SlideShare a Scribd company logo
SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
Tentang
INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICoFR)
DOSEN : Prof. Dr. HAPZI ALI, CMA
OLEH :
WAWAN PRYONO
55517110001
MAGISTER AKUNTANSI
PROGRAM PASCASARJANA (S2)
UNIVERSITAS MERCUBUANA
JAKARTA
2017
1. Internal control over financial reporting: implementasi dan desain ICoFR -
COSO Integrated Framework.
Bermula dengan banyaknya temuan kecurangan pada profesi akuntansi global yang
merugikan stakeholder – terutama sejak kasus Enron, Worldcom, Xerox, Tyco,
Global Crossing dan lainnya di tahun 2001. Oleh karena itu pemerintah Amerika
Serikat menerbitkan undang-undang yang dapat melindungi stakeholder yaitu
Sarbanes-Oxley (Sarbanes-Oxley Act of 2002, Public Company Accounting Reform
and Investor Protection Act of 2002) atau kadang disingkat SOX atau Sarbox.
Sarbaness-Oxley Act (SOX) diterbitkan untuk memproteksi kepentingan investor
dengan cara menciptakan tata kelola perusahaan yang baik, full disclosure, dan
akuntabilitas dalam perusahaan. Pasal yang berkatian dengan Internal Control Over
Financial Reporting (ICOFR) adalah 304 dan 404. Pasal 304 mewajibkan manajemen
membuat pernyataan dalam laporan keuangan sedangkan pasal 404 mensyaratkan
adanya laporan manajemen tahunan (annual management report) tentang
pengendalian intern perusahaan atas pelaporan keuangan dan laporan manajemen
tersebut merupakan subjek yang akan diaudit.
SOX mewajibkan perusahaan yang listing di AS untuk membuat dokumentasi
pengendalian kunci dan melaporkan kondisi pengendalian internnya secara periodik.
• SOX Section 302 tentang ”Corporate Responsibility for Financial Reports”
menetapkan bahwa pejabat eksekutif perusahaan (CEO & CFO) harus bertanggung
jawab secara pribadi terhadap pernyataan prosedur pengendalian, internal control,
dan jaminan atas kecurangan (fraud).
• SOX section 404 tentang “Management Assessment of Internal Controls” mengatur
ketentuan yang mewajibkan terselenggaranya audit SOA tahunan yang menunjukkan
laporan pengendalian internal (internal control report).
Jadi, selain adanya laporan auditor yang dilampirkan dalam laporan keuangan, juga
terdapat laporan manajemen tentang keefektifan pengendalian intern yang
diimplementasikan dalam perusahaan untuk mendukung reliabilitas laporan
keuangan. Aturan pelaksanaannya bagi auditor dam manajemen telah diatur dalam
PCAOB Auditing Standard No. 2 an audit of internal control over financial reporting
performed in conjunction with an audit of financial statements dan AS No. 5 an audit
of internal control over financial reporting that is integrated with an audit of financial
statements. SEC dan PCAOB menganjurkan mengunakan kerangka acuan
pengendalian internal COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the
Treadway Commission) dan untuk pengendalian internal teknologi informasi
disarankan menggunakan COBIT (Control Objectives for Information and related
Technology), yang dikebangkan oleh ISACA (Information Systems Audit and
Control Association) sekarang versi 4.1.
Sarbanes Oxley itu menyajikan beberapa hal penting antara lain:
a. Tanggungjawab Perusahaan, semua yang terafiliasi dalam perusahaan semakin
diminta dan diaktifkan seperti Komite Audit, Internal Auditor, pemisahan yang
lebih jelas antara audit service dengan non-audit service, dan perlunya
persetujuan dan pengungkapan atas semua jasa non-audit. Direktur Utama
perusahaan serta Direktur keuangan harus membuat pernyataan bahwa laporan
keuangan yang disajikannya adalah akurat dan tidak menimbulkan salah tafsir dan
telah menerapkan sistem pengawasan internal yang sehat dan tidak ada
keterkaitan pinjaman mereka kepada perusahaan.
b. Auditor, independensi akuntan publik diperketat lagi dengan kewajiban
mempertahan- kan independensi dan membentuk Dewan Pengawas Akuntan
Publik serta melarang pemberian jasa non audit diluar jasa perpajakan dan adanya
kewajiban untuk menggilir pelaksana dan penanggungjawab audit.
c. Pengungkapan diperluas, manajemen dan auditor setiap tahun harus menilai
sistem pengendalian internal. Seperti halnya di industri perbankan maka semua
pembiayaan yang bersifat off-balance sheet dan pembiayaan yang bersifat
kontingensi harus diungkapkan. Laporan proforma wajib disajikan. Transaksi
saham intern harus dilaporkan dalam jangkawa waktu dua hari. Beberapa
informasi tertentu yang dianggap penting harus di laporkan dalam “real time”.
d. Analis, analis saham harus dapat mengungkapkan kemungkinan konflik
kepentingan.
e. SEC, memperluas objek reviewnya terhadap laporan keuangan perusahaan, me-
ningkatkan kekuasaan untuk memaksa perusahaan melaksanakan peraturannnya
dan menaikkan biaya hukuman terhadap setiap pelanggaran UU pasar modal.
Semua ketentuan dalam SOX berlaku bagi perusahaan Amerika dan juga perusahaan
Non Amerika. Baik yang mengeluarkan saham atau obligasi di pasar modal Amerika
seperti tentu di New Yorks Stock Exchange. Tentu saja UU ini akan berpengaruh
juga pada perusahaan Indonesia yang mendaftarkan sahamnya di pasar modal
Amerika seperti PT Telkom, PT Indosat dan sebagainya. Jika hal ini berpengaruh
maka sudah otomatis akan mempengaruhi professi akuntan di Tanah Air khususnya
yang mengadit perusahaan yang dipengaruhi oleh Sarbanes Oxley Act itu.
COSO Internal Control Frameworks.
COSO adalah The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway
Commission (COSO) sebuah inisiatif bersama dari lima organisasi sektor privat yang
terdaftar di bawah ini dan berdedikasi untuk melayani seputar kepemimpinan,
pengembangan rangka kerja (framework) dan panduan pada perusahaan manajemen
resiko, pengendalian internal dan menghalangi penipuan, (Mukhtar Daud, 2011).
Pengendalian internal adalah proses yang dipengaruhi dewan direksi, manajemen dan
personel lainnya, pada suatu entitas, didesain untuk menyediakan penjaminan
bertanggung jawab mengenai pencapaian tujuan hubungannya dengan operasional,
laporan dan pencapaian tujuan.
Konsep fundamental pengendalian internal:
 Pemenuhan pencapaian tujuan di satu atau dua kategori-operasi, laporan dan
kepatuhan peraturan
 Proses yang mengandung tugas dan aktivitas yang kontinyu-bertujuan pada
suatu akhir, bukan akhir dari proses itu sendiri,
 Dipengaruhi oleh orang-bukan melulu tentang kebijakan dan prosedur
manual, sistem dan formulir, tapi juga orang dan tindakan yang dilkaukan di
setiap level organisasi untuk mempengaruhi pengendalian internal.
 Mudah untuk menyediakan penjaminan tanggung jawab-tapi bukan
penjaminan mutlak, bagi senior manajemen dan dewan direksi suatu entitas
 Mudah menyesuaikan dengan struktur entitas-fleksibel dalam aplikasinya
untuk seluruh entitas atau untuk informasi cabang, divisi, unit operasi atau
proses bisnis.
Ada sebuah hubungan langsung antara tujuan, sesuatu yang diperjuangkan entitas
untuk dicapai, komponen/unsur-unsur, yang menunjukkan apa yang dibutuhkan untuk
meraih tujuan tersebut dan unit operasi, entitas resmi dan struktur lainnya dalam
entitas. Hubungan tersebut dilukiskan dalam bentuk kubus.
· Tiga kategori tujuan ditunjukkan pada kolom
· Lima komponen ditunjukkan oleh baris
· Struktur organisasi yang menunjukkan keseluruhan entitas, divisi, cabang, unit
operasi atau fungsional, termasuk proses bisnis seperti penjualan, pembelian,
produksi dan marketing dan untuk yang berkaitan dengan pengendalian
internal, digambarkan oleh tiga dimensi dari kubus.
Ada 17 prinsip pengendalian internal oleh komponen pengendalian internal seperti
dijabarkan pada Framework COSO 2013, (Sifa Amalia Nurrojah, 2013) :
Control Environment
1. menunjukkan komitmen atas integritas dan nilai etis
2. mengadakan pertanggungjawaban kesalahan
3. menetapkan struktur, wewnang dan tanggung jawab
4. menunjukkan komitmen terhadap kompetensi
5. menyelenggarakan akuntabilitas
Risk Assessment
6. spesifikasi sasaran yang sesuai
7. identifikasi dan analisis resiko
8. menaksir penyelewengan resiko
9. identifikasi dan analisis perubahan yang signifikan
Control Activities
10. memilih dan mengembangkan aktivitas kontrol
