Laporan ini membahas asuhan keperawatan pada klien amputasi. Mencakup pengertian amputasi sebagai pemotongan sebagian anggota tubuh, penyebabnya seperti trauma dan penyakit vaskular, tanda dan gejalanya seperti nyeri dan keterbatasan gerak, serta penanganannya seperti balutan dan pencegahan infeksi.
Laporan kasus ini membahas asuhan keperawatan pada pasien laki-laki dewasa dengan diagnosis katarak senilis matur pada mata kanan. Katarak merupakan opasitas pada lensa mata yang menyebabkan gangguan penglihatan. Pemeriksaan diagnostik dilakukan untuk menentukan diagnosis seperti pemeriksaan mata Snellen dan oftalmoskopi. Penatalaksanaan yang diberikan meliputi pre-operasi, operasi katarak, dan tindakan pasca oper
Dokumen tersebut membahas tentang infeksi saluran kemih pada lansia. Infeksi saluran kemih pada lansia sering disebabkan oleh sisa urin dalam kandung kemih, mobilitas yang menurun, nutrisi yang kurang baik, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Diagnosa dan pengobatan infeksi saluran kemih pada lansia perlu mempertimbangkan gangguan penyerapan obat dan interaksi obat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian gout, etiologi, klasifikasi, manifestasi klinis, dan patofisiologi dari penyakit gout. Gout adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan penumpukan kristal asam urat di persendian yang menyebabkan nyeri dan peradangan. Faktor risiko utama penyakit ini adalah gangguan metabolisme purin dan asam urat.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi keperawatan keluarga yang meliputi pengertian, tujuan, tipe, metode, dan pedoman pelaksanaannya. Implementasi merupakan tindak lanjut dari rencana keperawatan untuk mencapai tujuan perawatan dan status kesehatan yang lebih baik bagi pasien. Terdapat berbagai pendekatan yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pasien.
Laporan ini membahas asuhan keperawatan pada klien amputasi. Mencakup pengertian amputasi sebagai pemotongan sebagian anggota tubuh, penyebabnya seperti trauma dan penyakit vaskular, tanda dan gejalanya seperti nyeri dan keterbatasan gerak, serta penanganannya seperti balutan dan pencegahan infeksi.
Laporan kasus ini membahas asuhan keperawatan pada pasien laki-laki dewasa dengan diagnosis katarak senilis matur pada mata kanan. Katarak merupakan opasitas pada lensa mata yang menyebabkan gangguan penglihatan. Pemeriksaan diagnostik dilakukan untuk menentukan diagnosis seperti pemeriksaan mata Snellen dan oftalmoskopi. Penatalaksanaan yang diberikan meliputi pre-operasi, operasi katarak, dan tindakan pasca oper
Dokumen tersebut membahas tentang infeksi saluran kemih pada lansia. Infeksi saluran kemih pada lansia sering disebabkan oleh sisa urin dalam kandung kemih, mobilitas yang menurun, nutrisi yang kurang baik, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Diagnosa dan pengobatan infeksi saluran kemih pada lansia perlu mempertimbangkan gangguan penyerapan obat dan interaksi obat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian gout, etiologi, klasifikasi, manifestasi klinis, dan patofisiologi dari penyakit gout. Gout adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan penumpukan kristal asam urat di persendian yang menyebabkan nyeri dan peradangan. Faktor risiko utama penyakit ini adalah gangguan metabolisme purin dan asam urat.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi keperawatan keluarga yang meliputi pengertian, tujuan, tipe, metode, dan pedoman pelaksanaannya. Implementasi merupakan tindak lanjut dari rencana keperawatan untuk mencapai tujuan perawatan dan status kesehatan yang lebih baik bagi pasien. Terdapat berbagai pendekatan yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pasien.
