SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Download to read offline
enulis kadang adalah hal tersulit lebih sulit dari berbicara, mungkin karena kita terlahir sebagai mahluk sosial yang berinterakasi
menggunakan komunikasi ferbal. berbicara dan menulis adalah dua hal yang terkadang tidak selalu sejalan karena komunikasi yang
dikeluarkan melalui “mulut’ biasanya memiliki informasi yang terpotong-potong karena otak kita hanya merekam apa yang
perlu dan penting untuk di ucapkan, apa yang kita suka dan tidak suka,..kita bisa memanipulasi perasaan kita ketika berbicara,..karena
b e r b i c a r a b e r s i f a t ‘ s p o n t a n , . .
berbeda dengan menulis, menulis apapun itu dibutuhkan waktu paling tidak beberapa menit untuk bisa meluangkannya kedalam
kertas atau media apapun, kita akan melewati beberapa proses, menyusun kata-kata, mengoreksi lalu benar benar menulis,..bahkan
t e r k a d a n g k i t a b u t u h b e r j a m - j a m h a n y a u n t u k m e y a k i n k a n d i r i k i t a b a h w a k i t a a k a n m e n u l i s , . .
seperti ebook ini dibutuhkan beberapa bulan untuk benar-benar membuatnya, melalui proses perbincangan yang intens dengan diri
sendiri, melalui pertanyaan-pertanyaan sulit, ‘untuk apa ebook ini’ ‘ini buang-buang waktu’ ‘tidak menghasilkan apapun selain
pemborosan waktu’...ditambah waktu yg selalu terbagi dan tidak bisa benar-benar fokus menjadikan ebook ini jauh dari kualitas
‘ p e n u l i s - p e n u l i s p e m u l a s e k a l i p u n . . .
tapi saya tetap butuh tempat untuk menyimpan “kosakata” yang ada di kepala yg tertuang di buku catatan yang sudah muali kusam,
a k h i r n y a t e r p i k i r u n t u k m e n d i g i t a l k a n n y a , . d a n p i l i h a n n y a a d a l a h e b o o k
PUISI, saya memilih jalan ini untuk mewakili setiap bentuk tulisan, meski saya tidak benar-benar tau sepeti apa puisi yang bik itu atau
apakah tulisan ini bisa masuk dalam kategori puisi,.saya tidak peduli dengan teori saya menulis dengan insting hati,
saya tidak akan menuggu menguasai teori dulu lalu menulis,..saya percaya bahwa “tulisan yg baik adalah tulisan yang jujur yang
berbicara bukan hanya menggunakan jari-jari tapi juga hati,..” tulisan itu akan sampai meski tidak begitu bagus...
j a d i s a y a a k a n m e n u l i s . . . d a n m e n u l i s , . . s a m p a i k o s a k a t a d a n w a k t u i t u h a b i s
Basabasi
sedikit
isi
Heaven of feces |toilet satu|
wanita dua sisi
tuhan
sahabat |satu|
Hallo Iman
sebelum lelap
gerimis
bingkisan
sahabat |dua|
dia fiksi
Hilang
sepi kopi
2011
keymo demin rudesdeis
heaven of feces |toilet dua|
the pagi filosopi
mata marsya
kala petir
rumah atas langit
tuhan dan tuts
bintang jatuh
peluru
puisi kawat gigi
bisik jantung
laki_laki dan boneka
enam titik nol
eksekusi jam 12
karat
tuhan bicara
sujud terakhir
ketika
kosong bukan nol
heaven of feces
Segala keindahan,..
Segala kenikmatan
Ada di surga,…
Surga adalah janji tuhan
Bagi orang-orang yang lulus
ujian dunia,…
toilet,
segala kenikmatan,..
ada disitu,..saat kau melepas faces
turun ke lubang,…
pernah kau coba perhatikan
bentuknya, yang unik,..
tapi jangan coba memegangnya
sepuluh ribu racun siap menjagkiti
tangan dan hidungmu,..menyerang ulu
hati,..sedikit mual,..lalu muntah,..
cukup rasa saja,..saat kau melepasnya
dengan iklas,…
feces akan kembali ke tampat
dimana harus kembali,..
surga…feces,…adalah
janji manusia kepada feces
seperti janji tuhan tentang surga
|toilet satu|
Wanita dua sisi
Wanita tubuhmu adalah keindahan,..
Matamu adalah bulan purnama
Kecantikanmu Seperti spectrum,.
Nampak cantik dalam hitungan
Waktu,…
Tak pudar tapi terus berganti,..
trus berganti
Dengan keindahan yang lain,…
Bila pudar di mata lelaki,…
Kecantikan itu akan berganti
Dengan kecantikan yang lain..
maka sang
Pengganti,..bersenang senang dalam hati
Bersenandung dan menari –nari,…
Duhai wanita yang terganti,…
Merana hatimu dalam hari,..
Bersakit-sakit,..memaki-maki,..
Lelaki memang tak punya hati,…
…
Duhai, Wanita sejarah mencatatmu,..
Sebagai penakluk lelaki,..
Tapi sejarah juga mencatatmu,..
Sebagai pakaian para lelaki,..
Dua sisi seperti hitam dan putih,.
Siang dan malam,..
kecerdasan dan Kebodohan,…
Dua sisi,..seperti wanita dan lelaki
Wanita cerdas permainkan lelaki,..
Wanita bodoh permainan lelaki,…
memoar: café,
Tuhan
Aku pernah berfikir bahwa keyakinan
Pada Tuhan
ada karena rangkuman kehidupan
yang telah aku peroleh, …
Hingga melahirkanmu di dadakuu,
Hatiku lalu ucapanku,…
Mungkin juga dari mata yang di ajarkan
Ajaran yang turun temurun,…
setelah kusadari,…
ternyata kau sudah ada jauh sebelum roh
dalam raga ini di tiupkan
lalu,………
Dalam perjalanan hidup
Aku ikuti alurnya , yang sudah tergariskan
Memungutnya di setiap persingahan,….
keyakinan itu tumbuh makin kuat,
berbentuk kearifan dan kebijaksanaan,..
berbentuk keyakinanku kepadaMu,..
meski tak nampak oleh mata manusiaku
Tuhan,…
Kau ada dalam darah yang mengalir
Dalam udara yang ku hembus,..
Dalam Roh yang kau tiupkan,…
Dalam jantung yang berdetak,…bertasbih
memoar: jum’at
Harapanku kau tetap ada di langit
Taukah kau hadirmu bagai lagu
Jagan hentikan lagu itu,
ketika
Telingaku,..indah mendengar
Simfoni
Hadirlah, berikan melodi itu
Biar hari kembali bernyanyi
Biar jiwa ini kaya ilmu,..
Yang kau bagi dengan bahagia
Hanya kau yang mampu
Mengalunkannya dengan nada
Yang pas……….
Jadi datang dan nyayikanlah,..
Untuk kami,…
sahabatmu...
Sahabat
memoar: teman facebook yang selalu memberi keceriaan,
dimanapun kini [hilang]
|satu|
Hallo iman ?
Apa kabar iman malam ini ????
Di tengah hujan rintik,…
Disela waktu yang berdetak
Apa ia masih sama seperti kemarin ???
Apakah ia bertambah
setelah kematian orang yang kita cintai
Di depan mata ,..
Atau malah berkurang setelah birahi
Di depan mata…Mengekang raga,..
???
memoar: ada yang wafat hari itu,...
Kulabukan mimpiku pada bantal
Kulafazkan nama tuhan sebelum
Lelap mataku,…
Tuhan…
jika harus
mati malam ini jadikan matiku sebagai
awal yang baik dalam hidup yang
kekal 'khusnul khotimah'..
jika tetap bidup esok hari
berikan kebaikan pada setiap langkah
dan ucapanku…..
Amin
Sebelum lelap
memoar: sebentar lagi mata ‘mati
Gerimis
Ku buka jendela kamar
Memandang ke ufuk
Sayap-sayap pagi menyambut
mata yg masih merah
hari ini,..
ada gerimis jatuh dari
Awan,..seperti waktu itu
gerimis tak beri tanda pada
langit. .
membuat hati penuh
lamunan kala,
Kala masih bersama
Kala gerimis 5 tahun
Lalu,. .
tatapan cinta
Pelukan mesra, kecup
Lembut dalam hembus
Nafas gerimis. .
hari ini persis seperti gerimis,
Kala itu, tak beri tanda pada langit,..
berdua kita menyatukan rasa tanpa kata,
seperti gerimis tanpa tanda
Tanpa sadar dua jam
aku berada dalam
pusaran kala,..
Mengenangmu seperti rintik
Gerimis...
Kita bukan orang yg romantis
Tapi gerimis menjadikannya otomatis
Kau dimana saat gerimis
hujan ini romantis mataku
Menangis,. . .
memoar: RUKO pagi gerimis,...
Bingkisan
senyum adalah bingkisan hidup
yang terbungkus,
dan senyum tulus adalah bingkisan hidup
yg isinya
doa dan kebaikan,..
wajah kita adalah cermin waktu,..
raga kita
adalah rasa dan harapan,...
dan kita ini
adalah jalan yg mengecap
setiap inci sensai itu".......
memoar: dan akhirnya tersenyum,...
Sahabat
|dua|
Sudah berapalama
kita tertinggal waktu
Setahun
Dua tahun
Tiga
atau sepuluh
Kita sudah lupa,..
Waktu mengambil hari kita
Begitu saja
tanpa bisa menolak
sobat,
percayakah
Wajah kalian masih ada
Di dinding hati,
Masih sama seperti
Ketika pertama kita
Memulai hari, . .
Dan
Waktu tidak bisa
Mencuri itu dari
Hatiku,. .
memoar: yang terlupakan,...
Dia Fiksi
ada seseorang di dalam sana
di dunia kabel.
dunia maya,
kehadirnnya bukan saja seperti pelangi
tapi juga matahari
kunjungannya selalu di nantikan padahal
ia bukanlah presiden
atau ibu negara,...
kalau pun ia orang penting maka dia tidak
pernah mau dipentingkan
...dia selalu hadir dengan
kesederhanaan
dia
baik itu kata pertama,...
selebihnya dia cantik,,,
dalam sistus jejaring sosial bernama facebook
bagiku dia
primadona,...
dengan segala kebaikannya,
kemisteriusannya,..
jempol dan komen di status
yang basi,
keakraban yg selalu jadi bumbu chating
dalam malam
larut...
dari filosofi ringan sampai filosofi berat,
bagaimana kalao dia tiba2 hilang ???
memoar: Gifany evelin adelia seseorang yg entahlah,...
Hilang
ada yg hilang di telan malam
