SlideShare a Scribd company logo
1 of 59
Samudera Hening
Kembali ke Kehampaan …..
Hey there! Thanks for dropping by ... Samudera Hening! Take a look around and grab the
RSS feed to stay updated. See you around!
 1
 Art of Life
 Life Circle
 Renungan Harian
Latest Entries »
Jiwa pemberontak …..melawan Keyakinan
Filed under: Renungan Harian — Tinggalkan komentar
Desember 16, 2011
Kadang sifat pemberontak dianggap kebanyakan orang sebagai sesuatu yang buruk yang
akhirnya kebanyakan orang juga Akan membencinya karena dianggap sebagai sesuatu yang
tabu juga karena Akan menjadi minoritas sehingga memang Akan membuat posisi kita juga
Dari segi keuntungan jelas tidak menguntungkan…….pilihan yang tidak Judah memang
untuk kita bisa menjalaninya…tetapi kalo kita punya kemauan pasti nantinya akan terbiasa
Dan malah menikmatinya………..karena ternyata untuk MenemukanNya kita harus
mempunyai sifat itu sehingga selalu mencari Dan selalu ragu atas apa yang terjadi di hidup
Dan kehidupan ini……….
Siapa bilang Sang Maha ini senang dengan orang-orang yang yakin….?? Justru Dia lebih
menyukai orang-orang yang ragu Dan pemberontak……karena membutuhkan keraguan Dan
pemberontakan untuk menemukan Dia yang tersembunyi.
Bagaimana mulai dari Nabi Adam sampai Rasulullah Muhammad Al Mustafa mempunyai
jiwa pemberontak, Dan ragu terhadap Ketidaksempurnaan sehingga membuat mereka
menjadi insan terpilih, yang tercipta melalui sebuah proses ruhani yang berakhir dengan
MenemukanNya……
Jangan pernah takut menjadi pemberontak Dan bersyukurlah dengan keraguanmu, karena
justru itu Akan mendatangkan nikmat tersendiri nantinya, dengan dua sifat itu justru akan
menuntunmu menemukanNya, jangan membencinya karena itu justru tidak Akan pernah
MenemukanNya, Dan jangan juga terlalu yakin dengan Keyakinanmu karena justru itu bisa
membuatmu Akan bertambah jauh dariNya … Kadang sesuatu yang kita benci justru yang
bisa menyelamatkan kita, Dan sesuatu yang kita cinta justru bisa membuat terjerumus ke
jurang yang paling dalam…….
Bukti atau Proses……..
Filed under: Tak terkategori — Tinggalkan komentar
Juli 14, 2011
Selama ini yang namanya”bukti” inilah yang menjadi kebanggaan, kehebatan,
penekanan,alasan, alibi Dan berbagai rangkaian kemunafikan…….padahal bukti bisa juga
sebagai kebohongan, kemunafikan, kenaifan,prasyarat, kesombongan, keangkuhan Dan hal-
hal yang sifatnya rekayasa belaka….tapi justru ini yang selalu disukai oleh kita selama ini,
entah disadari atau tidak….
Sedangkan perjalanan merupakan suatu “proses” Dan merupakan alur dari harapan,
keinginan, impian, khayalan, yang harus di tunjang oleh kemauan, kebisaan Dan
keharusan…..Dan dengan resiko Dan konsekuensi yang sudah harus kita perhitungkan dan
terima, walaupun pahit rasanya.
Proses memang memerlukan perjuangan, pahit, getir, manis, asin bahkan sampai hambarpun
kita rasakan untuk kita jadikan sebuah pembelajaran untuk pematangan, pendewasaan dan
keluwasan pemikiran, sehingga di harapkan setelah kita menjalani ini semua, kita
menemukan berbagai pengetahuan Dan wawasan untuk keterbukaan pikiran menuju
perbaikan, evaluasi, Dan revolusi diri untuk mencapai apa yang kita ingin Dan butuhkan, baik
di dunia Dan akhirat…..yang harus disadari adalah tidak semua proses yang kita jalani baik
itu menurut kita benar ataupun salah akan menghasilkan bukti yang benar Dan sesuai
keinginan Dan harapan … Bisa saja meleset Dan itu bukan kesalahan Dari proses tersebut
tapi lebih pada elemen-elemen Dan variabel-variabel yang mempengaruhi diri kita pada saat
menjalani proses tersebut termasuk situasi Dan kondisi yang selalu berubah-ubah setiap saat.
Inilah sebuah penyikapan yang harus bijaksana kita aplikasikan, sehingga kita tidak selalu
melihat segala sesuatu dalam kerangka absolut karena di dunia semuanya serba
relatif…….toh dapat kita lihat dalam keseharian bahwa ternyata walaupun pengadilan sudah
memutuskan berdasar bukti tapi tetap tidak adil bagi sebagian pihak Dan adil bagi pihak
lain……inikah “bukti” yang kita dambakan?!?!?!
Dilemma selalu melingkupi kita, tapi tergantung kita bagaimana bisa menyikapinya secara
bijaksana….
Satmata, kamis pon 14 juli 2011
Pukul 13.10, Jakarta
Komentar
Kenali Kekosongan dirimu……agar di isi oleh DiriNya
Filed under: Renungan Harian — Tinggalkan komentar
Juli 13, 2011
Mengenali diri kita sendiri kadang kita baru merasa mampu, bahkan hanya merasa saja, tapi
tidak pernah terjadi, padahal dalam hidup Dan kehidupan kita selalu banyak di ganggu oleh
khayalan seolah-olah……tapi kita sering menganggapnya sebagai suatu yang sebenarnya,
sehingga kita terlena Dan terlanjur mempercayainya…….Dan kadang memang ini
merupakan suatu dilema……….
Mengisi kekosongan memang terkadang sangat menjemukan, membosankan, menyakitkan
Dan juga kadang kita sendiri tidak menyadari bahwa dalam diri kita masih menyimpan
kekosongan yang rasa-rasa ya tidak ada, atau kita anggap sudah terisi ataupun kita malah
menutupinya …. Yang padahal jangan ditutupi karena ruang itu akan tetap kosong sehingga
cahaya suci tidak akan bisa keluar masuk untuk memberikan penerangan ke ruang kosong itu
dan kitapun akan terbelenggu dalam kekosongan yang dirasa sudah terpenuhi tapi entah oleh
apa?!?!?……
Sebuah kekosongan bukanlah kelemahan atau kekurangan, karena ini semua ada dalam setiap
makhluk…..justru kita harus menemukan ruang kosong tersebut agar kita bisa mengisinya
dan cahayaNya juga bisa mengisinya, karena kunci itu semua adalah diri kita, apakah mau
membuka ruang tersebut ? Atau malah menutupnya rapat-rapat ? Atau pura-pura tidak tahu ?
Atau mungkin belum menemukannya ???….
Proses adalah sebuah jawaban bijaksana untuk menjawab itu semua, karena dengan menjalani
proses kita bisa mengenal diri kita untuk mencapai pembuktian selanjutnya……jadi bukti
bukanlah hal yang mutlak karena bukti bukanlah gambaran dari proses yang kita
jalani…..tapi proses itulah yang membuat perjalanan itu lebih punya arti dan makna untuk
merencanakan pembuktian dari sebuah kerangka hidup dan kehidupan………
Satmata, rabu pahing
Pukul 11.45, jakarta
Komentar
Dirimu dan DiriNya…..
Filed under: Renungan Harian — 1 Komentar
Juni 27, 2011
Dalam hidup dan kehidupan ini sungguh lucu dan sekaligus dilematis, bagaimana
tidak…..kalo kita runut dan telaah sepanjang kita hidup selalu yang kita bingungkan adalah
tentang diri kita sendiri dan diriNya…..
Diri kita , kita kebanyakan menutupi kelemahan kita dgn sebuah keegoisan pemikiran baik
dalam bentuk argumentasi, persepsi, dan gambaran, bahkan kita mencari pembenaran untuk
mendukung proses tersebut agar tercapai segala kepentingan atau tujuan kita walaupun
dengan begitu kita tidak menjadi diri kita sendiri. Tetapi kebanyakan orang lebih senang
menjadi orang lain dibanding menjadi diri sendiri……entah itu untuk tujuan
apapun…..disinilah akhirnya yang bisa dimanfaatkan oleh orang lain untuk menjadikan celah
untuk mengisi kekosongan ………
Disini kita terlihat sadar tetapi kita tidak sadar bahwa pikiran dan rasa kita mempengaruhi diri
untuk jauh Dari Sang Diri…
Begitu kita di Lahirkan di dunia ini, belenggu jasad sudah melingkupi kita Dan begitu
indahnya sampai-sampai kita memberikan apapun yang dia minta, bahkan kita merasa sadar
dalam melakukannya…..padahal kesadaran tertinggi adalah bila kita bisa keluar Dari
belenggu jasad…..sehingga sinar diriNya bisa meliputi dan menyinari mengalahkan sinar
kelabu belenggu jasad.
Akal adalah pintu ego, Panca indera adalah pintu nafsu…..ini yang banyak kita lupakan,
bahwa ternyata apa yang di berikan Tuhan kepada kita adalah sebuah rambu-rambu yang
harus di waspadai Dan diingat selama kita di dunia yang penuh rasa ini…
Kiranya inilah tabir yang selama ini terselimuti yang membuat dunia penuh rasa ini berkuasa
Dan bertahta dengan segala keindahannya yang membuat semua yang berjalan diatasnya
terpana Dan merasa bisa berbuat segalanya tanpa menyadari kehadiran DiriNya dalam diri
kita semua…..
Satmata, 27 juni 2011
Senin, pon, 15.40
Komentar
Belenggu sebuah…Nama
Filed under: Renungan Harian — Tinggalkan komentar
Desember 3, 2010
Dalam sebuah khasanah ketuhanan dan Keduniawian …..pengartian dan pemaknaan yang
terkandung dalam sebuah nama adalah sesuatu yang sama-sama mengikat tanpa kita
sadari….kenapa ? karena begitu sebuah nama diberikan atau disematkan, maka mulailah
sesuatu itu sudah ditentukan tempatnya atau terbatas tempatnya, posisinya dan ini hanya
berlaku di dunia saja ……….tidak demikian bila kita memandang khasanah yang mengacu
pada “Sang Maha Pencipta”….apakah pantas diberikan nama ??? yang akhirnya
membuatNya menjadi terbatas….
Tanpa kita sadari peNamaan ini membuat Sang Maha ini menjadi tidak Maha lagi….karena
nama adalah sebuah belenggu yang ada di dunia, karena kita melihat wujud sesuatu tersebut
dan akhirnya untuk memudahkan kita,maka kita memberikannya sebuah “Nama” yang
membuat kita dapat memberikan tempat yang sesuai, ada sejarah kelahiran, dapat dianalisa
bentuk kejadiannya maupun proses terjadinya dan tentunya kita yang mengaturnya…..?!?!?!
Apakah demikian pula dengan Sang Maha …..yang Dia adalah penguasa waktu, tempat, dan
segala kesempurnaan …apakah pantas sebuah nama atau sebutan kita sematkan padaNya ?
yang akan membuatNya “terbatas” padahal Dia adalah tak Terbatas. Sekarang efek dari
pemberian nama tersebut sudah menjadikan kita lupa akan Keberadaan Dia yang Sebenarnya,
seorang menyebutnya sebagi ini, yang lainnya menyebutnya sebagai itu dan lainnya lagi
menyebutnya sebagai si ini dan si itu ….. yang pada akhirnya terjadi perebutan siapa yang
paling benar dan masing-masing mencari pembenaran dan terjangkit penyakit “merasa” yang
demikian akut, tanpa menyadari bahwa merekalah yang telah menempatkan Sang Maha
menjadi tidak Maha …..tapi ini membuat mereka merasa nyaman dan aman, karena bila hijab
ini terbuka maka efeknya adalah mereka sendiri yang akan rugi dalam hal apapun….
Pertanyaannya adalah sudah adilkah kita pada Sang Maha ? seringkah kita membuatNya
cemburu ?
Bahkan kita yang menyebutnya saja tidak pernah tau apa arti dan makna dari
sebutanNya……
Dengan menyadari hal ini apakah pantas kita menyebutNya…sedangkan orang tua kita saja
memberi nama kita berpikir dan bertanya dulu sehingga seumur hidup kita memakai nama ini
akan melekat dalam diri kita segala kebaikan yang implementasinya akan mengacu pada
perbuatan kita sehari-hari. Walau akhirnya namaNya kita sebut dalam keseharian itu
hanyalah sebagai pengingat saja tanpa kita tahu, mengerti dan memahami apa sebenarnya
Sang Maha itu …..
Sadarilah diri kita….sadarilah siapa kita….sadarilah darimana kita ….sadarilah kemana kita
kembali………..
Komentar
Tanaman Berkhasiat
Filed under: 1 — Tinggalkan komentar
Februari 25, 2010
1. Pegagan
Nama Lokal
pegaga (Aceh), daun kaki kuda (Melayu), antanan (sunda), gagan-gagan, rendeng (jawa),
taidah (bali) sandanan (irian) broken copper coin, buabok (Inggris), paardevoet (Belanda),
gotu kola (India), ji xue cao (Hanzi)
Kandungan
Pegagan yang simplisianya dikenal dengan sebutan Centella Herba memiliki kandungan
asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid,
brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin,
vellarine, tanin serta garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi.
Diduga glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside merupakan antilepra dan penyembuh
luka yang sangat luar biasa. Zat vellarine yang ada memberikan rasa pahit.
Banyak manfaat dari pegagan/antanan.
bisa dikonsumsi berupa herbal atau mentah ( orang sunda biasa di makan pakai sambal terasi
atau sambal oncom).
Saya punya pengalaman empiris akan pegagan ini, berhubungan dengan penyakit asma yg
saya derita.
Kalau untuk herbal biasa dicampur dengan madu dan sambiloto.
Secara garis besar pegagan berfungsi utama adalah untuk melancarkan jalan darah atau
peredaran darah
Ini adalah tanaman yang tumbuh di tempat atau daerah yang lembab, dan termasuk tanaman
liar, lebih bagus kalo di rebus dengan akar-akarnya dan kemudian di minum air rebusannya,
saya menyebutnya tanaman multi fungsi karena banyak penyakit yang bisa di sembuhkannya,
karena semua penyakit kebanyakan dari kurang lancarnya peredaran darah, dan pegagan
justru melancarkannya, tetapi biasanya efeknya adalah nafsu makan bsianya akan tinggi, jadi
harus bisa di kontrol juga mengenai yang satu ini. Semoga bermanfaat dan berguna dan
tetaplah jaga keseimbangan karena sehat itu mahal.
2. Murbei (Morus alba L.) termasuk keluarga Moraceae ini ternyata mempunyai banyak
manfaat sebagai tanaman herbal/obat. Murbei atau besaran (Jawa/Indonesia), kitau
(Sumatera), mulberry (Inggris), ini berasal dari Cina dengan nama Sangye.
Selain daun murbei sebagai makanan ulat sutera, daun mudanya bisa disayur. Menurut sentra
informasi IPTEK tanaman ini dapat tumbuh dengan baik mulai 100m dpl serta memerlukan
cukup sinar matahari. Meski dapat tumbuh dengan baik di lereng pegunungan dengan kondisi
tanah basa, tanaman ini memerlukan drainase yang baik. Namun, kebanyakan ditemukan
sebagai perdu liar selain dibudidayakan sebagai pakan ulat sutera.
Manfaat tanaman murbei diantaranya mengobati demam, flu, malaria, batuk, rematik, darah
tinggi (hipertensi), kencing manis (diabetes melitus), kaki gajah (elephantiasis), radang mata
merah (conjunctivitis acute), memperbanyak ASI, keringat malam, muntah darah, batuk
darah, batuk berdahak, kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia), tidak datang haid, gangguan
saluran cerna, sesan napas (asma), cacingan, muka bengkak (edema), susah kencing (disuria),
neurastenia, jantung berdebar (palpitasi), rasa haus dan mulut kering, susah tidur (insomnia),
telinga berdenging (tinnitus), sembelit, tuli, vertigo, hepatitis, kurang darah (anemia), rambut
beruban, sakit kepala, sakit tenggorokan, sakit gigi, sakit kulit, sakit pinggang (lumbago),
serta dapat menyuburkan pertumbuhan rambut.
Bagian tanaman yang digunakan diantaranya daun, ranting, buah, dan kulit akar. Untuk
penyimpanan, buah dikukus baru dijemur, ranting dipotong tipis lalu dijemur, dan kulit akar
dicuci bersih lalu dipotong-potong tipis kemudian dijemur sampai kering. Hmmm ternyata
selain rasa buah yang segar dan manis, banyak sekali ya manfaat tanaman ini.
Sudah cukup lama saya tidak merasakan nikmatnya buah ini sampai beberapa hari yang lalu
saya menemukan tanaman ini tumbuh di depan rumah di sebelah kost saya. Buahnya lebat.
Buah mudanya berwarna hijau keputihan, sedangkan buah yang masak berwarna ungu
kehitaman seperti anggur
3. Sirih Merah
Tanaman sirih merah (Piper crocatum) termasuk dalam famili Piperaceae, tumbuh merambat
dengan bentuk daun menyerupai hati dan bertangkai, yang tumbuh berselang-seling dari
batangnya serta penampakan daun yang berwarna merah keperakan dan mengkilap. Dalam
daun sirih merah terkandung senyawa fito-kimia yakni alkoloid, saponin, ta-nin dan
flavonoid. Sirih merah sejak dulu telah digunakan oleh masyarakat yang berada di Pulau
Jawa sebagai obat untuk meyem-buhkan berbagai jenis penyakit dan merupakan bagian dari
acara adat. Penggunaan sirih merah dapat digunakan dalam bentuk segar, simplisia maupun
ekstrak kapsul. Secara empiris sirih merah dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit
seperti diabetes mi-litus, hepatitis, batu ginjal, me-nurunkan kolesterol, mencegah stroke,
asam urat, hipertensi, ra-dang liver, radang prostat, radang mata, keputihan, maag, kelelahan,
nyeri sendi dan memperhalus kulit. Hasil uji praklinis pada tikus dengan pemberian ekstrak
hingga dosis 20 g/kg berat badan, aman dikonsumsi dan tidak bersifat toksik. Sirih merah
banyak di-gunakan pada klinik herbal center sebagai ramuan atau terapi bagi penderita yang
tidak dapat di-sembuhkan dengan obat kimia. Potensi sirih merah sebagai tanaman obat multi
fungsi sangat besar sehingga perlu ditingkatkan dalam penggunaannya sebagai bahan obat
moderen.
Tanaman sirih merah (Piper crocatum) termasuk dalam famili Piperaceae, tumbuh merambat
dengan bentuk daun menyerupai hati dan bertangkai, yang tumbuh berselang-seling dari
batangnya serta penampakan daun yang berwarna merah keperakan dan mengkilap. Dalam
daun sirih merah terkandung senyawa fito-kimia yakni alkoloid, saponin, ta-nin dan
flavonoid. Sirih merah sejak dulu telah digunakan oleh masyarakat yang berada di Pulau
Jawa sebagai obat untuk meyem-buhkan berbagai jenis penyakit dan merupakan bagian dari
acara adat. Penggunaan sirih merah dapat digunakan dalam bentuk segar, simplisia maupun
ekstrak kapsul.
Secara empiris sirih merah dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperti diabetes mi-
litus, hepatitis, batu ginjal, me-nurunkan kolesterol, mencegah stroke, asam urat, hipertensi,
ra-dang liver, radang prostat, radang mata, keputihan, maag, kelelahan, nyeri sendi dan
memperhalus kulit. Hasil uji praklinis pada tikus dengan pemberian ekstrak hingga dosis 20
g/kg berat badan, aman dikonsumsi dan tidak bersifat toksik. Sirih merah banyak di-gunakan
pada klinik herbal center sebagai ramuan atau terapi bagi penderita yang tidak dapat di-
sembuhkan dengan obat kimia. Potensi sirih merah sebagai tanaman obat multi fungsi sangat
besar sehingga perlu ditingkatkan dalam penggunaannya sebagai bahan obat moderen.
Tanaman sirih mempunyai banyak spesies dan memiliki jenis yang beragam, seperti sirih
gading, sirih hijau, sirih hitam, sirih kuning dan sirih merah. Semua jenis tanaman sirih
memiliki ciri yang hampir sama yaitu tanamannya merambat dengan bentuk daun
menyerupai hati dan bertangkai yang tumbuh berselang seling dari batangnya.
Sirih merah (Piper crocatum) adalah salah satu tanaman obat potensial yang sejak lama telah
di-ketahui memiliki berbagai khasiat obat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit,
disamping itu juga memiliki nilai-nilai spritual yang tinggi. Sirih merah termasuk dalam satu
elemen penting yang harus disediakan dalam setiap upacara adat khususnya di Jogyakarta.
Tanaman ini termasuk di dalam famili Pipe-raceae dengan penampakan daun yang berwarna
merah keperakkan dan mengkilap saat kena cahaya.
Sirih merah tumbuh merambat di pagar atau pohon. Ciri khas tanaman ini adalah berbatang
bulat berwarna hijau keunguan dan tidak berbunga. Daunnya bertangkai membentuk jantung
hati dan bagian ujung daun meruncing. Permukaan daun meng-kilap dan tidak merata. Yang
mem-bedakan dengan sirih hijau adalah selain daunnya berwarna merah keperakan, bila
daunnya disobek maka akan berlendir serta aromanya lebih wangi.
Ramuan sirih merah telah lama dimanfaatkan oleh lingkungan kra-ton Jogyakarta sebagai
tanaman obat yang beguna untuk ngadi saliro. Pada tahun 1990-an sirih merah di-fungsikan
sebagai tanaman hias oleh para hobis, karena penampilannya yang menarik. Permukaan
daunnya merah keperakan dan mengkilap. Pada tahun-tahun terakhir ini ramai dibicarakan
dan dimanfaatkan se-bagai tanaman obat. Dari beberapa pengalaman, diketahui sirih merah
memiliki khasiat obat untuk berbagai penyakit. Dengan ramuan sirih merah telah banyak
masyarakat yang tersembuhkan dari berbagai pe-nyakit.
Oleh karena itu banyak orang yang ingin membudidayakannya.
Aspek budidaya
Sirih merah dapat diperbanyak secara vegetatif dengan penyetekan atau pencangkokan karena
tanaman ini tidak berbunga. Penyetekan dapat dilakukan dengan menggunakan sulur dengan
panjang 20 – 30 cm. Sulur sebaiknya dipilih yang telah mengeluarkan akar dan mempunyai 2
– 3 daun atau 2 – 3 buku. Untuk mengurangi penguapan, daun di ku-rangi sebagian atau
buang seluruh-nya. Sulur diambil dari tanaman yang sehat dan telah berumur lebih dari
setahun. Cara perbanyakan dengan dengan setek dapat dilakukan dengan me-nyediakan
media tanam berupa pasir, tanah dan kompos dengan perban-dingan 1 : 1 : 1. media tersebut
di-masukkan ke dalam polibeg berdi ameter 10 cm yang bagian bawah-nya sudah dilubangin.
Setek yang telah dipotong-potong direndam dalam air bersih selama lebih kurang 15 menit.
Setek ditanam pada poli-beg yang telah berisi media tanam. Letakkan setek ditempat yang
teduh dengan penyinaran matahari lebih kurang 60%.
Perbanyakan dengan cara pen-cangkokan dilakukan dengan me-milih cabang yang cukup tua
kira-kira 15 cm dari batang pokoknya, kemudian cabang tersebut diikat atau dibalut ijuk atau
sabut kelapa yang dapat menghisap air. Pencangkokan tidak perlu mengupas kulit batang.
Cangkok diusahakan selalu basah agar akarnya cepat tumbuh dan ber-kembang. Cangkok
dapat dipotong dan ditanaman di polibeg apabila akar yang muncul sudah banyak. Untuk
tempat menjalar dibuat ajir dari batang kayu atau bambu.
Penyiraman dilakukan satu sampai dua kali dalam sehari tergantung cuaca.
Penanaman di lapangan dilaku-kan pada awal musim hujan dan sebagai tiang panjat dapat
digunakan tanaman dadap dan kelor. Jarak tanam dapat digunakan 1 x 1 m, 1 x 1,5 m
tergantung kondisi lahan.
Sirih merah dapat beradaptasi de-ngan baik di setiap jenis tanah dan tidak terlalu sulit dalam
pemelihara-annya. Selama ini umumnya sirih merah tumbuh tanpa pemupukan. Yang penting
selama pertumbuhan-nya di lapangan adalah pengairan yang baik dan cahaya matahari yang
diterima sebesar 60 – 75%.
Penangan pasca panen
Tanaman sirih merah siap untuk dipanen minimal berumur 4 bulan, pada saat ini tanaman
telah mem-punyai daun 16 – 20 lembar. Ukuran daunnya sudah optimal dan panjang-nya
mencapai 15 – 20 cm. Daun yang akan dipanen harus cukup tua, bersih dan warnanya
mengkilap karena pada saat itu kadar bahan aktifnya sudah tinggi. Cara pemetikan di-mulai
dari daun tanaman bagian bawah menuju atas.
Setelah dipetik, daun disortir dan direndam dalam air untuk mem-bersikan kotoran dan debu
yang me-nempel, kemudian dibilas hingga bersih dan ditiriskan. Selanjutnya daun dirajang
dengan pisau yang tajam, bersih dan steril, dengan lebar irisan 1 cm. Hasil rajangan dikering
anginkan di atas tampah yang telah dialas kertas sampai kadar airnnya di bawah 12%, selama
lebih kurang 3 – 4 hari. Rajangan daun yang telah kering dimasukkan ke dalam kan-tong
plastik transparan yang kedap air, bersama-sama dimasukan silika gel untuk penyerap air,
kemudian di-tutup rapat. Kemasan diberi label tanggal pengemasan selanjutnya di-simpan di
tempat kering dan bersih. Dengan penyimpanan yang baik simplisia sirih merah dapat
bertahan sampai 1 tahun.
Cara penggunaan simplisia sirih merah yaitu dengan merebus se-banyak 3 – 4 potongan
rajangan dengan satu gelas air sampai men-didih. Setelah mendidih, rebusan ter-sebut
disaring dan didinginkan. Penggunaan sirih merah dapat dilakukan selain dalam bentuk sim-
plisia juga dalam bentuk teh, serbuk, dan ekstrak kapsul.
Pembuatan serbuk sirih merah yaitu diambil dari simplisia yang telah kering kemudian
digiling dengan menggunakan grinder men-capai ukuran 40 mesh. Pengemasan dilakukan
pada kantong plastik transparan dan diberi label. Sedang-kan ekstrak kapsul dibuat dari hasil
serbuk yang di ekstrak dengan menggunakan etanol 70%. Ekstrak kental yang didapat
ditambahkan bahan pengisi tepung beras 50% dan dikeringkan dengan menggunakan oven
pada suhu 400C, setelah kering dimasukkan ke dalam kapsul.
Kandungan kimia
Tanaman memproduksi berbagai macam bahan kimia untuk tujuan tertentu, yang disebut
dengan me-tabolit sekunder. Metabolit sekunder tanaman merupakan bahan yang tidak
esensial untuk kepentingan hidup tanaman tersebut, tetapi mem-punyai fungsi untuk
berkompetisi dengan makhluk hidup lainnya. Metabolit sekunder yang diproduksi tanaman
bermacam-macam seperti alkaloid, terpenoid, isoprenoid, fla-vonoid, cyanogenic, glucoside,
glu-cosinolate dan non protein amino acid. Alkaloid merupakan metabolit sekunder yang
paling banyak di produksi tanaman. Alkaloid adalah bahan organik yang mengandung
nitrogen sebagai bagian dari sistim heterosiklik. Nenek moyang kita telah memanfaatkan
alkaloid dari tanaman sebagai obat. Sampai saat ini semakin banyak alkaloid yang ditemukan
dan diisolasi untuk obat moderen.
Para ahli pengobatan tradisional telah banyak menggunakan tanaman sirih merah oleh karena
mempunyai kandungan kimia yang penting untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Dalam
daun sirih merah terkandung senyawa fitokimia yakni alkoloid, saponin, tanin dan flavonoid.
Dari buku ”A review of natural product and plants as potensial antidiabetic” dilaporkan
bahwa senyawa alko-koloid dan flavonoid memiliki ak-tivitas hipoglikemik atau penurun
kadar glukosa darah.
Kandungan kimia lainnya yang terdapat di daun sirih merah adalah minyak atsiri,
hidroksikavicol, kavi-col, kavibetol, allylprokatekol, kar-vakrol, eugenol, p-cymene, cineole,
caryofelen, kadimen estragol, ter-penena, dan fenil propada. Karena banyaknya kandungan
zat/senyawa kimia bermanfaat inilah, daun sirih merah memiliki manfaat yang sangat luas
sebagai bahan obat. Karvakrol bersifat desinfektan, anti jamur, sehingga bisa digunakan
untuk obat antiseptik pada bau mulut dan keputihan. Eugenol dapat di-gunakan untuk
mengurangi rasa sakit, sedangkan tanin dapat diguna-kan untuk mengobati sakit perut.
Sirih merah sebagai tanaman obat multi fungsi
Sejak jaman nenek moyang kita dahulu tanaman sirih merah telah diketahui memiliki
berbagai khasiat obat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit, di samping itu sirih
