Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2023 (2).pdfCIkumparan
Peraturan Presiden ini mengatur tentang tunjangan kinerja pegawai di lingkungan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang disesuaikan dengan capaian reformasi birokrasi. Tunjangan kinerja diberikan setiap bulan sesuai dengan kelas jabatan dan capaian kinerja pegawai.
Permendagri ini mengatur tentang jabatan fungsional berbasis kinerja untuk jabatan fungsional. Dokumen ini menjelaskan tentang pengelolaan dan penilaian kinerja pejabat fungsional, termasuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut hasil evaluasi kinerja. Dokumen ini juga mengatur tentang kenaikan jenjang jabatan, kenaikan pangkat, dan ketentuan lainnya seperti ketentuan penutup.
Dokumen tersebut membahas tentang kenaikan pangkat pegawai negeri sipil yang mencakup dasar hukum, tujuan, pengertian pangkat dan kenaikan pangkat, sistem kenaikan pangkat, syarat-syarat kenaikan pangkat reguler dan pilihan, serta jenjang pangkat berdasarkan jabatan dan pendidikan."
PPPK memberikan kerangka hukum dan manajemen yang komprehensif untuk pengaturan dan pengelolaan pegawai pemerintahan sementara (PPPK) di Indonesia, termasuk penetapan kebutuhan, rekrutmen, pengembangan, disiplin, dan pemutusan hubungan kerja.
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2023 (2).pdfCIkumparan
Peraturan Presiden ini mengatur tentang tunjangan kinerja pegawai di lingkungan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang disesuaikan dengan capaian reformasi birokrasi. Tunjangan kinerja diberikan setiap bulan sesuai dengan kelas jabatan dan capaian kinerja pegawai.
Permendagri ini mengatur tentang jabatan fungsional berbasis kinerja untuk jabatan fungsional. Dokumen ini menjelaskan tentang pengelolaan dan penilaian kinerja pejabat fungsional, termasuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut hasil evaluasi kinerja. Dokumen ini juga mengatur tentang kenaikan jenjang jabatan, kenaikan pangkat, dan ketentuan lainnya seperti ketentuan penutup.
Dokumen tersebut membahas tentang kenaikan pangkat pegawai negeri sipil yang mencakup dasar hukum, tujuan, pengertian pangkat dan kenaikan pangkat, sistem kenaikan pangkat, syarat-syarat kenaikan pangkat reguler dan pilihan, serta jenjang pangkat berdasarkan jabatan dan pendidikan."
PPPK memberikan kerangka hukum dan manajemen yang komprehensif untuk pengaturan dan pengelolaan pegawai pemerintahan sementara (PPPK) di Indonesia, termasuk penetapan kebutuhan, rekrutmen, pengembangan, disiplin, dan pemutusan hubungan kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang SKP untuk kenaikan pangkat PNS, mencakup dasar hukum dan kegunaan SKP, masa kenaikan pangkat, career path dan kompetensi ASN, serta tahapan penilaian kinerja.
Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...Coach RFIRMANS
Peraturan ini mengubah beberapa ketentuan dalam Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Perubahan tersebut meliputi kurikulum pembelajaran, struktur kurikulum, pelaksanaan kurikulum, rapat evaluasi, dan ketentuan kelulusan.
20211213 kebijakan jabatan fungsional unesKutsiyatinMSi
Kebijakan peningkatan kompetensi, kenaikan pangkat dan jabatan fungsional kependidikan lainnya mengatur tentang pengembangan karir, pengembangan kompetensi, pola karir, promosi dan mutasi bagi aparatur sipil negara. Dokumen ini juga membahas tentang dasar hukum, jenis jabatan, kriteria jabatan fungsional, dan perbedaan antara jabatan pimpinan tinggi, jabatan administrasi, dan jabatan fungsional.