tak terkejar meski aku berada di
subuh dan menanti di ujung hari,
lewat begitu saja
tak peduli
aku yg sedang sekarat
meski menahannya..
meski membujuknya
dengan tangisan darah
hilang.....
waktuku hilang
aku menghujat
tak terkejar
hilang,....
tersisa hari
tanpa jejak...
memoar: waktu hilang,...
Sepi Kopi
sperti hitam kopi
tak ada gula
pahit di lidah
berpadu gula
pahitnya ranum
baiknya sepi
di ujung sendok
sampai ke dasar
gelas...
berputar di pusaran
melembutkan gula
melembutkan kopi
aku
sepi
aku
sendok
gula..
kopi
sepi..
2011
l e p a s s u d a h s a t u m a s a
l e p a s s e p e r t i b u r u n g
1 2 b u l a n t e r k u r u n g ,
d a l a m s a n g k a r w a k t u . .
s e l a m t t i n g g a l
y g t e r j a d i t e r j a d i l a h
d i m a s a i t u , . .
t a k a n k e m b a l i p a h i t n y a ,
i n d a h n y a , c u k u p s u d a h b e r a k h i r.
b e s o k p a g i , . . d i m u l a i
l e p a s j a m 1 2
t e r t i d u r a t a u t e r j a g a
t e t a p s a j a w a k t u
m a s u k l e w a t s u a r a ’
' s e l a m a t t a h u n b a r u ’
A p a y a n g a d a d i u j u n g w a k t u
n a n t i .
s a m p a i a k u t e r b a g u n k e m b a l i
d i a k h i r m a s a k u , a k u t a k p e r n a h
t a u . . . .
y a n g k u r a s a k i n i h a n y a
b e t a p a l e l a h n y a t a p i t a k t e r a s a
b e t a p a b a n y a k n y a w a k t u t e t a p t e r a s a
k u r a n g , . . .
a k u m e n g h i t u n g b i n t a n g , t a p i l u p a
u s i a , j u g a m u s t i d i h i t u n g
b e t a p a s i n g k a t
b e s o k s u d a h k e m b a l i p a g i
l a l u k e m b a l i h a r i b e r p u t a r
s a t u m a s a t e l a h b e r a k h i r m a l a m i n i
a d a y g a k a n t e t a p s a m a
l a n g i t t e t a p b i r u ,
a w a n t e t a p p u t i h
s e m u a t e t a p s a m a , . .
k e c u a l i k u l i t y g a k a n
k r i p u t d a n r a m b u t y g a k a n m e m u t i h , . .
t u a . . . . . . . d i m a k a n w a k t u , . .
b e s o k m a s i h m a t a h a r i y a n g s a m a
p a g i y a n g s a m a , . . . a k u y a n g s a m a
k e c u a l i a n g k a , t e t a p l a h t a h u n y g s a m a
k e c u a l i h a r a p a n , k e y a k i n a n t e t a p l a h
s a m a , . . . . . .
b u k a n m o m e n y g m e m b u a t k i t a
b e r u b a h , t a p i k e i n g i n a n
b u k a n h a r a p a n y g m e m b u a t k i t a
b e r t a h a n t a p i k e y a k i n a n
k e t i d a k s e m p u r n a a n d u n i a
m e n j a d i k a n k i t a s e m p u r n a
k e k u r a n g a n m e n j a d i k a n k i t a
b e l a j a r l e b i h , . .
d a n k e l e b i h a n m e n j a d i k a n k i t a
b e l a j a r b e r s y u k u r, . .
b e s o k , k e t i k a p a g i m e n j e l a n g
y a n g k u p e r l u k a n h a n y a " k e y a k i n a n ”
b a h w a h a r a p a n s e l a l u a d a . . . .
memoar: TAHUN BARU,...
Keymo demin rudesdeis
tanganku selalu rindu
selalu betah,..
menari-nari diatas tubuhmu
mataku tak jenuh melotot
memandang wajahmu,.....
siang malam
kau beri aku irama,..
aku rasa ini hidup
meski kau tegaskan
bahwa kau mati....
malam-malam tak terasa
pagi hingga sore tak tersisa
walau tagihan listrik menggila
tetap kencang,..berkencan
denganmu hari-hari suntuk berlalu
haru biru seperti langit biru,..
belum habis waktu, kita kembali
bersatu,....ouhhhhh
aku senang melewati hari bersamamu
aku menyentuhmu, tanpa harus menikahimu
kau benar puaskan rasaku,...
apa yang ada dikepalaku,...
dan yang tertinggi dari rasa cintaku
bahwa kau bebaskan,..aku tuangkan
kegilaan-kegeilaanku,...
terimakasih atas cintamu,
" Keymo demin rudesdais "
memoar: Keyboard,modem,internet,
ruang, desain, menulis..
Heaven Of Feses
duduk berjam - jam tapi tak terasa bosan
seperti menanti kekasih hati, saat hujan
gerimis
aku berlabuh di atas
pangkuanmu yang dingin
apa yang membuatku betah bermesra denganmu
selama waktu itu
padahal kau tak jua wangi. . .
tak jua cantik
hanya dingin
dan bisu
aku juga bisu,..tanpa kata
menikmati setiap inci kenikmatan
kebisuanmu. . .
toilet
tetaplah bisu...tak perlu cerita
pada siapa, apa yang terjadi
saat itu.........
|tolilet dua|
Teh Pagi filosopi
pagi datang menyapa
dengan senyum sejuk
hijau segar seperti
jeruk
matahari nampakkan
mata hangatnya,..
kemerahan
seperti teh dalam
cangkir berpadu gula
hidup ini manis
aku duduk manis
menikmatinya sejenak
sebelum melelapkan
diri,...dalam nyayian
bumi...
nikmati selagi masih
bisa berdiri,
sebelum
mati......
lupakan
dulu sesak,
walau hidup mendesak
pelan-pelan saja kita
merangkak bergerak...
biarkan teh turun
melalui rongga leher
sampai ke ulu hati
resapi....seperti
terapi,...sepi
hidup adalah filosophy
kita adalah teh pagi
dalam secangkir mimpi
selamat pagi :)
Mata Marsya
melihatmu melalui televisiku yg kecil
Mataku selalu tertuju pada matamu
indahkah namanya matamu
jika tak lelah mata melotot
mesra hingga hampir pagi,. . .
Hari itu kau ada dalam tv ku yg
Kecil,..tertawa, menangis, tersenyum,
dalam skenario
aku tak bisa melupakan pertemuan malam itu,
lewat kotak kecil televisi
matamu menghipnotis sampai pagi
tak tau, inikah namanya gila ?
seperti gilanya
julekha melihat jusuf
Atau Samson melihat delila
Tak tau inikah namanya gila ?
gila pada matamu
mata marsya
mata wanita
Dalam tv kecil,
yang pastinya tak suci
sama seprti mataku, penuh
dosa..
tapi matamu berbicara kecantikan
yang relatif itu, dan aku
yang menimbulkan gairah
mata marsya yang tak mungkin bisa kucumbu. . .
Hanya jadi bumbu nafsu malam hingga pagi. . .
Kala petir
Kala petir menyambar
dengan suara keras,...
tangan dan telinga serentak
Menempel seperti maghnet
takut !!,.....
secepat itu pula, dlm htgn detik
Nama Tuhan terucap Dalm hati,...
lalu terucap di mulut
Takut mati,....
gelisah kesana kemari
Petir menyambar lagi,...lebih keras !!
tubuhku semakin tertunduk takut,...
seperti berada dalam perang harus tiarap
lalu tirakat,...
berharap hidup,..tidak
sekarat...
Dlm hitungan petir,
nama Tuhan kembali terucap dlm hati...
lalu berulang kali terucap di mulut,...
bertakbir dan bertasbih....
Setelah petir berlalu,...tubuh bangkit
Tersenyum melihat ke langit,..
Hanya ada hujan rintik berjatuhan dri langit
bagai buir2 air laut yg menghantam karang...
Kepala kembali tegak,
tangan dan telinga kembali posisi semula,..
Kaki melangkah ringan,..
hati kembali sunyi,
mulut hilang takbir dan tasbih,..
kembali mengejar mimpi duniawi,
kaki melangkah pasti,
kembali ke habitat asli,...
Ohhh, astagaaaaaa
aku ingat Tuhan hanya ketika Petir menyambar saja,...
setelahnya lupa pernah menyebutNya,,,,,,,
Padahal tubuh dan hatiku ini sadar,...
kelak,
tanpa petir menyambarpun
'nyawaku' pasti sampai
KepadaNya.....
Astagfirullahhhh
Rumah atas langit
Rumah di atas langit,..
temboknya angin, atapnya awan...
Grombolan burung sesekali singgah
Menemani,
matahari selalu bernyanyi pagi
hingga hampir petang ,...
Jika malam tiba, bulan dan bintang
Menerangi sendu tak pernah sepi
Dari atas langit aku bisa melihat
tangan Tuhan turun, menjawab doa
siapa saja.
melihat setan mengatur siasat turun,
menggoda, menyesatkan,..siapa saja
Melihat Bagaimana embun pagi menyapa pagi,...
Bagaimana matahari menerangi Hari,...
Merasakan hujan turun,
mencumbu pelangi,...
Disini petir menghibur jauh lebih baik
dari acara tv,...
aku jadi temannya,..aku pengobat sepinya..
Tak perlu kwatir padanya , kilatnya adalah tawa
gemuruhnya adalah canda
ketika udara dingin,..
malaikat datang hangatkan rumah
bersama para bidadari bawa
cerita tentang pahala..
Diatas langit tak pernah lapar
tak butuh makan,...ini bukan bumi
Ini bukan tanah ,ini langit,..
Aku roh.....
Rumah di atas langit,...
ingin ku bangun sekarang juga
untuk Hilangkan jenuh di raga...
andai bisa sekarang,
tapi tak mati dulu !!
memoar: langit sore,
Tuhan dan tuts
jari berkejaran di atas tuts
sepuluh jari begitu lincah,..
huruf-huruf sudah
terhapal mati,
ada sesuatu di dalam sana
yang memancing jari
mata dan pikiran untuk
terus berpacu melawn
kantuk dan waktu,..
sesuatu di dalam sana
tak nyata tapi mampu
membius mata,..
membuat betah menanti huruf2
baris perbaris,..
ada orang di seberang sana
yg jarinya juga terus menari2
di atas tuts,...
entah sudah berapa ribu huruf
tercipta dari jari-jarinya
sudah berapa banyak bentuk pikiran
mengalir
bunyi tuts seperti menjadi
melody yg indah,..walau tanpa
irama nyata
dan akan trus berada disitu
