SlideShare a Scribd company logo
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMP Mardi Rahayu
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : VIII/1
Materi Pokok : Sejarah Lahirnya Pancasila
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan)
Strategi Diferensiasi : Diferensiasi proses
Dimensi Profil Pelajar Pancasila : Bergotong Royong
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik menghayati sejarah kelahiran Pancasila sebagai karunia dari Tuhan Yang
Maha Esa yang harus disyukuri melalui Kontekstual dan diskusi.
B. Langkah-Langkah Pembelajaran/Kegiatan
Pendahuluan a. Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri anugerah Tuhan dan saling
mendoakan. (Profil Pelajar Pancasila: Akhlak Kepada Manusia)
b. Peserta didik berdoa bersama dipimpin oleh ketua kelas. (Profil Pelajar
Pancasila: Akhlak Beragama)
c. Peserta didik menyanyikan salah satu lagu nasional yang dipimpin oleh teman
sejawat. (Profil Pelajar Pancasila: Akhlak Bernegara)
d. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berkenaan dengan keadaan kelas
pada saat itu.
e. Peserta didik merespon perintah guru untuk menyiapkan kelas dalam keadaan
bersih dan membuang sampah pada tempatnya. (Profil Pelajar Pancasila:
Gotong Royong: Kepedulian)
g. Peserta didik dengan kritis menyimak informasi dari guru tentang kompetensi
dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti a. Peserta didik menyaksikan dan mengamati video, teks dan gambar-gambar
tentang latar sejarah kelahiran Pancasila (Difrensiasi)
b. Peserta didik mengamati slide Prezi tentang sejarah kelahiran Pancasila
c. Peserta didik menggali informasi yang dibutuhkan berupa data dan fakta
d. Peserta didik mengolah informasi yang kemudian memverifikasi informasi yang
diperoleh dengan cara menyamakan informasi dengan anggota kelompok
lainnya.
e. Peserta didik melakukan aksi mempresentasikan gambar infografis pada kertas
buram / papan tulis dihadapan peserta didik / kelompok lainnya.
Penutup a. Peserta didik Bersama guru menyampaikan
kesimpulan
b. Peserta didik melaksanakan refleksi pembelajaran
c. Peserta didik diminta membuat resume poin penting selama pelaksanaan
pembelajaran berlangsung
d. Guru menyampaikan materi, alat dan bahan yang dibutuhkan pada pertemuan
selanjutnya
e. Pembelajaran ditutup dengan salam dan doa
C. Asesmen
Asesmen sikap Asesmen formatif
Teknik : Observasi/
Pengamatan
Bentuk : Lembar
Pengamatan
Teknik : Tertulis
Bentuk Tes : tes uraian
Mengetahui
Kepala SMP Mardi Rahayu Guru Mata Pelajaran
Thomas Sugiyatno S,Pd Raditya Wisnu Pratama S,Pd
NIY : G.226/YSMAK NIY ……………………..
Lampiran
A. Materi Pembelajaran
1. Masa Sejarah Awal
2. Masa Kerajaan Nusantara
3. Masa Penjajahan
4. Masa Kebangkitan Nasional
B. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Kontekstual dan diskusi
C. Media Pembelajaran
Media/Alat :
 Laptop/proyektor
 Video pembelajaran sejarah lahirnya Pancasila
 Gambar Garuda Pancasila
 Kertas karton
 Cetak : Buku
Bahan
 Spidol
 Papan tulis
D. Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi 2016. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
SMP/MTs. Kelas VII.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi 2016. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMP/MTs. Kelas VII
 Saputra, Lukman, Dkk. 2016. Pendidikan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, SMP KelasVII,
Balitang Kemdikbud, Jakarta.
E. LKPD 1 Problem Statement
Lembar Kerja Peserta Didik
(Sejarah Perumusan Pancasila)
Nama :
Kelas :
Materi Pokok :
Tanggal :
1. Tuliskan makna yang terkandung pada setiap simbol Pancasila!
2. Sebutkan bunyi dan simbol pada Pancasila!
Kunci Jawaban
(Sejarah Perumusan Pancasila)
1. Bagian pada burung Garuda
No Bagian
Jumlah
bulu/bagian
Keterangan
1 Leher 45 Tahun kemerdekaan
2 Sayap 17 Tanggal kemerdekaan
3 Ekor 8 Bulan kemerdekaan
4 Pangkal ekor 19 Tahun kemerdekaan
5
Di tengah-tengah
perisai terdapat
sebuah garis
hitam tebal
5 ruang
Melukiskan garis khatulistiwa yang menggambarkan
lokasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu
Negara tropis yang dilintasi garis khatulistiwa
membentang dari timur ke barat
2. Sila 1 : Ketuhanan Yang Maha Esa : Bintang
Sila 2 : Kemanusiaan yang adil dan beradab : Rantai
Sila 3 : Persatuan Indonesia : Pohon beringin
Sila 4 : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
: Kepala Banteng
Sila 5 : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia : Padi dan kapas
F. Asesmen Formatif
a. Asesmen : Observasi
No Waktu/Tanggal Nama Siswa
Profil
Pelajar
Pancasila
Skor Ttd
Tindak
Lanjut
1
Bernalar
Kritis
Kreatif
Kolaborasi
Rubrik
Aspek yang
dinilai
Penilaian
1 2 3 4
Bernalar Kritis Membutuhkan
bimbingan untuk
memahami tujuan
pembelajaran
Memahami
tujuan
pembelajaran
Memahami
tujuan
pembelajaran
melalui
pengamatan dan
penggalian
informasi
Memahami
tujuan
pembelajaran
melalui
pengamatan dan
penggalian
informasi hasil
dari analisis
berbagai sumber
informasi yang
diterima
Kreatif Membutuhkan
bimbingan untuk
mengembangkan
ide yang
berkaitan topik
Mengembangkan
ide yang
berkaitan dengan
topic
Mengembangkan
ide serta produk
dengan
kreatifitas
menggunakan
alat dan bahan
praktis
Mengembangkan
ide dan
menunjukkan
kreatifitas dalam
membuat produk
dengan
menggunakan
alat-alat
sederhana yang
dikemas menari
Kolaborasi Membutuhkan
bimbingan untuk
berkontribusi
dalam kelompok
Menunjukkan
sikap tanggung
jawab terhadap
penyelesaian
tugas kelompok
Menunjukkan
sikap tanggung
jawab dan
menginisiasi
penyelesaian
tugas kelompok
Menunjukkan
sikap tanggung
jawab,
menginisiasi
penyelesaian
tugas kelompok
dan mendorong
peserta didik lain
untuk
berkontribusi
aktif
Asesmen : Tertulis
No Pertanyaan
Hasil Pencarian dan Analisis
Siswa
1 Mengapa kita perlu mengetahui sejarah lahirnya
pancasila?
2 Nilai-nilai juang apa yang anda dapat teladani dari
proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara?
3 Dapatkah anda menggali informasi tentang siapa saja
tokoh yang menyampaikan rumusan dasar Negara pada
sidang BPUPKI?
4 Sebagai pelajar nilai-nilai Pancasila apakah yang dapat
diteladani setelah mengetahui dan memahami sejarah
lahirnya Pancasila?
5 Nilai-nilai Pancasila apa saja yang telah anda teladani
dan laksanakan dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan tempat tinggal dan sekolah?
Asesmen : Produk
No
Nama
Aspek yang Diamati
Tampilan Kelengkapan Unsur Proposional Kejelasan Informasi
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
Dst
Lembar Observasi Untuk Kerja
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
Aspek 1 2 3 4
Tampilan
Hasil kreasi tidak
menaik perhatian
viewer
Hasil kreasi
kurang menarik
perhatian viewer
Hasil kreasi tepat
dan dapat menarik
perhatian viewer
Hasil kreasi tertata
dengan rapi dan
tepat serta menarik
perhatian viewer
