SlideShare a Scribd company logo
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Keperawatan Komunitas III Semester VI
Oleh :
Marni Banowati
11102019
DEPARTEMEN KESEHATAN R.I
POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN BANDUNG
2005
PROPOSAL KEGIATAN PENYEGARAN KADER
DI RW 07 KELURAHAN GARUDA
KECAMATAN CIROYOM KOTA BANDUNG
Pelaksana
Marni Banowati
PROPOSAL KEGIATAN PENYEGARAN KADER DI RW 07
KELURAHAN GARUDA KECAMATAN CIROYOM KOTA
BANDUNG
I. PENDAHULUAN
Perawat sebagai orang pertama dalam tatanan pelayanan kesehatan,
melaksanakan fungsi-fungsi yang sangat relevan dengan kebutuhan individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat Dalam memberikan asuhan perawatan
kesehatan masyarakat, perawat melihat masyarakat sebagai kumpulan
individu dalam suatu hubungan yang saling ketergantungan untuk
memperoleh kebutuhan hidupnya secara terorganisir. Dalam kesehatan
masyarakat keluarga sebagai unit utama yang menjadi sasaran pelayanan,
kerena keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat. Apabila ada salah
satu anggota keluarga mempunyai masalah keperawatan atau kesehatan akan
mempengaruhi anggota keluarga yang lain, demikian pula terhadap kelompok
dan masyarakat disekitarnya.
Kesehatan yang optimal bagi setiap individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat merupakan tujuan dari keperawatan, khususnya perawatan
kesehatan masyarakat yang lebih menekankan kepada upaya peningkatan
kesehatan dan pencegahan terhadap berbagai gangguan kesehatan dan
keperawatan, dengan tidak melupakan upaya-upaya pengobatan dan
perawatan serta pemulihan bagi yang sedang menderita penyakit maupun
dalam kondisi pemulihan terhadap penyakit. Perawatan kesehatan masyarakat
ditujukan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan, serta
memberikan bantuan melalui intervensi keperawatan sebagai dasar
keahliannya dalam membantu individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
dalam mengatasi berbagai masalah keperawatan kesehatan yang dihadapinya
dalam kehidupan sehari-hari.
Pelayanan kesehatan utama merupakan pendekatan yang praktis untuk
melaksanakan asuhan perawatan kesehatan masyarakat di tingkat individu,
keluarga dan masyarakat, dalam bentuk yang dapat diterima dan sesuai
dengan kemampuan yang dimilikinya, dengan melibatkan partisipasi
sepenuhnya dari masyarakat. Secara operasional di Indonesia dalam bentuk
pembangunan kesehatan masyarakat desa dengan kegiatan nyata yang
melibatkan partisipasi masyarakat sebagai seorang kader dalam mengelola
kegiatan Posyandu.
Kader adalah tenaga sukarela tanpa pamrih yang merasa terpanggil
atau dipercaya oleh warga atau pimpinan desa untuk memajukan masyarakat
di lingkungannya. Sebagai salah satu syarat menjadi seorang kader,
diharuskan mengikuti pelatihan kader pembangunan kesehatan. Pelatihan
kader terdiri dari 3 jenis, yaitu pelatihan dasar, penyegaran dan pembinaan.
Dalam pelatihan tersebut terdapat 14 modul pelatihan yang dapat diikuti
diantaranya yaitu pengantar kegiatan posyandu, persiapan kegiatan posyandu,
pertumbuhan anak, imunisasi, makanan sehat, kurang gizi, kesehatan mata,
kesehatan ibu, kurang darah, KB, diare, motivasi jalur agama, pencatatandan
pelaporan, serta pelaksanaan kegiatan bulanan.
Dalam kesempatan ini, pelatihan yang akan diberikan adalah pelatihan
penyegaran. Pelatihan penyegaran ini dilaksanakan berhubungan dengan
banyaknya masalah-masalah kesehatan yang muncul akhir-akhir ini sehingga
menuntut para kader untuk memberikan pelayan kesehatan masyarakat secara
optimal. Dimana seorang kader harus mampu menjadi fasilitator dan
motivator bagi anggota masyarakat. Sehingga dengan pelatihan penyegaran
ini dapat menciptakan kader-kader yang mempunyai potensi dan kesadaran
yang tinggi akan masalah-masalah kesehatan yang muncul di daerah tempat
tinggalnya.
Berdasarkan data di atas penulis tertarik untuk membuat proposal
latihan Penyegaran Kader di RW 07 Kelurahan Garuda Kecamatan Ciroyom
Kota Bandung.
II. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Kader mampu menjadi fasilitator dan motivator bagi anggota masyarakat
agar dapat mengikuti program-program yang dijalankan oleh kader.
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pelatihan kader selama 2 hari diharapkan sasaran
dapat:
1. Menjelaskan pengertian kesehatan dengan benar
2. Memahami program-program yang dijalankan pemerintah
3. Menyebutkan pengertian pengantar kegiatan posyandu,
imunisasi, kurang gizi
4. Menyebutkan pengertian makanan sehat, KB, diare.
III. PESERTA
Yang menjadi peserta dalam pelatihan penyegaran ini yaitu kader RW
07 Kelurahan Garuda Kecamatan Ciroyom Kota Bandung.
IV. MATERI
1. Pengantar kegiatan posyandu
2. Persiapan kegiatan posyandu
3. Pertumbuhan anak
4. Imunisasi
5. Makanan sehat
6. Kurang gizi
7. Kesehatan Mata
8. Kesehatan ibu
9. Kurang darah
10. KB
11. Diare ( Materi terlampir di dalam SAP )
12. Motivasi jalur agama
13. Pencatatan dan pelaporan
14. Pelaksanaan kegiatan bulanan
V. METODA
Metoda yang digunakan dalam penyuluhan penyegaran ini adalah
menggunakan metoda ceramah, diskusi dan demonstrasi.
VI. WAKTU PELATIHAN
Hari/Tgl Jam Acara Pelatihan Pelatih
Penanggung
Jawab
2 Juli
2005
08.00-10.00 Pengantar Kegiatan
Posyandu
Marni Pak Husni
10.30-11.30 Imunisasi Marni Ibu Neneng