dalam dunia yang aneh,..
abstak namun menghanyutkan
yahh,...
disini tempat orang
sakit berinteraksi
karena kewarasan sudah
begitu mahal diluar
disini kita bebas,..
menebar kepalsuan,..
tak seorangpun yang tau
kecuali TUHAN dan tuts..
arggghhh,
kau menipuku selama ini,..
tapi sudahlah kita sama
aku juga menipumu,.
tuhan dan tuts jadi saksi
memoar: chating,
Bintang jatuh
aku selalu teringat pada bintang jatuh
bukan karena pesona kilau yang di pancarkannya,..
bukan pula karena mitos yang ada padanya,..
bintang jatuh,..selalu mengingatkan aku pada sebuah
kenangan dan harapan yang tidak bisa kuraih..
aku menyerah,..
seperti bintang jatuh yang menyerah pada
takdir,....
tak ada yang bisa merubahnya,..bintang jatuh tetap akan
jatuh ke bumi,..
seperti aku tetap akan menyerah pada suatu
waktu,...
biarlah aku menyerah,..
aku akan menjadi bintang jatuh
rela dengan takdirnya,..untuk bumi,..di sisa tenaganya
yang termakan atmosfir, tetap di tawarkannya keindahan
untuk mata manusia,..
aku akan menjadi bintang jatuh,...
tetap bersinar
meski jatuh kebumi....
Peluru
peluru
ada yg menembus kepala
ada yg bersarang tepat di jantung....
ada yg kena kaki.....
terbujur kaku
darah membeku
mati
peluru
selalu lapar
nyawa....
siapa yg mencipta peluru
lalu beri makan
Puisi Kawat gigi
Ada apa dengan gigi
bisa jadi mau lari
perlu kawat biar kuat
bibir-bibir itu
di dalamnya bersembunyi
kawat mahal,..warna warni
senyum-senyum itu
seperti habis keindahan
tanpa hias kawat
foto-foto itu....
seperti tak menarik saja
tanpa kawat,..
senyum,...
tak mau senyum tanpa kawat
senyum cantik
mahal adalah senyum kawat
maaaakkkkkkkk
betapa tersiksanya...
bibir iritasi
sedikit manyun merasa
seksi...demi gengsi
gaya trendy...
ini semacam simbol
status sosial
katanya...
biar semua mata
berpusat padanya
dan
ketika kawat gigi
tak lagi trendy
diapun mulai jarang senyum
malas sikat gigi,...
mengurung diri,
tak percaya diri...
sakit gigi,..
padahal dia memiliki
mata yang indah,..
dan sebenarnya
orang tak pernah
melihat dia dan kawat gigi
andalannya,....
orang lebih mencintai matanya
yang indah.............
Bisik Jantung
bisik jantung
Waktu tidur pagi
Waktu tidak ada suara
Hanya ada bantal
Kuping menempel empuk
hampir2 lelap
Kudengar bisik jantung
Dalam sunyi,,,,
Bisik jantung Seperti bunyi bedug,..
dalam Rongga dada,..
hari ini, setiap kutempelkan telingaku,...
jantung masih terus berbisik
Dug dug dug,...
Oooo,...
Bagemana jika kelak lelah
Lalu Berhenti berbisik ???
Sementara aku belum sempat
Berzikir.....
memoar: kamar lelap,
Laki_laki dan boneka
Laki laki dan boneka itu
mati hari ini,...
semua terdiam
memandangi mayat
yang terbujur kaku
tangannya masih memegang
boneka,..
lelaki itu mati setelah
penantiannya bertahun tahun
bersama boneka dan rahasianya
==
berapa tahun yang lalu,
seorang gadis memberinya
boneka,..sebelum pergi
meninggalkan dia dan hatinya
sebelum berlalu gadis itu
memberinya pilihan
" jika kamu memakai logikamu
maka setelah aku pergi, sobek
boneka itu, di dalamnya aku
tinggalkan surat’
atau
' jika kau memakai hatimu
maka, tunggulah aku mungkin aku
akan menemuimu, disini,....dan kita
bisa membaca isi surat itu bersama’
lelaki itu memilih untuk mempercayai hatinya,..
untuk menanti hingga akhir hayat...
hari ini lelaki itu mati,...dalam penantian
==
seorang sahabat menyobek boneka itu
dan menemukan secarik kertas,
'tak usah menungguku
aku pergi
aku menghianatimu
aku berbadan dua
ayahnya bukan kamu
maafkan aku
sejujurnya
aku tak mencintaimu'...
mengikuti hati tak selamanya menguntungkan,
kesetiaan tak selamanya
mampu membahagiakan|
enam titik nol
setelah gempa 6,0 itu,
kehidupan
sepertinya tidak bisa benar-benar
normal
tromatis
paranoid
tidur tak nyenyak
menduga-duga,..
isu-isu menakutkan
jadi teori rasional
seperti virus dalam otak
mau tidak mau tersimpan diam
was-was,
memoar: hari itu gempa,..
eksekusi jam 12
badanku bergetar.....
antara hidup dan mati
sebentar lagi eksekusi
tepat jam 12 siang
ini takdir
tak bisa lari
seperti dirantai
dari dalam...
seperti ada duri
dalam perut
tak ada jalan lain
selain berdoa...
biar tuhan tau
aku selalu ingat,..
selamat tinggal
dunia aku akan terhanyut
dalam nikmat eksekusi
eksekusi mulai
tepat jam 12 siang
selamat makan,....
Karat
ada setitik rindu pada masa lalu
pada sesuatu yg singgah diam²
pergerakannya pelan,
namun akan menelan
waktu ribuan kali tuk melupakan
pergerakanya yg pelan²
biasanya muncul kala lelap
mata jadi tak kuasa bersembunyi
walau gelap
memukul kepala tak bisa
lenyapkan gerak..terus
berdetak dalam nadi kepala
yang mulai botak...
mungkin
pergerakkanya yg diam² itu
yg menyisahkan jejak..
seperti karat...
memoar: untuk USBE,
Tuhan Bicara
kita membuang sampah kita kelaut
laut diam,
kita menebang pohon berhektar- hektar
pohon diam,..
kita menjadikan lagit penuh polusi
langit diam,..
kita mengeksploitasi semau- mau kita di muka
bumi,...
mengeluh laut,
mengeluh pohon,
mengeluh langit,
mengeluh, pada bumi....
lalu, bumi berdoa
tuhan tidak diam,..
bertanya dia pada bumi,..di saksikan
lagit dan matahari,
lalu kita manusia
kita membunuh kebenaran,...
kita menindas yang lemah
kita kehilagan agama
kita hilang sisi manusia
kita lupa tuhan..
mengeluh kebenaran
mengeluh lemah
mengeluh agama
mengeluh sisi
mengeluh lupa,..
mengeluh pada malaikat
malaikat berdoa...
tuhan tidak diam,...
bertanya dia pada kebenaran,...
di saksikan doa yang berdoa..
kumpulkan semua doa itu,...
dari langit dan bumi,...
dari malaikat
dari kebenaran,..
lalu bawa ke langit...
tuhan melihat doa itu
tidak diam,...
saat ini tuhan berbicara
kepada kamu manusia,...
bicara yang sedikit
tapi sakit,...
bicara lewat bencana
biar kita bijaksana memoar: sunami,..
SujudTerakhir
Mbah setia, pada merapi
percaya alam percaya
tuhan,..
mbah percaya pada naluri
naluri mbah naluri merapi
rambut putih pakai peci
gigi putih
hati putih
seputih lagit di atas merapi,..
tak ada tendensi,..
apa lagi sensasi,.
hanya juru
hanya kunci,..
mbah roso,roso,..
pemerintah resah-resah,
mbah berdiri tegak di atas
batu,..yang lain siap
siaga satu,..
hujan batu dan debu
mbah berwudhu
awan panas datang menyerbu
mbah sholat lima waktu,..
mbah tau pasti mati
tapi tak lari karena api
ahh,,
kata orang untuk apa mati di atas merapi
mending mengungsi dengan rapi...
tapi mbah tidak peduli
karena mbah adalah kunci
kunci merapi,..
yang berani seperti api
percaya takdir di atas merapi
percaya takdir dari sang gusti
hingga api menyerigai
dan awan panas mengurai
mbah
genggam kunci merapi dalam hati
hingga takdirnya harus mati
sujud terakhir di atas merapi
sementara yang lain tdk berani
memoar: dedikasikan untuk Mbah Marijan,..
Ketika
ketika lagit tak lagi beri isyarat
laut diam,....
ketika hutan tak beri isyarat,..
air diam,..
ketika burung taklagi berkicau,.
pohon diam,..
ketika angin tak lagi berhembus
bumi diam........
ketika bumi diam
isyarat berhenti
isyarat hilang
hidup
mati
Kosong bukan nol
Nyannyian kosong adalah
nyanyian hampa,..
Dan kehampaan mengantar
pada ke berada'an
Nyanyian nol adalah
nyanyian angka
Dan angka adalah jumlah. . .
Nyanyian jumlah adalah
tambah dan kurang
Kosong adalah rasa
Nol adalah angka
angka tak akan pernah sampai
Pada rasa kosong
Nol hanya sampai pada titik titik
Lalu kembali Nol
Rasa tak bisa di angkakan..
Lewat hitungan tambah atau kurang. .
Kosong bukan nol,..
Kosong hitungan tuhan
Nol hitungan hamba,
“menulis adalah memetakan pikiran,..seperti membuat perpustakaaan jiwa dengan koleksi
buku-buku yang kita peroleh dari pengalaman yg kita rasa melalui mata dan hati “
atmeanmumu12@gmail.com
thanks for All
Atmeanmumu
http://www.brightsmilesdentist.com|ayushdarpan.blogspot.com|http://farm8.staticflickr.com
funfunpics.blogspot.com|favim.com |http://www.bisnis-jateng.com |http://beinglatino.files.wordpress.com
http://farm3.staticflickr.com|http://timothycheung.files.wordpress.com|http://creattica.com
http://www.inspirefirst.com|http://www.natureplanet.info|http://www.xbitlabs.com
http://farm4.staticflickr.com|http://designyoutrust.com|http://koprol.zenfs.com/
obatherbal.diabetesmellitus.name|bestphotos2share.blogspot.com|http://photos.weddingbycolor.com/6
flickrhivemind.net/12|framework.latimes.com|designedfotune.blogspot.com|bellavalentinaphotography.blogspot.com
http://farm4.staticflickr.com
ImageSource
SampulDesain
http://www.facebook.com/AtmeanMumu