Kelengkapan
Informasi
Tidak lengkap Kurang lengkap Cukup lengkap Lengkap
Kerapihan
Tidak rapih Kurang rapih dan
belum
tersistematis
Cukup rapih dan
tersistematis
Rapih dan
tersistematis
Proporsional
Tidak proporsional Kurang
proporsional
Cukup
proporsional
Proporsional
Kejelasan
Informasi
Tidak jelas Kurang jelas Cukup jelas Jelas
Kriteria Penilaian :
Keterangan Skor :
Baik sekali = 4
Baik = 3
Cukup = 2
Kurang = 1
Skor perolehan
Nilai =--------------- x
100
Skor maksimal
Kriteria Nilai
A = 86 – 100 : Baik Sekali
B = 71– 85 : Baik
C = 56 – 70 : Cukup
D = ≤ 55 : Kurang
Lampiran Materi
Simbol-simbol pancasila tersebut tergambar pada “Burung Garuda Pancasila” yang merupakan
Lambang Negara Indonesia.
Garuda
1. Garuda Pancasila adalah burung garuda yang sudah dikenal melalui mitologi kuno dalam sejarah
bangsa Indonesia, yaitu kendaraan Wishnu yang menyerupai burung elang rajawali. Garuda digunakan
sebagai Lambang Negara untuk menggambarkan bahwa Indonesia adalah bangsa yangbesar dan negara
yang kuat.
2. Warna keemasan pada burung Garuda melambangkan keagungan dan kejayaan.
3. Garuda memiliki paruh, sayap, ekor, dan cakar yang melambangkan kekuatan dan tenaga
pembangunan.
4. Jumlah bulu Garuda Pancasila melambangkan hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada
tanggal 17 Agustus 1945, antara lain: 17 helai bulu pada masing-masing sayap, 8 helai bulu pada ekor, 19
helai bulu di bawah perisai atau pada pangkal ekor, dan 45 helai bulu di leher.
Pembagian dan Penjelasan Lambang Pada Ruang Perisai
Perisai adalah tameng yang telah lama dikenal dalam kebudayaan dan peradaban Indonesia sebagaibagian
senjata yang melambangkan perjuangan, pertahanan, dan perlindungan diri untuk mencapaitujuan.
1. Di tengah-tengah perisai terdapat sebuah garis hitam tebal yang melukiskan garis
khatulistiwa yang menggambarkan lokasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu negaratropis yang
dilintasi garis khatulistiwa membentang dari timur ke barat.
2. Warna dasar pada ruang perisai adalah warna bendera kebangsaan Indonesia merah putih
Sedangkan pada bagian tengahnya berwarna dasar hitam.
3. Pada perisai terdapat lima buah ruang yang mewujudkan dasar Negara Pancasila. Pengaturan
lambang pada ruang perisai adalah sebagai berikut:
4. Makna pada sila Pancasila :
a. Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan cahaya di bagian tengah perisai
berbentuk bintang yang bersudut lima berlatar hitam
b. Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dilambangkan dengan tali rantai bermatabulatan
dan persegi di bagian kiri bawah perisai berlatar merah.
c. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia dilambangkan dengan pohon beringin di bagian kiri atas perisai
berlatar putih
d. Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan dilambangkan dengan kepala banteng di bagian kanan atas perisai berlatar
merah; dan
e. Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan dengan kapas dan padi
di bagian kanan bawah perisai berlatar putih.
● Bintang Tunggal
● Makna Sila 1, Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan Perisai hitam dengan sebuah
bintang emas berkepala lima (bersudut lima), bintang emas sendiri dapat diartikan sebagaisebuah cahaya
seperti layaknya Tuhan yang menjadi cahaya kerohanian bagi setiap manusia.
● Rantai Emas
● Makna Sila 2, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dilambangkan Rantai yang disusun atas
gelang-gelang kecil ini menandakan hubungan manusia satu sama lain yang saling membantu,gelang yang
persegi menggambarkan pria sedangkan gelang yang lingkaran menggambarkan wanita.
● Pohon Beringin
● Makna Sila 3, Persatuan Indonesia dilambangkan dengan pohon beringin (Ficus benjamina) di
bagian kiri atas perisai berlatar putih, Pohon beringin merupakan sebuah pohon Indonesia yang berakar
tunjang – sebuah akar tunggal panjang yang menunjang pohon yang besar ini dengan tumbuh sangat
dalam ke dalam tanah. Hal ini mencerminkan kesatuan dan persatuan Indonesia. Pohon Beringin juga
mempunyai banyak akar yang menggelantung dari ranting-rantingnya. ini mencerminkan Indonesia
sebagai negara kesatuan namun memiliki berbagai latar belakang budayayang berbeda-beda (bermacam-
macam).
● Kepala Banteng
● Makna Sila 4, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan /
Perwakilan. yang disimbolkan dengan kepala banteng pada bagian kanan atas perisai berlatar merah.
Lembu liar atau Banteng merupakan binatang sosial yang suka berkumpul,sama halnya dengan manusia
dimana dalam pengambilan keputusan harus dilakukan secara musyawarah salah satunya dengan cara
berkumpul untuk mendiskusikan sesuatu.
● Padi Kapas
● Makna Sila 5, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan dengan padi dan
kapas di bagian kanan bawah perisai yang berlatar putih. kapas dan padi (mencerminkan pangan dan
sandang) merupakan kebutuhan pokok semua masyarakat Indonesia tanpa melihat status maupun
kedudukannya. ini mencerminkan persamaan sosial dimana tidak adanya kesenjangan sosial anatara satu
dan yang lainnya
Pita bertuliskan semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Sehelai pita putih dengan tulisan “Bhinneka Tunggal Ika” berwarna hitam dicengkeram oleh Keduacakar
Garuda Pancasila. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika merupakan kutipan dari Kakawin Sutasoma karya
Mpu Tantular. Kata “bhinneka” memiliki arti beraneka ragam atau berbeda-beda,sedang kata “tunggal”
berarti satu, dan kata “ika” bermakna itu. Secara harfiah Bhinneka TunggalIka diartikan “Beraneka Satu
Itu”, yang bermakna meskipun berbeda beda tapi pada hakikatnya tetap satu kesatuan. Semboyan ini
digunakan untuk melambangkan kesatuan dan persatuan BangsaIndonesia yang terdiri dari beraneka ragam
ras, budaya, bahasa daerah, agama, suku bangsa dan kepercayaan
Letak warna bagian Garuda Pancasila
1. Warna yang digunakan dalam lambang Garuda Pancasila tidak boleh diletakkan asal asalankarena
warna warna itu telah ditentukan untuk diletakkan pada bagian-bagian yang ada pada lambang Garuda
Pancasila.
2. Warna hitam menjadi warna kepala banteng yang terdapat di lambang Garuda Pancasila. Warna
hitam digunakan juga untuk warna perisai tengah latar belakang bintang, juga untuk mewarnai garis datar
tengah perisai. dan Warna hitam juga dipakai sebagai warna tulisan untuk semboyan “Bhinneka Tunggal
Ika”
3. Warna merah digunakan untuk warna perisai kiri atas dan kanan bawah yang terdapat pada
lambang Garuda Pancasila.
4. Warna hijau digunakan sebagai warna pohon beringin.
5. Warna putih dipakai untuk warna perisai kiri bawah dan kanan atas. warna putih juga diberipada
Pita yang dicengkeram oleh Burung Garuda Pancasila.
6. Warna kuning diletakkan sebagai warna Garuda Pancasila, untuk warna bintang, rantai, kapas,