11. memilih dan mengembangkan kontrol umum terhadap teknologi
12. menyebarkan kebijakan dan prosedur
Information & Communication
13. menggunakan informasi yang relevan
14. komunikasi internal
15. komunikasi eksternal
Monitoring
16. mengadakan evaluasi terus-menerus dan / atau berkala
17. evaluasi dan defisiensi komunikasi
Komponen Pengendalian Internal :
1. Control Environtment / Lingkungan Pengendalian
Merupakan susunan dari standar, proses dan struktur yang menyediakan dasar
untuk terlaksananya pengendalian internal dalam organisasi. Dewan Direksi
dan majajemen senior menetapkannya sebagai sifat paling utama menimbang
pentingnya pengendalian internal dan juga mengharapkan standar perilaku.
Control environtment terdiri dari intergritas dan etika dari organisasi;
parameter memperbolehkan dewan direksi untuk untuk menjalankan
kepemimpinannya mempertanggungjawabkan kesalahan; struktur organisasi
dan tugas-tugas bagi yang berhak dan bertanggung jawab; proses untuk
menarik, mengembangkan dan mempertahankan kompetensi individual; dan
ukuran prestasi, insentif dan hadiah untuk mengarahkan akuntabilitas pada
prestasi. Dari control environtment yang berhasil dapat menembus dampak
pada seluruh sistem pengendalian internal.
2. Risk Assessment / Taksiran Resiko
Setiap entitas menghadapi berbagai resiko dari eksternal maupun internal.
Resiko dipandang sebagai kemungkinan bahwa suatu kegiatan akan
dilaksanakan tidak dapat memenuhi tujuan. Analisis Resiko berkaitan secara
dinamis dan literatif untuk mengidentifikasi dan menaksir resiko untuk
mencapai tujuan. Resiko untuk mencapai tujuan ini disadari oleh entitas
berkaitan untuk menentukan toleransi resiko. Maka, perkiraan resiko
membentuk dasar untuk menentukan bagaimana resiko itu dan diatur.
3. Control Activities / Aktivitas Pengendalian
Merupakan tindakan penentuan melalui kebijakan dan prosedur yang
membantu menjamin bahwa arahan manajemen untuk mengurangi resiko
dalam pencapaian tujuan itu terlaksana. Control activities diterapkan pada
semua level entitas, di berbagai tingkat dalam proses bisnis dan seluruh
lingkungan teknologi. Mereka dapat mencegah atau mendeteksi secara alami
dan dapat mencakup jangkauan aktivitas manual dan otomatis seperti otorisasi
dan aproval, verivikasi, rekonsiliasi dan review prestasi bisnis. Pemisahan
tugas biasanya dibangun dalam seleksi dan pemngembangan aktivitas
pengendalian. Jika pemisahan tugas tidak diterapkan, manajemen memilih dan
mengembangkan alternatif aktivitas pengendalian.
4. Information and Communication / Informasi dan Komunikasi
Informasi penting untuk entitas melaksanakan tanggungjawab pengendalian
supaya mendukung pencapaian tujuan. Manajemen memperoleh dan
menggunakan informasi berkualitas dan relevan dari tiap pihak eksternal dan
internal untuk mendukung berfungsinya komponen lain dari pengendalian
internal. Komunikasi sifatnya berkelanjutan, berguna dalam proses pelayanan,
diskusi dan menyampaikan informasi penting. Komunikasi internal artinya
informasi disebarkan melalui organisasi, ke atas, ke bawah dan antar entitas.
Ini memungkinkan personal untuk menerima pesan yang jelas dari senior
manajemen yang mengendalikan tanggung jawab harus ditindak serius.
Komunikasi eksternal ada dua, memungkinkan komunikasi timbal balik dari
informasi eksternal yang relevan dan melayani informasi ke pihak eksternal
sebagai balasan kebutuhan dan harapan.
5. Monitoring Activities / Aktivitas Monitoring
Evaluasi berkelanjutan, evaluasi sebagian, atau beberapa kombinasi keduanya
digunakan untuk mengetahui apakah kelima komponen dari pengendalian
internal, termasuk pengendalian pengaruh prinsip dalam setiap komponen,
apakah ada dan berfungsi. Evaluasi berkelanjutan, dibangun menjadi proses
bisnis pada level yang berbeda dari entitas, menyediakan informasi yang
aktual. Evaluasi sebagian, dilaksanakan periodik, akan bervariasi dalam
jangkauan dan frekuensi tergantung taksiran resiko, keefektifan ecaluasi
berkelanjutan dan pertimbangan manajemen lainnya. Penemuan dievaluasi
berdasar kriteria yang ditetapkan pembuat keputusan, mengenali isi
pengaturan standar atau manajemen dan dewan direksi, dan ketidakefisienan
dikomunikasikan pada manajemen dan dewan direksi yang mumpuni.
2. Entity level control (ELC) and transactional level control (TLC).
Ruang lingkup pengendalian terbagi dalam dua level, yaitu entity level control
(pengendalian tingkat entitas) dan activity/transactional level control (pengendalian
tingkataktivitas/transaksi). Perbandingan antara kedua level tersebut ialah sebagai
berikut :
1. Entity level control (ELC)
Kegiatan pengendalian ini umumnya beroperasi pada tingkat perusahaan
ataumanajemen puncak pengambil keputusan strategis. Level ini memiliki
jangkauan atau kewenangan pengendalian yang lebih tinggi dari activity level, dan
bisa mempengaruhi kegiatan pada activity level, misalnya kebijakan perusahaan.
Proses identifikasi yang relevan entitas-tingkat kontrol dapat dimulai dengan
pemantauan, dan informasi dan komunikasi. Diskusi antara auditor dan karyawan
yang sesuai untuk atas pelaporan keuangan (yaitu, lingkungan pengendalian,
penilaian risiko, aktivitas pengendalian, pemantauan, dan informasi dan
komunikasi). Sementara mengevaluasi entitas tingkat kontrol, auditor
mungkin mengidentifikasi kontrol yang mampu mencegah atau mendeteksi
salah saji dalam laporan keuangan. Itu periode-end proses pelaporan keuangan dan
pemantauan manajemen terhadap hasil operasi merupakan sumber potensial dari
kontrol tersebut.
Contoh dalam DJP:
Kegiatan pengendalian atas pelaksanaan salah satu program DJP, yaitu “Knowing
YourTax Payer” dimana ini merupakan kebijakan DJP dalam mengintensifkan
penerimaan pajak, sehingga munculnya satu fungsi baru yaitu account
representative.
Pengaruh Entity-Level Controls pada Pengujian Kontrol Lain
Evaluasi auditor entitas tingkat kontrol dapat menghasilkan peningkatan atau
mengurangi pengujian bahwa auditor jika tidak mungkin dilakukan pada lain
kontrol. Sebagai contoh,jika auditor telah merancang pendekatan audit dengan
harapan tertentu entitas tingkat kontrol (misalnya, kontrol dalam
lingkungan
pengendalian) akan efektif dan mereka kontrol tidak efektif, auditor dapat
mengevaluasi kembali merencanakan pendekatan auditdan memutuskan untuk
memperluas prosedur audit nya.
Di sisi lain, evaluasi auditor dari beberapa entitas tingkat kontrol dapat
menghasilkan pengurangan nya atau pengujiannya kontrol lain, seperti kontrol
lebih sesuai pernyataan yang relevan. Tingkat dimana auditor mungkin
dapat mengurangi pengujian kontrol atas pernyataan yang relevan dalam
kasus tersebut tergantung pada presisi dari entitas-tingkat control.
2. Activity/Transactional Level Control (TLC)
Kegiatan pengendalian pada level ini lebih berhubungan dengan pelaksanaan
proses bisnis atau transaksi dari bagian dalam suatu organisasi. Level ini memiliki
kewenangan yang lebih rendah dari entity level control, dan dapat
dipengaruhi kebijakan dalam entity level control.
Contoh dalam DJP:
Pemantauan atas kinerja account representative dalam mengintensifkan
penerimaan perpajakan.
3. Siklus dalam desain dan implementasi IcoFR
1. Adjusting financial reporting risk
Tahap pertama dalam siklus IcoFR adalah penyesuaian atau penelaahan terhadap
risiko pelaporan keuangan. Dalam tahap ini, pihak manajemen akan
mengidentifikasi risiko-risiko apa saja yang mungkin akan timbul dalam pelaporan
keuangan sebuah perusahaan.
2. Adjust & implementat controls
Tahap kedua dalam siklus IcoFR adalah implementasi dan penyesuaian terhadap
pengendalian. Dalam tahap ini, pihak manajemen akan melakukan penyesuaian
antararisiko dan pengendaliannya. Dari risiko-risiko yang telah
diidentifikasi oleh pihak manajemen dalam tahap pertama, maka pihak
manajemen akan membuat suatu pengendalian yang sesuai dengan risiko
yang telah diidentifikasi. Selanjutnya, pengendalian tersebut akan
diterapkan dalam perusahaan tersebut.
3. Control remediation
Tahap selanjutnya dalam siklus IcoFR adalah pengendalian. Tahap ini juga dapat
