Ceramah ini membahas tentang wawasan kebangsaan dan cinta tanah air. Wawasan kebangsaan lahir dari perjuangan melawan penjajahan dan semangat persatuan untuk membangun negara. Nilai-nilai perjuangan seperti semangat rela berkorban dan pantang menyerah perlu dijaga untuk mempertahankan kedaulatan negara.
Suatu Sarana Ahlussunnah wal Jamaah (aswaja) Yg Visi Tagline “Suara Ahlussunn...buvael2nli
Internet memungkinkan siapa saja menikmati dakwah Islam tanpa batas ruang dan waktu. Pecihitam.org hadir untuk memberikan penjelasan dasar tentang Islam bagi muslim baru atau yang sedang mencari kebenaran agama melalui internet. Media ini juga bertujuan menyebarkan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah dan menyanggah ideologi yang merugikan umat. Santri memiliki peran penting dalam melestarikan dan memajukan nilai-nilai Islam s
1. Menteri Sosial mengingatkan pentingnya memperingati Hari Pahlawan untuk menghargai pengorbanan para pahlawan dan semangat perjuangan mereka.
2. Dia menekankan pentingnya semangat patriotisme progresif untuk membangun Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur melalui pembangunan mental-kultural, material, dan politik.
3. Menteri Sosial mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ter
Ceramah ini membahas tentang wawasan kebangsaan dan cinta tanah air. Wawasan kebangsaan lahir dari perjuangan melawan penjajahan dan semangat persatuan untuk membangun negara. Nilai-nilai perjuangan seperti semangat rela berkorban dan pantang menyerah perlu dijaga untuk mempertahankan kedaulatan negara.
Suatu Sarana Ahlussunnah wal Jamaah (aswaja) Yg Visi Tagline “Suara Ahlussunn...buvael2nli
Internet memungkinkan siapa saja menikmati dakwah Islam tanpa batas ruang dan waktu. Pecihitam.org hadir untuk memberikan penjelasan dasar tentang Islam bagi muslim baru atau yang sedang mencari kebenaran agama melalui internet. Media ini juga bertujuan menyebarkan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah dan menyanggah ideologi yang merugikan umat. Santri memiliki peran penting dalam melestarikan dan memajukan nilai-nilai Islam s
1. Menteri Sosial mengingatkan pentingnya memperingati Hari Pahlawan untuk menghargai pengorbanan para pahlawan dan semangat perjuangan mereka.
2. Dia menekankan pentingnya semangat patriotisme progresif untuk membangun Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur melalui pembangunan mental-kultural, material, dan politik.
3. Menteri Sosial mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ter
Dokumen ini membahas pentingnya pembinaan ceramah agama yang persuasif untuk masyarakat multikultural di Maluku agar dapat mencegah konflik. Ia menjelaskan tantangan yang dihadapi akibat perbedaan budaya dan mobilitas penduduk yang tinggi, serta perlunya menyampaikan ajaran agama sesuai konteks sosial masyarakat agar dapat diterima dengan baik.
Topik 3 cabaran komunikasi dan penyiaran dalam islamAfif Syakir
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep hubungan sesama manusia dan isu-isu kontemporari yang terkait. Ia menjelaskan konsep persaudaraan, kejiranan, batas-batas pergaulan, dan integrasi budaya. Dokumen juga membahas mengenai keprihatinan sosial dan isu-isu seperti perkauman, hiburan melampau, etika kewartawanan, kesantunan bahasa, dan unsur-unsur khurafat dalam filem.
Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi Dadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang narasumber Dr. Dadang Solihin dan materi presentasinya mengenai nasionalisme, globalisasi, dan dampaknya terhadap nasionalisme. Materi presentasi mencakup pengertian nasionalisme dan globalisasi, pengaruh positif dan negatif globalisasi terhadap nasionalisme, serta langkah yang dapat diambil untuk menghadapi pengaruh negatif globalisasi.