dan padi.
Makna Warna Garuda Pancasila
Warna-warna yang dipakai menjadi warna pada lambang Garuda Pancasila ini memiliki makna dan arti :
1. Warna Putih memiliki arti kesucian, kebenaran, dan kemurnian.
2. Warna Hitam memiliki makna keabadian.
3. Warna Merah memiliki artian keberanian.
4. Warna Hijau artinya adalah kesuburan dan kemakmuran.
5. Warna Kuning berarti kebesaran, kemegahan, dan keluhuran
Beberapa aturan
Lambang Negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Lambang
Negara Indonesia berbentuk burung garuda yang kepalanya menoleh ke sebelah kanan (dari sudut pandang
garuda), perisai berbentuk menyerupai jantung yang di gantung dengan rantai pada leher Garuda, dan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu” ditulis di atas pita yang
dicengkeram oleh Garuda. Lambang ini dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak yang kemudian
disempurnakan oleh Presiden Soekarno, dan diresmikan pemakaiannya sebagai lambang negara pertama
kali pada Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat Tanggal 11 Februari 1950. Lambang negara Garuda
Pancasila diatur penggunaannya dalamPeraturan Pemerintah No. 43/1958
Lagu Garuda Pancasila
Garuda Pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar Negara Rakyat
adil makmur sentosaPribadi
bangsaku
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Peta Konsep Sejarah Kelahiran Pancasila
1. Masa Kerajaan dan Masa Penjajahan
a. Zaman Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad ke VII, di bawah kekuasaan Bangsa Sailendra dikenal sebagaiKerajaan
Maritim yang mengadakan jalur perhubungan laut. Sistem perdagangan telah diatur dengan baik, supaya
rakyat mengalami kemudahan dalam pemasarannya. Selain itu juga sudah ada badan yang bertugas
mengurus pajak, harta benda kerajaan, kerohaniawan yang menjadi pengawas teknis pembangunan dan
patung-patung suci sehingga kerajaan dapat menjalakan sistem negaranyadengan nilai-nilai ketuhanan.
Cita-cita kesejahteraan bersama dalam suatu Negara telah tercermin dalam Kerajaan Sriwijaya
sebagaimana tersebut dalam perkataan “Marvuai Vannua Criwijaya Siddhayatra Subhika” (suatucita-cita
negara yang adil dan makmur).
Pada hakekatnya nilai-niai budaya Kerajaan Sriwijaya telah menunjukan nilai-nilai Pancasila, yaitusebagai
berikut:
● Nilai sila pertama, terwujud dengan adanya agama Budha dan Hindu yang hidup berdampingan
secara damai. Pada Kerajaan Sriwijaya terdapat pusat kegiatan pembinaan dan pengembangan agama
Buddha.
● Nilai sila kedua, terjalinnya hubungan antara Sriwijaya dengan India (Dinasti Marsha).
Pengiriman para pemuda untuk belajar ke India menunjukan telah tumbuh nilai-nilai politik luar negeri
yang bebas aktif.
● Nilai sila ketiga, sebagai Negara Maritim, Kerajaan Sriwijaya telah menerapkan konsep Negara
kepulauan sesuai dengan konsep wawasan nusantara.
● Nilai sila keempat, Kerajaan Sriwijaya telah memiliki kedaulatan yang luas meliputi Siam dan
Semenanjung Melayu
● Nilai sila kelima, Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat pelayanan dan perdagangan
sehingga kehidupan rakyatnya sangat makmur.
b. Zaman Kerajaan Majapahit
Sebelum Kerajaan Majapahit berdiri telah berdiri kerajaan di Jawa Tengah dan Jawa Timur
secara silih berganti yaitu, Kerajaan Kalingga(abad ke-VII), Sanjaya(abad keVIII), sebagai
refleksi puncak budaya kerajaan tersebut dibangunnya Candi Borobudur dan Candi
Prambanan.
Agama yang dilaksanakan pada zaman Kerajaan Majapahit ini adalah Agama Hindu dan
Budha yang saling hidup berdampingan secara damai. Pada masa ini mulai dikenal beberapa
istilah dan nilai-nilai Pancasila pada Kerajaan Majapahit, yaitu sebagai berikut:
� Nilai sila pertama, terbukti pada waktu agama Hindu dan Budha hidup berdampingan
secara damai. Istilah Pancasila terdapat dalam
� bukuNegarakertagama karangan Empu Prapanca dan Empu Tantular mengarang buku
Sutasoma yang terdapat Sloka persatuan nasional yang berbunyi”Bhineka Tunggal Ika Tan
Hana
Dharma Mangrua” yang artinya, walaupun berbeda-beda namun tetap satu jua dan tidak ada
agama yang memiliki tujuan berbeda.
� Nilai sila kedua, terwujud pada hubungan baik Raja Hayam Wuruk dengan Kerajaan
Tiongkok, Ayoda, Champa, dan Kamboja. Disamping itu juga menjalin persahabatan dengan
Negara-negara tetangga.
� Nilai sila ketiga, terwujud dengan keutuhan kerajaan. Khususnya dalam Sumpah
Palapayang diucapkan oleh Mahapatih Gajah Mada dalam sidang Ratu dan Menteri-menteri
pada tahun
1331.
� Nilai sila keempat, terdapat semacam penasehat dalam tata pemerintahan Majapahit
yangmenunjukan nilai-nilai musyawarah mufakat. Menurut Prasasti Kerajaan
Brambang(1329), dalam
tata Pemerintahan Kerajaan Majapahit terdapat semacam penasehat kerajaan. Seperti,
Rakryan I Hino, I Sirikan dan I Halu yng berarti memberikan nasehat kepada Raja.
Kerukunan dan gotong royong dalam kehidupan masyarakat telah menumbuhkan adat
bermusyawarah untuk mufakat dalam memutuskan masalah bersama.
� Nilai sila kelima, terwujud dengan berdirinya kerajaan selama beberapa abad yang ditopang
dengan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.
c. Zaman Penjajahan
Sejarah mencatat bahwa Belanda berusaha untuk memperkuat kekuasaanya d Indonesia. Hal
tersebut menjadikan munculnya pahlawan kedaerahan seperti pahlawan Imam Bonjol dari
Maluku,Pangeran Diponegoro dan masih banyak lainnya.Setelah kerajaan Majapahit runtuh
maka berkembanglah agama islam yang secara bersamaan berkembang juga kerajaan islam
seperti kerajaan Demak.Bangsa asing (orang portugis) mulai masuk ke Indonesia dengan cara
berdagang. Hal tersebut membuat banyaknya persaingan. Utuk menghindarkan persaingan
diantara mereka sendiri, kemudian mereka mendirikan suatu perkumpulan dagang yang
bernama V.O.C, yang dikalangan rakyat dikenal dengan istilah ‘kompeni’. Dalam peraktek
V.O.C banyak paksaan sehingga rakyat mulai melakukan perlawanan. Mataram dibawah
pemerintahan Sultan Agung (1613-1645) berupaya mengadakan perlawanan dan menyerang
ke Batavia pada tahun 1628 dan tahun 1929, walaupun tidak berhasil meruntuhkan namun
Gubernur Jendral J.P Coen tewas dalamserangan Sultan Agung yang kedua itu.
d. Zaman Kebangkitan Nasional
Pada masa ini banyak berdiri gerakan-gerakan nasional untuk mewujudkan suatu bangsa yang
memiliki kehormatan akan kemerdekaan dan kekuataannya sendiri. Diantaranya adalah Budi
Utomo yang dipelopori oleh Dr. Wahidin Sudiro Husodo pada 20 Mei 1908. kemudian
Sarekat Dagang Islam (SDI) tahun 1909 serta Partai Nasional Indonesia (PNI) tahun 1927
yang didirikan oleh Soekarno, Cipto Mangunkusumo, Sartono serta tokoh lainnya. Pada
tanggal 28 Oktober 1928 lahirlah Sumpah Pemuda sebagai penggerak kebangkitan nasional
yang menyatakan satu bahasa, satu bangsa serta satu tanah air yaitu Indonesia Raya.