dikatakan sebagai tahap monitoring. Pihak manajemen akan melakukan
pengawasan dan pengendalian terhadap pengendalian-pengendalian apa saja yang
telah diterapkan di dalam perusahaan tersebut.
4. Identifikasi & manage changes
Tahap terakhir dalam siklus IcoFR adalah identifikasi perubahan.
Setelah IcoFR diterapkan dalam perusahaan tersebut, maka pihak
manajemen akan mengidentifikasi perubahan-perubahan apa saja yang terjadi.
Tahap ini juga dapat dikatakan sebagai tahapan review.
Desain, implementasi, dan evaluasi pengendalian harus disesuaikan dengan
ukuran dan pelaporan risiko perusahaan. Merancang dan memelihara ICFR
secara efektif menjadi lebih menantang karena ukuran bisnis dan ruang lingkup
kegiatannya meningkat. Pada saat yang sama, perusahaan-perusahaan yang lebih
kecil juga mungkin menghadapi beberapa masalah kesulitan pengendalian/kontrol.
Sebagai contoh, risiko manajemen dapat lebih besar dalam sebuah organisasi
yang lebih kecil di mana pejabat-pejabat perusahaan memiliki keterlibatan
langsung dengan operasi dan dengan pencatatan transaksi. Selain itu, perusahaan
kecil mungkin tidak memiliki personel yang cukup untuk sepenuhnya
melaksanakan pemisahan
tugas di semua proses. Namun demikian, perusahaan publik yang lebih kecil masih
harus menerapkan system kontrol yang akan menyediakan keyakinan yang memadai
bahwa laporan keuangan yang disusun sesuai dengan GAAP dan bebas dari
salah saji material.
Internal Control Over Fanancial Reporting & Implementasi
Pengendalian Internal atas Pelaporan Keuangan (Internal Control over Financial
Reporting – IcoFR) merupakan suatu proses yang dirancang dan dilaksanakan oleh
manajemen perusahaan dalam rangka mencapai keandalan laporan keuangan,
efisiensi, dan efektivitas operasi, serta kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku
untuk memberikan keyakinan yang memadai. Pelaksanaan IcoFR ini diatur dalam
SOX Section 404 yang berjudul “Management Assessment of Internal Control.”
Section ini mengatur bahwasanya manajemen dari perusahaan yang terdaftar di pasar
modal Amerika Serikat (NYSE) wajib melakukan pelaporan atas efektivitas IcoFR
serta wajib menyertakan atestasi auditor pula atas efektivitas IcoFR – nya.
SOX 404 mengharuskan manajemen membuat pernyataan mengenai tanggung
jawabnya terhadap pengendalian internal dan pelaporan keuangan IcoFR yang dibuat
oleh pelakunya. Diikuti dengan management assessment atas efektivitas pengendalian
internal yang telah dilakukannya dengan membuat pengujian – pengujian.
Selanjutnya adapula auditor eksternal yang diminta untuk melakukan atestasi atas
management assessment tersebut untuk menjamin keefektifan pengendalian
internalnya. Seksi ini secara terperinci diatur di dalam PCAOB Auditing Standard
No. 5 yang berjudul An Audit of Internal ControlOver Financial Reproting That is
Integrated with An Audit of Financial Statements.
IcoFR bertujuan untuk memastikan pencatatan yang terperinci, akurat, dan wajar atas
transaksi dan pengelolaan transaksi perusahaan. Tujuan ini selanjutnya akan
memberikan keyakinan yang memadai bahwa transaksi telah dicatat dengan benar
prinsip akuntansi yang berlaku umum serta keyakinan yang memadai akan upaya
pencegahan atau identifikasi perolehan, penggunaan, atau pengelolaan aset
perusahaan tanpa otorisasi yang berdampak material atas laporan keuangan.
IcoFR tidak dapat menjanjikan bahwa perusahaan akan mutlak tidak akan mengalami
kesalahan dalam penyajian laporan keuangannya yang bebas dari salah saji material
yang merupakan tujuan pengendalian secara tepat waktu oleh manajemen. Desain dan
pelaksanaan yang secermat apapun tidak mampu meniadakan kesalahan – kesalahan
yang akan terjadi. Keterbatasan IcoFR akan tetap ada karena dala pelaksanaannya
IcoFR merupakan suatu proses yang sangat melibatkan campur tangan manusia yang
rentan terhadap kecurangan atau kesalahan. IcoFR hanya dapat meminimalkan itu
semua. Oleh karena itu, terdapat konsep yang disebut dengan “keyakinan yang
memadai”.
Dalam rangka mewujudkan pengendalian internal yang efektif, sesuai dengan
rekomendasi US SEC, perusahaan harus menggunakan dan mengacu pada suatu
kerangka dasar pengendalian internal yang telah diakui secara global sebagai best
practice untuk menjamin efektivitasnya, (Akhmad Nurhadi Putranto, et. al., 2014)
Implementasi IcoFR pada PT Indonesia Power
Indonesia Power melakukan evaluasi atau penilaian atas efektivitas pengendalian
internal pada tingkat korporat maupun tingkat operasional/aktivitas dengan
menerapkan dan memelihara sistem pengendalian internal dan prosedur pelaporan
keuangan yang memadai sesuai ketentuan yang berlaku. Kebijakan Sistem
Pengendalian Internal yang digunakan adalah Internal Control Over Financial
Reporting (IcoFR)
Internal Control over Financial Reporting (IcoFR) IcoFR (Internal Control over
Financial Reporting) merupakan proses yang didesain oleh, atau di bawah
pengawasan pimpinan Perusahaan untuk memberikan keyakinan yang memadai
terkait dengan:
1. Keandalan pelaporan keuangan
2. Penyusunan laporan keuangan untuk pihak luar sesuai dengan pedoman yang
berlaku IcoFR berhubungan dengan pengelolaan risiko pelaporan keuangan,
akan tetapi inisasi transaksi dan penyebab risiko terletak di banyak fungsi non
keuangan.
Dengan demikian, kekuatan pengendalian laporan keuangan sangat tergantung pada
pengelolaan pengendalian pada proses-proses tersebut di fungsi non keuangan, antara
lain pada proses pengelolaan pembangkit dan jasa O & M, proses pengadaan barang
dan jasa serta proses pendukung lainnya.
Indonesia Power telah mengeluarkan Keputusan Direksi No. 124.K/020/IP/2014
tanggal 24 Juli 2014 tentang kebijakan Implementasi Pengendalian Internal atas
Pelaporan Keuangan/IcoFR yang meliputi pengendalian tingkat transaksional dan
berlaku di seluruh Unit Bisnis dan Kantor Pusat Indonesia Power.
Pada kegiatan audit tahun 2014-2015, obyek audit di unit telah meliputi laporan
implementasi IcoFR termasuk CSA.
Indonesia Power telah menetapkan implementasi IcoFR meliputi pengendalian
tingkat transaksional yang terdiri dari: segmen biaya operasi, segmen aktiva tetap,
segmen persediaan dan segmen pelaporan keuangan. Melalui penerapan IcoFR,
diharapkan Indonesia Power dapat mencapai sasaran, (Anonim 1, 2015) sebagai
berikut:
1. Memperbaiki / menyempurnakan proses bisnis
2. Meningkatkan data dan informasi operasional
3. Mencegah terjadinya fraud
4. Menumbuhkan budaya peduli terhadap resiko dan Kontrol
5. Meningkatkan kualitas proses pengambilan keputusan
6. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan
7. Mengurangi jurnal – jurnal penyesuaian (adjustment)
8. Mencegah salah saji material dalam pelaporan keuangan
Adapun tahapan implementasi IcoFR Indonesia Power ditetapkan sebagai
berikut:
1. 2012 – 2013 : Penyusunan Rancangan Pengendalian IcoFR
2. 2014 : Penyusunan Rancangan Pengendalian IcoFR
3. 2015 – 2016 : Optimasi Implementasi Rancangan Pengendalian IcoFR;
Pengembangan Ruang Lingkup dan Segmen
4. 2017 : Rancangan Pengendalian IcoFR terintegrasi dengan
struktur organisasi
Transactional Level Control
Indonesia Power telah menetapkan implementasi IcoFR meliputi pengendalian
tingkat transaksional yang terdiri dari: segmen biaya operasi, segmen aktiva tetap,
segmen persediaan dan segmen pelaporan keuangan.
DAFTAR PUSTAKA :
1. Mukhtar Daud, 2011, Internal Control Over Financial Reporting (Icofr):
Developing Effective Internal Controls Using The Coso
Model : http://mukhtardaud.blogspot.co.id/2011/08/internal-control-over-
financial.html. (17 Des 2017, Jam 21.48 wib).
2. Sifa Amalia Nurrojah, 2013, Coso Framework 2013 :
http://sifanurrojah.blogspot.co.id/2013/12/coso-framework-2013.html. (17 Des 2017,
20.30 wib).
3. Akhmad Nurhadi Putranto dkk, 2014, Internal Control Over Financial
Reporting, http://dokumen.tips/documents/makalah-icofr.html, (16 Des 2017, Jam
10.00 wib)
4. Anonim 1, 2015, Annual Report PT Indonesia Power ,
2015,http://www.indonesiapower.co.id/websitepanel/DocumentLibrary/ANNUAL%2
0RE PORT%20PT%20INDONESIA%20POWER%20TAHUN%202015.pdf, (17
Des 2017, jam 18.00 wib).