Tugas ini membahas aspek ketahanan nasional dalam negara Kesatuan Republik Indonesia. Dibahas mengenai pengertian, konsepsi, pokok-pikiran, ancaman dalam dan luar negeri, serta asas-asas ketahanan nasional. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman tentang pentingnya mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangs sebagai rasa persatu...Operator Warnet Vast Raha
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya membangun moral siswa melalui penanaman nasionalisme untuk mencegah ancaman disintegrasi bangsa. Ia menjelaskan bahwa nasionalisme dapat memupuk rasa persatuan dan cinta tanah air pada siswa, sehingga mereka tidak mudah terjerumus dalam hal-hal negatif dan malah dapat saling menghargai sebagai bangsa yang utuh. Dokumen juga menganalisis berbagai faktor yang dapat
Dokumen ini membahas tentang makna dan pentingnya penerapan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. Semboyan ini menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang terdiri atas beragam budaya, bahasa, suku, agama, dan kepercayaan. Untuk mewujudkan semboyan ini diperlukan sikap inklusif, menghargai pluralisme, musyawarah untuk mencapai mufakat, rasa k
Topik 3 - Cabaran Komunikasi & Penyiaran Dalam IslamAfif Syakir
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep hubungan sesama manusia dan isu-isu kontemporari yang terkait. Ia menjelaskan konsep persaudaraan, kejiranan, batas-batas pergaulan, dan integrasi budaya. Dokumen ini juga membahas mengenai isu-isu seperti perkauman, hiburan melampau, etika kewartawanan, kesantunan bahasa, dan unsur-unsur khurafat dalam filem.
1. Dokumen tersebut membahas latar belakang pentingnya penelitian mengenai peristiwa perumusan naskah proklamasi yang otentik dan nilai-nilai pendidikan nasionalisme di Indonesia.
2. Terdapat kontroversi mengenai keotentikan naskah proklamasi yang asli yang dibacakan pada saat proklamasi kemerdekaan Indonesia.
3. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap fakta sejarah terkait peristiwa perumus
PAK berwawasan Kemajemukan dalam Membina Sikap Toleransi Beragama SiswaDella Gita Van Gobel
PAK dalam konteks kemajemukan berbicara tentang bagaimana pendidikan agama Kristen diselenggarakan dalam suatu masyarakat plural dimana materi kurikulum PAK perlu digarap dengan sungguh-sungguh untuk dapat mencerminkan penerimaan atas kemajemukan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tujuan dari Bhinneka Tunggal Ika, konflik antar suku di beberapa daerah di Indonesia beserta penyebabnya, dan cara pemecahan masalah untuk mencegah terjadinya konflik antar suku di masa depan.
Tugas PKN kelompok 4 membahas cara membina integrasi nasional di Indonesia yang multikultural melalui semboyan Bhineka Tunggal Ika. Dokumen ini menjelaskan keragaman Indonesia dan pentingnya menghindari konflik serta mencapai persatuan melalui pendidikan dan penghargaan terhadap pluralitas.
Tiga kewajiban sosial utama menurut Nursi adalah (1) memberi makna kepada kehidupan dengan memberikan manfaat kepada masyarakat, (2) bekerjasama merawat penyakit sosial, dan (3) membentuk persaudaraan sejagat antara seluruh umat manusia.
[Ringkasan]
1. Dokumen tersebut membahas tentang karakter bangsa Indonesia yang mencakup nilai-nilai kebangsaan seperti religius, jujur, toleransi, disiplin, dan semangat kebangsaan.
2. Pembentukan karakter bangsa perlu dilakukan sejak usia dini melalui pendidikan di keluarga, sekolah, dan masyarakat dengan berbagai strategi seperti sosialisasi, pendidikan, dan pemberdayaan.
3. Implementasi nilai-nilai ke
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Bupati Wonosobo menyambut dua pembicara pada acara dialog kebangsaan di Kabupaten Wonosobo untuk membangkitkan semangat cinta bangsa.
2. Bupati mengapresiasi acara ini yang bertujuan memperdalam wawasan kebangsaan melalui dialog dan mempererat persatuan bangsa.
3. Bupati mengajak untuk menghayati nilai-nilai Pancasila dan semangat para pendahulu yang
IDENTITAS DAN INTEGRITAS NASIONAL(Kewarganegaraan)Mifta Finanti
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya identitas nasional bagi suatu bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Identitas nasional Indonesia terdiri atas empat elemen utama yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Integrasi nasional diperlukan untuk memperkuat identitas nasional tersebut dan mencegah terjadinya disintegrasi bangsa.