Dokumen tersebut merupakan asuhan keperawatan untuk hipertensi yang mencakup pengkajian, diagnosa, dan intervensi keperawatan untuk masalah-masalah yang sering dialami pasien hipertensi seperti resiko penurunan curah jantung, nyeri akut, gangguan sirkulasi, intoleransi aktivitas, ketidakseimbangan nutrisi, dan kurangnya pengetahuan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Tn. A dirawat dengan diagnosis hipertensi dan mengeluh nyeri kepala; (2) Perawat mengidentifikasi masalah utama yaitu nyeri akut, ansietas, intoleransi aktivitas, ketidakseimbangan nutrisi, dan gangguan pola tidur; (3) Intervensi perawat meliputi manajemen nyeri, pengurangan ansietas, peningkatan toleransi aktivitas, optimalisasi nutrisi, dan penyesuaian pol
4. Memberikan pujian atas tindakan
kurang dari kemarin
1. Membantu klien melakukan senam reumatik
yang sudah dilakukan
2. Klien mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan
5. Menjelaskan tentang senam
baik
reumatik
3. TTV dalam batas normal
6. Membantu klien melakukan
O:
senam reumatik
1. Klien terlihat
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan keperawatan kesehatan bagi lansia di rumah, mencakup manajemen kasus, asuhan keperawatan, dan pendokumentasian. Pelayanan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan kualitas hidup lansia dengan mengidentifikasi kebutuhan mereka, merencanakan dan mengoordinasikan layanan multidisiplin, serta memantau hasilnya.
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus (DM) yang merupakan gangguan metabolisme yang disebabkan oleh defisiensi sekresi insulin atau efektivitas insulin. DM tipe 2 dapat disebabkan oleh obesitas yang mengurangi efektivitas reseptor insulin. Dokumen ini juga membahas konsep penyakit DM, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, komplikasi, diagnosis, dan konsep askep pada pasien DM.
Ulkus Peptikum terjadi karena erosi area terbatas dari membrane mukosa akibat kontak langsung antara asam lambung dan pepsin dengan mukosa. Erosi ini dapat meluas sampai lapisan otot dan disebabkan oleh peningkatan sekresi asam lambung dan penurunan pertahanan normal dari mukosa.
Diabetes melitus adalah kelompok kelainan yang ditandai dengan kenaikan kadar glukosa dalam darah. Terdapat beberapa tipe diabetes, termasuk tipe 1 yang tergantung insulin, tipe 2 yang tidak tergantung insulin, diabetes saat hamil, dan diabetes yang berhubungan dengan kondisi atau sindrom lain. Gejala umum diabetes meliputi dahaga berlebih, sering buang air kecil, kelelahan, dan penurunan berat badan. Penatalaksanaan diabetes meliputi diet,
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan keluarga dengan masalah HIV/AIDS. Mencakup tujuan pembelajaran untuk memberikan asuhan klien individu dan keluarga dengan HIV/AIDS, pokok bahasan seperti pengertian, patofisiologi, cara penularan, peran perawat dalam manajemen ARV, penatalaksanaan penderita, dan asuhan klien serta keluarga dengan masalah tersebut.
Penyakit Alzheimer merupakan penyakit degeneratif otak yang menyerang fungsi kognitif seperti memori, berpikir, dan bahasa. Terjadi kehilangan sel saraf dan penurunan neurotransmiter di otak yang menyebabkan gangguan fungsi. Gejalanya meliputi gangguan memori, orientasi, bahasa, berpikir, dan perilaku. Penyakit ini berkembang dari ringan hingga berat dengan peningkatan ketergantungan. Secara patologis terjadi
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang konseling HIV/AIDS yang mencakup tujuan, komponen, karakteristik, kualitas isi, tahapan konseling pra-tes dan pasca-tes, serta peran VCT sebagai titik awal untuk menerima kondisi terinfeksi HIV, merencanakan perubahan perilaku, dan memfasilitasi akses pelayanan sosial dan medis.
1. Dokumen tersebut membahas tentang peran perawat dalam perawatan paliatif, meliputi penilaian fisik dan psikologis serta langkah-langkah perawatan paliatif. Tujuan perawatan paliatif adalah meningkatkan kualitas hidup pasien dengan mengatasi berbagai gejala seperti nyeri, kelelahan, dan sesak nafas.
Penyuluhan ini memberikan informasi tentang hipertensi kepada keluarga pasien. Materi penyuluhan mencakup pengertian, penyebab, gejala, komplikasi, dan cara penanganan hipertensi, termasuk diet yang dianjurkan dan yang dihindari. Metode penyuluhan menggunakan ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi dengan durasi 15 menit.
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah di atas 140/90 mmHg yang merupakan penyebab kematian terbesar kedua setelah stroke meskipun sering tidak menimbulkan gejala. Hipertensi dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti gagal ginjal, serangan jantung, dan stroke. Pencegahan hipertensi melalui pola hidup sehat dan menjauhi faktor-faktor risiko seperti merokok, obesitas, dan stres.