12.30-13.30 Kurang Gizi Marni Pak Mamat
3 Juli
2005
08.00-09.30 Makanan Sehat Marni Ibu Dede
10.00-11.00 KB Marni Ibu Ijuh
11.30-13.00 Diare Marni Pak Asep
VII. TEMPAT PELATIHAN
Pelatihan dilaksanakan di laksanakan di kantor RW 07 Kelurahan
Garuda Kecamatan Ciroyom Kota Bandung.
VIII. EVALUASI
Terlampir
SAP
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Masalah : Kurangnya Informasi Kepada Kader RW 07 Kelurahan
Garuda Mengenai Penyakit Diare
Pokok Bahasan : Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan
Sub Pokok Bahasan : Penyakit Diare Pada Balita
Sasaran : Kader RW 07 Kelurahan Garuda
Waktu : 20 menit
Pertemuan Ke : 1 ( satu )
Tanggal : 4 Juli 2005
Tempat : Posyandu Garuda RW 07 Kelurahan Garuda Kecamatan
Ciroyom Kota Bandung
I. Tujuan Intruksional Umum ( TIU )
Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu memahami penyakit diare
II. Tujuan Intruksional Khusus ( TIK )
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit diharapkan sasaran dapat :
1. Menyebutkan pengertian diare dengan baik
2. Menyebutkan 4 dari 8 penyebab terjadinya diare tanpa melihat
leaflet
3. Menyebutkan 2 dari 4 tanda dan gejala penyakit diare dengan
benar tanpa melihat leaflet
4. Menyebutkan 2 dari 4 bahaya diare tanpa melihat leaflet
5. Menyebutkan 3 dari 6 pencegahan terjadinya diare tanpa melihat
leaflet
6. Menyebutkan penatalaksanaan diare di rumah dengaan benar
7. Mendemonstrasikan cara pembuatan larutan gula garam dengan
baik
III. Materi Penyuluhan
1. Perngertian Diare
2. Penyebab Diare
3. Tanda dan Gejala Diare
4. Bahaya Diare
5. Pencegahan Diare
6. Penatalaksanaan Diare di Rumah
7. Cara Membuat Larutan gula garam
IV. Kegiatan Belajar Mengajar
• Metode : Ceramah, diskusi dan demonstrasi
• Langkah-langkah kegiatan
A. Kegiatan Pra pembelajaran
1. Mempersiapkan materi, media dan tempat
2. Kontrak waktu
B. Membuka pembelajaran
1. Memberi salam
2. Perkenalan
3. Menyampaikan pokok bahasan
4. Menjelaskan tujuan
5. Apersepsi
C. Kegiatan inti
1. Penyuluh menyampaikan materi
2. Sasaran menyimak materi
3. Sasaran mengajukan pertanyaan
4. Penyuluh menjawab pertanyaan
5. Penyuluh mendemonstrasikan pembuatan larutan gula garam
6. Sasaran mencoba membuat larutan gula garam
D. Penutup
1. Melakukan evaluasi dengan memberikan pertanyaan secara lisan
2. Menyimpulkan materi bersama dengan sasaran
3. Memberi salam
• Media dan Sumber
 Media : -
 Sumber :
• WHO Alih Bahasa dr. Petrus Adrianto. 1999. Buku
Penatalaksanaan dan Pencegahan Diare Akut Edisi 2 :
Jakarta. EGC.
• WHO. 1992. Buku Diare Akut Edisi 2 : Jakarta. EGC.
• Direktoral Jendral PPM PLP. 1994. Buku Kader Kesehatan
Lingkungan : Jakarta. Departemen Kesehatan RI.
V. Evaluasi
• Prosedur : Post tes
• Jenis Tes : Pertanyaan lisan
• Butir soal :
1. Apa yang disebut dengan Diare ?
2. Sebutkan 4 dari 8 penyebab terjadinya diare ?
3. Menyebutkan 2 dari 4 tanda dan gejala penyakit diare ?
4. Menyebutkan 2 dari 4 bahaya diare ?
5. Menyebutkan 3 dari 6 pencegahan diare ?
6. Sebutkan penatalaksanaan diare di rumah ?
7. Demonstrasikan cara pembuatan larutan gula garam ?
• Kunci jawaban terlampir dalam materi
Penyuluh
LAMPIRAN MATERI
DIARE
1. Pengertian Diare
Diare adalah berak encer atau cair sebanyak 3 kali atau lebih dalam 24 jam.
2. Penyebab Diare
a. Minum air tidak dimasak
b. Makan jajanan kurang bersih
c. Makan dengan tangan yang kotor
d. Berak disembarang tempat
e. Mengguankan air kotor untuk keperluan sehari-hari
f. Makanan tidak ditutup sehingga dihinggapi lalat dan terkena debu dan
kotoran
g. Ikan, jamur atau singkong dan makan makanan yang mengandung racun
h. Makanan dan minuman yang basi atau menggunakan zat pewarna
berlebihan
3. Tanda Dan Gejala Diare
a. Berak encer atau cair lebih dari 3 kali dalam 24 jam
b. Gelisah dan rewel
c. Badan lemah dan lesu
d. Muntah-muntah
e. Rasa haus
f. Menurunnya nafsu makan
4. Bahaya Diare
a. Zat-zat gizi hilang dari tubuh
b. Penderita akan kehilangan cairan tubuh
c. Seseorang dengan diare tidak merasa lapar
d. Penderita tersebut menjadi lesu dan lemas
e. Penderita dapat meninggal bila kehilangan cairan tubuh lebih banyak
5. Pencegahan Diare
a. Berikan hanya ASI selama 4 – 6 bulan pertama dan
teruskan menyusui paling kurang selama tahun pertama..
b. Berikan makanan penyapih bergizi yang bersih pada 4 – 6
bulan.
c. Berikan makanan yang baru dimasak dengan baik dengan
menggunakan air bersih.
d. Semua anggota keluarga mencuci tangannya dengan air
sabun sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan dan setelah berak.
e. Secepatnya membuang tinja anak kecil ke kakus.
6. Penatalaksanaan Diare di Rumah
Dengan Cara Membuat Larutan Gula Garam (LGG)
 Bahan dan alat yang diperlukan
1. Gula pasir sebanyak 1 (satu) sendok teh munjung
2. Garam dapur yang halus sebanyak ¼ (seperempat) sendok teh
3. Air masak atau air teh yang hangat (tidak selagi mendidih)
sebanyak 1 (satu) gelas
4. Gelas belimbing / lainnya yang sama ukurannya, dan sendok teh
 Cara membuat larutan gula garam (LGG)
1. Sebelum membuat, cucilah tangan sampai bersih
2. Tuangkan air masak, atau air teh ke dalam gelas sebanyak 1 (satu)
gelas
3. Masukkanlah “gula pasir” dan “garam” menurut takaran yang telah
ditentukan
4. Aduklah sampai gula dan garam menjadi larut semua
5. Minumlah sebanyak anak mau. Bila habis dibuatkan lagi dengan cara
yang sama.
SAP Diare