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembagaDr. Zar Rdj
TUJUAN
1. Implementasi kebijakan money follow program;
2. Memperkuat penerapan anggaran berbasis kinerja;
3. Meningkatkan konvergensi program dan kegiatan antar Kementerian/Lembaga
4. Keselarasan rumusan program dan kegiatan antara dokumen perencanaan dan dokumen penganggaran;
5. Informasi kinerja yang mudah dipahami oleh publik;
6. Mendorong K/L menerapkan value for money dalam proses perencanaan dan penganggaran serta pelaksanaannya;
7. Sinkronisasi Rumusan Program Belanja K/L dengan Belanja Daerah.
8. Menyelaraskan Visi Misi Presiden, Fokus Pembangunan (arahan Presiden), serta 7 Agenda
9. Pembangunan, Tusi K/L dan Daerah;
10. Rumusan nomenklatur Program, Kegiatan, Keluaran (Output) yang mencerminkan “real work” (konkret)
MANFAAT
1. Adanya hubungan yang jelas antara program, kegiatan, output dan outcome.
2. Meningkatkan Sinergi antar Unit Kerja Eselon I atau antar K/L dalam mencapai sasaran pembangunan.
3. Meningkatkan efisiensi belanja
4. Integrasi Sistem IT perencanaan dan penganggaran.
5. Efisieni organisasi
[Ringkasan]
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut berisi daftar pejabat penilai dan pegawai yang dinilai beserta jabatan dan unit kerjanya.
2. Terdapat target kerja tahunan pegawai yang dinilai beserta kuantitas, kualitas, waktu, dan biaya yang diharapkan.
3. Terdapat penilaian pencapaian target kerja tahunan oleh pejabat penilai beserta nilai kinerja yang dicapai pegawai.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengendalian evaluasi pembangunan daerah, yang mencakup pengertian pengendalian dan evaluasi, siklus perencanaan pembangunan daerah, arah dari perencanaan pengendalian dan evaluasi, serta beberapa permasalahan yang terjadi dalam pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah."
OPTIMALISASI CAPAIAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENYELARASAN INDIKATOR SPM BIDA...bappedabengkuluprov
Dokumen tersebut membahas tentang optimalisasi pencapaian mutu pendidikan melalui penyelarasan indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia."
Dokumen ini berisi petunjuk teknis penilaian kinerja jabatan fungsional perencana. Dokumen menjelaskan tentang tugas jabatan perencana yang meliputi penyusunan kebijakan dan rencana pembangunan, serta pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana. Dokumen ini juga menjelaskan komponen penilaian kinerja perencana seperti hasil kerja, pencapaian target, dan perolehan angka kredit.
Bahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oihoyin rizmu
PP 12/2019 mengatur pengelolaan keuangan daerah secara lebih rinci dan mendesentralisasikan kekuasaan pengelolaannya kepada pejabat perangkat daerah seperti Sekretaris Daerah, Kepala SKPAD selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah, dan Kepala SKPA selaku Pengguna Anggaran."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Lampung Utara tahun 2022.
2. RKPD merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan disusun berdasarkan prioritas pembangunan daerah.
3. Dokumen ini menjelaskan tahapan penyusunan RK
[Ringkasan]
Dokumen tersebut merupakan Peraturan Presiden tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Badan Kepegawaian Negara yang mengatur tentang penetapan, besaran, dan ketentuan pembayaran tunjangan kinerja bagi pegawai di lingkungan tersebut berdasarkan capaian kinerja organisasi dan individu. Dokumen ini juga mencabut Peraturan Presiden sebelumnya dan menetapkan ketentuan pelaksanaan lebih lanjut.
Peraturan Presiden ini mengatur tentang tunjangan kinerja pegawai di lingkungan Kementerian Perindustrian, meliputi penetapan besaran tunjangan berdasarkan kelas jabatan, syarat penerima, dan ketentuan pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang SKP untuk kenaikan pangkat PNS, mencakup dasar hukum dan kegunaan SKP, masa kenaikan pangkat, career path dan kompetensi ASN, serta tahapan penilaian kinerja.
Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...Coach RFIRMANS
Peraturan ini mengubah beberapa ketentuan dalam Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Perubahan tersebut meliputi kurikulum pembelajaran, struktur kurikulum, pelaksanaan kurikulum, rapat evaluasi, dan ketentuan kelulusan.