Dokumen tersebut merupakan asuhan keperawatan untuk hipertensi yang mencakup pengkajian, diagnosa, dan intervensi keperawatan untuk masalah-masalah yang sering dialami pasien hipertensi seperti resiko penurunan curah jantung, nyeri akut, gangguan sirkulasi, intoleransi aktivitas, ketidakseimbangan nutrisi, dan kurangnya pengetahuan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Tn. A dirawat dengan diagnosis hipertensi dan mengeluh nyeri kepala; (2) Perawat mengidentifikasi masalah utama yaitu nyeri akut, ansietas, intoleransi aktivitas, ketidakseimbangan nutrisi, dan gangguan pola tidur; (3) Intervensi perawat meliputi manajemen nyeri, pengurangan ansietas, peningkatan toleransi aktivitas, optimalisasi nutrisi, dan penyesuaian pol
4. Memberikan pujian atas tindakan
kurang dari kemarin
1. Membantu klien melakukan senam reumatik
yang sudah dilakukan
2. Klien mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan
5. Menjelaskan tentang senam
baik
reumatik
3. TTV dalam batas normal
6. Membantu klien melakukan
O:
senam reumatik
1. Klien terlihat
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan keperawatan kesehatan bagi lansia di rumah, mencakup manajemen kasus, asuhan keperawatan, dan pendokumentasian. Pelayanan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan kualitas hidup lansia dengan mengidentifikasi kebutuhan mereka, merencanakan dan mengoordinasikan layanan multidisiplin, serta memantau hasilnya.
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus (DM) yang merupakan gangguan metabolisme yang disebabkan oleh defisiensi sekresi insulin atau efektivitas insulin. DM tipe 2 dapat disebabkan oleh obesitas yang mengurangi efektivitas reseptor insulin. Dokumen ini juga membahas konsep penyakit DM, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, komplikasi, diagnosis, dan konsep askep pada pasien DM.
Ulkus Peptikum terjadi karena erosi area terbatas dari membrane mukosa akibat kontak langsung antara asam lambung dan pepsin dengan mukosa. Erosi ini dapat meluas sampai lapisan otot dan disebabkan oleh peningkatan sekresi asam lambung dan penurunan pertahanan normal dari mukosa.
Diabetes melitus adalah kelompok kelainan yang ditandai dengan kenaikan kadar glukosa dalam darah. Terdapat beberapa tipe diabetes, termasuk tipe 1 yang tergantung insulin, tipe 2 yang tidak tergantung insulin, diabetes saat hamil, dan diabetes yang berhubungan dengan kondisi atau sindrom lain. Gejala umum diabetes meliputi dahaga berlebih, sering buang air kecil, kelelahan, dan penurunan berat badan. Penatalaksanaan diabetes meliputi diet,
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan keluarga dengan masalah HIV/AIDS. Mencakup tujuan pembelajaran untuk memberikan asuhan klien individu dan keluarga dengan HIV/AIDS, pokok bahasan seperti pengertian, patofisiologi, cara penularan, peran perawat dalam manajemen ARV, penatalaksanaan penderita, dan asuhan klien serta keluarga dengan masalah tersebut.
Penyakit Alzheimer merupakan penyakit degeneratif otak yang menyerang fungsi kognitif seperti memori, berpikir, dan bahasa. Terjadi kehilangan sel saraf dan penurunan neurotransmiter di otak yang menyebabkan gangguan fungsi. Gejalanya meliputi gangguan memori, orientasi, bahasa, berpikir, dan perilaku. Penyakit ini berkembang dari ringan hingga berat dengan peningkatan ketergantungan. Secara patologis terjadi
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang konseling HIV/AIDS yang mencakup tujuan, komponen, karakteristik, kualitas isi, tahapan konseling pra-tes dan pasca-tes, serta peran VCT sebagai titik awal untuk menerima kondisi terinfeksi HIV, merencanakan perubahan perilaku, dan memfasilitasi akses pelayanan sosial dan medis.
1. Dokumen tersebut membahas tentang peran perawat dalam perawatan paliatif, meliputi penilaian fisik dan psikologis serta langkah-langkah perawatan paliatif. Tujuan perawatan paliatif adalah meningkatkan kualitas hidup pasien dengan mengatasi berbagai gejala seperti nyeri, kelelahan, dan sesak nafas.