More Related Content

Viewers also liked

Examen de informatica aplicada
Examen de informatica aplicadaExamen de informatica aplicada
Examen de informatica aplicadaMarcel Mitre
 
C meadows vball_slideshow
C meadows vball_slideshowC meadows vball_slideshow
C meadows vball_slideshowmeadnet
 
DEMO innovation in RE information management
DEMO innovation in RE information managementDEMO innovation in RE information management
DEMO innovation in RE information managementDEMOConsultants
 
Examen de informatica aplicada
Examen de informatica aplicadaExamen de informatica aplicada
Examen de informatica aplicadaMarcel Mitre
 
Selling men’s apparel merchandise and carrying out various
Selling men’s apparel merchandise and carrying out variousSelling men’s apparel merchandise and carrying out various
Selling men’s apparel merchandise and carrying out variousIndranil Chatterjee Nil
 
Treball celtes, ibers i romans (xavier )
Treball  celtes, ibers i romans (xavier )Treball  celtes, ibers i romans (xavier )
Treball celtes, ibers i romans (xavier )ciclesuperior56
 
Innovatie estafette DEMO Consultants - TNO- Gemeente Rotterdam - 2013
Innovatie estafette  DEMO Consultants - TNO- Gemeente Rotterdam - 2013Innovatie estafette  DEMO Consultants - TNO- Gemeente Rotterdam - 2013
Innovatie estafette DEMO Consultants - TNO- Gemeente Rotterdam - 2013DEMOConsultants
 
C meadows vball_slideshow
C meadows vball_slideshowC meadows vball_slideshow
C meadows vball_slideshowmeadnet
 
PT. SINAR SOSRO
PT. SINAR SOSROPT. SINAR SOSRO
PT. SINAR SOSROLinquini_
 
Project Presentation-15
Project Presentation-15Project Presentation-15
Project Presentation-15avinash tc
 
Malaysia Religion and Language
Malaysia Religion and LanguageMalaysia Religion and Language
Malaysia Religion and Languagemgaani
 

Viewers also liked (14)

Examen de informatica aplicada
Examen de informatica aplicadaExamen de informatica aplicada
Examen de informatica aplicada
 
C meadows vball_slideshow
C meadows vball_slideshowC meadows vball_slideshow
C meadows vball_slideshow
 
DEMO innovation in RE information management
DEMO innovation in RE information managementDEMO innovation in RE information management
DEMO innovation in RE information management
 
Examen de informatica aplicada
Examen de informatica aplicadaExamen de informatica aplicada
Examen de informatica aplicada
 
Joomla!
Joomla!Joomla!
Joomla!
 