merah memiliki nilai-nilai spiritual yang tinggi. Sirih merah diperguna-kan sebagai salah satu
bagian pen-ting yang harus disediakan dalam setiap upacara adat ”ngadi saliro”. Air
rebusannya yang mengandung antiseptik digunakan untuk menjaga kesehatan rongga mulut
dan me-nyembuhkan penyakit keputihan ser-ta bau tak sedap.
Penelitian terhadap tanaman sirih merah sampai saat ini masih sangat kurang terutama dalam
pengembang-an sebagai bahan baku untuk bio-farmaka. Selama ini pemanfaatan sirih merah
di masyarakat hanya ber-dasarkan pengalaman yang dilaku-kan secara turun temurun dari
orang tua kepada anak atau saudara ter-dekat secara lisan. Di Jawa, ter-utama di Kraton
Jogyakarta, tanam-an sirih merah telah dikonsumsi sejak dahulu untuk menyembuhkan
berbagai jenis penyakit. Bedasarkan pengalaman suku Jawa tanaman sirih merah mempunyai
manfaat me-nyembukan penyakit ambeien, ke-putihan dan obat kumur, alkaloid di dalam
sirih merah inilah yang berfungsi sebagai anti mikroba.
Selain bersifat antiseptik sirih merah juga bisa dipakai mengobati penyakit diabetes, dengan
meminum air rebusan sirih merah setiap hari akan menurunkan kadar gula darah sampai pada
tingkat yang normal. Kanker merupakan penyakit yang cukup banyak diderita orang dan
sangat mematikan, dapat disembuh-kan dengan menggunakan serbuk atau rebusan dari daun
sirih merah. Beberapa pengalaman di masyarakat menunjukkan bahwa sirih merah dapat
menurunkan penyakit darah tinggi, selain itu juga dapat menyem-buhkan penyakit hepatitis.
Sirih merah dalam bentuk teh herbal bisa mengobati asam urat, kencing manis, maag dan
kelelahan, ini telah dilakukan oleh klinik herbal senter yang ada di Jogyakarta, di mana
pasiennya yang berobat sem-buh dari diabetes karena meng-konsumsi teh herbal sirih merah.
Sirih merah juga sebagai obat luar dapat memperhalus kulit.
Secara empiris diketahui tanaman sirih merah dapat menyembuhkan penyakit batu ginjal,
kolesterol, asam urat, serangan jantung, stroke, radang prostat, radang mata, masuk angin dan
nyeri sendi.
Hasil uji praklinis pada tikus dengan pemberian ekstrak hingga dosis 20 g/kg berat badan,
aman dikonsumsi dan tidak bersifat toksik, pada dosis tersebut mampu me-nurunkan kadar
glukosa darah tikus sebesar 34,3%. Lebih tinggi penu-runannya dibandingkan dengan pem-
berian obat anti diabetes militus komersial Daonil 3,22 mml/kg yang hanya menurunkan 27%
glukosa darah tikus. Hasil uji praklinis pada tikus, dapat di pakai sebagai acuan penggunaan
pada orang yang men-derita kencing manis.
Saat ini sudah cukup banyak klinik herbal center yang menggunakan sirih merah sebagai
ramuan atau terapi yang berkhasiat dan manjur untuk pe-nyembuhann berbagai penyakit
Penutup
Tanaman sirih merah mempunyai banyak manfaat dalam pengobatan tradisional, mempunyai
potensi me-nyembukan berbagai jenis penyakit. Banyak pengalaman bahwa meng-gunakan
sirih merah dalam bentuk segar, simplisia maupun ekstrak kapsul dapat menyembuhkan
penya-kit diabetes militus, hepatitis, batu ginjal, menurunkan kolesterol, men-cegah stroke,
asam urat, hipertensi, radang liver, radang prostat, radang mata, keputihan, maag, kelelahan,
nyeri sendi dan memperhalus kulit. Tanaman sirih merah dapat dapat beradaptasi dengan baik
di setiap jenis tanah sehingga mudah dikembangkan dalam skala besar
4. Rosella
Khasiat yang lain adalah bunga dari tanaman ini dapat diminum sebagai teh bunga sepatu.
Pernah dengan Rosella? Rosela adalah spesies lain dari bunga sepatu yang bernama Hibiscus
sabdariffa. Bunga Rosella dapat diseduh dengan air panas dan berkhasiat untuk
memperlancar fungsi ginjal, mencegah masuk angin, membantu memperlancar pencernaan,
menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol, menurunkan kadar kolesterol,
meningkatkan kekebalan tubuh. Jadi selain bunga sepatu menjadi bunga yang cantik ternyata
berkhasiat untuk kesehatan tubuh kita.
5. Mahkota Dewa
Tumbuhan ini tergolong kedalam keluarga Thymelaece, tinggi batang berkisar 1,5 meter
sampai 2,5 meter. Berdaun tunggal. Daunnya berbentuk lonjong dan lancip pada bagian
ujung. Buahnya berwarna merah tua jika sudah matang. Buah ini mengandung Alkaloid,
Saponin, Flavonoid, tannin, sterol dan terpen.
Mahkota Dewa berkhasiat sebagai detoksifikasi, meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi
kadar gula darah, anti radang, mencegah pertumbuhan kanker, menurunkan asam urat.
Buahnya bersifat sitotoksit terhadap sel kanker rahim dan sel leukemia. Hampir semua bagian
dari tumbuhan ini dapat dijadikan obat, mulai dari daging buah, kulit buah sampai daun.
Daun dan kulit buah bisa digunakan dalam keadaan segar atau yang telah dikeringkan,
sedangkan buahnya (daging buah) dapat digunakan setelah dikeringkan.
Selain khasiat yang telah disebutkan di atas, kulit dan daging buah dapat digunakan untuk
mengobati disentri, psoriasis dan jerawat. Daun dan bijinya dapat digunakan untuk mengobati
penyakit kulit seperti ekzim dan gatal-gatal. Tetapi harus diwaspadai, karena bagian buah
Mahkota Dewa mengandung racun terutama bijinya. Jika buah segar langsung dimakan dapat
menyebabkan mulut bengkak, sariawan, mabuk, kejang hingga pingsan.
6. Waru
Waru
(Hibiscus tiliaceus L.)
Sinonim :
–
Familia :
malvaceae.
Uraian :
Tumbuhan tropis berbatang sedang, terutama tumbuh di pantai yang tidak berawa atau di
dekat pesisir. Waru tumbuh liar di hutan dan di ladang, kadang-kadang ditanam di
pekarangan atau di tepi jalan sebagai pohon pelindung. Pada tanah yang subur, batangnya
lurus, tetapi pada tanah yang tidak subur batangnya tumbuh membengkok, percabangan dan
daun-daunnya lebih lebar. Pohon, tinggi 5-15 m. Batang berkayu, bulat, bercabang, warnanya
cokelat. Daun bertangkai, tunggal, berbentuk jantung atau bundar telur, diameter sekitar 19
cm. Pertulangan menjari, warnanya hijau, bagian bawah berambut abu-abu rapat. Bunga
berdiri sendiri atau 2-5 dalam tandan, bertaju 8-11 buah, berwarna kuning dengan noda ungu
pada pangkal bagian dalam, berubah menjadi kuning merah, dan akhirnya menjadi kemerah-
merahan. Buah bulat telur, berambut lebat, beruang lima, panjang sekitar 3 cm, berwarna
cokelat. Biji kecil, berwarna cokelat muda. Daun mudanya bisa dimakan sebagai sayuran.
Kulit kayu berserat, biasa digunakan untuk membuat tali. Waru dapat diperbanyak dengan
biji.
Nama Lokal :
NAMA DAERAH Sumatera: kioko, siron, baru, buluh, bou, tobe, baru, beruk, melanding.
Jawa: waru, waru laut, waru lot, waru lenga, waru lengis, waru lisah, waru rangkang, wande,
baru. Nusa Tenggara: baru, waru, wau, kabaru, bau, fau. Sulawesi: balebirang, bahu,
molowahu, lamogu, molowagu, baru, waru. Maluku: war, papatale, haru, palu, faru, haaro,
fanu, halu, balo, kalo, pa. Irian jaya: kasyanaf, iwal, wakati. NAMA ASING Tree hibiscus.
NAMA SIMPLISIA Hibisci tiliaceus Folium (daun waru), Hibisci tiliaceus Flos (bunga
waru).
Penyakit Yang Dapat Diobati
Daun berkhasiat antiradang, antitoksik, peluruh dahak, dan peluruh kencing. Akar berkhasiat
sebagai penurun panas dan peluruh haid.
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian yang digunakan adalah daun, akar, dan bunga.
INDIKASI
Daun waru digunakan untuk pengobatan :
TB paru-paru, batuk, sesak napas,
Radang amandel (tonsilitis),
Demam,
Berak darah dan lendir pada anak, muntah darah,
Radang usus,
Bisul, abses,
Keracunan singkong,
Penyubur rambut, rambut rontok,
Akar digunakan untuk mengatasi :
terlambat haid,
demam.
Bunga digunakan untuk pengobatan :
radang mata.
CARA PEMAKAIAN
Untuk obat yang diminum, gunakan daun segar sebanyak 50-100 g atau 15-30 g bunga.
Rebus dan air rebusannya diminum.
Untuk pemakaian luar, giling daun waru segar secukupnya sampai halus. Turapkan ramuan
ini pada kelainan kulit, seperti bisul atau gosokkan pada kulit kepala untuk mencegah
kerontokan rambut dan sebagai penyubur rambut.
CONTOH PEMAKAIAN:
TB Paru
1.Potong-potong 1 genggam daun waru segar, lalu cuci seperlunya. Tambahkan 3 gelas
minum air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa sekitar 3/4-nya. Setelah dingin, saring dan
tambahkan air gula ke dalam air saringannya, lalu minum, sehari 3 kali, masing-masing 3/4
gelas minum.
2.Sediakan daun waru, pegagan (Centella asiatica L.), dan daun legundi (Vitex trifolia L.)
(masing-masing 1/2 genggam), 1/2 jari bidara upas (Merremia mammosa Lour.), 1 jari
rimpang kencur (Kaempferia galanga L.), dan 3 jari gula enau. Cuci semua bahan-bahan
tersebut, lalu potong-potong seperlunya. Masukkan ke dalam periuk tanah atau panci email.
Masukkan 3 gelas minum air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa 3/4nya. Setelah dingin,
saring dan air saringannya siap untuk diminum, sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas.
Batuk
Cuci 10 lembar daun waru segar, lalu potong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas minum
air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa 3/4 bagian. Setelah dingin saring dan air
saringannya diminum, sehari 3 kali, masing-masing 1/3 bagian. Sebelum diminum,
tambahkan madu secukupnya.
Batuk berdahak
Cuci 10 lembar daun waru yang masih muda sampai bersih, lalu tambahkan gula batu
seukuran telur burung merpati. Tambahkan 3 gelas air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa
3/4 bagian. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 3 kali minum, masing-
masing 1/3 bagian.
Radang amandel
Cuci 1 genggam daun waru segar, lalu rebus dalam 2 gelas air bersih sampai air rebusannya
tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya digunakan untuk berkumur
(gargle), terus diminum, sehari 3-4 kali, setiap kali cukup seteguk.
Radang usus
Makan daun waru muda yang masih kuncup sebagai lalap.
Berak darah dan lendir pada anak
Cuci 7 lembar daun waru muda (yang masih kuncup) sampai bersih. Tambahkan 1/2 cangkir
air sambil diremas-remas sampai airnya mengental seperti selai. Tambahkan gula aren
sebesar kacang tanah sambil diaduk sampai larut. Peras dan saring menggunakan sepotong
kain halus. Minum air saringan sekaligus.
Muntah darah
Cuci 10 lembar daun waru segar sampai bersih, lalu giling halus. Tambahkan 1 cangkir air
minum sambil diremas-remas. Selanjutnya, saring dan tambahkan air gula secukupnya ke
dalam air saringannya, lalu minum sekaligus.
Rambut rontok
Cuci 301embar daun waru segar dan 20 daun randu segar ( Ceiba pentandra Gaertn.), lalu
giling sampai halus. Tambahkan 2 sendok makan minyak jarak dan air perasan 1 buah jeruk
nipis, sambil diaduk sampai rata. Saring ramuan tersebut menggunakan sepotong kain sambil
diperas. Gunakan air perasannya untuk menggosok kulit kepala sambil dipijat ringan.
Lakukan sore hari setelah mandi, lalu bungkus rambut dengan handuk atau sepotong kain.
Selanjutnya, cuci rambut keesokan harinya. Lakukan 3 kali seminggu.
Penyubur rambut
Cuci 15 lembar daun waru muda, lalu remas-remas dalam 1 gelas air bersih sampai airnya
seperti selai. Selanjutnya, peras dan saring menggunakan sepotong kain. Embunkan cairan
yang terkumpul selama semalam. Keesokan paginya, gunakan cairan tersebut untuk
membasahi rambut dan kulit kepala. Alhasil, kepala menjadi sejuk dan rambut akan tumbuh
lebih subur.
Komposisi :
Daun mengandung saponin, flavonoida, dan polifenol, sedangkan akarnya mengandung
saponin, flavonoida, dan tanin.
7. Kelapa Hijau
adalah tanaman yang berkhasiat obat.
Kelapa hijau dipercaya berkhasiat sebagai hemostatik, antipiretik dan diuretik dan laksatif,
dan dapat mengatasi berbagai penyakit seperti :
o bronchitis, demam, disentri, hepatitis, (akar) ;
o mencret, sakit perut, (arang tempurung);
o batuk darah, batu ginjal, cacing kremi, keracunan ikan, muntah darah dan pencahar daging
buah);
o mencret, sakit perut dan bengkak (buah muda);
o nyeri pinggang, penawar racun, peradangan usus (air kelapa) dan
o perawatan rambut dan bahan pembawa ramuan luka bakar (minyak kelapa)
o obat kena racun makanan, frambusia, TBC (santan dan air buahnya),
o mencret, disentri,cholera, lemah syawat (akarnya),
o borok, demam nifas(bunganya),
o gigi rusak/berlubang, kencing nanah (minyak tempurungnya),
o wasir, adanya pengapuran pada air seni (daging buahnya).
Pengetahuan tradisional ini perlu dibuktikan dengan hasil analisa empirik dan saat ini telah
diketahui dengan hasil analisa kandungan nutrisi dari kelapa yang banyak mengandung
giziesensial. Daging buah kelapa muda misalnya, kaya akan kalori terutama dari karbohidrat.
Protein kelapa, dibandingkan dengan kacang-kacangan, lebih baik dalam hal asam amino
isoleusin, leusin, lisin, threonin dan valin.
Adapun analisa nilai nutrisi daging buah kelapa umur 8 bulan adalah kadar air 90,59%,
kalori437 kkal/100 g, minyak 26,67%, protein 10,67%, serat kasar 3,98%, totalkarbohidrat
38,45%, pati 13,53%, gula sebagai glukosa 24,92%.
Sementara komposisi asam amino daging buah kelapa adalah isoleusin 2,5 g/16 g N, leusin
4,9 g/16 gN, lisin 2,7 g/16 g N, metionin 1,5 g/16 g N, threosin 2,3 g/16 g N, tripthopan0,6
g/16 g N dan valin 3,8 g/16 g. Mineral utama yang terdapat pada daging buah kelapa adalah
Fe (17 ppm), S (4,4 ppm), Cu (3,2), P (2.4 ppm). Kandungan vitamin pada buah meliputi
vitamin C (10 ppm), vitamin B(15 IU), dan vitamin E (2 ppm).
Minyak kelapa sangat mudah dicerna dan diabsorbsi tubuh karena mengandung trigliserida
yang tersusun dari lemak rantai sedang (C6-C12). Komposisi asam lemak dalam minyak
kelapa adalah C8 5-%, C10 6 – 10% dan C12 44 – 45% (total 55-65% asamlemak rantai
sedang). Trigliserida asam lemak rantai sedang dapat digunakan untuk mengatasi
hiperlipidemia dan kegemukan serta dapat digunakan dalam ransum untuk pasien pasca
bedah dan bayi premature.
Daging buah kelapa juga mengandung 0,2 mg vitamin E (sebagai tokoferol), namun proses
produksi minyak secara konvensional yang biasanya mengaplikasikan panas dan tekanan,
mengurangi kandungan tokoferol dalam hasil akhir. Kandungan vitamin E optimum dapat
diperoleh melalui perbaikan proses, yaitu dengan proses sentrifugasi santan dan produk yang
dihasilkan dikenal dengan nama virgin oil. Virgin oil mempunyai aroma kelapa segar. Saat
ini Virgin oil yang lebih dikenal dengan VCO (VirginCoconut Oil) diyakini manfaatnya
untuk mengatasi penyakit kanker bahkan dianggap lebih ampuh dibandingkan dengan buah
merah (Pandanus conoideus).
Air kelapa muda (7 – 8 bulan) mengandung protein 0,13 g, minyak 0,12 g, karbohidrat 4,11g,
mineral Ca 20 mg, Fe 0,5 mg, vitamin asam askorbat 2,2 – 3,7 mg dan air95,01/ 100 g.
8. Wijaya Kusuma
(Epiphyllum anguliger)
Sinonim :
Familia :
Cactaceae
Uraian :
Wijayakusuma (Epiphyllum anguliger) termasuk jenis kaktus, divisi anthophita, bangsa
opuntiales dan kelas dicotiledoneae. Jenis kaktus terdapat sekitar 1.500 jenis (famili).
Tanaman kaktus dapat hidup subur di daerah sedang sampai tropis. Demikian juga tanaman
wijayakusuma. Bunga wijayakusuma hanya merekah beberapa saat saja dan tidak semua
tanaman wijayakusuma dapat berbunga dengan mudah, tergantung dari iklim, kesuburan
tanah dan cara pemeliharaan. Pada umumnya tanaman jenis kaktus sukar untuk ditentukan
morfologinya, tetapi wijayakusuma dapat dilihat dengan jelas mana bagian daun dan mana
bagian batangnya, setelah tanaman ini berumur tua. Batang pohon wijayakusuma sebenarnya
terbentuk dari helaian daun yang mengeras dan mengecil. Helaian daunnya pipih, berwarna
hijau dengan permukaan daun halus tidak berduri, lain halnya dengan kaktus-kaktus pada
umumnya. Pada setiap tepian daun wijayakusuma terdapat lekukan-lekukan yang ditumbuhi
tunas daun atau bunga . Wijayakusuma dapat tumbuh baik ditempat yang tidak terlalu panas.
Nama Lokal :
Wijayakusuma (Indonesia);
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Luka;
Pemanfaatan :
. Luka
Bahan: 1 helai daun wijayakusuma
Cara membuat: ditumbuk halus
Cara menggunakan: dioleskan pada luka, kemudian dibalut verban
Komposisi :
kandungan kimia : Tumbuhan wijayakusuma mempunyai daya ampuh untuk meredam rasa
sakit dan mampu menetralisir pembekuan darah. Wijayakusuma juga memiliki daya yang
dapat mempercepat masaknya luka abses. Komposisi kandungan kimia yang terdapat pada
tumbuhan ini belum ada penelitian.
9. Pinang
(Areca catechu L.)
Sinonim :
= A. hortensis, Lour.
Familia :
Arecaceae
Uraian :
Pinang umumnya ditanam di pekarangan, di taman-taman atau dibudidayakan, kadang
tumbuh liar di tepi sungai dan tempat-tempat lain, dapat ditemukan dari 1-1.400 m dpl.
Pohon berbatang langsing, tumbuh tegak, tinggi 10-30 m, diameter 15-20 cm, tidak
bercabang dengan bekas daun yang lepas. Daun majemuk menyirip tumbuh berkumpul di
ujung batang membentuk roset batang. Pelepah daun berbentuk tabung, panjang 80 cm,
tangkai daun pendek. Panjang helaian daun 1-1,8 m, anak daun mempunyai panjang 85 cm,
lebar 5 cm, dengan ujung sobek dan bergigi. Tongkol bunga dengan seludang panjang yang
mudah rontok, keluar dari bawah roset daun, panjang sekitar 75 cm, dengan tangkai pendek
bercabang rangkap. Ada 1 bunga betina pada pangkal, di atasnya banyak bunga jantan
tersusun dalam 2 baris yang tertancap dalam alur. Bunga jantan panjang 4 mm, putih kuning,
benang sari 6. Bunga betina panjang sekitar 1,5 cm, hijau, bakal buah beruang satu. Buahnya
buah buni, bulat telur sungsang memanjang, panjang 3,5-7 cm, dinding buah berserabut, bila
masak warnanya merah oranye. Biji satu, bentuknya seperti kerucut pendek dengan ujung
membulat, pangkal agak datar dengan suatu lekukan dangkal, panjang 15-30 mm, permukaan
luar berwarna kecoklatan sampai coklat kemerahan, agak berlekuk-lekuk menyerupai jala
dengan warna yang lebih muda. Umbutnya dimakan sebagai lalab atau acar, sedang buahnya
merupakan salah satu ramuan untuk makan sirih, dan merupakan tanaman penghasil zat
samak. Pelepah daun yang bahasa Sundanya disebut upih, digunakan untuk pembungkus
makanan, bahan campuran untuk pembuatan topi, dsbnya. Perbanyakan dengan biji.
Nama Lokal :
Jambe, penang, wohan (Jawa). pineng, pineung, pinang,; Batang mayang, b. bongkah, b.
pinang, pining, boni (Sumtra); Gahat, gehat, kahat, taan, pinang (Kalimanantan). alosi;
mamaan, nyangan, luhuto, luguto, poko rapo, amongon.(Sul.); Bua, hua, soi, hualo, hual,
soin, palm (Maluku). bua, winu,;
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Cacingan, Perut kembung, Luka, Batuk berdahak, Diare, Kudis; Koreng, terlambat haid,
keputihan, beri-beri, malaria, difteri; Tidak nafsu makan, Sembelit, Sakit pinggang, gigi dan
gusi,;
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI: Biji, daun, sabut.
KEGUNAAN:
Biji (Binglang):
- Cacingan: taeniasis, fasciolopsiasis.
- Perut kembung akibat gangguan pencernaan.
- Bengkak karena retensi cairan (edema).
- Rasa penuh di dada.
- Luka.
- Batuk berdahak.
- Diare.
- Terlambat haid, Keputihan.
- Beri-beri, edema. Malaria.
- Memperkecil pupil mata (miosis) pada glaucoma.
Daun:
- Tidak napsu makan.
- Sakit pinggang (lumbago).
Sabut:
- Gangguan pencernaan (dyspepsia).
- Sembelit.
- Edema dan beri-beri.
PEMAKAIAN:
Untuk minum: 5-10 g biji kering atau 5-10 g sabut, rebus.
Pemakaian luar : Biji secukupnya direbus, airnya untuk mencuci luka dan infeksi kulit
lainnya.
CARA PEMAKAIAN:
1. Cacingan:
30 g serbuk biji pinang direbus dengan 2 gelas air, didihkan
perlahan-lahan seiama 1 jam. Setelah dingin disaring, minum
sekaligus sebelum makan pagi.
2. Luka:
Biji ditumbuk halus, untuk dipakai pada luka.
3. Kudis:
Biji pinang digiling halus, tambahkan sedikit air kapur sirih sampai
menjadi adonan seperti bubur. Dipakai untuk memoles bagian tubuh
yang kudis.
4. Koreng:
Pinang, gambir, kapur sirih masing-masing sebesar telur cecak,
tembakau sebesar ibu jari dan 1 lembar daun sirih segar.
Bahan-bahan tersebut dicampur ialu digiling halus. Lumurkan pada
koreng yang telah dibersihkan.
5. Disentri:
Buah pinang yang warnanya kuning muda dicuci lalu direndam dalam
1 gelas air selama beberapa jam. Minum air rendaman pinang.
6. Membersihkan dan memperkuat gigi dan gusi:
Biji pinang diiris tipis-tipis. Kunyah setiap hari selama beberapa
menit, lalu ampasnya dibuang.
7. Sakit pinggang:
Daun secukupnya dicuci bersih, lalu digiling halus. Tambahkan
minyak kelapa secukupnya, panaskan sebentar di atas api. Hangat-
hangat dipakai untuk mengompres bagian pinggang yang sakit.
8. Difteri:
1 butir biji pinang kering digiling halus, seduh dengan 3/4 cangkir
air panas dan 1 sendok makan madu. Setelah dingin dipakai untuk
kumur-kumur di tenggorokan selama 2-3 menit, lalu dibuang.
Lakukan 3 kali sehari.
Efek samping:
Senyawa alkaloid yang dikandung pada buah cukup berbahaya untuk sistem syarat. Yang
umum terjadi adalah mual dan muntah (20-30%), sakit perut, pening dan nervous. Untuk
mengurangi kejadian muntah, minumlah rebusan obat setelah dingin. Efek samping yang
jarang terjadi adalah luka pada lambung yang disertai muntah darah.
Tanda-tanda kelebihan dosis: Banyak keluar air liur (qalivation), muntah, mengantuk dan
seizure.
Pengobalan: Cuci lambung dengan larutan potassium permanganate dan injeksi atropine.
Untuk mengurangi efek racunnya, pemakaian biji pinang sebaiknya yang telah dikeringkan,
atau lebih baik lagi bila biji pinang kering direbus dahulu sebelum diminum. Kebiasaan
mengunyah biji pinang, dapat meningkatkan kejadian kanker-mukosa pipi (buccal cancer).
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Biji: Pahit, pedas, hangat. Obat cacing
(anthelmintic), peluruh kentut (antiflatulent), peluruh haid, peluruh kencing (diuretik),
peluruh dahak, memperbaiki pencernaan, pengelat (astringen), pencahar (laksan). Daun:
Penambah napsu makan. Sabut: Hangat, pahit. Melancarkan sirkulasi tenaga, peluruh
kencing, pencahar. KANDUNGAN KIMIA: Biji mengandung 0,3-0,6% alkaloid, seperti
Arekolin (C8 H13 NO2), arekolidine, arekain, guvakolin, guvasine dan isoguvasine. Selain
itu juga mengandung red tanin 15%, lemak 14% (palmitic, oleic, stearic, caproic, caprylic,
lauric, myristic acid), kanji dan resin. Biji segar mengandung kira-kira 50% lebih banyak
alkaloid, dibandingkan biji yang telah diproses. Arekolin: Obat cacing dan berkhasiat sebagai
penenang.
sumber : iptek.net.id
Berikut ini beberapa khasiat Cabe jawa (Piper retrofactum) dan cara membuat
ramuannya.
1. Meningkatkan Gairah SeksualSediakan 30 gram cabe jawa yang sudah dibuat
bubuk, 3 papan buah petai cina kering yang ditepungkan, 2 butir kuning telur, dan 1
sdm madu, Cara membuatnya, aduk kuning telur, masukan bubuk cabe jawa dan
tepung petai cina, lalu tambahkan madu sambil diaduk sampai rata, minum ramuan ini
setiap hari untuk membangkitkan gairah dan selera seksual.
2. Mengatasi Lemah Syahwat
Siapkan 25 gram cabe jawa bubuk, 15 gram pulosari bubuk, 1 siung bawang putih, 2
butir kuning telur, dan 1 sdm madu. Caranya, cabe jawa, pulosari, dan bawang putih
ditumbuk lagi sampai halus sambil diaduk. Selanjutnya tambahkan kuning telur dan
madu, aduk lagi hingga rata. Minum setiap hari secara teratur selama sebulan.
3. Mengobati Sakit Liver
Ramuan dibawah ini digunakan untuk mengobati penderita liver yang buang airnya
tidak teratur dan tinja berwarna hijau tua. bahan yang digunakan 3 butir cabe jawa, 1
jari tangan rimpang lempuyang, dan air secukupnya. cara membuatnya, cabe jawa dan
lempuyang dicampur, lalu ditumbuk sampai halus. Tambahkan segelas air, lalu peras
dan saring. Sekali minum sebanyak 100 ml. Bila buang air besar sudah lancar,
konsumsi ramuan tersebut bisa dihentikan.
4. Menghilangkan Pegal dan Kembung
Ambil 2 butir cabe jawa dan 1 rimpang lempuyang. Cuci sampai bersih, Lalu tumbuk
sampai halus. Oleskan atau tempelkan tumbukan bahan tersebut dibagian tubuh yang
pegal atau dibagian perut.
5. Mengusir Lelah dengan Jamu Cabe Puyang
Cabe puyang sudah kesohor sejak dulu. Hampir setiap penjual jamu Gendong
menyediakan jamu ini. Rasanya manis, sedikit pedas, dan yang pasti segar. Jamu ini
berkhasiat untuk menyembuhkan pegal dan linu pada pinggang, atau mengusir
lelah.Bila anda ingin membuatnya sendiri, sediakan satu genggam cabe jawa kering,
100 gram lempuyang, 50 gram kencur, 2 ibu jari kunir, 150 gram beras, 75 gram asam
kawak, 0,5 kg gula merah, 2 liter air, dan garam secukupnya. Langkah pertama, gula
jawa asam kawak, dan air direbus sampai mendidih, diangkat lalu ditambahkan garam
sambil diaduk rata. setelah dingin, air disaring. langkah kedua, lempuyang, kunir, dan
kencur dikupas, dicuci bersih, dan diiris tipis, lalu diblender bersama cabe jawa, beras
dan sedikit air matang. Setelah halus, diperas dan disaring dengan kain penyaring yang
bersih. hasil saringan tersebut selanjutnya dicampurkan kedalam larutan gula merah
dan asam kawak yang sudah dibuat. Jamu siap diminum.
10. Kepel
Kepel atau burahol termasuk tanaman langka di Indonesia. Tumbuhan ini biasa dijumpai di
keraton-keraton yang ada di Pulau Jawa. Pohon ini mempunyai arti filosofis tersendiri bagi
keraton di samping buahnya berguna untuk memelihara kecantikan puteri-puterinya.
Daunnya berkhasiat menurunkan kolesterol.
Reputasi kepel sebagai tanaman keraton membuat rakyat jelata di Pulau Jawa jaman dulu
enggan menanamnya. Pada jaman penjajahan orang percaya bahwa hanya orang yang kuat
lahir batin yang mampu meniru gaya hidup keluarga keraton. Orang yang tidak kuat akan
kualat. Kepercayaan waktu itu adalah hanya pejabat setingkat adipati yang pantas dan kuat
