ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA KEHAMILAN DENGAN RISIKO TINGGI JARAK KURANG DARI 2 TAHUN, PERSALINAN, NIFAS, DAN KELUARGA BERENCANA DI PUSKESMAS BANGKALAN TAHUN 2020
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA , PRODI DIII KEBIDANAN BANGKALAN TAHUN 2020
Semoga bermanfaat :)
Jangan Lupa untuk mendukung situs ini follow juga akun
Instagram : https://instagram.com/milaneocha?igshid=1bsv5i677rli5
.
Youtube Channel : https://www.youtube.com/channel/UCMY-cKdABOFluy428LEF6RA?view_as=subscriber
.
Twitter : https://twitter.com/occha_
.
Blog : https://millaoctaviana.wordpress.com/
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA KEHAMILAN DENGAN RISIKO TINGGI JARAK KURANG DARI 2 TAHUN, PERSALINAN, NIFAS, DAN KELUARGA BERENCANA DI PUSKESMAS BANGKALAN TAHUN 2020
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA , PRODI DIII KEBIDANAN BANGKALAN TAHUN 2020
Semoga bermanfaat :)
Jangan Lupa untuk mendukung situs ini follow juga akun
Instagram : https://instagram.com/milaneocha?igshid=1bsv5i677rli5
.
Youtube Channel : https://www.youtube.com/channel/UCMY-cKdABOFluy428LEF6RA?view_as=subscriber
.
Twitter : https://twitter.com/occha_
.
Blog : https://millaoctaviana.wordpress.com/
Makalah asi menurut pandangan agama islamWarung Bidan
MAKALAH ASI MENURUT PANDANGAN AGAMA ISLAM
ASI adalah makanan terbaik bagi bayi karena mengandung berbagai zat gizi dan antibody yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan. Bayi yang mendapatkan ASI secara eksklusif terbukti lebih cerdas dan tidak mudah terserang penyakit.
Selengkapnya:
http://warungbidan.blogspot.com/2017/08/makalah-asi-menurut-pandangan-agama.html
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagramWarung Bidan
MAKALAH EPIDEMIOLOGI PENYAJIAN INTERPRETASI DATA (GRAFIK ATAU DIAGRAM)
Penyajian data sebaiknya di pilih tergantung jenis data, selera dari peneliti dan tujuan penampilan data itu. Dan langkah pertama dalam kerja analistik statistik adalah penampilan data yang sistematis. Ada beberapa dalam penyajian data, dalam makalah ini kami akan menjelaskan tentang Penyajian Data: Tabulasi dan Grafik.
Selengkapnya:
http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/makalah-epidemiologi-penyajian.html
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asiWarung Bidan
Makalah Konsep Dasar Teori Air Susu Ibu (ASI)
ASI adalah sebuah cairan tanpa tanding ciptaan Allah yang memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam melawan kemungkinan serangan penyakit. Keseimbangan zat-zat gizi dalam air susu ibu berbeda pada tingkat terbaik dan air susunya memiliki bentuk paling baik bagi tubuh bayi yang masih muda. Pada saat yang sama ASI juga sangat kaya akan sari-sari makanan yang mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan perkembangan system syaraf.
Selengkapnya:
http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/makalah-konsep-dasar-teori-air-susu-ibu.html
Makalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotisWarung Bidan
MAKALAH HYPNOBIRTHING
(Melahirkan Tanpa Rasa Sakit Dengan Metode Hipnotis)
HypnoBirthing merupakan sebuah paradigma baru dalam pengajaran melahirkan secara alami. Teknik ini mudah dipelajari, melibatkan relaksasi yang mendalam, pola pernapasan lambat dan petunjuk cara melepaskan endorfin dari dalam tubuh (relaksan alami tubuh) yang memungkinkan calon ibu menikmati proses kelahiran yang aman, lembut, cepat dan tanpa proses pembedahan.
Selengkapnya:
http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/makalah-hypnobirthing-melahirkan-tanpa.html
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasienWarung Bidan
JENIS-JENIS PEMBERIAN POSISI TUBUH PADA PASIEN
Untuk mencegah abnormalitas postur tersebut dapat dilakukan dengan pengaturan posisi pasien, selain itu persiapan seperti mengkaji kekuatan otot, mobilitas sendi pasien, adanya paralisis atau paresis, hipotensi ortostastik, toleransi aktivitas, tingkat kesadaran, tingkat kenyamanan, dan kemampuan untuk mengikuti instruksi juga penting dilakukan.