Vu question paper 2009
Vu question paper 2009Vu question paper 2009
Vu question paper 2009
 
Selling men’s apparel merchandise and carrying out various
Selling men’s apparel merchandise and carrying out variousSelling men’s apparel merchandise and carrying out various
Selling men’s apparel merchandise and carrying out various
 
Treball celtes, ibers i romans (xavier )
Treball  celtes, ibers i romans (xavier )Treball  celtes, ibers i romans (xavier )
Treball celtes, ibers i romans (xavier )
 
Peixos
PeixosPeixos
Peixos
 
Innovatie estafette DEMO Consultants - TNO- Gemeente Rotterdam - 2013
Innovatie estafette  DEMO Consultants - TNO- Gemeente Rotterdam - 2013Innovatie estafette  DEMO Consultants - TNO- Gemeente Rotterdam - 2013
Innovatie estafette DEMO Consultants - TNO- Gemeente Rotterdam - 2013
 
C meadows vball_slideshow
C meadows vball_slideshowC meadows vball_slideshow
C meadows vball_slideshow
 
PT. SINAR SOSRO
PT. SINAR SOSROPT. SINAR SOSRO
PT. SINAR SOSRO
 
Project Presentation-15
Project Presentation-15Project Presentation-15
Project Presentation-15
 
Malaysia Religion and Language
Malaysia Religion and LanguageMalaysia Religion and Language
Malaysia Religion and Language
 

Similar to Menulis dan Menghargai Waktu

Kenangan yang perrnah ada
Kenangan yang perrnah adaKenangan yang perrnah ada
Kenangan yang perrnah adaRahmaniarNia
 
Teruntuk bidadariku
Teruntuk bidadarikuTeruntuk bidadariku
Teruntuk bidadarikuAHMAD RIYADI
 
Mata ketiga dan_intuisi
Mata ketiga dan_intuisiMata ketiga dan_intuisi
Mata ketiga dan_intuisiKun Ardi
 
Tugas makalah anekdot remedial
Tugas makalah anekdot remedialTugas makalah anekdot remedial
Tugas makalah anekdot remedialSheila Rahma
 
buku 1.pptx dengan tema cerita fiksi yang bernarasi cerita pendek
buku 1.pptx dengan tema cerita fiksi yang bernarasi cerita pendekbuku 1.pptx dengan tema cerita fiksi yang bernarasi cerita pendek
buku 1.pptx dengan tema cerita fiksi yang bernarasi cerita pendekSuyaAstaman
 
Samudera hening
Samudera heningSamudera hening
Samudera heningDiky H
 
Cara Gila Belajar Bahasa Jepang
Cara Gila Belajar Bahasa JepangCara Gila Belajar Bahasa Jepang
Cara Gila Belajar Bahasa JepangDedi Saputra
 
manusia , kegelapan, dan Terang
manusia , kegelapan, dan Terangmanusia , kegelapan, dan Terang
manusia , kegelapan, dan TerangHans Siahaan
 
Cowok Rasa Apel
Cowok Rasa ApelCowok Rasa Apel
Cowok Rasa ApelWalid Umar
 
Workshop tewe damae untuk m2net
Workshop tewe damae untuk m2netWorkshop tewe damae untuk m2net
Workshop tewe damae untuk m2netdamae53
 
Cerpen d hikayat
Cerpen d hikayatCerpen d hikayat
Cerpen d hikayatAura Net
 
Kumpulan 30 puisi tentang wanita
Kumpulan 30 puisi tentang wanitaKumpulan 30 puisi tentang wanita
Kumpulan 30 puisi tentang wanitaDikha Wijanarko
 

Similar to Menulis dan Menghargai Waktu (20)

Dewy chicuiith
Dewy chicuiithDewy chicuiith
Dewy chicuiith
 
Kenangan yang perrnah ada
Kenangan yang perrnah adaKenangan yang perrnah ada
Kenangan yang perrnah ada
 
Teruntuk bidadariku
Teruntuk bidadarikuTeruntuk bidadariku
Teruntuk bidadariku
 
Kisah
KisahKisah
Kisah
 
Sudah sewindu
Sudah sewinduSudah sewindu
Sudah sewindu
 
Mata ketiga dan_intuisi
Mata ketiga dan_intuisiMata ketiga dan_intuisi
Mata ketiga dan_intuisi
 
Tugas makalah anekdot remedial
Tugas makalah anekdot remedialTugas makalah anekdot remedial
Tugas makalah anekdot remedial
 
buku 1.pptx dengan tema cerita fiksi yang bernarasi cerita pendek
buku 1.pptx dengan tema cerita fiksi yang bernarasi cerita pendekbuku 1.pptx dengan tema cerita fiksi yang bernarasi cerita pendek
buku 1.pptx dengan tema cerita fiksi yang bernarasi cerita pendek
 
JURNAL DWI MINGGUAN MODUL 1.2.pdf
JURNAL DWI MINGGUAN MODUL 1.2.pdfJURNAL DWI MINGGUAN MODUL 1.2.pdf
JURNAL DWI MINGGUAN MODUL 1.2.pdf
 
Samudera hening
Samudera heningSamudera hening
Samudera hening
 
Cara Gila Belajar Bahasa Jepang
Cara Gila Belajar Bahasa JepangCara Gila Belajar Bahasa Jepang
Cara Gila Belajar Bahasa Jepang
 
manusia , kegelapan, dan Terang
manusia , kegelapan, dan Terangmanusia , kegelapan, dan Terang
manusia , kegelapan, dan Terang
 
Cowok Rasa Apel
Cowok Rasa ApelCowok Rasa Apel
Cowok Rasa Apel
 
Puisi faiha
Puisi faihaPuisi faiha
Puisi faiha
 
Workshop tewe damae untuk m2net
Workshop tewe damae untuk m2netWorkshop tewe damae untuk m2net
Workshop tewe damae untuk m2net
 
SDN Kenongo 1
SDN Kenongo 1SDN Kenongo 1
SDN Kenongo 1
 
Cerpen d hikayat
Cerpen d hikayatCerpen d hikayat
Cerpen d hikayat
 
Kumpulan 30 puisi tentang wanita
Kumpulan 30 puisi tentang wanitaKumpulan 30 puisi tentang wanita
Kumpulan 30 puisi tentang wanita
 