lahir batin meniru perilaku keluarga kerajaan.
Daging buah kepel hanya sedikit. Rasa buahnya segar dan manis. Sayang, sebagian besar isi
buah dipenuhi oleh biji sehingga tidak ada orang yang tertarik untuk membudidayakannya.
Oleh karenanya, lambat laun pohon kepel menjadi langka seperti sekarang ini. Rasa taku
kualat rakyat jelata juga menyebabkan pohon kepel menjadi pohon yang langka sekarang.
Selain bisa ditemui di keraton-keraton yang ada di Pulau Jawa, pohon kepel masih bisa
ditemui di Taman Buah Mekarsari, TMII, Taman Sringanis Bogor, Taman Kyai Langgeng
Magelang, Kebun Raya Bogor dan beberapa kebun tanaman langka.
Masyarakat Jawa Barat jaman dulu menilai tanaman ini tidak berharga karena hanya sedikit
daging buah yang bisa dinikmati. Mereka menamai buah kepel ini burahol yang kemudian
dicomot menjadi nama latin tumbuhan ini Stelechocarpus burahol.
Pengharum Badan
Rasa daging buah kepel manis dan harum. Buah ini adalah deodoran alami para puteri
Keraton Mataram di jaman dahulu. Keringat puteri-puteri keraton yang makan buahnya akan
berbau harum setelah makan buah ini. Air seninya juga akan berbau harum. Napas pun akan
harum. Kebiasaan puteri-puteri Mataram ini kemudian ditiru oleh keraton-keraton lain yang
ada di Pulau Jawa.
Khasiat lain buah kepel adalah sifat diuretiknya yang mampu memperlancar air seni. Oleh
sebab itu kepel dipercaya mampu membersihkan ginjal. Sekali lagi sayang, belum ada
penelitian ilmiah yang menerangkan zat-zat apa yang menyebabkan sifat diuretik pada kepel.
Kabarnya, dengan sifat diuretiknya buah kepel bisa juga digunakan sebagai alat pencegah
kehamilan tradisional.
Kandungan vitamin C dalam buah kepel sangat tinggi. “Wanita hamil yang makan buah kepel
dipercaya akan melahirkan bayi yang cantik. Kulit bayi akan terlihat bersih,” ujar Endah
Lasmadiwati, pengelola Kebun Obat Taman Sringanis di Bogor.
Khasiat vitamin C dosis tinggi ini, tutur Endah, membuat kulit menjadi bersih. Dari dalam
tubuh kandungan buah kepel ini membersihkan darah, menguatkan liver, paru-paru dan
ginjal. “Peredaran darah menjadi lebih lancar karena darah yang beku menjadi cair,”
tambahnya.
Atasi Asam Urat
Daun kepel bisa juga dimanfaatkan untuk mengatasi asam urat. Lalap daun kepel mampu
menurunkan kadar kolesterol. “Pilih daun yang masih muda,” kata isteri akupunturis Putu
Oka Sukanta ini. Orang yang tidak menyukai lalap dapat minum rebusan daun kepel untuk
menurunkan kadar kolesterol. Rebusan ini dibuat dari 7 lembar daun kepel dan 3 gelas air.
Air dan daun kepel ini kemudian direbus sampai tersisa satu setengah gelas. Air rebusan daun
kepel ini diminum dua kali sehari, masing-masing sebanyak tiga perempat gelas.
Melihat banyak manfaatnya, mudah-mudahan pohon kepel tidak benar-benar punah.
Kepunahan pohon kepel bisa dicegah kalau ada usaha untuk menanam di pekarangan sendiri.
Harapan bisa ditempatkan pada teknologi pertanian moderen agar mampu
mengembangbiakkan kepel dengan teknik ovulasi.
11. Buah Naga
Buah ini ada 4 jenis (dilihat dari warna daging dan kulit), berdaging merah, berdaging putih,
berdaging supermerah dan berdaging putih, tetapi kulitnya kuning. Yang berdaging putih
memiliki ukuran lebih besar dan rasa yang lebih segar (berasa asam tetapi segar), sedangkan
yang merah memiliki rasa lebih manis. Dalam kondisi yang masih segar, buahnya biasanya
diselaputi sulur atau sisik yang berwarna hijau kekuningan, sedangkan bagian luar berwarna
merah jambu.
Buah ini terkenal sebagai salah satu sumber betakaroten, provitamin A yang di dalam tubuh
akan diolah menjadi vitamin A yang berguna untuk kesehatan mata, reproduksi dan proses
metabolism lainnya. Betakaroten juga merupakan anti oksidan, pencegah kanker, khususnya
kanker kulit dan paru. Selain itu buah ini juga mengandung sumber vitamin dan mineral yang
sangat baik.
Dalam buah ini terkandung sumber vitamin B1, kalium, zat besi, protein serta kalsium. Zat-
zat ini mampu menetralkan racun dalam darah, meningkatkan penglihatan dan mencegah
darah tinggi.
Buah Naga dapat dikonsumsi dalam keadaan segar, setelah matang, buah naga dibelah
menjadi dua dan dagingnya diambil menggunakan sendok. Buah Naga juga dapat dijadikan
makanan lezat lainya seperti pai, eskrim dan aneka dessert lainnya.
12. Pasak Bumi
Pasak bumi atau Eurycoma Longifolia banyak tumbuh di hutan Kalimantan. Yang dijadikan
sumber obat adalah akarnya. Mengkonsumsi ekstrak akar pasak bumi dapat menyembuhkan
penyakit kencing manis, liver, impotensi, rematik, asam urat dan meningkatkan vitalitas
kaum Adam.
Dari beberapa referansi yang ada, pasak bumi juga mampu mengobati leukemia atau kanker
darah, kemudian dari penelitian yang dilakukan oleh beberapa Negara, pasak bumi juga
mengandung berbagai metabolic sekunder yang memiliki efek farmakologi yang tinggi.
Pasak Bumi memiliki kandungan senyawa golongan statin sebagai anti hiperlipidemia, gugus
alkaloid dan lakton. Ekstrak ethanolic yang terkandung di dalamnya juga dapat meningkatkan
jumlah hormone testoteron pada pria.
Pasak Bumi lebih dikenal sebagai obat malaria, kandungan senyawa kuasinoid pada akarnya
dapat melumpuhkan plasmodium falcifarum yang dibawa oleh nyamuk anopheles betina.
Kandungan lainnya adalah senyawa erikomanon yang terkenal ampuh untuk melawan
malaria. Terkahir juga diketahui bahwa pasak bumi bermanfaat untuk meningkatkan
kekebalan tubuh pada penderita HIV.
13. Ginkgo Biloba
Tumbuhan ini sudah dimanfaatkan oleh masyarakat tiongkok kuno yang memanfaatkan daun
dan buahnya bahkan mengkonsumsi bijinya sejak 5000 tahun yang lalu. Kegunaan utamanya
pada waktu itu sebagai tonikum penyegar tubuh. Sekarang ekstrak ginkgo biloba dapat dibeli
dalam bentuk kapsul, pil maupun cairan pekat. Pada tanaman ini digunakan untuk mengobati
penyakit jantung dan penyakit yang berkaitan dengan paru-paru, seperti asma maupun
bronchitis.
Ginkgo Biloba diketahui mengandung vitamin C dan ginkgolida, yaitu senyawa anti oksidan
dan flavonoid. Senyawa inilah yang diyakini dan telah diteliti berperan penting untuk
memperlebar sistim pembuluh paling kecil yaitu mikrokapiler, sehingga dapat meningkatkan
fungsi organ tunggal terutama otak. Selain itu tumbuhan ini dapat dimanfaatkan untuk
menghilangkan stress, mengusir sakit kepala, migraine, vertigo dan telinga yang berdenging.
Dan kabar gembira lainya, ternyata ginkgo biloba mampu meningkatkan daya seksual.
Perlu diwaspadai, mengkonsumsi ginkgo biloba berlebihan dapat menyebabkan diare, mual
dan muntah. Ginkgo biloba juga tidak disarankan penggunaan terhadap orang yang
mengalami kesulitan pembekuan darah, penderita epilepsi dan wanita hamil.
14. Ginseng
Inilah tumbuhan yang sering dijuluki “ the essence of the earth in the form of a men”, ini
dikarenakan umbi ginseng sepintas mirip wujud manusia. Saat ini umbi ginseng yang beredar
di pasaran umumnya berasal dari Amerika, Siberia dan Asia. Dari ketiganya, jenis yang
paling baik adalah Panax Ginseng ataau ginseng Asia dan paling mahal harganya.
Di cina, ginseng dikenal sebagai perangsang seksual karena mengandung hormone estrogen
(hormone seks pada wanita). Tanaman ini juga dikenal mampu meningkatkan system
kekebalan tubuh dan meningkatkan kemampuan tubuh menghadapi stress dan kelahan.
Ginseng juga dimanfaatkan untuk mengatasi depresi, demam, diare dan yang paling dikenal
sebagai obat impotensi. Awalnya ginseng dikonsumsi dalam bentuk umbi basah, umbi kering,
tepung dan lainnya. Pengolahan sederhana dengan merebus umbi segar selama 10-20 menit,
kemudian airnya diminum. Tetapi pada saat ini, di pasaran sudah jamak ditemukan ginseng
dalam kemasan yang siap dikonsumsi.
Sama seperti tanaman obat lainnya, mengkonsumsi ginseng secara berlebihan dapat
mengakibatkan sakit kepala, insomnia, cemas, gelisah dan rasa sakit saat bernafas. Konsumsi
ginseng tidak dianjurkan kepada wanita hamil, penderita insomnia, asma, hipertensi, kelainan
jantung, penderita diabetes dan empisema (bengkak pada paru-paru karena pembuluh darah
kemasukan udara).
15. Morfologi/habitus
Jambu Biji (Psidium guajava) banyak tersebar di Asia Tenggara termasuk Indonesia, sampai
Asia Selatan, India dan Srilangka. Jambu biji termasuk tanaman perdu dan memiliki banyak
cabang dan ranting; batang pohonnya keras. Permukaan kulit luar pohon jambu biji berwarna
coklat dan licin. Apabila kulit kayu jambu biji tersebut dikelupas, akan terlihat permukaan
batang kayunya basah. Bentuk daunnya umumnya bercorak bulat telur dengan ukuran yang
agak besar. Bunganya kecil-kecil berwarna putih dan muncul dari balik ketiak daun.
Tanaman ini dapat tumbuh subur di daerah dataran rendah sampai pada ketinggian 1200
meter diatas permukaan laut. Pada umur 2-3 tahun jambu biji sudah mulai berbuah. Bijinya
banyak dan terdapat pada daging buahnya.
Jambu biji ini akrab juga dengan nama Psidium guajava (Inggris/Belanda), Jambu klutuk,
Bayawas, tetokal, Tokal (Jawa); Jambu klutuk, Jambu Batu (Sunda), Jambu bender (Madura).
(11 January 2006).
 Kandungan Kimia
Buah, daun, dan kulit batang pohon jambu biji mengandung tanin, sedang pada bunganya
tidak banyak mengandung tanin. Daun jambu biji juga mengandung zat lain kecuali tannin,
seperti minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam
guajaverin dan vitamin. Kandungan buah jambu biji (dalam 100 gr), yaitu Kalori 49 kal;
Vitamin A 25 SI; Vitamin B1 0,02 mg; Vitamin C 87 mg; Kalsium 14 mg; Hidrat Arang 12,2
gram; Fosfor 28 mg; Besi 1,1 mg; Protein 0,9 mg; Lemak 0,3 gram; dan Air 86 gram. (
IPTEKnet, 15 Januari, 2007).
Diantara berbagai jenis buah, jambu biji mengandung vitamin C yang paling tinggi dan cukup
mengandung vitamin A. Dibanding buah-buahan lainnya seperti jeruk manis yang
mempunyai kandungan vitamin C 49 mg/100 gram bahan, kandungan vitamin C jambu biji
2 kali lipat. Vitamin C ini sangat baik sebagai zat antioksidan. Sebagian besar vitamin C
jambu biji terkonsentrasi pada kulit dan daging bagian luarnya yang lunak dan tebal.
Kandungan vitamin C jambu biji mencapai puncaknya menjelang matang. Selain pemasok
andal vitamin C, jambu biji juga kaya serat, khususnya pectin (serat larut air), yang dapat
digunakan untuk bahan pembuat gel atau jeli. Manfaat pectin lainnya adalah untuk
menurunkan kolesterol yaitu mengikat kolesterol dan asam empedu dalam tubuh dan
membantu pengeluarannya. Penelitian yang dilakukan Singh Medical Hospital and Research
center Morrabad, India menunjukkan jambu biji dapat menurunkan kadar kolesterol total
dan trigliserida darah serta tekanan darah penderita hipertensi essensial.
 Contoh Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-hari
Ada beberapa contoh cara penggunaan jambu biji untuk kesehatan diantaranya,
Diare pada bayi yang masih menyusui:
 - Bahan : jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya.
 - Cara menggunakan : dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut, airnya ditelan
dan ampasnya dibuang.
Masuk Angin:
 - Bahan: 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai merah, 3 mata
buah asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya
 - Cara membuat : semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter air sampai
mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2
kali sehari.
Sariawan:
 - Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji.
 - Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih, kemudian
disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.
Sakit Kulit:
 - Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 7 kuntum bunga jambu biji.
 - Cara membuat: ditumbuk bersama-sama sampai halus cara menggunakan: untuk
menggosok bagian kulit yang sakit.
Obat luka baru Sebaiknya memakai pucuk daun muda kemudian dikunyah sampai lembut
kemudian ditempelkan diluka, berguna untuk menghentikan pendarahan pada luka baru, juga
berguna sebagai pembunuh kuman. Khasiat buah jambu biji yaitu menaikkan trombosit darah
Buah berkhasiat dapat meningkatkan trobosit darah, pada pasien yang kena demam berdarah,
banyak yang menggunakan juice buah jambu biji, diminum 3 kali sehari bila terkena
serangan demam berdarah. Batuk Sebaiknya mengkonsumsi buah jambu biji, sebagai
pencegahan agar tidak semakin parah, karena zat yang ada didalamnya dapat mencegahnya
Pembersih pasca persalinan. Kulit pohon biasa dipakai sebagai pembersih pasca persalinan
ambil tiga genggam kecil kulit pohon boleh dicampur dengan pucuk daun, kemudian direbus
dan airnya diminum.
Untuk mengobati penyakit tertentu, lebih disukai buah jambu biji yang daging buahnya
berwarna merah. Saat ini, buah jambu biji telah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk
meningkatkan jumlah trombosit pada penderita demam berdarah. Kemungkinan besar, hal ini
disebabkan buha jambu biji berkhasiat untuk mengatasi hemostatis, antiradang dan
antioksidan sehingga dapat menghentikan proses agregasi (pengumpulan) trombosit dan
perdarahan yang terjadi sebelumnya, seperti mimisan, perdarahan kulit dan berak darah.
Alhasil, jumlah trombosit cepat meningkat disertai perbaikan kualitas trombosit yang beru
terbentuk sehingga dapat berfungsi kembali secara normal.
16. MENGKUDU (Morinda citrifolia L)
Tanaman mengkudu (Morinda cirifolia L) merupakan tanaman obat yang sudah
dimanfaatkan orang sejak jaman dahulu sampai sekarang. Di berbagai negara di dunia,
banyak orang juga menggunakan mengkudu sebagai tanaman obat, sebab tanaman mengkudu
memiliki berbagai khasiat. Di Indonesia tanaman mengkudu sudah dimanfaatkan sejak jaman
dahulu. Semula yang dimanfaatkan adalah kulit akarnya sebagai zat pewarna, karena dalam
kulit akarnya tersebut terkandung senyawa morindon dan morindin yang dapat memberikan
warna merah dan kuning untuk mewarnai kain tenun. Setelah diketahui bahwa dalam bagian
lain tanaman mengkudu, terutama buahnya mengandung berbagai zat yang berkhasiat obat
yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, maka selanjutnya tanaman mengkudu
lebih dikenal sebagai tanaman obat. Di Indonesia mengkudu tumbuh hampir diseluruh
kepulauan, umumnya tumbuhan liar di pantai, di ladang, di pinggiran kota dan
perkampungan, atau sengaja ditanam dipekarangan sebagai tanaman obat. Penyebarannya ke
berbagai penjuru daerah tropis melalui arus laut, karena sebagian biji mengandung udara
yang memungkinkan buahnya terapung di permukaan laut. Nama daerah untuk tanaman
mengkudu antara lain eodu, lengkudu, bangkudu, bakudu, pamarai, mangkudu, beteu
(Sumatra); kudu, cangkudu, pace, kemudu (Jawa); tibah, wungkudu, ai kombo, manakudu,
bakudu(Nusa Tenggara); mangkudu,wangkudu, labanau, (Kalimantan), baja, noni
(Sulawesi). Akhir-akhir ini tanaman tersebut mendapat perhatian dunia karena adanya fakta
empiris dan kepercayaan serta bukti penelitian ilmiah bahwa buah mengkudu mempunyai
berbagai khasiat penyembuhan terhadap berbagai penyakit degeneratif yangsulit
disembuhkan seperti kanker,diabetes, tumor dan lain sebagainya. Dari hasil penelitian secara
ilmiah dapat dibuktikan bahwa pada semua 19 bagian tanaman mengkudu terkandung
berbagai senyawa yang berguna obat.
KANDUNGAN MENGKUDU
Scopoletin
Zat-zat scopoletin ini mempunyai khasiat pengobatan, dan sebagai tambahan para ahli
percaya bahwa scopoletin adalah salah satu di antara zat-zat yang terdapat dalam buah
Mengkudu yang dapat mengikat serotonin, salah satu zat kimiawi penting di dalam tubuh
manusia. Scopoletin berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami
penyempitan dan melancarkan peredaran darah. Selain itu scopoletin juga telah terbukti dapat
membunuh beberapa tipe bakteri, bersifat fungisida (pembunuh jamur) terhadap Pythium sp
dan juga bersifat antiperadangan dan anti-alergi.
Zat Anti-kanker (Damnacanthal)
Beberapa penelitian terbaru tentang Mengkudu dilakukan untuk mengetahui kandungan zat-
zat antikanker (damnacanthal ). Empat ilmuwan Jepang berhasil menemukan zat anti kanker
pada ekstrak Mengkudu ketika mereka sedang mencari zat-zat yang dapat merangsang
pertumbuhan struktur normal dari selsel abnormal K-ras-NRK.
Xeronine dan Proxeronine
Salah satu alkaloid penting yang terdapat dalam buah Mengkudu adalah xeronine. Xeronine
dihasilkan juga oleh tubuh manusia dalam jumlah terbatas yang berfungsi untuk
mengaktifkan enzim-enzim dan mengatur fungsi protein di dalam sel. Xeronine ditemukan
pertama kali oleh Dr. Ralph Heinicke (ahli biokimia). Walaupun buah Mengkudu hanya
mengandung sedikit xeronine, tetapi mengandung bahanbahan pembentuk (prekursor)
xeronine, yaitu proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah sejenis asam koloid
yang tidak mengandung gula, asam amino atau asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya
dengan bobot molekul relatif besar, lebih dari 16.000. Apabila kita mengkonsumsi
proxeronine maka kadar xeronine di dalam tubuh akan meningkat. Di dalam tubuh manusia
(usus) enzim proxeronase dan zat-zat lain akan mengubah proxeronine menjadi xeronine.
Fungsi utama xeronine adalah mengatur bentuk dan rigiditas (kekerasan) protein-protein
spesifik yang terdapat di dalam sel. Hal ini penting mengingat bila protein-protein tersebut
berfungsi abnormal maka tubuh kita
akan mengalami gangguan kesehatan. Secara keseluruhan Mengkudu merupakan bahan
makanan yang bergizi lengkap. Sebagian besar adat budaya Polinesia masa lampau maupun
sekarang, menggunakan buah Mengkudu sebagai makanan utama. Penduduk asli kepulauan
Pasifik Selatan mengkonsumsi buah Mengkudu untuk dapat bertahan hidup pada waktu
kelaparan. Demikian pula, para prajurit yang menetap di kepulauan Polinesia selama perang
dunia II dianjurkan untuk mengkonsumsi buah Mengkudu untuk menambah kekuatan dan
tenaga.
Zat Pewarna
Kulit akar tanaman Mengkudu mengandung zat pewarna (merah), yang diberi nama
morindon dan morindin.
KHASIAT MENGKUDU
Riset Medis Tentang Mengkudu
Riset medis tentang Mengkudu dimulai setidaknya pada tahun 1950, ketika jurnal ilmiah
Pacific Science melaporkan bahwa buah Mengkudu menunjukkan sifat anti bakteri terhadap
M. pyrogenes, P. Aeruginosa, dan bahkan E. coli yang mematikan itu. Studi dan penelitian
tentang Mengkudu terus dilakukan oleh berbagai lembaga penelitian dan universitas. Sejak
tahun 1972, Dr. Ralph Heinicke, ahli biokimia terkenal dari Amerika Serikat mulai
melakukan penelitian tentang alkaloid xeronine yang terdapat pada enzim bromelain (enzim
pada nenas), dan kemudian menemukan bahwa buah Mengkudu juga mengandung xeronine
dan prekursornya (proxeronine) dalam jumlah besar. Xeronine adalah salah satu zat penting
yang mengatur fungsi dan bentuk protein spesifik sel-sel tubuh manusia. Tahun 1993, jurnal
Cancer Letter melaporkan bahwa beberapa peneliti dari Keio University dan The Institute of
Biomedical Sciences di Jepang yang melakukan riset terhadap 500 jenis tanaman mengklaim
bahwa mereka menemukan zat-zat anti kanker (damnacanthal) yang terkandung dalam
Mengkudu.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
kemampuan sari buah Mengkudu, di antaranya yaitu merangsang produksi sel T dalam sistem
kekebalan tubuh (sel T berperan penting dalam melawan penyakit); memperkuat sistem
kekebalan tubuh, terutama makrofaset dan limfosit dari sel darah putih; menunjukkan efek
anti bakteri; mempunyai efek anti rasa sakit/nyeri (analgesik); menghambat pertumbuhan sel-
sel pra kanker/tumor yaitu dengan kemampuannya menormalkan fungsi sel-sel yang
abnormal. Mona Harrison, MD dari Boston University School of Medicine dan direktur
medis pada D.C. General Hospiial,USA melaporkan bahwa Mengkudu meningkatkan fungsi
kelenjar tiroid dan kelenjar timus, yang dipercaya bertindak melawan infeksi dan
masalahmasalah yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh.
Menormalkan Tekanan Darah
buah Mengkudu mengandung sejenis fitonutrien, yaitu scopoletin yang berfungsi
untuk memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Hal ini
menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah, sehingga
tekanan darah menjadi normal. Hasil uji coba pada hewan menunjukkan bahwa scopoletin
menurunkan tekanan darah tinggi dan normal menjadi rendah (hipotensi yang abnormal).
Namun demikian, scopoletin yang terdapat dalam buah Mengkudu dapat berinteraksi sinergis
dengan nutraceuticals (makanan yang berfungsi untuk pengobatan) lain untuk mengatur
tekanan darah tinggi menjadi normal, tetapi tidak menurunkan tekanan darah yang sudah
normal. Tidak pernah ditemukan kasus di mana tekanan darah normal turun hingga
mengakibatkan tekanan darah rendah (hipotensi).
Menghilangkan Rasa Sakit
Kemampuan buah Mengkudu sebagai zat analgesik telah dikenal dalam sejarah pengobatan
tradisional, sehingga tanaman ini disebut “painkiller tree” atau “headache tree”. Riset-riset
ilmiah telah membuktikan efek menguntungkan dari Mengkudu untuk mengatasi rasa sakit.
Pada tahun 1990, para peneliti menemukan adanya hubungan yang signifikan antara dosis
ekstrak sari buah Mengkudu dengan aktifitas analgesik tikustikus percobaan (umumnya,
semakin banyak digunakan, efek analgesiknya akan semakin kuat). Banyak teori yang
menjelaskan tentang bagaimana mekanisme kerja Mengkudu menghilangkan rasa sakit. Salah
satunya adalah teori Dr. Ralph Heinicke (ahli biokimia terkenal dari AS) yang mengatakan
bahwa xeronine-lah yang berperan dalam menghilangkan rasa sakit. Hal ini dikaitkan dengan
kemampuan xeronine menormalkan protein pada sel-sel yang abnormal, termasuk sel-sel
jaringan otak, tempat berasalnya rasa sakit. Beberapa kasus rasa sakit yang kronis seperti
sakit kepala terus menerus, rasa sakit pada otot saraf dan nyeri sendi disembuhkan setelah
mengkonsumsi sari buah.
Anti-peradangan dan Anti-alergi
Senyawa scopoletin (hidroksi-metoksi-kumarin) sangat efektif sebagai zat anti-radang dan
anti-alergi. Literatur-literatur kedokteran melaporkan keberhasilan pengobatan pada arthritis,
bursitis, car-pal tunnel syndrome dan alergi dengan menggunakan scopoletin. Bryant Bloss,
MD, ahli ortopedi dari Indiana, AS melaporkan keberhasilan sari buah Mengkudu
menyembuhkan sakit punggung yang dialaminya dan juga 15 orang pasiennya. Sementara
itu, 8 orang pasiennya melaporkan bahwa sakit lutut (osteoarthritis) hampir tidak terasa
selama mengkonsumsi sari buah Mengkudu. Tiga dari pasien Dr. Bloss yang menderita asma
mengalami kemajuan dengan semakin berkurangnya batuk. Beberapa pasien yang mengalami
radang sendi juga mulai mengalami kemajuan secara nyata setelah minum sari buah
Mengkudu. Beliau menawarkan sari buah Mengkudu sebagai makanan tambahan/suplemen,
dan bukan sebagai obat kepada para pasiennya.
Anti-bakteri
Hasil penelitian yang dimuat darn jurnal Pacific Science (vo1.4, tahun 1950) melaporkan
bahma Mengkudu mengandung bahan anti bakteri yang dapat digunakan untuk mengatasi
penyakit jantung masalah pencernaan. Senyawa antraquinon yang banyak terdapat pada akar
Mengkudu ternyata dapat melawan bakteri Staphylococcus yang menyehabkan infeksi pada
jantung dan bakteri Shigella yang menyebabkan disentri. Mengkudu bersifat anti bakteri
terhadap: Bacillus subtilis, Escherichicr coli, Proteus morganii, Pseudomonas aeruginosa,
Salmonella montevdleo, Salmonella schotmuelleri, Salmonella typhi, Shigella dysenteriae,
Shigella flexnerii, Shigella paraciysenteriae BH und III-Z, Staphylococcus aureus. Dr. Robert
Young, ahli mikrobiologi dari Utah, USA menemukan yeast molds dan jamur beserta racun
yang dihasilkannya dapat menyehabkan sel-sel sakit karena derajat keasamannya (pH)
meningkat. Dengan mengkonsumsi sari buah Mengkudu, keadaan tersebut dapat diatasi
karena Mengkudu membantu mengatur keseimbangan pH tubuh, sehingga meningkatkan
kernampuan tubuh menyerap vitamin-vitamin, mineral dan protein.
Mengatur Siklus Suasana Hati (Mood)
Salah satu kemampuan lain yang dimiliki oleh seopoletin adalah dapat mengikat serotonin.
Menurut Dr. Harrison (DC.General Hospital, USA) scopoletin dapat meningkatkan kegiatan
kelenjar peneal yang terdapat di dalam otak, yang merupakan tempat dimana serotonin
diproduksi dan kemudian digunakan untuk menghasilkan hormon melatonin. Serotonin
adalah salah satu zat penting di dalam butiran darah (trombosit) manusia yang melapisi
saluran pencernaan dan otak.
Di dalarn otak, serotonin berperan sebagai neutrotrcrnsmitter, penghantar sinyal saran dan
prekursor hormon melatonin. Serotonin dan melatonin membantu mengatur beberapa
kegiatan tubuh seperti tidur, regulasi suhu badan, suasana hati (mood), masa pubertas dan
siklus produksi sel telur, rasa lapar dan perilaku seksual. Kekurangan serotonin dalam tubuh
dapat mengakibatkan penyakit migrain, pusing, depresi, bahkan juga penyakit Alzheimer
Mengatur Siklus Energi Tubuh
Dr. Harrison juga melaporkan bahwa perubahan frekuensi energi tubuh juga disebabkan oleh
kegiatan positif sari buah Mengkudu. Efek yang ditimbulkan antara lain; dapat menstabilkan
gula darah, mengurangi rasa sakit waktu menstruasi, mengurangi keinginan buang air kecil
pada malam hari untuk pria yang mengalami pembengkakan prostat. Menurut Dr. Heinicke
(ahli biokimia dari AS), xeronine juga turut berperan dalam proses siklus energi tubuh. Ia
menjelaskan mekanismenya sebagai berikut, xeronine akan diserap pada tempat yang
berdekatan dengan tempat penyerapan endorphin dan bertindak sebagai prekursor hormon