20211213 kebijakan jabatan fungsional unesKutsiyatinMSi
Kebijakan peningkatan kompetensi, kenaikan pangkat dan jabatan fungsional kependidikan lainnya mengatur tentang pengembangan karir, pengembangan kompetensi, pola karir, promosi dan mutasi bagi aparatur sipil negara. Dokumen ini juga membahas tentang dasar hukum, jenis jabatan, kriteria jabatan fungsional, dan perbedaan antara jabatan pimpinan tinggi, jabatan administrasi, dan jabatan fungsional.
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembagaDr. Zar Rdj
TUJUAN
1. Implementasi kebijakan money follow program;
2. Memperkuat penerapan anggaran berbasis kinerja;
3. Meningkatkan konvergensi program dan kegiatan antar Kementerian/Lembaga
4. Keselarasan rumusan program dan kegiatan antara dokumen perencanaan dan dokumen penganggaran;
5. Informasi kinerja yang mudah dipahami oleh publik;
6. Mendorong K/L menerapkan value for money dalam proses perencanaan dan penganggaran serta pelaksanaannya;
7. Sinkronisasi Rumusan Program Belanja K/L dengan Belanja Daerah.
8. Menyelaraskan Visi Misi Presiden, Fokus Pembangunan (arahan Presiden), serta 7 Agenda
9. Pembangunan, Tusi K/L dan Daerah;
10. Rumusan nomenklatur Program, Kegiatan, Keluaran (Output) yang mencerminkan “real work” (konkret)
MANFAAT
1. Adanya hubungan yang jelas antara program, kegiatan, output dan outcome.
2. Meningkatkan Sinergi antar Unit Kerja Eselon I atau antar K/L dalam mencapai sasaran pembangunan.
3. Meningkatkan efisiensi belanja
4. Integrasi Sistem IT perencanaan dan penganggaran.
5. Efisieni organisasi
[Ringkasan]
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut berisi daftar pejabat penilai dan pegawai yang dinilai beserta jabatan dan unit kerjanya.
2. Terdapat target kerja tahunan pegawai yang dinilai beserta kuantitas, kualitas, waktu, dan biaya yang diharapkan.
3. Terdapat penilaian pencapaian target kerja tahunan oleh pejabat penilai beserta nilai kinerja yang dicapai pegawai.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengendalian evaluasi pembangunan daerah, yang mencakup pengertian pengendalian dan evaluasi, siklus perencanaan pembangunan daerah, arah dari perencanaan pengendalian dan evaluasi, serta beberapa permasalahan yang terjadi dalam pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah."
OPTIMALISASI CAPAIAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENYELARASAN INDIKATOR SPM BIDA...bappedabengkuluprov
Dokumen tersebut membahas tentang optimalisasi pencapaian mutu pendidikan melalui penyelarasan indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia."
Dokumen ini berisi petunjuk teknis penilaian kinerja jabatan fungsional perencana. Dokumen menjelaskan tentang tugas jabatan perencana yang meliputi penyusunan kebijakan dan rencana pembangunan, serta pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana. Dokumen ini juga menjelaskan komponen penilaian kinerja perencana seperti hasil kerja, pencapaian target, dan perolehan angka kredit.
Bahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oihoyin rizmu
PP 12/2019 mengatur pengelolaan keuangan daerah secara lebih rinci dan mendesentralisasikan kekuasaan pengelolaannya kepada pejabat perangkat daerah seperti Sekretaris Daerah, Kepala SKPAD selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah, dan Kepala SKPA selaku Pengguna Anggaran."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Lampung Utara tahun 2022.