More Related Content

What's hot

SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali,internal control over financial reporting,...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali,internal control over financial reporting,...SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali,internal control over financial reporting,...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali,internal control over financial reporting,...
Megania Kharisma
 
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, inter...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, inter...Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, inter...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, inter...
IISDEWI
 
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, internal co...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, internal co...Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, internal co...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, internal co...
irenafatya
 
Si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( implem...
Si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( implem...Si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( implem...
Si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( implem...
ASA LILA
 
Materi I Seminar COSO dan ERM - Pusdiklat BPK 2013
Materi I Seminar COSO dan ERM - Pusdiklat BPK 2013Materi I Seminar COSO dan ERM - Pusdiklat BPK 2013
Materi I Seminar COSO dan ERM - Pusdiklat BPK 2013
IPDN
 
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, COSO Integrated Framework, Entity Level ...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, COSO Integrated Framework, Entity Level ...SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, COSO Integrated Framework, Entity Level ...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, COSO Integrated Framework, Entity Level ...
mutiah indah
 
Pengendalian Intern dan COSO
Pengendalian Intern dan COSOPengendalian Intern dan COSO
Pengendalian Intern dan COSOAfifah Asra
 
7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...
7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...
7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...
ynk100681
 
KETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFR
KETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFRKETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFR
KETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFR
ADE NURZEN
 
FORUM dan QUIZ Minggu 14 :Internal control over financial reporting, implemen...
FORUM dan QUIZ Minggu 14 :Internal control over financial reporting, implemen...FORUM dan QUIZ Minggu 14 :Internal control over financial reporting, implemen...
FORUM dan QUIZ Minggu 14 :Internal control over financial reporting, implemen...
Megania Kharisma
 
SIPI, WINDAYANI RAJAGUKGUK, HAPZI ALI, 2018, Internal Control Over Financial ...
SIPI, WINDAYANI RAJAGUKGUK, HAPZI ALI, 2018, Internal Control Over Financial ...SIPI, WINDAYANI RAJAGUKGUK, HAPZI ALI, 2018, Internal Control Over Financial ...
SIPI, WINDAYANI RAJAGUKGUK, HAPZI ALI, 2018, Internal Control Over Financial ...
WINDAYANI RAJAGUKGUK
 
14. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,internal...
14. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,internal...14. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,internal...
14. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,internal...
Hasim Rafsanjani
 
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Implementasi dan Desain ICOFR, Mercu Bu...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Implementasi dan Desain ICOFR, Mercu Bu...SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Implementasi dan Desain ICOFR, Mercu Bu...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Implementasi dan Desain ICOFR, Mercu Bu...
khristina damayanti
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DESAIN COSO, ILC, TLC DAN ICOFR, Unive...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DESAIN COSO, ILC, TLC DAN ICOFR, Unive...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DESAIN COSO, ILC, TLC DAN ICOFR, Unive...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DESAIN COSO, ILC, TLC DAN ICOFR, Unive...
Hariz Harahap
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
Sandy Setiawan
 

What's hot (15)

SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali,internal control over financial reporting,...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali,internal control over financial reporting,...SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali,internal control over financial reporting,...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali,internal control over financial reporting,...
 
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, inter...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, inter...Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, inter...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, inter...
 
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, internal co...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, internal co...Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, internal co...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, internal co...
 
Si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( implem...
Si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( implem...Si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( implem...
Si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( implem...
 
Materi I Seminar COSO dan ERM - Pusdiklat BPK 2013
Materi I Seminar COSO dan ERM - Pusdiklat BPK 2013Materi I Seminar COSO dan ERM - Pusdiklat BPK 2013
Materi I Seminar COSO dan ERM - Pusdiklat BPK 2013
 
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, COSO Integrated Framework, Entity Level ...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, COSO Integrated Framework, Entity Level ...SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, COSO Integrated Framework, Entity Level ...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, COSO Integrated Framework, Entity Level ...
 
Pengendalian Intern dan COSO
Pengendalian Intern dan COSOPengendalian Intern dan COSO
Pengendalian Intern dan COSO
 
7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...
7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...
7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...
 
KETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFR
KETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFRKETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFR
KETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFR
 
FORUM dan QUIZ Minggu 14 :Internal control over financial reporting, implemen...
FORUM dan QUIZ Minggu 14 :Internal control over financial reporting, implemen...FORUM dan QUIZ Minggu 14 :Internal control over financial reporting, implemen...
FORUM dan QUIZ Minggu 14 :Internal control over financial reporting, implemen...
 
SIPI, WINDAYANI RAJAGUKGUK, HAPZI ALI, 2018, Internal Control Over Financial ...
SIPI, WINDAYANI RAJAGUKGUK, HAPZI ALI, 2018, Internal Control Over Financial ...SIPI, WINDAYANI RAJAGUKGUK, HAPZI ALI, 2018, Internal Control Over Financial ...
SIPI, WINDAYANI RAJAGUKGUK, HAPZI ALI, 2018, Internal Control Over Financial ...
 
14. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,internal...
14. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,internal...14. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,internal...
14. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,internal...
 
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Implementasi dan Desain ICOFR, Mercu Bu...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Implementasi dan Desain ICOFR, Mercu Bu...SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Implementasi dan Desain ICOFR, Mercu Bu...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Implementasi dan Desain ICOFR, Mercu Bu...
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DESAIN COSO, ILC, TLC DAN ICOFR, Unive...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DESAIN COSO, ILC, TLC DAN ICOFR, Unive...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DESAIN COSO, ILC, TLC DAN ICOFR, Unive...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DESAIN COSO, ILC, TLC DAN ICOFR, Unive...
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
 

Similar to Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting (i co fr), mercu buana, 2017

14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
yohana premavari
 
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
yohana premavari
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
yohana premavari
 
Audit internal control
Audit internal controlAudit internal control
Audit internal controlErdha Reidha
 
14, si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( im...
14, si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( im...14, si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( im...
14, si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( im...
ASA LILA
 
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
Achmad Lukman Harun
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
dwi rintani
 
PPT STI.pptx
PPT STI.pptxPPT STI.pptx
PPT STI.pptx
GiannaAngela1
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, INTERNAL CONTROL OVE...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, INTERNAL CONTROL OVE...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, INTERNAL CONTROL OVE...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, INTERNAL CONTROL OVE...
sevrindaanggia
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, implementasi dan design internal control ...
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, implementasi dan design internal control ...Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, implementasi dan design internal control ...
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, implementasi dan design internal control ...
sigit widiatmoko
 
Jawaban forum tentang i co fr
Jawaban forum tentang i co frJawaban forum tentang i co fr
Jawaban forum tentang i co fr
ADE NURZEN
 
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...
Lia Sapoean
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reportingSi pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
sigit widiatmoko
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reportingSi pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
sigit widiatmoko
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
yohana premavari
 
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
yohana premavari
 
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, internal control of financial reporting, univ...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, internal control of financial reporting, univ...Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, internal control of financial reporting, univ...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, internal control of financial reporting, univ...
MAYANIH
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
Sandy Setiawan
 
14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
Sandy Setiawan
 
12. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Internal Control over Financial R...
12. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Internal Control over Financial R...12. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Internal Control over Financial R...
12. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Internal Control over Financial R...
Gusti_Ketut_Suardika
 

Similar to Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting (i co fr), mercu buana, 2017 (20)

14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
 
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
 
Audit internal control
Audit internal controlAudit internal control
Audit internal control
 
14, si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( im...
14, si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( im...14, si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( im...
14, si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( im...
 
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
 
PPT STI.pptx
PPT STI.pptxPPT STI.pptx
PPT STI.pptx
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, INTERNAL CONTROL OVE...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, INTERNAL CONTROL OVE...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, INTERNAL CONTROL OVE...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, INTERNAL CONTROL OVE...
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, implementasi dan design internal control ...
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, implementasi dan design internal control ...Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, implementasi dan design internal control ...
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, implementasi dan design internal control ...
 
Jawaban forum tentang i co fr
Jawaban forum tentang i co frJawaban forum tentang i co fr
Jawaban forum tentang i co fr
 
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reportingSi pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reportingSi pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
 
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
 
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, internal control of financial reporting, univ...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, internal control of financial reporting, univ...Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, internal control of financial reporting, univ...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, internal control of financial reporting, univ...
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
 
14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
 
12. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Internal Control over Financial R...
12. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Internal Control over Financial R...12. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Internal Control over Financial R...
12. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Internal Control over Financial R...
 

More from Wawan P

Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, dan strategi,...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, dan strategi,...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, dan strategi,...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, dan strategi,...
Wawan P
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian internal,...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian internal,...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian internal,...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian internal,...
Wawan P
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bis...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bis...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bis...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bis...
Wawan P
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu...
Wawan P
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian interna...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian interna...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian interna...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian interna...
Wawan P
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Wawan P
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Wawan P
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, mercu ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, mercu ...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, mercu ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, mercu ...
Wawan P
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, dasar dasar intelegensi bisnis, basis data ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, dasar dasar intelegensi bisnis, basis data ...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, dasar dasar intelegensi bisnis, basis data ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, dasar dasar intelegensi bisnis, basis data ...
Wawan P
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, siklus proses bisnis buku besar (general l...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  siklus proses bisnis buku besar (general l...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  siklus proses bisnis buku besar (general l...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, siklus proses bisnis buku besar (general l...
Wawan P
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
Wawan P
 
Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...
Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
Wawan P
 

More from Wawan P (12)

Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, dan strategi,...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, dan strategi,...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, dan strategi,...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, dan strategi,...
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian internal,...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian internal,...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian internal,...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian internal,...
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bis...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bis...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bis...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bis...
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu...
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian interna...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian interna...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian interna...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian interna...
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, mercu ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, mercu ...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, mercu ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, mercu ...
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, dasar dasar intelegensi bisnis, basis data ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, dasar dasar intelegensi bisnis, basis data ...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, dasar dasar intelegensi bisnis, basis data ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, dasar dasar intelegensi bisnis, basis data ...
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, siklus proses bisnis buku besar (general l...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  siklus proses bisnis buku besar (general l...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  siklus proses bisnis buku besar (general l...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, siklus proses bisnis buku besar (general l...
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
 
Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...
Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
 

Recently uploaded

PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
MuhammadIqbal24956
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
helenenolaloren
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
13FitriDwi
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
Alfaiz21
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
MiscoTamaela1
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hanhan140379
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 

Recently uploaded (20)

PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 

Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting (i co fr), mercu buana, 2017