Dokumen ini membahas pentingnya pembinaan ceramah agama yang persuasif untuk masyarakat multikultural di Maluku agar dapat mencegah konflik. Ia menjelaskan tantangan yang dihadapi akibat perbedaan budaya dan mobilitas penduduk yang tinggi, serta perlunya menyampaikan ajaran agama sesuai konteks sosial masyarakat agar dapat diterima dengan baik.
Topik 3 cabaran komunikasi dan penyiaran dalam islamAfif Syakir
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep hubungan sesama manusia dan isu-isu kontemporari yang terkait. Ia menjelaskan konsep persaudaraan, kejiranan, batas-batas pergaulan, dan integrasi budaya. Dokumen juga membahas mengenai keprihatinan sosial dan isu-isu seperti perkauman, hiburan melampau, etika kewartawanan, kesantunan bahasa, dan unsur-unsur khurafat dalam filem.
Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi Dadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang narasumber Dr. Dadang Solihin dan materi presentasinya mengenai nasionalisme, globalisasi, dan dampaknya terhadap nasionalisme. Materi presentasi mencakup pengertian nasionalisme dan globalisasi, pengaruh positif dan negatif globalisasi terhadap nasionalisme, serta langkah yang dapat diambil untuk menghadapi pengaruh negatif globalisasi.
Tugas ini membahas aspek ketahanan nasional dalam negara Kesatuan Republik Indonesia. Dibahas mengenai pengertian, konsepsi, pokok-pikiran, ancaman dalam dan luar negeri, serta asas-asas ketahanan nasional. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman tentang pentingnya mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangs sebagai rasa persatu...Operator Warnet Vast Raha
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya membangun moral siswa melalui penanaman nasionalisme untuk mencegah ancaman disintegrasi bangsa. Ia menjelaskan bahwa nasionalisme dapat memupuk rasa persatuan dan cinta tanah air pada siswa, sehingga mereka tidak mudah terjerumus dalam hal-hal negatif dan malah dapat saling menghargai sebagai bangsa yang utuh. Dokumen juga menganalisis berbagai faktor yang dapat
Dokumen ini membahas tentang makna dan pentingnya penerapan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. Semboyan ini menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang terdiri atas beragam budaya, bahasa, suku, agama, dan kepercayaan. Untuk mewujudkan semboyan ini diperlukan sikap inklusif, menghargai pluralisme, musyawarah untuk mencapai mufakat, rasa k
Topik 3 - Cabaran Komunikasi & Penyiaran Dalam IslamAfif Syakir
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep hubungan sesama manusia dan isu-isu kontemporari yang terkait. Ia menjelaskan konsep persaudaraan, kejiranan, batas-batas pergaulan, dan integrasi budaya. Dokumen ini juga membahas mengenai isu-isu seperti perkauman, hiburan melampau, etika kewartawanan, kesantunan bahasa, dan unsur-unsur khurafat dalam filem.
1. Dokumen tersebut membahas latar belakang pentingnya penelitian mengenai peristiwa perumusan naskah proklamasi yang otentik dan nilai-nilai pendidikan nasionalisme di Indonesia.
2. Terdapat kontroversi mengenai keotentikan naskah proklamasi yang asli yang dibacakan pada saat proklamasi kemerdekaan Indonesia.
3. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap fakta sejarah terkait peristiwa perumus
PAK berwawasan Kemajemukan dalam Membina Sikap Toleransi Beragama SiswaDella Gita Van Gobel
PAK dalam konteks kemajemukan berbicara tentang bagaimana pendidikan agama Kristen diselenggarakan dalam suatu masyarakat plural dimana materi kurikulum PAK perlu digarap dengan sungguh-sungguh untuk dapat mencerminkan penerimaan atas kemajemukan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tujuan dari Bhinneka Tunggal Ika, konflik antar suku di beberapa daerah di Indonesia beserta penyebabnya, dan cara pemecahan masalah untuk mencegah terjadinya konflik antar suku di masa depan.
Tugas PKN kelompok 4 membahas cara membina integrasi nasional di Indonesia yang multikultural melalui semboyan Bhineka Tunggal Ika. Dokumen ini menjelaskan keragaman Indonesia dan pentingnya menghindari konflik serta mencapai persatuan melalui pendidikan dan penghargaan terhadap pluralitas.