(co-hormone) untuk mengaktifkan protein reseptor yang memberikan perasaan enak/nyaman.
Akibatnya orang akan merasa enak dan memiliki banyak energi setelah mengkonsumsi sari
buah Mengkudu. Sari buah Mengkudu melindungi tubuh kita dengan memberi nutrisi yang
dibutuhkan oleh tubuh.”
Khasiat-khasiat Tambahan
Mengkudu memiliki khasiat-khasiat lain yang belum dibuktikan secara medis, namun secara
empiris telah banyak orang yang mengalami perbaikan dan peningkatan kesehatan setelah
mengkonsumsi sari buahnya. Beberapa problem kesehatan yang dapat diatasi dengan
menggunakan Mengkudu:
• Sistem pencernaan: Perut kembung, luka pada usus halus, radang lambung, muntah-muntah
dan keracunan makanan.
• Sistem pernapasan: Batuk,bronchitis, sakit tenggorokan, TBC, kolera, demam pada bayi,
sinusitis, asma.
• Sistem kardiovaskular: Kolesterol tinggi, penebalan otot jantung, meningkatkan transportasi
oksigen di dalam sel.
• Penyakit kulit: Luka bakar, luka, kudis, bisul, selulit, cacing kulit, ketombe, kurap, dan
radang pada kulit, borok pada kulit, dan masalah-masalah pada kulit lainnya.
• Mulut dan tenggorokan: Radang tenggorokan, gusi berdarah, batuk, sariawan, sakit gigi.
• Gangguan menstruasi: Sindrom pramenstruasi, siklus haid yang tidak teratur, nyeri pada
waktu haid.
• Awet muda: Sari buah Mengkudu dapat digunakan sebagai tonik untuk mengatasi keriput
akibat proses penuaan.
• Penyakit-penyakit dalam tubuh: Diabetis, hepatitis kronis, sakit pinggul, sakit kepala,
gangguan fungsi ginjal, kencing batu, ganguan pada hormon tiroid.
• Defisiensi daya tahan tubuh: Penyakit virus Epstein-Barr, candidiasis kronis, penyakit
akibat infeksi virus HIV, kekurangan tenaga (AES=altered energy syndrome).
Penggunaan Sari (Esktrak) Mengkudu
Mungkin ada yang berpikir bahwa hanya orang sakit saja yang mengkonsumsi sari (esktrak)
Mengkudu. Sebenarnya tidak demikian, orang yang berada dalam kondisi sehat dapat saja
mengkonsumsi sari (esktrak) Mengkudu termasuk anak-anak. Tetapi sebaiknya orang yang
menjalani perawatan kesehatan memberitahukan pada dokternya bila ingin mengkonsumsi
sari (esktrak) Mengkudu. Dari bukti-bukti empiris diketahui bahwa sari (esktrak) Mengkudu
aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak, wanita hamil dan ibu yang sedang menyusui. Berapa
lama mengkonsumsi sari (esktrak) Mengkudu juga tergantung pada efek positif yang timbul
setelah mengkonsumsi. Sebagian orang mungkin membutuhkan waktu beberapa bulan atau
lebih baru merasakan efek yang signifikan, namun rata-rata hamper setiap orang mengalami
adanya perubahan setelah minum dalam beberapa minggu. Lamanya waktu yang dibutuhkan
untuk merasakan adanya perubahan setelah mengkonsumsi sari (esktrak) Mengkudu
tergantung pada beberapa hal:
• Tingkat keseriusan kondisi kesehatan
• Berapa lama waktu mengkonsumsinya
• Stress/tekanan yang dialami
• Terapi kesehatan yang tengah dijalani
• Jenis suplemen kesehatan lain yang sedang dikonsumsi
• Sebelum mulai mengkonsumsi sari (esktrak) Mengkudu, sebaiknya dipastikan
alasan apa yang memotivasi kita untuk mengkonsumsinya.
Berikut ini adalah beberapa alasan yang dapat dijadikan pegangan dalam mengkonsumsi sari
(esktrak) Mengkudu:
• Meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan dan memperbaiki kesehatan.
• Meningkatkan kekebalan tubuh.
• Lebih meningkatkan tanggung jawab terhadap kesehatan pribadi.
• Membantu penyembuhan tubuh setelah menga-lami luka atau pembedahan.
• Membantu penyerapan gizi dari makanan dan suplemen kesehatan lain yang dikonsumsi.
• Memberikan nutrien-nutrien yang tidak tersedia dalam makanan yang biasa dikonsumsi
sehari-hari.
• Mencoba cara alami untuk terapi kesehatan dan penyembuhan karena metode konvensional
yang digunakan tidak memberikan basil seperti yang diharapkan.
• Memperkuat enzim tubuh, letak sel reseptor dan sel protein lain sehingga dapat bekerja
lebih baik.
17. Anting-anting
Nama Tanaman Anting-anting (Acalypha australis Linn.)
Nama Lokal Tie xian (China).;
Deskripsi Herba Semusim, tegak. berambut. Batang tinggi 30 – 50 cm. bercabang, dengan
garis memanjang kasar. Tumbuh di pinggir jalan, lapangan rumput, lereng gunung. Daun
letak berseling bentuk bulat lonjong sampai lanset, bagian ujung dan pangkal daun lancip,
tepi bergerigi, panjang 2,5 – 8 cm, lebar 1,5 – 3,5 cm. Bunga berkelamin tunggal dan
berumah satu, keluar dari ketiak daun, bunganya kecil-kecil dalam rangkaian berupa malai.
Buahnya kecil. Akar dari tanaman ini sangat disukai anjing dan kucing.
Untuk Penyakit Disentri basiler dan disentri amuba, Diare, Malnutrition, mimisan; Muntah
darah, Berak darah, Kencing darah, Malaria;
Pemanfaatan BAGIAN YANG DIPAKAI:
Seluruh tanaman, pemakaian segar atau kering.
KEGUNAAN:
1. Disentri basiler dan disentri amuba.
2. Diare, anak dengan berat badan rendah (malnutrition) dan
gangguan pencernaan.
3. Muntah darah, mimisan, berak darah (melena), kencing darah
(hematuria).
4. Malaria.
PEMAKAIAN :
9 – 15 gram kering atau 30 – 60 gram segar, direbus, minum.
PEMAKAIAN LUAR:
Herba segar dilumatkan, tempel atau direbus, airnya untuk cuci.
Dipakai untuk bisul, koreng, luka berdarah, eczema, dermatitis,
gigitan ular.
CARA PEMAKAIAN:
1. Dermatitis, eczema, koreng:
Herba segar secukupnya direbus, airnya untuk cuci di tempat yang
sakit.
2. Perdarahan, luka luar:
Herba segar ditambah gula pasir secukupnya, dilumatkan dan
ditempel ke tempat yang sakit.
3. Disentri amoeba:
30 – 60 gram tanaman kering (seluruh batang) direbus, sehari dibagi
2 kali minum, selama 5 – 10 hari.
4. Diare, disentri basiler, muntah darah, mimisan, berak darah (melena),
batuk:
Herba kering 30 – 60 gram direbus, minum.
5. Disentri basiler:
Acalypha australis 30 – 60 gram, Portulaca oleracea (Gelang) dan
gula masing-masing 30 gram rebus, minum setelah dingin.
18. Alpukat
Nama Tanaman Alpokat (Persea gratissima Gaertn.)
Nama Lokal Apuket, alpuket, jambu wolanda (Sunda), apokat, avokat,; plokat (Jawa).
apokat, alpokat, avokat, advokat (Sumatera);
Deskripsi Pohon buah dari Amerika Tengah, tumbuh liar di hutan-hutan, banyak juga
ditanam di kebun dan di pekarangan yang lapisan tananhnya gembur dan subur serta tidak
tergenang air. Walau dapat berbuah di dataran rendah, tapi hasil akan memuaskan bila
ditanam pada ketinggian 200-1.000 m di atas permukaan laut (dpl), pada daerah tropik dari
subtropik yang banyak curah hujannya. Pohon kecil, tinggi 3-10 m, berakar tunggang, batang
berkayu, bulat, warnanya coklat kotor, banyak bercabang, ranting berambut halus. Daun
tunggal, bertangkai yang panjangnya 1,5-5 cm, kotor, letaknya berdesakan di ujung ranting,
bentuknya jorong sampai bundar telur memanjang, tebal seperti kulit, ujung dan pangkal
runcing, tepi rata kadang-kadang agak rmenggulung ke atas, bertulang rnenyirip, panjang 10-
20 cm, lebar 3-10 cm, daun muda warnanya kemerahan dan berambut rapat, daun tua
warnanya hijau dan gundul. Bunganya bunga majemuk, berkelamin dua, tersusun dalam
malai yang keluar dekat ujung ranting, warnanya kuning kehijauan. Buahnya buah buni,
bentuk bola atau bulat telur, panjang 5-20 cm, warnanya hijau atau hijau kekuningan,
berbintik-bintik ungu atau ungu sarna sekali berbiji satu, daging buah jika sudah masak
lunak, warnanya hijau, kekuningan. Biji bulat seperti bola, diameter 2,5-5 cm, keping biji
putih kemerahan. Buah alpokat yang masak daging buahnya lunak, berlemak, biasanya
dimakan sebagai es campur atau dibuat juice. minyaknya digunakan antara lain untuk
keperluan kosmetik. Perbanyakan dengan biji, cara okulasi dan cara enten.
Untuk Penyakit Sariawan, melembabkan kulit kuring, kencing batu, sakit kepala; Darah
tinggi (Hipertensi), nyeri saraf (neuralgia), nyeri lambung,; Saluran napas membengkak
(bronchial swellings), sakit gigi,; Kencing manis (diabetes melitus), menstruasi tidak teratur.;
Pemanfaatan BAGIAN YANG DIPAKAI: Daging buah, daun, biji.
KEGUNAAN:
Daging buah :
- Sariawan.
- Melembabkan kulit kering.
Daun:
- Kencing batu.
- Darah tinggi, sakit kepala.
- Nyeri syaraf.
- Nyeri lambung.
- Saluran napas membengkak (bronchial swellings).
- Menstruasi tidak teratur.
Biji:
- Sakit gigi.
- Kencing manis.
PEMAKAIAN,.
Untuk minum: 3-6 lembar daun.
Pemakaian Luar: Daging buah secukupnya dilumatkan, dipakai untuk masker. Daun untuk
pemakaian setempat, biji digiling halus menjadi serbuk untuk menghilangkan sakit.
CARA PEMAKAIAN:
1. Sariawan:
Sebuah isi alpokat yang sudah masak diberi 2 sendok makan madu
murni, diaduk merata lalu dimakan. Lakukan setiap hari sampai
sembuh.
2. Kencing batu:
4 lembar daun alpokat, 3 buah rimpang teki, 5 tangkai daun randu,
setengah biji pinang, 1 buah pala, 3 jari gula enau, dicuci lalu
direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas.
Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 3 x 3/4 gelas.
3. Darah tinggi :
3 lembar daun alpokat dicuci bersih lalu diseduh dengan 1 gelas air
panas. Setelah dingin diminum sekaligus.
4. Kulit muka kering:
Buah diambil isinya lalu dilumatkan sampai seperti bubur. Dipakai
untuk masker, dengan cara memoles muka yang kering. Muka
dibasuh dengan air setelah lapisan masker alpokat tersebut
mengering.
5. Sakit gigi berlubang:
Lubang pada gigi dimasukkan bubuk biji alpokat.
6. Bengkak karena Peradangan:
Bubuk dari biji secukupnya ditambah sedikit air sampai menjadi
adonan seperti bubur, balurkan kebagian tubuh yang sakit.
7. Kencing manis:
Biji dipanggang di atas api lalu dipotong kecil-kecil dengan golok,
kemudian digodok dengan air bersih sampai airnya menjadi coklat.
Saring, minum setelah dingin.
8. Teh dan alpokat baik untuk menghilangkan rasa sakit kepala, nyeri
lambung, bengkak pada saluran napas, rasa nyeri syaraf (Neuralgia)
dan datang haid tidak teratur.
Data penelitian:
Daun mempunyai aktivitas antibakteri dan menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus
strain A dan B. Staphylococcus albus, Pseudomonas sp., Proteus sp., Escherichea coli dan
Bacillus subtilis (E.O. ognulans dan E. Ramstad 1975).
19. Adas
Nama Tanaman Adas (Foeniculum vulgare Mill.)
Nama Lokal Hades (Sunda), adas, adas londa, adas landi (Jawa),; Adhas (Madura), adas
(Bali), wala wunga (Sumba).; Das pedas (Aceh), adas, adas pedas (melayu).; Adeh, manih
(Minangkabau). paapang, paampas (Menado).; Popoas (Alfuru), denggu-denggu (Gorontalo),
; Papaato (Buol), porotomo (Baree). kumpasi (Sangir Talaud).; Adasa, rempasu (Makasar),
adase (Bugis).; Hsiao hui (China), phong karee, mellet karee (Thailand),; Jintan Manis
(Malaysia). barisaunf, madhurika (Ind./Pak.).; Fennel, commaon fennel, sweet fennel, fenkel,
spigel (I).;
Deskripsi Adas merupakan satu dari sernbilan tumbuhan obat yang dianggap berrnukjizat di
Anglo-Saxon. Di Indonesia telah dibudidayakan dan kadang sebagai tanarnan bumbu atau
tanaman obat. Turnbuhan ini dapat hidup dari dataran rendah sampai ketinggian 1.800 m di
atas permukaan laut, namun akan tumbuh lebih baik pada dataran tinggi. Asalnya dari Eropa
Selatan dan Asia, dan karena manfaatnya kemudian banyak ditanam di Indonesia, India,
Argentina, Eropa, dan Jepang. Terna berumur panjang, tinggi 50 cm – 2 m, tumbuh
merumpun. Satu rumpun biasanya terdiri dari 3 – 5 batang. Batang hijau kebiru- biruan,
beralur, beruas, berlubang, bila memar baunya wangi. Letak daun berseling, majemuk
menyirip ganda dua dengan sirip-sirip yang sempit, bentuk jarum, ujung dan pangkal runcing,
tepi rata, berseludang warna putih, seludang berselaput dengan bagian atasnya berbentuk topi.
Perbungaan tersusun sebagai bunga payung majemuk dengan 6 – 40 gagang bunga, panjang
ibu gagang bunga 5 – 1 0 em, panj’ ang gagang bunga 2 – 5 mm, mahkota berwarna kuning,
keluar dari ujung batang. Buah lonjong, berusuk, panjang 6 – 10 mm, lebar 3 – 4 mm, masih
muda hijau setelah tua cokelat agak hijau atau cokelat agak kuning sampai sepenuhnya
cokelat. Namun, warna buahnya ini berbeda-beda tergantung negara asalnya. Buah masak
mempunyai bau khas aromatik, bila dicicipi rasanya relatif seperti kamfer. Adas
menghasilkan minyak adas, yang merupakan basil sulingan serbuk buah adas yang masak dan
kering. Ada dua macam minyak adas, manis dan pahit. Keduanya, digunakan dalam industri
obat-obatan. Adas juga dipakai untuk bumbu, atau digunakan sebagai bahan yang
memperbaiki rasa (corrigentia saporis) dan mengharumkan ramuan obat. Biasanya adas
digunakan bersama-sama dengan kulit batang pulosari. Daunnya bisa dimakan sebagai
sayuran. Perbanyakan dengan biji atau dengan memisahkan anak tanaman.
Untuk Penyakit Sakit perut (mulas), perut kembung, mual, muntah, ASI sedikit,; Diare, sakit
kuning (jaundice), kurang nafsu makan, batuk,; Sesak napas (Asma), nyeri haid, haid tidak
tertur, rematik goat,; Susah tidur (insomnia), buah pelir turun (orchidoptosis), kolik,; Usus
turun ke lipat paha (hernia inguinalis), batu empedu,; Pembengkakan saluran sperma
(epididimis),; Penimbunan cairan dalam kantung buah zakar (hiodrokel testis),; Keracunan
tumbuhan obat atau jamur, meningkatkan penglihatan;
Pemanfaatan BAGIAN YANG DIGUNAKAN :
Buah masak (Xiaohuixiang, hui-hsiang). Buah yang telah masak dikumpulkan, lalu dijemur
sampai kering.
KEGUNAAN:
Buah bermanfaat untuk mengatasi :
- sakit perut (mulas), perut kembung, rasa penuh di lambung, mual,
muntah, diare,
- sakit kuning (jaundice), kurang nafsu makan,
- batuk berdahak, sesak napas (asma),
- haid: nyeri haid, haid tidak teratur,
- air susu ibu (ASI) sedikit,
- putih telur dalam kencing (proteinuria),
- susah tidur (insomnia),
- buah pelir turun (orchidoptosis),
- usus turun ke lipat paha (hernia inguinalis),
- pembengkakan saluran sperma (epididimis),
- penimbunan cairan di dalam kantung buah zakar (hidrokel testis),
- mengurangi rasa sakit akibat batu dan membantu menghancurkannya,
- rematik gout, dan
- keracunan tumbuhan obat atau jamur.
Daun berkhasiat mengatasi :
- batuk,
- perut kembung, koilk,
- rasa haus, dan
- meningkatkan penglihatan.
CARA PEMAKAIAN :
Buah adas sebanyak 3 – 9 g direbus, minum atau buah adas digiling halus, lalu diseduh
dengan air mendidih untuk diminum sewaktu hangat. Daun dimakan sebagai sayuran atau
direbus, lalu diminum.
Pemakaian luar, buah kering digiling halus lalu digunakan untuk pemakaian lokal pada
sariawan, sakit gigi, sakit telinga dan luka.
Minyak adas juga dapat digunakan untuk menggosok tubuh anak yang masuk angin.
CONTOH PEMAKAIAN :
1. Batuk
a. Siapkan serbuk buah adas sebanyak 5 g disedub dengan 1/2
cangkir air mendidih. Setelah dingin disaring, tambahkan 1 sendok
teh madu. Aduk sampai merata, minum sekaligus. Lakukan 2 kali
sehari, sampai sembuh.
b. Siapkan daun saga 1/4 genggam, bunga kembang sepatu 2
kuntum, daun poko 1/5 genggam, bunga tembelekan 10 kuntum,
bawang merah 2 butir, adas 1 sendok teh, pulosari 1 jari, rimpang
jahe 1 jari, gula merah 3 jari, dicuci dan dipotong-potong
seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa
setengahnya. Setelah dingin disaring, lalu diminum. Lakukan 3 kali
sehari, masing-masing 1/2 gelas.
2. Sesak napas
a. Ambil minyak adas sebanyak 10 tetes diseduh dengan 1 sendok
makan air panas. Minum selagi hangat. Lakukan 3 kali sehari,
sampai sembuh.
b. Siapkan adas 1/2 sendok teh, pulosari ¼ jari, rirnpang kencur 2
jari, rirnpang temulawak 1 jari, jintan hitam 114 sendok teh, daun
poncosudo (Jasminum pubescens) 1/4 genggam, gula merah
3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Baban-bahan tadi
lalu direbus dengan 4 1/2 gelas air bersih sampai tersisa kira-kira
separonya. Setelah dingin disaring, dan siap untuk diminum.
Sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas.
3. Sariawan
Siapkan adas 3/4 sendok teh, ketumbar 3/4 sendok teh, daun iler
1/5 genggam, daun saga 1/4 genggam, sisik naga 1/5 genggam,
daun sembung 1/4 genggam, pegagan 1/4 genggam, daun kentut
1/6 genggam, pulosari 3/4 jari, rimpang lempuyang wangi 1/2 jari,
rimpang kunyit ½ jari, kayu manis ¾ jari, gula merah 3 jari, dicuci
dan dipotong-potong seperlunya. Bahan-bahan tadi lalu direbus
dengan 4 1/2 gelas air bersih sampai tersisa separonya. Setelah
dingin disaring, siap untuk diminum. Sehari 3 kali, setiap kali cukup
3/4 gelas.
4. Haid tidak teratur
Siapkan daun dan bunga srigading masing-masing.1/5 genggam,
jinten hitam 3/4 sendok teh, adas 1/2 sendok teh, pulosari 1/2 jari,
bunga kesumba keling 2 kuntum, jeruk nipis 2 buah, gula batu
sebesar telur ayam, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya.
Bahan-bahan tadi lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai
tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, minurn 3 kali sehari,
masing-masing 3/4 gelas. Keracunan tumbuhan obat atau jamur
Siapkan serbuk buah adas sebanyak 5 g, lalu seduh dengan
setengah cangkir arak. Minum selagi hangat.
5. Batu empedu
Serbuk buah adas sebanyak 5 g diseduh dengan 1 cangkir air
panas. Minum setelah dingin. Lakukan setiap hari.
CATATAN :
- Pengobatan hernia tetap dengan cara operasi, yaitu rnenutup lubang
saluran yang ada. Adas hanya menaikkan sementara usus yang turul
kelipat paha.
- Hindari penggunaan adas dalam dosis besar.
- Pemakaian buah adas kadang menyebabkan sering kentut dan
bersendawa.
- Buah adas efektif untuk pengusir serangga (insect repellent).
20. Bidara
Nama Tanaman Bidara Upas (Merremia mammosa (Lour.) Hall.f.)
Nama Lokal Blanar, widara upas (Jawa), hailale (Ambon).;
Deskripsi Tumbuh liar di hutan, kadang di tanam di halaman dekat pagar sebagai tanaman
obat atau karena umbinya dapat dimakan. Tumbuh dengan baik di daerah tropik dari dataran
rendah sampai ketinggian 250 m dpi. Tanaman ini mungkin didatangkan dari Philippine,
merupakan tanaman merayap atau membelit yang panjangnya 3-6 m, batangnya kecil bila
dipegang agak licin dan warnanya agak gelap. Daun tunggal, bertangkai panjang, berbentuk
jantung, tepi rata, ujung meruncing, panjang 5-12 cm, lebar 4-15 cm, warnanya hijau tua.
Perbungaan berbentuk payung menggarpu berkumpul 1-4 bunga, bentuknya seperti lonceng
berwarna putih, panjang 7-8 cm, dengan 4 helai kelopak. Umbi berkumpul didalam tanah,
mirip ubi jalar. Bila tanahnya kering dan tidak tergenang air serta gembur, beratnya dapat
mencapai 5 kg atau lebih. Warna kulit umbinya kuning kecoklatan, kulitnya tebal bergetah
warna putih, bila kering warnanya menjadi coklat. Perbanyakan dengan stek batang atau
menanam umbinya.
Untuk Penyakit Demam, batuk, serak, Difteri, Radang tenggorok, radang paru,; Radang
usus buntu, Typhus, sembelit, Muntah darah, Kanker; Kencing manis, Keracunan, gigitan
ular, kusta, syphilis (Luns).;
Pemanfaatan BAGIAN YANG DIPAKAI: Umbi.
KEGUNAAN:
- Demam, batuk, serak.
- Difteri, Radang tenggorok, radang paru, radang usus buntu.
- Typhus, sembelit, buang air besar darah dan lendir.
- Muntah darah.
- Kencing manis (DM), Batu kandung kencing, Keracunan makanan,
gigitan ular.
- Kanker, kusta, syphilis (Lues).
PEMAKAIAN LUAR:
Digunakan untuk memperlancar keluarnya air susu ibu (ASI), obat luka terpotong, luka
bakar, bengkak, penyakit kulit, gigitan ular.
PEMAKAIAN:
Untuk minum: 10-100 g umbi segar diparut atau digodok.
Pemakaian luar: Umbi diiris tipis-tipis atau diparut menjadi bubur, untuk dibalurkan ketempat
yang sakit seperti luka, bengkak-bengkak, gigitan ular dan sebagainya.
CARA PEMAKAIAN:
1. Radang usus buntu :
1/4 jari umbi dicuci bersih lalu diparut dan diremas dengan 1 sendok
makan air gula, kemudian diperas dan disaring Ialu diminum. Sehari
2 kali.
2. Muntah darah, typhus:
Umbi segar secukupnya dicuci bersih lalu diparut, peras dengan
sepotong kain sampai terkumpul sebanyak 1 gelas kecil. Minum.
3. Buang air besar darah dan lendir :
50 g umbi dicuci lalu dipotong-potong, tambahkan gula jawa
secukupnya, godok dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas.
Setelah dingin disaring, minum sedikit-sedikit.
4. Difteri :
Umbi segar secukupnya, dicuci lalu diparut, peras dengan sepotong
kain sampai terkumpul 1 gelas kecil. Dipakai untuk kumur-kumur di
tenggorokan selama 23 menit, lalu ditelan.
5. Serak, batuk kering:
Umbi segar sebesar 1 jari tangan dicuci bersih, dipotong tipis-tipis
lalu dikunyah. Lakukan 3-4 kali dalam sehari.
6. Batuk :
100 g umbi segar dicuci lalu diparut, tambahkan sirop gula batu
secukupnya, diaduk sampai merata lalu diperas dan disaring, minum.
7. Batuk rejan:
1/2 jari umbi segar dicuci lalu diparut, diremas dengan 2 sendok
makan air masak dan 1 sendok makan madu, peras dan saring,
minum. lakukan 2 kali sehari.
8. Kencing manis:
100 g umbi segar dicuci bersih Ialu diparut, peras dengan sepotong
kain. Minum setiap pagi, 1/2 jam sebelum makan.
9. Keracunan makanan:
Umbi segar secukupnya dicuci bersih Ialu diparut, peras dengan
sepotong kain sampai terkumpul 1/2 gelas. Minum.
10. Kanker, kusta (Morbqs Hanson):
3/4 jari umbi segar dicuci lalu diparut, tambahkan 4 sendok makan
air matang dan 2 sendok makan madu. Diaduk merata, lalu diperas
dengan sepotong kain, dibagi untuk 3 kali minum yang habis dalam
sehari.
11. Luka-luka di kulit :
Umbi segar dicuci lalu diiris tipis-tipis, letakkan di atas luka.
12. Melancarkan pengeluaran ASI:
Umbi segar dicuci bersih lalu diparut, borehkan disekeliling
payudara.
13. Luka bakar:
Umbi segar dicuci bersih lalu diparut, bubuhkan diatas luka bakar,
bila perlu dibalut.
14. Gigitan ular:
Umbi segar dicuci lalu diparut sampai menjadi adonan seperti
bubur.Tempelkan diatas luka gigitan, lalu dibalut.
15. Syphilis (lues):
1 jari umbi segar dicuci bersih lalu diparut, tambahkan 2 sendok
makan air masak dan 1 sendok makan madu murni, peras dan
saring, minum. Lakukan 3 kali sehari.
16. Batu kandung kencing / kencing batu:
10 g umbi bidara upas, 10 g daun kumis kucing, 15 g daun keji
beling, dicuci lalu umbi dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan
1 liter air, sampai tersisa 150 cc. Setelah dingin disaring lalu
diminum. Sehari 3 x 50 cc.
21. Beluntas
Nama Tanaman Beluntas (Pluchea indica (L.) Less.)
Nama Lokal Beluntas (Indonesia), Luntas (Jawa), Baluntas (Madura); Baluntas, Baruntas
(Sunda), Lamutasa (Makasar); Beluntas (Sumatra), Lenaboui (Timor); Luan Yi (China).;
Deskripsi Semak atau setengah semak. tumbuh tegak tinggi sampai 2 m, kadang-kadang
lebih. Percabangan banyak, berusuk halus dan berbulu lembut. Tumbuh liar di tanah tandus
dan jelek, atau ditanam sebagai pagar. Terdapat sampai 1.000 m diatas permukaan laut. Daun
bertangkai pendek, letak berseling, bentuk bundar telur sungsang, ujung bundar melancip,
bergerigi warna hijau terang. Bunga keluar di ujung cabang dan di ketiak daun berbentuk
bunga bonggol bergagang atau duduk, warna ungu. Buah longkah agak berbentuk gasing,
warna coklat dengan sudut putih, lokos.
Untuk Penyakit Bau badan, Nafsu makan, menurunkan panas, scabies, TBC;
Pemanfaatan BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman, segar/dikeringkan.
KEGUNAAN :
1. Menghilangkan bau badan.
2. Gangguan pencernaan pada anak-anak dan menambah nafsu
makan.
3. Menurunkan panas, peluruh keringat.
4. Scabies.
5. TBC kelenjar leher (Cervical tuberculous lymphadenitis)
6. Nyeri pada rheumatik, sakit pinggang (Lumbago)
PEMAKAIAN: 10 – 15 gr, direbus.
CARA PEMAKAIAN:
1. Gangguan pencemaan pada anak-anak:
daun dicampurkan pada bubur saring/nasi tim.
2. TBC kelenjar leher:
- extra batang dan daun beluntas, extra gelatin dari kulit sapi,
Laminaria japonica (rumput laut). Bahan-bahan ini ditim sampai
lunak, Ialu dimakan.
- Laminaria japonica (rumput laut)
3. Nyeri rheumatik: 15 gr akar beluntas, direbus, minum.
4. Menghilangkan bau badan: sebagai lalap.
5. Peluruh keringat, menurunkan panas:
Daun direbus, atau diseduh sebagai teh, minum.
22. Waluh
Waluh (Jawa) adalah salah satu tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia yang
penanamannya tidak sulit, baik pembibitannya, perawatanya, hasilnyapun cukup memberikan
nilai ekonomis untuk Masyarakat.
Tanaman ini cukup luar biasa karena bisa menyesuaikan sendiri dengan keadaan alam yang
berubah-ubah, saat hujan ataupun di musim panas/kemarau tanaman ini tetap bisa hidup
dengan baik. Dataran hawa tinggi/dingin maupun dataran rendah berhawa panas cocok
ditanami tanaman waluh/labu ini. Tanah yang cenderung asam dengan ph 5 – 6,5 justru di
sukainya. Intinya daerah Tropis dan Subtropis tetap bisa ditanami.
Waluh mempunyai potensi bisnis yang menjanjikan. Hasil olahan dari waluh sangat banyak,
seperti pengental saus tomat dan kelengkapan sayuran, produk awetan, cake, dan sebagainya.
Melalui buku ini Anda mendapatkan cara budi daya waluh, kandungan gizi, pembuatan kuaci
dan manisan waluh.
Tanaman jenis semak merambat ini bias mencapai panjang 25 m dengan buah bulat,
berdaging tebal, diameter 25-35cm, gundul, biasanya berwarna kuning muda.
Di samping dimanfaatkan sebagai bahan sayuran, buah waluh ternyata mempunyai khasiat
dan kegunaan yang sangat banyak diantaranya.
Beberapa keluhan sakit yang dapat diatasi dengan waluh antara lain cacingan, tekanan darah
tinggi, arterostklerosis /penyempitan pembuluh darah, jantung, koroner, diabetes
Samudera hening
Samudera hening
Samudera hening
Samudera hening
Samudera hening
Samudera hening
Samudera hening
Samudera hening
Samudera hening
Samudera hening
Samudera hening
Samudera hening
Samudera hening
Samudera hening
Samudera hening
Samudera hening
Samudera hening
Samudera hening
Samudera hening
Samudera hening