Seluruh coretanku
Seluruh coretankuSeluruh coretanku
Seluruh coretanku
 
Tinc ebook #7
Tinc ebook #7Tinc ebook #7
Tinc ebook #7
 

Menulis dan Menghargai Waktu

  • 1.
  • 2. enulis kadang adalah hal tersulit lebih sulit dari berbicara, mungkin karena kita terlahir sebagai mahluk sosial yang berinterakasi menggunakan komunikasi ferbal. berbicara dan menulis adalah dua hal yang terkadang tidak selalu sejalan karena komunikasi yang dikeluarkan melalui “mulut’ biasanya memiliki informasi yang terpotong-potong karena otak kita hanya merekam apa yang perlu dan penting untuk di ucapkan, apa yang kita suka dan tidak suka,..kita bisa memanipulasi perasaan kita ketika berbicara,..karena b e r b i c a r a b e r s i f a t ‘ s p o n t a n , . . berbeda dengan menulis, menulis apapun itu dibutuhkan waktu paling tidak beberapa menit untuk bisa meluangkannya kedalam kertas atau media apapun, kita akan melewati beberapa proses, menyusun kata-kata, mengoreksi lalu benar benar menulis,..bahkan t e r k a d a n g k i t a b u t u h b e r j a m - j a m h a n y a u n t u k m e y a k i n k a n d i r i k i t a b a h w a k i t a a k a n m e n u l i s , . . seperti ebook ini dibutuhkan beberapa bulan untuk benar-benar membuatnya, melalui proses perbincangan yang intens dengan diri sendiri, melalui pertanyaan-pertanyaan sulit, ‘untuk apa ebook ini’ ‘ini buang-buang waktu’ ‘tidak menghasilkan apapun selain pemborosan waktu’...ditambah waktu yg selalu terbagi dan tidak bisa benar-benar fokus menjadikan ebook ini jauh dari kualitas ‘ p e n u l i s - p e n u l i s p e m u l a s e k a l i p u n . . . tapi saya tetap butuh tempat untuk menyimpan “kosakata” yang ada di kepala yg tertuang di buku catatan yang sudah muali kusam, a k h i r n y a t e r p i k i r u n t u k m e n d i g i t a l k a n n y a , . d a n p i l i h a n n y a a d a l a h e b o o k PUISI, saya memilih jalan ini untuk mewakili setiap bentuk tulisan, meski saya tidak benar-benar tau sepeti apa puisi yang bik itu atau apakah tulisan ini bisa masuk dalam kategori puisi,.saya tidak peduli dengan teori saya menulis dengan insting hati, saya tidak akan menuggu menguasai teori dulu lalu menulis,..saya percaya bahwa “tulisan yg baik adalah tulisan yang jujur yang berbicara bukan hanya menggunakan jari-jari tapi juga hati,..” tulisan itu akan sampai meski tidak begitu bagus... j a d i s a y a a k a n m e n u l i s . . . d a n m e n u l i s , . . s a m p a i k o s a k a t a d a n w a k t u i t u h a b i s Basabasi sedikit
  • 3. isi Heaven of feces |toilet satu| wanita dua sisi tuhan sahabat |satu| Hallo Iman sebelum lelap gerimis bingkisan sahabat |dua| dia fiksi Hilang sepi kopi 2011 keymo demin rudesdeis heaven of feces |toilet dua| the pagi filosopi mata marsya kala petir rumah atas langit tuhan dan tuts bintang jatuh peluru puisi kawat gigi bisik jantung laki_laki dan boneka enam titik nol eksekusi jam 12 karat tuhan bicara sujud terakhir ketika kosong bukan nol
  • 4. heaven of feces Segala keindahan,.. Segala kenikmatan Ada di surga,… Surga adalah janji tuhan Bagi orang-orang yang lulus ujian dunia,… toilet, segala kenikmatan,.. ada disitu,..saat kau melepas faces turun ke lubang,… pernah kau coba perhatikan bentuknya, yang unik,.. tapi jangan coba memegangnya sepuluh ribu racun siap menjagkiti tangan dan hidungmu,..menyerang ulu hati,..sedikit mual,..lalu muntah,.. cukup rasa saja,..saat kau melepasnya dengan iklas,… feces akan kembali ke tampat dimana harus kembali,.. surga…feces,…adalah janji manusia kepada feces seperti janji tuhan tentang surga |toilet satu|
  • 5. Wanita dua sisi Wanita tubuhmu adalah keindahan,.. Matamu adalah bulan purnama Kecantikanmu Seperti spectrum,. Nampak cantik dalam hitungan Waktu,… Tak pudar tapi terus berganti,.. trus berganti Dengan keindahan yang lain,… Bila pudar di mata lelaki,… Kecantikan itu akan berganti Dengan kecantikan yang lain.. maka sang Pengganti,..bersenang senang dalam hati Bersenandung dan menari –nari,… Duhai wanita yang terganti,… Merana hatimu dalam hari,.. Bersakit-sakit,..memaki-maki,.. Lelaki memang tak punya hati,… … Duhai, Wanita sejarah mencatatmu,.. Sebagai penakluk lelaki,.. Tapi sejarah juga mencatatmu,.. Sebagai pakaian para lelaki,.. Dua sisi seperti hitam dan putih,. Siang dan malam,.. kecerdasan dan Kebodohan,… Dua sisi,..seperti wanita dan lelaki Wanita cerdas permainkan lelaki,.. Wanita bodoh permainan lelaki,… memoar: café,
  • 6. Tuhan Aku pernah berfikir bahwa keyakinan Pada Tuhan ada karena rangkuman kehidupan yang telah aku peroleh, … Hingga melahirkanmu di dadakuu, Hatiku lalu ucapanku,… Mungkin juga dari mata yang di ajarkan Ajaran yang turun temurun,… setelah kusadari,… ternyata kau sudah ada jauh sebelum roh dalam raga ini di tiupkan lalu,……… Dalam perjalanan hidup Aku ikuti alurnya , yang sudah tergariskan Memungutnya di setiap persingahan,…. keyakinan itu tumbuh makin kuat, berbentuk kearifan dan kebijaksanaan,.. berbentuk keyakinanku kepadaMu,.. meski tak nampak oleh mata manusiaku Tuhan,… Kau ada dalam darah yang mengalir Dalam udara yang ku hembus,.. Dalam Roh yang kau tiupkan,… Dalam jantung yang berdetak,…bertasbih memoar: jum’at
  • 7. Harapanku kau tetap ada di langit Taukah kau hadirmu bagai lagu Jagan hentikan lagu itu, ketika Telingaku,..indah mendengar Simfoni Hadirlah, berikan melodi itu Biar hari kembali bernyanyi Biar jiwa ini kaya ilmu,.. Yang kau bagi dengan bahagia Hanya kau yang mampu Mengalunkannya dengan nada Yang pas………. Jadi datang dan nyayikanlah,.. Untuk kami,… sahabatmu... Sahabat memoar: teman facebook yang selalu memberi keceriaan, dimanapun kini [hilang] |satu|
  • 8. Hallo iman ? Apa kabar iman malam ini ???? Di tengah hujan rintik,… Disela waktu yang berdetak Apa ia masih sama seperti kemarin ??? Apakah ia bertambah setelah kematian orang yang kita cintai Di depan mata ,.. Atau malah berkurang setelah birahi Di depan mata…Mengekang raga,.. ??? memoar: ada yang wafat hari itu,...
  • 9. Kulabukan mimpiku pada bantal Kulafazkan nama tuhan sebelum Lelap mataku,… Tuhan… jika harus mati malam ini jadikan matiku sebagai awal yang baik dalam hidup yang kekal 'khusnul khotimah'.. jika tetap bidup esok hari berikan kebaikan pada setiap langkah dan ucapanku….. Amin Sebelum lelap memoar: sebentar lagi mata ‘mati
  • 10. Gerimis Ku buka jendela kamar Memandang ke ufuk Sayap-sayap pagi menyambut mata yg masih merah hari ini,.. ada gerimis jatuh dari Awan,..seperti waktu itu gerimis tak beri tanda pada langit. . membuat hati penuh lamunan kala, Kala masih bersama Kala gerimis 5 tahun Lalu,. . tatapan cinta Pelukan mesra, kecup Lembut dalam hembus Nafas gerimis. . hari ini persis seperti gerimis, Kala itu, tak beri tanda pada langit,.. berdua kita menyatukan rasa tanpa kata, seperti gerimis tanpa tanda Tanpa sadar dua jam aku berada dalam pusaran kala,.. Mengenangmu seperti rintik Gerimis... Kita bukan orang yg romantis Tapi gerimis menjadikannya otomatis Kau dimana saat gerimis hujan ini romantis mataku Menangis,. . . memoar: RUKO pagi gerimis,...
  • 11. Bingkisan senyum adalah bingkisan hidup yang terbungkus, dan senyum tulus adalah bingkisan hidup yg isinya doa dan kebaikan,.. wajah kita adalah cermin waktu,.. raga kita adalah rasa dan harapan,... dan kita ini adalah jalan yg mengecap setiap inci sensai itu"....... memoar: dan akhirnya tersenyum,...
  • 12. Sahabat |dua| Sudah berapalama kita tertinggal waktu Setahun Dua tahun Tiga atau sepuluh Kita sudah lupa,.. Waktu mengambil hari kita Begitu saja tanpa bisa menolak sobat, percayakah Wajah kalian masih ada Di dinding hati, Masih sama seperti Ketika pertama kita Memulai hari, . . Dan Waktu tidak bisa Mencuri itu dari Hatiku,. . memoar: yang terlupakan,...
  • 13. Dia Fiksi ada seseorang di dalam sana di dunia kabel. dunia maya, kehadirnnya bukan saja seperti pelangi tapi juga matahari kunjungannya selalu di nantikan padahal ia bukanlah presiden atau ibu negara,... kalau pun ia orang penting maka dia tidak pernah mau dipentingkan ...dia selalu hadir dengan kesederhanaan dia baik itu kata pertama,... selebihnya dia cantik,,, dalam sistus jejaring sosial bernama facebook bagiku dia primadona,... dengan segala kebaikannya, kemisteriusannya,.. jempol dan komen di status yang basi, keakraban yg selalu jadi bumbu chating dalam malam larut... dari filosofi ringan sampai filosofi berat, bagaimana kalao dia tiba2 hilang ??? memoar: Gifany evelin adelia seseorang yg entahlah,...