Penyuluhan ini memberikan informasi tentang hipertensi kepada keluarga pasien. Materi penyuluhan mencakup pengertian, penyebab, gejala, komplikasi, dan cara penanganan hipertensi, termasuk diet yang dianjurkan dan yang dihindari. Metode penyuluhan menggunakan ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi dengan durasi 15 menit.
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah di atas 140/90 mmHg yang merupakan penyebab kematian terbesar kedua setelah stroke meskipun sering tidak menimbulkan gejala. Hipertensi dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti gagal ginjal, serangan jantung, dan stroke. Pencegahan hipertensi melalui pola hidup sehat dan menjauhi faktor-faktor risiko seperti merokok, obesitas, dan stres.
Dokumen tersebut merupakan materi presentasi tentang penyakit-penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan komplikasinya. Materi ini disampaikan kepada peserta program prolansis di Klinik Padjadjaran yang meliputi penjelasan tentang definisi, prevalensi, gejala, dan komplikasi dari setiap penyakit.
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...BPJS Kesehatan RI
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk peserta yang menderita penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup peserta dan mencegah komplikasi penyakit. Panduan ini menjelaskan definisi, tujuan, sasaran, bentuk pelaksanaan, dan langkah-langkah PRO
Posyandu Lansia bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan dan kualitas hidup lansia melalui pemeriksaan berkala, penyuluhan gizi, dan pelayanan kesehatan. Kegiatannya meliputi pencatatan data lansia, skrining kesehatan, penilaian kemandirian, dan pemberian makanan tambahan serta obat-obatan. Harapannya adalah lansia dapat menikmati masa tuanya dengan sejahtera.
Dokumen ini membahas tentang tumbuh kembang lansia, termasuk pengertian lansia, usia lansia menurut organisasi kesehatan dunia, perubahan fisik dan psikologis yang terjadi pada lansia, penyakit yang sering diderita, serta perubahan ekonomi yang dihadapi lansia.
Modul ini membahas peran zat gizi pada berbagai tingkat usia khususnya lanjut usia. Materi yang dibahas meliputi batasan usia lanjut usia, faktor yang mempengaruhi kebutuhan gizi lanjut usia seperti perubahan fisik dan psikologis, status gizi lanjut usia, serta kebutuhan zat gizi seperti kalori, karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral pada lanjut usia. Masalah gizi
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah secara kronis yang disebabkan oleh ketidakseimbangan kontrol pengatur didalam tubuh, penyakit ginjal, atau penggunaan obat-obatan. Usia merupakan faktor resiko utama karena elastisitas pembuluh darah menurun seiring bertambahnya usia. Gejala hipertensi antara lain sakit kepala dan gangguan penglihatan. Hipertensi berisiko menyebabkan stroke, kerusak
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk peserta yang menderita penyakit kronis seperti diabetes melitus tipe 2 dan hipertensi. Panduan ini menjelaskan tentang definisi, tujuan, sasaran, bentuk pelaksanaan, dan langkah-langkah pelaksanaan PROLANIS yang meliputi identifikasi peserta, pendaftaran, k
Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit yang sering dialami oleh lansia seperti rematik, asam urat, hipertensi, diabetes, dan gastritis. Untuk setiap penyakit dijelaskan pengertian, penyebab, gejala, dan diet yang dianjurkan.
Hypertension, or high blood pressure, is defined as a systolic blood pressure of 140 mmHg or higher and/or a diastolic blood pressure of 90 mmHg or higher. Around 90% of hypertension cases are considered "essential" or "primary" hypertension, which likely has a genetic component. Risk factors for hypertension include obesity, physical inactivity, stress, excessive salt intake, alcohol consumption, and smoking. Left uncontrolled, hypertension can increase the risk of heart disease, stroke, kidney disease, and other health issues. Treatment involves lifestyle changes like losing weight, exercising, and reducing salt intake, as well as medication if needed.
