Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan membahas tentang pelajaran sepak bola untuk siswa kelas X semester I. Materi pembelajaran meliputi keterampilan menggiring, mengontrol bola, posisi bermain, dan menembak ke gawang. Metode pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan simulasi dan inquiry. Penilaian dilakukan dengan observasi kompetensi sikap, pengetahuan,
Model RPP ini masih mengikuti Permen yang lama dari Kurikulum 2013 sehingga contohnya Tujuan masih ada, namun RPP ini telah dilengkapi dengan berbagai perangkat lain.
Model RPP ini masih mengikuti Permen yang lama dari Kurikulum 2013 sehingga contohnya Tujuan masih ada, namun RPP ini telah dilengkapi dengan berbagai perangkat lain.
Upload presentations, documents, infographics, PDFs (300 MB) Formats Supported…
Do not upload materials you do not have copyright for. Read our Terms of service & Privacy policy.
Need Help? Read the troubleshooting tips or contact us.
A.Pengertian dan Sejarah Pencak Silat
Pencak silat adalah olahraga bela diri yang terdiri dari gerakan jasmani yang lemah gemulai namun penuh tenaga dan dilandasi dengan rohani yang berbudi luhur. Dalam bela diri pencak silat ini mengandung unsur bela diri, olahraga, seni dan budaya yang berisi teknik pembelaan
dan penyerangan
Pencak silat merupakan olahraga bela diri khas dari Indonesia. Pencak silat telah populer
di negara kita melalui wadah IPSI. Sekarang setiap daerah di Indonesia telah memiliki kepengurusan
IPSI cabang daerah. Bahkan pencak silat sejak kepengurusan Edi M. Nalapraya telah berkembang pesat di seluruh dunia dengan wadah PERSILAT (Persekutuan Silat Antarbangsa) bahkan pendekar pencak silat sudah bermunculan di Eropa dan Amerika.
Pencak silat yang asli Indonesia berkembang pesat di Vietnam dan negara tersebut
sekarang memiliki pesilat-pesilat yang hebat dan juga memiliki tempat dan fasilitas pencak silat terbaik di Asia. Maka tak heran pesilat kita sering mengadakan tempat berlatih di Vietnam.
Pencak silat selain bela diri juga sebagai pembentuk sikap ksatria dan meningkatkan percaya diri. Hal ini dapat dikembangkan dalam kejuaraan yang meliputi kategori wiralaga dan kategori wiraloka.
Dalam pencak silat teknik pembelaan dapat dilakukan dengan cara: langkah, hindaran, elakan, dan tangkisan.
1. Langkah
Langkah dalam pencak silat digunakan untuk mengadakan serangan ataupun pembelaan dengan arah sesuai yang dikehendaki. Dalam pencak silat, gerakan langkah ada beberapa bentuk pola, yaitu lurus, gergaji, ladam tunggal, ladam rangkap, segitiga tunggal, segitiga rangkap, segi empat lurus, dan segi empat potong serta langkah huruf S.
2. Hindaran
Hindaran adalah teknik pembelaan untuk mengalihkan bidang sasaran dari lawan dengan cara memindahkan badan diikuti dengan langkah. Hindaran dalam pencak silat meliputi hindaran hadap, hindaran samping, dan hindaran belakang.
3. Bentuk Latihan Tangkisan
Tangkisan yaitu teknik pembelaan dengan mengadakan kontak langsung dengan serangan lawan. Tangkisan dapat dilakukan dengan satu tangan, dua tangan dan kaki. Berikut ini beberapa contoh tangkisan dengan tangan:
a. Latihan tangkisan luar dilakukan dengan satu tangan.
b. Latihan tangkisan dalam dilakukan dengan satu tangan.
c. Latihan tangkisan silang tinggi/halang rintang atas dilakukan dengan dua tangan.
d. Latihan tangkisan halang rintang bawah dilakukan dengan dua tangan.
4. Bentuk Latihan Elakan
Elakan yaitu teknik pembelaan dalam pencak silat menghindari serangan lawan tanpa melangkahkan kaki. Elakan dalam pencak silat dapat dibedakan menjadi 5, yaitu elakan hadap, elakan samping, elakan belakang, elakan atas, dan elakan bawah. Di bawah ini ada contoh teknik elakan belakang.
a. Latihan elakan belakang lurus dari tendangan samping.
b. Latihan elakan belakang lurus dari tendangan belakang. Elakan dilakukan dengan meluruskan kaki depan (merendah) dan berat badan
Contoh Raport Kurikulum 2013 Madrasah Aliyah
Ket. hub: 085247432686 atau langsung ke http://darularqamnurkarim.blogspot.com/2014/09/rapor-kurikulum-2013-ma-madrasah-aliyah.html
1. Pengetian Globalisasi
2. Dampak Globalisasi Terhadap Bidang Politik Di Indonesia
3. Langkah Langkah Yang Perlu Diambil Indonesia Dalam Menghadapi Dampak Globalisasi
Upload presentations, documents, infographics, PDFs (300 MB) Formats Supported…
Do not upload materials you do not have copyright for. Read our Terms of service & Privacy policy.