More Related Content

What's hot

Makalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianMakalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
Didik Nurkantoro
 
Sp isolasi sosial
Sp isolasi sosialSp isolasi sosial
Sp isolasi sosial
DiniHadianingsih
 
Soal ukom perawat dan kunci jawaban
Soal ukom perawat dan kunci jawaban Soal ukom perawat dan kunci jawaban
Soal ukom perawat dan kunci jawaban
Aidil Fitrisyah
 
faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakatfaktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
risdiana21
 
Syok hipovolemik
Syok hipovolemikSyok hipovolemik
Syok hipovolemik
gustians
 
Sdki, slki, siki keb rasa aman nyaman patologis system integument imun
Sdki, slki, siki keb rasa aman nyaman patologis system integument imunSdki, slki, siki keb rasa aman nyaman patologis system integument imun
Sdki, slki, siki keb rasa aman nyaman patologis system integument imun
Ida Djafar
 
konsep keluarga
konsep keluargakonsep keluarga
konsep keluarga
pjj_kemenkes
 
Evidence based practice pada keperawatan bencana.pptx
Evidence based practice pada keperawatan bencana.pptxEvidence based practice pada keperawatan bencana.pptx
Evidence based practice pada keperawatan bencana.pptx
Alva Cherry Mustamu
 
Askep stroke
Askep strokeAskep stroke
Askep stroke
Yabniel Lit Jingga
 
Retensi urine
Retensi  urineRetensi  urine
Asuhan keperawatan kesehatan kerja
Asuhan keperawatan kesehatan kerjaAsuhan keperawatan kesehatan kerja
Asuhan keperawatan kesehatan kerja
Tedylesmana Pribadi
 
Pengkajian pada sistem imun
Pengkajian pada sistem imun Pengkajian pada sistem imun
Pengkajian pada sistem imun
nindy cofiana
 
Leaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamilLeaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamil
K-dzal Ghazali
 
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
Bunga AnanDjuean
 
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasaKomunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
andhika perceka
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Amalia Senja
 
Asuhan keperawatan kegawat daruratan respirasi distres
Asuhan keperawatan kegawat daruratan respirasi distresAsuhan keperawatan kegawat daruratan respirasi distres
Asuhan keperawatan kegawat daruratan respirasi distres
f' yagami
 
Askep gastritis
Askep gastritisAskep gastritis
Askep gastritis
Sulai Sulaiman
 
Prinsip Triase
Prinsip TriasePrinsip Triase
Prinsip Triase
Jumatil Fajar
 

What's hot (20)

Makalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianMakalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
 