2. RKPD merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan disusun berdasarkan prioritas pembangunan daerah.
3. Dokumen ini menjelaskan tahapan penyusunan RK
[Ringkasan]
Dokumen tersebut merupakan Peraturan Presiden tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Badan Kepegawaian Negara yang mengatur tentang penetapan, besaran, dan ketentuan pembayaran tunjangan kinerja bagi pegawai di lingkungan tersebut berdasarkan capaian kinerja organisasi dan individu. Dokumen ini juga mencabut Peraturan Presiden sebelumnya dan menetapkan ketentuan pelaksanaan lebih lanjut.
Peraturan Presiden ini mengatur tentang tunjangan kinerja pegawai di lingkungan Kementerian Perindustrian, meliputi penetapan besaran tunjangan berdasarkan kelas jabatan, syarat penerima, dan ketentuan pelaksanaannya.
Peraturan Presiden ini menetapkan besaran tunjangan jabatan fungsional untuk analis anggaran berdasarkan jenjang keahlian, mulai dari analis anggaran ahli utama hingga ahli pertama. Tunjangan tersebut diberikan kepada pegawai negeri sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh sebagai analis anggaran.
Peraturan Presiden ini mengatur tentang tunjangan kinerja pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak berdasarkan capaian realisasi penerimaan pajak. Tunjangan kinerja dibayarkan berkisar antara 50-100% tergantung pencapaian target penerimaan pajak.
Peraturan Menteri ini mengatur tentang tunjangan kinerja bagi pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tunjangan kinerja diberikan kepada pegawai berdasarkan jabatan dan kinerja, dan besarannya disesuaikan dengan kelas jabatan. Peraturan ini juga mengatur ketentuan cuti, jam kerja, dan sanksi bagi pegawai yang melanggar ketentuan tersebut.
Peraturan Presiden ini mengatur tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Tunjangan Kinerja diberikan kepada pegawai yang memiliki tugas tertentu untuk meningkatkan kinerja. Besaran tunjangan ditentukan berdasarkan kelas jabatan dan dicantumkan dalam lampiran peraturan ini.
perpres 68 tahun 2017 tentang tunjangan jabatan fungsional analis kebijakanRidho Fitrah Hyzkia
Peraturan Presiden ini menetapkan besaran tunjangan jabatan fungsional untuk pegawai negeri sipil yang menjabat sebagai analis kebijakan. Tunjangan diberikan setiap bulan dan besarnya tercantum dalam lampiran, mulai dari Rp540.000 untuk analis kebijakan pertama hingga Rp1.685.000 untuk analis kebijakan utama.
Peraturan ini mengatur tentang pengelolaan kinerja pegawai aparatur sipil negara yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut hasil evaluasi kinerja. Peraturan ini mengatur tentang proses penetapan sasaran kinerja pegawai dan ekspektasi kinerja, pelaksanaan kinerja, pemberian umpan balik, evaluasi kinerja berkala dan tahunan, serta pemberian penghargaan dan sanksi.
2452 perka bkn no.20 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan perpres no.44 tahun 2...Winarto Winartoap
Dokumen tersebut merupakan peraturan kepala Badan Kepegawaian Negara tentang ketentuan teknis pelaksanaan penyesuaian gaji pokok pegawai negeri sipil menurut peraturan pemerintah terbaru. Dokumen ini mengatur mekanisme penyesuaian gaji, termasuk ketentuan untuk pegawai yang menerima sanksi disiplin.
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...temanna #LABEDDU
Peraturan ini mengatur tentang penyetaraan jabatan administrasi menjadi jabatan fungsional untuk menciptakan birokrasi yang lebih dinamis dan profesional. Jabatan administrator disetarakan dengan jabatan fungsional ahli madya, pengawas setara dengan ahli muda, dan pelaksana (eselon V) setara dengan ahli pertama. Pejabat harus memenuhi syarat tertentu seperti ijazah dan pengalaman sebelum disetarakan.
