SlideShare a Scribd company logo
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA Negeri 1 Prambanan
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : XI IPS/Ganjil
Materi Pokok : Indeks Harga dan Inflasi
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Tanggal : 26 September 2017
A. KOMPETENSI INTI (KI)
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”, adapun rumusan kompetensi sikap sosial yaitu
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai) santun, responsive, dan proaktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
K3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kaian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
K4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR(KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menganalisis Indeks harga
dan Inflasi
Pertemuan 1
3.4.1 Merumuskan pengertian indeks harga
3.4.2 Menyebutkan tujuan perhitumgan
Indeks
harga
3.4.3 Mengidentifikasi macam-macam
Indeks
harga
Pertemuan 2
3.4.4. Menghitung perhitungan indeks harga
Pertemuan 3
3.4.5 Merumuskan pengertian inflasi
3.4.6 Menyebutkan penyebab inflasi
3.4.7 Mengidentifikasi jenis-jenis inflasi
Pertemuan 4
3.4.8 Menghitung perhitungan inflasi
3.4.9 Menyebutkan dampak inflasi
3.4.10 Menyebutkan cara pengendalian
inflasi
Pertemuan 5
3.4.11 Merumuskan pengertian permintaan
uang
3.4.12 Mengidentifikasi teori permintaan
uang
3.4.13 Menyebutkan faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan uang
Pertemuan 6
3.4.14 Merumuskan pengertian penawaran
uang
3.4.15 Mengidentifikasi jenis-jenis uang
3.4.16 Mengidentifikasi komponen
penawaran uang
3.4.17 Menyebutkan faktor-faktor yang
mempengaruhi penawaran uang
4.4. Menyajikan hasil analisis
indeks harga dan inflasi
4.4.1 Menyajikan hasil analisis indeks harga
dan inflasi
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran
Discovery Learning, Jigsaw, Problem Based Learning dan Project Based
Learnin, peserta didik dapat berpikir kritis dan kreatif dalam menganalisis konsep
indeks harga, inflasi serta permintaan dan penawaran uang dengan disiplin, penuh
tanggung jawab, kerja keras sebagai karakter positif serta dapat mengembangkan
budaya literasi, kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan
berkreasi ( 4C).
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian indeks harga
2. Tujuan perhitungan indeks harga
3. Macam-macam indeks harga
4. Metode Perhitungan Indeks Harga
5. Pengertian inflasi
6. Penyebab inflasi
7. Jenis-jenis inflasi
8. Cara menghitung inflasi
9. Dampak inflasi
10. Cara pengendalian inflasi
11. Pengertian permintaan uang
12. Teori permintaan uang
13. Faktor-faktor permintaan uang
14. Pengertian penawaran uang
15. Jenis-jenis uang
16. Komponen penawaran uang
17. Faktor-faktor penawaran uang
E. PENDEKATAN PEMBELAJARAN
a. Pendekatan : Saintifik
b. Model : Discovery Learning, Jigsaw, Problem Based Learning dan
Project Based Learning
c. Pendekatan : Diskusi, Tanya jawab, penugasan, games
F. MEDIA PEMBELAJARAN
a. Media : Video dan power point
b. Alat : Lembar kerja, laptop, LCD, papan tulis, spidol, kertas A3
G. SUMBER BELAJAR
- Alam S. 2017. Ekonomi untuk SMA/ MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
- Nurhadi, Yuliana. 2015. Ekonomi untuk SMA/ MA Kelas XI.Jakarta: Bumi
aksara
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Pertemuan 1
Tahapan Urutan Kegiatan Alokasi Waktu
Kegiatan Pendahuluan
 Guru mengecek persiapan peserta didik
untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
 Guru mengucapkan salam, mengajak
peserta didik untuk mengondisikan
suasana belajar yang menyenangkan
yang dilanjutkan dengan berdoa.
 Guru melakukan perkenalan dan
presensi.
 Guru menceritakan hal-hal yang
berhubungan dengan kehidupan sehari-
hari terkait materi yang akan dipelajari
yaitu indeks harga.
15 Menit
Religius
 Guru menyampaikan Kompetensi
Dasar, tujuan pembelajaran, metode
pembelajaran yang digunakandan
kebermaknaan materi bagi kehidupan
peserta didik.
Kegiatan Inti
Mengamati
 Guru menayangkan video tentang
inflasi indeks harga konsumen
Menanya
 Peserta didik diminta untuk
memperhatikan video dan mencermati
inti dari video tersebut
Mengumpulkan informasi
 Guru memberikan materi pengantar
tentang pengertian, tujuan dan macam-
macam indeks harga
 Guru memberikan tes pengamatan
pengetahuan dengan peserta didik
menjadi 6 kelompok yang
beranggotakan 5-6 orang.
Mengasosiasi
 Setiap kelompok diberi media berupa
pilihan jawaban (A,B,C,D,E) oleh guru.
 Soal akan ditayangkan di LCD dan
diberi waktu 40 detik
Mengkomunikasikan
 Kelompok boleh mengangkat jawaban
apabila sudah dipersilahkan oleh guru
 Kelompok yang dapat menjawab soal
paling banyak berhak menjadi
pemenang dan mendapatkan reward
55 Menit
Kegiatan Penutup
 Guru memberikan post test dengan cara
memberikan lembar kerja kelompok
 Guru menunjuk salah satu kelompok
untuk melakukan presentasi di depan
kelas
 Guru melakukan refleksi dari materi
yang telah disampaikan.
20 menit
Kerjasama,
Menghargai
Kerjasama,
Tanggung
Jawab
b. Pertemuan 2
 Guru menginformasikan untuk
pertemuan berikutnya yaitu materi
metode perhitungan indeks harga.
 Guru menyampaikan salam penutup.
Tahapan Urutan Kegiatan Alokasi Waktu
Kegiatan Pendahuluan
 Guru mengecek persiapan peserta
didik untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran.
 Guru mengucapkan salam, mengajak
peserta didik untuk mengondisikan
suasana belajar yang menyenangkan
yang dilanjutkan dengan berdoa.
 Guru melakukan presensi.
 Guru menyampaikan Kompetensi
Dasar, tujuan pembelajaran, metode
pembelajaran yang digunakan dan
kebermaknaan materi bagi
kehidupan peserta didik.
15 menit
Kegiatan Inti
Mengamati
 Guru memberikan materi tentang
metode penghitungan indeks harga
Menanya
 Guru menanyakan apakah ada yang
ingin ditanyakan dari penjelasan
tadi.
Mengumpulkan informasi
 Guru membagi siswa ke dalam 6
kelompok
 Kelompok 1 dan 2 mengerjakan 2
soal tentang metode indeks harga
tidak tertimbang
 Kelompok 3 dan 4 mengerjakan 1
soal tentang metode indeks harga
Laspeyres
 Kelompok 5 dan 6 mengerjakan 1
soal tentang metode indeks harga
Paasche
60 menit
Religius
Kerjasama
c. Pertemuan 3
Mengasosiasi
 Siswa berkumpul dengan anggota
kelompoknya dan mengerjakan soal
sesuai dengan nomor kelompok
Mengkomunikasikan
 Setiap kelompok menunjuk satu
perwakilan untuk mengerjakan soal
di depan kelas, dan siswa kelompok
lain mencatat dan bertanya apabila
dirasa kurang jelas
Kegiatan Penutup
 Guru bersama peserta didik
menyimpulkan pembelajaran
padapertemuan hari ini serta
mendorong agar selalu
mensyukurisumber daya sebagai
karunia dari Tuhan YME
 Guru membagikan lembar kerja
individu untuk dikerjakan oleh siswa
dan dikumpulkan lagi pada
pertemuan selanjutnya.
 Guru memberikan tugas kepada
peserta didik untuk membaca materi
selanjutnya yaitu inflasi
 Doa penutup
15 menit
Tahapan Urutan Kegiatan Alokasi Waktu
Kegiatan
Pendahuluan
 Guru mengecek persiapan peserta
didik untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran.
 Guru mengucapkan salam, mengajak
peserta didik untuk mengondisikan
suasana belajar yang menyenangkan
yang dilanjutkan dengan berdoa.
 Guru melakukan perkenalan dan
presensi.
 Guru menceritakan hal-hal yang
berhubungan dengan kehidupan
sehari-hari terkait materi yang akan
15 Menit
Kerjasama dan
Tanggung
Jawab
Religius
dipelajari yaitu inflasi.
 Guru menyampaikan Kompetensi
Dasar, tujuan pembelajaran, metode
pembelajaran yang digunakandan
kebermaknaan materi bagi kehidupan
peserta didik.
Kegiatan Inti
Mengamati
 Guru menayangkan video tentang
inflasi
 Peserta didik diminta untuk
memperhatikan video dan mencermati
inti dari video tersebut
Menanya
 Guru bertanya kepada siswa terkait
inti dari video
Mengumpulkan informasi
 Guru melakukan metode
pembelajaran jigsaw
 Peserta didik membentuk kelompok
yang beranggotakan 5-6 orang
 Setiap kelompok mendapatkan
lembar kerja kelompok
Mengasosiasi
 Kelompok 1 dan 4 mengerjakan
tentang pengertian dan penyebab
inflasi
 Kelompok 2 dan 5 mengerjakan
tentang jenis-jenis inflasi ( jenis
inflasi berdasarkan tingkat
keparahannya)
 Kelompok 3 dan 6 mengerjakan
tentang jenis-jenis inflasi ( jenis
inflasi berdasarkan sumbernya dan
jenis inflasi berdasarkan
penyebabnya)
 Perwakilan kelompok 1 harus
berkunjung ke kelompok 2 dan 3
untuk bertukar informasi mengenai
bagian yang mereka kerjakan,
begitupun sebaliknya.
65 Menit
Kerjasama dan
Tanggung
Jawab
 Perwakilan kelompok 4 harus
berkunjung ke kelompok 5 dan 6
untuk bertukar informasi mengenai
bagian yang mereka kerjakan,
begitupun sebaliknya.
Mengkomunikasikan
 Perwakilan kelompok yang telah
selesai berkunjung kemudian
menginformasikan ke kelompoknya
mengenai hasil yang telah di dapat.
 Guru memberikan materi pengantar
tentang pengertian, penyebab dan
jenis-jenis inflasi
 Guru memberikan tes pengamatan
pengetahuan dengan sistematika :
1. Peserta didik membentuk
kelompok yang beranggotakan 5-6
orang.
2. Setiap kelompok diberi media
berupa pilihan jawaban
(A,B,C,D,E) oleh guru.
3. Soal akan ditayangkan di LCD
dan diberi waktu 30 detik
4. Kelompok boleh mengangkat
jawaban apabila sudah
dipersilahkan oleh guru
5. Kelompok yang dapat menjawab
soal paling banyak berhak
menjadi pemenang dan
mendapatkan reward
Kegiatan Penutup
 Guru melakukan refleksi dari materi
yang telah disampaikan.
 Guru menginformasikan untuk
pertemuan berikutnya yaitu materi
metode perhitungan indeks harga.
 Guru menyampaikan salam penutup.
10menit
d. Pertemuan 4
Tahapan Urutan Kegiatan Waktu
Kegiatan
Pendahuluan
 Guru mengecek persiapan peserta didik untuk
mengikuti kegiatan pembelajaran.
 Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik
untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan yang dilanjutkan dengan berdoa.
 Guru melakukan perkenalan dan presensi.
 Guru menyampaikan Kompetensi Dasar, tujuan
pembelajaran, metode pembelajaran yang
digunakandan kebermaknaan materi bagi
kehidupan peserta didik.
10 Menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
 Guru menayangkan video tentang inflasi
Menanya
 Peserta didik diminta untuk memperhatikan video
dan mencermati inti dari video tersebut
 Guru menanyakan isi dari video tersebut kepada
peserta didik
 Guru menjelaskan materi tentang cara
menghitung, dampak dan cara mengendalikan
inflasi
 Guru memberi soal mengenai cara menghitung
inflasi dan peserta didik diberi kesempatan untuk
mengerjakan soal di depan kelas
Mengumpulkan informasi
 Guru melakukan metode Problem Based Learning
 Peseta didik di bagi menjadi 6 kelompok
 Peserta didik dalam kelompok dibagikan artikel
tentang inflasi di Indonesia
Mengasosiasi
 Setiap kelompok diminta mencari inti dari
