Peristiwa tutur adalah terjadinya atau berlangsungnya interaksi linguistik dalam satu bentuk ujaran atau lebih yang melibatkan dua pihak yaitu penutur dan lawan tutur, dengan satu pokok tuturan,di dalam, tempat, dan situasi tertentu. Jadi interaksi yang berlangsung antara seorang pedagang dan pembeli di pasar pada waktu tertentu mengunakan bahasa sebagai alat komunikasinya adalah sebuah peristiwa tutur. Peristiwa serupa kita dapati juga dalam acara diskusi di ruang kuliah, rapat dinas di kantor, sidang di pengadilan, dan sebagainya.
Bagaimana percakapan di bus kota atau sedang di kereta api yang terjadi di antara penumpang yang tidak saling kenal (pada mulanya) dengan topik pembicaraan tidak menentu, tanpa tujuan, dengan ragam bahasa yang berganti-ganti, apakah dapat juga di sebut sebagai peristiwa tutur? Secara sosiolinguistik percakapan tersebut tidak dapat dikatakan sebagai peristiwa tutur, sebab pokok percakapan tidak menentu (berganti-ganti menurut situasi), tanpa tujuan dilakukan oleh orang-orang yang tidak segaja untuk bercakap-cakap, dan mengunakan ragam bahasa yang berganti-ganti. Sebuah percakapan baru dapat di sebut sebagai sebuah peristiwa tutur kalau memenuhi syarat.
Menurut Dell Hymes (1972) seorang pakar sosiolinguistik terkenal, bahwa suatu peristiwa tutur mempunyai delapan komponen, dan dibentuk menjadi akronim SPEAKING (diangkat dari Wadhaugh 1990):
Pemerolehan bahasa selain bahasa asli menghasilkan kedwibahasaan. Hal ini terjadi karena dua bahasa yang berkontak sebagai penutur bahasa dapat mempelajari unsur-unsur bahasa lainnya. Kontak bahasa terjadi karena pendukung masing-masing bahasa itu dapat menjadi dwibahasawan berdasarkan alasan-alasan tertentu. Seperti perpindahan penduduk dengan alasan politik, sosial atau ekonomi, nasionalisme, faktor budaya dan pendidikan, faktor perkawinan, dsb.
Peristiwa tutur adalah terjadinya atau berlangsungnya interaksi linguistik dalam satu bentuk ujaran atau lebih yang melibatkan dua pihak yaitu penutur dan lawan tutur, dengan satu pokok tuturan,di dalam, tempat, dan situasi tertentu. Jadi interaksi yang berlangsung antara seorang pedagang dan pembeli di pasar pada waktu tertentu mengunakan bahasa sebagai alat komunikasinya adalah sebuah peristiwa tutur. Peristiwa serupa kita dapati juga dalam acara diskusi di ruang kuliah, rapat dinas di kantor, sidang di pengadilan, dan sebagainya.
Bagaimana percakapan di bus kota atau sedang di kereta api yang terjadi di antara penumpang yang tidak saling kenal (pada mulanya) dengan topik pembicaraan tidak menentu, tanpa tujuan, dengan ragam bahasa yang berganti-ganti, apakah dapat juga di sebut sebagai peristiwa tutur? Secara sosiolinguistik percakapan tersebut tidak dapat dikatakan sebagai peristiwa tutur, sebab pokok percakapan tidak menentu (berganti-ganti menurut situasi), tanpa tujuan dilakukan oleh orang-orang yang tidak segaja untuk bercakap-cakap, dan mengunakan ragam bahasa yang berganti-ganti. Sebuah percakapan baru dapat di sebut sebagai sebuah peristiwa tutur kalau memenuhi syarat.