  • 1. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL Tentang INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICoFR) DOSEN : Prof. Dr. HAPZI ALI, CMA OLEH : WAWAN PRYONO 55517110001 MAGISTER AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA (S2) UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2017
  • 2. 1. Internal control over financial reporting: implementasi dan desain ICoFR - COSO Integrated Framework. Bermula dengan banyaknya temuan kecurangan pada profesi akuntansi global yang merugikan stakeholder – terutama sejak kasus Enron, Worldcom, Xerox, Tyco, Global Crossing dan lainnya di tahun 2001. Oleh karena itu pemerintah Amerika Serikat menerbitkan undang-undang yang dapat melindungi stakeholder yaitu Sarbanes-Oxley (Sarbanes-Oxley Act of 2002, Public Company Accounting Reform and Investor Protection Act of 2002) atau kadang disingkat SOX atau Sarbox. Sarbaness-Oxley Act (SOX) diterbitkan untuk memproteksi kepentingan investor dengan cara menciptakan tata kelola perusahaan yang baik, full disclosure, dan akuntabilitas dalam perusahaan. Pasal yang berkatian dengan Internal Control Over Financial Reporting (ICOFR) adalah 304 dan 404. Pasal 304 mewajibkan manajemen membuat pernyataan dalam laporan keuangan sedangkan pasal 404 mensyaratkan adanya laporan manajemen tahunan (annual management report) tentang pengendalian intern perusahaan atas pelaporan keuangan dan laporan manajemen tersebut merupakan subjek yang akan diaudit. SOX mewajibkan perusahaan yang listing di AS untuk membuat dokumentasi pengendalian kunci dan melaporkan kondisi pengendalian internnya secara periodik. • SOX Section 302 tentang ”Corporate Responsibility for Financial Reports” menetapkan bahwa pejabat eksekutif perusahaan (CEO & CFO) harus bertanggung jawab secara pribadi terhadap pernyataan prosedur pengendalian, internal control, dan jaminan atas kecurangan (fraud). • SOX section 404 tentang “Management Assessment of Internal Controls” mengatur ketentuan yang mewajibkan terselenggaranya audit SOA tahunan yang menunjukkan laporan pengendalian internal (internal control report). Jadi, selain adanya laporan auditor yang dilampirkan dalam laporan keuangan, juga terdapat laporan manajemen tentang keefektifan pengendalian intern yang diimplementasikan dalam perusahaan untuk mendukung reliabilitas laporan keuangan. Aturan pelaksanaannya bagi auditor dam manajemen telah diatur dalam PCAOB Auditing Standard No. 2 an audit of internal control over financial reporting performed in conjunction with an audit of financial statements dan AS No. 5 an audit of internal control over financial reporting that is integrated with an audit of financial statements. SEC dan PCAOB menganjurkan mengunakan kerangka acuan pengendalian internal COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission) dan untuk pengendalian internal teknologi informasi disarankan menggunakan COBIT (Control Objectives for Information and related Technology), yang dikebangkan oleh ISACA (Information Systems Audit and Control Association) sekarang versi 4.1. Sarbanes Oxley itu menyajikan beberapa hal penting antara lain: a. Tanggungjawab Perusahaan, semua yang terafiliasi dalam perusahaan semakin diminta dan diaktifkan seperti Komite Audit, Internal Auditor, pemisahan yang lebih jelas antara audit service dengan non-audit service, dan perlunya
  • 3. persetujuan dan pengungkapan atas semua jasa non-audit. Direktur Utama perusahaan serta Direktur keuangan harus membuat pernyataan bahwa laporan keuangan yang disajikannya adalah akurat dan tidak menimbulkan salah tafsir dan telah menerapkan sistem pengawasan internal yang sehat dan tidak ada keterkaitan pinjaman mereka kepada perusahaan. b. Auditor, independensi akuntan publik diperketat lagi dengan kewajiban mempertahan- kan independensi dan membentuk Dewan Pengawas Akuntan Publik serta melarang pemberian jasa non audit diluar jasa perpajakan dan adanya kewajiban untuk menggilir pelaksana dan penanggungjawab audit. c. Pengungkapan diperluas, manajemen dan auditor setiap tahun harus menilai sistem pengendalian internal. Seperti halnya di industri perbankan maka semua pembiayaan yang bersifat off-balance sheet dan pembiayaan yang bersifat kontingensi harus diungkapkan. Laporan proforma wajib disajikan. Transaksi saham intern harus dilaporkan dalam jangkawa waktu dua hari. Beberapa informasi tertentu yang dianggap penting harus di laporkan dalam “real time”. d. Analis, analis saham harus dapat mengungkapkan kemungkinan konflik kepentingan. e. SEC, memperluas objek reviewnya terhadap laporan keuangan perusahaan, me- ningkatkan kekuasaan untuk memaksa perusahaan melaksanakan peraturannnya dan menaikkan biaya hukuman terhadap setiap pelanggaran UU pasar modal. Semua ketentuan dalam SOX berlaku bagi perusahaan Amerika dan juga perusahaan Non Amerika. Baik yang mengeluarkan saham atau obligasi di pasar modal Amerika seperti tentu di New Yorks Stock Exchange. Tentu saja UU ini akan berpengaruh juga pada perusahaan Indonesia yang mendaftarkan sahamnya di pasar modal Amerika seperti PT Telkom, PT Indosat dan sebagainya. Jika hal ini berpengaruh maka sudah otomatis akan mempengaruhi professi akuntan di Tanah Air khususnya yang mengadit perusahaan yang dipengaruhi oleh Sarbanes Oxley Act itu. COSO Internal Control Frameworks. COSO adalah The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO) sebuah inisiatif bersama dari lima organisasi sektor privat yang terdaftar di bawah ini dan berdedikasi untuk melayani seputar kepemimpinan, pengembangan rangka kerja (framework) dan panduan pada perusahaan manajemen resiko, pengendalian internal dan menghalangi penipuan, (Mukhtar Daud, 2011). Pengendalian internal adalah proses yang dipengaruhi dewan direksi, manajemen dan personel lainnya, pada suatu entitas, didesain untuk menyediakan penjaminan
  • 4. bertanggung jawab mengenai pencapaian tujuan hubungannya dengan operasional, laporan dan pencapaian tujuan. Konsep fundamental pengendalian internal:  Pemenuhan pencapaian tujuan di satu atau dua kategori-operasi, laporan dan kepatuhan peraturan  Proses yang mengandung tugas dan aktivitas yang kontinyu-bertujuan pada suatu akhir, bukan akhir dari proses itu sendiri,  Dipengaruhi oleh orang-bukan melulu tentang kebijakan dan prosedur manual, sistem dan formulir, tapi juga orang dan tindakan yang dilkaukan di setiap level organisasi untuk mempengaruhi pengendalian internal.  Mudah untuk menyediakan penjaminan tanggung jawab-tapi bukan penjaminan mutlak, bagi senior manajemen dan dewan direksi suatu entitas  Mudah menyesuaikan dengan struktur entitas-fleksibel dalam aplikasinya untuk seluruh entitas atau untuk informasi cabang, divisi, unit operasi atau proses bisnis. Ada sebuah hubungan langsung antara tujuan, sesuatu yang diperjuangkan entitas untuk dicapai, komponen/unsur-unsur, yang menunjukkan apa yang dibutuhkan untuk meraih tujuan tersebut dan unit operasi, entitas resmi dan struktur lainnya dalam entitas. Hubungan tersebut dilukiskan dalam bentuk kubus. · Tiga kategori tujuan ditunjukkan pada kolom · Lima komponen ditunjukkan oleh baris · Struktur organisasi yang menunjukkan keseluruhan entitas, divisi, cabang, unit operasi atau fungsional, termasuk proses bisnis seperti penjualan, pembelian, produksi dan marketing dan untuk yang berkaitan dengan pengendalian internal, digambarkan oleh tiga dimensi dari kubus.
  • 5. Ada 17 prinsip pengendalian internal oleh komponen pengendalian internal seperti dijabarkan pada Framework COSO 2013, (Sifa Amalia Nurrojah, 2013) : Control Environment 1. menunjukkan komitmen atas integritas dan nilai etis 2. mengadakan pertanggungjawaban kesalahan 3. menetapkan struktur, wewnang dan tanggung jawab 4. menunjukkan komitmen terhadap kompetensi 5. menyelenggarakan akuntabilitas Risk Assessment 6. spesifikasi sasaran yang sesuai 7. identifikasi dan analisis resiko 8. menaksir penyelewengan resiko 9. identifikasi dan analisis perubahan yang signifikan Control Activities 10. memilih dan mengembangkan aktivitas kontrol