More Related Content

What's hot (10)

Kata kata radi
Kata kata radiKata kata radi
Kata kata radi
 
Renungan hidup [sikumucha hery.blogspot.com]
Renungan hidup [sikumucha hery.blogspot.com]Renungan hidup [sikumucha hery.blogspot.com]
Renungan hidup [sikumucha hery.blogspot.com]
 
Kalimat bijak
Kalimat bijak Kalimat bijak
Kalimat bijak
 
Nasihat ayah kepada anaknya
Nasihat ayah kepada anaknyaNasihat ayah kepada anaknya
Nasihat ayah kepada anaknya
 
Puisi kahlil gibran
Puisi kahlil gibranPuisi kahlil gibran
Puisi kahlil gibran
 
K3
K3K3
K3
 
Puisi cinta
Puisi cintaPuisi cinta
Puisi cinta
 
Tenggelamnya kapal van der wijck
Tenggelamnya kapal van der wijckTenggelamnya kapal van der wijck
Tenggelamnya kapal van der wijck
 
Doaku untukmu
Doaku untukmuDoaku untukmu
Doaku untukmu
 
Filosofi ok
Filosofi okFilosofi ok
Filosofi ok
 

Similar to Samudera hening

TUJUAN HIDUP MANUSIA.docx
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docxTUJUAN HIDUP MANUSIA.docx
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docxanwarjuli
 
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docx
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docxTUJUAN HIDUP MANUSIA.docx
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docxanwarjuli
 
Filosophy Teh
Filosophy TehFilosophy Teh
Filosophy Tehmlis14
 
Mutiara kata pembuka hati
Mutiara kata pembuka hatiMutiara kata pembuka hati
Mutiara kata pembuka hatiRahmat Hidayat
 
Muntahan kalbu
Muntahan kalbuMuntahan kalbu
Muntahan kalbudesmin
 
Renungan Hidup
Renungan HidupRenungan Hidup
Renungan Hidupsc_hrt
 
7 penyebab tuhan tidak memberi kita kaya
7 penyebab tuhan tidak memberi kita kaya7 penyebab tuhan tidak memberi kita kaya
7 penyebab tuhan tidak memberi kita kayaErman Hidayat
 
Mengenal diri sebenar diri akan mengenal allah
Mengenal diri sebenar diri akan mengenal allahMengenal diri sebenar diri akan mengenal allah
Mengenal diri sebenar diri akan mengenal allahHusnul Fuad G
 
Tujuan hidup manusia[1]
Tujuan hidup manusia[1]Tujuan hidup manusia[1]
Tujuan hidup manusia[1]Yanuaribadi
 
Lie zi speaks ( chinesse Quote and ancient religion)
Lie zi speaks ( chinesse Quote and ancient religion)Lie zi speaks ( chinesse Quote and ancient religion)
Lie zi speaks ( chinesse Quote and ancient religion)Bernadi Mubarok
 
KATA MUTIARA
KATA MUTIARAKATA MUTIARA
KATA MUTIARAsubandi
 

Similar to Samudera hening (20)

TUJUAN HIDUP MANUSIA.docx
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docxTUJUAN HIDUP MANUSIA.docx
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docx
 
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docx
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docxTUJUAN HIDUP MANUSIA.docx
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docx
 
Meaning of life
Meaning of lifeMeaning of life
Meaning of life
 
Apa arti hidup
Apa arti hidupApa arti hidup
Apa arti hidup
 
Renungan hidup
Renungan hidupRenungan hidup
Renungan hidup
 
Filosophy Teh
Filosophy TehFilosophy Teh
Filosophy Teh
 
Mutiara kata pembuka hati
Mutiara kata pembuka hatiMutiara kata pembuka hati
Mutiara kata pembuka hati
 
Termotifasi
TermotifasiTermotifasi
Termotifasi
 
Muntahan kalbu
Muntahan kalbuMuntahan kalbu
Muntahan kalbu
 
Renungan hidup
Renungan hidupRenungan hidup
Renungan hidup
 
RENUNGAN HIDUP
RENUNGAN HIDUPRENUNGAN HIDUP
RENUNGAN HIDUP
 
Renungan Hidup
Renungan HidupRenungan Hidup
Renungan Hidup
 
7 penyebab tuhan tidak memberi kita kaya
7 penyebab tuhan tidak memberi kita kaya7 penyebab tuhan tidak memberi kita kaya
7 penyebab tuhan tidak memberi kita kaya
 
Mengenal diri sebenar diri akan mengenal allah
Mengenal diri sebenar diri akan mengenal allahMengenal diri sebenar diri akan mengenal allah
Mengenal diri sebenar diri akan mengenal allah
 
Tujuan hidup manusia[1]
Tujuan hidup manusia[1]Tujuan hidup manusia[1]
Tujuan hidup manusia[1]
 
Lie zi speaks ( chinesse Quote and ancient religion)
Lie zi speaks ( chinesse Quote and ancient religion)Lie zi speaks ( chinesse Quote and ancient religion)
Lie zi speaks ( chinesse Quote and ancient religion)
 
Buletin lds 01
Buletin lds 01Buletin lds 01
Buletin lds 01
 
KATA MUTIARA
KATA MUTIARAKATA MUTIARA
KATA MUTIARA
 
Yuk saudaraku...
Yuk saudaraku...Yuk saudaraku...
Yuk saudaraku...
 
BUKU MONYET I
BUKU MONYET IBUKU MONYET I
BUKU MONYET I
 

Recently uploaded

2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx23May1983
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"HaseebBashir5
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................rendisalay
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerHaseebBashir5
 

Recently uploaded (20)