permasalahan, dampak dari permasalahan tersebut
dan upaya mengatasi permasalahan tersebut.
 Setiap kelompok menuliskan hasil diskusinya
dalam bentuk Mind Mapping di kertas berukuran
A3
 Setiap kelompok membuat mind mapping
berdasarkan artikel ( inti dari artikel, dampak dan
cara pengendalian)
65 Menit
Religius
Kerjasama,
Menghargai
Kerjasama,
Tanggung
Jawab
e. Pertemuan 5
Mengkomunikasikan
 Setiap kelompok melakukan presentasi hasil yang
telah didiskusikan
Kegiatan
Penutup
 Guru melakukan refleksi dari materi yang telah
disampaikan.
 Guru menginformasikan untuk pertemuan
berikutnya yaitumateri teori permintaan dan
penawaran uang.
 Guru menyampaikan salam penutup.
15 menit
Tahapan Urutan Kegiatan Waktu
Kegiatan
Pendahuluan
 Guru mengecek persiapan peserta didik untuk
mengikuti kegiatan pembelajaran.
 Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik
untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan yang dilanjutkan dengan berdoa.
 Guru melakukan perkenalan dan presensi.
 Guru menyampaikan Kompetensi Dasar, tujuan
pembelajaran, metode pembelajaran yang
digunakandan kebermaknaan materi bagi
kehidupan peserta didik.
11 Menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
 Guru menayangkan video tentang permintaan uang
Menanya
 Peserta didik diminta untuk memperhatikan video
dan mencermati inti dari video tersebut
 Guru menanyakan isi dari video tersebut kepada
peserta didik
 Guru menjelaskan materi tentang pengertian, teori
dan faktor-faktor permintaan uang
Mengumpulkan informasi
 Guru melakukan metode Project Based Learning
 Peseta didik di bagi menjadi 6 kelompok
 Peserta didik dalam kelompok diminta
menjelaskan teori permintaan uang (biografi tokoh
dan teori) dari berbagai sumber
65 Menit
Religius
Kerjasama,
Menghargai
f. Pertemuan 6
Mengasosiasi
 Setiap kelompok membuat mind mapping
berdasarkan hasil diskusi ( biografi tokoh dan
teorinya)
Mengkomunikasikan
 Setiap kelompok melakukan presentasi hasil yang
telah didiskusikan
Kegiatan
Penutup
 Guru melakukan refleksi dari materi yang telah
disampaikan.
 Guru menginformasikan untuk pertemuan
berikutnya yaitumateri penawaran uang.
 Guru menyampaikan salam penutup.
15 menit
Tahapan Urutan Kegiatan Waktu
Kegiatan
Pendahuluan
 Guru mengecek persiapan peserta didik untuk
mengikuti kegiatan pembelajaran.
 Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik
untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan yang dilanjutkan dengan berdoa.
 Guru melakukan perkenalan dan presensi.
 Guru menyampaikan Kompetensi Dasar, tujuan
pembelajaran, metode pembelajaran yang
digunakan dan kebermaknaan materi bagi
kehidupan peserta didik.
12 Menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
 Guru menjelaskan materi tentang pengertian,
komponen, jenis-jenis dan faktor-faktor
pernawaran uang
Menanya
 Guru menanyakan apakah ada yang ingin
ditanyakan dari penjelasan tadi.
Mengumpulkan informasi
 Guru melakukan metode Discovery learning
 Peseta didik di bagi menjadi 6 kelompok
 Peserta didik dalam kelompok diminta
mengerjakan soal pilihan ganda
Mengasosiasi
 Peserta didik mengerjakan soal pilihan ganda
65 Menit
Kerjasama,
Tanggung
Jawab
Religius
Kerjasama,
Menghargai
Kerjasama,
Tanggung
Jawab
I. PENILAIAN
1. Prosedur :
a. Penilaian proses belajar mengajar oleh guru
b. Penilaian hasil belajar (tes lisan dan tertulis berbentuk pilihan ganda atau
uraian)
2. Alat Penilaian (soal terlampir)
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Ekonomi
Yogyakarta, 26 September
2017
Mahasiswa PLT
Dra. Kristina Sri Sumarni
NIP. 196103081989032004
Putri Rahmanissa Tri Puji U
NIM. 14804241010
Mengkomunikasikan
 Guru membahas jawaban soal pilihan ganda
Kegiatan
Penutup
 Guru melakukan refleksi dari materi yang telah
disampaikan.
 Guru menginformasikan untuk pertemuan
berikutnya yaitu ulangan harian.
 Guru menyampaikan salam penutup.
15 menit
Lampiran : Materi Pemberlajaran
1. PENGERTIAN INDEKS HARGA
Indeks harga adalah perbandingan antara harga rata-rata pada tahun yang
dihitung dan harga rata-rata tahun dasar.Tahun dasar yang digunakan
adalah tahun yang dibuat sebagai patokan penghitungan.Indeks harga
biasa digunakan untuk mengetahui ukuran perubahan variabel-variabel
ekonomi sebagai barometer keadaan perekonomian, memberi gambaran
yang tepat mengenai kecenderungan perdagangan dan kemakmuran.
2. TUJUAN PERHITUNGAN INDEKS HARGA
Berikut ini adalah beberapa tujuan perhitungan indeks harga
a. Sebagai petunjuk atau indicator yang dapat digunakan dalam
mengukur kegiatan ekonomi secara umum
b. Indeks harga perdagangan besar dapat memberi gambaran tren atau
kecenderungan dalam perdagangan
c. Indeks harga konsumen (IHK) dan indeks biaya hidup dapat
digunakan untuk penetapan gaji dan perubahannya
d. Sebagai pedoman pembelian bagi perusahaan-perusahaan yang
memiliki persediaan dalam jumlah besar dan teratur
e. Indeks harga yang berlaku bagi petani, yang dibayar dan diterimanya,
merupakan gambaran apakah petani semakin makmur atau semakin
melarat
f. Indeks harga umumnya digunakan pedagang dalam kebijakan
persetujuan harga dan penentuan jumlah persediaan.
2. MACAM-MACAM INDEKS HARGA
a. Indeks harga konsumen (IHK) adalah angka yang menggambarkan
perbandingan perubahan harga barang dan jasa yang dihitung
dianggap mewakili belanja konsumen, kelompok barang yang dihitung
bisa berubah-ubah disesuaikan dengan pola konsumsi aktual
masyarakat.
b. Indeks harga produsen (IHP) adalah perbandingan perubahan barang
dan jasa yang dibeli oleh produsen pada waktu tertentu, yang dibeli
oleh produsen meliputi bahan mentah dan bahan setengah jadi.
Perbedaannya dengan IHK adalah kalau IHP mengukur tingkat harga
pada awal sistem distribusi, IHK mengukur harga langsung yang
dibayar oleh konsumen pada tingkat harga eceran. Indeks harga
produsen biasa disebut juga indeks harga grosir (wholesale price
index).
Pertemuan 1
c. Indeks harga yang harus dibayar dan diterima oleh petani. Indeks
harga barang-barang yang dibayar oleh petani baik untuk biaya hidup
maupun untuk biaya proses produksi, apabila dalam menghitung
indeks dimasukkan unsur jumlah biaya hipotek, pajak, upah pekerja
yang dibayar oleh petani, indeks yang diperoleh disebut indeks paritas.
Rasio antara indeks harga yang harus dibayar oleh petani dengan
indeks paritas dalam waktu tertentu disebut rasio paritas (parity ratio).
Secara sederhana angka indeks dapat diartikan sebagai perbandingan
antara dua angka pada periode waktu yang berbeda. Angka indeks
merupakan suatu ukuran statistic yang menunjukkan perubahan suatu
variabel atau sekumpulanvariabel yang berhubungan satu sama lain.
Angka indeks adalah angka relatif yang dinyatakan dalam persentase
3. METODE PERHITUNGAN INDEKS HARGA
1) Metode Indeks Harga Agregatif Tidak Tertimbang
Perhitungan indeks harga agregatif tidak tertimbangmudah dan
sederhana sebab hanya menjumlahkan harga rata-rata untuk tahun
yang dihitung lalu dibandingkan dengan jumlah harga pembanding (
tahun dasar).
Rumus menghitung indeks harga agregatif tidak tertimbang :
Keterangan:
IA = indeks harga yang tidak ditimbang
Pn = harga yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
Metode agregatif tidak tertimbang jarang digunakan karena
mengandung beberpapa kelemahan seperti perbedaan satuan dan
jumlah yang dikonsumsi juga tidak diperhitungkan sehingga indkes
harga yang dihitung tidak mencerminkan keadaan sebenarnya karena
tidak memperhitungkan timbangan.
2) Metode Indeks Harga Agregatif Tertimbang
a) Metode Perhitungan Indkes Harga Laspeyres
Metode Laspeyres merupakan perhitungan angka indeks
tertimbang dengan faktor penimbang jumlah pada tahun dasar (
𝑄0)
Rumus metode Laspeyres :
Pertemuan 2
Keterangan:
IL = angka indeks Laspeyres
Pn = harga tahun yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
Qo = kuantitas pada tahun dasar
b) Metode Perhitungan Indeks Harga Paasche
Pada metode perhitunganindeks harga Paasche penimbang
terletak pada tahun yang sedang dihitung.
Rumus :
Keterangan :
IP = angka indeks Paasche
Pn = harga tahun yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
Qn = kuantitas tahun yang dihitung angka indeksnya
4. PENGERTIAN INFLASI
Inflasi adalah suatu keadaan perekonomian ketika harga-harga secara
umum mengalami kenaikan. Kenaikan harga itu berlangsung dalam jangka
panjang. Inflasi secara umum terjadi karena jumlah uang yang beredar
lebih banyak daripada yang diperlukan. Inflasi merupakan suatu gejala
ekonomi yang tidak pernah dapat dihilangkan secara tuntas. Usaha yang
dilakukan biasanya hanya sampai sebatas mengurangi atau
mengendalikannya.
5. PENYEBAB INFLASI
1) Inflasi tarikan permintaan (demand-pull inflation)
2) Inflasi dorongan biaya produksi (cost-push inflation)
3) Inflasi karena jumlah uang beredar bertambah
4) Lambatnya Produksi Barang Tertentu, Terutama Produksi Makanan
5) Sikap Konsumen (Masyarakat) terhadap Inforamasi Kenaikan Harga
6) Sikap Produsen terhadap Informasi Kenaikan Harga
7) Kebijakan Pemerintah yang Kurang Tepat
6. JENIS-JENIS INFLASI
a. Jenis inflasi berdasarkan tingkat keparahannya
a) Inflasi ringan
Pertemuan 3
Inflasi ini masih mudah di kendalikan dan belum tertalu
mengganggu perekonomian. Inflasi riang berada dibawah 10% per
tahun.
b) Inflasi sedang
Inflasi sedang belum membahayakan perekonomian tetapi sudah
menurunkan kesejahteraan orang-orang yang berpenghasilan tetap.
Inflasi sedang berkisar antara 10%-30% per tahun.
c) Inflasi berat
Inflasi ini sudah mengacaukan kondisi perekonomian. Pada inflasi
jenis ini orang cenderung menyimpan barang dan enggan untuk
menabung karena bunga tabungan lebih rendah daripada laju inflasi.
Inflasi berat berkisar antara 30%-100%.
d) Inflasi sangat berat
Inflasi ini sudah mengacaukan kondisi perekonomian dan sulit
dikendalikan walaupun dengan kebijakan moneter dan kebijakan
fiskal. Inflasi sangat berat berada di atas 100% per tahun.
b. Jenis inflasi berdasarkan sumbernya
a) Inflasi yang bersumber dari luar negeri
Inflasi ini terjadi karena ada kenaikan harga di luar negeri. Dalam
perdagangan bebas banyak negara yang saling berhubungan dalam
perdagangan. Jika suatu negara mengimpor barang dari negara
yang mengalami inflasi, otomatis kenaikan harga tersebut akan
mempengaruhi harga-harga dalam negerinya sehingga
menimbulkan inflasi.
b) Inflasi yang bersumber dari dalam negeri
Inflasi ini terjadi karena adanya percetakan uang baru oleh
pemerintah atau penerapan anggaran defisit. Inflasi yang
bersumber dari dalam negeri juga dapat terjadi karena kegagalan
panen. Kegagalan panen menyebabkan penawaran suatu jenis
barang berkurang, sedangkan permintaan tetap sehingga harga-
harga akan naik.
c. Jenis inflasi berdasarkan penyebabnya