More Related Content

Similar to RPP PPKn Sejarah Kelahiran Pancasila.docx

Rpp pkn smk kelas x
Rpp pkn smk kelas  xRpp pkn smk kelas  x
Rpp pkn smk kelas x
Ansori Ansori
 
RPP Pertemuan ke 2 Sejarah kelas X
RPP Pertemuan ke 2 Sejarah kelas XRPP Pertemuan ke 2 Sejarah kelas X
RPP Pertemuan ke 2 Sejarah kelas X
Ressa
 
RPP PPKN SMP Kelas IX
RPP PPKN SMP Kelas IXRPP PPKN SMP Kelas IX
RPP PPKN SMP Kelas IX
Diva Pendidikan
 
Bab 4 pertemuan ke 7
Bab 4 pertemuan ke 7Bab 4 pertemuan ke 7
Bab 4 pertemuan ke 7
eli priyatna laidan
 
RPP Pertemuan ke 3 Sejarah kelas X
RPP Pertemuan ke 3 Sejarah kelas XRPP Pertemuan ke 3 Sejarah kelas X
RPP Pertemuan ke 3 Sejarah kelas X
Ressa
 
Rpp Bahasa Inggris SMK kelas XI reading speech hopes and dream
Rpp Bahasa Inggris SMK kelas XI reading speech hopes and dreamRpp Bahasa Inggris SMK kelas XI reading speech hopes and dream
Rpp Bahasa Inggris SMK kelas XI reading speech hopes and dream
Siti Purwaningsih
 
Rencana Kegiatan Harian Kelas 3
Rencana Kegiatan Harian Kelas 3Rencana Kegiatan Harian Kelas 3
Rencana Kegiatan Harian Kelas 3
Erma Yafi
 
RPP ilmu pengetahuan masa bani umayah
RPP ilmu pengetahuan masa bani umayahRPP ilmu pengetahuan masa bani umayah
RPP ilmu pengetahuan masa bani umayah
IstikharohBassamah
 
Rpp 05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
Rpp 05 ilmu pengetahuan masa bani umayahRpp 05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
Rpp 05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
Fasta Qoirita
 
05 ilmu-pengetahuan-masa-bani-umayah
05 ilmu-pengetahuan-masa-bani-umayah05 ilmu-pengetahuan-masa-bani-umayah
05 ilmu-pengetahuan-masa-bani-umayah
sinaunet
 
RPP ilmu pengetahuan masa bani umayah
RPP ilmu pengetahuan masa bani umayahRPP ilmu pengetahuan masa bani umayah
RPP ilmu pengetahuan masa bani umayah
2805khusna
 
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
adifalsafi
 
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
tutynaryanty
 
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
Fasta Qoirita
 
3.8.rpp sumpah pemuda
3.8.rpp sumpah pemuda3.8.rpp sumpah pemuda
3.8.rpp sumpah pemuda
Ressa
 
Rpp revisi 2017 bahasa indonesia kelas 7 smp
Rpp revisi 2017 bahasa indonesia kelas 7 smpRpp revisi 2017 bahasa indonesia kelas 7 smp
Rpp revisi 2017 bahasa indonesia kelas 7 smp
Diva Pendidikan
 
Bab 4 pertemuan ke 1
Bab 4 pertemuan ke 1Bab 4 pertemuan ke 1
Bab 4 pertemuan ke 1
eli priyatna laidan
 
RPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCED
RPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCEDRPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCED
RPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCED
Rofiani Intan
 
RPP Pertemuan ke 11 Sejarah kelas X
RPP Pertemuan ke 11 Sejarah kelas XRPP Pertemuan ke 11 Sejarah kelas X
RPP Pertemuan ke 11 Sejarah kelas X
Ressa
 
RPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab v
RPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab vRPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab v
RPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab v
KaYo Ko
 

Similar to RPP PPKn Sejarah Kelahiran Pancasila.docx (20)

Rpp pkn smk kelas x
Rpp pkn smk kelas  xRpp pkn smk kelas  x
Rpp pkn smk kelas x
 
RPP Pertemuan ke 2 Sejarah kelas X
RPP Pertemuan ke 2 Sejarah kelas XRPP Pertemuan ke 2 Sejarah kelas X
RPP Pertemuan ke 2 Sejarah kelas X
 
RPP PPKN SMP Kelas IX
RPP PPKN SMP Kelas IXRPP PPKN SMP Kelas IX
RPP PPKN SMP Kelas IX
 
Bab 4 pertemuan ke 7
Bab 4 pertemuan ke 7Bab 4 pertemuan ke 7
Bab 4 pertemuan ke 7
 
RPP Pertemuan ke 3 Sejarah kelas X
RPP Pertemuan ke 3 Sejarah kelas XRPP Pertemuan ke 3 Sejarah kelas X
RPP Pertemuan ke 3 Sejarah kelas X
 
Rpp Bahasa Inggris SMK kelas XI reading speech hopes and dream
Rpp Bahasa Inggris SMK kelas XI reading speech hopes and dreamRpp Bahasa Inggris SMK kelas XI reading speech hopes and dream
Rpp Bahasa Inggris SMK kelas XI reading speech hopes and dream
 
Rencana Kegiatan Harian Kelas 3
Rencana Kegiatan Harian Kelas 3Rencana Kegiatan Harian Kelas 3
Rencana Kegiatan Harian Kelas 3
 
RPP ilmu pengetahuan masa bani umayah
RPP ilmu pengetahuan masa bani umayahRPP ilmu pengetahuan masa bani umayah
RPP ilmu pengetahuan masa bani umayah
 
Rpp 05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
Rpp 05 ilmu pengetahuan masa bani umayahRpp 05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
Rpp 05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
 
05 ilmu-pengetahuan-masa-bani-umayah
05 ilmu-pengetahuan-masa-bani-umayah05 ilmu-pengetahuan-masa-bani-umayah
05 ilmu-pengetahuan-masa-bani-umayah
 
RPP ilmu pengetahuan masa bani umayah
RPP ilmu pengetahuan masa bani umayahRPP ilmu pengetahuan masa bani umayah
RPP ilmu pengetahuan masa bani umayah
 
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
 
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
 
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
 
3.8.rpp sumpah pemuda
3.8.rpp sumpah pemuda3.8.rpp sumpah pemuda
3.8.rpp sumpah pemuda
 
Rpp revisi 2017 bahasa indonesia kelas 7 smp
Rpp revisi 2017 bahasa indonesia kelas 7 smpRpp revisi 2017 bahasa indonesia kelas 7 smp
Rpp revisi 2017 bahasa indonesia kelas 7 smp
 
Bab 4 pertemuan ke 1
Bab 4 pertemuan ke 1Bab 4 pertemuan ke 1
Bab 4 pertemuan ke 1
 
RPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCED
RPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCEDRPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCED
RPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCED
 
RPP Pertemuan ke 11 Sejarah kelas X
RPP Pertemuan ke 11 Sejarah kelas XRPP Pertemuan ke 11 Sejarah kelas X
RPP Pertemuan ke 11 Sejarah kelas X
 
RPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab v
RPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab vRPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab v
RPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab v
 

Recently uploaded

Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
muhammadmasyhuri9
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
NaufalKhawariz
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
DWIHANDOYOPUTRO2
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
AndiCoc
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Fathan Emran
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
AndrianiWimarSarasWa1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
AryLisawaty
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
indrawatiahmad62
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
repyjayanti
 

Recently uploaded (20)

Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 

RPP PPKn Sejarah Kelahiran Pancasila.docx

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Mardi Rahayu Mata Pelajaran : PPKn Kelas/Semester : VIII/1 Materi Pokok : Sejarah Lahirnya Pancasila Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan) Strategi Diferensiasi : Diferensiasi proses Dimensi Profil Pelajar Pancasila : Bergotong Royong A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik menghayati sejarah kelahiran Pancasila sebagai karunia dari Tuhan Yang Maha Esa yang harus disyukuri melalui Kontekstual dan diskusi. B. Langkah-Langkah Pembelajaran/Kegiatan Pendahuluan a. Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri anugerah Tuhan dan saling mendoakan. (Profil Pelajar Pancasila: Akhlak Kepada Manusia) b. Peserta didik berdoa bersama dipimpin oleh ketua kelas. (Profil Pelajar Pancasila: Akhlak Beragama) c. Peserta didik menyanyikan salah satu lagu nasional yang dipimpin oleh teman sejawat. (Profil Pelajar Pancasila: Akhlak Bernegara) d. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berkenaan dengan keadaan kelas pada saat itu. e. Peserta didik merespon perintah guru untuk menyiapkan kelas dalam keadaan bersih dan membuang sampah pada tempatnya. (Profil Pelajar Pancasila: Gotong Royong: Kepedulian) g. Peserta didik dengan kritis menyimak informasi dari guru tentang kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari Kegiatan Inti a. Peserta didik menyaksikan dan mengamati video, teks dan gambar-gambar tentang latar sejarah kelahiran Pancasila (Difrensiasi) b. Peserta didik mengamati slide Prezi tentang sejarah kelahiran Pancasila c. Peserta didik menggali informasi yang dibutuhkan berupa data dan fakta d. Peserta didik mengolah informasi yang kemudian memverifikasi informasi yang diperoleh dengan cara menyamakan informasi dengan anggota kelompok lainnya. e. Peserta didik melakukan aksi mempresentasikan gambar infografis pada kertas buram / papan tulis dihadapan peserta didik / kelompok lainnya. Penutup a. Peserta didik Bersama guru menyampaikan kesimpulan b. Peserta didik melaksanakan refleksi pembelajaran c. Peserta didik diminta membuat resume poin penting selama pelaksanaan pembelajaran berlangsung d. Guru menyampaikan materi, alat dan bahan yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya e. Pembelajaran ditutup dengan salam dan doa
  • 2. C. Asesmen Asesmen sikap Asesmen formatif Teknik : Observasi/ Pengamatan Bentuk : Lembar Pengamatan Teknik : Tertulis Bentuk Tes : tes uraian Mengetahui Kepala SMP Mardi Rahayu Guru Mata Pelajaran Thomas Sugiyatno S,Pd Raditya Wisnu Pratama S,Pd NIY : G.226/YSMAK NIY ……………………..
  • 3. Lampiran A. Materi Pembelajaran 1. Masa Sejarah Awal 2. Masa Kerajaan Nusantara 3. Masa Penjajahan 4. Masa Kebangkitan Nasional B. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Scientific Learning Model Pembelajaran : Discovery Learning Metode Pembelajaran : Kontekstual dan diskusi C. Media Pembelajaran Media/Alat :  Laptop/proyektor  Video pembelajaran sejarah lahirnya Pancasila  Gambar Garuda Pancasila  Kertas karton  Cetak : Buku Bahan  Spidol  Papan tulis D. Sumber Belajar  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi 2016. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs. Kelas VII.  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi 2016. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs. Kelas VII  Saputra, Lukman, Dkk. 2016. Pendidikan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, SMP KelasVII, Balitang Kemdikbud, Jakarta. E. LKPD 1 Problem Statement Lembar Kerja Peserta Didik (Sejarah Perumusan Pancasila) Nama : Kelas : Materi Pokok : Tanggal : 1. Tuliskan makna yang terkandung pada setiap simbol Pancasila! 2. Sebutkan bunyi dan simbol pada Pancasila! Kunci Jawaban (Sejarah Perumusan Pancasila) 1. Bagian pada burung Garuda No Bagian Jumlah bulu/bagian Keterangan 1 Leher 45 Tahun kemerdekaan 2 Sayap 17 Tanggal kemerdekaan 3 Ekor 8 Bulan kemerdekaan 4 Pangkal ekor 19 Tahun kemerdekaan 5 Di tengah-tengah perisai terdapat sebuah garis hitam tebal 5 ruang Melukiskan garis khatulistiwa yang menggambarkan lokasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu Negara tropis yang dilintasi garis khatulistiwa membentang dari timur ke barat
  • 4. 2. Sila 1 : Ketuhanan Yang Maha Esa : Bintang Sila 2 : Kemanusiaan yang adil dan beradab : Rantai Sila 3 : Persatuan Indonesia : Pohon beringin Sila 4 : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan : Kepala Banteng Sila 5 : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia : Padi dan kapas F. Asesmen Formatif a. Asesmen : Observasi No Waktu/Tanggal Nama Siswa Profil Pelajar Pancasila Skor Ttd Tindak Lanjut 1 Bernalar Kritis Kreatif Kolaborasi Rubrik Aspek yang dinilai Penilaian 1 2 3 4 Bernalar Kritis Membutuhkan bimbingan untuk memahami tujuan pembelajaran Memahami tujuan pembelajaran Memahami tujuan pembelajaran melalui pengamatan dan penggalian informasi Memahami tujuan pembelajaran melalui pengamatan dan penggalian informasi hasil dari analisis berbagai sumber informasi yang diterima Kreatif Membutuhkan bimbingan untuk mengembangkan ide yang berkaitan topik Mengembangkan ide yang berkaitan dengan topic Mengembangkan ide serta produk dengan kreatifitas menggunakan alat dan bahan praktis Mengembangkan ide dan menunjukkan kreatifitas dalam membuat produk dengan menggunakan alat-alat sederhana yang dikemas menari Kolaborasi Membutuhkan bimbingan untuk berkontribusi dalam kelompok Menunjukkan sikap tanggung jawab terhadap penyelesaian tugas kelompok Menunjukkan sikap tanggung jawab dan menginisiasi penyelesaian tugas kelompok Menunjukkan sikap tanggung jawab, menginisiasi penyelesaian tugas kelompok dan mendorong peserta didik lain untuk berkontribusi aktif
  • 5. Asesmen : Tertulis No Pertanyaan Hasil Pencarian dan Analisis Siswa 1 Mengapa kita perlu mengetahui sejarah lahirnya pancasila? 2 Nilai-nilai juang apa yang anda dapat teladani dari proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara? 3 Dapatkah anda menggali informasi tentang siapa saja tokoh yang menyampaikan rumusan dasar Negara pada sidang BPUPKI? 4 Sebagai pelajar nilai-nilai Pancasila apakah yang dapat diteladani setelah mengetahui dan memahami sejarah lahirnya Pancasila? 5 Nilai-nilai Pancasila apa saja yang telah anda teladani dan laksanakan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan tempat tinggal dan sekolah? Asesmen : Produk No Nama Aspek yang Diamati Tampilan Kelengkapan Unsur Proposional Kejelasan Informasi 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 Dst Lembar Observasi Untuk Kerja Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Aspek 1 2 3 4 Tampilan Hasil kreasi tidak menaik perhatian viewer Hasil kreasi kurang menarik perhatian viewer Hasil kreasi tepat dan dapat menarik perhatian viewer Hasil kreasi tertata dengan rapi dan tepat serta menarik perhatian viewer Kelengkapan Informasi Tidak lengkap Kurang lengkap Cukup lengkap Lengkap Kerapihan Tidak rapih Kurang rapih dan belum tersistematis Cukup rapih dan tersistematis Rapih dan tersistematis Proporsional Tidak proporsional Kurang proporsional Cukup proporsional Proporsional Kejelasan Informasi Tidak jelas Kurang jelas Cukup jelas Jelas Kriteria Penilaian : Keterangan Skor : Baik sekali = 4 Baik = 3 Cukup = 2 Kurang = 1 Skor perolehan Nilai =--------------- x 100 Skor maksimal Kriteria Nilai A = 86 – 100 : Baik Sekali B = 71– 85 : Baik C = 56 – 70 : Cukup D = ≤ 55 : Kurang