  • 6. 11. memilih dan mengembangkan kontrol umum terhadap teknologi 12. menyebarkan kebijakan dan prosedur Information & Communication 13. menggunakan informasi yang relevan 14. komunikasi internal 15. komunikasi eksternal Monitoring 16. mengadakan evaluasi terus-menerus dan / atau berkala 17. evaluasi dan defisiensi komunikasi Komponen Pengendalian Internal : 1. Control Environtment / Lingkungan Pengendalian Merupakan susunan dari standar, proses dan struktur yang menyediakan dasar untuk terlaksananya pengendalian internal dalam organisasi. Dewan Direksi dan majajemen senior menetapkannya sebagai sifat paling utama menimbang pentingnya pengendalian internal dan juga mengharapkan standar perilaku. Control environtment terdiri dari intergritas dan etika dari organisasi; parameter memperbolehkan dewan direksi untuk untuk menjalankan kepemimpinannya mempertanggungjawabkan kesalahan; struktur organisasi dan tugas-tugas bagi yang berhak dan bertanggung jawab; proses untuk menarik, mengembangkan dan mempertahankan kompetensi individual; dan ukuran prestasi, insentif dan hadiah untuk mengarahkan akuntabilitas pada prestasi. Dari control environtment yang berhasil dapat menembus dampak pada seluruh sistem pengendalian internal. 2. Risk Assessment / Taksiran Resiko Setiap entitas menghadapi berbagai resiko dari eksternal maupun internal. Resiko dipandang sebagai kemungkinan bahwa suatu kegiatan akan dilaksanakan tidak dapat memenuhi tujuan. Analisis Resiko berkaitan secara dinamis dan literatif untuk mengidentifikasi dan menaksir resiko untuk mencapai tujuan. Resiko untuk mencapai tujuan ini disadari oleh entitas
  • 7. berkaitan untuk menentukan toleransi resiko. Maka, perkiraan resiko membentuk dasar untuk menentukan bagaimana resiko itu dan diatur. 3. Control Activities / Aktivitas Pengendalian Merupakan tindakan penentuan melalui kebijakan dan prosedur yang membantu menjamin bahwa arahan manajemen untuk mengurangi resiko dalam pencapaian tujuan itu terlaksana. Control activities diterapkan pada semua level entitas, di berbagai tingkat dalam proses bisnis dan seluruh lingkungan teknologi. Mereka dapat mencegah atau mendeteksi secara alami dan dapat mencakup jangkauan aktivitas manual dan otomatis seperti otorisasi dan aproval, verivikasi, rekonsiliasi dan review prestasi bisnis. Pemisahan tugas biasanya dibangun dalam seleksi dan pemngembangan aktivitas pengendalian. Jika pemisahan tugas tidak diterapkan, manajemen memilih dan mengembangkan alternatif aktivitas pengendalian. 4. Information and Communication / Informasi dan Komunikasi Informasi penting untuk entitas melaksanakan tanggungjawab pengendalian supaya mendukung pencapaian tujuan. Manajemen memperoleh dan menggunakan informasi berkualitas dan relevan dari tiap pihak eksternal dan internal untuk mendukung berfungsinya komponen lain dari pengendalian internal. Komunikasi sifatnya berkelanjutan, berguna dalam proses pelayanan, diskusi dan menyampaikan informasi penting. Komunikasi internal artinya informasi disebarkan melalui organisasi, ke atas, ke bawah dan antar entitas. Ini memungkinkan personal untuk menerima pesan yang jelas dari senior manajemen yang mengendalikan tanggung jawab harus ditindak serius. Komunikasi eksternal ada dua, memungkinkan komunikasi timbal balik dari informasi eksternal yang relevan dan melayani informasi ke pihak eksternal sebagai balasan kebutuhan dan harapan. 5. Monitoring Activities / Aktivitas Monitoring Evaluasi berkelanjutan, evaluasi sebagian, atau beberapa kombinasi keduanya digunakan untuk mengetahui apakah kelima komponen dari pengendalian internal, termasuk pengendalian pengaruh prinsip dalam setiap komponen, apakah ada dan berfungsi. Evaluasi berkelanjutan, dibangun menjadi proses bisnis pada level yang berbeda dari entitas, menyediakan informasi yang aktual. Evaluasi sebagian, dilaksanakan periodik, akan bervariasi dalam jangkauan dan frekuensi tergantung taksiran resiko, keefektifan ecaluasi berkelanjutan dan pertimbangan manajemen lainnya. Penemuan dievaluasi
  • 8. berdasar kriteria yang ditetapkan pembuat keputusan, mengenali isi pengaturan standar atau manajemen dan dewan direksi, dan ketidakefisienan dikomunikasikan pada manajemen dan dewan direksi yang mumpuni. 2. Entity level control (ELC) and transactional level control (TLC). Ruang lingkup pengendalian terbagi dalam dua level, yaitu entity level control (pengendalian tingkat entitas) dan activity/transactional level control (pengendalian tingkataktivitas/transaksi). Perbandingan antara kedua level tersebut ialah sebagai berikut : 1. Entity level control (ELC) Kegiatan pengendalian ini umumnya beroperasi pada tingkat perusahaan ataumanajemen puncak pengambil keputusan strategis. Level ini memiliki jangkauan atau kewenangan pengendalian yang lebih tinggi dari activity level, dan bisa mempengaruhi kegiatan pada activity level, misalnya kebijakan perusahaan. Proses identifikasi yang relevan entitas-tingkat kontrol dapat dimulai dengan pemantauan, dan informasi dan komunikasi. Diskusi antara auditor dan karyawan yang sesuai untuk atas pelaporan keuangan (yaitu, lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, pemantauan, dan informasi dan komunikasi). Sementara mengevaluasi entitas tingkat kontrol, auditor mungkin mengidentifikasi kontrol yang mampu mencegah atau mendeteksi salah saji dalam laporan keuangan. Itu periode-end proses pelaporan keuangan dan pemantauan manajemen terhadap hasil operasi merupakan sumber potensial dari kontrol tersebut. Contoh dalam DJP: Kegiatan pengendalian atas pelaksanaan salah satu program DJP, yaitu “Knowing YourTax Payer” dimana ini merupakan kebijakan DJP dalam mengintensifkan penerimaan pajak, sehingga munculnya satu fungsi baru yaitu account representative. Pengaruh Entity-Level Controls pada Pengujian Kontrol Lain Evaluasi auditor entitas tingkat kontrol dapat menghasilkan peningkatan atau mengurangi pengujian bahwa auditor jika tidak mungkin dilakukan pada lain kontrol. Sebagai contoh,jika auditor telah merancang pendekatan audit dengan harapan tertentu entitas tingkat kontrol (misalnya, kontrol dalam lingkungan
  • 9. pengendalian) akan efektif dan mereka kontrol tidak efektif, auditor dapat mengevaluasi kembali merencanakan pendekatan auditdan memutuskan untuk memperluas prosedur audit nya. Di sisi lain, evaluasi auditor dari beberapa entitas tingkat kontrol dapat menghasilkan pengurangan nya atau pengujiannya kontrol lain, seperti kontrol lebih sesuai pernyataan yang relevan. Tingkat dimana auditor mungkin dapat mengurangi pengujian kontrol atas pernyataan yang relevan dalam kasus tersebut tergantung pada presisi dari entitas-tingkat control. 2. Activity/Transactional Level Control (TLC) Kegiatan pengendalian pada level ini lebih berhubungan dengan pelaksanaan proses bisnis atau transaksi dari bagian dalam suatu organisasi. Level ini memiliki kewenangan yang lebih rendah dari entity level control, dan dapat dipengaruhi kebijakan dalam entity level control. Contoh dalam DJP: Pemantauan atas kinerja account representative dalam mengintensifkan penerimaan perpajakan. 3. Siklus dalam desain dan implementasi IcoFR