Sp isolasi sosial
Sp isolasi sosialSp isolasi sosial
Sp isolasi sosial
 
Soal ukom perawat dan kunci jawaban
Soal ukom perawat dan kunci jawaban Soal ukom perawat dan kunci jawaban
Soal ukom perawat dan kunci jawaban
 
faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakatfaktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
 
Syok hipovolemik
Syok hipovolemikSyok hipovolemik
Syok hipovolemik
 
Sdki, slki, siki keb rasa aman nyaman patologis system integument imun
Sdki, slki, siki keb rasa aman nyaman patologis system integument imunSdki, slki, siki keb rasa aman nyaman patologis system integument imun
Sdki, slki, siki keb rasa aman nyaman patologis system integument imun
 
konsep keluarga
konsep keluargakonsep keluarga
konsep keluarga
 
Evidence based practice pada keperawatan bencana.pptx
Evidence based practice pada keperawatan bencana.pptxEvidence based practice pada keperawatan bencana.pptx
Evidence based practice pada keperawatan bencana.pptx
 
Askep depresi AKPER PEMDA MUNA
Askep depresi AKPER PEMDA MUNAAskep depresi AKPER PEMDA MUNA
Askep depresi AKPER PEMDA MUNA
 
Askep stroke
Askep strokeAskep stroke
Askep stroke
 
Retensi urine
Retensi  urineRetensi  urine
Retensi urine
 
Asuhan keperawatan kesehatan kerja
Asuhan keperawatan kesehatan kerjaAsuhan keperawatan kesehatan kerja
Asuhan keperawatan kesehatan kerja
 
Pengkajian pada sistem imun
Pengkajian pada sistem imun Pengkajian pada sistem imun
Pengkajian pada sistem imun
 
Leaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamilLeaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamil
 
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
 
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasaKomunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
 
Asuhan keperawatan kegawat daruratan respirasi distres
Asuhan keperawatan kegawat daruratan respirasi distresAsuhan keperawatan kegawat daruratan respirasi distres
Asuhan keperawatan kegawat daruratan respirasi distres
 
Askep gastritis
Askep gastritisAskep gastritis
Askep gastritis
 
Prinsip Triase
Prinsip TriasePrinsip Triase
Prinsip Triase
 

Viewers also liked

Satuan acara penyuluhan diare
Satuan acara penyuluhan diareSatuan acara penyuluhan diare
Satuan acara penyuluhan diareMJM Networks
 
Satuan acara penyuluhan diare
Satuan acara penyuluhan diareSatuan acara penyuluhan diare
Satuan acara penyuluhan diare
Operator Warnet Vast Raha
 
SAP GASTROENTERITIS (DIARE)
SAP GASTROENTERITIS (DIARE)SAP GASTROENTERITIS (DIARE)
SAP GASTROENTERITIS (DIARE)
Fatin Cassie
 
Satuan acara pembelajaran diare
Satuan acara pembelajaran diareSatuan acara pembelajaran diare
Satuan acara pembelajaran diare
Operator Warnet Vast Raha
 
Sap pemeriksaan kehamilan
Sap  pemeriksaan kehamilanSap  pemeriksaan kehamilan
Sap pemeriksaan kehamilan
MJM Networks
 
Sap gastro enteritis
Sap gastro enteritisSap gastro enteritis
Sap gastro enteritis
rahmad Kasraruddin
 
Leaflet diare akper muna 2
Leaflet diare akper muna 2Leaflet diare akper muna 2
Leaflet diare akper muna 2
Operator Warnet Vast Raha
 
Leaflet diare
Leaflet diareLeaflet diare
Leaflet diare
arsyita rahmatika
 
Leaflet diare
Leaflet diareLeaflet diare
Leaflet diare
Aqiem Hajimahmud
 
Diare - penyuluhan
Diare -  penyuluhan Diare -  penyuluhan
Diare - penyuluhan
Hendrik Sutopo
 
PPT Diare
PPT DiarePPT Diare
PPT Diare
Rindy Elf
 
Satuan acara penyuluhan pencegahan diare pada anak
Satuan acara penyuluhan pencegahan diare pada anakSatuan acara penyuluhan pencegahan diare pada anak
Satuan acara penyuluhan pencegahan diare pada anak
Halim Pranata
 

Viewers also liked (14)

Satuan acara penyuluhan diare
Satuan acara penyuluhan diareSatuan acara penyuluhan diare
Satuan acara penyuluhan diare
 
Satuan acara penyuluhan diare
Satuan acara penyuluhan diareSatuan acara penyuluhan diare
Satuan acara penyuluhan diare
 
SAP GASTROENTERITIS (DIARE)
SAP GASTROENTERITIS (DIARE)SAP GASTROENTERITIS (DIARE)
SAP GASTROENTERITIS (DIARE)
 
Satuan acara pembelajaran diare
Satuan acara pembelajaran diareSatuan acara pembelajaran diare
Satuan acara pembelajaran diare
 
Sap anc
Sap ancSap anc
Sap anc
 
Sap pemeriksaan kehamilan
Sap  pemeriksaan kehamilanSap  pemeriksaan kehamilan
Sap pemeriksaan kehamilan
 
Sap gastro enteritis
Sap gastro enteritisSap gastro enteritis
Sap gastro enteritis
 