a) Inflasi karena kenaikan permintaan
Kenaikan permintaan terkadang tidak dapat dipenuhi produsen.
Oleh karena itu, harga-harga akan cenderung naik
b) Inflasi karena kenaikan biaya produksi
Kenaikan biaya produksi mengakibatkan harga penawaran barang
naik, sehingga dapat menimbulkan inflasi.
7. CARA MENGHITUNG INFLASI
Jenis bahan pokok Tahun 2013 Tahun 2014
Beras/kg 7.600 8.000
Ikan asin/kg 9.500 11.000
Minyak kelapa/liter 9.900 9.700
Gula pasir/kg 9.800 10.500
Garam/kg 3.800 4.000
Minyak tanah/liter 10.500 11.000
Sabun cuci/batang 2.800 3.000
Pertemuan 3
Tekstil/meter 7.000 6.800
Batik/meter 25.000 30.000
Jumlah 85.900 94.000
Berdasarkan tabel tersebut kita dapat mengetahui indeks harga tahun 2014
sebagai barikut. Angka indeks tahun 2013 ditetapkan 100.
indeks harga tahun 2014 = 94.000.,00
85.900,00
Dari perhitungan indeks harga ini dapat disimpulkan bahwa tahun 2014
terjadi inflasi sebesar 9,43% dibandingkan dengan tahun 2013
8. DAMPAK INFLASI
d. Dampak inflasi terhadap pendapatan
Inflasi dapat mendorong perkembangan ekonomi. Inflasi mendorong
pengusaha memperluas produksinya, dengan demikian akan tumbuh
kesempatan kerja baru sekaligus bertambahnya pendapatan seseorang.
Namun bagi masyarakat inflasi akan menyebabkan kerugian karena
dengan penghasilan yang tetap mereka akan mendapatkan barang/jasa
yang semakin sedikit.
e. Dampak inflasi terhadap ekspor
Pada saat keadaan inflasi, daya saing untuk barang ekspor berkurang.
Hal ini terjadi karena harga barang ekspor semakin mahal sehingga
penjualan berkurang dan devisa yang diperoleh semakin kecil.
f. Dampak inflasi terhadap minat untuk menabung
Pada saat keadaan inflasi, pendapatan riil para penabung berkurang
karena jumlah bungan yang diterima pada kenyataannya berkurang
karena laju inflasi.
g. Dampak inflasi terhadap kalkulasi harga pokok
Keadaan inflasi menyebabkan penghitungan untuk menetapkan harga
pokok dapat terlalu kecil tau dapat terlalu besar. Oleh karena
presentase dari inflasi tidak teratur setiap tahunnya, mengakibatkan
penetapan harga pokok dan harga jual sering tidak tepat. Keadaan ini
juga mengacaukan perekonomian terutama untuk produsen.
9. CARA MENGENDALIKAN INFLASI
a. Kebijakan moneter
Kebijakan moneter diambil dengan maksud untuk mengurangi jumlah
uang yang beredar dalam masyarakat. Bank sentral sebagai pemegang
otoritas di bidang keuangan dapat mengambil beberapa kebijakan
untuk menekan laju inflasi.
x 100 = 109,43
b. Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskal adalah langkah untuk mempengaruhi penerimaan dan
pengeluaran pemerintah. Kebijakan itu dapat mempengaruhi tingkat
inflasi.
c. Kebijakan lain di luar kebijakan moneter dan kebijakan fiskal
1. Meningkatkan produksi dan menambah jumlah barang di pasar
Untuk menambah produksi pemerintah dapat mengeluarkan
peraturan yang dapat mendorong produsen untuk menambah
produksi. Hal ini dapat ditempuh misalnya dengan memberi premi
atau subsidi pada perusahaan yang dapat memenuhi target tertentu.
Untuk menambah jumlah barang yang beredar pemerintah dapat
juga melonggarkan keran impor,misalnya dengan menurunkan
biaya impor.
2. Menetapkan harga maksimum untuk beberapa jenis barang
penetapan harga tersebut akan mengendalikan harga yang ada
sehingga inflasi dapat dikendalikan. Tetapi penetapan itu harus
realistis. Jika penetapan itu tidak realistis, dapat berakibat terjadi
pasar gelap (black market).
1. PENGERTIAN
Permintaan uang adalah jumlah unit moneter (berupa uang kartal maupun
uang giral) yang ingin dipegang sebagai harta tunai (yang mudah
dibelanjakan segera)
2. TEORI PERMINTAAN UANG
a) Teori Permintaan Uang Klasik
- Teori Kuantitas Uang David Ricardo
Menurut teori inijumlah uangyang beredar ada hubungan dengan
tingkat harga. Artinya perubahan jumlah uang yang beredar
mempengaruhi harga. Jika jumlah uang beredar berkurang, maka
harga-harga akan cenderung turun. Sebaliknya jika jumlah uang
yang beredar bertambah ,maka harga-harga-harga akan naik.
Dengan kata lain jumlah uang dan tingkat harga selalu berbanding
lurus.
Persamaan : M = kP
Dimana :
M = uang
k = konstanta
P = harga
Pertemuan 5
David Richardo tidak memperhatikan faktor yang mempengaruhi
nilai uang seperti jumlah uang yang beredar, kecepatan peredaran
uang yang berhubungan dengan jumlah permintaan uang dan
jumlah barang dan jasa yang diperdagangkan.
- Teori Kuantitas Uang Irish Fisher
Teori kuantitasuang yang disampaikan David Richardo kemudian
disempurnakan Irving Fisher. Irving Fisher memasukkan unsur
kecepatan peredaran uang dengan menggunakan rumus :
MV = PT
Dimana :
M = jumlah uang beredar
T = jumlah barang dan jasa
V = kecepatan perputaran uang
P = tingkat harga umum
b) Teori Persediaan Kas / Teori Uang Neoklasik
Teori ini dikemukakan oleh Alfred Marshall. Marshall mengatakan
bahwa nilai uang tergantung pada jumlah pendapatan masyarakat
yang dipegang atau ditahan dalam bentuk tunai (cash). Jumlah
pendapatan yang disimpan sebagai persediaan kas tergantung pada
jumlah pendapatan dan tingkat suku bunga di pasar.
Rumus : M = k.P.Y
Dimana :
M = jumlah uang yang beredar
P = tingkat harga
K = jumlah uang untuk persediaan kas
Y = pendapatan
Berapa lama uang disimpan dalam bentuk tunai tergantung pada
tingkat pendapatan. Jika pendapatan seseorang tinggi,
makauangtunai dapat disimpan lebih lama. Sebaliknya, jika
pendapatan rendah, waktu untuk menyimpan uang akan lebih
singkat.
c) Teori Preferensi Likuiditas
Teori ini dikemukakan oleh John Maynard Keynes. Dalam teori
ini Keynesmenyampaikan bahwa ada tiga notif mengapa
seseorang memegang uang.
- Motif transaksi
Ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Transaksi
banyak dipengaruhi oleh tingkat pendapatan. Semakin besar
pendapatan sesorang, maka semakin besar kemungkinan untuk
melakukan transaksi.
Rumus :
Mt = kY
Dimana :
Mt = kebutuhan transaksi
k = suatu proporsi konstan, 0<k<1
Y = pendapatan
- Motif berjaga-jaga
Motif ini di dasarkan pada adanya ketidakpastian keadaan.
Oleh karena itu, rumah tangga berjaga-jaga dan
mampersiapkan sebagian pendapatan agar dapat mengatasi
kejadian yang tidak terduga sebelumnya. Dana yang
dipersiapkan untuk berjaga dipengaruhi oleh besar kecilnya
pendapatan. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa permintaan
untuk mptif transaksi dan motif berjaga-jaga merupakan fungsi
positif dari pendapatan. Jumlah tergantung pada tingkat
pendapatan masyarakat.
MT = Mt + Mp = f (Y)
Dimana :
MT = permintaan uang yang dilandasi oleh motif transaksi dari
berjaga-
jaga
Mt = permintaan uang dengan motif transaksi
Mp = permintaan uang dengan motif berjaga-jaga
F(Y) = fungsi pendapatan
- Motif spekulasi
Transaksi ini dilakukan untuk mendapatkan keuntungan
banyak walaupun harus disertai dengan resiko yang tinggi.
Motif spekulasi dipengaruhi oleh tingkat bunga suku bunga
yang berlaku. Motif spekulasi dapat dirumuskan sebagai
berikut :
M2 = f(i)
Dimana :
M2 = permintaan uang yang dilandasi motif spekulasi
F(i) = fungsi bunga
3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIPERMINTAAN
UANG
a) Pengeluaran konsumen
Saat periode pengeluaran konsumen yang tinggi missal pada masa
menjelang hari besar keagamaan orang sering menjual bentuk
kekayaan lain seperti saham dan menggantikannya dengan uang.
Maka jika pengeluaran konsumen meningkat, permintaan atas
uang juga meningkat.
b) Biaya transaksi saham dan obligasi
Apabila menjadi sulit atau mahal untuk membeli dan menjual
saham dan obligasi dengan cepat, saham dan obligasi menjadi
kurang menarik. Orang akan menyimpan kekayaan mereka dalam
bentuk uang sehingga permintaan akan meningkat.
c) Perubahan harga secara umum
Jika mengalami inflasi barang akan menjadi mahal, sehingga
permintaan uang akan meningkat. Menariknya, tingkat
kepemilikan uang cenderung meningkat pada tingkat harga yang
sama seperti harga. Jadi sementara permintaan nominal uang
meningkat, permintaan riil tetap sama.
4. PENGERTIAN
Penawaran uang adalah jumlah uang yang ada dan siapberedar untuk
keperluan transaksi pada wilayah dan waktu tertentu. Penawaran uang
tidak lepas dari uang dalam peredaran dan uang beredar. Uang dalam
peredaran adalah seluruh jumlah mata uang yang telah dikeluarkan dan
diedarkan oleh bank sentral baik itu uang logam maupun uang kertas.
Uang beredar adalah semua jenis uang yang ada dalam perekonomian
termasuk di dalamnya jumlah mata uang dalam peredaran ditambah
dengan uang giral yang ada di bank-bank umum.
5. JENIS UANG YANG BEREDAR DI MASYARAKAT
a. M1
M1 adalah uang logam, uang kertas dan rekening giro.
b. M2
M2 adalah M1 ditambah tabungan non giral dan rekening bank yang
kurang likuid lainnya (tidak bisa dicairkan dalam bentuk cek)
c. M3
M3 adalah M2 ditambah dengan kesepakatan pembelian kembali
dalam jangka panjang, deposito jangka panjang, dan asset lain.
d. Near money
Kekayaan dalam bentuk lain yang bisa dikonversi ke dalam bentuk
yang likuid, dan dapat dihitung sebagai uang
Pertemuan 6
6. Komponen Penawaran Uang
Kolom uang paling atas adalah yang paling liquid atau jenis uang yang
dapat dibelanjakan. Penawaran uang sendiri terdiri atas seluruh
komponen tersebut yang diatur oleh Bank Indonesia melalui kebijakan
moneter.
7. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penawaran Uang
a) Tingkat bunga
jika tingkat bunga terlalu tinggi, dunia usaha akan lesu sehingga
Bank Indonesia akan menambah jumlah uang yang beredar
sehingga tingkat bunga kembali turun
b) Tingkat inflasi
Tingkat inflasi yang tinggi dapat melumpuhkan perekonomian.
Daya beli mesyarakat menjadi rendah sehingga perusahaan-
perusahaan tidak dapat menjual barang dan jasa. Bank Indonesia
akan mengurangi jumlah uang beredar dengan cara menjual surat-
surat berharga SBI
Deflasi juga berbahaya bagi perekonomian karena menurunkan
harga secara kontinu akan melemahkan gairah untuk berusaha dan
mengurangi investasi sehingga Bank Indonesia akan meningkatkan
jumlah uang yang beredar.
c) Tingkat produksi dan pendapatan nasional
Dalam tingkat produksi dan pendapatan nasionalyang rendah
(tercermin dalam PDB dan PNB yang rendah) pemerintah
mungkin akanmemperbanyak jumlah uang yang beredar dengan
tujuan untuk menggairahkan dunia perbankan dan dunia usaha.
Uang logam dan uang kertas
Uang giral
Tabungan yang tidak bisa dicairkan dengan cek
Deposito jangka panjang
Jumlah deposito pasar uang
Lain-lain
Deposito jangka panjang dll
SBI, obligasi pemerintah, commercial paper dll
d) Kondisi kesehatan dunia perbankan
Bank Indonesia menetapkan tingkat cadangan tertentu yang
sekaligus menjadi pengukur kesehatan Bank. Jika bank
kekurangan cadangan, biasanya mereka meminjam sejumlah uang
kepada Bank Indonesia dengan tingkat bunga tertentu yang disebut
sebagai discount rate.