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...CIkumparan
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkup Internal Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia.pdf
1. PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 33 TAHUN 2023
TENTANG
TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang
Mengingat
a. bahwa sesuai dengan capaian hasil pelaksanaan
reformasi birokrasi, Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional telah memenuhi kriteria untuk
diberikan penyesuaian tunjangan kinerja;
b. bahwa Peraturan Presiden Nomor 129 Tahun 2OL7
tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan
Kementerian Perencanaan Pembangunan
Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
sudah tidak sesuai dengan perkembangan capaian hasil
pelaksanaan reformasi birokrasi sehingga perlu diganti;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Peraturan Presiden tentang Tunjangan Kinerja Pegawai
di Lingkungan Kementerian Perencanaan Pembangunan
Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional;
1. Pasal 4 ayat (l) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2Ol4 tentang Aparatur
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2OL4 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5a9al;
SK No 155981A
3. Peraturan
2. PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
-2-
Menetapkan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2Ol7 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2Ol7 Nomor 63, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 60371 sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun
2O2O tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 11 Tahun 2Ol7 tentang Manajemen Pegawai
Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2O2O Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6a77);
4. Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2O2l tentang
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O2l
Nomor 2O;
5. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2O2l tentang
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2O2L Nomor 2O5);
MEMUTUSKAN:
PERATURAN PRESIDEN TENTANG TUNJANGAN KINERJA
PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BADAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL.
Pasal 1
Dalam Peraturan Presiden ini yang dimaksud dengan:
1. Pegawai Negeri Sipil, yang selanjutnya disingkat PNS adalah
warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu,
diangkat sebagai pegawai aparatur sipil negara secara tetap
oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki
jabatan pemerintahan.
2. Pegawai di Lingkungan Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional adalah PNS dan Pegawai Lainnya yang
berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang diangkat
dalam suatu jabatan dan bekerja secara penuh pada satuan
organisasi di lingkungan Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional
3. Pegawai . . .
SK No 155286 A
3. PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
-3-
3. Pegawai Lainnya adalah pegawai yang diangkat pada
jabatan yang telah mendapat persetujuan dari menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi.
Pasal 2
(1) Pegawai di Lingkungan Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional / Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional, selain diberikan penghasilan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan, diberikan
tunjangan kinerja setiap bulan.
(2) Pemberian tunjangan kinerja bagi Pegawai di Lingkungan
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) mempertimbangkan capaian kinerja
pegawai sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Pasal 3
Tunjangan kinerja setiap bulan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Presiden ini.
Pasal 4
Tunjangan kinerja bagi Pegawai di Lingkungan Kementerian
Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
diberikan terhitung sejak Peraturan Presiden ini berlaku.
Pasal 5
(1) Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional yang
mengepalai dan memimpin Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional diberikan tunjangan kinerja
sebesar lOo/o (seratus lima puluh persen) dari tunjangan
kinerja tertinggi di lingkungan Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional.
(2) Tunjangan...
SK No 155287 A
4. PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
-4-
(2) Tunjangan kinerja bagi Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) diberikan terhitung sejak Peraturan Presiden ini
berlaku.
Pasal 6
Pajak penghasilan atas tunjangan kinerja sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 dan Pasal 5 dikenakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 7
(1) Tunjangan kinerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
tidak diberikan kepada:
a. Pegawai di Lingkungan Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional yang tidak mempunyai
jabatan tertentu;
b. Pegawai di Lingkungan Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional yang diberhentikan untuk
sementara atau dinonaktifkan;
c. Pegawai di Lingkungan Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional yang diberhentikan dari
jabatan organiknya dengan diberikan uang tunggu
dan belum diberhentikan sebagai Pegawai; dan
d. Pegawai di Lingkungan Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional yang menjalani cuti di luar
tanggungan negara atau dalam bebas tugas untuk
persiapan masa pensiun.
(21 Ketentuan lebih lanjut mengenai Pegawai di Lingkungan
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional yang tidak diberikan
tunjangan kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diatur dengan Peraturan Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional.
Pasal8...
