PHBS di sekolah bertujuan untuk memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat di lingkungan sekolah agar mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat. Program ini meliputi sosialisasi, pelatihan kader, fasilitasi kesehatan sekolah, media kampanye, dan lomba untuk meningkatkan kualitas PHBS di sekolah.
Buku ini merupakan acuan bagi tim pelaksana UKS di sekolah dan Puskesmas bagaimana melaksanakan trias UKS/M yang terintegrasi dengan kegiatan belajar mengajar. Buku Saku ini berisi penjelasan langkah-langkah menerapkan kegiatan pendidikan kesehatan (gerakan literasi, sarapan bersama, PHBS) ; pelayanan kesehatan (penjaringan kesehatan, imunisasi); dan pembinaan lingkungan sehat (kantin sehat, kebersihan, pemanfaatan pekarangan, pembinaan kader kesehatan sekolah) dalam keseharian yang tidak terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar.
Buku ini merupakan acuan bagi tim pelaksana UKS di sekolah dan Puskesmas bagaimana melaksanakan trias UKS/M yang terintegrasi dengan kegiatan belajar mengajar. Buku Saku ini berisi penjelasan langkah-langkah menerapkan kegiatan pendidikan kesehatan (gerakan literasi, sarapan bersama, PHBS) ; pelayanan kesehatan (penjaringan kesehatan, imunisasi); dan pembinaan lingkungan sehat (kantin sehat, kebersihan, pemanfaatan pekarangan, pembinaan kader kesehatan sekolah) dalam keseharian yang tidak terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar.
1. PENINGKATAN KUALITAS PHBS DI
LEMBAGA KELOMPOK
BERMAIN,TK, PAUD, TPA, SD
‘AISYIYAH
Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah
Jawa Tengah
Majelis Kesehatan
2. LATAR BELAKANG
M
a
s a
l a h
35 % kematian anak secara global krn diare,
setiap 30 detik kematian 1 anak krn diare.
Kematian anak (5-14th) diperkotaan
30,4% krn DBD, di pedesaan
11,3% krn diare (Riskesdas 2007)
Gizi, Merokok, Kurang Gerak, HIV/AIDS
Anak sekolah merupakan aset
atau modal utama
pembangunan di masa depan
yang perlu dijaga, ditingkatkan,
dan dilindungi kesehatannya
Masalah anak SD-PHBS
Masalah anak SLTP/SLTA-
Kes reproduksi & perilaku
berisiko
Perilaku mencuci tangan
pakai sabun dapat menurunkan
infeksi saluran pernapasan –
23%, (diare, cacingan,
hepatitis A dan E
dan Flu Burung
Dasar Hukum, andasan Idiil, Landasan Organisasi
3. DASAR HUKUM
UU Kes No 36 tahun 2009, BAB VI, Psl 79
(1) Kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat
peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar,
tumbuh, dan berkembang secara harmonis dan setinggi-tingginya menjadi sumber daya
manusia yang berkualitas.
(2) Kesehatan sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diselenggarakan melalui
sekolah formal dan informal atau melalui lembaga pendidikan lain.
(3) Ketentuan mengenai kesehatan sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
(2) ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah
SKB 4 Menteri (Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri
Dalam Negeri) No. 1/U/SKB/2003, 1067/Menkes/SKB/VII/2003, MA/230 A/2003, dan 26
Tahun 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah
SKB 4 Menteri (Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri
Dalam Negeri) No. 2/P/SKB/2003, No. 1068/Menkes/SKB/VII/2003, MA/230 B/2003, dan
4415-404 Tahun 2003 tentang Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah Pusat
Kepmenkes No. 1193/Menkes/SK/VIII/2004 tentang Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan
Kepmenkes No. 1114/Menkes/SK/VIII/2005 tentang Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah
4. DASAR HUKUM
•Keputusan Menteri Kesehatan No.564/Menkes/SK/VII/2006
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga.
•Keputusan Menteri Kesehatan No.1529/Menkes/SK/X/2010
tentang Pedoman Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif.