e) Nilai tukar rupiah
Jika nilai tukar rupiah menurun, pemerintah akan menurunkan
jumlah uang yang beredar.
Lampiran : Soal Test
Soal Pertemuan I
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PENGETAHUAN
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/ Semester : XI IPS/ Ganjil
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Butir Nilai :
1. Merumuskan pengertian indeks harga
2. Menyebutkan tujuan perhitungan Indeks harga
3. Mengidentifikasi macam-macam Indeks harga
Teknik Penilaian : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Tes obyektif
SISTEMATIKA
• Kelas dibagi menjadi 6 kelompok
• Setiap kelompok diberi media berupa pilihan jawaban (A,B,C,D,E) oleh guru
• Soal akan ditayangkan di LCD selama 90 detik
• Kelompok boleh mengangkat jawaban setelah dipersilahkan guru
• Kelompok yang dapat menjawab soalpaling banyak berhak menjadi
PEMENANG
SOAL
1. Manfaat indeks harga dalam kegiatan ekonomi, kecuali…
a. Sebagai alat penentuan nilai suatu barang dengan barang lainnya
b. Alat bagi pemerintah untuk kebijaksanaan dan harga dimasa yang akan datang
c. Dijadikan dasar untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kemajuan
dan kemunduran ekonomi
d. Dijadikan dasar perbandingan untuk mengukur tingkat kemajuan ekonomi
sekarang dan sebelumnya
e. Sebagai dasar untuk menetapkan pola dan kebijaksanaan ekonomi secara
keseluruhan dan moneter
2. Perbandingan antara harga rata-rata pada tahun yang dihitung dan harga rata-rata
pada tahun dasar disebut …
a. Inflasi
b. Indeks Harga
c. Indeks Harga Produsen
d. Indeks Harga Konsumen
e. Indeks Harga Perdagangan Besar
3. Ada 3 macam indeks harga yang digunakan di Indonesia, yaitu …
a. Indeks Harga Pemerintah, Indeks Harga Konsumen, Indeks Harga Produsen
b. Indeks Harga Konsumen, Indeks Harga Perdagangan Besar, Indeks Harga
Perdagangan Kecil
c. Indeks Harga Produsen, Indeks Harga Konsumen, Indeks Harga Distributor
d. Indeks Harga Konsumen, Indeks Harga Perdagangan Kecil, Indeks
Harga Produsen
e. Indeks Harga Pemerintah, Indeks Harga Perdagangan Kecil, Indeks Harga
Distributor
4. Perhatikan pernyataan dibawah ini!
1) kebijakan harga yang ditetapkan pemerintah
2) kenaikan pendapatan masyarakat
3) biaya produksi yang dikeluarkan produsen
4) nilai mata uang dibandingkan nilai kurs
Yang mempengaruhi indeks harga konsumen adalah …
a. 4
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 1, 2 dan 3
e. 1, 2, 3, dan 4
5. Dibawah ini yang tidak termasuk data Harga Perdagangan Besar yaitu …
a. Hasil pertanian
b. Hasil pertambangan
c. Hasil industri
d. Hasil laut
e. Hasil ekspor dan impor
6. Tujuan dari perhitungan indeks harga adalah …
a. Digunakan sebagai indikator yang dapat digunakan dalam mengukur
kegiatan ekonomi secara umum
b. Untuk mengetahui besarnya inflasi
c. Untuk mengetahui dampak dan cara penanggulangan inflasi
d. Sebagai indikator inflasi di Indonesia
e. Digunakan untuk memberikan gambaran kenaikan-kenaikan harga
7. Indeks harga yang digunakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai indikator
inflasi di Indonesia adalah …
a. Indeks harga Produsen
b. Indeks Harga Distributor
c. Indeks Harga Perdagangan Besar
d. Indeks Harga Konsumen
e. Indeks Harga Perdagangan Kecil
8. Harga barang-barang yang diperdagangkan secara eceran untuk dikonsumsi
sendiri bukan untuk dijual yaitu pengertian dari …
a. Harga Produsen
b. Harga Konsumen
c. Harga Distributor
d. Indeks Harga
e. Indeks Harga Perdagangan Besar
9. Indeks Harga Perdagangan Besar berguna untuk …
a. Melihat fluktuasi harga hasil pertanian di pedesaan
b. Melihat kondisi perekonomian stabil atau tidak
c. Melihat perkembangan perekonomian secara nasional
d. Sebagai indikator inflasi di Indonesia
e. Sebagai gambaran apakah petani semakin makmur atau melarat
10. Indeks harga yang bertujuan untuk menilai kesejahteraan petani dilihat dari nilai
tukar hasil pertaniannya adalah …
a. Indeks harga Produsen
b. Indeks Harga Distributor
c. Indeks Harga Perdagangan Besar
d. Indeks Harga Konsumen
e. Indeks Harga Perdagangan Kecil
LKS KELOMPOK
Langkah-Langkah Pembelajaran
1) Masing-masing peserta didik dibagi menjadi 6kelompok dengan cara
berhitung dari 1-6 selanjutnya berkumpul sesuai nomor masing-masing
2) Setelah kelompok terbentuk menjadi 6 kelompok yang terdiri 4-5 orang
selanjutnya masing-masing kelompok mengerjakan lembar kerja kelompok
yang telah diberikan guru
3) waktu pengerjaan yaitu selama 15 menit
4) Saat berdiskusi boleh menggunakan sumber belajar buku, modul, internet,
jurnal dll
5) Setelah selesai berdiskusi dan ditulis di LKS, selanjutnya yaitu presentasi
6) Kelompok lain bisa mencocokan dan membahas hasil kerja mereka.
7) Kelompok lain dapat mengajukan pertanyaan ataupun memberikan
tanggapan.
NAMA
KELOMPOK
: ….…………………………………………………..
ANGGOTA
KELOMPOK
1. ……………………………………………………
2. ……………………………………………………
3. ……………………………………………………
4. ……………………………………………………
5. ……………………………………………………
6. ……………………………………………………
NO Materi yang
di peroleh
Materi pokok
1. Indeks
Harga
Pengertian
2. Tujuan
Perhitungan
Indeks
Harga
a.
b.
c.
d.
e.
f.
3. Macam-
macam
indeks
harga
a. Indeks Harga Konsumen :
b. Indeks Harga Produsen:
c. Indeks harga yang di bayar dan diterima Petani:
d. Indeks harga perdagangan besar
Soal Pertemuan II
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PENGETAHUAN
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/ Semester : XI IPS/ Ganjil
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Butir Nilai :
1) Menghitung perhitungan indeks harga dengan metode indeks harga agregatif
tidak tertimbang
2) Menghitung indeks harga dengan metode perhitungan indeks harga Laspeyres
3) Menghitung indeks harga dengan metode perhitungan indeks harga Paasche
Teknik Penilaian : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Tes uraian
SOAL
1. Perhatikan perkembangan harga buah tahun 2014 dan 2015!
Berdasarkan data diatas, hitunglah indeks harga dengan metode agregatif
tidak tertimbang!
Jenis Barang
Harga
2014 2015
Beras 9.000 10.000
Ikan asin 26.000 30.000
Minyak Kelapa 10.000 11.500
Telur 19.000 20.000
BBM 6.500 7000
Susu 11.000 14.000
Garam 3.500 3.500
Gula pasir 11.000 13.000
Mie Instan 2.500 3.000
2. Perhatikan perkembangan harga sembilan bahan pokok tahun 2015 dan 2016!
Berdasarkan data diatas, hitunglah indeks harga dengan metode agregatif
tidak tertimbang!
3. Perhatikan perkembangan harga kebutuhan bahan pokok tahun 2014, 2015 dan
2016!
Berdasarkan data diatas, jika tahun 2014 merupakan tahun dasar bagi tahun
2016, maka hitunglah indeks harga dengan menggunakan metode perhitungan
indeks harga Laspeyres!
Jenis Barang
Harga
2015 2016
Beras 10.000 12.000
Ikan asin 30.000 30.000
Minyak Kelapa 11.500 13.000
Telur 20.000 19.000
BBM 7000 8.000
Susu 14.000 15.000
Garam 3.500 3.500
Gula pasir 13.000 15.000
Mie Instan 3.000 3.500
Jenis Buah
Harga
Th 2014
Harga
Th 2015
Harga
Th 2016
Kuantitas
Th 2014
Kuantitas
Th 2015
Kuantitas
Th 2016
Beras 10.000 10.000 12.000 560 700 800
Sabun 4.000 5.000 5.000 440 500 550
Shampoo 15.000 17.000 19.000 300 275 350
Mie instan 1.500 2.000 2.500 800 1000 1200
Telur 17.000 18.000 19.000 560 600 800
Detergen 12.000 14.000 16.000 680 690 700
Kecap 8.000 10.000 12.000 600 630 650
Saos 8.000 10.000 12.000 570 600 630
4. Perhatikan perkembangan harga alat tulis tahun 2013, 2014 dan 2015!
Berdasarkan data diatas, jika tahun 2013 merupakan tahun dasar bagi tahun
2014, maka hitunglah indeks harga dengan menggunakan metode perhitungan
indeks harga Laspeyres!
5. Perhatikan perkembangan harga kebutuhan bahan pokok tahun 2014, 2015 dan
2016!
Berdasarkan data diatas, jika tahun 2014 merupakan tahun dasar bagi tahun
2016, maka hitunglah indeks harga dengan menggunakan metode perhitungan
indeks harga Paasche!
Jenis Buah
Harga
Th 2013
Harga
Th 2014
Harga
Th 2015
Kuantitas
Th 2013
Kuantitas
Th 2014
Kuantitas
Th 2015
Buku 3.000 3.500 4.000 560 600 750
Pensil 2.000 2.500 3.000 440 500 550
Bolpoin 2.500 3.000 3.000 300 325 350
Rautan 1.000 1.500 2.000 600 600 700
Penghapus 2.000 2.000 2.500 560 600 700
Penggaris 1.500 2.000 3..000 680 690 700
Tipe-x 3.000 3.000 4.000 600 630 650
Tempat
pensil
12.000 12.000 15.000 570 600 630
Jenis Buah
Harga
Th 2014
Harga
Th 2015
Harga
Th 2016
Kuantitas
Th 2014
Kuantitas
Th 2015
Kuantitas
Th 2016
Beras 10.000 10.000 12.000 560 700 800
Sabun 4.000 5.000 5.000 440 500 550
Shampoo 15.000 17.000 19.000 300 275 350
Mie instan 1.500 2.000 2.500 800 1000 1200
Telur 17.000 18.000 19.000 560 600 800
Detergen 12.000 14.000 16.000 680 690 700
Kecap 8.000 10.000 12.000 600 630 650
Saos 8.000 10.000 12.000 570 600 630
6. Perhatikan perkembangan harga alat tulis tahun 2013, 2014 dan 2015!
Berdasarkan data diatas, jika tahun 2013 merupakan tahun dasar bagi tahun
2014, maka hitunglah indeks harga dengan menggunakan metode perhitungan
indeks harga Paasche!
Jenis Buah
Harga
Th 2013
Harga
Th 2014
Harga
Th 2015
Kuantitas
Th 2013
Kuantitas
Th 2014
Kuantitas
Th 2015
Buku 3.000 3.500 4.000 560 600 750
Pensil 2.000 2.500 3.000 440 500 550
Bolpoin 2.500 3.000 3.000 300 325 350
Rautan 1.000 1.500 2.000 600 600 700
Penghapus 2.000 2.000 2.500 560 600 700
Penggaris 1.500 2.000 3..000 680 690 700
Tipe-x 3.000 3.000 4.000 600 630 650
Tempat
pensil
12.000 12.000 15.000 570 600 630
LKS INDIVIDU
Nama :
Kelas :
No Absen :
1) Jelaskan metode perhitungan indeks harga
2) Perhatikan perkembangan harga rata-rata kebutuhan pokok tahun 2012 dan 2013!
Hitunglah indeks harga dengan menggunakan metode indeks harga agregatif
tidak tertimbang!
3) Perhatikan perkembangan harga buah tahun 2012 dan 2013!
Jenis Buah
2012
𝑃0
2013
P𝑛
2012
Q0
Pisang 7.600 8.000 560
Melon 5.000 5.200 440
Nanas 1.200 1.500 300
Papaya 1.500 2.000 200
Jeruk 6.700 7.000 150
Jumlah 21.000 23.700 1650
Hitunglah indeks harga dengan menggunakan metode perhitungan indeks
harga Laspeyres!
Jenis Bahan Pokok
Harga (P)
2012 2013
Beras/kg 5.500 6.300
Ikan asin/kg 26.000 30.000
Minyak kelapa/kg 7.800 13.500
Gula pasir/kg 6.800 6.800
Garam/kg 2.000 2.000
Minyak tanah/liter 3.000 4.000
Mie instan/bungkus 1.000 1.100
Susu kental manis/kaleng 6.000 7.500
Telur ayam/kg 9.500 12.000
Jumlah 68.100 83.200
4) Perhatikan perkembangan harga buah tahun 2012 dan 2013!
Jenis Buah
Harga
Th 2012
Harga
Th 2013
Kuantitas
Th 2012
Kuantitas
Th 2013 PnQ0 P0Q0
Pisang 7.600 8.000 560 700 5.600.000 5.320.000
Melon 5.000 5.200 440 500 2.600.000 2.500.000
Nanas 1.200 1.500 300 275 412.500 330.000
Papaya 1.500 2.000 200 300 600.000 450.000
Jeruk 6.700 7.000 150 200 1.400.000 1.340.000
Jumlah 10.612.500 9.940.000
Hitunglah indeks harga dengan menggunakan metode perhitungan indeks
harga Paasche!
Soal Pertemuan III
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PENGETAHUAN