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang didefinisikan sebagai kondisi dimana tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan diastolik lebih dari 90 mmHg. Dokumen tersebut menjelaskan gejala, penyebab, patofisiologi, klasifikasi, dan penatalaksanaan hipertensi, termasuk pentingnya mengontrol diet rendah garam, olahraga teratur, dan mengkonsumsi obat antihip
Kencing manis (diabetes mellitus) adalah kelompok gejala yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah akibat kekurangan insulin. Terdapat dua jenis diabetes, yaitu tipe 1 yang tergantung insulin dan tipe 2 yang tidak tergantung insulin. Penatalaksanaan kencing manis meliputi diet, obat, olahraga, dan penyuluhan untuk menjaga kadar gula darah agar tidak menimbulkan komplikasi akut maupun kronis.
Rokok adalah silinder kertas berisi tembakau yang dibakar dan menghasilkan asap berbahaya. Merokok merupakan kebiasaan buruk yang sangat merugikan kesehatan, ekonomi, dan sosial. Rokok mengandung banyak zat kimia berbahaya seperti tar dan nikotin yang dapat menyebabkan kanker dan penyakit lainnya. Fatwa ulama juga menyatakan bahwa merokok adalah terlarang karena dapat mer
Dokumen ini membahas tentang diabetes melitus dan hipertensi. Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi akibat kelainan produksi atau respons insulin, sedangkan hipertensi adalah peningkatan tekanan darah. Dokumen ini menjelaskan gejala, faktor risiko, diagnosa, komplikasi, dan pengobatan untuk kedua penyakit tersebut, serta pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari ko
Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan tentang hipertensi yang diadakan untuk ibu S. Penyuluhan ini membahas tentang pengertian, gejala, penyebab, komplikasi, dan pengobatan hipertensi serta cara pencegahannya melalui pola makan sehat dan olahraga. Tujuan dari penyuluhan ini adalah agar ibu S dapat memahami hipertensi dan menerapkan pencegahan hipertensi secara tepat dalam ke
Ringkasan penyuluhan tentang penyakit gastritis meliputi (1) pengertian gastritis sebagai peradangan lapisan lambung yang dapat akut atau kronis, (2) penyebabnya seperti pola makan tidak sehat, merokok, alkohol, dan stres, serta (3) gejalanya seperti nyeri perut dan mual.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan tentang hipertensi yang diadakan untuk pasien Ny. M dan keluarganya di Desa Labone, (2) penyuluhan tersebut memberikan penjelasan tentang definisi, penyebab, gejala, komplikasi, dan pengobatan hipertensi baik secara medis maupun tradisional, (3) penyuluhan tersebut dilakukan dengan metode ceramah, t
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan tentang hipertensi yang diadakan untuk pasien Ny. M dan keluarganya di Desa Labone, (2) penyuluhan tersebut memberikan penjelasan tentang definisi, penyebab, gejala, komplikasi, dan pengobatan hipertensi baik secara medis maupun tradisional, (3) penyuluhan tersebut dilakukan dengan ceramah, tanya jaw
Penyuluhan memberikan informasi tentang penyakit gastritis, termasuk penyebabnya, gejalanya, cara pencegahannya, dan pengobatannya. Tujuannya adalah agar keluarga mengetahui bagaimana mencegah dan menangani penyakit gastritis. Metode penyuluhan menggunakan ceramah dan tanya jawab, dengan media leaflet.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan tentang bronkitis yang dihadiri oleh Ny. W dan keluarganya; (2) tujuan penyuluhan adalah memberikan pemahaman tentang bronkitis termasuk pengertian, gejala, pencegahan, dan pengobatan; (3) penyuluhan dilakukan selama 10 menit dengan metode ceramah dan diskusi serta menggunakan leaflet sebagai media.
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang satuan acara penyuluhan mengenai bronkitis yang dilakukan kepada Ny. W dan keluarganya selama 10 menit. Penyuluhan mencakup tujuan instruksional umum dan khusus, materi tentang pengertian, penyebab, gejala, pencegahan dan pengobatan bronkitis, serta metode ceramah dan diskusi yang digunakan.