  • 14. Hilang ada yg hilang di telan malam tak terkejar meski aku berada di subuh dan menanti di ujung hari, lewat begitu saja tak peduli aku yg sedang sekarat meski menahannya.. meski membujuknya dengan tangisan darah hilang..... waktuku hilang aku menghujat tak terkejar hilang,.... tersisa hari tanpa jejak... memoar: waktu hilang,...
  • 15. Sepi Kopi sperti hitam kopi tak ada gula pahit di lidah berpadu gula pahitnya ranum baiknya sepi di ujung sendok sampai ke dasar gelas... berputar di pusaran melembutkan gula melembutkan kopi aku sepi aku sendok gula.. kopi sepi..
  • 16. 2011 l e p a s s u d a h s a t u m a s a l e p a s s e p e r t i b u r u n g 1 2 b u l a n t e r k u r u n g , d a l a m s a n g k a r w a k t u . . s e l a m t t i n g g a l y g t e r j a d i t e r j a d i l a h d i m a s a i t u , . . t a k a n k e m b a l i p a h i t n y a , i n d a h n y a , c u k u p s u d a h b e r a k h i r. b e s o k p a g i , . . d i m u l a i l e p a s j a m 1 2 t e r t i d u r a t a u t e r j a g a t e t a p s a j a w a k t u m a s u k l e w a t s u a r a ’ ' s e l a m a t t a h u n b a r u ’ A p a y a n g a d a d i u j u n g w a k t u n a n t i . s a m p a i a k u t e r b a g u n k e m b a l i d i a k h i r m a s a k u , a k u t a k p e r n a h t a u . . . . y a n g k u r a s a k i n i h a n y a b e t a p a l e l a h n y a t a p i t a k t e r a s a b e t a p a b a n y a k n y a w a k t u t e t a p t e r a s a k u r a n g , . . . a k u m e n g h i t u n g b i n t a n g , t a p i l u p a u s i a , j u g a m u s t i d i h i t u n g b e t a p a s i n g k a t b e s o k s u d a h k e m b a l i p a g i l a l u k e m b a l i h a r i b e r p u t a r s a t u m a s a t e l a h b e r a k h i r m a l a m i n i a d a y g a k a n t e t a p s a m a l a n g i t t e t a p b i r u , a w a n t e t a p p u t i h s e m u a t e t a p s a m a , . . k e c u a l i k u l i t y g a k a n k r i p u t d a n r a m b u t y g a k a n m e m u t i h , . . t u a . . . . . . . d i m a k a n w a k t u , . . b e s o k m a s i h m a t a h a r i y a n g s a m a p a g i y a n g s a m a , . . . a k u y a n g s a m a k e c u a l i a n g k a , t e t a p l a h t a h u n y g s a m a k e c u a l i h a r a p a n , k e y a k i n a n t e t a p l a h s a m a , . . . . . . b u k a n m o m e n y g m e m b u a t k i t a b e r u b a h , t a p i k e i n g i n a n b u k a n h a r a p a n y g m e m b u a t k i t a b e r t a h a n t a p i k e y a k i n a n k e t i d a k s e m p u r n a a n d u n i a m e n j a d i k a n k i t a s e m p u r n a k e k u r a n g a n m e n j a d i k a n k i t a b e l a j a r l e b i h , . . d a n k e l e b i h a n m e n j a d i k a n k i t a b e l a j a r b e r s y u k u r, . . b e s o k , k e t i k a p a g i m e n j e l a n g y a n g k u p e r l u k a n h a n y a " k e y a k i n a n ” b a h w a h a r a p a n s e l a l u a d a . . . . memoar: TAHUN BARU,...
  • 17. Keymo demin rudesdeis tanganku selalu rindu selalu betah,.. menari-nari diatas tubuhmu mataku tak jenuh melotot memandang wajahmu,..... siang malam kau beri aku irama,.. aku rasa ini hidup meski kau tegaskan bahwa kau mati.... malam-malam tak terasa pagi hingga sore tak tersisa walau tagihan listrik menggila tetap kencang,..berkencan denganmu hari-hari suntuk berlalu haru biru seperti langit biru,.. belum habis waktu, kita kembali bersatu,....ouhhhhh aku senang melewati hari bersamamu aku menyentuhmu, tanpa harus menikahimu kau benar puaskan rasaku,... apa yang ada dikepalaku,... dan yang tertinggi dari rasa cintaku bahwa kau bebaskan,..aku tuangkan kegilaan-kegeilaanku,... terimakasih atas cintamu, " Keymo demin rudesdais " memoar: Keyboard,modem,internet, ruang, desain, menulis..
  • 18. Heaven Of Feses duduk berjam - jam tapi tak terasa bosan seperti menanti kekasih hati, saat hujan gerimis aku berlabuh di atas pangkuanmu yang dingin apa yang membuatku betah bermesra denganmu selama waktu itu padahal kau tak jua wangi. . . tak jua cantik hanya dingin dan bisu aku juga bisu,..tanpa kata menikmati setiap inci kenikmatan kebisuanmu. . . toilet tetaplah bisu...tak perlu cerita pada siapa, apa yang terjadi saat itu......... |tolilet dua|
  • 19. Teh Pagi filosopi pagi datang menyapa dengan senyum sejuk hijau segar seperti jeruk matahari nampakkan mata hangatnya,.. kemerahan seperti teh dalam cangkir berpadu gula hidup ini manis aku duduk manis menikmatinya sejenak sebelum melelapkan diri,...dalam nyayian bumi... nikmati selagi masih bisa berdiri, sebelum mati...... lupakan dulu sesak, walau hidup mendesak pelan-pelan saja kita merangkak bergerak... biarkan teh turun melalui rongga leher sampai ke ulu hati resapi....seperti terapi,...sepi hidup adalah filosophy kita adalah teh pagi dalam secangkir mimpi selamat pagi :)
  • 20. Mata Marsya melihatmu melalui televisiku yg kecil Mataku selalu tertuju pada matamu indahkah namanya matamu jika tak lelah mata melotot mesra hingga hampir pagi,. . . Hari itu kau ada dalam tv ku yg Kecil,..tertawa, menangis, tersenyum, dalam skenario aku tak bisa melupakan pertemuan malam itu, lewat kotak kecil televisi matamu menghipnotis sampai pagi tak tau, inikah namanya gila ? seperti gilanya julekha melihat jusuf Atau Samson melihat delila Tak tau inikah namanya gila ? gila pada matamu mata marsya mata wanita Dalam tv kecil, yang pastinya tak suci sama seprti mataku, penuh dosa.. tapi matamu berbicara kecantikan yang relatif itu, dan aku yang menimbulkan gairah mata marsya yang tak mungkin bisa kucumbu. . . Hanya jadi bumbu nafsu malam hingga pagi. . .
  • 21. Kala petir Kala petir menyambar dengan suara keras,... tangan dan telinga serentak Menempel seperti maghnet takut !!,..... secepat itu pula, dlm htgn detik Nama Tuhan terucap Dalm hati,... lalu terucap di mulut Takut mati,.... gelisah kesana kemari Petir menyambar lagi,...lebih keras !! tubuhku semakin tertunduk takut,... seperti berada dalam perang harus tiarap lalu tirakat,... berharap hidup,..tidak sekarat... Dlm hitungan petir, nama Tuhan kembali terucap dlm hati... lalu berulang kali terucap di mulut,... bertakbir dan bertasbih.... Setelah petir berlalu,...tubuh bangkit Tersenyum melihat ke langit,.. Hanya ada hujan rintik berjatuhan dri langit bagai buir2 air laut yg menghantam karang... Kepala kembali tegak, tangan dan telinga kembali posisi semula,.. Kaki melangkah ringan,.. hati kembali sunyi, mulut hilang takbir dan tasbih,.. kembali mengejar mimpi duniawi, kaki melangkah pasti, kembali ke habitat asli,... Ohhh, astagaaaaaa aku ingat Tuhan hanya ketika Petir menyambar saja,... setelahnya lupa pernah menyebutNya,,,,,,, Padahal tubuh dan hatiku ini sadar,... kelak, tanpa petir menyambarpun 'nyawaku' pasti sampai KepadaNya..... Astagfirullahhhh
  • 22. Rumah atas langit Rumah di atas langit,.. temboknya angin, atapnya awan... Grombolan burung sesekali singgah Menemani, matahari selalu bernyanyi pagi hingga hampir petang ,... Jika malam tiba, bulan dan bintang Menerangi sendu tak pernah sepi Dari atas langit aku bisa melihat tangan Tuhan turun, menjawab doa siapa saja. melihat setan mengatur siasat turun, menggoda, menyesatkan,..siapa saja Melihat Bagaimana embun pagi menyapa pagi,... Bagaimana matahari menerangi Hari,... Merasakan hujan turun, mencumbu pelangi,... Disini petir menghibur jauh lebih baik dari acara tv,... aku jadi temannya,..aku pengobat sepinya.. Tak perlu kwatir padanya , kilatnya adalah tawa gemuruhnya adalah canda ketika udara dingin,.. malaikat datang hangatkan rumah bersama para bidadari bawa cerita tentang pahala.. Diatas langit tak pernah lapar tak butuh makan,...ini bukan bumi Ini bukan tanah ,ini langit,.. Aku roh..... Rumah di atas langit,... ingin ku bangun sekarang juga untuk Hilangkan jenuh di raga... andai bisa sekarang, tapi tak mati dulu !! memoar: langit sore,