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Rpp ekonomi sma xi 1
Rpp ekonomi sma xi 1Rpp ekonomi sma xi 1
Rpp ekonomi sma xi 1
 
RPP EKONOMI SMA X kd 3.7
RPP EKONOMI SMA X kd 3.7RPP EKONOMI SMA X kd 3.7
RPP EKONOMI SMA X kd 3.7
 
RPP EKONOMI SMA X kd 3.3
RPP EKONOMI SMA X kd 3.3RPP EKONOMI SMA X kd 3.3
RPP EKONOMI SMA X kd 3.3
 
Rpp ekonomi sma xi KD 3.8 bumn, bums bumd dan koperasi
Rpp ekonomi sma xi KD 3.8 bumn, bums bumd dan koperasi Rpp ekonomi sma xi KD 3.8 bumn, bums bumd dan koperasi
Rpp ekonomi sma xi KD 3.8 bumn, bums bumd dan koperasi
 
MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdfMODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
 
Rpp kelas x kd 3.1 dan 4.1 konsep dasar ilmu ekonomi
Rpp kelas x kd 3.1 dan 4.1 konsep dasar ilmu ekonomiRpp kelas x kd 3.1 dan 4.1 konsep dasar ilmu ekonomi
Rpp kelas x kd 3.1 dan 4.1 konsep dasar ilmu ekonomi
 