Selengkapnya:
http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/jenis-jenis-pemberian-posisi-tubuh-pada.html
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannyaWarung Bidan
MAKALAH FARMAKOLOGI
EFEK SAMPING OBAT DAN CARA PENGATASANNYA
Setiap obat mempunyai kemungkinan untuk menyebabkan efek samping, oleh karena seperti halnya efek farmakologik, efek samping obat juga merupakan hasil interaksi yang kompleks antara molekul obat dengan tempat kerja spesifik dalam sistem biologik tubuh. Kalau suatu efek farmakologik terjadi secara ekstrim, inipun akan menimbulkan pengaruh buruk terhadap sistem biologik tubuh.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/makalah-farmakologi-efek-samping-obat.html
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...Warung Bidan
Pemeriksaan Umum, Pemeriksaan Khusus Kebidanan Dan Pemeriksaan Penunjang Pada Ibu Bersalin
Pemeriksaan merupakan proses seorang tenaga kesehatan dalam memeriksa tubuh pasien untuk menemukan tanda klinis penyakit. Hasil pemeriksaan akan dicatat dalam rekam medis. Rekam medis dan pemeriksaan fisik akan membantu dalam penegakkan diagnosis dan perencanaan perawatan pasien.
Selengkapnya:
http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/pemeriksaan-umum-pemeriksaan-khusus.html
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...Warung Bidan
Makalah Keterampilan Dasar Kebidanan/Keperawatan (KDK) tentang Sterilisasi, Disinfeksi Tingkat Tinggi (DTT), Cuci Dan Bilas
Dimanapun prosedur tindakan dilakukan, daerah steril harus dibuat dan dipelihara untuk menurunkan risiko kontaminasi di area tindakan keperawatan maupun kebidanan. Peralatan atau benda-benda yang disinfeksi tingkat tinggi bisa ditempatkan di area steril. Prinsip menjaga daerah yang harus digunakan untuk prosedur pada area tindakan dengan kondisi disinfeksi tingkat tinggi.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/makalah-kdk-tentang-sterilisasi.html
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannyaWarung Bidan
Masalah Kesehatan Reproduksi Dan Cara Penanggulangannya
Masa reproduksi merupakan masa terpenting bagi wanita dan berlangsung kira-kira 33 tahun. Haid pada masa ini paling teratur dan siklus pada alat genital bermakna untuk memungkinkan kehamilan. Pada masa ini terjadi ovulasi kurang lebih 450 kali, dan selama ini wanita berdarah selama 1800 hari. Biarpun pada usia 40 tahun ke atas wanita masih mampu hamil, tetapi fertilitas menurun cepat sesudah usia tersebut.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/masalah-kesehatan-reproduksi-dan-cara.html
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balitaWarung Bidan
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Pemantauan Tumbuh Kembang Bayi & Balita
Istilah tumbuh kembang sebenarnya mencakup dua peristiwa yang bersifat berbeda, tetapi sang berkaitan dan ulit diiahkan yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Dan untuk tercapainya tumbuh kembang yang optimal tergabung pada potensi biolotik seseorang yang merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang aling berkaitan, yaitu faktor genetik, lingkungan bio fisiko psiko sosial dan perilaku. Proses yang unik dan hasil akhir yang berbeda beda yang memeberikan ciri tersendiri pada setiap anak.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/satuan-acara-penyuluhan-sap-pemantauan.html
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal HygieneWarung Bidan
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Praktik hygiene sama dengan peningkatan kesehatan. Dengan implementasi tindakan hygiene, atau membantu anggota keluarga untuk melakukan tindakan itu dalam lingkungan rumah. Dengan mengajarkan cara hygiene pada keluarga, maka kita akan berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan dan partisipan dalam perawatan diri ketika memungkinkan.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/satuan-acara-penyuluhan-sap-personal.html
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iudWarung Bidan
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Alat Kontrasepsi IUD
Paradigma baru program Keluarga Berencana Nasional telah diubah visinya dari mewujudkan norma keluarga kecil bahagia sejahtera (NKKBS) menjadi visi untuk mewujudkan “keluarga berkualitas tahun 2016”. Keluarga yang berkualitas adalah yang sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan kedepan, bertanggung jawab, harmonis dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/satuan-acara-penyuluhan-sap-alat.html
SATUAN ACARA PENYULUHAN SEKS BEBAS
seks bebas adalah prilaku yang didorong oleh hasrat seksual yang berasal dari kematangan organ seksual,untuk memenuhi kebutuhan fisiologis tetapi perilaku tersebut bertentangan dengan norma yang berlaku di masyarakat.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/satuan-acara-penyuluhan-seks-bebas.html
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)Warung Bidan
Makalah Konsep Dasar Ketuban Pecah Dini (KPD)
Ketuban pecah dini (KPD) adalah pecahnya ketuban sebelum terdapat tanda tanda persalinan dapat terjadi pada kehamilan preterem atau aterm.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/makalah-konsep-dasar-ketuban-pecah-dini.html
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabungWarung Bidan
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP BAYI TABUNG
Bayi tabung atau pembuahan in vitro (bahasa inggris in vitro fertilisation) adalah sebuah tekhnik pembuatan dimana sel telur (ovum) dibuahi dilur tubuh wanita. Bayi tabung adalah salah satu metode untuk mengatasi masalah kesuburan ketika metode lainnya tidak berhasil.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/08/makalah-pandangan-agama-terhadap-bayi.html
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDSWarung Bidan
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDS
AIDS (Acquired Immune deficiency syndrome) yaitu: penyakit yang disebabkan oleh virus yang merusak system kekebalan tubuh manusia. Virus tersebut dinamakan HIV (Human Immuno defiency virus).