2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
 

Samudera hening

  • 1. Samudera Hening Kembali ke Kehampaan ….. Hey there! Thanks for dropping by ... Samudera Hening! Take a look around and grab the RSS feed to stay updated. See you around!  1  Art of Life  Life Circle  Renungan Harian Latest Entries » Jiwa pemberontak …..melawan Keyakinan Filed under: Renungan Harian — Tinggalkan komentar Desember 16, 2011 Kadang sifat pemberontak dianggap kebanyakan orang sebagai sesuatu yang buruk yang akhirnya kebanyakan orang juga Akan membencinya karena dianggap sebagai sesuatu yang tabu juga karena Akan menjadi minoritas sehingga memang Akan membuat posisi kita juga Dari segi keuntungan jelas tidak menguntungkan…….pilihan yang tidak Judah memang untuk kita bisa menjalaninya…tetapi kalo kita punya kemauan pasti nantinya akan terbiasa Dan malah menikmatinya………..karena ternyata untuk MenemukanNya kita harus mempunyai sifat itu sehingga selalu mencari Dan selalu ragu atas apa yang terjadi di hidup Dan kehidupan ini………. Siapa bilang Sang Maha ini senang dengan orang-orang yang yakin….?? Justru Dia lebih menyukai orang-orang yang ragu Dan pemberontak……karena membutuhkan keraguan Dan pemberontakan untuk menemukan Dia yang tersembunyi. Bagaimana mulai dari Nabi Adam sampai Rasulullah Muhammad Al Mustafa mempunyai jiwa pemberontak, Dan ragu terhadap Ketidaksempurnaan sehingga membuat mereka menjadi insan terpilih, yang tercipta melalui sebuah proses ruhani yang berakhir dengan MenemukanNya…… Jangan pernah takut menjadi pemberontak Dan bersyukurlah dengan keraguanmu, karena justru itu Akan mendatangkan nikmat tersendiri nantinya, dengan dua sifat itu justru akan menuntunmu menemukanNya, jangan membencinya karena itu justru tidak Akan pernah MenemukanNya, Dan jangan juga terlalu yakin dengan Keyakinanmu karena justru itu bisa membuatmu Akan bertambah jauh dariNya … Kadang sesuatu yang kita benci justru yang bisa menyelamatkan kita, Dan sesuatu yang kita cinta justru bisa membuat terjerumus ke jurang yang paling dalam…….
  • 2. Bukti atau Proses…….. Filed under: Tak terkategori — Tinggalkan komentar Juli 14, 2011 Selama ini yang namanya”bukti” inilah yang menjadi kebanggaan, kehebatan, penekanan,alasan, alibi Dan berbagai rangkaian kemunafikan…….padahal bukti bisa juga sebagai kebohongan, kemunafikan, kenaifan,prasyarat, kesombongan, keangkuhan Dan hal- hal yang sifatnya rekayasa belaka….tapi justru ini yang selalu disukai oleh kita selama ini, entah disadari atau tidak…. Sedangkan perjalanan merupakan suatu “proses” Dan merupakan alur dari harapan, keinginan, impian, khayalan, yang harus di tunjang oleh kemauan, kebisaan Dan keharusan…..Dan dengan resiko Dan konsekuensi yang sudah harus kita perhitungkan dan terima, walaupun pahit rasanya. Proses memang memerlukan perjuangan, pahit, getir, manis, asin bahkan sampai hambarpun kita rasakan untuk kita jadikan sebuah pembelajaran untuk pematangan, pendewasaan dan keluwasan pemikiran, sehingga di harapkan setelah kita menjalani ini semua, kita menemukan berbagai pengetahuan Dan wawasan untuk keterbukaan pikiran menuju perbaikan, evaluasi, Dan revolusi diri untuk mencapai apa yang kita ingin Dan butuhkan, baik di dunia Dan akhirat…..yang harus disadari adalah tidak semua proses yang kita jalani baik itu menurut kita benar ataupun salah akan menghasilkan bukti yang benar Dan sesuai keinginan Dan harapan … Bisa saja meleset Dan itu bukan kesalahan Dari proses tersebut tapi lebih pada elemen-elemen Dan variabel-variabel yang mempengaruhi diri kita pada saat menjalani proses tersebut termasuk situasi Dan kondisi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Inilah sebuah penyikapan yang harus bijaksana kita aplikasikan, sehingga kita tidak selalu melihat segala sesuatu dalam kerangka absolut karena di dunia semuanya serba relatif…….toh dapat kita lihat dalam keseharian bahwa ternyata walaupun pengadilan sudah memutuskan berdasar bukti tapi tetap tidak adil bagi sebagian pihak Dan adil bagi pihak lain……inikah “bukti” yang kita dambakan?!?!?! Dilemma selalu melingkupi kita, tapi tergantung kita bagaimana bisa menyikapinya secara bijaksana…. Satmata, kamis pon 14 juli 2011 Pukul 13.10, Jakarta Komentar Kenali Kekosongan dirimu……agar di isi oleh DiriNya Filed under: Renungan Harian — Tinggalkan komentar Juli 13, 2011 Mengenali diri kita sendiri kadang kita baru merasa mampu, bahkan hanya merasa saja, tapi tidak pernah terjadi, padahal dalam hidup Dan kehidupan kita selalu banyak di ganggu oleh khayalan seolah-olah……tapi kita sering menganggapnya sebagai suatu yang sebenarnya, sehingga kita terlena Dan terlanjur mempercayainya…….Dan kadang memang ini merupakan suatu dilema………. Mengisi kekosongan memang terkadang sangat menjemukan, membosankan, menyakitkan Dan juga kadang kita sendiri tidak menyadari bahwa dalam diri kita masih menyimpan
  • 3. kekosongan yang rasa-rasa ya tidak ada, atau kita anggap sudah terisi ataupun kita malah menutupinya …. Yang padahal jangan ditutupi karena ruang itu akan tetap kosong sehingga cahaya suci tidak akan bisa keluar masuk untuk memberikan penerangan ke ruang kosong itu dan kitapun akan terbelenggu dalam kekosongan yang dirasa sudah terpenuhi tapi entah oleh apa?!?!?…… Sebuah kekosongan bukanlah kelemahan atau kekurangan, karena ini semua ada dalam setiap makhluk…..justru kita harus menemukan ruang kosong tersebut agar kita bisa mengisinya dan cahayaNya juga bisa mengisinya, karena kunci itu semua adalah diri kita, apakah mau membuka ruang tersebut ? Atau malah menutupnya rapat-rapat ? Atau pura-pura tidak tahu ? Atau mungkin belum menemukannya ???…. Proses adalah sebuah jawaban bijaksana untuk menjawab itu semua, karena dengan menjalani proses kita bisa mengenal diri kita untuk mencapai pembuktian selanjutnya……jadi bukti bukanlah hal yang mutlak karena bukti bukanlah gambaran dari proses yang kita jalani…..tapi proses itulah yang membuat perjalanan itu lebih punya arti dan makna untuk merencanakan pembuktian dari sebuah kerangka hidup dan kehidupan……… Satmata, rabu pahing Pukul 11.45, jakarta Komentar Dirimu dan DiriNya….. Filed under: Renungan Harian — 1 Komentar Juni 27, 2011 Dalam hidup dan kehidupan ini sungguh lucu dan sekaligus dilematis, bagaimana tidak…..kalo kita runut dan telaah sepanjang kita hidup selalu yang kita bingungkan adalah tentang diri kita sendiri dan diriNya….. Diri kita , kita kebanyakan menutupi kelemahan kita dgn sebuah keegoisan pemikiran baik dalam bentuk argumentasi, persepsi, dan gambaran, bahkan kita mencari pembenaran untuk mendukung proses tersebut agar tercapai segala kepentingan atau tujuan kita walaupun dengan begitu kita tidak menjadi diri kita sendiri. Tetapi kebanyakan orang lebih senang menjadi orang lain dibanding menjadi diri sendiri……entah itu untuk tujuan apapun…..disinilah akhirnya yang bisa dimanfaatkan oleh orang lain untuk menjadikan celah untuk mengisi kekosongan ……… Disini kita terlihat sadar tetapi kita tidak sadar bahwa pikiran dan rasa kita mempengaruhi diri untuk jauh Dari Sang Diri… Begitu kita di Lahirkan di dunia ini, belenggu jasad sudah melingkupi kita Dan begitu indahnya sampai-sampai kita memberikan apapun yang dia minta, bahkan kita merasa sadar dalam melakukannya…..padahal kesadaran tertinggi adalah bila kita bisa keluar Dari belenggu jasad…..sehingga sinar diriNya bisa meliputi dan menyinari mengalahkan sinar kelabu belenggu jasad. Akal adalah pintu ego, Panca indera adalah pintu nafsu…..ini yang banyak kita lupakan, bahwa ternyata apa yang di berikan Tuhan kepada kita adalah sebuah rambu-rambu yang harus di waspadai Dan diingat selama kita di dunia yang penuh rasa ini… Kiranya inilah tabir yang selama ini terselimuti yang membuat dunia penuh rasa ini berkuasa Dan bertahta dengan segala keindahannya yang membuat semua yang berjalan diatasnya
  • 4. terpana Dan merasa bisa berbuat segalanya tanpa menyadari kehadiran DiriNya dalam diri kita semua….. Satmata, 27 juni 2011 Senin, pon, 15.40 Komentar Belenggu sebuah…Nama Filed under: Renungan Harian — Tinggalkan komentar Desember 3, 2010 Dalam sebuah khasanah ketuhanan dan Keduniawian …..pengartian dan pemaknaan yang terkandung dalam sebuah nama adalah sesuatu yang sama-sama mengikat tanpa kita sadari….kenapa ? karena begitu sebuah nama diberikan atau disematkan, maka mulailah sesuatu itu sudah ditentukan tempatnya atau terbatas tempatnya, posisinya dan ini hanya berlaku di dunia saja ……….tidak demikian bila kita memandang khasanah yang mengacu pada “Sang Maha Pencipta”….apakah pantas diberikan nama ??? yang akhirnya membuatNya menjadi terbatas…. Tanpa kita sadari peNamaan ini membuat Sang Maha ini menjadi tidak Maha lagi….karena nama adalah sebuah belenggu yang ada di dunia, karena kita melihat wujud sesuatu tersebut dan akhirnya untuk memudahkan kita,maka kita memberikannya sebuah “Nama” yang membuat kita dapat memberikan tempat yang sesuai, ada sejarah kelahiran, dapat dianalisa bentuk kejadiannya maupun proses terjadinya dan tentunya kita yang mengaturnya…..?!?!?! Apakah demikian pula dengan Sang Maha …..yang Dia adalah penguasa waktu, tempat, dan segala kesempurnaan …apakah pantas sebuah nama atau sebutan kita sematkan padaNya ? yang akan membuatNya “terbatas” padahal Dia adalah tak Terbatas. Sekarang efek dari pemberian nama tersebut sudah menjadikan kita lupa akan Keberadaan Dia yang Sebenarnya, seorang menyebutnya sebagi ini, yang lainnya menyebutnya sebagai itu dan lainnya lagi menyebutnya sebagai si ini dan si itu ….. yang pada akhirnya terjadi perebutan siapa yang paling benar dan masing-masing mencari pembenaran dan terjangkit penyakit “merasa” yang demikian akut, tanpa menyadari bahwa merekalah yang telah menempatkan Sang Maha menjadi tidak Maha …..tapi ini membuat mereka merasa nyaman dan aman, karena bila hijab ini terbuka maka efeknya adalah mereka sendiri yang akan rugi dalam hal apapun…. Pertanyaannya adalah sudah adilkah kita pada Sang Maha ? seringkah kita membuatNya cemburu ? Bahkan kita yang menyebutnya saja tidak pernah tau apa arti dan makna dari sebutanNya…… Dengan menyadari hal ini apakah pantas kita menyebutNya…sedangkan orang tua kita saja memberi nama kita berpikir dan bertanya dulu sehingga seumur hidup kita memakai nama ini akan melekat dalam diri kita segala kebaikan yang implementasinya akan mengacu pada perbuatan kita sehari-hari. Walau akhirnya namaNya kita sebut dalam keseharian itu hanyalah sebagai pengingat saja tanpa kita tahu, mengerti dan memahami apa sebenarnya Sang Maha itu …..
  • 5. Sadarilah diri kita….sadarilah siapa kita….sadarilah darimana kita ….sadarilah kemana kita kembali……….. Komentar Tanaman Berkhasiat Filed under: 1 — Tinggalkan komentar Februari 25, 2010 1. Pegagan Nama Lokal pegaga (Aceh), daun kaki kuda (Melayu), antanan (sunda), gagan-gagan, rendeng (jawa), taidah (bali) sandanan (irian) broken copper coin, buabok (Inggris), paardevoet (Belanda), gotu kola (India), ji xue cao (Hanzi) Kandungan Pegagan yang simplisianya dikenal dengan sebutan Centella Herba memiliki kandungan asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin serta garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi. Diduga glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside merupakan antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa. Zat vellarine yang ada memberikan rasa pahit. Banyak manfaat dari pegagan/antanan. bisa dikonsumsi berupa herbal atau mentah ( orang sunda biasa di makan pakai sambal terasi atau sambal oncom). Saya punya pengalaman empiris akan pegagan ini, berhubungan dengan penyakit asma yg saya derita. Kalau untuk herbal biasa dicampur dengan madu dan sambiloto. Secara garis besar pegagan berfungsi utama adalah untuk melancarkan jalan darah atau peredaran darah Ini adalah tanaman yang tumbuh di tempat atau daerah yang lembab, dan termasuk tanaman liar, lebih bagus kalo di rebus dengan akar-akarnya dan kemudian di minum air rebusannya, saya menyebutnya tanaman multi fungsi karena banyak penyakit yang bisa di sembuhkannya, karena semua penyakit kebanyakan dari kurang lancarnya peredaran darah, dan pegagan justru melancarkannya, tetapi biasanya efeknya adalah nafsu makan bsianya akan tinggi, jadi harus bisa di kontrol juga mengenai yang satu ini. Semoga bermanfaat dan berguna dan tetaplah jaga keseimbangan karena sehat itu mahal.
  • 6. 2. Murbei (Morus alba L.) termasuk keluarga Moraceae ini ternyata mempunyai banyak manfaat sebagai tanaman herbal/obat. Murbei atau besaran (Jawa/Indonesia), kitau (Sumatera), mulberry (Inggris), ini berasal dari Cina dengan nama Sangye. Selain daun murbei sebagai makanan ulat sutera, daun mudanya bisa disayur. Menurut sentra informasi IPTEK tanaman ini dapat tumbuh dengan baik mulai 100m dpl serta memerlukan cukup sinar matahari. Meski dapat tumbuh dengan baik di lereng pegunungan dengan kondisi tanah basa, tanaman ini memerlukan drainase yang baik. Namun, kebanyakan ditemukan sebagai perdu liar selain dibudidayakan sebagai pakan ulat sutera. Manfaat tanaman murbei diantaranya mengobati demam, flu, malaria, batuk, rematik, darah tinggi (hipertensi), kencing manis (diabetes melitus), kaki gajah (elephantiasis), radang mata merah (conjunctivitis acute), memperbanyak ASI, keringat malam, muntah darah, batuk darah, batuk berdahak, kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia), tidak datang haid, gangguan saluran cerna, sesan napas (asma), cacingan, muka bengkak (edema), susah kencing (disuria), neurastenia, jantung berdebar (palpitasi), rasa haus dan mulut kering, susah tidur (insomnia), telinga berdenging (tinnitus), sembelit, tuli, vertigo, hepatitis, kurang darah (anemia), rambut beruban, sakit kepala, sakit tenggorokan, sakit gigi, sakit kulit, sakit pinggang (lumbago), serta dapat menyuburkan pertumbuhan rambut. Bagian tanaman yang digunakan diantaranya daun, ranting, buah, dan kulit akar. Untuk penyimpanan, buah dikukus baru dijemur, ranting dipotong tipis lalu dijemur, dan kulit akar dicuci bersih lalu dipotong-potong tipis kemudian dijemur sampai kering. Hmmm ternyata selain rasa buah yang segar dan manis, banyak sekali ya manfaat tanaman ini. Sudah cukup lama saya tidak merasakan nikmatnya buah ini sampai beberapa hari yang lalu saya menemukan tanaman ini tumbuh di depan rumah di sebelah kost saya. Buahnya lebat. Buah mudanya berwarna hijau keputihan, sedangkan buah yang masak berwarna ungu kehitaman seperti anggur 3. Sirih Merah Tanaman sirih merah (Piper crocatum) termasuk dalam famili Piperaceae, tumbuh merambat dengan bentuk daun menyerupai hati dan bertangkai, yang tumbuh berselang-seling dari batangnya serta penampakan daun yang berwarna merah keperakan dan mengkilap. Dalam daun sirih merah terkandung senyawa fito-kimia yakni alkoloid, saponin, ta-nin dan flavonoid. Sirih merah sejak dulu telah digunakan oleh masyarakat yang berada di Pulau Jawa sebagai obat untuk meyem-buhkan berbagai jenis penyakit dan merupakan bagian dari acara adat. Penggunaan sirih merah dapat digunakan dalam bentuk segar, simplisia maupun ekstrak kapsul. Secara empiris sirih merah dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperti diabetes mi-litus, hepatitis, batu ginjal, me-nurunkan kolesterol, mencegah stroke, asam urat, hipertensi, ra-dang liver, radang prostat, radang mata, keputihan, maag, kelelahan, nyeri sendi dan memperhalus kulit. Hasil uji praklinis pada tikus dengan pemberian ekstrak hingga dosis 20 g/kg berat badan, aman dikonsumsi dan tidak bersifat toksik. Sirih merah banyak di-gunakan pada klinik herbal center sebagai ramuan atau terapi bagi penderita yang tidak dapat di-sembuhkan dengan obat kimia. Potensi sirih merah sebagai tanaman obat multi fungsi sangat besar sehingga perlu ditingkatkan dalam penggunaannya sebagai bahan obat moderen.
  • 7. Tanaman sirih merah (Piper crocatum) termasuk dalam famili Piperaceae, tumbuh merambat dengan bentuk daun menyerupai hati dan bertangkai, yang tumbuh berselang-seling dari batangnya serta penampakan daun yang berwarna merah keperakan dan mengkilap. Dalam daun sirih merah terkandung senyawa fito-kimia yakni alkoloid, saponin, ta-nin dan flavonoid. Sirih merah sejak dulu telah digunakan oleh masyarakat yang berada di Pulau Jawa sebagai obat untuk meyem-buhkan berbagai jenis penyakit dan merupakan bagian dari acara adat. Penggunaan sirih merah dapat digunakan dalam bentuk segar, simplisia maupun ekstrak kapsul. Secara empiris sirih merah dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperti diabetes mi- litus, hepatitis, batu ginjal, me-nurunkan kolesterol, mencegah stroke, asam urat, hipertensi, ra-dang liver, radang prostat, radang mata, keputihan, maag, kelelahan, nyeri sendi dan memperhalus kulit. Hasil uji praklinis pada tikus dengan pemberian ekstrak hingga dosis 20 g/kg berat badan, aman dikonsumsi dan tidak bersifat toksik. Sirih merah banyak di-gunakan pada klinik herbal center sebagai ramuan atau terapi bagi penderita yang tidak dapat di- sembuhkan dengan obat kimia. Potensi sirih merah sebagai tanaman obat multi fungsi sangat besar sehingga perlu ditingkatkan dalam penggunaannya sebagai bahan obat moderen. Tanaman sirih mempunyai banyak spesies dan memiliki jenis yang beragam, seperti sirih gading, sirih hijau, sirih hitam, sirih kuning dan sirih merah. Semua jenis tanaman sirih memiliki ciri yang hampir sama yaitu tanamannya merambat dengan bentuk daun menyerupai hati dan bertangkai yang tumbuh berselang seling dari batangnya. Sirih merah (Piper crocatum) adalah salah satu tanaman obat potensial yang sejak lama telah di-ketahui memiliki berbagai khasiat obat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit, disamping itu juga memiliki nilai-nilai spritual yang tinggi. Sirih merah termasuk dalam satu elemen penting yang harus disediakan dalam setiap upacara adat khususnya di Jogyakarta. Tanaman ini termasuk di dalam famili Pipe-raceae dengan penampakan daun yang berwarna merah keperakkan dan mengkilap saat kena cahaya. Sirih merah tumbuh merambat di pagar atau pohon. Ciri khas tanaman ini adalah berbatang bulat berwarna hijau keunguan dan tidak berbunga. Daunnya bertangkai membentuk jantung hati dan bagian ujung daun meruncing. Permukaan daun meng-kilap dan tidak merata. Yang mem-bedakan dengan sirih hijau adalah selain daunnya berwarna merah keperakan, bila daunnya disobek maka akan berlendir serta aromanya lebih wangi. Ramuan sirih merah telah lama dimanfaatkan oleh lingkungan kra-ton Jogyakarta sebagai tanaman obat yang beguna untuk ngadi saliro. Pada tahun 1990-an sirih merah di-fungsikan sebagai tanaman hias oleh para hobis, karena penampilannya yang menarik. Permukaan daunnya merah keperakan dan mengkilap. Pada tahun-tahun terakhir ini ramai dibicarakan dan dimanfaatkan se-bagai tanaman obat. Dari beberapa pengalaman, diketahui sirih merah memiliki khasiat obat untuk berbagai penyakit. Dengan ramuan sirih merah telah banyak masyarakat yang tersembuhkan dari berbagai pe-nyakit. Oleh karena itu banyak orang yang ingin membudidayakannya. Aspek budidaya Sirih merah dapat diperbanyak secara vegetatif dengan penyetekan atau pencangkokan karena tanaman ini tidak berbunga. Penyetekan dapat dilakukan dengan menggunakan sulur dengan panjang 20 – 30 cm. Sulur sebaiknya dipilih yang telah mengeluarkan akar dan mempunyai 2 – 3 daun atau 2 – 3 buku. Untuk mengurangi penguapan, daun di ku-rangi sebagian atau buang seluruh-nya. Sulur diambil dari tanaman yang sehat dan telah berumur lebih dari setahun. Cara perbanyakan dengan dengan setek dapat dilakukan dengan me-nyediakan
  • 8. media tanam berupa pasir, tanah dan kompos dengan perban-dingan 1 : 1 : 1. media tersebut di-masukkan ke dalam polibeg berdi ameter 10 cm yang bagian bawah-nya sudah dilubangin. Setek yang telah dipotong-potong direndam dalam air bersih selama lebih kurang 15 menit. Setek ditanam pada poli-beg yang telah berisi media tanam. Letakkan setek ditempat yang teduh dengan penyinaran matahari lebih kurang 60%. Perbanyakan dengan cara pen-cangkokan dilakukan dengan me-milih cabang yang cukup tua kira-kira 15 cm dari batang pokoknya, kemudian cabang tersebut diikat atau dibalut ijuk atau sabut kelapa yang dapat menghisap air. Pencangkokan tidak perlu mengupas kulit batang. Cangkok diusahakan selalu basah agar akarnya cepat tumbuh dan ber-kembang. Cangkok dapat dipotong dan ditanaman di polibeg apabila akar yang muncul sudah banyak. Untuk tempat menjalar dibuat ajir dari batang kayu atau bambu. Penyiraman dilakukan satu sampai dua kali dalam sehari tergantung cuaca. Penanaman di lapangan dilaku-kan pada awal musim hujan dan sebagai tiang panjat dapat digunakan tanaman dadap dan kelor. Jarak tanam dapat digunakan 1 x 1 m, 1 x 1,5 m tergantung kondisi lahan. Sirih merah dapat beradaptasi de-ngan baik di setiap jenis tanah dan tidak terlalu sulit dalam pemelihara-annya. Selama ini umumnya sirih merah tumbuh tanpa pemupukan. Yang penting selama pertumbuhan-nya di lapangan adalah pengairan yang baik dan cahaya matahari yang diterima sebesar 60 – 75%. Penangan pasca panen Tanaman sirih merah siap untuk dipanen minimal berumur 4 bulan, pada saat ini tanaman telah mem-punyai daun 16 – 20 lembar. Ukuran daunnya sudah optimal dan panjang-nya mencapai 15 – 20 cm. Daun yang akan dipanen harus cukup tua, bersih dan warnanya mengkilap karena pada saat itu kadar bahan aktifnya sudah tinggi. Cara pemetikan di-mulai dari daun tanaman bagian bawah menuju atas. Setelah dipetik, daun disortir dan direndam dalam air untuk mem-bersikan kotoran dan debu yang me-nempel, kemudian dibilas hingga bersih dan ditiriskan. Selanjutnya daun dirajang dengan pisau yang tajam, bersih dan steril, dengan lebar irisan 1 cm. Hasil rajangan dikering anginkan di atas tampah yang telah dialas kertas sampai kadar airnnya di bawah 12%, selama lebih kurang 3 – 4 hari. Rajangan daun yang telah kering dimasukkan ke dalam kan-tong plastik transparan yang kedap air, bersama-sama dimasukan silika gel untuk penyerap air, kemudian di-tutup rapat. Kemasan diberi label tanggal pengemasan selanjutnya di-simpan di tempat kering dan bersih. Dengan penyimpanan yang baik simplisia sirih merah dapat bertahan sampai 1 tahun. Cara penggunaan simplisia sirih merah yaitu dengan merebus se-banyak 3 – 4 potongan rajangan dengan satu gelas air sampai men-didih. Setelah mendidih, rebusan ter-sebut disaring dan didinginkan. Penggunaan sirih merah dapat dilakukan selain dalam bentuk sim- plisia juga dalam bentuk teh, serbuk, dan ekstrak kapsul. Pembuatan serbuk sirih merah yaitu diambil dari simplisia yang telah kering kemudian digiling dengan menggunakan grinder men-capai ukuran 40 mesh. Pengemasan dilakukan pada kantong plastik transparan dan diberi label. Sedang-kan ekstrak kapsul dibuat dari hasil serbuk yang di ekstrak dengan menggunakan etanol 70%. Ekstrak kental yang didapat ditambahkan bahan pengisi tepung beras 50% dan dikeringkan dengan menggunakan oven pada suhu 400C, setelah kering dimasukkan ke dalam kapsul. Kandungan kimia
  • 9. Tanaman memproduksi berbagai macam bahan kimia untuk tujuan tertentu, yang disebut dengan me-tabolit sekunder. Metabolit sekunder tanaman merupakan bahan yang tidak esensial untuk kepentingan hidup tanaman tersebut, tetapi mem-punyai fungsi untuk berkompetisi dengan makhluk hidup lainnya. Metabolit sekunder yang diproduksi tanaman bermacam-macam seperti alkaloid, terpenoid, isoprenoid, fla-vonoid, cyanogenic, glucoside, glu-cosinolate dan non protein amino acid. Alkaloid merupakan metabolit sekunder yang paling banyak di produksi tanaman. Alkaloid adalah bahan organik yang mengandung nitrogen sebagai bagian dari sistim heterosiklik. Nenek moyang kita telah memanfaatkan alkaloid dari tanaman sebagai obat. Sampai saat ini semakin banyak alkaloid yang ditemukan dan diisolasi untuk obat moderen. Para ahli pengobatan tradisional telah banyak menggunakan tanaman sirih merah oleh karena mempunyai kandungan kimia yang penting untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Dalam daun sirih merah terkandung senyawa fitokimia yakni alkoloid, saponin, tanin dan flavonoid. Dari buku ”A review of natural product and plants as potensial antidiabetic” dilaporkan bahwa senyawa alko-koloid dan flavonoid memiliki ak-tivitas hipoglikemik atau penurun kadar glukosa darah. Kandungan kimia lainnya yang terdapat di daun sirih merah adalah minyak atsiri, hidroksikavicol, kavi-col, kavibetol, allylprokatekol, kar-vakrol, eugenol, p-cymene, cineole, caryofelen, kadimen estragol, ter-penena, dan fenil propada. Karena banyaknya kandungan zat/senyawa kimia bermanfaat inilah, daun sirih merah memiliki manfaat yang sangat luas sebagai bahan obat. Karvakrol bersifat desinfektan, anti jamur, sehingga bisa digunakan untuk obat antiseptik pada bau mulut dan keputihan. Eugenol dapat di-gunakan untuk mengurangi rasa sakit, sedangkan tanin dapat diguna-kan untuk mengobati sakit perut. Sirih merah sebagai tanaman obat multi fungsi Sejak jaman nenek moyang kita dahulu tanaman sirih merah telah diketahui memiliki berbagai khasiat obat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit, di samping itu sirih merah memiliki nilai-nilai spiritual yang tinggi. Sirih merah diperguna-kan sebagai salah satu bagian pen-ting yang harus disediakan dalam setiap upacara adat ”ngadi saliro”. Air rebusannya yang mengandung antiseptik digunakan untuk menjaga kesehatan rongga mulut dan me-nyembuhkan penyakit keputihan ser-ta bau tak sedap. Penelitian terhadap tanaman sirih merah sampai saat ini masih sangat kurang terutama dalam pengembang-an sebagai bahan baku untuk bio-farmaka. Selama ini pemanfaatan sirih merah di masyarakat hanya ber-dasarkan pengalaman yang dilaku-kan secara turun temurun dari orang tua kepada anak atau saudara ter-dekat secara lisan. Di Jawa, ter-utama di Kraton Jogyakarta, tanam-an sirih merah telah dikonsumsi sejak dahulu untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Bedasarkan pengalaman suku Jawa tanaman sirih merah mempunyai manfaat me-nyembukan penyakit ambeien, ke-putihan dan obat kumur, alkaloid di dalam sirih merah inilah yang berfungsi sebagai anti mikroba. Selain bersifat antiseptik sirih merah juga bisa dipakai mengobati penyakit diabetes, dengan meminum air rebusan sirih merah setiap hari akan menurunkan kadar gula darah sampai pada tingkat yang normal. Kanker merupakan penyakit yang cukup banyak diderita orang dan sangat mematikan, dapat disembuh-kan dengan menggunakan serbuk atau rebusan dari daun sirih merah. Beberapa pengalaman di masyarakat menunjukkan bahwa sirih merah dapat menurunkan penyakit darah tinggi, selain itu juga dapat menyem-buhkan penyakit hepatitis.
  • 10. Sirih merah dalam bentuk teh herbal bisa mengobati asam urat, kencing manis, maag dan kelelahan, ini telah dilakukan oleh klinik herbal senter yang ada di Jogyakarta, di mana pasiennya yang berobat sem-buh dari diabetes karena meng-konsumsi teh herbal sirih merah. Sirih merah juga sebagai obat luar dapat memperhalus kulit. Secara empiris diketahui tanaman sirih merah dapat menyembuhkan penyakit batu ginjal, kolesterol, asam urat, serangan jantung, stroke, radang prostat, radang mata, masuk angin dan nyeri sendi. Hasil uji praklinis pada tikus dengan pemberian ekstrak hingga dosis 20 g/kg berat badan, aman dikonsumsi dan tidak bersifat toksik, pada dosis tersebut mampu me-nurunkan kadar glukosa darah tikus sebesar 34,3%. Lebih tinggi penu-runannya dibandingkan dengan pem- berian obat anti diabetes militus komersial Daonil 3,22 mml/kg yang hanya menurunkan 27% glukosa darah tikus. Hasil uji praklinis pada tikus, dapat di pakai sebagai acuan penggunaan pada orang yang men-derita kencing manis. Saat ini sudah cukup banyak klinik herbal center yang menggunakan sirih merah sebagai ramuan atau terapi yang berkhasiat dan manjur untuk pe-nyembuhann berbagai penyakit Penutup Tanaman sirih merah mempunyai banyak manfaat dalam pengobatan tradisional, mempunyai potensi me-nyembukan berbagai jenis penyakit. Banyak pengalaman bahwa meng-gunakan sirih merah dalam bentuk segar, simplisia maupun ekstrak kapsul dapat menyembuhkan penya-kit diabetes militus, hepatitis, batu ginjal, menurunkan kolesterol, men-cegah stroke, asam urat, hipertensi, radang liver, radang prostat, radang mata, keputihan, maag, kelelahan, nyeri sendi dan memperhalus kulit. Tanaman sirih merah dapat dapat beradaptasi dengan baik di setiap jenis tanah sehingga mudah dikembangkan dalam skala besar 4. Rosella Khasiat yang lain adalah bunga dari tanaman ini dapat diminum sebagai teh bunga sepatu. Pernah dengan Rosella? Rosela adalah spesies lain dari bunga sepatu yang bernama Hibiscus sabdariffa. Bunga Rosella dapat diseduh dengan air panas dan berkhasiat untuk memperlancar fungsi ginjal, mencegah masuk angin, membantu memperlancar pencernaan, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol, menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan kekebalan tubuh. Jadi selain bunga sepatu menjadi bunga yang cantik ternyata berkhasiat untuk kesehatan tubuh kita. 5. Mahkota Dewa Tumbuhan ini tergolong kedalam keluarga Thymelaece, tinggi batang berkisar 1,5 meter sampai 2,5 meter. Berdaun tunggal. Daunnya berbentuk lonjong dan lancip pada bagian ujung. Buahnya berwarna merah tua jika sudah matang. Buah ini mengandung Alkaloid, Saponin, Flavonoid, tannin, sterol dan terpen.
  • 11. Mahkota Dewa berkhasiat sebagai detoksifikasi, meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi kadar gula darah, anti radang, mencegah pertumbuhan kanker, menurunkan asam urat. Buahnya bersifat sitotoksit terhadap sel kanker rahim dan sel leukemia. Hampir semua bagian dari tumbuhan ini dapat dijadikan obat, mulai dari daging buah, kulit buah sampai daun. Daun dan kulit buah bisa digunakan dalam keadaan segar atau yang telah dikeringkan, sedangkan buahnya (daging buah) dapat digunakan setelah dikeringkan. Selain khasiat yang telah disebutkan di atas, kulit dan daging buah dapat digunakan untuk mengobati disentri, psoriasis dan jerawat. Daun dan bijinya dapat digunakan untuk mengobati penyakit kulit seperti ekzim dan gatal-gatal. Tetapi harus diwaspadai, karena bagian buah Mahkota Dewa mengandung racun terutama bijinya. Jika buah segar langsung dimakan dapat menyebabkan mulut bengkak, sariawan, mabuk, kejang hingga pingsan. 6. Waru Waru (Hibiscus tiliaceus L.) Sinonim : – Familia : malvaceae. Uraian : Tumbuhan tropis berbatang sedang, terutama tumbuh di pantai yang tidak berawa atau di dekat pesisir. Waru tumbuh liar di hutan dan di ladang, kadang-kadang ditanam di pekarangan atau di tepi jalan sebagai pohon pelindung. Pada tanah yang subur, batangnya lurus, tetapi pada tanah yang tidak subur batangnya tumbuh membengkok, percabangan dan daun-daunnya lebih lebar. Pohon, tinggi 5-15 m. Batang berkayu, bulat, bercabang, warnanya cokelat. Daun bertangkai, tunggal, berbentuk jantung atau bundar telur, diameter sekitar 19 cm. Pertulangan menjari, warnanya hijau, bagian bawah berambut abu-abu rapat. Bunga berdiri sendiri atau 2-5 dalam tandan, bertaju 8-11 buah, berwarna kuning dengan noda ungu pada pangkal bagian dalam, berubah menjadi kuning merah, dan akhirnya menjadi kemerah- merahan. Buah bulat telur, berambut lebat, beruang lima, panjang sekitar 3 cm, berwarna cokelat. Biji kecil, berwarna cokelat muda. Daun mudanya bisa dimakan sebagai sayuran. Kulit kayu berserat, biasa digunakan untuk membuat tali. Waru dapat diperbanyak dengan biji. Nama Lokal : NAMA DAERAH Sumatera: kioko, siron, baru, buluh, bou, tobe, baru, beruk, melanding. Jawa: waru, waru laut, waru lot, waru lenga, waru lengis, waru lisah, waru rangkang, wande, baru. Nusa Tenggara: baru, waru, wau, kabaru, bau, fau. Sulawesi: balebirang, bahu, molowahu, lamogu, molowagu, baru, waru. Maluku: war, papatale, haru, palu, faru, haaro, fanu, halu, balo, kalo, pa. Irian jaya: kasyanaf, iwal, wakati. NAMA ASING Tree hibiscus. NAMA SIMPLISIA Hibisci tiliaceus Folium (daun waru), Hibisci tiliaceus Flos (bunga waru). Penyakit Yang Dapat Diobati Daun berkhasiat antiradang, antitoksik, peluruh dahak, dan peluruh kencing. Akar berkhasiat sebagai penurun panas dan peluruh haid.
  • 12. Pemanfaatan : BAGIAN YANG DIGUNAKAN Bagian yang digunakan adalah daun, akar, dan bunga. INDIKASI Daun waru digunakan untuk pengobatan : TB paru-paru, batuk, sesak napas, Radang amandel (tonsilitis), Demam, Berak darah dan lendir pada anak, muntah darah, Radang usus, Bisul, abses, Keracunan singkong, Penyubur rambut, rambut rontok, Akar digunakan untuk mengatasi : terlambat haid, demam. Bunga digunakan untuk pengobatan : radang mata. CARA PEMAKAIAN Untuk obat yang diminum, gunakan daun segar sebanyak 50-100 g atau 15-30 g bunga. Rebus dan air rebusannya diminum. Untuk pemakaian luar, giling daun waru segar secukupnya sampai halus. Turapkan ramuan ini pada kelainan kulit, seperti bisul atau gosokkan pada kulit kepala untuk mencegah kerontokan rambut dan sebagai penyubur rambut. CONTOH PEMAKAIAN: TB Paru 1.Potong-potong 1 genggam daun waru segar, lalu cuci seperlunya. Tambahkan 3 gelas minum air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa sekitar 3/4-nya. Setelah dingin, saring dan tambahkan air gula ke dalam air saringannya, lalu minum, sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas minum. 2.Sediakan daun waru, pegagan (Centella asiatica L.), dan daun legundi (Vitex trifolia L.) (masing-masing 1/2 genggam), 1/2 jari bidara upas (Merremia mammosa Lour.), 1 jari rimpang kencur (Kaempferia galanga L.), dan 3 jari gula enau. Cuci semua bahan-bahan tersebut, lalu potong-potong seperlunya. Masukkan ke dalam periuk tanah atau panci email. Masukkan 3 gelas minum air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa 3/4nya. Setelah dingin, saring dan air saringannya siap untuk diminum, sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas. Batuk Cuci 10 lembar daun waru segar, lalu potong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas minum air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa 3/4 bagian. Setelah dingin saring dan air saringannya diminum, sehari 3 kali, masing-masing 1/3 bagian. Sebelum diminum, tambahkan madu secukupnya.