Tiga kewajiban sosial utama menurut Nursi adalah (1) memberi makna kepada kehidupan dengan memberikan manfaat kepada masyarakat, (2) bekerjasama merawat penyakit sosial, dan (3) membentuk persaudaraan sejagat antara seluruh umat manusia.
[Ringkasan]
1. Dokumen tersebut membahas tentang karakter bangsa Indonesia yang mencakup nilai-nilai kebangsaan seperti religius, jujur, toleransi, disiplin, dan semangat kebangsaan.
2. Pembentukan karakter bangsa perlu dilakukan sejak usia dini melalui pendidikan di keluarga, sekolah, dan masyarakat dengan berbagai strategi seperti sosialisasi, pendidikan, dan pemberdayaan.
3. Implementasi nilai-nilai ke
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Bupati Wonosobo menyambut dua pembicara pada acara dialog kebangsaan di Kabupaten Wonosobo untuk membangkitkan semangat cinta bangsa.
2. Bupati mengapresiasi acara ini yang bertujuan memperdalam wawasan kebangsaan melalui dialog dan mempererat persatuan bangsa.
3. Bupati mengajak untuk menghayati nilai-nilai Pancasila dan semangat para pendahulu yang
IDENTITAS DAN INTEGRITAS NASIONAL(Kewarganegaraan)Mifta Finanti
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya identitas nasional bagi suatu bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Identitas nasional Indonesia terdiri atas empat elemen utama yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Integrasi nasional diperlukan untuk memperkuat identitas nasional tersebut dan mencegah terjadinya disintegrasi bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia yang terdiri dari berbagai unsur pembentuknya seperti suku bangsa, agama, budaya, bahasa, wilayah, dan ideologi Pancasila. Dokumen juga menjelaskan proses berbangsa dan bernegara serta pentingnya nation building dan character building untuk membentuk kesadaran bersama sebagai bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai suku bangsa.
Identitas nasional Indonesia terdiri dari bahasa Indonesia, bendera merah putih, lagu Indonesia Raya, pancasila, semboyan Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan kebudayaan daerah. Identitas nasional membentuk interaksi antar bangsa dan status Indonesia di dunia internasional. Implementasi identitas nasional meliputi upacara bendera di sekolah dan kehidupan berdasarkan kepentingan bangsa.
Identitas nasional merupakan pandangan hidup bangsa, kepribadian bangsa, falsafah Pancasila dan ideologi negara. Unsur-unsur identitas nasional meliputi suku, agama, budaya, dan bahasa. Globalisasi dapat mempengaruhi nilai-nilai budaya bangsa namun integrasi nasional dapat memperkuat akar identitas nasional. Revitalisasi Pancasila sebagai manifestasi identitas nasional bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran nasionalisme dan menghadapi
Alissa 210601 PERGURUAN TINGGI DAN MODERASI BERAGAMA.pptxMohZaini6
Dokumen tersebut membahas upaya pemerintah Indonesia dalam mencapai revolusi mental dan pembinaan ideologi Pancasila serta memperkuat moderasi beragama untuk menciptakan masyarakat yang toleran dan damai melalui peningkatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang keagamaan dan kebudayaan.
Dokumen ini berisi amanat Menteri Sosial RI pada upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November 2014. Amanat tersebut mengingatkan perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan diri untuk kemerdekaan Indonesia. Menteri Sosial juga menekankan pentingnya semangat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial bagi generasi muda sebagai inspirasi untuk terus membangun Indonesia.