Leaflet diare akper muna 2
Leaflet diare akper muna 2Leaflet diare akper muna 2
Leaflet diare akper muna 2
 
Leaflet diare
Leaflet diareLeaflet diare
Leaflet diare
 
Leaflet diare
Leaflet diareLeaflet diare
Leaflet diare
 
Leaflet diare
Leaflet diareLeaflet diare
Leaflet diare
 
Diare - penyuluhan
Diare -  penyuluhan Diare -  penyuluhan
Diare - penyuluhan
 
PPT Diare
PPT DiarePPT Diare
PPT Diare
 
Satuan acara penyuluhan pencegahan diare pada anak
Satuan acara penyuluhan pencegahan diare pada anakSatuan acara penyuluhan pencegahan diare pada anak
Satuan acara penyuluhan pencegahan diare pada anak
 

Similar to SAP Diare

dokcil 1.ppt
dokcil 1.pptdokcil 1.ppt
dokcil 1.ppt
PUSKESMASLUBUKAMBACA
 
Buku pegangan-kader-final-22 feb2010
Buku pegangan-kader-final-22 feb2010Buku pegangan-kader-final-22 feb2010
Buku pegangan-kader-final-22 feb2010
merangin
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih ayu fitriani
Makalah pola hidup sehat  dan bersih ayu fitrianiMakalah pola hidup sehat  dan bersih ayu fitriani
Makalah pola hidup sehat dan bersih ayu fitriani
Septian Muna Barakati
 
10 program pokok pkk hakekatnya merupakan kebutuhan dasar manusia
10 program pokok pkk hakekatnya merupakan kebutuhan dasar manusia10 program pokok pkk hakekatnya merupakan kebutuhan dasar manusia
10 program pokok pkk hakekatnya merupakan kebutuhan dasar manusia
nasuka cantong
 
Makalah kebidanan komunitas pengembangan wahana forum pms
Makalah kebidanan komunitas pengembangan wahana  forum pmsMakalah kebidanan komunitas pengembangan wahana  forum pms
Makalah kebidanan komunitas pengembangan wahana forum pms
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih ayu fitriani
Makalah pola hidup sehat  dan bersih ayu fitrianiMakalah pola hidup sehat  dan bersih ayu fitriani
Makalah pola hidup sehat dan bersih ayu fitrianiOperator Warnet Vast Raha
 
Modul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasiModul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasi
pjj_kemenkes
 
Materi Presentasi Panduan Orientasi.pptx
Materi Presentasi Panduan Orientasi.pptxMateri Presentasi Panduan Orientasi.pptx
Materi Presentasi Panduan Orientasi.pptx
ikatjandrakusuma
 
Dokter Kecil.pptx
Dokter Kecil.pptxDokter Kecil.pptx
Dokter Kecil.pptx
nindialorenzafide
 
PENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.ppt
PENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.pptPENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.ppt
PENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.ppt
DinaAdlinaMallappa
 
Pelatihan dokter kecil
Pelatihan dokter kecilPelatihan dokter kecil
Pelatihan dokter kecil
Donny Wahyudi
 
Tor launching sekolah alam phbs
Tor launching sekolah alam phbsTor launching sekolah alam phbs
Tor launching sekolah alam phbs
swirawan
 
KAK ISI PRIRINGKU.pdf
KAK ISI PRIRINGKU.pdfKAK ISI PRIRINGKU.pdf
KAK ISI PRIRINGKU.pdf
Niken Kurniasih
 
PENINGKATAN PELAKSANAAN IMD_SITI HAWA.pptx
PENINGKATAN PELAKSANAAN IMD_SITI HAWA.pptxPENINGKATAN PELAKSANAAN IMD_SITI HAWA.pptx
PENINGKATAN PELAKSANAAN IMD_SITI HAWA.pptx
suaidinspd88
 
Visi misi puskesmas bowong cindea
Visi misi puskesmas bowong cindeaVisi misi puskesmas bowong cindea
Visi misi puskesmas bowong cindea
Andy Rahman
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih
Makalah pola hidup sehat  dan bersihMakalah pola hidup sehat  dan bersih
Makalah pola hidup sehat dan bersih
Operator Warnet Vast Raha
 
Buku saku-posyandu
Buku saku-posyanduBuku saku-posyandu
Buku saku-posyandu
Eko Sugeng Pambudi
 
buku-posyandu
buku-posyandubuku-posyandu
buku-posyandu
sikbangko
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih ilawati
Makalah pola hidup sehat  dan bersih ilawatiMakalah pola hidup sehat  dan bersih ilawati
Makalah pola hidup sehat dan bersih ilawati
Septian Muna Barakati
 

Similar to SAP Diare (20)

Sap phbs
Sap phbsSap phbs
Sap phbs
 
dokcil 1.ppt
dokcil 1.pptdokcil 1.ppt
dokcil 1.ppt
 
Buku pegangan-kader-final-22 feb2010
Buku pegangan-kader-final-22 feb2010Buku pegangan-kader-final-22 feb2010
Buku pegangan-kader-final-22 feb2010
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih ayu fitriani
Makalah pola hidup sehat  dan bersih ayu fitrianiMakalah pola hidup sehat  dan bersih ayu fitriani
Makalah pola hidup sehat dan bersih ayu fitriani
 