  • 6. Lampiran Materi Simbol-simbol pancasila tersebut tergambar pada “Burung Garuda Pancasila” yang merupakan Lambang Negara Indonesia. Garuda 1. Garuda Pancasila adalah burung garuda yang sudah dikenal melalui mitologi kuno dalam sejarah bangsa Indonesia, yaitu kendaraan Wishnu yang menyerupai burung elang rajawali. Garuda digunakan sebagai Lambang Negara untuk menggambarkan bahwa Indonesia adalah bangsa yangbesar dan negara yang kuat. 2. Warna keemasan pada burung Garuda melambangkan keagungan dan kejayaan. 3. Garuda memiliki paruh, sayap, ekor, dan cakar yang melambangkan kekuatan dan tenaga pembangunan. 4. Jumlah bulu Garuda Pancasila melambangkan hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, antara lain: 17 helai bulu pada masing-masing sayap, 8 helai bulu pada ekor, 19 helai bulu di bawah perisai atau pada pangkal ekor, dan 45 helai bulu di leher. Pembagian dan Penjelasan Lambang Pada Ruang Perisai Perisai adalah tameng yang telah lama dikenal dalam kebudayaan dan peradaban Indonesia sebagaibagian senjata yang melambangkan perjuangan, pertahanan, dan perlindungan diri untuk mencapaitujuan. 1. Di tengah-tengah perisai terdapat sebuah garis hitam tebal yang melukiskan garis khatulistiwa yang menggambarkan lokasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu negaratropis yang dilintasi garis khatulistiwa membentang dari timur ke barat. 2. Warna dasar pada ruang perisai adalah warna bendera kebangsaan Indonesia merah putih Sedangkan pada bagian tengahnya berwarna dasar hitam. 3. Pada perisai terdapat lima buah ruang yang mewujudkan dasar Negara Pancasila. Pengaturan lambang pada ruang perisai adalah sebagai berikut: 4. Makna pada sila Pancasila : a. Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan cahaya di bagian tengah perisai berbentuk bintang yang bersudut lima berlatar hitam
  • 7. b. Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dilambangkan dengan tali rantai bermatabulatan dan persegi di bagian kiri bawah perisai berlatar merah. c. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia dilambangkan dengan pohon beringin di bagian kiri atas perisai berlatar putih d. Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dilambangkan dengan kepala banteng di bagian kanan atas perisai berlatar merah; dan e. Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan dengan kapas dan padi di bagian kanan bawah perisai berlatar putih. ● Bintang Tunggal ● Makna Sila 1, Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan Perisai hitam dengan sebuah bintang emas berkepala lima (bersudut lima), bintang emas sendiri dapat diartikan sebagaisebuah cahaya seperti layaknya Tuhan yang menjadi cahaya kerohanian bagi setiap manusia. ● Rantai Emas ● Makna Sila 2, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dilambangkan Rantai yang disusun atas gelang-gelang kecil ini menandakan hubungan manusia satu sama lain yang saling membantu,gelang yang persegi menggambarkan pria sedangkan gelang yang lingkaran menggambarkan wanita. ● Pohon Beringin ● Makna Sila 3, Persatuan Indonesia dilambangkan dengan pohon beringin (Ficus benjamina) di bagian kiri atas perisai berlatar putih, Pohon beringin merupakan sebuah pohon Indonesia yang berakar tunjang – sebuah akar tunggal panjang yang menunjang pohon yang besar ini dengan tumbuh sangat dalam ke dalam tanah. Hal ini mencerminkan kesatuan dan persatuan Indonesia. Pohon Beringin juga mempunyai banyak akar yang menggelantung dari ranting-rantingnya. ini mencerminkan Indonesia sebagai negara kesatuan namun memiliki berbagai latar belakang budayayang berbeda-beda (bermacam- macam). ● Kepala Banteng ● Makna Sila 4, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan / Perwakilan. yang disimbolkan dengan kepala banteng pada bagian kanan atas perisai berlatar merah. Lembu liar atau Banteng merupakan binatang sosial yang suka berkumpul,sama halnya dengan manusia dimana dalam pengambilan keputusan harus dilakukan secara musyawarah salah satunya dengan cara berkumpul untuk mendiskusikan sesuatu. ● Padi Kapas ● Makna Sila 5, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan dengan padi dan kapas di bagian kanan bawah perisai yang berlatar putih. kapas dan padi (mencerminkan pangan dan sandang) merupakan kebutuhan pokok semua masyarakat Indonesia tanpa melihat status maupun kedudukannya. ini mencerminkan persamaan sosial dimana tidak adanya kesenjangan sosial anatara satu dan yang lainnya
  • 8. Pita bertuliskan semboyan Bhinneka Tunggal Ika Sehelai pita putih dengan tulisan “Bhinneka Tunggal Ika” berwarna hitam dicengkeram oleh Keduacakar Garuda Pancasila. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika merupakan kutipan dari Kakawin Sutasoma karya Mpu Tantular. Kata “bhinneka” memiliki arti beraneka ragam atau berbeda-beda,sedang kata “tunggal” berarti satu, dan kata “ika” bermakna itu. Secara harfiah Bhinneka TunggalIka diartikan “Beraneka Satu Itu”, yang bermakna meskipun berbeda beda tapi pada hakikatnya tetap satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk melambangkan kesatuan dan persatuan BangsaIndonesia yang terdiri dari beraneka ragam ras, budaya, bahasa daerah, agama, suku bangsa dan kepercayaan Letak warna bagian Garuda Pancasila 1. Warna yang digunakan dalam lambang Garuda Pancasila tidak boleh diletakkan asal asalankarena warna warna itu telah ditentukan untuk diletakkan pada bagian-bagian yang ada pada lambang Garuda Pancasila. 2. Warna hitam menjadi warna kepala banteng yang terdapat di lambang Garuda Pancasila. Warna hitam digunakan juga untuk warna perisai tengah latar belakang bintang, juga untuk mewarnai garis datar tengah perisai. dan Warna hitam juga dipakai sebagai warna tulisan untuk semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” 3. Warna merah digunakan untuk warna perisai kiri atas dan kanan bawah yang terdapat pada lambang Garuda Pancasila. 4. Warna hijau digunakan sebagai warna pohon beringin. 5. Warna putih dipakai untuk warna perisai kiri bawah dan kanan atas. warna putih juga diberipada Pita yang dicengkeram oleh Burung Garuda Pancasila. 