RPP Ekonomi SMA X kd 3.1
RPP Ekonomi SMA X kd 3.1RPP Ekonomi SMA X kd 3.1
RPP Ekonomi SMA X kd 3.1
 
RPP Kd 3.2 ketenagakerjaan
RPP Kd 3.2  ketenagakerjaanRPP Kd 3.2  ketenagakerjaan
RPP Kd 3.2 ketenagakerjaan
 
Rpp kelas x pelaku kegiatan ekonomi metode role playing
Rpp kelas x pelaku kegiatan ekonomi metode role playingRpp kelas x pelaku kegiatan ekonomi metode role playing
Rpp kelas x pelaku kegiatan ekonomi metode role playing
 
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 006 tentang Bank, OJK, Sistem Pembayaran, Uang
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 006 tentang Bank, OJK, Sistem Pembayaran, Uang Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 006 tentang Bank, OJK, Sistem Pembayaran, Uang
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 006 tentang Bank, OJK, Sistem Pembayaran, Uang
 
RPP ekonomi sma xi KD 3.3 Pertemuan 2
RPP ekonomi sma xi KD 3.3 Pertemuan 2RPP ekonomi sma xi KD 3.3 Pertemuan 2
RPP ekonomi sma xi KD 3.3 Pertemuan 2
 
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 004 pasar, permintaan
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 004 pasar, permintaan Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 004 pasar, permintaan
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 004 pasar, permintaan
 
Silabus 2013 Revisi Ekonomi
Silabus 2013 Revisi EkonomiSilabus 2013 Revisi Ekonomi
Silabus 2013 Revisi Ekonomi
 
Pengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi MakroPengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi Makro
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 11
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 11Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 11
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 11
 
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiPpt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
 
RPP SMA Ekonomi Kelas X
RPP SMA Ekonomi Kelas XRPP SMA Ekonomi Kelas X
RPP SMA Ekonomi Kelas X
 
Lks kurikulum 2013 widy
Lks kurikulum 2013 widyLks kurikulum 2013 widy
Lks kurikulum 2013 widy
 
RPP EKONOMI SMA X kd 3.2
RPP EKONOMI SMA X kd 3.2RPP EKONOMI SMA X kd 3.2
RPP EKONOMI SMA X kd 3.2
 
Teori Investasi
Teori Investasi Teori Investasi
Teori Investasi
 

Similar to 366858151 rpp-indeks-harga-dan-inflasi

Tugas Modul 1 Karakteristik Pembelajaran Abad 21
Tugas Modul 1 Karakteristik Pembelajaran Abad 21Tugas Modul 1 Karakteristik Pembelajaran Abad 21
Tugas Modul 1 Karakteristik Pembelajaran Abad 21
Rosmalia Eva
 
Bab 9 rpp ppkn sma kls xi mencermati potret budaya politik masyarakat indonesia
Bab 9 rpp ppkn sma kls xi  mencermati potret budaya politik masyarakat indonesiaBab 9 rpp ppkn sma kls xi  mencermati potret budaya politik masyarakat indonesia
Bab 9 rpp ppkn sma kls xi mencermati potret budaya politik masyarakat indonesia
eli priyatna laidan
 
Bab 9 rpp ppkn sma kls xi mencermati potret budaya politik masyarakat indonesia
Bab 9 rpp ppkn sma kls xi  mencermati potret budaya politik masyarakat indonesiaBab 9 rpp ppkn sma kls xi  mencermati potret budaya politik masyarakat indonesia
Bab 9 rpp ppkn sma kls xi mencermati potret budaya politik masyarakat indonesia
eli priyatna laidan
 
AKSI 3 BARU.docx
AKSI 3 BARU.docxAKSI 3 BARU.docx
AKSI 3 BARU.docx
JekiWaruwu
 
Contoh rpp ekonomi_kurikulum_2013 oke dan titik titik
Contoh rpp ekonomi_kurikulum_2013 oke dan titik titikContoh rpp ekonomi_kurikulum_2013 oke dan titik titik
Contoh rpp ekonomi_kurikulum_2013 oke dan titik titik
malo dot
 

Similar to 366858151 rpp-indeks-harga-dan-inflasi (20)

RPP SEJRAH INDONESIA KD 3.1
RPP SEJRAH INDONESIA KD 3.1RPP SEJRAH INDONESIA KD 3.1
RPP SEJRAH INDONESIA KD 3.1
 
Rpp ekonomi sma xi 2
Rpp ekonomi sma xi 2Rpp ekonomi sma xi 2
Rpp ekonomi sma xi 2
 
Rpp ppkn xii bab 6
Rpp ppkn xii bab 6Rpp ppkn xii bab 6
Rpp ppkn xii bab 6
 
Tugas Modul 1 Karakteristik Pembelajaran Abad 21
Tugas Modul 1 Karakteristik Pembelajaran Abad 21Tugas Modul 1 Karakteristik Pembelajaran Abad 21
Tugas Modul 1 Karakteristik Pembelajaran Abad 21
 
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 001
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 001Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 001
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 001
 
Bab 9 rpp ppkn sma kls xi mencermati potret budaya politik masyarakat indonesia
Bab 9 rpp ppkn sma kls xi  mencermati potret budaya politik masyarakat indonesiaBab 9 rpp ppkn sma kls xi  mencermati potret budaya politik masyarakat indonesia
Bab 9 rpp ppkn sma kls xi mencermati potret budaya politik masyarakat indonesia
 
Bab 9 rpp ppkn sma kls xi mencermati potret budaya politik masyarakat indonesia
Bab 9 rpp ppkn sma kls xi  mencermati potret budaya politik masyarakat indonesiaBab 9 rpp ppkn sma kls xi  mencermati potret budaya politik masyarakat indonesia
Bab 9 rpp ppkn sma kls xi mencermati potret budaya politik masyarakat indonesia
 
Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnasRpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnas
 
Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnasRpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnas
 
AKSI 3 BARU.docx
AKSI 3 BARU.docxAKSI 3 BARU.docx
AKSI 3 BARU.docx
 
Rpp menulis anekdot
Rpp menulis anekdotRpp menulis anekdot
Rpp menulis anekdot
 
RPP Bu Anti ( Sri M ) 1.docx
RPP Bu Anti ( Sri M ) 1.docxRPP Bu Anti ( Sri M ) 1.docx
RPP Bu Anti ( Sri M ) 1.docx
 
Rpp penawaran micro
Rpp penawaran microRpp penawaran micro
Rpp penawaran micro
 
Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnasRpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnas
 
Contoh rpp ekonomi_kurikulum_2013 oke dan titik titik
Contoh rpp ekonomi_kurikulum_2013 oke dan titik titikContoh rpp ekonomi_kurikulum_2013 oke dan titik titik
Contoh rpp ekonomi_kurikulum_2013 oke dan titik titik
 
Rpp bab 5 (taharah)
Rpp bab 5 (taharah)Rpp bab 5 (taharah)
Rpp bab 5 (taharah)
 
Rpp kelas 8 smtr 2 2018
Rpp kelas 8 smtr 2 2018Rpp kelas 8 smtr 2 2018
Rpp kelas 8 smtr 2 2018
 
Rpp iklim asean IPS KELAS VIII
Rpp iklim asean IPS KELAS VIIIRpp iklim asean IPS KELAS VIII
Rpp iklim asean IPS KELAS VIII
 
Unit 3 peran pelaku kegiatan ekonomi
Unit 3 peran pelaku kegiatan ekonomiUnit 3 peran pelaku kegiatan ekonomi
Unit 3 peran pelaku kegiatan ekonomi
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 03
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 03Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 03
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 03
 

Recently uploaded

460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
Klinik Jual Obat Aborsi Jakarta Barat Wa.082220463965 Apotik Obat Aborsi Cyto...
Klinik Jual Obat Aborsi Jakarta Barat Wa.082220463965 Apotik Obat Aborsi Cyto...Klinik Jual Obat Aborsi Jakarta Barat Wa.082220463965 Apotik Obat Aborsi Cyto...
Klinik Jual Obat Aborsi Jakarta Barat Wa.082220463965 Apotik Obat Aborsi Cyto...
Klinik Aborsi
 

Recently uploaded (7)

PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
MANAJEMEN KEUANGAN MATERI MENGENAI BIAYA MODAL
MANAJEMEN KEUANGAN MATERI MENGENAI BIAYA MODALMANAJEMEN KEUANGAN MATERI MENGENAI BIAYA MODAL
MANAJEMEN KEUANGAN MATERI MENGENAI BIAYA MODAL
 
Klinik Jual Obat Aborsi Jakarta Barat Wa.082220463965 Apotik Obat Aborsi Cyto...
Klinik Jual Obat Aborsi Jakarta Barat Wa.082220463965 Apotik Obat Aborsi Cyto...Klinik Jual Obat Aborsi Jakarta Barat Wa.082220463965 Apotik Obat Aborsi Cyto...
Klinik Jual Obat Aborsi Jakarta Barat Wa.082220463965 Apotik Obat Aborsi Cyto...
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Anggaran Bahan Mentah materi penganggaran bisnis .ppt
Anggaran Bahan Mentah materi penganggaran bisnis .pptAnggaran Bahan Mentah materi penganggaran bisnis .ppt
Anggaran Bahan Mentah materi penganggaran bisnis .ppt
 
Estimasi Perhitungan Return dan Risiko Portofolio PPT.pptx
Estimasi Perhitungan Return dan Risiko Portofolio PPT.pptxEstimasi Perhitungan Return dan Risiko Portofolio PPT.pptx
Estimasi Perhitungan Return dan Risiko Portofolio PPT.pptx
 