10 program pokok pkk hakekatnya merupakan kebutuhan dasar manusia
10 program pokok pkk hakekatnya merupakan kebutuhan dasar manusia10 program pokok pkk hakekatnya merupakan kebutuhan dasar manusia
10 program pokok pkk hakekatnya merupakan kebutuhan dasar manusia
 
Makalah kebidanan komunitas pengembangan wahana forum pms
Makalah kebidanan komunitas pengembangan wahana  forum pmsMakalah kebidanan komunitas pengembangan wahana  forum pms
Makalah kebidanan komunitas pengembangan wahana forum pms
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih ayu fitriani
Makalah pola hidup sehat  dan bersih ayu fitrianiMakalah pola hidup sehat  dan bersih ayu fitriani
Makalah pola hidup sehat dan bersih ayu fitriani
 
Modul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasiModul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasi
 
Materi Presentasi Panduan Orientasi.pptx
Materi Presentasi Panduan Orientasi.pptxMateri Presentasi Panduan Orientasi.pptx
Materi Presentasi Panduan Orientasi.pptx
 
Dokter Kecil.pptx
Dokter Kecil.pptxDokter Kecil.pptx
Dokter Kecil.pptx
 
PENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.ppt
PENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.pptPENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.ppt
PENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.ppt
 
Pelatihan dokter kecil
Pelatihan dokter kecilPelatihan dokter kecil
Pelatihan dokter kecil
 
Tor launching sekolah alam phbs
Tor launching sekolah alam phbsTor launching sekolah alam phbs
Tor launching sekolah alam phbs
 
KAK ISI PRIRINGKU.pdf
KAK ISI PRIRINGKU.pdfKAK ISI PRIRINGKU.pdf
KAK ISI PRIRINGKU.pdf
 
PENINGKATAN PELAKSANAAN IMD_SITI HAWA.pptx
PENINGKATAN PELAKSANAAN IMD_SITI HAWA.pptxPENINGKATAN PELAKSANAAN IMD_SITI HAWA.pptx
PENINGKATAN PELAKSANAAN IMD_SITI HAWA.pptx
 
Visi misi puskesmas bowong cindea
Visi misi puskesmas bowong cindeaVisi misi puskesmas bowong cindea
Visi misi puskesmas bowong cindea
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih
Makalah pola hidup sehat  dan bersihMakalah pola hidup sehat  dan bersih
Makalah pola hidup sehat dan bersih
 
Buku saku-posyandu
Buku saku-posyanduBuku saku-posyandu
Buku saku-posyandu
 
buku-posyandu
buku-posyandubuku-posyandu
buku-posyandu
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih ilawati
Makalah pola hidup sehat  dan bersih ilawatiMakalah pola hidup sehat  dan bersih ilawati
Makalah pola hidup sehat dan bersih ilawati
 

Recently uploaded

ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
ssusera85899
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 

Recently uploaded (20)

ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 

SAP Diare

  • 1. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas III Semester VI Oleh : Marni Banowati 11102019 DEPARTEMEN KESEHATAN R.I POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI KEPERAWATAN BANDUNG
  • 3. PROPOSAL KEGIATAN PENYEGARAN KADER DI RW 07 KELURAHAN GARUDA KECAMATAN CIROYOM KOTA BANDUNG Pelaksana Marni Banowati
  • 4. PROPOSAL KEGIATAN PENYEGARAN KADER DI RW 07 KELURAHAN GARUDA KECAMATAN CIROYOM KOTA BANDUNG I. PENDAHULUAN Perawat sebagai orang pertama dalam tatanan pelayanan kesehatan, melaksanakan fungsi-fungsi yang sangat relevan dengan kebutuhan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat Dalam memberikan asuhan perawatan kesehatan masyarakat, perawat melihat masyarakat sebagai kumpulan individu dalam suatu hubungan yang saling ketergantungan untuk memperoleh kebutuhan hidupnya secara terorganisir. Dalam kesehatan masyarakat keluarga sebagai unit utama yang menjadi sasaran pelayanan, kerena keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat. Apabila ada salah satu anggota keluarga mempunyai masalah keperawatan atau kesehatan akan mempengaruhi anggota keluarga yang lain, demikian pula terhadap kelompok dan masyarakat disekitarnya. Kesehatan yang optimal bagi setiap individu, keluarga, kelompok dan masyarakat merupakan tujuan dari keperawatan, khususnya perawatan kesehatan masyarakat yang lebih menekankan kepada upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan terhadap berbagai gangguan kesehatan dan keperawatan, dengan tidak melupakan upaya-upaya pengobatan dan perawatan serta pemulihan bagi yang sedang menderita penyakit maupun dalam kondisi pemulihan terhadap penyakit. Perawatan kesehatan masyarakat ditujukan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan, serta memberikan bantuan melalui intervensi keperawatan sebagai dasar keahliannya dalam membantu individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam mengatasi berbagai masalah keperawatan kesehatan yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari. Pelayanan kesehatan utama merupakan pendekatan yang praktis untuk melaksanakan asuhan perawatan kesehatan masyarakat di tingkat individu, keluarga dan masyarakat, dalam bentuk yang dapat diterima dan sesuai
  • 5. dengan kemampuan yang dimilikinya, dengan melibatkan partisipasi sepenuhnya dari masyarakat. Secara operasional di Indonesia dalam bentuk pembangunan kesehatan masyarakat desa dengan kegiatan nyata yang melibatkan partisipasi masyarakat sebagai seorang kader dalam mengelola kegiatan Posyandu. Kader adalah tenaga sukarela tanpa pamrih yang merasa terpanggil atau dipercaya oleh warga atau pimpinan desa untuk memajukan masyarakat di lingkungannya. Sebagai salah satu syarat menjadi seorang kader, diharuskan mengikuti pelatihan kader pembangunan kesehatan. Pelatihan kader terdiri dari 3 jenis, yaitu pelatihan dasar, penyegaran dan pembinaan. Dalam pelatihan tersebut terdapat 14 modul pelatihan yang dapat diikuti diantaranya yaitu pengantar kegiatan posyandu, persiapan kegiatan posyandu, pertumbuhan anak, imunisasi, makanan sehat, kurang gizi, kesehatan mata, kesehatan ibu, kurang darah, KB, diare, motivasi jalur agama, pencatatandan pelaporan, serta pelaksanaan kegiatan bulanan. Dalam kesempatan ini, pelatihan yang akan diberikan adalah pelatihan penyegaran. Pelatihan penyegaran ini dilaksanakan berhubungan dengan banyaknya masalah-masalah kesehatan yang muncul akhir-akhir ini sehingga menuntut para kader untuk memberikan pelayan kesehatan masyarakat secara optimal. Dimana seorang kader harus mampu menjadi fasilitator dan motivator bagi anggota masyarakat. Sehingga dengan pelatihan penyegaran ini dapat menciptakan kader-kader yang mempunyai potensi dan kesadaran yang tinggi akan masalah-masalah kesehatan yang muncul di daerah tempat tinggalnya. Berdasarkan data di atas penulis tertarik untuk membuat proposal latihan Penyegaran Kader di RW 07 Kelurahan Garuda Kecamatan Ciroyom Kota Bandung. II. TUJUAN a. Tujuan Umum Kader mampu menjadi fasilitator dan motivator bagi anggota masyarakat agar dapat mengikuti program-program yang dijalankan oleh kader.
  • 6. b. Tujuan Khusus Setelah dilakukan pelatihan kader selama 2 hari diharapkan sasaran dapat: 1. Menjelaskan pengertian kesehatan dengan benar 2. Memahami program-program yang dijalankan pemerintah 3. Menyebutkan pengertian pengantar kegiatan posyandu, imunisasi, kurang gizi 4. Menyebutkan pengertian makanan sehat, KB, diare. III. PESERTA Yang menjadi peserta dalam pelatihan penyegaran ini yaitu kader RW 07 Kelurahan Garuda Kecamatan Ciroyom Kota Bandung. IV. MATERI 1. Pengantar kegiatan posyandu 2. Persiapan kegiatan posyandu 3. Pertumbuhan anak 4. Imunisasi 5. Makanan sehat 6. Kurang gizi 7. Kesehatan Mata 8. Kesehatan ibu 9. Kurang darah 10. KB 11. Diare ( Materi terlampir di dalam SAP ) 12. Motivasi jalur agama 13. Pencatatan dan pelaporan 14. Pelaksanaan kegiatan bulanan
  • 7. V. METODA Metoda yang digunakan dalam penyuluhan penyegaran ini adalah menggunakan metoda ceramah, diskusi dan demonstrasi. VI. WAKTU PELATIHAN Hari/Tgl Jam Acara Pelatihan Pelatih Penanggung Jawab 2 Juli 2005 08.00-10.00 Pengantar Kegiatan Posyandu Marni Pak Husni 10.30-11.30 Imunisasi Marni Ibu Neneng 12.30-13.30 Kurang Gizi Marni Pak Mamat 3 Juli 2005 08.00-09.30 Makanan Sehat Marni Ibu Dede 10.00-11.00 KB Marni Ibu Ijuh 11.30-13.00 Diare Marni Pak Asep VII. TEMPAT PELATIHAN Pelatihan dilaksanakan di laksanakan di kantor RW 07 Kelurahan Garuda Kecamatan Ciroyom Kota Bandung. VIII. EVALUASI Terlampir SAP