Menurut Dell Hymes (1972) seorang pakar sosiolinguistik terkenal, bahwa suatu peristiwa tutur mempunyai delapan komponen, dan dibentuk menjadi akronim SPEAKING (diangkat dari Wadhaugh 1990):
Pemerolehan bahasa selain bahasa asli menghasilkan kedwibahasaan. Hal ini terjadi karena dua bahasa yang berkontak sebagai penutur bahasa dapat mempelajari unsur-unsur bahasa lainnya. Kontak bahasa terjadi karena pendukung masing-masing bahasa itu dapat menjadi dwibahasawan berdasarkan alasan-alasan tertentu. Seperti perpindahan penduduk dengan alasan politik, sosial atau ekonomi, nasionalisme, faktor budaya dan pendidikan, faktor perkawinan, dsb.
David Meerman Scott - Trump, Bush, Clinton & SandersINBOUND
David Meerman Scott, Marketer in Residence at HubSpot, author of ten books on sales and marketing and a massive U.S. Presidential Politics nerd takes you from New Hampshire to the White House to explain the nutty 2016 election cycle. He provides specific learning from what the candidates did well and how they messed up that everyone can apply to their own Inbound Marketing and Inbound Sales strategies.
Emily Green's INBOUND Bold Talk "Fixing Lunch - Re-imagining School Nutrition by Asking Different Questions." INBOUND Bold Talks are bold, powerful talks from diverse, exciting, and influential people. These riveting presentations will educate, challenge, and impress you in 12 minutes or less!
Alicia Staley's INBOUND Bold Talk "A Hashtag and a Dream." INBOUND Bold Talks are bold, powerful talks from diverse, exciting, and influential people. These riveting presentations will educate, challenge, and impress you in 12 minutes or less!
Konsep Fonetik dan Fonologi dan Fonem-fonem Dalam Bahasa MelayuIPG Kampus Kota Bharu
Ringkasan mengenai konsep fonetik dan fonologi serta fonem dalam bahasa Melayu. Merupakan salah satu daripada topik yang diajar dalam Pengantar Bahasa Melayu bagi PPISMP Sem I untuk guru pelatih program Pend. Pemulihan dan Pend. Khas.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
3. vokal
Konsonan
tunggal
Konsonan
m
o
r f
fon rangkap
s
i
n
t
a
k s i
s
MANUSIA DI DUNIA INI BANYAK YANG
s p num pew
BELUM SADAR BAHWA IBADAH ITU
Kata dan proses pembentukannya
(tata bentukan)
BD 1 (KD) MANUSIA
KE- MANUSIA -AN
pel
MERUPAKAN SUATU KEBUTUHAN.ket
SEMANTIK
MAKNA KATA
M/A/N/U/S/I/A
T
A
u
5. DAERAH
ARTIKULASI
CARA
ARTIKULASI
bilabial labiodental Dental/
alveolar
palatal velar Glotal
HAMBAT TAK BERSUARA
BERSUARA
P
B
T
D
K
g
AFRIKAT TAK BERSUARA
BERSUARA
C
j
FRIKATIF TAK BERSUARA
BERSUARA
f S
z
Sy x h
NASAL BERSUARA N ny ng
GETAR BERSUARA R
LATERAL BERSUARA L
SEMI
VOKAL
BERSUARA w y
6. HARTIMURTIKRIDALAKSANA(KAMUS
LINGUISTIK): SATUAN BAHASA
TERLENGKAP
POERWADARMINTA: UCAPAN,
PERCAKAPAN,KULIAH
RANGKAIAN UJAR/TINDAK TUTUR YG
M’UNGKAPKAN SUATU HAL (SUBJEK)
YG DISAJIKAN SEC TERATUR DAN
SISTEMATIS
7. CIRI DAN SIFAT WACANA:
MEMBAHAS KAIDAH PEMAKAIAN BAHASA
USAHA MEMAHAMI MAKNA TUTURAN DALAM KONTEKS, TEKS ,
DAN SITUASI
PEMAHAMAN BERBAHASA
MEMAKAI BAHASA SECARA FUNGSIONAL
RANGKAIAN UJAR SECARA LISAN DAN TULISAN ATAU TINDAK
TUTUR
MENGUNGKAPKAN SUATU HAL
SATU KESATUAN MISI DALAM RANGKAIAN