366858151 rpp-indeks-harga-dan-inflasi

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Negeri 1 Prambanan Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas/Semester : XI IPS/Ganjil Materi Pokok : Indeks Harga dan Inflasi Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Tanggal : 26 September 2017 A. KOMPETENSI INTI (KI) Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”, adapun rumusan kompetensi sikap sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai) santun, responsive, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. K3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kaian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. K4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. KOMPETENSI DASAR(KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.4 Menganalisis Indeks harga dan Inflasi Pertemuan 1 3.4.1 Merumuskan pengertian indeks harga 3.4.2 Menyebutkan tujuan perhitumgan Indeks harga 3.4.3 Mengidentifikasi macam-macam Indeks harga Pertemuan 2 3.4.4. Menghitung perhitungan indeks harga
  • 2. Pertemuan 3 3.4.5 Merumuskan pengertian inflasi 3.4.6 Menyebutkan penyebab inflasi 3.4.7 Mengidentifikasi jenis-jenis inflasi Pertemuan 4 3.4.8 Menghitung perhitungan inflasi 3.4.9 Menyebutkan dampak inflasi 3.4.10 Menyebutkan cara pengendalian inflasi Pertemuan 5 3.4.11 Merumuskan pengertian permintaan uang 3.4.12 Mengidentifikasi teori permintaan uang 3.4.13 Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan uang Pertemuan 6 3.4.14 Merumuskan pengertian penawaran uang 3.4.15 Mengidentifikasi jenis-jenis uang 3.4.16 Mengidentifikasi komponen penawaran uang 3.4.17 Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran uang 4.4. Menyajikan hasil analisis indeks harga dan inflasi 4.4.1 Menyajikan hasil analisis indeks harga dan inflasi C. TUJUAN PEMBELAJARAN Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning, Jigsaw, Problem Based Learning dan Project Based Learnin, peserta didik dapat berpikir kritis dan kreatif dalam menganalisis konsep indeks harga, inflasi serta permintaan dan penawaran uang dengan disiplin, penuh tanggung jawab, kerja keras sebagai karakter positif serta dapat mengembangkan budaya literasi, kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan berkreasi ( 4C). D. MATERI PEMBELAJARAN 1. Pengertian indeks harga 2. Tujuan perhitungan indeks harga 3. Macam-macam indeks harga 4. Metode Perhitungan Indeks Harga
  • 3. 5. Pengertian inflasi 6. Penyebab inflasi 7. Jenis-jenis inflasi 8. Cara menghitung inflasi 9. Dampak inflasi 10. Cara pengendalian inflasi 11. Pengertian permintaan uang 12. Teori permintaan uang 13. Faktor-faktor permintaan uang 14. Pengertian penawaran uang 15. Jenis-jenis uang 16. Komponen penawaran uang 17. Faktor-faktor penawaran uang E. PENDEKATAN PEMBELAJARAN a. Pendekatan : Saintifik b. Model : Discovery Learning, Jigsaw, Problem Based Learning dan Project Based Learning c. Pendekatan : Diskusi, Tanya jawab, penugasan, games F. MEDIA PEMBELAJARAN a. Media : Video dan power point b. Alat : Lembar kerja, laptop, LCD, papan tulis, spidol, kertas A3 G. SUMBER BELAJAR - Alam S. 2017. Ekonomi untuk SMA/ MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga - Nurhadi, Yuliana. 2015. Ekonomi untuk SMA/ MA Kelas XI.Jakarta: Bumi aksara H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN a. Pertemuan 1 Tahapan Urutan Kegiatan Alokasi Waktu Kegiatan Pendahuluan  Guru mengecek persiapan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.  Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan yang dilanjutkan dengan berdoa.  Guru melakukan perkenalan dan presensi.  Guru menceritakan hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan sehari- hari terkait materi yang akan dipelajari yaitu indeks harga. 15 Menit Religius
  • 4.  Guru menyampaikan Kompetensi Dasar, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran yang digunakandan kebermaknaan materi bagi kehidupan peserta didik. Kegiatan Inti Mengamati  Guru menayangkan video tentang inflasi indeks harga konsumen Menanya  Peserta didik diminta untuk memperhatikan video dan mencermati inti dari video tersebut Mengumpulkan informasi  Guru memberikan materi pengantar tentang pengertian, tujuan dan macam- macam indeks harga  Guru memberikan tes pengamatan pengetahuan dengan peserta didik menjadi 6 kelompok yang beranggotakan 5-6 orang. Mengasosiasi  Setiap kelompok diberi media berupa pilihan jawaban (A,B,C,D,E) oleh guru.  Soal akan ditayangkan di LCD dan diberi waktu 40 detik Mengkomunikasikan  Kelompok boleh mengangkat jawaban apabila sudah dipersilahkan oleh guru  Kelompok yang dapat menjawab soal paling banyak berhak menjadi pemenang dan mendapatkan reward 55 Menit Kegiatan Penutup  Guru memberikan post test dengan cara memberikan lembar kerja kelompok  Guru menunjuk salah satu kelompok untuk melakukan presentasi di depan kelas  Guru melakukan refleksi dari materi yang telah disampaikan. 20 menit Kerjasama, Menghargai Kerjasama, Tanggung Jawab
  • 5. b. Pertemuan 2  Guru menginformasikan untuk pertemuan berikutnya yaitu materi metode perhitungan indeks harga.  Guru menyampaikan salam penutup. Tahapan Urutan Kegiatan Alokasi Waktu Kegiatan Pendahuluan  Guru mengecek persiapan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.  Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan yang dilanjutkan dengan berdoa.  Guru melakukan presensi.  Guru menyampaikan Kompetensi Dasar, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran yang digunakan dan kebermaknaan materi bagi kehidupan peserta didik. 15 menit Kegiatan Inti Mengamati  Guru memberikan materi tentang metode penghitungan indeks harga Menanya  Guru menanyakan apakah ada yang ingin ditanyakan dari penjelasan tadi. Mengumpulkan informasi  Guru membagi siswa ke dalam 6 kelompok  Kelompok 1 dan 2 mengerjakan 2 soal tentang metode indeks harga tidak tertimbang  Kelompok 3 dan 4 mengerjakan 1 soal tentang metode indeks harga Laspeyres  Kelompok 5 dan 6 mengerjakan 1 soal tentang metode indeks harga Paasche 60 menit Religius Kerjasama
  • 6. c. Pertemuan 3 Mengasosiasi  Siswa berkumpul dengan anggota kelompoknya dan mengerjakan soal sesuai dengan nomor kelompok Mengkomunikasikan  Setiap kelompok menunjuk satu perwakilan untuk mengerjakan soal di depan kelas, dan siswa kelompok lain mencatat dan bertanya apabila dirasa kurang jelas Kegiatan Penutup  Guru bersama peserta didik menyimpulkan pembelajaran padapertemuan hari ini serta mendorong agar selalu mensyukurisumber daya sebagai karunia dari Tuhan YME  Guru membagikan lembar kerja individu untuk dikerjakan oleh siswa dan dikumpulkan lagi pada pertemuan selanjutnya.  Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk membaca materi selanjutnya yaitu inflasi  Doa penutup 15 menit Tahapan Urutan Kegiatan Alokasi Waktu Kegiatan Pendahuluan  Guru mengecek persiapan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.  Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan yang dilanjutkan dengan berdoa.  Guru melakukan perkenalan dan presensi.  Guru menceritakan hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari terkait materi yang akan 15 Menit Kerjasama dan Tanggung Jawab Religius
  • 7. dipelajari yaitu inflasi.  Guru menyampaikan Kompetensi Dasar, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran yang digunakandan kebermaknaan materi bagi kehidupan peserta didik. Kegiatan Inti Mengamati  Guru menayangkan video tentang inflasi  Peserta didik diminta untuk memperhatikan video dan mencermati inti dari video tersebut Menanya  Guru bertanya kepada siswa terkait inti dari video Mengumpulkan informasi  Guru melakukan metode pembelajaran jigsaw  Peserta didik membentuk kelompok yang beranggotakan 5-6 orang  Setiap kelompok mendapatkan lembar kerja kelompok Mengasosiasi  Kelompok 1 dan 4 mengerjakan tentang pengertian dan penyebab inflasi  Kelompok 2 dan 5 mengerjakan tentang jenis-jenis inflasi ( jenis inflasi berdasarkan tingkat keparahannya)  Kelompok 3 dan 6 mengerjakan tentang jenis-jenis inflasi ( jenis inflasi berdasarkan sumbernya dan jenis inflasi berdasarkan penyebabnya)  Perwakilan kelompok 1 harus berkunjung ke kelompok 2 dan 3 untuk bertukar informasi mengenai bagian yang mereka kerjakan, begitupun sebaliknya. 65 Menit Kerjasama dan Tanggung Jawab
  • 8.  Perwakilan kelompok 4 harus berkunjung ke kelompok 5 dan 6 untuk bertukar informasi mengenai bagian yang mereka kerjakan, begitupun sebaliknya. Mengkomunikasikan  Perwakilan kelompok yang telah selesai berkunjung kemudian menginformasikan ke kelompoknya mengenai hasil yang telah di dapat.  Guru memberikan materi pengantar tentang pengertian, penyebab dan jenis-jenis inflasi  Guru memberikan tes pengamatan pengetahuan dengan sistematika : 1. Peserta didik membentuk kelompok yang beranggotakan 5-6 orang. 2. Setiap kelompok diberi media berupa pilihan jawaban (A,B,C,D,E) oleh guru. 3. Soal akan ditayangkan di LCD dan diberi waktu 30 detik 4. Kelompok boleh mengangkat jawaban apabila sudah dipersilahkan oleh guru 5. Kelompok yang dapat menjawab soal paling banyak berhak menjadi pemenang dan mendapatkan reward Kegiatan Penutup  Guru melakukan refleksi dari materi yang telah disampaikan.  Guru menginformasikan untuk pertemuan berikutnya yaitu materi metode perhitungan indeks harga.  Guru menyampaikan salam penutup. 10menit
  • 9. d. Pertemuan 4 Tahapan Urutan Kegiatan Waktu Kegiatan Pendahuluan  Guru mengecek persiapan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.  Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan yang dilanjutkan dengan berdoa.  Guru melakukan perkenalan dan presensi.  Guru menyampaikan Kompetensi Dasar, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran yang digunakandan kebermaknaan materi bagi kehidupan peserta didik. 10 Menit Kegiatan Inti Mengamati  Guru menayangkan video tentang inflasi Menanya  Peserta didik diminta untuk memperhatikan video dan mencermati inti dari video tersebut  Guru menanyakan isi dari video tersebut kepada peserta didik  Guru menjelaskan materi tentang cara menghitung, dampak dan cara mengendalikan inflasi  Guru memberi soal mengenai cara menghitung inflasi dan peserta didik diberi kesempatan untuk mengerjakan soal di depan kelas Mengumpulkan informasi  Guru melakukan metode Problem Based Learning  Peseta didik di bagi menjadi 6 kelompok  Peserta didik dalam kelompok dibagikan artikel tentang inflasi di Indonesia Mengasosiasi  Setiap kelompok diminta mencari inti dari permasalahan, dampak dari permasalahan tersebut dan upaya mengatasi permasalahan tersebut.  Setiap kelompok menuliskan hasil diskusinya dalam bentuk Mind Mapping di kertas berukuran A3  Setiap kelompok membuat mind mapping berdasarkan artikel ( inti dari artikel, dampak dan cara pengendalian) 65 Menit Religius Kerjasama, Menghargai Kerjasama, Tanggung Jawab
