Dokumen tersebut menjelaskan teknik pengambilan sampel tanah dan analisis mikrobiologis terhadap sampel tersebut. Beberapa teknik pengambilan sampel tanah yang disebutkan adalah menggunakan sekop, bor tanah, serta pengambilan sampel pada berbagai kedalaman tanah dan zona rhizosfir. Analisis mikrobiologis yang umum dilakukan terhadap sampel tanah antara lain perhitungan jumlah mikroorganisme dan
2. Pengumpulan Sampel Tanah
Teknik-teknik Pengambilan sampel tanah.
Sampel tanah dapat diambil dengan:
• Sekop
• Bor tanah/auger tanah (lebih baik)
Bor digunakan untuk mengambil sampel tanah pada suatu
kedalaman tertentu.
Hal ini penting karena nilai
beberapa parameter tanah, yaitu
oksigen, kelembaban, suhu dan
kandungan C organik bervariasi
dengan kedalaman
4. Rancangan lokasi pengambilan sampel:
a. Acak sederhana (simple random)
Yaitu memilih secara acak titik-titik sampling pada
sebidang tanah, kemudian mengambil sampel tanah
pada kedalaman tertentu.
b. Transek (transect)
Yaitu pengambilan sampel dalam satu arah saja.
Pengambilan sampel seperti ini berguna di pinggir
sungai, dimana dapat membuat transek di sebelah aliran
sungai dan tegak lurus terhadap aliran sungai, sehingga
pengaruh aliran sungai terhadap komunitas mikrobiologis
dapat dipelajari.
5. c. Dua–tahap (Two stage)
Pada teknik ini maka sebidang tanah dibagi dalam
beberapa sub-unit.
Sampel tanah dapat diambil dari setiap sub-unit secara
random/acak atau sistematis.
Teknik ini berguna bila lokasi sampling terdiri dari lahan
yang landai dan berbukit.
d. Systematic grid
Yaitu pengambilan sampel tanah dilakukan secara
sistimatis dengan interval jarak yang sama.
Berguna untuk memetakan daerah yang masih sedikit
informasi mengenai variasi di daerah tsb.
6.
7. Dengan cara bagaimana sampel tanah dapat
menggambarkan kondisi tanah berdasarkan variasi
kedalaman?
Apa yang dimaksud dengan zona rhizosfir?
Bagaimana mengambil sampel tanah dari zona rhizosfir?
8. Agar data dapat menggambarkan variasi berdasarkan
kedalaman maka sampel harus di ambil pada beberapa
lapisan; yaitu setiap interval 50 cm sampai kedalaman 200
cm.
Sampling tanah dari zona rhizosfir:
akar tanaman harus diambil dengan hati-hati, kemudian
digoyang-goyang perlahan-lahan untuk menghilangkan
tanah yang tidak termasuk tanah rhizosfir.
Tanah rhizosfir: tanah yang menempel pada akar tanaman
10. Perlakuan dan Penyimpanan Sampel Tanah
• Sampel tanah sebaiknya diperiksa secepat mungkin.
• Sampel tanah disaring dengan saringan ukuran mesh 2
mm
• Bila sampel tanah tidak dapat langsung diperiksa, maka
sampel tanah harus disimpan pada suhu 4C, selama
maksimum 21 hari.
Menurut Sdr. mengapa suhu penyimpanan sampel tanah
adalah 4C?
12. Analisa mikrobiologis yang umum dilakukan pada sampel
tanah antara lain:
• Perhitungan jumlah mikroorganisme per gram tanah
• Identifikasi jenis mikrooganisme pada sampel tanah