Need Help? Read the troubleshooting tips or contact us.
A.Pengertian dan Sejarah Pencak Silat
Pencak silat adalah olahraga bela diri yang terdiri dari gerakan jasmani yang lemah gemulai namun penuh tenaga dan dilandasi dengan rohani yang berbudi luhur. Dalam bela diri pencak silat ini mengandung unsur bela diri, olahraga, seni dan budaya yang berisi teknik pembelaan
dan penyerangan
Pencak silat merupakan olahraga bela diri khas dari Indonesia. Pencak silat telah populer
di negara kita melalui wadah IPSI. Sekarang setiap daerah di Indonesia telah memiliki kepengurusan
IPSI cabang daerah. Bahkan pencak silat sejak kepengurusan Edi M. Nalapraya telah berkembang pesat di seluruh dunia dengan wadah PERSILAT (Persekutuan Silat Antarbangsa) bahkan pendekar pencak silat sudah bermunculan di Eropa dan Amerika.
Pencak silat yang asli Indonesia berkembang pesat di Vietnam dan negara tersebut
sekarang memiliki pesilat-pesilat yang hebat dan juga memiliki tempat dan fasilitas pencak silat terbaik di Asia. Maka tak heran pesilat kita sering mengadakan tempat berlatih di Vietnam.
Pencak silat selain bela diri juga sebagai pembentuk sikap ksatria dan meningkatkan percaya diri. Hal ini dapat dikembangkan dalam kejuaraan yang meliputi kategori wiralaga dan kategori wiraloka.
Dalam pencak silat teknik pembelaan dapat dilakukan dengan cara: langkah, hindaran, elakan, dan tangkisan.
1. Langkah
Langkah dalam pencak silat digunakan untuk mengadakan serangan ataupun pembelaan dengan arah sesuai yang dikehendaki. Dalam pencak silat, gerakan langkah ada beberapa bentuk pola, yaitu lurus, gergaji, ladam tunggal, ladam rangkap, segitiga tunggal, segitiga rangkap, segi empat lurus, dan segi empat potong serta langkah huruf S.
2. Hindaran
Hindaran adalah teknik pembelaan untuk mengalihkan bidang sasaran dari lawan dengan cara memindahkan badan diikuti dengan langkah. Hindaran dalam pencak silat meliputi hindaran hadap, hindaran samping, dan hindaran belakang.
3. Bentuk Latihan Tangkisan
Tangkisan yaitu teknik pembelaan dengan mengadakan kontak langsung dengan serangan lawan. Tangkisan dapat dilakukan dengan satu tangan, dua tangan dan kaki. Berikut ini beberapa contoh tangkisan dengan tangan:
a. Latihan tangkisan luar dilakukan dengan satu tangan.
b. Latihan tangkisan dalam dilakukan dengan satu tangan.
c. Latihan tangkisan silang tinggi/halang rintang atas dilakukan dengan dua tangan.
d. Latihan tangkisan halang rintang bawah dilakukan dengan dua tangan.
4. Bentuk Latihan Elakan
Elakan yaitu teknik pembelaan dalam pencak silat menghindari serangan lawan tanpa melangkahkan kaki. Elakan dalam pencak silat dapat dibedakan menjadi 5, yaitu elakan hadap, elakan samping, elakan belakang, elakan atas, dan elakan bawah. Di bawah ini ada contoh teknik elakan belakang.
a. Latihan elakan belakang lurus dari tendangan samping.
b. Latihan elakan belakang lurus dari tendangan belakang. Elakan dilakukan dengan meluruskan kaki depan (merendah) dan berat badan
Contoh Raport Kurikulum 2013 Madrasah Aliyah
Ket. hub: 085247432686 atau langsung ke http://darularqamnurkarim.blogspot.com/2014/09/rapor-kurikulum-2013-ma-madrasah-aliyah.html
1. Pengetian Globalisasi
2. Dampak Globalisasi Terhadap Bidang Politik Di Indonesia
3. Langkah Langkah Yang Perlu Diambil Indonesia Dalam Menghadapi Dampak Globalisasi
jadi lah pendidik yang berkarakter dan menjunjung nilai profesionalisme kode etik sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, demi generasi yang beretika baik dan berbudi pekerti, bermanfaat untuk nusa dan bangsa.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
Rpp sepakbola 13
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri 3 Banda Aceh
Mata Pelajaran :Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : X/I
Materi : Sepak Bola
Alokasi Waktu : 1x pertemuan (3 JP)
A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Inti KOMPETENSI DASAR
Aspek Afektif
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan
kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai.