Selengkapnya : http://warungbidan.blogspot.com/2017/08/makalah-pandangan-agama-terhadap-kasus_29.html
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus AborsiWarung Bidan
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS ABORSI
Menggugurkan kandungan atau dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah “abortus”. Berarti pengeluaran hasil konsepsi (pertemuan sel telur dan sel sperma) sebelum janin dapat hidup di luar kandungan.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/08/makalah-pandangan-agama-terhadap-kasus.html
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilanWarung Bidan
KONSEP DASAR KEHAMILAN DAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Pemeriksaan kehamilan sangat penting dilakukan untuk mendeteksi adanya kelainan dalam kehamilan sedini mungkin sehingga mampu dilakukan penanganan yang sesuai.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/05/konsep-dasar-kehamilan.html
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)Warung Bidan
Makalah Konsep Pengganti Air Susu Ibu / PASI (Pengertian, Jenis, Kekurangan)
Memberikan susu formula pada bayi usia 0-6 bulan sangat berbahaya, karena dapat menimbulkan berbagai penyakit dan gangguan seperti infeksi saluran pencernaan (muntah, diare), infeksi saluran pernafasan, resiko alergi, serangan asma, kegemukan (obesitas), meningkatkan kurang gizi, menurunkan perkembangan kecerdasan kognitif selain itu juga susu formula dapat menyebabkan mudah sakit karena tidak mendapat zat immunoglobulin yang terkandung dalam kolustrum.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/08/makalah-konsep-pengganti-air-susu-ibu.html
1. SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
1. Topik
: Antenatal Care/Pemeriksaan Kehamilan
2. Pokok Bahasan
: Kunjungan ANC
3. Subpokok Bahasan: - Pengertian antenatal care (ANC)
- Tujuan dan manfaat kunjungan ANC
- Jadwal kunjungan ANC
- Tempat kunjungan ANC
- Pemeriksaan yang dilakukan ketika kunjungan ANC
4. Sasaran
: Ibu Peserta Penyuluhan ANC
5. Waktu dan Tempat
Tempat
: Masjid Jami At-Taqwa
Waktu
: 26 – 2 – 2013
6. Alokasi Waktu
: 20 menit
7. Metode
: Ceramah, tanya jawab
8. Media
:Leaflet dan materi (terlampir)
9. Tujuan Instruksional
Tujuan Instruksional Umum:
Setelah mengikuticeramah dan diskusiselama 20 menit,diharapkan ibu
hamil dan keluarga dapat mengetahui dan memahami tentang kunjungan
ANC
Tujuan Instruksional Khusus :
Setelah ceramah dan diskusi selama 20 menit diharapkan ibu hamil dan
keluarga mampu :
Menjelaskan tentang pengertian antenatal care/ANC
Menjelaskan tentang tujuan dan manfaat ANC
Menjelaskan tentang jadwal kunjungan ANC
Menjelaskan tentang tempat kunjungan ANC
Menjelaskan tentang pemeriksaan yang dilakukan ketika kunjungan
ANC
11. Materi
( terlampir )
1
2. 12. Tahap Kegiatan Pengajaran
Tahap
Kegiatan
Kegiatan Peserta Didik
Metode &
Media
Pembukaan
Memperkenalkan diri
Menjawab salam
Ceramah dan
(5 menit)
Menyamakan persepsi
Memperhatikan dan
tanya jawab
Menyampaikan maksud dan
menjawab pertanyaan
tujuan penyuluhan
Kontrak waktu
Menggali pengetahuan
peserta didik
Penyajian
Menjelaskan pengertian dari
Menyimak penjelasan
Ceramah dan
(10 menit)
antenatal care
Mengajukan pertanyaan
tanya jawab
Menjelaskan
tujuan
dan
seputar materi
Leaflet
manfaat kunjungan ANC
Menjelaskan jadwal
kunjungan ANC
Menjelaskan tempat
kunjungan ANC
Menjelaskan
yang
pemeriksaan
dilakukan
ketika
pemeriksaan ANC
Penutup
(5 menit)
Memperhatikan
Ceramah dan
penjelasan
tanya jawab
hasil kegiatan dan umpan
Menjawab pertanyaan
Leaflet
balik
dari penyuluh
Memberi kesimpulan materi
Menyampaikan
evaluasi
Menutup acara penyuluhan
Membagikan leaflet
2
3. 13. Evaluasi :
Peserta didik mampu menjawab pertanyaan yang meliputi:
1. Apa pengertian antenatal care?
2. Apa tujuan dan manfaat ANC?
3. Kapan jadwal kunjungan ANC
4. Dimana saja tempat yang dapat dilakukan pemeriksaan ANC?
5. Pemeriksaan apa saja yang dilakukan ketika kunjungan ANC?
3
4. Materi Penyuluhan
Antenatal Care
A. Pengertian
-
Asuhan antenatal adalah suatu program yang terencana berupa
observasi, edukasi dan penanganan medik pada ibu hamil, untuk
memperoleh suatu proses kehamilan dan persalinan yang aman dan
memuaskan.
-
Menurut
Prawiroharjo (2005),
pemeriksaan kehamilan
merupakan
pemeriksaan ibu hamil baik fisik dan mental serta menyelamatkan ibu dan
anak dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas, sehingga keadaan
mereka post partum sehat dan normal, tidak hanya fisik tetapi juga
mental.
-
Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) adalah pemeriksaan kehamilan
untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil, hingga
mampu menghdapi persalinan, kala nifas, persiapan pemberiaan ASI dan
kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar (Manuaba, 2008).
B. Tujuan dan manfaat kunjungan ANC
a. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan
tumbuh kembang janin.
b. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, maternal dan sosial
ibu dan bayi.
c. Mengenal secara dini adanya komplikasi yang mungkin terjadi selama
hamil,
termasuk
riwayat
penyakit
secara
umum,
kebidanan
dan
pembedahan.
d. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu
maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin.
e. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI
Eksklusif.
f. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi
agar dapat tumbuh kembang secara normal.
g. Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal.
Menurut Depkes RI (2004) tujuan Antenatal Care (ANC) adalah untuk
menjaga agar ibu hamil dapat melalui masa kehamilannya, persalinan dan
nifas dengan baik dan selamat, serta menghasilkan bayi yang sehat.
4
5. C. Jadwal kunjungan ANC
Kunjungan antenatal care adalah kontak antara ibu hamil dan petugas
kesehatan
yang
memberi
pelayanan
antenatal
untuk
mendapatkan
pemeriksaan kehamilan. Istilah kunjungan tidak mengandung arti bahwa
selalu ibu hamil yang datang ke fasilitas pelayanan tetapi dapat juga
sebaliknya
yaitu
ibu
hamil
yang
dikunjungi
petugas
kesehatan
dirumahnya.Selama kehamilan keadaan ibu dan janin harus selalu dipantau
jika terjadi penyimpangan dari keadaan normal dapat dideteksi secara dini
dan diberikan penanganan yang tepat. Oleh karena itu ibu hamil diharuskan
memeriksakan diri secara berkala selama kehamilannya.
Dalam pelaksanaan ANC terdapat kesepakatan adanya standar minimal yaitu
dengan pemeriksaan ANC 4 kali selama kehamilan dengan distribusi sebagai
berikut :
Minimal satu kali pada trimester I (< 14 minggu)
Tujuan pada kunjungan pertama adalah
1. menentukan diagnosis ada/tidaknya kehamilan
2. menentukan usia kehamilan dan perkiraan persalinan
3. menentukan status kesehatan ibu dan janin
4. menentukan kehamilan normal atau abnormal, serta ada/ tidaknya
faktor risiko kehamilan
5. menentukan rencana pemeriksaan/penatalaksanaan selanjutnya.