materi pelengkap modul yang sudah disiapkan oleh LAN RI sekaligus bahan pembelajaran mata diklat Pilar-Pilar kebangsaan pada Diklatpim IV Provinsi NTB Tahun 2016
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa Puja Lestari
Pancasila merupakan identitas dan karakter bangsa Indonesia. Ia mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa lain. Pancasila menjadi identitas nasional karena merupakan dasar filsafat hidup bangsa Indonesia yang bersumber dari nilai-nilai budaya dan keagamaan bangsa. Era globalisasi membawa pengaruh positif dan negatif bagi nilai-nilai bangsa, sehingga perlu direvitalisasi Pancasila sebagai manifestasi identitas nasional untuk memp
Krisis nasionalisme dan pluralisme agama merupakan isu penting di Indonesia. Krisis nasionalisme ditandai dengan hilangnya rasa kebangsaan dan solidaritas, serta munculnya konflik berbasis suku, agama, dan ideologi. Pluralisme agama menimbulkan konflik ketika satu agama bersikap fanatik tanpa menghargai agama lain. Upaya pemecahan masalah ini adalah dengan kembali ke semangat Bhinneka Tunggal Ika dan mengamalk
Wawasan Kebangsaan Kita Tidak Boleh Hanyut dalam Perubahan Dunia, Tanpa Wawas...lunch lunch
Dokumen tersebut membahas tentang jati diri beberapa mahasiswa UNSOED dan wawasan kebangsaan Indonesia. Wawasan kebangsaan perlu dijaga agar bangsa Indonesia tidak kehilangan identitasnya di tengah perubahan dunia. Paham integralistik yang diajukan Prof. Mr. Soepomo dapat memperkuat wawasan kebangsaan dengan prinsip kebahagiaan hanya dapat dicapai bersama dan kesejahteraan harus merata. Ideologi Pancasila meland
Similar to Sambutan menteri komunikasi dan informatika (20)
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. SAMBUTAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PADA UPACARA PERINGATAN HARI KEBANGKITAN
NASIONAL
KE-106 TAHUN 2014
TANGGAL 20 MEI 2014
Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Salam Sejahtera
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air
Pertama-tama, sebagai insan yang beriman, saya mengajak
untuk bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kepada
Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas perkenan dan ridhoNya
pula, pada pagi hari ini seluruh bangsa Indonesia, Insya Allah,
tetap diberikan kesehatan dan limpahan karunia untuk secara
bersamaan menyelenggarakan upacara peringatan Hari
Kebangkitan Nasional yang ke 106 tahun 2014.
Saudara-saudara peserta upacara yang saya cintai.
2. 1. Jika dihitung dari titik awal Kebangkitan Nasional tahun
1908, maka pada tahun 2014 ini, kita sudah lebih dari
seratus tahun berproses dalam kesadaran kita untuk menjadi
bangsa yang berdaulat, menjadi bangsa yang memiliki
identitas dan jati diri ditengah-tengah kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Wajah dan corak
ke-Indonesia-an kita pun tentunya telah banyak mengalami
perubahan, dan perkembangan seiring dengan perubahan
jaman dan tuntutan masyarakat itu sendiri.
Oleh karena itulah, dalam rangka tetap menjaga semangat
dan nilai-nilai kebangsaan yang telah dirintis oleh para
pendahulu kita, kita tidak boleh lengah, tapi justru harus
semakin waspada dan cerdas dalam menghadapi berbagai
perubahan dan kemajuan yang berproses secara terus
menerus tersebut.
2. Momentum 1908 dan 1928 adalah momentum kaum muda
yang bercita-cita Indonesia merdeka. Pemikiran dan cita-cita
mereka, berlanjut melalui perjuangan para pemuda periode
tahun 1945-1949. Mereka berjuang bagi tegaknya bangunan
ke-Indonesaan yang merdeka dan berdaulat. Revolusi
kemerdekaan yang membangun nasionalisme tanpa
pandang bulu, revolusi yang menjadi motor penggerak
mobilitas sosial bagi seluruh komponen bangsa. Revolusi
yang pada gilirannya memberi ruang dan peluang bagi
setiap anak bangsa untuk berbakti, mengabdi dan berkiprah
3. sesuai profesi, keahlian dan bidang yang digelutinya. Inilah
makna nasionalisme sesungguhnya, yakni penerapan cara
berpikir, bersikap dan berperilaku yang secara ideologis
merupakan kristalisasi kesadaran berbangsa dan bernegara.
3. Sejalan dengan semangat dan jiwa kebangkitan nasional
tersebut, maka peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-106
tahun 2014 ini mengambil tema MAKNAI KEBANGKITAN
NASIONAL MELALUI KERJA NYATA DALAM SUASANA
KEHARMONISAN DAN KEMAJEMUKAN BANGSA. Tema
ini mengandung tiga makna yang sekaligus menjadi
instrumen ukuran sejauh mana nilai-nilai nasionalisme
terimplementasi dalam karsa, cipta dan karya kekinian kita
secara nyata. Artinya, nasionalisme bukan sekedar
diskursus dan wacana yang sorak-sorai. Makna
nasionalisme kekinian bukan lagi kamuflase kerinduan
romantisme perjuangan masa lalu. Tetapi bagaimana kita
mengimplementasikan romantisme perjuangan tersebut
kedalam pola pikir, pola sikap dan perilaku kebangsaan
selaras dengan tuntutan zaman.