6. Warna kuning diletakkan sebagai warna Garuda Pancasila, untuk warna bintang, rantai, kapas, dan padi. Makna Warna Garuda Pancasila Warna-warna yang dipakai menjadi warna pada lambang Garuda Pancasila ini memiliki makna dan arti : 1. Warna Putih memiliki arti kesucian, kebenaran, dan kemurnian. 2. Warna Hitam memiliki makna keabadian. 3. Warna Merah memiliki artian keberanian. 4. Warna Hijau artinya adalah kesuburan dan kemakmuran. 5. Warna Kuning berarti kebesaran, kemegahan, dan keluhuran Beberapa aturan Lambang Negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Lambang Negara Indonesia berbentuk burung garuda yang kepalanya menoleh ke sebelah kanan (dari sudut pandang garuda), perisai berbentuk menyerupai jantung yang di gantung dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu” ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda. Lambang ini dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak yang kemudian disempurnakan oleh Presiden Soekarno, dan diresmikan pemakaiannya sebagai lambang negara pertama kali pada Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat Tanggal 11 Februari 1950. Lambang negara Garuda Pancasila diatur penggunaannya dalamPeraturan Pemerintah No. 43/1958
  • 9. Lagu Garuda Pancasila Garuda Pancasila Akulah pendukungmu Patriot proklamasi Sedia berkorban untukmu Pancasila dasar Negara Rakyat adil makmur sentosaPribadi bangsaku Ayo maju maju Ayo maju maju Ayo maju maju Peta Konsep Sejarah Kelahiran Pancasila 1. Masa Kerajaan dan Masa Penjajahan a. Zaman Kerajaan Sriwijaya Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad ke VII, di bawah kekuasaan Bangsa Sailendra dikenal sebagaiKerajaan Maritim yang mengadakan jalur perhubungan laut. Sistem perdagangan telah diatur dengan baik, supaya rakyat mengalami kemudahan dalam pemasarannya. Selain itu juga sudah ada badan yang bertugas mengurus pajak, harta benda kerajaan, kerohaniawan yang menjadi pengawas teknis pembangunan dan patung-patung suci sehingga kerajaan dapat menjalakan sistem negaranyadengan nilai-nilai ketuhanan. Cita-cita kesejahteraan bersama dalam suatu Negara telah tercermin dalam Kerajaan Sriwijaya sebagaimana tersebut dalam perkataan “Marvuai Vannua Criwijaya Siddhayatra Subhika” (suatucita-cita negara yang adil dan makmur). Pada hakekatnya nilai-niai budaya Kerajaan Sriwijaya telah menunjukan nilai-nilai Pancasila, yaitusebagai berikut: ● Nilai sila pertama, terwujud dengan adanya agama Budha dan Hindu yang hidup berdampingan secara damai. Pada Kerajaan Sriwijaya terdapat pusat kegiatan pembinaan dan pengembangan agama Buddha. ● Nilai sila kedua, terjalinnya hubungan antara Sriwijaya dengan India (Dinasti Marsha). Pengiriman para pemuda untuk belajar ke India menunjukan telah tumbuh nilai-nilai politik luar negeri yang bebas aktif. ● Nilai sila ketiga, sebagai Negara Maritim, Kerajaan Sriwijaya telah menerapkan konsep Negara kepulauan sesuai dengan konsep wawasan nusantara. ● Nilai sila keempat, Kerajaan Sriwijaya telah memiliki kedaulatan yang luas meliputi Siam dan Semenanjung Melayu
  • 10. ● Nilai sila kelima, Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat pelayanan dan perdagangan sehingga kehidupan rakyatnya sangat makmur. b. Zaman Kerajaan Majapahit Sebelum Kerajaan Majapahit berdiri telah berdiri kerajaan di Jawa Tengah dan Jawa Timur secara silih berganti yaitu, Kerajaan Kalingga(abad ke-VII), Sanjaya(abad keVIII), sebagai refleksi puncak budaya kerajaan tersebut dibangunnya Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Agama yang dilaksanakan pada zaman Kerajaan Majapahit ini adalah Agama Hindu dan Budha yang saling hidup berdampingan secara damai. Pada masa ini mulai dikenal beberapa istilah dan nilai-nilai Pancasila pada Kerajaan Majapahit, yaitu sebagai berikut: � Nilai sila pertama, terbukti pada waktu agama Hindu dan Budha hidup berdampingan secara damai. Istilah Pancasila terdapat dalam � bukuNegarakertagama karangan Empu Prapanca dan Empu Tantular mengarang buku Sutasoma yang terdapat Sloka persatuan nasional yang berbunyi”Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrua” yang artinya, walaupun berbeda-beda namun tetap satu jua dan tidak ada agama yang memiliki tujuan berbeda. � Nilai sila kedua, terwujud pada hubungan baik Raja Hayam Wuruk dengan Kerajaan Tiongkok, Ayoda, Champa, dan Kamboja. Disamping itu juga menjalin persahabatan dengan Negara-negara tetangga. � Nilai sila ketiga, terwujud dengan keutuhan kerajaan. Khususnya dalam Sumpah Palapayang diucapkan oleh Mahapatih Gajah Mada dalam sidang Ratu dan Menteri-menteri pada tahun 1331. � Nilai sila keempat, terdapat semacam penasehat dalam tata pemerintahan Majapahit yangmenunjukan nilai-nilai musyawarah mufakat. Menurut Prasasti Kerajaan Brambang(1329), dalam tata Pemerintahan Kerajaan Majapahit terdapat semacam penasehat kerajaan. Seperti, Rakryan I Hino, I Sirikan dan I Halu yng berarti memberikan nasehat kepada Raja. Kerukunan dan gotong royong dalam kehidupan masyarakat telah menumbuhkan adat bermusyawarah untuk mufakat dalam memutuskan masalah bersama. � Nilai sila kelima, terwujud dengan berdirinya kerajaan selama beberapa abad yang ditopang dengan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. c. Zaman Penjajahan Sejarah mencatat bahwa Belanda berusaha untuk memperkuat kekuasaanya d Indonesia. Hal tersebut menjadikan munculnya pahlawan kedaerahan seperti pahlawan Imam Bonjol dari Maluku,Pangeran Diponegoro dan masih banyak lainnya.Setelah kerajaan Majapahit runtuh maka berkembanglah agama islam yang secara bersamaan berkembang juga kerajaan islam seperti kerajaan Demak.Bangsa asing (orang portugis) mulai masuk ke Indonesia dengan cara berdagang. Hal tersebut membuat banyaknya persaingan. Utuk menghindarkan persaingan diantara mereka sendiri, kemudian mereka mendirikan suatu perkumpulan dagang yang bernama V.O.C, yang dikalangan rakyat dikenal dengan istilah ‘kompeni’. Dalam peraktek V.O.C banyak paksaan sehingga rakyat mulai melakukan perlawanan. Mataram dibawah pemerintahan Sultan Agung (1613-1645) berupaya mengadakan perlawanan dan menyerang ke Batavia pada tahun 1628 dan tahun 1929, walaupun tidak berhasil meruntuhkan namun Gubernur Jendral J.P Coen tewas dalamserangan Sultan Agung yang kedua itu. d. Zaman Kebangkitan Nasional
  • 11. Pada masa ini banyak berdiri gerakan-gerakan nasional untuk mewujudkan suatu bangsa yang memiliki kehormatan akan kemerdekaan dan kekuataannya sendiri. Diantaranya adalah Budi Utomo yang dipelopori oleh Dr. Wahidin Sudiro Husodo pada 20 Mei 1908. kemudian Sarekat Dagang Islam (SDI) tahun 1909 serta Partai Nasional Indonesia (PNI) tahun 1927 yang didirikan oleh Soekarno, Cipto Mangunkusumo, Sartono serta tokoh lainnya. Pada tanggal 28 Oktober 1928 lahirlah Sumpah Pemuda sebagai penggerak kebangkitan nasional yang menyatakan satu bahasa, satu bangsa serta satu tanah air yaitu Indonesia Raya.