- Minimal satu kali pada trimester II (14-28 minggu)
Pada kunjungan di trimester ini ibu hamil akan lebih mendapatkan informasi
yang
lebih
dalam
mengenai
kehamilan
di
trimester
kedua
dan
kewaspadaan khusus terhadap komplikasi yang mungkin terjadi pada
trimenster ini.
- Minimal dua kali pada trimester III (28-36 minggu dan sesudah minggu ke36)
Biasanya pada kunjungan pertama pada trimester ini akan mendeteksi
ada/tidaknya kehamilan ganda sedangkan pada kunjungan keduanya akan
memeriksa dan mendeteksi ada/tidaknya kelainan letak janin (Saifuddin,
2005).
5
6. D. Tempat kunjungan ANC
Menurut Dep Kes RI (1994 : 16), tempat pemberian pelayanan antenatal care
dapat bersifat statis dan aktif meliputi :
1. Puskesmas/ puskesmas pembantu
2. Pondok bersalin desa.
3. Posyandu.
4. Rumah sakit pemerintah/ swasta
5. Rumah sakit bersalin
6. Tempat praktek swasta (bidan dan dokter).
E. Pemeriksaan yang dilakukan ketika kunjungan ANC
Pelayanan antenatal care selengkapnya mencakup anemnesis, pemeriksaan
fisik (umum dan kebidanan), pemeriksaan laboratorium atas indikasi dasar
dan intervensi khusus sesuai dengan tingkat resiko. Dengan penerapan
operasionalnya dikenal standar minimal ”7T” untuk pelayanan antenatal yang
terdiri atas :
1. Timbang berat badan
Penimbangan dilakukan setiap kali ibu hamil memeriksakandiri, karena
hubungannnya erat dengan pertambahan berat badan lahirbayi. Berat
badan ibu hamil yang sehat akan bertambah antara 10-12 Kgsejak
sebelum hamil
2. Ukuran tekanan darah, diukur setiap kunjungan
Pengukuran tekanan darah harus dilakukan secara rutin dengan tujuan
untuk melakukan deteksi dini terhadap terjadinya tiga gejala preeklamsi.
Tekanan darah tinggi, protein urin positif, pandangan kabur atau oedema
pada ekstremitas. Apabila tekanan darah mengalami kenaikan 15 mmHg
dalam dua kali pengukuran dengan jarak 1 jam atau tekanan darah >
140/90 mmHg , maka ibu hamil mengalami preeklamsi.
3. Ukur tinggi fundus uteri
Dilakukan setiap kunjungan dimana fundus uteri mulai teraba setelah usia
kehamilan > 12 minggu.
Pengukuran tinggi fundus uteri dilakukan secara rutin untuk mendeteksi
secara dini terhadap berat badan janin. Indikator pertumbuhan janin
intrauterin, tinggi fundus uteri juga dapat digunakan untuk mendeteksi
terhadap terjadinya molahidatidosa, janin ganda atau hidramnion.
6
7. 4. Pemberian imunisasi Tetanus Toxoid atau TT lengkap
Mulai diberikan usia kehamilan 16 minggu dengan interval pemberian
selanjutnya 4 minggu. Pemberian imunisasi TT
ini untuk mencegah
terjadinya penyakit tetanus.
5. Pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet selama hamil, mulai
diberikan pada usia kehamilan 20 minggu diminum 1 hari 1 tablet.
Pemberian tablet tambah darah dimulai setelah rasa mual hilang satu
tablet setiap hari, minimal 90 tablet. Tiap tablet mengandung FeSO4 320
mg (zat besi 60 mg) dan asam folat 500 μg. Tablet besisebaiknya tidak
minum bersama kopi, teh karena dapat mengganggu penyerapan.
6. Tes laboratorium (rutin dan khusus).
Pemeriksaan laboratorium rutin mencakup pemeriksaanhemoglobin,
protein urine, gula darah, dan hepatitis B. Pemeriksaankhusus dilakukan
didaerah prevalensi tinggi dan atau kelompok perilakuterhadap HIV, sifilis,
malaria, tubercolusis, cacingan dan thalasemia.
7.Temu wicara (konseling).
Memberikan penyuluhan sesuai dengan kebutuhan sepertiperawatan diri
selam hamil, perawatan payudara, gizi ibu hamil, tanda-tandabahaya
kehamilan dan janin sehingga ibu dan keluarga dapatsegera mengambil
keputusan dalam perawatan selanjutnya danmendengarkan keluhan yang
disampaikan (Prawirohardjo, 2006).
7