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan
dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta.
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri
sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam
penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam
melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan
berbagai aktivitas fisik.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan
peralatan dan kesempatan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.7 Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu
permainan.
Kompetensi Inti KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
Aspek kognitif
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
3.1 Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan gerak salah
satu permainan bola besar untuk menghasilkan koordinasi
gerak yang baik.
3.1.1 Menganalisis variasiketerampilan gerak permainan bola besar
melalui permainansepakbola.
3.1.2 Menganalisis kombinasi keterampilan gerak permainan bola
besar menggunakan sepakbola.
2. Kompetensi Inti KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
penyebabfenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk
memecahkan masalah
Aspek Psikomotor
4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan dalam
memainkan salah satu permainan bola besar dengan koordinasi
gerak yang baik.
4.1.1 Mempraktikkan variasi permainan bola besar melalui permainan
sepakbola.
4.1.2 Mempraktikkan kombinasi permainan bola besar melalui
permainan sepakbola.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu:
1. Memelihara kesehatan tubuh.
2. Menjaga kesehatan tubuh dengan menerapkan gaya hidup aktif.
3. Saat bermain menunjukan permainan tidak curang.
4. Dalam melakukan aktivitas fisik yang dilakukan secara berkelompok, beregu, dan berpasangan
memperhatikan kondisi teman, baik fisik atau psikis.
5. Mengikuti, peraturan, petunjuk atau arahan yang telah diberikan guru.
6. Menganalisis dan mempraktikkan variasi keterampilan gerak permainan bola besar melalui permainan
sepakbola.
7. Menganalisis dan mempraktikkan kombinasi keterampilan gerak permainan bola besar melalui
permainan sepakbola.
C. Materi Pembelajaran
Permaianan sepakbola:
(1) keterampilan menggiring,
(2) mengontrol,
(3) mengenal posisi,
(4) menembak bola ke gawang
D. Metode / Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik (Scientific)
2. Metode : simulasi dan inquiry
E. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
3. 1. Media dan alat
a.
2. Sumber Pembelajaran
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Uraian Metode
Alokasi
Waktu
I. Pendahuluan
1. Peserta didik siap berbaris dilapangan dengan tertib, ucapkan
salam atau selamat pagi kepada peserta didik.
2. Mengecek kedisiplinan siswa
a. Absensi
b. Seragam/ training
c. kerapian
3. Tanyakan kondisi kesehatan peserta didik secara umum.
a. Kelayakan komsumsi makanan
b. Pernyataan kesehatan pribadi
4. Sebelum melakukan pembelajaran, sebaiknya seluruh peserta
didik dan guru berdoa.
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh
peserta didik.
6. Melakukan staching atau pemanasan kedalam bentuk
permainan
a. Perengganan dinamis: lengan dan kaki
b. Pemanasan dalam bentuk permainan yakni permainan
memindahkan bola dengan kedua tumit (dihimpit) dan
memindahkan bola dengan kdua kaki bagian dalam
(dihimpit) dengan jarak gawang A dengan gawang B
dengan sistem permainan kelmpok
II. Kegiatan Inti
1. Mengamati
2. Menanya
3. Mencoba
a. Menendang bola dengan kaki bagian dalam
4. 4. Mengaosiasi
5. Mengkomunikasikannya.
III. Penutup
Kegiatan akhir yang harus dilakukan oleh guru antara lain sebagai
berikut.
1. Refleksi yakni penenangan dengan bercerita dan mengunakan
yel yel olah raga
2. Berdoa untuk pelajaran yang didapatkan hari ini.
F. Penilaian
1. Prosedur Penilaian
o Penilaian dengan pengamatan
o Penilaian lisan / tertulis / penugasan
o Penilaian unjuk kerja
o Instrumen Penilaian
1. Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi
2. Kompetensi Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: observasi
b. Bentuk Instrumen: daftar pertanyaan
3. Kompetensi Keterampilan
a. Teknik Penilaian: Observasi
b. Bentuk instrument : Lembar Observasi