Penyuluhan kesehatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada Ny. Z dan keluarganya tentang hipertensi. Penyuluhan akan dilakukan pada tanggal 15 Agustus 2009 di rumah Ny. Z dan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab serta leaflet sebagai media. Materi penyuluhan meliputi pengertian, penyebab, gejala, penatalaksanaan, dan komplikasi hipertensi serta beberapa obat tradisional untuk mengatasi hipert
Similar to Satuan acara penyuluhan hipertensi (20)
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
Desain Gambar & Pelaksanaan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada internal ASN dan eskternal yang datang berkunjung di kantor Bappeda-Litbang
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024sayangkamuu240203
Hallo Selamat Datang di Situs ATRIUM GAMING, website TERBAIK dan terpercaya. Meyediakan Berbagai Macam Jenis Permainan Dari SportBook, Slot, Live Casino, Fishing, Lottry, Poker dan Berbagai Game Lainnya,
1.Bonus New Member 50%
2.Garansi Kekalahan 100%
3.Event Scatter Pojok Pracmatic Play
4.Event Scatter Pracmatic Play
5.Event Scatter PG SOFT
6.Event Bonus Perkalian Pragmatic Play.
main di mahjong ways dapat SCATTER emas hitam, wah di jamin seru pasti nya , modal recehan bisa jackpot jutaan , dan masih banyak bonus lainnya yang menguntungkan bagi new member & old member
ayo buruan daftar di Atrium Gaming, Kakak menang kita pun senang!!!
════════ ═════════════════ 💸 DEPOSIT VIA BANK & E-MONEY 💸 📥 Minimal Deposit 5.000 📥 📤 Minimal Withdraw 50.000 📤
Untuk Minimal Deposit Via Pulsa Telkomsel & XL Tanpa Potongan;
💸 IDR 10.000 / Rp 10RB 💸
══ ════════════ ═══════════ YUK BURUAN LANGSUNG JOIN DI LINK YANG ADA DI BIO KAMI YA
☎ http://wa.me/+62812-6407-2244
🌐 https://heylink.me/SlotGacorMudahMenang2024/
🌐 https://mez.ink/situsvipgacor
🌐 https://bio.site/AtriumGamingGACOR
🌐 https://bio.link/situsmudahmenang2024
🌐 https://bit.ly/m/AtriumGamingOffcial
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
Satuan acara penyuluhan hipertensi
1. SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokokbahasan : Penyakit Hipertensi
Sasaran : Tn. A dan keluarga
Waktu : 15 menit
Hari/tanggal : Kamis,12 februari 2015
Tempat : Kelurahan Wali Kec. Watoputih
A.TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Pada akhir proses penyuluhan Keluarga dapat mengetahui penyakit Hipertensi
dan hal-hal yang dapat mengakibatkan timbulnya serangan dan upaya-upaya apa
saja yang dapat dilakukan untuk menghindari hipertensi.
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah diberikan pemyuluhan :
1. Menyebutkan pengertian dari hipertensi
2. Menyebutkan hal-hal apa saja yang menjadi penyebab hipertensi
3. Apa saja tanda dan gejala orang yang terkena hipertensi
4. Apa saja komplikasi dari hipertensi
5. Upaya apa saja yang dilakukan untuk mencegah terjadinya hipertensi.
C. SASARAN
Kepala Keluarga
D. MATERI
1. Pengertian dari hipertensi
2. Menyebutkan berbagai penyebab dari hiper tensi
3. Tanda dan gejala hipertensi
4. Komplikasi yang terjadi jika hipertensi tidak ditangani
5. Upaya untuk mencegah terjadinya hipertensi
2. E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. MEDIA
Leaflet hipertensi
G. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
Keluarga/Bapak hadir ditempat penyuluhan
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan dirumah Tn. A
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
Kelurga/Bapak antusias terhadap materi penyuluhan
Keluarga/Bapak tidak meninggalkan tempat penyuluhan
Keluarga/Bapak mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaaan
secara benar
3. Evaluasi Hasil
a) Mengajukan pertanyaan lisan
Test awal
Apakah Tn. A sudah mengetahui tentang penyakit hipertensi dan
cara pencegahannya?
Test akhir
Apakah Tn. A sudah mengerti tentang penyakit hipertensi dan dan
berbagai cara pencegahannya?
b) Observasi
Respon/tingkah laku Tn. A beserta keluarga saat diberi pertanyaan
apakah mereka diam atau menjawab(benar atau kurang tepat).
Tn. A beserta keluarga antusias atau tidak
Tn. A beserta keluarga mengajukan pertanyaan atau tidak.