SK No 155288 A
5. PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-5-
Pasal 8
(1) Kelas jabatan pada setiap jabatan di lingkungan
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional sebagaimana
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Presiden ini, ditetapkan oleh
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
(2) Perubahan kelas jabatan pada setiap jabatan di lingkungan
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional ditetapkan oleh
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional setelah:
a. mendapat persetujuan dari menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
pendayagunaan aparatur negara dan reformasi
birokrasi, jika tidak mengakibatkan perubahan alokasi
anggaran tunjangan kinerja; atau
b. mendapat persetujuan dari menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
pendayagunaan aparatur negara dan reformasi
birokrasi dan persetujuan dari menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
keuangan negara, jika mengakibatkan perubahan
alokasi anggaran tunjangan kinerja.
Pasal 9
(1) Dalam hal Pegawai di Lingkungan Kementerian
Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional diangkat sebagai pejabat
fungsional dan mendapatkan tunjangan profesi maka
tunjangan kinerja dibayarkan sebesar selisih antara
tunjangan kinerja pada kelas jabatannya dengan
tunjangan profesi pada jenjangnya.
(2) Jika tunjangan profesi yang diterima sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) lebih besar dari tunjangan kinerja
pada kelas jabatannya maka yang" dibayarkan yaitu
tunj angan profesi pada jenjangnya.
SK No 155289 A
Pasal 10. . .
6. PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-6-
Pasal 10
Pegawai di Lingkungan Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional yang menerima tunjangan kinerja wajib
mempertahankan dan terus meningkatkan pelaksanaan
reformasi birokrasi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Pasal 1 1
Pelaksanaan reformasi birokrasi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 10 dimonitor dan dievaluasi secara berkala oleh Menteri
Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Tim Reformasi Birokrasi Nasional.
Pasal 12
Ketentuan lebih lanjut mengenai tunjangan kinerja Pegawai di
Lingkungan Kementerian Perencanaan Pembangunan
Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 sampai dengan Pasal 11
diatur dengan Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional I Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Pasal 13
Pada saat Peraturan Presiden ini mulai berlaku, semua
peraturan perundang-undangan yang merupakan peraturan
pelaksanaan dari Peraturan Presiden Nomor 129 Tahun 2Ol7
tentang Trnjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian
Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2Ol7 Nomor 273)' dinyatakan masih tetap berlaku
sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan dalam
Peraturan Presiden ini.
Pasal 14
Pada saat Peraturan Presiden ini mulai berlaku, Peraturan
Presiden Nomor 129 Tahun 2017 tentang Tunjangan Kinerja
Pegawai di Lingkungan Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol7
Nomor 273l,, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 15
Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Agar. . .
SK No 155290 A
7. PRES
'DEN
REPUBLIK INDONESIA.
-7 -
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Presiden ini dengan
penempatannya dalam Lembaran Negara Republik
Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 13 Juni 2023
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
JOKO WIDODO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 13 Juni 2023
MENTERI SEKRETARIS NEGARA
REPUBLIK INDONESIA,
PRATIKNO
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESTA TAHUN 2023 NOMOR 79
Salinan sesuai dengan aslinya
KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
Bidang Perundang-undangan
Hukum,
ttd
SK No I55982A
vanna Djaman
8. TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA.
LAMPIRAN
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 33 TAHUN 2023
TENTANG
TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI
LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN NASIONAL/
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
JOKO WIDODO
Salinan sesuai dengan aslinya
KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
ti Bidang Perundang-undangan
Administrasi Hukum,
No KELAS JABATAN
TUNJANGAN KINERJA
PER KELAS JABATAN
1 2 3
1
2
t7 Rp41.55O.OOO.00
16 Rp32.540.000,00
3 15 Rp24.100.000.O0
4 14 Rp21.330.000,00
5 13 Rp13.670.O00,00
6 L2 Rp12.370.000.OO
7 11 Rp10.947.000.00
8. 10 Rp8.458.OOO.O0
9 9 RpT .474.000.00
10. 8 Rp6.349.000.00
11. 7 RpS.079.000.00
t2. 6 Rp4.837.000,00
13. 5 Rp4.607.O00,0O
t4. 4 Rp4.179.O0O,0O
15. 3 Rp3.98O.OO0,0O
16. 2 Rp3.154.O0O,OO
L7. 1 Rp2.575.000,00
SK No 155987 A
Djaman