  • 23. Tuhan dan tuts jari berkejaran di atas tuts sepuluh jari begitu lincah,.. huruf-huruf sudah terhapal mati, ada sesuatu di dalam sana yang memancing jari mata dan pikiran untuk terus berpacu melawn kantuk dan waktu,.. sesuatu di dalam sana tak nyata tapi mampu membius mata,.. membuat betah menanti huruf2 baris perbaris,.. ada orang di seberang sana yg jarinya juga terus menari2 di atas tuts,... entah sudah berapa ribu huruf tercipta dari jari-jarinya sudah berapa banyak bentuk pikiran mengalir bunyi tuts seperti menjadi melody yg indah,..walau tanpa irama nyata dan akan trus berada disitu dalam dunia yang aneh,.. abstak namun menghanyutkan yahh,... disini tempat orang sakit berinteraksi karena kewarasan sudah begitu mahal diluar disini kita bebas,.. menebar kepalsuan,.. tak seorangpun yang tau kecuali TUHAN dan tuts.. arggghhh, kau menipuku selama ini,.. tapi sudahlah kita sama aku juga menipumu,. tuhan dan tuts jadi saksi memoar: chating,
  • 24. Bintang jatuh aku selalu teringat pada bintang jatuh bukan karena pesona kilau yang di pancarkannya,.. bukan pula karena mitos yang ada padanya,.. bintang jatuh,..selalu mengingatkan aku pada sebuah kenangan dan harapan yang tidak bisa kuraih.. aku menyerah,.. seperti bintang jatuh yang menyerah pada takdir,.... tak ada yang bisa merubahnya,..bintang jatuh tetap akan jatuh ke bumi,.. seperti aku tetap akan menyerah pada suatu waktu,... biarlah aku menyerah,.. aku akan menjadi bintang jatuh rela dengan takdirnya,..untuk bumi,..di sisa tenaganya yang termakan atmosfir, tetap di tawarkannya keindahan untuk mata manusia,.. aku akan menjadi bintang jatuh,... tetap bersinar meski jatuh kebumi....
  • 25. Peluru peluru ada yg menembus kepala ada yg bersarang tepat di jantung.... ada yg kena kaki..... terbujur kaku darah membeku mati peluru selalu lapar nyawa.... siapa yg mencipta peluru lalu beri makan
  • 26. Puisi Kawat gigi Ada apa dengan gigi bisa jadi mau lari perlu kawat biar kuat bibir-bibir itu di dalamnya bersembunyi kawat mahal,..warna warni senyum-senyum itu seperti habis keindahan tanpa hias kawat foto-foto itu.... seperti tak menarik saja tanpa kawat,.. senyum,... tak mau senyum tanpa kawat senyum cantik mahal adalah senyum kawat maaaakkkkkkkk betapa tersiksanya... bibir iritasi sedikit manyun merasa seksi...demi gengsi gaya trendy... ini semacam simbol status sosial katanya... biar semua mata berpusat padanya dan ketika kawat gigi tak lagi trendy diapun mulai jarang senyum malas sikat gigi,... mengurung diri, tak percaya diri... sakit gigi,.. padahal dia memiliki mata yang indah,.. dan sebenarnya orang tak pernah melihat dia dan kawat gigi andalannya,.... orang lebih mencintai matanya yang indah.............
  • 27. Bisik Jantung bisik jantung Waktu tidur pagi Waktu tidak ada suara Hanya ada bantal Kuping menempel empuk hampir2 lelap Kudengar bisik jantung Dalam sunyi,,,, Bisik jantung Seperti bunyi bedug,.. dalam Rongga dada,.. hari ini, setiap kutempelkan telingaku,... jantung masih terus berbisik Dug dug dug,... Oooo,... Bagemana jika kelak lelah Lalu Berhenti berbisik ??? Sementara aku belum sempat Berzikir..... memoar: kamar lelap,
  • 28. Laki_laki dan boneka Laki laki dan boneka itu mati hari ini,... semua terdiam memandangi mayat yang terbujur kaku tangannya masih memegang boneka,.. lelaki itu mati setelah penantiannya bertahun tahun bersama boneka dan rahasianya == berapa tahun yang lalu, seorang gadis memberinya boneka,..sebelum pergi meninggalkan dia dan hatinya sebelum berlalu gadis itu memberinya pilihan " jika kamu memakai logikamu maka setelah aku pergi, sobek boneka itu, di dalamnya aku tinggalkan surat’ atau ' jika kau memakai hatimu maka, tunggulah aku mungkin aku akan menemuimu, disini,....dan kita bisa membaca isi surat itu bersama’ lelaki itu memilih untuk mempercayai hatinya,.. untuk menanti hingga akhir hayat... hari ini lelaki itu mati,...dalam penantian == seorang sahabat menyobek boneka itu dan menemukan secarik kertas, 'tak usah menungguku aku pergi aku menghianatimu aku berbadan dua ayahnya bukan kamu maafkan aku sejujurnya aku tak mencintaimu'... mengikuti hati tak selamanya menguntungkan, kesetiaan tak selamanya mampu membahagiakan|
  • 29. enam titik nol setelah gempa 6,0 itu, kehidupan sepertinya tidak bisa benar-benar normal tromatis paranoid tidur tak nyenyak menduga-duga,.. isu-isu menakutkan jadi teori rasional seperti virus dalam otak mau tidak mau tersimpan diam was-was, memoar: hari itu gempa,..
  • 30. eksekusi jam 12 badanku bergetar..... antara hidup dan mati sebentar lagi eksekusi tepat jam 12 siang ini takdir tak bisa lari seperti dirantai dari dalam... seperti ada duri dalam perut tak ada jalan lain selain berdoa... biar tuhan tau aku selalu ingat,.. selamat tinggal dunia aku akan terhanyut dalam nikmat eksekusi eksekusi mulai tepat jam 12 siang selamat makan,....
  • 31. Karat ada setitik rindu pada masa lalu pada sesuatu yg singgah diam² pergerakannya pelan, namun akan menelan waktu ribuan kali tuk melupakan pergerakanya yg pelan² biasanya muncul kala lelap mata jadi tak kuasa bersembunyi walau gelap memukul kepala tak bisa lenyapkan gerak..terus berdetak dalam nadi kepala yang mulai botak... mungkin pergerakkanya yg diam² itu yg menyisahkan jejak.. seperti karat... memoar: untuk USBE,
  • 32. Tuhan Bicara kita membuang sampah kita kelaut laut diam, kita menebang pohon berhektar- hektar pohon diam,.. kita menjadikan lagit penuh polusi langit diam,.. kita mengeksploitasi semau- mau kita di muka bumi,... mengeluh laut, mengeluh pohon, mengeluh langit, mengeluh, pada bumi.... lalu, bumi berdoa tuhan tidak diam,.. bertanya dia pada bumi,..di saksikan lagit dan matahari, lalu kita manusia kita membunuh kebenaran,... kita menindas yang lemah kita kehilagan agama kita hilang sisi manusia kita lupa tuhan.. mengeluh kebenaran mengeluh lemah mengeluh agama mengeluh sisi mengeluh lupa,.. mengeluh pada malaikat malaikat berdoa... tuhan tidak diam,... bertanya dia pada kebenaran,... di saksikan doa yang berdoa.. kumpulkan semua doa itu,... dari langit dan bumi,... dari malaikat dari kebenaran,.. lalu bawa ke langit... tuhan melihat doa itu tidak diam,... saat ini tuhan berbicara kepada kamu manusia,... bicara yang sedikit tapi sakit,... bicara lewat bencana biar kita bijaksana memoar: sunami,..
  • 33. SujudTerakhir Mbah setia, pada merapi percaya alam percaya tuhan,.. mbah percaya pada naluri naluri mbah naluri merapi rambut putih pakai peci gigi putih hati putih seputih lagit di atas merapi,.. tak ada tendensi,.. apa lagi sensasi,. hanya juru hanya kunci,.. mbah roso,roso,.. pemerintah resah-resah, mbah berdiri tegak di atas batu,..yang lain siap siaga satu,.. hujan batu dan debu mbah berwudhu awan panas datang menyerbu mbah sholat lima waktu,.. mbah tau pasti mati tapi tak lari karena api ahh,, kata orang untuk apa mati di atas merapi mending mengungsi dengan rapi... tapi mbah tidak peduli karena mbah adalah kunci kunci merapi,.. yang berani seperti api percaya takdir di atas merapi percaya takdir dari sang gusti hingga api menyerigai dan awan panas mengurai mbah genggam kunci merapi dalam hati hingga takdirnya harus mati sujud terakhir di atas merapi sementara yang lain tdk berani memoar: dedikasikan untuk Mbah Marijan,..
  • 34. Ketika ketika lagit tak lagi beri isyarat laut diam,.... ketika hutan tak beri isyarat,.. air diam,.. ketika burung taklagi berkicau,. pohon diam,.. ketika angin tak lagi berhembus bumi diam........ ketika bumi diam isyarat berhenti isyarat hilang hidup mati
  • 35. Kosong bukan nol Nyannyian kosong adalah nyanyian hampa,.. Dan kehampaan mengantar pada ke berada'an Nyanyian nol adalah nyanyian angka Dan angka adalah jumlah. . . Nyanyian jumlah adalah tambah dan kurang Kosong adalah rasa Nol adalah angka angka tak akan pernah sampai Pada rasa kosong Nol hanya sampai pada titik titik Lalu kembali Nol Rasa tak bisa di angkakan.. Lewat hitungan tambah atau kurang. . Kosong bukan nol,.. Kosong hitungan tuhan Nol hitungan hamba,
  • 36. “menulis adalah memetakan pikiran,..seperti membuat perpustakaaan jiwa dengan koleksi buku-buku yang kita peroleh dari pengalaman yg kita rasa melalui mata dan hati “ atmeanmumu12@gmail.com thanks for All