  • 8. SATUAN ACARA PENYULUHAN Masalah : Kurangnya Informasi Kepada Kader RW 07 Kelurahan Garuda Mengenai Penyakit Diare Pokok Bahasan : Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan Sub Pokok Bahasan : Penyakit Diare Pada Balita Sasaran : Kader RW 07 Kelurahan Garuda Waktu : 20 menit Pertemuan Ke : 1 ( satu ) Tanggal : 4 Juli 2005 Tempat : Posyandu Garuda RW 07 Kelurahan Garuda Kecamatan Ciroyom Kota Bandung I. Tujuan Intruksional Umum ( TIU ) Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu memahami penyakit diare II. Tujuan Intruksional Khusus ( TIK ) Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit diharapkan sasaran dapat : 1. Menyebutkan pengertian diare dengan baik 2. Menyebutkan 4 dari 8 penyebab terjadinya diare tanpa melihat leaflet 3. Menyebutkan 2 dari 4 tanda dan gejala penyakit diare dengan benar tanpa melihat leaflet 4. Menyebutkan 2 dari 4 bahaya diare tanpa melihat leaflet 5. Menyebutkan 3 dari 6 pencegahan terjadinya diare tanpa melihat leaflet 6. Menyebutkan penatalaksanaan diare di rumah dengaan benar 7. Mendemonstrasikan cara pembuatan larutan gula garam dengan baik
  • 9. III. Materi Penyuluhan 1. Perngertian Diare 2. Penyebab Diare 3. Tanda dan Gejala Diare 4. Bahaya Diare 5. Pencegahan Diare 6. Penatalaksanaan Diare di Rumah 7. Cara Membuat Larutan gula garam IV. Kegiatan Belajar Mengajar • Metode : Ceramah, diskusi dan demonstrasi • Langkah-langkah kegiatan A. Kegiatan Pra pembelajaran 1. Mempersiapkan materi, media dan tempat 2. Kontrak waktu B. Membuka pembelajaran 1. Memberi salam 2. Perkenalan 3. Menyampaikan pokok bahasan 4. Menjelaskan tujuan 5. Apersepsi C. Kegiatan inti 1. Penyuluh menyampaikan materi 2. Sasaran menyimak materi 3. Sasaran mengajukan pertanyaan 4. Penyuluh menjawab pertanyaan 5. Penyuluh mendemonstrasikan pembuatan larutan gula garam 6. Sasaran mencoba membuat larutan gula garam D. Penutup 1. Melakukan evaluasi dengan memberikan pertanyaan secara lisan 2. Menyimpulkan materi bersama dengan sasaran
  • 10. 3. Memberi salam • Media dan Sumber  Media : -  Sumber : • WHO Alih Bahasa dr. Petrus Adrianto. 1999. Buku Penatalaksanaan dan Pencegahan Diare Akut Edisi 2 : Jakarta. EGC. • WHO. 1992. Buku Diare Akut Edisi 2 : Jakarta. EGC. • Direktoral Jendral PPM PLP. 1994. Buku Kader Kesehatan Lingkungan : Jakarta. Departemen Kesehatan RI. V. Evaluasi • Prosedur : Post tes • Jenis Tes : Pertanyaan lisan • Butir soal : 1. Apa yang disebut dengan Diare ? 2. Sebutkan 4 dari 8 penyebab terjadinya diare ? 3. Menyebutkan 2 dari 4 tanda dan gejala penyakit diare ? 4. Menyebutkan 2 dari 4 bahaya diare ? 5. Menyebutkan 3 dari 6 pencegahan diare ? 6. Sebutkan penatalaksanaan diare di rumah ? 7. Demonstrasikan cara pembuatan larutan gula garam ? • Kunci jawaban terlampir dalam materi Penyuluh
  • 11. LAMPIRAN MATERI DIARE 1. Pengertian Diare Diare adalah berak encer atau cair sebanyak 3 kali atau lebih dalam 24 jam. 2. Penyebab Diare a. Minum air tidak dimasak b. Makan jajanan kurang bersih c. Makan dengan tangan yang kotor d. Berak disembarang tempat e. Mengguankan air kotor untuk keperluan sehari-hari f. Makanan tidak ditutup sehingga dihinggapi lalat dan terkena debu dan kotoran g. Ikan, jamur atau singkong dan makan makanan yang mengandung racun h. Makanan dan minuman yang basi atau menggunakan zat pewarna berlebihan 3. Tanda Dan Gejala Diare a. Berak encer atau cair lebih dari 3 kali dalam 24 jam b. Gelisah dan rewel c. Badan lemah dan lesu d. Muntah-muntah e. Rasa haus f. Menurunnya nafsu makan 4. Bahaya Diare a. Zat-zat gizi hilang dari tubuh b. Penderita akan kehilangan cairan tubuh c. Seseorang dengan diare tidak merasa lapar d. Penderita tersebut menjadi lesu dan lemas e. Penderita dapat meninggal bila kehilangan cairan tubuh lebih banyak
  • 12. 5. Pencegahan Diare a. Berikan hanya ASI selama 4 – 6 bulan pertama dan teruskan menyusui paling kurang selama tahun pertama.. b. Berikan makanan penyapih bergizi yang bersih pada 4 – 6 bulan. c. Berikan makanan yang baru dimasak dengan baik dengan menggunakan air bersih. d. Semua anggota keluarga mencuci tangannya dengan air sabun sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan dan setelah berak. e. Secepatnya membuang tinja anak kecil ke kakus. 6. Penatalaksanaan Diare di Rumah Dengan Cara Membuat Larutan Gula Garam (LGG)  Bahan dan alat yang diperlukan 1. Gula pasir sebanyak 1 (satu) sendok teh munjung 2. Garam dapur yang halus sebanyak ¼ (seperempat) sendok teh 3. Air masak atau air teh yang hangat (tidak selagi mendidih) sebanyak 1 (satu) gelas 4. Gelas belimbing / lainnya yang sama ukurannya, dan sendok teh  Cara membuat larutan gula garam (LGG) 1. Sebelum membuat, cucilah tangan sampai bersih 2. Tuangkan air masak, atau air teh ke dalam gelas sebanyak 1 (satu) gelas 3. Masukkanlah “gula pasir” dan “garam” menurut takaran yang telah ditentukan 4. Aduklah sampai gula dan garam menjadi larut semua 5. Minumlah sebanyak anak mau. Bila habis dibuatkan lagi dengan cara yang sama.