•Peraturan Menteri Kesehatan No.2269/MENKES/PER/XI/2011
tentang Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Kesepakatan Bersama antara Kementerian Kesehatan RI dengan
Pimpinan Pusat ’Aisyiyah No.: 1160/Menkes/SKB/VIII/2010
No.: 022/PPA/A/VIII/2010 tentang
Peningkatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
5. LANDASAN IDIIL
• Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan ummat yang menyeru
kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang
mungkar. Merekalah orang-orang yang beruntung (Ali Imron: 104)
• Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-
orang yang mensucikan /membersihkan diri (Al –Baqarah: 222)
• Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan (Al-Qoshash:
72)
• Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertaqwa, pasti kami akan
melimpahkan nikmat kepada mereka dari langit dan bumi, tetapi ternyata
mereka mendustakan ayat-ayat kami maka kami siksa mereka sesuai
dengan apa yang telah mereka kerjakan ( Al-A’raf : 96)
• Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang membersihkan diri dan ia
ingat nama Tuhannya lalu ia sholat (Al-A’laa: 15)
6. LANDASAN ORGANISASI
• Hasil Muktamar ‘Aisyiyah ke 46 di Yogyakarta tahun
2010
• Hasil Rapat Kerja Nasional Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah
Majelis Kesehatan Tahun 2011
• Visi Majelis Kesehatan: Aisyiyah sebagai
penggerak terwujudnya infrastruktur kesehatan
menuju tercapainya masyarakat sehat.
• Misi Majelis Kesehatan:
Berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat yang
berperilaku hidup bersih dan sehat, dan
memanfaatkan kesehatan yang bermutu
Menggerakkan terwujudnya infrastruktur
kesehatan yang berkualitas
Menggerakkan masyarakat yang sadar dan peduli
kesehatan
7. PHBS DI SEKOLAH
• Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Adalah sekumpulan perilaku yang dipratikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran,yang menjadikan seseorang, keluarga, kelompok atau masyarakat mampu menolong
dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan
masyarakat.
• PHBS di Sekolah
Adalah upaya untuk memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat di lingkungan sekolah agar
tahu, mau dan mampu ya mempraktikkan PHBS yang mencakup antara lain mencuci tangan
dengan sabun, mengkonsumsi makanan dan minuman sehat, menggunakan jamban sehat,
olahraga teratur, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok di di sekolah, menimbang berat
badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan, membuang sampah ditempatnya, dan lain-lain
dan berperan aktif mewujudkan sekolah sehat.
• Pembinaan dan pengembangan PHBS di Sekolah
Adalah serangkaian kegiatan terencana dan terarah yang dilakukan secara terpadu dan
berkesinambungan baik oleh masyarakat sekolah maupun oleh pemangku kepentingan untuk
mempercepat pencapaian tujuan PHBS di Sekolah sehingga dapat menciptakan Sekolah Sehat.
8. MANFAAT PHBS DI SEKOLAH
•Manfaat bagi anak / peserta didik :
- memperoleh kemandirian dengan mendapatkan pengetahuan, kepercayaan, sikap,
nilai-nilai dan keterampilan yang diperlukan untuk hidup sehat
- menghindari berbagai masalah kesehatan,
- mendapatkan pengalaman dalam berpartisipasi dalam tindakan kolektif untuk
menciptakan kondisi yang mendukung untuk kesehatan dan kesejahteraan
- meningkatnya semangat proses belajar mengajar yang berdampak pada presta si
belajar peser ta didik.
•Manfaat bagi keluarga anak / peserta didik :
- anak memiliki berbagai informasi dan keterampilan dalam kesehatan yang dapat
digunakan untuk meningkatkan pengetahuan, praktik di rumah
- mempunyai peluang interaksi dengan sekolah dan dukungan untuk mempratikkan
perilaku sehat sehingga keluarga terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman
penyakit.