Membangun Indonesia baru di masa depan adalah antitesis
dari kepentingan kelompok dan individu, antitesis berpikir
kedaerahan, antitesis dari cara berperilaku kepartaian atau
golongan. Nasionalisme yang diperlukan adalah
nasionalisme yang berkontribusi bagi kedaulatan dan harga
diri bangsa kita.
4. 4. Makna kedua, bahwa kita pada dasarnya menginginkan
sebuah keharmonisan dalam perilaku kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nasionalisme
terbangun bukan dari perilaku saling menuding, bukan saling
menyalahkan dan bahkan bukan untuk saling menyingkirkan.
Kekuatan kebangsaan tersemai dalam kohesivitas yang
harmonis dari kekuatan dan energi potensi yang telah kita
miliki. Komitmen untuk berbagi dan bersinerji dalam rangka
mewujudkan cita-cita nasional itulah yang menjadi ukuran,
sejauh mana karsa, cipta dan karya kita sudah memberikan
kekuatan bagi terbangunnya keharmonisan perilaku kita
dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang
amanah.
5. Makna ketiga, adalah memberi rujukan bahwa kekuatan
sebuah bangsa tercirikan dari bagaimana perbedaan dan
kemajemukan dapat terkelola menjadi kekuatan. Itulah niat
mulia untuk menyatukan perbedaan-perbedaan yang dimiliki
bangsa ini melalui Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Indonesia yang memiliki lebih dari 300 kelompok etnis, lebih
dari 250 bahasa daerah dalam percakapan; keragaman dan
komposisi pemeluk agama yang tersebar di seluruh
nusantara adalah sebuah kekayaan sekaligus kekuatan.
Sebagai Negara yang kaya akan keberagaman etnis, suku,
budaya, dan agama, menyadari bahwa kohesivitas
kesadaran akan keragaman senantiasa harus terjaga secara
5. terus menerus dan berkesinambungan. Nilai-nilai toleransi
akan perbedaan, nilai-nilai kemajemukan yang tumbuh
berkembang atas dasar komitmen dan kesadaran
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tidak boleh luntur
sampai kapanpun.
Namun demikian, fenomena kemajemukan yang bergulir
akhir-akhir ini tampaknya sedikit mengalami penggerusan
dari hakekat nasionalisme itu sendiri. Semangat persatuan
demi menjunjung tinggi sikap nasionalisme yang dulu
didambakan dan dibanggakan kini menjadi kekhawatiran kita
bersama. Konflik antar etnis, antar agama, tawuran antar
pelajar, tawuran antar warga, sikap prasangka antar
kepentingan, konflik horizontal dan gangguan keamanan
yang masih sering terjadi adalah fenomena kebangsaan
yang perlu kita sikapi secara hati-hati. Demikian pula sikap
dan perilaku yang mengutamakan kepentingan perorangan
dan golongan, superioritas kelompok tertentu yg merasa
lebih unggul dari kelompok lain, masalah narkoba,
pornografi, menjamurnya perilaku koruptif, dan bentuk-
bentuk sekat pemisah antara We and Them, adalah pola
pikir, pola sikap dan perilaku yang harus kita hilangkan. Oleh
karena itu, semangat dan makna peringatan Hari
Kebangkitan Nasional Tahun 2014 ini, adalah semangat
untuk berani melakukan evaluasi diri, semangat bagi
6. penguatan komitmen seluruh komponen dan potensi bangsa
dalam membangun Indonesia kedepan yang lebih baik.
Demikian, hal-hal yang dapat saya sampaikan dalam
kesempatan memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-
106 tahun 2014 yang berharga ini, mudah-mudahan dapat
bermanfaat bagi kita semua. Sekali lagi, mari kita maknai
peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini dengan karya
nyata yang dilandasi rasa nasionalisme yang
sesungguhnya. Selamat Berkarya..!!
Terimakasih.
Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
TTD
TIFATUL SEMBIRING