  • 10. 1. Adjusting financial reporting risk Tahap pertama dalam siklus IcoFR adalah penyesuaian atau penelaahan terhadap risiko pelaporan keuangan. Dalam tahap ini, pihak manajemen akan mengidentifikasi risiko-risiko apa saja yang mungkin akan timbul dalam pelaporan keuangan sebuah perusahaan. 2. Adjust & implementat controls Tahap kedua dalam siklus IcoFR adalah implementasi dan penyesuaian terhadap pengendalian. Dalam tahap ini, pihak manajemen akan melakukan penyesuaian antararisiko dan pengendaliannya. Dari risiko-risiko yang telah diidentifikasi oleh pihak manajemen dalam tahap pertama, maka pihak manajemen akan membuat suatu pengendalian yang sesuai dengan risiko yang telah diidentifikasi. Selanjutnya, pengendalian tersebut akan diterapkan dalam perusahaan tersebut. 3. Control remediation Tahap selanjutnya dalam siklus IcoFR adalah pengendalian. Tahap ini juga dapat dikatakan sebagai tahap monitoring. Pihak manajemen akan melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pengendalian-pengendalian apa saja yang telah diterapkan di dalam perusahaan tersebut. 4. Identifikasi & manage changes Tahap terakhir dalam siklus IcoFR adalah identifikasi perubahan. Setelah IcoFR diterapkan dalam perusahaan tersebut, maka pihak manajemen akan mengidentifikasi perubahan-perubahan apa saja yang terjadi. Tahap ini juga dapat dikatakan sebagai tahapan review. Desain, implementasi, dan evaluasi pengendalian harus disesuaikan dengan ukuran dan pelaporan risiko perusahaan. Merancang dan memelihara ICFR secara efektif menjadi lebih menantang karena ukuran bisnis dan ruang lingkup kegiatannya meningkat. Pada saat yang sama, perusahaan-perusahaan yang lebih kecil juga mungkin menghadapi beberapa masalah kesulitan pengendalian/kontrol. Sebagai contoh, risiko manajemen dapat lebih besar dalam sebuah organisasi yang lebih kecil di mana pejabat-pejabat perusahaan memiliki keterlibatan langsung dengan operasi dan dengan pencatatan transaksi. Selain itu, perusahaan kecil mungkin tidak memiliki personel yang cukup untuk sepenuhnya melaksanakan pemisahan
  • 11. tugas di semua proses. Namun demikian, perusahaan publik yang lebih kecil masih harus menerapkan system kontrol yang akan menyediakan keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan yang disusun sesuai dengan GAAP dan bebas dari salah saji material. Internal Control Over Fanancial Reporting & Implementasi Pengendalian Internal atas Pelaporan Keuangan (Internal Control over Financial Reporting – IcoFR) merupakan suatu proses yang dirancang dan dilaksanakan oleh manajemen perusahaan dalam rangka mencapai keandalan laporan keuangan, efisiensi, dan efektivitas operasi, serta kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku untuk memberikan keyakinan yang memadai. Pelaksanaan IcoFR ini diatur dalam SOX Section 404 yang berjudul “Management Assessment of Internal Control.” Section ini mengatur bahwasanya manajemen dari perusahaan yang terdaftar di pasar modal Amerika Serikat (NYSE) wajib melakukan pelaporan atas efektivitas IcoFR serta wajib menyertakan atestasi auditor pula atas efektivitas IcoFR – nya. SOX 404 mengharuskan manajemen membuat pernyataan mengenai tanggung jawabnya terhadap pengendalian internal dan pelaporan keuangan IcoFR yang dibuat oleh pelakunya. Diikuti dengan management assessment atas efektivitas pengendalian internal yang telah dilakukannya dengan membuat pengujian – pengujian. Selanjutnya adapula auditor eksternal yang diminta untuk melakukan atestasi atas management assessment tersebut untuk menjamin keefektifan pengendalian internalnya. Seksi ini secara terperinci diatur di dalam PCAOB Auditing Standard No. 5 yang berjudul An Audit of Internal ControlOver Financial Reproting That is Integrated with An Audit of Financial Statements. IcoFR bertujuan untuk memastikan pencatatan yang terperinci, akurat, dan wajar atas transaksi dan pengelolaan transaksi perusahaan. Tujuan ini selanjutnya akan memberikan keyakinan yang memadai bahwa transaksi telah dicatat dengan benar prinsip akuntansi yang berlaku umum serta keyakinan yang memadai akan upaya pencegahan atau identifikasi perolehan, penggunaan, atau pengelolaan aset perusahaan tanpa otorisasi yang berdampak material atas laporan keuangan. IcoFR tidak dapat menjanjikan bahwa perusahaan akan mutlak tidak akan mengalami kesalahan dalam penyajian laporan keuangannya yang bebas dari salah saji material yang merupakan tujuan pengendalian secara tepat waktu oleh manajemen. Desain dan
  • 12. pelaksanaan yang secermat apapun tidak mampu meniadakan kesalahan – kesalahan yang akan terjadi. Keterbatasan IcoFR akan tetap ada karena dala pelaksanaannya IcoFR merupakan suatu proses yang sangat melibatkan campur tangan manusia yang rentan terhadap kecurangan atau kesalahan. IcoFR hanya dapat meminimalkan itu semua. Oleh karena itu, terdapat konsep yang disebut dengan “keyakinan yang memadai”. Dalam rangka mewujudkan pengendalian internal yang efektif, sesuai dengan rekomendasi US SEC, perusahaan harus menggunakan dan mengacu pada suatu kerangka dasar pengendalian internal yang telah diakui secara global sebagai best practice untuk menjamin efektivitasnya, (Akhmad Nurhadi Putranto, et. al., 2014) Implementasi IcoFR pada PT Indonesia Power Indonesia Power melakukan evaluasi atau penilaian atas efektivitas pengendalian internal pada tingkat korporat maupun tingkat operasional/aktivitas dengan menerapkan dan memelihara sistem pengendalian internal dan prosedur pelaporan keuangan yang memadai sesuai ketentuan yang berlaku. Kebijakan Sistem Pengendalian Internal yang digunakan adalah Internal Control Over Financial Reporting (IcoFR) Internal Control over Financial Reporting (IcoFR) IcoFR (Internal Control over Financial Reporting) merupakan proses yang didesain oleh, atau di bawah pengawasan pimpinan Perusahaan untuk memberikan keyakinan yang memadai terkait dengan: 1. Keandalan pelaporan keuangan 2. Penyusunan laporan keuangan untuk pihak luar sesuai dengan pedoman yang berlaku IcoFR berhubungan dengan pengelolaan risiko pelaporan keuangan, akan tetapi inisasi transaksi dan penyebab risiko terletak di banyak fungsi non keuangan. Dengan demikian, kekuatan pengendalian laporan keuangan sangat tergantung pada pengelolaan pengendalian pada proses-proses tersebut di fungsi non keuangan, antara lain pada proses pengelolaan pembangkit dan jasa O & M, proses pengadaan barang dan jasa serta proses pendukung lainnya.
  • 13. Indonesia Power telah mengeluarkan Keputusan Direksi No. 124.K/020/IP/2014 tanggal 24 Juli 2014 tentang kebijakan Implementasi Pengendalian Internal atas Pelaporan Keuangan/IcoFR yang meliputi pengendalian tingkat transaksional dan berlaku di seluruh Unit Bisnis dan Kantor Pusat Indonesia Power. Pada kegiatan audit tahun 2014-2015, obyek audit di unit telah meliputi laporan implementasi IcoFR termasuk CSA. Indonesia Power telah menetapkan implementasi IcoFR meliputi pengendalian tingkat transaksional yang terdiri dari: segmen biaya operasi, segmen aktiva tetap, segmen persediaan dan segmen pelaporan keuangan. Melalui penerapan IcoFR, diharapkan Indonesia Power dapat mencapai sasaran, (Anonim 1, 2015) sebagai berikut: 1. Memperbaiki / menyempurnakan proses bisnis 2. Meningkatkan data dan informasi operasional 3. Mencegah terjadinya fraud 4. Menumbuhkan budaya peduli terhadap resiko dan Kontrol 5. Meningkatkan kualitas proses pengambilan keputusan 6. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan 7. Mengurangi jurnal – jurnal penyesuaian (adjustment) 8. Mencegah salah saji material dalam pelaporan keuangan Adapun tahapan implementasi IcoFR Indonesia Power ditetapkan sebagai berikut: 1. 2012 – 2013 : Penyusunan Rancangan Pengendalian IcoFR 2. 2014 : Penyusunan Rancangan Pengendalian IcoFR 3. 2015 – 2016 : Optimasi Implementasi Rancangan Pengendalian IcoFR; Pengembangan Ruang Lingkup dan Segmen 4. 2017 : Rancangan Pengendalian IcoFR terintegrasi dengan struktur organisasi Transactional Level Control Indonesia Power telah menetapkan implementasi IcoFR meliputi pengendalian tingkat transaksional yang terdiri dari: segmen biaya operasi, segmen aktiva tetap, segmen persediaan dan segmen pelaporan keuangan.
  • 14. DAFTAR PUSTAKA : 1. Mukhtar Daud, 2011, Internal Control Over Financial Reporting (Icofr): Developing Effective Internal Controls Using The Coso Model : http://mukhtardaud.blogspot.co.id/2011/08/internal-control-over- financial.html. (17 Des 2017, Jam 21.48 wib). 2. Sifa Amalia Nurrojah, 2013, Coso Framework 2013 : http://sifanurrojah.blogspot.co.id/2013/12/coso-framework-2013.html. (17 Des 2017, 20.30 wib). 3. Akhmad Nurhadi Putranto dkk, 2014, Internal Control Over Financial Reporting, http://dokumen.tips/documents/makalah-icofr.html, (16 Des 2017, Jam 10.00 wib) 4. Anonim 1, 2015, Annual Report PT Indonesia Power , 2015,http://www.indonesiapower.co.id/websitepanel/DocumentLibrary/ANNUAL%2 0RE PORT%20PT%20INDONESIA%20POWER%20TAHUN%202015.pdf, (17 Des 2017, jam 18.00 wib).