9. MANFAAT PHBS DI SEKOLAH
•Manfaat bagi sekolah :
- memiliki topik pembelajaran yang berhubungan dengan kesehatan yang dapat disampaikan dengan
efisien dan terorganisir sebagai bagian dari kurikulum
- meningkatkan lingkungan sekolah sehat
- mempunyai peluang mendapatkan sumber daya dalam mendukung pendidikan kesehatan sekolah
dari berbagai lembaga dan organisasi dalam mempromosikan kesehatan
-terciptanya sekolah yang bersih dan sehat
- masyarakat sekolah (peserta didik, Guru, Kepala Sekolah, petugas sekolah lainnya) terlindungi dari
berbagai gangguan dan ancaman penyakit
- citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat sehingga mampu menarik minat
orang tua.
•Manfaat bagi masyarakat :
- meningkatkan kesadaran tentang masalah kesehatan dan solusinya di kalangan masyarakat
- masyarakat mendapatkan manfaat tambahan apabila anak / siswa dan guru melaksanakan kegiatan
terkait kesehatan bagi masyarakat di lingkungan sekolah
- masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit.
10. PHBS DI SEKOLAH
PHBS di Sekolah adalah upaya untuk
memberdayakan siswa, guru dan masyarakat di
lingkungan sekolah agar tahu, mau dan mampu
mempraktikkan PHBS serta berperan aktif
dalam mewujudkan Sekolah Ber-PHBS.
11. INDIKATOR PHBS DI SEKOLAH
1. Mencuci tangan pakai sabun
dengan air mengalir
2. Mengkonsumsi makanan sehat di
kantin sekolah
3. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
4. Olahraga yang teratur
5. Memberantas jentik nyamuk
6. Tidak merokok di sekolah
7. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan
setiap bulan
8. Membuang sampah pada tempatnya
Provinsi Jateng
= 15 Indikator
12. PHBS
INSTITUSI PENDIDIKAN JATENG
1. Menggunakan air bersih
2. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
3. Membuang sampah pada tempatnya
4. Mencuci tangan dengan air bersih dan memakai sabun
5. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
6. Olah raga yang teratur dan terukur
7. Memberantas jentik nyamuk
8. Tidak merokok disekolah
9. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan
10. Kebersihan kuku (guru dan siswa) kukunya pendek dan bersih.
11. Siswa dan guru menjaga kebersihan gigi
12. 80 % guru dan siswa memakai sepatu
13. Memanfaatkan UKS dan P3K
14. Terdapat aktifitas dokter kecil / Kader Kesehatan Remaja
15. Menjadi anggota dana sehat
13. 1.Adanya komitmen dan
dukungan Pengurus ‘Aisyiyah
dan Pimpinan Sekolah
‘Aisyiyah/Muhammadiyah
unt menerapkan PHBS
2. Adanya media PHBS Sekolah
3. Terorientasinya Guru
4. Adanya Kader
Kesehatanyang terampil
melaksanakan PHBS
5.Terbinanya sekolah yg
menerapkan PHBS
1.Pertemuan konsolidasi
3.Pengembangan & pengadaan media
3.1 Pengumpulan bahan media PHBS
3.2 Pengembangan buku saku PHBS
( media intruksional pewarnaan gambar
unt SD, media intruksi onal lomba
menggambar unt SLTP,)
3.3 Penggandaan &pendistribusian
4. Monev bersama Tim Provinsi/Wilayah
5. Penyusunan laporan bulanan dan tahunan
1.Adanya pedoman
2.Menerbitkan SK
3.Membuat pedoman
4.Penggumpulan data
& referensi unt pe
ngembgn & penga
daan media
5.Kreatif breaf ke
desainer
INPUT PROSES OUTPUT
1. Penggumpulan da
ta lokasi, SD,SLTP sa