  • 13. Batuk berdahak Cuci 10 lembar daun waru yang masih muda sampai bersih, lalu tambahkan gula batu seukuran telur burung merpati. Tambahkan 3 gelas air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa 3/4 bagian. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 3 kali minum, masing- masing 1/3 bagian. Radang amandel Cuci 1 genggam daun waru segar, lalu rebus dalam 2 gelas air bersih sampai air rebusannya tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya digunakan untuk berkumur (gargle), terus diminum, sehari 3-4 kali, setiap kali cukup seteguk. Radang usus Makan daun waru muda yang masih kuncup sebagai lalap. Berak darah dan lendir pada anak Cuci 7 lembar daun waru muda (yang masih kuncup) sampai bersih. Tambahkan 1/2 cangkir air sambil diremas-remas sampai airnya mengental seperti selai. Tambahkan gula aren sebesar kacang tanah sambil diaduk sampai larut. Peras dan saring menggunakan sepotong kain halus. Minum air saringan sekaligus. Muntah darah Cuci 10 lembar daun waru segar sampai bersih, lalu giling halus. Tambahkan 1 cangkir air minum sambil diremas-remas. Selanjutnya, saring dan tambahkan air gula secukupnya ke dalam air saringannya, lalu minum sekaligus. Rambut rontok Cuci 301embar daun waru segar dan 20 daun randu segar ( Ceiba pentandra Gaertn.), lalu giling sampai halus. Tambahkan 2 sendok makan minyak jarak dan air perasan 1 buah jeruk nipis, sambil diaduk sampai rata. Saring ramuan tersebut menggunakan sepotong kain sambil diperas. Gunakan air perasannya untuk menggosok kulit kepala sambil dipijat ringan. Lakukan sore hari setelah mandi, lalu bungkus rambut dengan handuk atau sepotong kain. Selanjutnya, cuci rambut keesokan harinya. Lakukan 3 kali seminggu. Penyubur rambut Cuci 15 lembar daun waru muda, lalu remas-remas dalam 1 gelas air bersih sampai airnya seperti selai. Selanjutnya, peras dan saring menggunakan sepotong kain. Embunkan cairan yang terkumpul selama semalam. Keesokan paginya, gunakan cairan tersebut untuk membasahi rambut dan kulit kepala. Alhasil, kepala menjadi sejuk dan rambut akan tumbuh lebih subur. Komposisi : Daun mengandung saponin, flavonoida, dan polifenol, sedangkan akarnya mengandung saponin, flavonoida, dan tanin.
  • 14. 7. Kelapa Hijau adalah tanaman yang berkhasiat obat. Kelapa hijau dipercaya berkhasiat sebagai hemostatik, antipiretik dan diuretik dan laksatif, dan dapat mengatasi berbagai penyakit seperti : o bronchitis, demam, disentri, hepatitis, (akar) ; o mencret, sakit perut, (arang tempurung); o batuk darah, batu ginjal, cacing kremi, keracunan ikan, muntah darah dan pencahar daging buah); o mencret, sakit perut dan bengkak (buah muda); o nyeri pinggang, penawar racun, peradangan usus (air kelapa) dan o perawatan rambut dan bahan pembawa ramuan luka bakar (minyak kelapa) o obat kena racun makanan, frambusia, TBC (santan dan air buahnya), o mencret, disentri,cholera, lemah syawat (akarnya), o borok, demam nifas(bunganya), o gigi rusak/berlubang, kencing nanah (minyak tempurungnya), o wasir, adanya pengapuran pada air seni (daging buahnya). Pengetahuan tradisional ini perlu dibuktikan dengan hasil analisa empirik dan saat ini telah diketahui dengan hasil analisa kandungan nutrisi dari kelapa yang banyak mengandung giziesensial. Daging buah kelapa muda misalnya, kaya akan kalori terutama dari karbohidrat. Protein kelapa, dibandingkan dengan kacang-kacangan, lebih baik dalam hal asam amino isoleusin, leusin, lisin, threonin dan valin. Adapun analisa nilai nutrisi daging buah kelapa umur 8 bulan adalah kadar air 90,59%, kalori437 kkal/100 g, minyak 26,67%, protein 10,67%, serat kasar 3,98%, totalkarbohidrat 38,45%, pati 13,53%, gula sebagai glukosa 24,92%. Sementara komposisi asam amino daging buah kelapa adalah isoleusin 2,5 g/16 g N, leusin 4,9 g/16 gN, lisin 2,7 g/16 g N, metionin 1,5 g/16 g N, threosin 2,3 g/16 g N, tripthopan0,6 g/16 g N dan valin 3,8 g/16 g. Mineral utama yang terdapat pada daging buah kelapa adalah Fe (17 ppm), S (4,4 ppm), Cu (3,2), P (2.4 ppm). Kandungan vitamin pada buah meliputi vitamin C (10 ppm), vitamin B(15 IU), dan vitamin E (2 ppm). Minyak kelapa sangat mudah dicerna dan diabsorbsi tubuh karena mengandung trigliserida yang tersusun dari lemak rantai sedang (C6-C12). Komposisi asam lemak dalam minyak kelapa adalah C8 5-%, C10 6 – 10% dan C12 44 – 45% (total 55-65% asamlemak rantai sedang). Trigliserida asam lemak rantai sedang dapat digunakan untuk mengatasi hiperlipidemia dan kegemukan serta dapat digunakan dalam ransum untuk pasien pasca bedah dan bayi premature. Daging buah kelapa juga mengandung 0,2 mg vitamin E (sebagai tokoferol), namun proses produksi minyak secara konvensional yang biasanya mengaplikasikan panas dan tekanan, mengurangi kandungan tokoferol dalam hasil akhir. Kandungan vitamin E optimum dapat diperoleh melalui perbaikan proses, yaitu dengan proses sentrifugasi santan dan produk yang dihasilkan dikenal dengan nama virgin oil. Virgin oil mempunyai aroma kelapa segar. Saat ini Virgin oil yang lebih dikenal dengan VCO (VirginCoconut Oil) diyakini manfaatnya
  • 15. untuk mengatasi penyakit kanker bahkan dianggap lebih ampuh dibandingkan dengan buah merah (Pandanus conoideus). Air kelapa muda (7 – 8 bulan) mengandung protein 0,13 g, minyak 0,12 g, karbohidrat 4,11g, mineral Ca 20 mg, Fe 0,5 mg, vitamin asam askorbat 2,2 – 3,7 mg dan air95,01/ 100 g. 8. Wijaya Kusuma (Epiphyllum anguliger) Sinonim : Familia : Cactaceae Uraian : Wijayakusuma (Epiphyllum anguliger) termasuk jenis kaktus, divisi anthophita, bangsa opuntiales dan kelas dicotiledoneae. Jenis kaktus terdapat sekitar 1.500 jenis (famili). Tanaman kaktus dapat hidup subur di daerah sedang sampai tropis. Demikian juga tanaman wijayakusuma. Bunga wijayakusuma hanya merekah beberapa saat saja dan tidak semua tanaman wijayakusuma dapat berbunga dengan mudah, tergantung dari iklim, kesuburan tanah dan cara pemeliharaan. Pada umumnya tanaman jenis kaktus sukar untuk ditentukan morfologinya, tetapi wijayakusuma dapat dilihat dengan jelas mana bagian daun dan mana bagian batangnya, setelah tanaman ini berumur tua. Batang pohon wijayakusuma sebenarnya terbentuk dari helaian daun yang mengeras dan mengecil. Helaian daunnya pipih, berwarna hijau dengan permukaan daun halus tidak berduri, lain halnya dengan kaktus-kaktus pada umumnya. Pada setiap tepian daun wijayakusuma terdapat lekukan-lekukan yang ditumbuhi tunas daun atau bunga . Wijayakusuma dapat tumbuh baik ditempat yang tidak terlalu panas. Nama Lokal : Wijayakusuma (Indonesia); Penyakit Yang Dapat Diobati : Luka; Pemanfaatan : . Luka Bahan: 1 helai daun wijayakusuma Cara membuat: ditumbuk halus Cara menggunakan: dioleskan pada luka, kemudian dibalut verban Komposisi : kandungan kimia : Tumbuhan wijayakusuma mempunyai daya ampuh untuk meredam rasa sakit dan mampu menetralisir pembekuan darah. Wijayakusuma juga memiliki daya yang dapat mempercepat masaknya luka abses. Komposisi kandungan kimia yang terdapat pada tumbuhan ini belum ada penelitian.
  • 16. 9. Pinang (Areca catechu L.) Sinonim : = A. hortensis, Lour. Familia : Arecaceae Uraian : Pinang umumnya ditanam di pekarangan, di taman-taman atau dibudidayakan, kadang tumbuh liar di tepi sungai dan tempat-tempat lain, dapat ditemukan dari 1-1.400 m dpl. Pohon berbatang langsing, tumbuh tegak, tinggi 10-30 m, diameter 15-20 cm, tidak bercabang dengan bekas daun yang lepas. Daun majemuk menyirip tumbuh berkumpul di ujung batang membentuk roset batang. Pelepah daun berbentuk tabung, panjang 80 cm, tangkai daun pendek. Panjang helaian daun 1-1,8 m, anak daun mempunyai panjang 85 cm, lebar 5 cm, dengan ujung sobek dan bergigi. Tongkol bunga dengan seludang panjang yang mudah rontok, keluar dari bawah roset daun, panjang sekitar 75 cm, dengan tangkai pendek bercabang rangkap. Ada 1 bunga betina pada pangkal, di atasnya banyak bunga jantan tersusun dalam 2 baris yang tertancap dalam alur. Bunga jantan panjang 4 mm, putih kuning, benang sari 6. Bunga betina panjang sekitar 1,5 cm, hijau, bakal buah beruang satu. Buahnya buah buni, bulat telur sungsang memanjang, panjang 3,5-7 cm, dinding buah berserabut, bila masak warnanya merah oranye. Biji satu, bentuknya seperti kerucut pendek dengan ujung membulat, pangkal agak datar dengan suatu lekukan dangkal, panjang 15-30 mm, permukaan luar berwarna kecoklatan sampai coklat kemerahan, agak berlekuk-lekuk menyerupai jala dengan warna yang lebih muda. Umbutnya dimakan sebagai lalab atau acar, sedang buahnya merupakan salah satu ramuan untuk makan sirih, dan merupakan tanaman penghasil zat samak. Pelepah daun yang bahasa Sundanya disebut upih, digunakan untuk pembungkus makanan, bahan campuran untuk pembuatan topi, dsbnya. Perbanyakan dengan biji. Nama Lokal : Jambe, penang, wohan (Jawa). pineng, pineung, pinang,; Batang mayang, b. bongkah, b. pinang, pining, boni (Sumtra); Gahat, gehat, kahat, taan, pinang (Kalimanantan). alosi; mamaan, nyangan, luhuto, luguto, poko rapo, amongon.(Sul.); Bua, hua, soi, hualo, hual, soin, palm (Maluku). bua, winu,; Penyakit Yang Dapat Diobati : Cacingan, Perut kembung, Luka, Batuk berdahak, Diare, Kudis; Koreng, terlambat haid, keputihan, beri-beri, malaria, difteri; Tidak nafsu makan, Sembelit, Sakit pinggang, gigi dan gusi,; Pemanfaatan : BAGIAN YANG DIPAKAI: Biji, daun, sabut. KEGUNAAN: Biji (Binglang):
  • 17. - Cacingan: taeniasis, fasciolopsiasis. - Perut kembung akibat gangguan pencernaan. - Bengkak karena retensi cairan (edema). - Rasa penuh di dada. - Luka. - Batuk berdahak. - Diare. - Terlambat haid, Keputihan. - Beri-beri, edema. Malaria. - Memperkecil pupil mata (miosis) pada glaucoma. Daun: - Tidak napsu makan. - Sakit pinggang (lumbago). Sabut: - Gangguan pencernaan (dyspepsia). - Sembelit. - Edema dan beri-beri. PEMAKAIAN: Untuk minum: 5-10 g biji kering atau 5-10 g sabut, rebus. Pemakaian luar : Biji secukupnya direbus, airnya untuk mencuci luka dan infeksi kulit lainnya. CARA PEMAKAIAN: 1. Cacingan: 30 g serbuk biji pinang direbus dengan 2 gelas air, didihkan perlahan-lahan seiama 1 jam. Setelah dingin disaring, minum sekaligus sebelum makan pagi. 2. Luka: Biji ditumbuk halus, untuk dipakai pada luka. 3. Kudis: Biji pinang digiling halus, tambahkan sedikit air kapur sirih sampai menjadi adonan seperti bubur. Dipakai untuk memoles bagian tubuh yang kudis. 4. Koreng: Pinang, gambir, kapur sirih masing-masing sebesar telur cecak, tembakau sebesar ibu jari dan 1 lembar daun sirih segar. Bahan-bahan tersebut dicampur ialu digiling halus. Lumurkan pada koreng yang telah dibersihkan. 5. Disentri: Buah pinang yang warnanya kuning muda dicuci lalu direndam dalam 1 gelas air selama beberapa jam. Minum air rendaman pinang.
  • 18. 6. Membersihkan dan memperkuat gigi dan gusi: Biji pinang diiris tipis-tipis. Kunyah setiap hari selama beberapa menit, lalu ampasnya dibuang. 7. Sakit pinggang: Daun secukupnya dicuci bersih, lalu digiling halus. Tambahkan minyak kelapa secukupnya, panaskan sebentar di atas api. Hangat- hangat dipakai untuk mengompres bagian pinggang yang sakit. 8. Difteri: 1 butir biji pinang kering digiling halus, seduh dengan 3/4 cangkir air panas dan 1 sendok makan madu. Setelah dingin dipakai untuk kumur-kumur di tenggorokan selama 2-3 menit, lalu dibuang. Lakukan 3 kali sehari. Efek samping: Senyawa alkaloid yang dikandung pada buah cukup berbahaya untuk sistem syarat. Yang umum terjadi adalah mual dan muntah (20-30%), sakit perut, pening dan nervous. Untuk mengurangi kejadian muntah, minumlah rebusan obat setelah dingin. Efek samping yang jarang terjadi adalah luka pada lambung yang disertai muntah darah. Tanda-tanda kelebihan dosis: Banyak keluar air liur (qalivation), muntah, mengantuk dan seizure. Pengobalan: Cuci lambung dengan larutan potassium permanganate dan injeksi atropine. Untuk mengurangi efek racunnya, pemakaian biji pinang sebaiknya yang telah dikeringkan, atau lebih baik lagi bila biji pinang kering direbus dahulu sebelum diminum. Kebiasaan mengunyah biji pinang, dapat meningkatkan kejadian kanker-mukosa pipi (buccal cancer). Komposisi : SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Biji: Pahit, pedas, hangat. Obat cacing (anthelmintic), peluruh kentut (antiflatulent), peluruh haid, peluruh kencing (diuretik), peluruh dahak, memperbaiki pencernaan, pengelat (astringen), pencahar (laksan). Daun: Penambah napsu makan. Sabut: Hangat, pahit. Melancarkan sirkulasi tenaga, peluruh kencing, pencahar. KANDUNGAN KIMIA: Biji mengandung 0,3-0,6% alkaloid, seperti Arekolin (C8 H13 NO2), arekolidine, arekain, guvakolin, guvasine dan isoguvasine. Selain itu juga mengandung red tanin 15%, lemak 14% (palmitic, oleic, stearic, caproic, caprylic, lauric, myristic acid), kanji dan resin. Biji segar mengandung kira-kira 50% lebih banyak alkaloid, dibandingkan biji yang telah diproses. Arekolin: Obat cacing dan berkhasiat sebagai penenang. sumber : iptek.net.id Berikut ini beberapa khasiat Cabe jawa (Piper retrofactum) dan cara membuat ramuannya. 1. Meningkatkan Gairah SeksualSediakan 30 gram cabe jawa yang sudah dibuat bubuk, 3 papan buah petai cina kering yang ditepungkan, 2 butir kuning telur, dan 1 sdm madu, Cara membuatnya, aduk kuning telur, masukan bubuk cabe jawa dan tepung petai cina, lalu tambahkan madu sambil diaduk sampai rata, minum ramuan ini setiap hari untuk membangkitkan gairah dan selera seksual.
  • 19. 2. Mengatasi Lemah Syahwat Siapkan 25 gram cabe jawa bubuk, 15 gram pulosari bubuk, 1 siung bawang putih, 2 butir kuning telur, dan 1 sdm madu. Caranya, cabe jawa, pulosari, dan bawang putih ditumbuk lagi sampai halus sambil diaduk. Selanjutnya tambahkan kuning telur dan madu, aduk lagi hingga rata. Minum setiap hari secara teratur selama sebulan. 3. Mengobati Sakit Liver Ramuan dibawah ini digunakan untuk mengobati penderita liver yang buang airnya tidak teratur dan tinja berwarna hijau tua. bahan yang digunakan 3 butir cabe jawa, 1 jari tangan rimpang lempuyang, dan air secukupnya. cara membuatnya, cabe jawa dan lempuyang dicampur, lalu ditumbuk sampai halus. Tambahkan segelas air, lalu peras dan saring. Sekali minum sebanyak 100 ml. Bila buang air besar sudah lancar, konsumsi ramuan tersebut bisa dihentikan. 4. Menghilangkan Pegal dan Kembung Ambil 2 butir cabe jawa dan 1 rimpang lempuyang. Cuci sampai bersih, Lalu tumbuk sampai halus. Oleskan atau tempelkan tumbukan bahan tersebut dibagian tubuh yang pegal atau dibagian perut. 5. Mengusir Lelah dengan Jamu Cabe Puyang Cabe puyang sudah kesohor sejak dulu. Hampir setiap penjual jamu Gendong menyediakan jamu ini. Rasanya manis, sedikit pedas, dan yang pasti segar. Jamu ini berkhasiat untuk menyembuhkan pegal dan linu pada pinggang, atau mengusir lelah.Bila anda ingin membuatnya sendiri, sediakan satu genggam cabe jawa kering, 100 gram lempuyang, 50 gram kencur, 2 ibu jari kunir, 150 gram beras, 75 gram asam kawak, 0,5 kg gula merah, 2 liter air, dan garam secukupnya. Langkah pertama, gula jawa asam kawak, dan air direbus sampai mendidih, diangkat lalu ditambahkan garam sambil diaduk rata. setelah dingin, air disaring. langkah kedua, lempuyang, kunir, dan kencur dikupas, dicuci bersih, dan diiris tipis, lalu diblender bersama cabe jawa, beras dan sedikit air matang. Setelah halus, diperas dan disaring dengan kain penyaring yang bersih. hasil saringan tersebut selanjutnya dicampurkan kedalam larutan gula merah dan asam kawak yang sudah dibuat. Jamu siap diminum. 10. Kepel Kepel atau burahol termasuk tanaman langka di Indonesia. Tumbuhan ini biasa dijumpai di keraton-keraton yang ada di Pulau Jawa. Pohon ini mempunyai arti filosofis tersendiri bagi keraton di samping buahnya berguna untuk memelihara kecantikan puteri-puterinya. Daunnya berkhasiat menurunkan kolesterol. Reputasi kepel sebagai tanaman keraton membuat rakyat jelata di Pulau Jawa jaman dulu enggan menanamnya. Pada jaman penjajahan orang percaya bahwa hanya orang yang kuat lahir batin yang mampu meniru gaya hidup keluarga keraton. Orang yang tidak kuat akan kualat. Kepercayaan waktu itu adalah hanya pejabat setingkat adipati yang pantas dan kuat lahir batin meniru perilaku keluarga kerajaan.
  • 20. Daging buah kepel hanya sedikit. Rasa buahnya segar dan manis. Sayang, sebagian besar isi buah dipenuhi oleh biji sehingga tidak ada orang yang tertarik untuk membudidayakannya. Oleh karenanya, lambat laun pohon kepel menjadi langka seperti sekarang ini. Rasa taku kualat rakyat jelata juga menyebabkan pohon kepel menjadi pohon yang langka sekarang. Selain bisa ditemui di keraton-keraton yang ada di Pulau Jawa, pohon kepel masih bisa ditemui di Taman Buah Mekarsari, TMII, Taman Sringanis Bogor, Taman Kyai Langgeng Magelang, Kebun Raya Bogor dan beberapa kebun tanaman langka. Masyarakat Jawa Barat jaman dulu menilai tanaman ini tidak berharga karena hanya sedikit daging buah yang bisa dinikmati. Mereka menamai buah kepel ini burahol yang kemudian dicomot menjadi nama latin tumbuhan ini Stelechocarpus burahol. Pengharum Badan Rasa daging buah kepel manis dan harum. Buah ini adalah deodoran alami para puteri Keraton Mataram di jaman dahulu. Keringat puteri-puteri keraton yang makan buahnya akan berbau harum setelah makan buah ini. Air seninya juga akan berbau harum. Napas pun akan harum. Kebiasaan puteri-puteri Mataram ini kemudian ditiru oleh keraton-keraton lain yang ada di Pulau Jawa. Khasiat lain buah kepel adalah sifat diuretiknya yang mampu memperlancar air seni. Oleh sebab itu kepel dipercaya mampu membersihkan ginjal. Sekali lagi sayang, belum ada penelitian ilmiah yang menerangkan zat-zat apa yang menyebabkan sifat diuretik pada kepel. Kabarnya, dengan sifat diuretiknya buah kepel bisa juga digunakan sebagai alat pencegah kehamilan tradisional. Kandungan vitamin C dalam buah kepel sangat tinggi. “Wanita hamil yang makan buah kepel dipercaya akan melahirkan bayi yang cantik. Kulit bayi akan terlihat bersih,” ujar Endah Lasmadiwati, pengelola Kebun Obat Taman Sringanis di Bogor. Khasiat vitamin C dosis tinggi ini, tutur Endah, membuat kulit menjadi bersih. Dari dalam tubuh kandungan buah kepel ini membersihkan darah, menguatkan liver, paru-paru dan ginjal. “Peredaran darah menjadi lebih lancar karena darah yang beku menjadi cair,” tambahnya. Atasi Asam Urat Daun kepel bisa juga dimanfaatkan untuk mengatasi asam urat. Lalap daun kepel mampu menurunkan kadar kolesterol. “Pilih daun yang masih muda,” kata isteri akupunturis Putu Oka Sukanta ini. Orang yang tidak menyukai lalap dapat minum rebusan daun kepel untuk menurunkan kadar kolesterol. Rebusan ini dibuat dari 7 lembar daun kepel dan 3 gelas air. Air dan daun kepel ini kemudian direbus sampai tersisa satu setengah gelas. Air rebusan daun kepel ini diminum dua kali sehari, masing-masing sebanyak tiga perempat gelas. Melihat banyak manfaatnya, mudah-mudahan pohon kepel tidak benar-benar punah. Kepunahan pohon kepel bisa dicegah kalau ada usaha untuk menanam di pekarangan sendiri. Harapan bisa ditempatkan pada teknologi pertanian moderen agar mampu mengembangbiakkan kepel dengan teknik ovulasi.
  • 21. 11. Buah Naga Buah ini ada 4 jenis (dilihat dari warna daging dan kulit), berdaging merah, berdaging putih, berdaging supermerah dan berdaging putih, tetapi kulitnya kuning. Yang berdaging putih memiliki ukuran lebih besar dan rasa yang lebih segar (berasa asam tetapi segar), sedangkan yang merah memiliki rasa lebih manis. Dalam kondisi yang masih segar, buahnya biasanya diselaputi sulur atau sisik yang berwarna hijau kekuningan, sedangkan bagian luar berwarna merah jambu. Buah ini terkenal sebagai salah satu sumber betakaroten, provitamin A yang di dalam tubuh akan diolah menjadi vitamin A yang berguna untuk kesehatan mata, reproduksi dan proses metabolism lainnya. Betakaroten juga merupakan anti oksidan, pencegah kanker, khususnya kanker kulit dan paru. Selain itu buah ini juga mengandung sumber vitamin dan mineral yang sangat baik. Dalam buah ini terkandung sumber vitamin B1, kalium, zat besi, protein serta kalsium. Zat- zat ini mampu menetralkan racun dalam darah, meningkatkan penglihatan dan mencegah darah tinggi. Buah Naga dapat dikonsumsi dalam keadaan segar, setelah matang, buah naga dibelah menjadi dua dan dagingnya diambil menggunakan sendok. Buah Naga juga dapat dijadikan makanan lezat lainya seperti pai, eskrim dan aneka dessert lainnya. 12. Pasak Bumi Pasak bumi atau Eurycoma Longifolia banyak tumbuh di hutan Kalimantan. Yang dijadikan sumber obat adalah akarnya. Mengkonsumsi ekstrak akar pasak bumi dapat menyembuhkan penyakit kencing manis, liver, impotensi, rematik, asam urat dan meningkatkan vitalitas kaum Adam. Dari beberapa referansi yang ada, pasak bumi juga mampu mengobati leukemia atau kanker darah, kemudian dari penelitian yang dilakukan oleh beberapa Negara, pasak bumi juga mengandung berbagai metabolic sekunder yang memiliki efek farmakologi yang tinggi. Pasak Bumi memiliki kandungan senyawa golongan statin sebagai anti hiperlipidemia, gugus alkaloid dan lakton. Ekstrak ethanolic yang terkandung di dalamnya juga dapat meningkatkan jumlah hormone testoteron pada pria. Pasak Bumi lebih dikenal sebagai obat malaria, kandungan senyawa kuasinoid pada akarnya dapat melumpuhkan plasmodium falcifarum yang dibawa oleh nyamuk anopheles betina. Kandungan lainnya adalah senyawa erikomanon yang terkenal ampuh untuk melawan malaria. Terkahir juga diketahui bahwa pasak bumi bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada penderita HIV.
  • 22. 13. Ginkgo Biloba Tumbuhan ini sudah dimanfaatkan oleh masyarakat tiongkok kuno yang memanfaatkan daun dan buahnya bahkan mengkonsumsi bijinya sejak 5000 tahun yang lalu. Kegunaan utamanya pada waktu itu sebagai tonikum penyegar tubuh. Sekarang ekstrak ginkgo biloba dapat dibeli dalam bentuk kapsul, pil maupun cairan pekat. Pada tanaman ini digunakan untuk mengobati penyakit jantung dan penyakit yang berkaitan dengan paru-paru, seperti asma maupun bronchitis. Ginkgo Biloba diketahui mengandung vitamin C dan ginkgolida, yaitu senyawa anti oksidan dan flavonoid. Senyawa inilah yang diyakini dan telah diteliti berperan penting untuk memperlebar sistim pembuluh paling kecil yaitu mikrokapiler, sehingga dapat meningkatkan fungsi organ tunggal terutama otak. Selain itu tumbuhan ini dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan stress, mengusir sakit kepala, migraine, vertigo dan telinga yang berdenging. Dan kabar gembira lainya, ternyata ginkgo biloba mampu meningkatkan daya seksual. Perlu diwaspadai, mengkonsumsi ginkgo biloba berlebihan dapat menyebabkan diare, mual dan muntah. Ginkgo biloba juga tidak disarankan penggunaan terhadap orang yang mengalami kesulitan pembekuan darah, penderita epilepsi dan wanita hamil. 14. Ginseng Inilah tumbuhan yang sering dijuluki “ the essence of the earth in the form of a men”, ini dikarenakan umbi ginseng sepintas mirip wujud manusia. Saat ini umbi ginseng yang beredar di pasaran umumnya berasal dari Amerika, Siberia dan Asia. Dari ketiganya, jenis yang paling baik adalah Panax Ginseng ataau ginseng Asia dan paling mahal harganya. Di cina, ginseng dikenal sebagai perangsang seksual karena mengandung hormone estrogen (hormone seks pada wanita). Tanaman ini juga dikenal mampu meningkatkan system kekebalan tubuh dan meningkatkan kemampuan tubuh menghadapi stress dan kelahan. Ginseng juga dimanfaatkan untuk mengatasi depresi, demam, diare dan yang paling dikenal sebagai obat impotensi. Awalnya ginseng dikonsumsi dalam bentuk umbi basah, umbi kering, tepung dan lainnya. Pengolahan sederhana dengan merebus umbi segar selama 10-20 menit, kemudian airnya diminum. Tetapi pada saat ini, di pasaran sudah jamak ditemukan ginseng dalam kemasan yang siap dikonsumsi. Sama seperti tanaman obat lainnya, mengkonsumsi ginseng secara berlebihan dapat mengakibatkan sakit kepala, insomnia, cemas, gelisah dan rasa sakit saat bernafas. Konsumsi ginseng tidak dianjurkan kepada wanita hamil, penderita insomnia, asma, hipertensi, kelainan jantung, penderita diabetes dan empisema (bengkak pada paru-paru karena pembuluh darah kemasukan udara).
  • 23. 15. Morfologi/habitus Jambu Biji (Psidium guajava) banyak tersebar di Asia Tenggara termasuk Indonesia, sampai Asia Selatan, India dan Srilangka. Jambu biji termasuk tanaman perdu dan memiliki banyak cabang dan ranting; batang pohonnya keras. Permukaan kulit luar pohon jambu biji berwarna coklat dan licin. Apabila kulit kayu jambu biji tersebut dikelupas, akan terlihat permukaan batang kayunya basah. Bentuk daunnya umumnya bercorak bulat telur dengan ukuran yang agak besar. Bunganya kecil-kecil berwarna putih dan muncul dari balik ketiak daun. Tanaman ini dapat tumbuh subur di daerah dataran rendah sampai pada ketinggian 1200 meter diatas permukaan laut. Pada umur 2-3 tahun jambu biji sudah mulai berbuah. Bijinya banyak dan terdapat pada daging buahnya. Jambu biji ini akrab juga dengan nama Psidium guajava (Inggris/Belanda), Jambu klutuk, Bayawas, tetokal, Tokal (Jawa); Jambu klutuk, Jambu Batu (Sunda), Jambu bender (Madura). (11 January 2006).  Kandungan Kimia Buah, daun, dan kulit batang pohon jambu biji mengandung tanin, sedang pada bunganya tidak banyak mengandung tanin. Daun jambu biji juga mengandung zat lain kecuali tannin, seperti minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin. Kandungan buah jambu biji (dalam 100 gr), yaitu Kalori 49 kal; Vitamin A 25 SI; Vitamin B1 0,02 mg; Vitamin C 87 mg; Kalsium 14 mg; Hidrat Arang 12,2 gram; Fosfor 28 mg; Besi 1,1 mg; Protein 0,9 mg; Lemak 0,3 gram; dan Air 86 gram. ( IPTEKnet, 15 Januari, 2007). Diantara berbagai jenis buah, jambu biji mengandung vitamin C yang paling tinggi dan cukup mengandung vitamin A. Dibanding buah-buahan lainnya seperti jeruk manis yang mempunyai kandungan vitamin C 49 mg/100 gram bahan, kandungan vitamin C jambu biji 2 kali lipat. Vitamin C ini sangat baik sebagai zat antioksidan. Sebagian besar vitamin C jambu biji terkonsentrasi pada kulit dan daging bagian luarnya yang lunak dan tebal. Kandungan vitamin C jambu biji mencapai puncaknya menjelang matang. Selain pemasok andal vitamin C, jambu biji juga kaya serat, khususnya pectin (serat larut air), yang dapat digunakan untuk bahan pembuat gel atau jeli. Manfaat pectin lainnya adalah untuk menurunkan kolesterol yaitu mengikat kolesterol dan asam empedu dalam tubuh dan membantu pengeluarannya. Penelitian yang dilakukan Singh Medical Hospital and Research center Morrabad, India menunjukkan jambu biji dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah serta tekanan darah penderita hipertensi essensial.  Contoh Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-hari Ada beberapa contoh cara penggunaan jambu biji untuk kesehatan diantaranya, Diare pada bayi yang masih menyusui:  - Bahan : jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya.  - Cara menggunakan : dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut, airnya ditelan dan ampasnya dibuang.
  • 24. Masuk Angin:  - Bahan: 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya  - Cara membuat : semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari. Sariawan:  - Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji.  - Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari. Sakit Kulit:  - Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 7 kuntum bunga jambu biji.  - Cara membuat: ditumbuk bersama-sama sampai halus cara menggunakan: untuk menggosok bagian kulit yang sakit. Obat luka baru Sebaiknya memakai pucuk daun muda kemudian dikunyah sampai lembut kemudian ditempelkan diluka, berguna untuk menghentikan pendarahan pada luka baru, juga berguna sebagai pembunuh kuman. Khasiat buah jambu biji yaitu menaikkan trombosit darah Buah berkhasiat dapat meningkatkan trobosit darah, pada pasien yang kena demam berdarah, banyak yang menggunakan juice buah jambu biji, diminum 3 kali sehari bila terkena serangan demam berdarah. Batuk Sebaiknya mengkonsumsi buah jambu biji, sebagai pencegahan agar tidak semakin parah, karena zat yang ada didalamnya dapat mencegahnya Pembersih pasca persalinan. Kulit pohon biasa dipakai sebagai pembersih pasca persalinan ambil tiga genggam kecil kulit pohon boleh dicampur dengan pucuk daun, kemudian direbus dan airnya diminum. Untuk mengobati penyakit tertentu, lebih disukai buah jambu biji yang daging buahnya berwarna merah. Saat ini, buah jambu biji telah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan jumlah trombosit pada penderita demam berdarah. Kemungkinan besar, hal ini disebabkan buha jambu biji berkhasiat untuk mengatasi hemostatis, antiradang dan antioksidan sehingga dapat menghentikan proses agregasi (pengumpulan) trombosit dan perdarahan yang terjadi sebelumnya, seperti mimisan, perdarahan kulit dan berak darah. Alhasil, jumlah trombosit cepat meningkat disertai perbaikan kualitas trombosit yang beru terbentuk sehingga dapat berfungsi kembali secara normal.
  • 25. 16. MENGKUDU (Morinda citrifolia L) Tanaman mengkudu (Morinda cirifolia L) merupakan tanaman obat yang sudah dimanfaatkan orang sejak jaman dahulu sampai sekarang. Di berbagai negara di dunia, banyak orang juga menggunakan mengkudu sebagai tanaman obat, sebab tanaman mengkudu memiliki berbagai khasiat. Di Indonesia tanaman mengkudu sudah dimanfaatkan sejak jaman dahulu. Semula yang dimanfaatkan adalah kulit akarnya sebagai zat pewarna, karena dalam kulit akarnya tersebut terkandung senyawa morindon dan morindin yang dapat memberikan warna merah dan kuning untuk mewarnai kain tenun. Setelah diketahui bahwa dalam bagian lain tanaman mengkudu, terutama buahnya mengandung berbagai zat yang berkhasiat obat yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, maka selanjutnya tanaman mengkudu lebih dikenal sebagai tanaman obat. Di Indonesia mengkudu tumbuh hampir diseluruh kepulauan, umumnya tumbuhan liar di pantai, di ladang, di pinggiran kota dan perkampungan, atau sengaja ditanam dipekarangan sebagai tanaman obat. Penyebarannya ke berbagai penjuru daerah tropis melalui arus laut, karena sebagian biji mengandung udara yang memungkinkan buahnya terapung di permukaan laut. Nama daerah untuk tanaman mengkudu antara lain eodu, lengkudu, bangkudu, bakudu, pamarai, mangkudu, beteu (Sumatra); kudu, cangkudu, pace, kemudu (Jawa); tibah, wungkudu, ai kombo, manakudu, bakudu(Nusa Tenggara); mangkudu,wangkudu, labanau, (Kalimantan), baja, noni (Sulawesi). Akhir-akhir ini tanaman tersebut mendapat perhatian dunia karena adanya fakta empiris dan kepercayaan serta bukti penelitian ilmiah bahwa buah mengkudu mempunyai berbagai khasiat penyembuhan terhadap berbagai penyakit degeneratif yangsulit disembuhkan seperti kanker,diabetes, tumor dan lain sebagainya. Dari hasil penelitian secara ilmiah dapat dibuktikan bahwa pada semua 19 bagian tanaman mengkudu terkandung berbagai senyawa yang berguna obat. KANDUNGAN MENGKUDU Scopoletin Zat-zat scopoletin ini mempunyai khasiat pengobatan, dan sebagai tambahan para ahli percaya bahwa scopoletin adalah salah satu di antara zat-zat yang terdapat dalam buah Mengkudu yang dapat mengikat serotonin, salah satu zat kimiawi penting di dalam tubuh manusia. Scopoletin berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan dan melancarkan peredaran darah. Selain itu scopoletin juga telah terbukti dapat membunuh beberapa tipe bakteri, bersifat fungisida (pembunuh jamur) terhadap Pythium sp dan juga bersifat antiperadangan dan anti-alergi. Zat Anti-kanker (Damnacanthal) Beberapa penelitian terbaru tentang Mengkudu dilakukan untuk mengetahui kandungan zat- zat antikanker (damnacanthal ). Empat ilmuwan Jepang berhasil menemukan zat anti kanker pada ekstrak Mengkudu ketika mereka sedang mencari zat-zat yang dapat merangsang pertumbuhan struktur normal dari selsel abnormal K-ras-NRK. Xeronine dan Proxeronine
