Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang disebut sebagai dasar filsafat negara.
Dalam kedudukan ini pancasila merupakan sumber nilai dan sumber norma dalam setiap aspek penyelenggaraan negara dan sumber tertib hukum.Negara Indonesia adalah negara demokrasi berdasarkan atas hukum,maka segala aspek pelaksanaan dan penyelenggaraan negara diatur melalui peraturan perundangan
Pancasila dalam kontek ketatanegaraan Republik Indonesia adalah pembagian kekuasaan lembaga lembaga tinggi negara, hak dan kewajiban, keadilan sosial, dan lainnya diatur dalam undang undang dasar negara.
Peningkatan Wawasan Kebangsaan Bagi Elemen Masyarakat oleh Drs. Slamet Riyadi,Kabid Integrasi Bangsa Bakesbangpol Kab.Tulungagung dalam Acara Penataran Kader Dai Wahidiya di Pesantren Tarbiyatul Madjid Tanjungsari Boyolangu Tulungagung, 15 Juni - 6 Juli 2013
Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang disebut sebagai dasar filsafat negara.
Dalam kedudukan ini pancasila merupakan sumber nilai dan sumber norma dalam setiap aspek penyelenggaraan negara dan sumber tertib hukum.Negara Indonesia adalah negara demokrasi berdasarkan atas hukum,maka segala aspek pelaksanaan dan penyelenggaraan negara diatur melalui peraturan perundangan
Pancasila dalam kontek ketatanegaraan Republik Indonesia adalah pembagian kekuasaan lembaga lembaga tinggi negara, hak dan kewajiban, keadilan sosial, dan lainnya diatur dalam undang undang dasar negara.
Peningkatan Wawasan Kebangsaan Bagi Elemen Masyarakat oleh Drs. Slamet Riyadi,Kabid Integrasi Bangsa Bakesbangpol Kab.Tulungagung dalam Acara Penataran Kader Dai Wahidiya di Pesantren Tarbiyatul Madjid Tanjungsari Boyolangu Tulungagung, 15 Juni - 6 Juli 2013
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Definisi & Urgensi
Nasionalisme adalah sikap politik atau pemahaman dari masyarakat suatu bangsa yang memiliki
keselarasan kebudayaan dan wilayah. Serta memiliki kesamaan cita-cita dan tujuan sehingga timb
ulah rasa untuk
mempertahankan negaranya, baik internal maupun eksternal. Secara luas Nasionalisme sendiri m
erujuk
kepada individu atau masyarakat dalam sebuah wilayah bangsa, dan dalam lingkup negara memp
unyai rasa
cinta dan rasa berjuang atas apa yang diyakininya sebagai indentitas atas hidupnya yang menjadi
kebanggan dan patut untuk diperjuangkan. Dengan demikian, Nasionalisme merupakan jiwa ban
gsa Indonesia yang akan
terus melekat selama bangsa Indonesia masih ada.
Tema “Pentingnya Nilai Nasionalisme Bagi Anak Muda Indonesia dan Cara-cara
Meningkatkan Rasa Nasionalisme” ini diangkat dengan alasan karena mulai me
mudarnya rasa nasionalisme seperti pelanggaran hukum dan kasus yang tidak
mencerminkan rasa nasionalisme di Indonesia.
3. Tujuan
Meningkatkan nilai Nasionalisme yang saat ini sudah
mulai pudar di kalangan generasi muda
01
Menambah wawasan mengenai nilai Nasionalisme
kepada generasi muda di Indonesia
02
Memajukan bangsa dan negara Indonesia di kalangan
generasi muda yang berasaskan nilai Nasionalisme
03
Memahami arti dari Nasionalisme dan cara menumbuhkan
sikap Nasionalisme, khususnya bagi generasi muda
di Indonesia
04
4. Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan Nasionalisme?
Apa pentingnya nilai Nasionalisme bagi anak muda di Indonesia?
Bagaimana cara meningkatkan nilai Nasionalisme
pada generasi muda di Indonesia?
Hal apa saja yang harus dilakukan generasi muda di
Indonesia agar nilai Nasionalisme
tetap ada pada diri kita?
7. Pembahasan
Apa yang dimaksud dengan Nasionalisme?
Nasionalisme adalah suatu paham yang menciptakan dan
mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan mewujudkan
satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia yang
mempunyai tujuan atau cita-cita yang sama dalam mewujudkan
kepentingan nasional, dan nasionalisme juga rasa ingin
mempertahankan negaranya, baik dari internal maupun eksternal.
- Wikipedia
8. Meningkatkan rasa disiplin & tanggung jawab
Memperkenalkan sejarah perjuang para pahlawan
01
Cara meningkatkan jiwa nasionalisme
Menggunakan produk-produk dalam negeri
02
03
Kenali & cintai aneka ragam budaya Indonesia
Penekanan terhadap Pendidikan Kewarganegaraan
yang lebih kepada praktik
04
05
9. Analisis Kelompok
Rasa nasionalisme terhadap bangsa berlahan mulai pudar hal ini dipengaruhi oleh beberapa
aspek seperti seperti globalisasi, tidak saling menghargai, kurangnya kesadaran masyarakat
akan pentingnya rasa nasionalis. Ditambah lagi generasi muda sekarang lebih cenderung
budaya barat yang sangat jauh perbandingannya dengan norma dan adat istiadat bangsa kita.
Tertinggalnya Indonesia dari berbagai aspek juga membuat generasi muda tidak bangga menja
di bagian dari Indonesia.
Jika dikaitan dengan sila sila pada Pancasila maka sila ke 3 digambarkan bahwa pentingnya
rasa nasionalisme untuk senantiasa berjuang mengharumkan nama Indonesia, mencintai tanah
air, mengutamakan kepentingan negara serta mencintai dan menggunakan produk dalam nege
ri agar roda domestik tetap berputar.
10. Kesimpulan
Dengan rendahnya rasa atau jiwa nasionalisme generasi mudah inilah yang
mengharuskan kita semua untuk sadar akan pentingnya keluarga, sekolah,
lingkungan dan bahkan pemerintah untuk terus memberikan perhatian besar terhadap
permasalahan ini maka dari hal terpenting untuk menumbuhkan jiwa-jiwa nasionalisme
dengan memberikan pelajaran tentang pendidikan pancasila dan kewarganegaraan,
menanamkan sikap cinta tanah air, misalnya dengan pembiasaan penggunaan pakaian
batik yang khas dari Indonesia, menanamkan sikap menghormati jasa pahlawan,
memberikan pendidikan moral, sehingga para pemuda tidak mudah menyerap hal-hal
negatif yang dapat mengancam ketahanan nasional.
Pancasila