saran & mengirim
kan ke pusat
2. Menyiapkan pelak
sanaan advokasi, so
sialisasi & orientasi
1. Penggumpulan da
ta lokasi, SD,SLTP sa
saran & mengirim
kan ke pusat
2. Menyiapkan
peserta advokasi, so
sialisasi & orientasi
1.Rapat koordinasi
2.Pertemuan advokasi dan sosialisasi
3.Orientasi
4.Monev bersama Tim Pusat
5.Penyusunan laporan bulanan & tahunan
1.Implementasi program PHBS di 5 SD dan
5 SLTP ‘Aisyiyah/Muhammadiyah (3 bln)
2.Penyusunan laporan kegiatan bulanan
& tahunan
P
u
s
a
t
P
r
o
v
K
a
b
/
K
KERANGKA KONSEP
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PHBS DI SEKOLAH MELALUI PP ‘AISYIYAH
DI JAWA TENGAH TAHUN 2013
Dasar Hukum, Landasan Idiil, Landasan Operasional,
di
14. PENGUMPULAN DATA
• Data umum Kabupaten
• Data SD dan SLTP, TK, Klp Bermain,
TPA dan PAUD
•Data sekolah yg sudah menerapkan
UKS
•Data PHBS sebelum dan sesudah
intervensi
•Absensi murid
•Data pendukung lainnya
PENINGKATAN
KUALITAS
PHBS
15. PRA IMPLEMENTASI, IMPLEMENTASI DAN PASCA IMPLEMENTASI
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PHBS DI Sekolah MELALUI PPS ‘AISYIYAH
DI SULAWESI SELATAN DAN JAWA TENGAH TAHUN 2013
Pusat
Prov
1. Sosialisasi di SD & SLTP masing-masing
2. Pembinaan dan pelatihan Kader SD & SLTP.
3. Fasilitasi Kesehatan Sekolah
4. Pembuatan Media Kampanye
5. Lomba mewarnai untuk SD dan lomba gambar
untuk SLTP, Cerdas Cermat
6.Dokumentasi, publikasi dan pelaporan
Kab/
Kota
Im
ple
men
ta
si
1. Membuat SK-Tim
2. Menyiapkan pelak sanaan advokasi, sosialisasi & orientasi
3. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi
4. Melaksanakan orientasi kepada Guru SD & SLTP
Pra
Im
ple
men
ta
si
1.Menyusun pedoman
2.Membuat SK-Tim
3.Mengumpulkan data awal
4.Mengembangkan media, mencetak dan distribusi
Monev Menyusun
laporan
Monev
Menyusun
laporan
Menyusun
laporan
Pasca
Implementasi
Ke
ber
lang
sung
an
Pro
gram
16. PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN
Kemenkes-Pusat Promkes
Kemendikbud
PPA
PPM
Dinkes
Dikbud
PWA
PWM
Kepsek
Guru
Kader
Anak didik
Implementor
Pengarah,Pembina,
Fasilitator
Pembina,Fasilitator,
Pendamping
Dinkes
Dikbud
PDA
PDM
Pendamping
17. INDIKATOR KEBERHASILAN
1.Adanya komitmen dan dukungan pengurus ‘Aisyiyah dan Pimpinan Sekolah
melaksanakan program
2.Terorientasi Guru Aisyiyah/Muhammadiyah di provinsi Jawa Tengah.
3.Adanya media PHBS ‘Aisyiyah/Muhammadiyah di provinsi Jawa Tengah.
4. Terbinanya 5 SD dan 5 SLTP ‘Aisyiyah/Muhammadiyah yang ber PHBS di provinsi Jawa
Tengah.
5.Adanya 150 kader SD dan 150 Kader SLTP ‘Aisyiyah/Muhammadiyah yang ber PHBS di
provinsi Jawa Tengah.
6.Adanya model SD dan SLTP yang ber PHBS di provinsi Jawa Tengah
18. 1. Gerakan cuci
tangan
2. Lomba kantin
sehat
3. Gerakan
Buang
Sampah
Sehat (Lomba
Lingkungan
bersih)
PROKER MK PWA 2010-2015:
Meningkatkan pemberdayaan
masyarakat dalam Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS)
dilingkungan keluarga, lingkungan
amal usaha ‘Aisyiyah, tempat
umum, tempat ibadah dan di
lingkungan komunitas masyarakat
luas.
Membangun
jejaring
Penyuluhan-
penyuluhan,
contoh PHBS
dilingkungan
Amal Usaha
‚Aisyiyah
Lomba
lingkungan
sehat
Lomba PHBS