3. NO. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA
1. 2 menit Pembukaan:
- Membuka kegiatan dengan
mengucapkan salam
- Memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
- Menyebutkan materi yang akan
diberikan
- Menjawab salam
- Mendengarkan
- Memperhatikan
- Memperhatikan
2. 7 menit Pelaksanaan:
- Menjelaskan tentang pengertian
penyakit hipertensi
- Menjelaskan tentang hal-hal
baik penyebab,tanda dan
gejala,kompliksi serta
pencegahan penyakit hipertensi
- Memberi kesempatan kepada
Tn. A dan keluarga bertanya
- Memperhatikan
- Memperhatikan
- Bertanya dan
menjawab pertanyaan
yang diajukan
3. 4 menit Evaluasi:
- Menanyakan kepada peserta
tentang materi yang telah
diberikan, dan reinforcement
kepada Bapak yang dapat
menjawab pertanyaan.
- Menjawab pertanyaan
4. 2 menit Terminasi:
- Mengucapkan terima kasih atas
kerjasama dari keluarga Tn. A
- Mengucapkan salam penutup
- Mendengarkan
- Menjawab salam
4. Lampiran materi
HIPERTENSI
A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah tekanan darah arteri yang tinggi secara resisten. Sistolik >
140 mmHg dan tekanan darah diastolik > 90 mmHg.
B. Penyebab Hipertensi
Tidak diketahui secara pasti penyebabnya (hipertensi primer)
Faktor resiko antara lain:
- Ras/suku bangsa
- Umur
- Kegemukan
- Asupan garam yang tinggi
- Merokok
- Jenis kelamin
- Riwayat penderita dalam keluarga
- stress
Disebabkan oleh penyakit lain(hipertensi sekunder)
- Penyakit ginjal
- Kelainan saraf pusat
- Obat-obatan
- Tumor
C. Tanda dan gejala
- Pusing
- Sakit kepala bagian belakang kadang disertai mual dan muntah
- Penglihatan kabur
- Sukar tidur
- Cara berjalan yang tidak mantap
- Mimisan tanpa gejala
D. Komplikasi
- Stroke
- Infark miokard
- Gagal ginjal
5. - Ensefalopati(kerusakan otak)
- Kejang
E. Pengelolaan dan pencegahan
Pencegahan
- Penurunan berat badan pada sebagian orang(bila kegemukan)
- Melakukan olahraga
- Pengurangan asupan garam
- Menghindari faktor resiko:merokok,stres,makanan berlemak
Pengobatan
Berobat/kontrol secara teratur di puskesmas,rumah sakit,dokter praktek.
Mengetahui
Mahasiswa, Dosen,
SYAHRUL Ns. Waode Fitri Ningsih,S.Kep
6. D. Komplikasi
a. Gastritis akut
- Perdarahan saluran cerna atas,hingga anemia dan kematian
- Ulkus pada lambung
- Perrforasi lambung
b. Gastritis kronis
- Gangguan penyerapan Vitamin B12 karena atropi lambung dan akan terjadi
anemia pernisiosa
- Gangguan penyerapan zat besi
- Kanker lambung
F. Apa saja yang dilakukan untuk mencegah & mengobati Gastritis
1. Harus diketahui dosis,cara pemberian,cara kerja,dan efek samping
2. Lanjutkan obat untuk waktu yang ditentukan,walaupun ketika gejala tidak ada
3. Usahakan agar setiap saat mudah mendapatkan antasida
4. Antisipasi peningkatan kebutuhan akan antasida dalam periode-periode tertentu
5. Hindari pengobatan sendiri dengan antasida sistemik(bicarbonate soda) yang
merubah keseimbangan asam dan basa
6. Hindari obat-obatan ulcarogenik seperti salisilat,ibuprofen,kortikosteroid
7. Gunakan asetaminofen (Tylenon) aspirin yang dinetralkan (jika toleransi) untuk
menghilangkan nyeri
8. Gastritis yang tidak parah dapat diberikan obat antasida dan istirahat yang
banyak
9. Makan makanan yang sudah dihaluskan seperti bubur,agar-agar,sup,krim
10.Hindari makan makanan yang berbumbu banyak dan merangsang seperti
Lombok, merica dan sejenis asam-asaman atau makanan yang mengandung
minyak banyak
11.Banyak minum sepeti air the,air jahe dengan soda ataupun cairan yang banyak
mengandung karbonat
Mengetahui
Mahasiswa, Dosen,
RAHMAN Ns. Waode Fitri Ningsih,S.Kep