  • 26. Salah satu alkaloid penting yang terdapat dalam buah Mengkudu adalah xeronine. Xeronine dihasilkan juga oleh tubuh manusia dalam jumlah terbatas yang berfungsi untuk mengaktifkan enzim-enzim dan mengatur fungsi protein di dalam sel. Xeronine ditemukan pertama kali oleh Dr. Ralph Heinicke (ahli biokimia). Walaupun buah Mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tetapi mengandung bahanbahan pembentuk (prekursor) xeronine, yaitu proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah sejenis asam koloid yang tidak mengandung gula, asam amino atau asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya dengan bobot molekul relatif besar, lebih dari 16.000. Apabila kita mengkonsumsi proxeronine maka kadar xeronine di dalam tubuh akan meningkat. Di dalam tubuh manusia (usus) enzim proxeronase dan zat-zat lain akan mengubah proxeronine menjadi xeronine. Fungsi utama xeronine adalah mengatur bentuk dan rigiditas (kekerasan) protein-protein spesifik yang terdapat di dalam sel. Hal ini penting mengingat bila protein-protein tersebut berfungsi abnormal maka tubuh kita akan mengalami gangguan kesehatan. Secara keseluruhan Mengkudu merupakan bahan makanan yang bergizi lengkap. Sebagian besar adat budaya Polinesia masa lampau maupun sekarang, menggunakan buah Mengkudu sebagai makanan utama. Penduduk asli kepulauan Pasifik Selatan mengkonsumsi buah Mengkudu untuk dapat bertahan hidup pada waktu kelaparan. Demikian pula, para prajurit yang menetap di kepulauan Polinesia selama perang dunia II dianjurkan untuk mengkonsumsi buah Mengkudu untuk menambah kekuatan dan tenaga. Zat Pewarna Kulit akar tanaman Mengkudu mengandung zat pewarna (merah), yang diberi nama morindon dan morindin. KHASIAT MENGKUDU Riset Medis Tentang Mengkudu Riset medis tentang Mengkudu dimulai setidaknya pada tahun 1950, ketika jurnal ilmiah Pacific Science melaporkan bahwa buah Mengkudu menunjukkan sifat anti bakteri terhadap M. pyrogenes, P. Aeruginosa, dan bahkan E. coli yang mematikan itu. Studi dan penelitian tentang Mengkudu terus dilakukan oleh berbagai lembaga penelitian dan universitas. Sejak tahun 1972, Dr. Ralph Heinicke, ahli biokimia terkenal dari Amerika Serikat mulai melakukan penelitian tentang alkaloid xeronine yang terdapat pada enzim bromelain (enzim pada nenas), dan kemudian menemukan bahwa buah Mengkudu juga mengandung xeronine dan prekursornya (proxeronine) dalam jumlah besar. Xeronine adalah salah satu zat penting yang mengatur fungsi dan bentuk protein spesifik sel-sel tubuh manusia. Tahun 1993, jurnal Cancer Letter melaporkan bahwa beberapa peneliti dari Keio University dan The Institute of Biomedical Sciences di Jepang yang melakukan riset terhadap 500 jenis tanaman mengklaim bahwa mereka menemukan zat-zat anti kanker (damnacanthal) yang terkandung dalam Mengkudu. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh kemampuan sari buah Mengkudu, di antaranya yaitu merangsang produksi sel T dalam sistem kekebalan tubuh (sel T berperan penting dalam melawan penyakit); memperkuat sistem kekebalan tubuh, terutama makrofaset dan limfosit dari sel darah putih; menunjukkan efek
  • 27. anti bakteri; mempunyai efek anti rasa sakit/nyeri (analgesik); menghambat pertumbuhan sel- sel pra kanker/tumor yaitu dengan kemampuannya menormalkan fungsi sel-sel yang abnormal. Mona Harrison, MD dari Boston University School of Medicine dan direktur medis pada D.C. General Hospiial,USA melaporkan bahwa Mengkudu meningkatkan fungsi kelenjar tiroid dan kelenjar timus, yang dipercaya bertindak melawan infeksi dan masalahmasalah yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh. Menormalkan Tekanan Darah buah Mengkudu mengandung sejenis fitonutrien, yaitu scopoletin yang berfungsi untuk memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Hal ini menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah, sehingga tekanan darah menjadi normal. Hasil uji coba pada hewan menunjukkan bahwa scopoletin menurunkan tekanan darah tinggi dan normal menjadi rendah (hipotensi yang abnormal). Namun demikian, scopoletin yang terdapat dalam buah Mengkudu dapat berinteraksi sinergis dengan nutraceuticals (makanan yang berfungsi untuk pengobatan) lain untuk mengatur tekanan darah tinggi menjadi normal, tetapi tidak menurunkan tekanan darah yang sudah normal. Tidak pernah ditemukan kasus di mana tekanan darah normal turun hingga mengakibatkan tekanan darah rendah (hipotensi). Menghilangkan Rasa Sakit Kemampuan buah Mengkudu sebagai zat analgesik telah dikenal dalam sejarah pengobatan tradisional, sehingga tanaman ini disebut “painkiller tree” atau “headache tree”. Riset-riset ilmiah telah membuktikan efek menguntungkan dari Mengkudu untuk mengatasi rasa sakit. Pada tahun 1990, para peneliti menemukan adanya hubungan yang signifikan antara dosis ekstrak sari buah Mengkudu dengan aktifitas analgesik tikustikus percobaan (umumnya, semakin banyak digunakan, efek analgesiknya akan semakin kuat). Banyak teori yang menjelaskan tentang bagaimana mekanisme kerja Mengkudu menghilangkan rasa sakit. Salah satunya adalah teori Dr. Ralph Heinicke (ahli biokimia terkenal dari AS) yang mengatakan bahwa xeronine-lah yang berperan dalam menghilangkan rasa sakit. Hal ini dikaitkan dengan kemampuan xeronine menormalkan protein pada sel-sel yang abnormal, termasuk sel-sel jaringan otak, tempat berasalnya rasa sakit. Beberapa kasus rasa sakit yang kronis seperti sakit kepala terus menerus, rasa sakit pada otot saraf dan nyeri sendi disembuhkan setelah mengkonsumsi sari buah. Anti-peradangan dan Anti-alergi Senyawa scopoletin (hidroksi-metoksi-kumarin) sangat efektif sebagai zat anti-radang dan anti-alergi. Literatur-literatur kedokteran melaporkan keberhasilan pengobatan pada arthritis, bursitis, car-pal tunnel syndrome dan alergi dengan menggunakan scopoletin. Bryant Bloss, MD, ahli ortopedi dari Indiana, AS melaporkan keberhasilan sari buah Mengkudu menyembuhkan sakit punggung yang dialaminya dan juga 15 orang pasiennya. Sementara itu, 8 orang pasiennya melaporkan bahwa sakit lutut (osteoarthritis) hampir tidak terasa selama mengkonsumsi sari buah Mengkudu. Tiga dari pasien Dr. Bloss yang menderita asma mengalami kemajuan dengan semakin berkurangnya batuk. Beberapa pasien yang mengalami radang sendi juga mulai mengalami kemajuan secara nyata setelah minum sari buah Mengkudu. Beliau menawarkan sari buah Mengkudu sebagai makanan tambahan/suplemen, dan bukan sebagai obat kepada para pasiennya.
  • 28. Anti-bakteri Hasil penelitian yang dimuat darn jurnal Pacific Science (vo1.4, tahun 1950) melaporkan bahma Mengkudu mengandung bahan anti bakteri yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit jantung masalah pencernaan. Senyawa antraquinon yang banyak terdapat pada akar Mengkudu ternyata dapat melawan bakteri Staphylococcus yang menyehabkan infeksi pada jantung dan bakteri Shigella yang menyebabkan disentri. Mengkudu bersifat anti bakteri terhadap: Bacillus subtilis, Escherichicr coli, Proteus morganii, Pseudomonas aeruginosa, Salmonella montevdleo, Salmonella schotmuelleri, Salmonella typhi, Shigella dysenteriae, Shigella flexnerii, Shigella paraciysenteriae BH und III-Z, Staphylococcus aureus. Dr. Robert Young, ahli mikrobiologi dari Utah, USA menemukan yeast molds dan jamur beserta racun yang dihasilkannya dapat menyehabkan sel-sel sakit karena derajat keasamannya (pH) meningkat. Dengan mengkonsumsi sari buah Mengkudu, keadaan tersebut dapat diatasi karena Mengkudu membantu mengatur keseimbangan pH tubuh, sehingga meningkatkan kernampuan tubuh menyerap vitamin-vitamin, mineral dan protein. Mengatur Siklus Suasana Hati (Mood) Salah satu kemampuan lain yang dimiliki oleh seopoletin adalah dapat mengikat serotonin. Menurut Dr. Harrison (DC.General Hospital, USA) scopoletin dapat meningkatkan kegiatan kelenjar peneal yang terdapat di dalam otak, yang merupakan tempat dimana serotonin diproduksi dan kemudian digunakan untuk menghasilkan hormon melatonin. Serotonin adalah salah satu zat penting di dalam butiran darah (trombosit) manusia yang melapisi saluran pencernaan dan otak. Di dalarn otak, serotonin berperan sebagai neutrotrcrnsmitter, penghantar sinyal saran dan prekursor hormon melatonin. Serotonin dan melatonin membantu mengatur beberapa kegiatan tubuh seperti tidur, regulasi suhu badan, suasana hati (mood), masa pubertas dan siklus produksi sel telur, rasa lapar dan perilaku seksual. Kekurangan serotonin dalam tubuh dapat mengakibatkan penyakit migrain, pusing, depresi, bahkan juga penyakit Alzheimer Mengatur Siklus Energi Tubuh Dr. Harrison juga melaporkan bahwa perubahan frekuensi energi tubuh juga disebabkan oleh kegiatan positif sari buah Mengkudu. Efek yang ditimbulkan antara lain; dapat menstabilkan gula darah, mengurangi rasa sakit waktu menstruasi, mengurangi keinginan buang air kecil pada malam hari untuk pria yang mengalami pembengkakan prostat. Menurut Dr. Heinicke (ahli biokimia dari AS), xeronine juga turut berperan dalam proses siklus energi tubuh. Ia menjelaskan mekanismenya sebagai berikut, xeronine akan diserap pada tempat yang berdekatan dengan tempat penyerapan endorphin dan bertindak sebagai prekursor hormon (co-hormone) untuk mengaktifkan protein reseptor yang memberikan perasaan enak/nyaman. Akibatnya orang akan merasa enak dan memiliki banyak energi setelah mengkonsumsi sari buah Mengkudu. Sari buah Mengkudu melindungi tubuh kita dengan memberi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.” Khasiat-khasiat Tambahan Mengkudu memiliki khasiat-khasiat lain yang belum dibuktikan secara medis, namun secara empiris telah banyak orang yang mengalami perbaikan dan peningkatan kesehatan setelah
  • 29. mengkonsumsi sari buahnya. Beberapa problem kesehatan yang dapat diatasi dengan menggunakan Mengkudu: • Sistem pencernaan: Perut kembung, luka pada usus halus, radang lambung, muntah-muntah dan keracunan makanan. • Sistem pernapasan: Batuk,bronchitis, sakit tenggorokan, TBC, kolera, demam pada bayi, sinusitis, asma. • Sistem kardiovaskular: Kolesterol tinggi, penebalan otot jantung, meningkatkan transportasi oksigen di dalam sel. • Penyakit kulit: Luka bakar, luka, kudis, bisul, selulit, cacing kulit, ketombe, kurap, dan radang pada kulit, borok pada kulit, dan masalah-masalah pada kulit lainnya. • Mulut dan tenggorokan: Radang tenggorokan, gusi berdarah, batuk, sariawan, sakit gigi. • Gangguan menstruasi: Sindrom pramenstruasi, siklus haid yang tidak teratur, nyeri pada waktu haid. • Awet muda: Sari buah Mengkudu dapat digunakan sebagai tonik untuk mengatasi keriput akibat proses penuaan. • Penyakit-penyakit dalam tubuh: Diabetis, hepatitis kronis, sakit pinggul, sakit kepala, gangguan fungsi ginjal, kencing batu, ganguan pada hormon tiroid. • Defisiensi daya tahan tubuh: Penyakit virus Epstein-Barr, candidiasis kronis, penyakit akibat infeksi virus HIV, kekurangan tenaga (AES=altered energy syndrome). Penggunaan Sari (Esktrak) Mengkudu Mungkin ada yang berpikir bahwa hanya orang sakit saja yang mengkonsumsi sari (esktrak) Mengkudu. Sebenarnya tidak demikian, orang yang berada dalam kondisi sehat dapat saja mengkonsumsi sari (esktrak) Mengkudu termasuk anak-anak. Tetapi sebaiknya orang yang menjalani perawatan kesehatan memberitahukan pada dokternya bila ingin mengkonsumsi sari (esktrak) Mengkudu. Dari bukti-bukti empiris diketahui bahwa sari (esktrak) Mengkudu aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak, wanita hamil dan ibu yang sedang menyusui. Berapa lama mengkonsumsi sari (esktrak) Mengkudu juga tergantung pada efek positif yang timbul setelah mengkonsumsi. Sebagian orang mungkin membutuhkan waktu beberapa bulan atau lebih baru merasakan efek yang signifikan, namun rata-rata hamper setiap orang mengalami adanya perubahan setelah minum dalam beberapa minggu. Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk merasakan adanya perubahan setelah mengkonsumsi sari (esktrak) Mengkudu tergantung pada beberapa hal: • Tingkat keseriusan kondisi kesehatan • Berapa lama waktu mengkonsumsinya • Stress/tekanan yang dialami
  • 30. • Terapi kesehatan yang tengah dijalani • Jenis suplemen kesehatan lain yang sedang dikonsumsi • Sebelum mulai mengkonsumsi sari (esktrak) Mengkudu, sebaiknya dipastikan alasan apa yang memotivasi kita untuk mengkonsumsinya. Berikut ini adalah beberapa alasan yang dapat dijadikan pegangan dalam mengkonsumsi sari (esktrak) Mengkudu: • Meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan dan memperbaiki kesehatan. • Meningkatkan kekebalan tubuh. • Lebih meningkatkan tanggung jawab terhadap kesehatan pribadi. • Membantu penyembuhan tubuh setelah menga-lami luka atau pembedahan. • Membantu penyerapan gizi dari makanan dan suplemen kesehatan lain yang dikonsumsi. • Memberikan nutrien-nutrien yang tidak tersedia dalam makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari. • Mencoba cara alami untuk terapi kesehatan dan penyembuhan karena metode konvensional yang digunakan tidak memberikan basil seperti yang diharapkan. • Memperkuat enzim tubuh, letak sel reseptor dan sel protein lain sehingga dapat bekerja lebih baik. 17. Anting-anting Nama Tanaman Anting-anting (Acalypha australis Linn.) Nama Lokal Tie xian (China).; Deskripsi Herba Semusim, tegak. berambut. Batang tinggi 30 – 50 cm. bercabang, dengan garis memanjang kasar. Tumbuh di pinggir jalan, lapangan rumput, lereng gunung. Daun letak berseling bentuk bulat lonjong sampai lanset, bagian ujung dan pangkal daun lancip, tepi bergerigi, panjang 2,5 – 8 cm, lebar 1,5 – 3,5 cm. Bunga berkelamin tunggal dan berumah satu, keluar dari ketiak daun, bunganya kecil-kecil dalam rangkaian berupa malai. Buahnya kecil. Akar dari tanaman ini sangat disukai anjing dan kucing. Untuk Penyakit Disentri basiler dan disentri amuba, Diare, Malnutrition, mimisan; Muntah darah, Berak darah, Kencing darah, Malaria; Pemanfaatan BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman, pemakaian segar atau kering.
  • 31. KEGUNAAN: 1. Disentri basiler dan disentri amuba. 2. Diare, anak dengan berat badan rendah (malnutrition) dan gangguan pencernaan. 3. Muntah darah, mimisan, berak darah (melena), kencing darah (hematuria). 4. Malaria. PEMAKAIAN : 9 – 15 gram kering atau 30 – 60 gram segar, direbus, minum. PEMAKAIAN LUAR: Herba segar dilumatkan, tempel atau direbus, airnya untuk cuci. Dipakai untuk bisul, koreng, luka berdarah, eczema, dermatitis, gigitan ular. CARA PEMAKAIAN: 1. Dermatitis, eczema, koreng: Herba segar secukupnya direbus, airnya untuk cuci di tempat yang sakit. 2. Perdarahan, luka luar: Herba segar ditambah gula pasir secukupnya, dilumatkan dan ditempel ke tempat yang sakit. 3. Disentri amoeba: 30 – 60 gram tanaman kering (seluruh batang) direbus, sehari dibagi 2 kali minum, selama 5 – 10 hari. 4. Diare, disentri basiler, muntah darah, mimisan, berak darah (melena), batuk: Herba kering 30 – 60 gram direbus, minum. 5. Disentri basiler: Acalypha australis 30 – 60 gram, Portulaca oleracea (Gelang) dan gula masing-masing 30 gram rebus, minum setelah dingin. 18. Alpukat Nama Tanaman Alpokat (Persea gratissima Gaertn.) Nama Lokal Apuket, alpuket, jambu wolanda (Sunda), apokat, avokat,; plokat (Jawa). apokat, alpokat, avokat, advokat (Sumatera); Deskripsi Pohon buah dari Amerika Tengah, tumbuh liar di hutan-hutan, banyak juga ditanam di kebun dan di pekarangan yang lapisan tananhnya gembur dan subur serta tidak tergenang air. Walau dapat berbuah di dataran rendah, tapi hasil akan memuaskan bila ditanam pada ketinggian 200-1.000 m di atas permukaan laut (dpl), pada daerah tropik dari subtropik yang banyak curah hujannya. Pohon kecil, tinggi 3-10 m, berakar tunggang, batang berkayu, bulat, warnanya coklat kotor, banyak bercabang, ranting berambut halus. Daun
  • 32. tunggal, bertangkai yang panjangnya 1,5-5 cm, kotor, letaknya berdesakan di ujung ranting, bentuknya jorong sampai bundar telur memanjang, tebal seperti kulit, ujung dan pangkal runcing, tepi rata kadang-kadang agak rmenggulung ke atas, bertulang rnenyirip, panjang 10- 20 cm, lebar 3-10 cm, daun muda warnanya kemerahan dan berambut rapat, daun tua warnanya hijau dan gundul. Bunganya bunga majemuk, berkelamin dua, tersusun dalam malai yang keluar dekat ujung ranting, warnanya kuning kehijauan. Buahnya buah buni, bentuk bola atau bulat telur, panjang 5-20 cm, warnanya hijau atau hijau kekuningan, berbintik-bintik ungu atau ungu sarna sekali berbiji satu, daging buah jika sudah masak lunak, warnanya hijau, kekuningan. Biji bulat seperti bola, diameter 2,5-5 cm, keping biji putih kemerahan. Buah alpokat yang masak daging buahnya lunak, berlemak, biasanya dimakan sebagai es campur atau dibuat juice. minyaknya digunakan antara lain untuk keperluan kosmetik. Perbanyakan dengan biji, cara okulasi dan cara enten. Untuk Penyakit Sariawan, melembabkan kulit kuring, kencing batu, sakit kepala; Darah tinggi (Hipertensi), nyeri saraf (neuralgia), nyeri lambung,; Saluran napas membengkak (bronchial swellings), sakit gigi,; Kencing manis (diabetes melitus), menstruasi tidak teratur.; Pemanfaatan BAGIAN YANG DIPAKAI: Daging buah, daun, biji. KEGUNAAN: Daging buah : - Sariawan. - Melembabkan kulit kering. Daun: - Kencing batu. - Darah tinggi, sakit kepala. - Nyeri syaraf. - Nyeri lambung. - Saluran napas membengkak (bronchial swellings). - Menstruasi tidak teratur. Biji: - Sakit gigi. - Kencing manis. PEMAKAIAN,. Untuk minum: 3-6 lembar daun. Pemakaian Luar: Daging buah secukupnya dilumatkan, dipakai untuk masker. Daun untuk pemakaian setempat, biji digiling halus menjadi serbuk untuk menghilangkan sakit. CARA PEMAKAIAN: 1. Sariawan: Sebuah isi alpokat yang sudah masak diberi 2 sendok makan madu murni, diaduk merata lalu dimakan. Lakukan setiap hari sampai sembuh. 2. Kencing batu: 4 lembar daun alpokat, 3 buah rimpang teki, 5 tangkai daun randu, setengah biji pinang, 1 buah pala, 3 jari gula enau, dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 3 x 3/4 gelas.
  • 33. 3. Darah tinggi : 3 lembar daun alpokat dicuci bersih lalu diseduh dengan 1 gelas air panas. Setelah dingin diminum sekaligus. 4. Kulit muka kering: Buah diambil isinya lalu dilumatkan sampai seperti bubur. Dipakai untuk masker, dengan cara memoles muka yang kering. Muka dibasuh dengan air setelah lapisan masker alpokat tersebut mengering. 5. Sakit gigi berlubang: Lubang pada gigi dimasukkan bubuk biji alpokat. 6. Bengkak karena Peradangan: Bubuk dari biji secukupnya ditambah sedikit air sampai menjadi adonan seperti bubur, balurkan kebagian tubuh yang sakit. 7. Kencing manis: Biji dipanggang di atas api lalu dipotong kecil-kecil dengan golok, kemudian digodok dengan air bersih sampai airnya menjadi coklat. Saring, minum setelah dingin. 8. Teh dan alpokat baik untuk menghilangkan rasa sakit kepala, nyeri lambung, bengkak pada saluran napas, rasa nyeri syaraf (Neuralgia) dan datang haid tidak teratur. Data penelitian: Daun mempunyai aktivitas antibakteri dan menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus strain A dan B. Staphylococcus albus, Pseudomonas sp., Proteus sp., Escherichea coli dan Bacillus subtilis (E.O. ognulans dan E. Ramstad 1975). 19. Adas Nama Tanaman Adas (Foeniculum vulgare Mill.) Nama Lokal Hades (Sunda), adas, adas londa, adas landi (Jawa),; Adhas (Madura), adas (Bali), wala wunga (Sumba).; Das pedas (Aceh), adas, adas pedas (melayu).; Adeh, manih (Minangkabau). paapang, paampas (Menado).; Popoas (Alfuru), denggu-denggu (Gorontalo), ; Papaato (Buol), porotomo (Baree). kumpasi (Sangir Talaud).; Adasa, rempasu (Makasar), adase (Bugis).; Hsiao hui (China), phong karee, mellet karee (Thailand),; Jintan Manis (Malaysia). barisaunf, madhurika (Ind./Pak.).; Fennel, commaon fennel, sweet fennel, fenkel, spigel (I).; Deskripsi Adas merupakan satu dari sernbilan tumbuhan obat yang dianggap berrnukjizat di Anglo-Saxon. Di Indonesia telah dibudidayakan dan kadang sebagai tanarnan bumbu atau tanaman obat. Turnbuhan ini dapat hidup dari dataran rendah sampai ketinggian 1.800 m di atas permukaan laut, namun akan tumbuh lebih baik pada dataran tinggi. Asalnya dari Eropa Selatan dan Asia, dan karena manfaatnya kemudian banyak ditanam di Indonesia, India, Argentina, Eropa, dan Jepang. Terna berumur panjang, tinggi 50 cm – 2 m, tumbuh merumpun. Satu rumpun biasanya terdiri dari 3 – 5 batang. Batang hijau kebiru- biruan,
  • 34. beralur, beruas, berlubang, bila memar baunya wangi. Letak daun berseling, majemuk menyirip ganda dua dengan sirip-sirip yang sempit, bentuk jarum, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, berseludang warna putih, seludang berselaput dengan bagian atasnya berbentuk topi. Perbungaan tersusun sebagai bunga payung majemuk dengan 6 – 40 gagang bunga, panjang ibu gagang bunga 5 – 1 0 em, panj’ ang gagang bunga 2 – 5 mm, mahkota berwarna kuning, keluar dari ujung batang. Buah lonjong, berusuk, panjang 6 – 10 mm, lebar 3 – 4 mm, masih muda hijau setelah tua cokelat agak hijau atau cokelat agak kuning sampai sepenuhnya cokelat. Namun, warna buahnya ini berbeda-beda tergantung negara asalnya. Buah masak mempunyai bau khas aromatik, bila dicicipi rasanya relatif seperti kamfer. Adas menghasilkan minyak adas, yang merupakan basil sulingan serbuk buah adas yang masak dan kering. Ada dua macam minyak adas, manis dan pahit. Keduanya, digunakan dalam industri obat-obatan. Adas juga dipakai untuk bumbu, atau digunakan sebagai bahan yang memperbaiki rasa (corrigentia saporis) dan mengharumkan ramuan obat. Biasanya adas digunakan bersama-sama dengan kulit batang pulosari. Daunnya bisa dimakan sebagai sayuran. Perbanyakan dengan biji atau dengan memisahkan anak tanaman. Untuk Penyakit Sakit perut (mulas), perut kembung, mual, muntah, ASI sedikit,; Diare, sakit kuning (jaundice), kurang nafsu makan, batuk,; Sesak napas (Asma), nyeri haid, haid tidak tertur, rematik goat,; Susah tidur (insomnia), buah pelir turun (orchidoptosis), kolik,; Usus turun ke lipat paha (hernia inguinalis), batu empedu,; Pembengkakan saluran sperma (epididimis),; Penimbunan cairan dalam kantung buah zakar (hiodrokel testis),; Keracunan tumbuhan obat atau jamur, meningkatkan penglihatan; Pemanfaatan BAGIAN YANG DIGUNAKAN : Buah masak (Xiaohuixiang, hui-hsiang). Buah yang telah masak dikumpulkan, lalu dijemur sampai kering. KEGUNAAN: Buah bermanfaat untuk mengatasi : - sakit perut (mulas), perut kembung, rasa penuh di lambung, mual, muntah, diare, - sakit kuning (jaundice), kurang nafsu makan, - batuk berdahak, sesak napas (asma), - haid: nyeri haid, haid tidak teratur, - air susu ibu (ASI) sedikit, - putih telur dalam kencing (proteinuria), - susah tidur (insomnia), - buah pelir turun (orchidoptosis), - usus turun ke lipat paha (hernia inguinalis), - pembengkakan saluran sperma (epididimis), - penimbunan cairan di dalam kantung buah zakar (hidrokel testis), - mengurangi rasa sakit akibat batu dan membantu menghancurkannya, - rematik gout, dan - keracunan tumbuhan obat atau jamur. Daun berkhasiat mengatasi : - batuk, - perut kembung, koilk, - rasa haus, dan - meningkatkan penglihatan.
  • 35. CARA PEMAKAIAN : Buah adas sebanyak 3 – 9 g direbus, minum atau buah adas digiling halus, lalu diseduh dengan air mendidih untuk diminum sewaktu hangat. Daun dimakan sebagai sayuran atau direbus, lalu diminum. Pemakaian luar, buah kering digiling halus lalu digunakan untuk pemakaian lokal pada sariawan, sakit gigi, sakit telinga dan luka. Minyak adas juga dapat digunakan untuk menggosok tubuh anak yang masuk angin. CONTOH PEMAKAIAN : 1. Batuk a. Siapkan serbuk buah adas sebanyak 5 g disedub dengan 1/2 cangkir air mendidih. Setelah dingin disaring, tambahkan 1 sendok teh madu. Aduk sampai merata, minum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari, sampai sembuh. b. Siapkan daun saga 1/4 genggam, bunga kembang sepatu 2 kuntum, daun poko 1/5 genggam, bunga tembelekan 10 kuntum, bawang merah 2 butir, adas 1 sendok teh, pulosari 1 jari, rimpang jahe 1 jari, gula merah 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa setengahnya. Setelah dingin disaring, lalu diminum. Lakukan 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. 2. Sesak napas a. Ambil minyak adas sebanyak 10 tetes diseduh dengan 1 sendok makan air panas. Minum selagi hangat. Lakukan 3 kali sehari, sampai sembuh. b. Siapkan adas 1/2 sendok teh, pulosari ¼ jari, rirnpang kencur 2 jari, rirnpang temulawak 1 jari, jintan hitam 114 sendok teh, daun poncosudo (Jasminum pubescens) 1/4 genggam, gula merah 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Baban-bahan tadi lalu direbus dengan 4 1/2 gelas air bersih sampai tersisa kira-kira separonya. Setelah dingin disaring, dan siap untuk diminum. Sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas. 3. Sariawan Siapkan adas 3/4 sendok teh, ketumbar 3/4 sendok teh, daun iler 1/5 genggam, daun saga 1/4 genggam, sisik naga 1/5 genggam, daun sembung 1/4 genggam, pegagan 1/4 genggam, daun kentut 1/6 genggam, pulosari 3/4 jari, rimpang lempuyang wangi 1/2 jari, rimpang kunyit ½ jari, kayu manis ¾ jari, gula merah 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Bahan-bahan tadi lalu direbus dengan 4 1/2 gelas air bersih sampai tersisa separonya. Setelah dingin disaring, siap untuk diminum. Sehari 3 kali, setiap kali cukup 3/4 gelas. 4. Haid tidak teratur Siapkan daun dan bunga srigading masing-masing.1/5 genggam, jinten hitam 3/4 sendok teh, adas 1/2 sendok teh, pulosari 1/2 jari,
  • 36. bunga kesumba keling 2 kuntum, jeruk nipis 2 buah, gula batu sebesar telur ayam, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Bahan-bahan tadi lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, minurn 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas. Keracunan tumbuhan obat atau jamur Siapkan serbuk buah adas sebanyak 5 g, lalu seduh dengan setengah cangkir arak. Minum selagi hangat. 5. Batu empedu Serbuk buah adas sebanyak 5 g diseduh dengan 1 cangkir air panas. Minum setelah dingin. Lakukan setiap hari. CATATAN : - Pengobatan hernia tetap dengan cara operasi, yaitu rnenutup lubang saluran yang ada. Adas hanya menaikkan sementara usus yang turul kelipat paha. - Hindari penggunaan adas dalam dosis besar. - Pemakaian buah adas kadang menyebabkan sering kentut dan bersendawa. - Buah adas efektif untuk pengusir serangga (insect repellent). 20. Bidara Nama Tanaman Bidara Upas (Merremia mammosa (Lour.) Hall.f.) Nama Lokal Blanar, widara upas (Jawa), hailale (Ambon).; Deskripsi Tumbuh liar di hutan, kadang di tanam di halaman dekat pagar sebagai tanaman obat atau karena umbinya dapat dimakan. Tumbuh dengan baik di daerah tropik dari dataran rendah sampai ketinggian 250 m dpi. Tanaman ini mungkin didatangkan dari Philippine, merupakan tanaman merayap atau membelit yang panjangnya 3-6 m, batangnya kecil bila dipegang agak licin dan warnanya agak gelap. Daun tunggal, bertangkai panjang, berbentuk jantung, tepi rata, ujung meruncing, panjang 5-12 cm, lebar 4-15 cm, warnanya hijau tua. Perbungaan berbentuk payung menggarpu berkumpul 1-4 bunga, bentuknya seperti lonceng berwarna putih, panjang 7-8 cm, dengan 4 helai kelopak. Umbi berkumpul didalam tanah, mirip ubi jalar. Bila tanahnya kering dan tidak tergenang air serta gembur, beratnya dapat mencapai 5 kg atau lebih. Warna kulit umbinya kuning kecoklatan, kulitnya tebal bergetah warna putih, bila kering warnanya menjadi coklat. Perbanyakan dengan stek batang atau menanam umbinya. Untuk Penyakit Demam, batuk, serak, Difteri, Radang tenggorok, radang paru,; Radang usus buntu, Typhus, sembelit, Muntah darah, Kanker; Kencing manis, Keracunan, gigitan ular, kusta, syphilis (Luns).; Pemanfaatan BAGIAN YANG DIPAKAI: Umbi. KEGUNAAN: - Demam, batuk, serak. - Difteri, Radang tenggorok, radang paru, radang usus buntu. - Typhus, sembelit, buang air besar darah dan lendir. - Muntah darah. - Kencing manis (DM), Batu kandung kencing, Keracunan makanan,
  • 37. gigitan ular. - Kanker, kusta, syphilis (Lues). PEMAKAIAN LUAR: Digunakan untuk memperlancar keluarnya air susu ibu (ASI), obat luka terpotong, luka bakar, bengkak, penyakit kulit, gigitan ular. PEMAKAIAN: Untuk minum: 10-100 g umbi segar diparut atau digodok. Pemakaian luar: Umbi diiris tipis-tipis atau diparut menjadi bubur, untuk dibalurkan ketempat yang sakit seperti luka, bengkak-bengkak, gigitan ular dan sebagainya. CARA PEMAKAIAN: 1. Radang usus buntu : 1/4 jari umbi dicuci bersih lalu diparut dan diremas dengan 1 sendok makan air gula, kemudian diperas dan disaring Ialu diminum. Sehari 2 kali. 2. Muntah darah, typhus: Umbi segar secukupnya dicuci bersih lalu diparut, peras dengan sepotong kain sampai terkumpul sebanyak 1 gelas kecil. Minum. 3. Buang air besar darah dan lendir : 50 g umbi dicuci lalu dipotong-potong, tambahkan gula jawa secukupnya, godok dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum sedikit-sedikit. 4. Difteri : Umbi segar secukupnya, dicuci lalu diparut, peras dengan sepotong kain sampai terkumpul 1 gelas kecil. Dipakai untuk kumur-kumur di tenggorokan selama 23 menit, lalu ditelan. 5. Serak, batuk kering: Umbi segar sebesar 1 jari tangan dicuci bersih, dipotong tipis-tipis lalu dikunyah. Lakukan 3-4 kali dalam sehari. 6. Batuk : 100 g umbi segar dicuci lalu diparut, tambahkan sirop gula batu secukupnya, diaduk sampai merata lalu diperas dan disaring, minum. 7. Batuk rejan: 1/2 jari umbi segar dicuci lalu diparut, diremas dengan 2 sendok makan air masak dan 1 sendok makan madu, peras dan saring, minum. lakukan 2 kali sehari. 8. Kencing manis: 100 g umbi segar dicuci bersih Ialu diparut, peras dengan sepotong kain. Minum setiap pagi, 1/2 jam sebelum makan.
  • 38. 9. Keracunan makanan: Umbi segar secukupnya dicuci bersih Ialu diparut, peras dengan sepotong kain sampai terkumpul 1/2 gelas. Minum. 10. Kanker, kusta (Morbqs Hanson): 3/4 jari umbi segar dicuci lalu diparut, tambahkan 4 sendok makan air matang dan 2 sendok makan madu. Diaduk merata, lalu diperas dengan sepotong kain, dibagi untuk 3 kali minum yang habis dalam sehari. 11. Luka-luka di kulit : Umbi segar dicuci lalu diiris tipis-tipis, letakkan di atas luka. 12. Melancarkan pengeluaran ASI: Umbi segar dicuci bersih lalu diparut, borehkan disekeliling payudara. 13. Luka bakar: Umbi segar dicuci bersih lalu diparut, bubuhkan diatas luka bakar, bila perlu dibalut. 14. Gigitan ular: Umbi segar dicuci lalu diparut sampai menjadi adonan seperti bubur.Tempelkan diatas luka gigitan, lalu dibalut. 15. Syphilis (lues): 1 jari umbi segar dicuci bersih lalu diparut, tambahkan 2 sendok makan air masak dan 1 sendok makan madu murni, peras dan saring, minum. Lakukan 3 kali sehari. 16. Batu kandung kencing / kencing batu: 10 g umbi bidara upas, 10 g daun kumis kucing, 15 g daun keji beling, dicuci lalu umbi dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 1 liter air, sampai tersisa 150 cc. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 3 x 50 cc. 21. Beluntas Nama Tanaman Beluntas (Pluchea indica (L.) Less.) Nama Lokal Beluntas (Indonesia), Luntas (Jawa), Baluntas (Madura); Baluntas, Baruntas (Sunda), Lamutasa (Makasar); Beluntas (Sumatra), Lenaboui (Timor); Luan Yi (China).; Deskripsi Semak atau setengah semak. tumbuh tegak tinggi sampai 2 m, kadang-kadang lebih. Percabangan banyak, berusuk halus dan berbulu lembut. Tumbuh liar di tanah tandus dan jelek, atau ditanam sebagai pagar. Terdapat sampai 1.000 m diatas permukaan laut. Daun bertangkai pendek, letak berseling, bentuk bundar telur sungsang, ujung bundar melancip, bergerigi warna hijau terang. Bunga keluar di ujung cabang dan di ketiak daun berbentuk bunga bonggol bergagang atau duduk, warna ungu. Buah longkah agak berbentuk gasing, warna coklat dengan sudut putih, lokos.
  • 39. Untuk Penyakit Bau badan, Nafsu makan, menurunkan panas, scabies, TBC; Pemanfaatan BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman, segar/dikeringkan. KEGUNAAN : 1. Menghilangkan bau badan. 2. Gangguan pencernaan pada anak-anak dan menambah nafsu makan. 3. Menurunkan panas, peluruh keringat. 4. Scabies. 5. TBC kelenjar leher (Cervical tuberculous lymphadenitis) 6. Nyeri pada rheumatik, sakit pinggang (Lumbago) PEMAKAIAN: 10 – 15 gr, direbus. CARA PEMAKAIAN: 1. Gangguan pencemaan pada anak-anak: daun dicampurkan pada bubur saring/nasi tim. 2. TBC kelenjar leher: - extra batang dan daun beluntas, extra gelatin dari kulit sapi, Laminaria japonica (rumput laut). Bahan-bahan ini ditim sampai lunak, Ialu dimakan. - Laminaria japonica (rumput laut) 3. Nyeri rheumatik: 15 gr akar beluntas, direbus, minum. 4. Menghilangkan bau badan: sebagai lalap. 5. Peluruh keringat, menurunkan panas: Daun direbus, atau diseduh sebagai teh, minum. 22. Waluh Waluh (Jawa) adalah salah satu tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia yang penanamannya tidak sulit, baik pembibitannya, perawatanya, hasilnyapun cukup memberikan nilai ekonomis untuk Masyarakat. Tanaman ini cukup luar biasa karena bisa menyesuaikan sendiri dengan keadaan alam yang berubah-ubah, saat hujan ataupun di musim panas/kemarau tanaman ini tetap bisa hidup dengan baik. Dataran hawa tinggi/dingin maupun dataran rendah berhawa panas cocok ditanami tanaman waluh/labu ini. Tanah yang cenderung asam dengan ph 5 – 6,5 justru di sukainya. Intinya daerah Tropis dan Subtropis tetap bisa ditanami. Waluh mempunyai potensi bisnis yang menjanjikan. Hasil olahan dari waluh sangat banyak, seperti pengental saus tomat dan kelengkapan sayuran, produk awetan, cake, dan sebagainya. Melalui buku ini Anda mendapatkan cara budi daya waluh, kandungan gizi, pembuatan kuaci dan manisan waluh. Tanaman jenis semak merambat ini bias mencapai panjang 25 m dengan buah bulat, berdaging tebal, diameter 25-35cm, gundul, biasanya berwarna kuning muda. Di samping dimanfaatkan sebagai bahan sayuran, buah waluh ternyata mempunyai khasiat dan kegunaan yang sangat banyak diantaranya. Beberapa keluhan sakit yang dapat diatasi dengan waluh antara lain cacingan, tekanan darah tinggi, arterostklerosis /penyempitan pembuluh darah, jantung, koroner, diabetes