  • 10. e. Pertemuan 5 Mengkomunikasikan  Setiap kelompok melakukan presentasi hasil yang telah didiskusikan Kegiatan Penutup  Guru melakukan refleksi dari materi yang telah disampaikan.  Guru menginformasikan untuk pertemuan berikutnya yaitumateri teori permintaan dan penawaran uang.  Guru menyampaikan salam penutup. 15 menit Tahapan Urutan Kegiatan Waktu Kegiatan Pendahuluan  Guru mengecek persiapan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.  Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan yang dilanjutkan dengan berdoa.  Guru melakukan perkenalan dan presensi.  Guru menyampaikan Kompetensi Dasar, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran yang digunakandan kebermaknaan materi bagi kehidupan peserta didik. 11 Menit Kegiatan Inti Mengamati  Guru menayangkan video tentang permintaan uang Menanya  Peserta didik diminta untuk memperhatikan video dan mencermati inti dari video tersebut  Guru menanyakan isi dari video tersebut kepada peserta didik  Guru menjelaskan materi tentang pengertian, teori dan faktor-faktor permintaan uang Mengumpulkan informasi  Guru melakukan metode Project Based Learning  Peseta didik di bagi menjadi 6 kelompok  Peserta didik dalam kelompok diminta menjelaskan teori permintaan uang (biografi tokoh dan teori) dari berbagai sumber 65 Menit Religius Kerjasama, Menghargai
  • 11. f. Pertemuan 6 Mengasosiasi  Setiap kelompok membuat mind mapping berdasarkan hasil diskusi ( biografi tokoh dan teorinya) Mengkomunikasikan  Setiap kelompok melakukan presentasi hasil yang telah didiskusikan Kegiatan Penutup  Guru melakukan refleksi dari materi yang telah disampaikan.  Guru menginformasikan untuk pertemuan berikutnya yaitumateri penawaran uang.  Guru menyampaikan salam penutup. 15 menit Tahapan Urutan Kegiatan Waktu Kegiatan Pendahuluan  Guru mengecek persiapan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.  Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan yang dilanjutkan dengan berdoa.  Guru melakukan perkenalan dan presensi.  Guru menyampaikan Kompetensi Dasar, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran yang digunakan dan kebermaknaan materi bagi kehidupan peserta didik. 12 Menit Kegiatan Inti Mengamati  Guru menjelaskan materi tentang pengertian, komponen, jenis-jenis dan faktor-faktor pernawaran uang Menanya  Guru menanyakan apakah ada yang ingin ditanyakan dari penjelasan tadi. Mengumpulkan informasi  Guru melakukan metode Discovery learning  Peseta didik di bagi menjadi 6 kelompok  Peserta didik dalam kelompok diminta mengerjakan soal pilihan ganda Mengasosiasi  Peserta didik mengerjakan soal pilihan ganda 65 Menit Kerjasama, Tanggung Jawab Religius Kerjasama, Menghargai Kerjasama, Tanggung Jawab
  • 12. I. PENILAIAN 1. Prosedur : a. Penilaian proses belajar mengajar oleh guru b. Penilaian hasil belajar (tes lisan dan tertulis berbentuk pilihan ganda atau uraian) 2. Alat Penilaian (soal terlampir) Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Ekonomi Yogyakarta, 26 September 2017 Mahasiswa PLT Dra. Kristina Sri Sumarni NIP. 196103081989032004 Putri Rahmanissa Tri Puji U NIM. 14804241010 Mengkomunikasikan  Guru membahas jawaban soal pilihan ganda Kegiatan Penutup  Guru melakukan refleksi dari materi yang telah disampaikan.  Guru menginformasikan untuk pertemuan berikutnya yaitu ulangan harian.  Guru menyampaikan salam penutup. 15 menit
  • 13. Lampiran : Materi Pemberlajaran 1. PENGERTIAN INDEKS HARGA Indeks harga adalah perbandingan antara harga rata-rata pada tahun yang dihitung dan harga rata-rata tahun dasar.Tahun dasar yang digunakan adalah tahun yang dibuat sebagai patokan penghitungan.Indeks harga biasa digunakan untuk mengetahui ukuran perubahan variabel-variabel ekonomi sebagai barometer keadaan perekonomian, memberi gambaran yang tepat mengenai kecenderungan perdagangan dan kemakmuran. 2. TUJUAN PERHITUNGAN INDEKS HARGA Berikut ini adalah beberapa tujuan perhitungan indeks harga a. Sebagai petunjuk atau indicator yang dapat digunakan dalam mengukur kegiatan ekonomi secara umum b. Indeks harga perdagangan besar dapat memberi gambaran tren atau kecenderungan dalam perdagangan c. Indeks harga konsumen (IHK) dan indeks biaya hidup dapat digunakan untuk penetapan gaji dan perubahannya d. Sebagai pedoman pembelian bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki persediaan dalam jumlah besar dan teratur e. Indeks harga yang berlaku bagi petani, yang dibayar dan diterimanya, merupakan gambaran apakah petani semakin makmur atau semakin melarat f. Indeks harga umumnya digunakan pedagang dalam kebijakan persetujuan harga dan penentuan jumlah persediaan. 2. MACAM-MACAM INDEKS HARGA a. Indeks harga konsumen (IHK) adalah angka yang menggambarkan perbandingan perubahan harga barang dan jasa yang dihitung dianggap mewakili belanja konsumen, kelompok barang yang dihitung bisa berubah-ubah disesuaikan dengan pola konsumsi aktual masyarakat. b. Indeks harga produsen (IHP) adalah perbandingan perubahan barang dan jasa yang dibeli oleh produsen pada waktu tertentu, yang dibeli oleh produsen meliputi bahan mentah dan bahan setengah jadi. Perbedaannya dengan IHK adalah kalau IHP mengukur tingkat harga pada awal sistem distribusi, IHK mengukur harga langsung yang dibayar oleh konsumen pada tingkat harga eceran. Indeks harga produsen biasa disebut juga indeks harga grosir (wholesale price index). Pertemuan 1
  • 14. c. Indeks harga yang harus dibayar dan diterima oleh petani. Indeks harga barang-barang yang dibayar oleh petani baik untuk biaya hidup maupun untuk biaya proses produksi, apabila dalam menghitung indeks dimasukkan unsur jumlah biaya hipotek, pajak, upah pekerja yang dibayar oleh petani, indeks yang diperoleh disebut indeks paritas. Rasio antara indeks harga yang harus dibayar oleh petani dengan indeks paritas dalam waktu tertentu disebut rasio paritas (parity ratio). Secara sederhana angka indeks dapat diartikan sebagai perbandingan antara dua angka pada periode waktu yang berbeda. Angka indeks merupakan suatu ukuran statistic yang menunjukkan perubahan suatu variabel atau sekumpulanvariabel yang berhubungan satu sama lain. Angka indeks adalah angka relatif yang dinyatakan dalam persentase 3. METODE PERHITUNGAN INDEKS HARGA 1) Metode Indeks Harga Agregatif Tidak Tertimbang Perhitungan indeks harga agregatif tidak tertimbangmudah dan sederhana sebab hanya menjumlahkan harga rata-rata untuk tahun yang dihitung lalu dibandingkan dengan jumlah harga pembanding ( tahun dasar). Rumus menghitung indeks harga agregatif tidak tertimbang : Keterangan: IA = indeks harga yang tidak ditimbang Pn = harga yang dihitung angka indeksnya Po = harga pada tahun dasar Metode agregatif tidak tertimbang jarang digunakan karena mengandung beberpapa kelemahan seperti perbedaan satuan dan jumlah yang dikonsumsi juga tidak diperhitungkan sehingga indkes harga yang dihitung tidak mencerminkan keadaan sebenarnya karena tidak memperhitungkan timbangan. 2) Metode Indeks Harga Agregatif Tertimbang a) Metode Perhitungan Indkes Harga Laspeyres Metode Laspeyres merupakan perhitungan angka indeks tertimbang dengan faktor penimbang jumlah pada tahun dasar ( 𝑄0) Rumus metode Laspeyres : Pertemuan 2
  • 15. Keterangan: IL = angka indeks Laspeyres Pn = harga tahun yang dihitung angka indeksnya Po = harga pada tahun dasar Qo = kuantitas pada tahun dasar b) Metode Perhitungan Indeks Harga Paasche Pada metode perhitunganindeks harga Paasche penimbang terletak pada tahun yang sedang dihitung. Rumus : Keterangan : IP = angka indeks Paasche Pn = harga tahun yang dihitung angka indeksnya Po = harga pada tahun dasar Qn = kuantitas tahun yang dihitung angka indeksnya 4. PENGERTIAN INFLASI Inflasi adalah suatu keadaan perekonomian ketika harga-harga secara umum mengalami kenaikan. Kenaikan harga itu berlangsung dalam jangka panjang. Inflasi secara umum terjadi karena jumlah uang yang beredar lebih banyak daripada yang diperlukan. Inflasi merupakan suatu gejala ekonomi yang tidak pernah dapat dihilangkan secara tuntas. Usaha yang dilakukan biasanya hanya sampai sebatas mengurangi atau mengendalikannya. 5. PENYEBAB INFLASI 1) Inflasi tarikan permintaan (demand-pull inflation) 2) Inflasi dorongan biaya produksi (cost-push inflation) 3) Inflasi karena jumlah uang beredar bertambah 4) Lambatnya Produksi Barang Tertentu, Terutama Produksi Makanan 5) Sikap Konsumen (Masyarakat) terhadap Inforamasi Kenaikan Harga 6) Sikap Produsen terhadap Informasi Kenaikan Harga 7) Kebijakan Pemerintah yang Kurang Tepat 6. JENIS-JENIS INFLASI a. Jenis inflasi berdasarkan tingkat keparahannya a) Inflasi ringan Pertemuan 3
  • 16. Inflasi ini masih mudah di kendalikan dan belum tertalu mengganggu perekonomian. Inflasi riang berada dibawah 10% per tahun. b) Inflasi sedang Inflasi sedang belum membahayakan perekonomian tetapi sudah menurunkan kesejahteraan orang-orang yang berpenghasilan tetap. Inflasi sedang berkisar antara 10%-30% per tahun. c) Inflasi berat Inflasi ini sudah mengacaukan kondisi perekonomian. Pada inflasi jenis ini orang cenderung menyimpan barang dan enggan untuk menabung karena bunga tabungan lebih rendah daripada laju inflasi. Inflasi berat berkisar antara 30%-100%. d) Inflasi sangat berat Inflasi ini sudah mengacaukan kondisi perekonomian dan sulit dikendalikan walaupun dengan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal. Inflasi sangat berat berada di atas 100% per tahun. b. Jenis inflasi berdasarkan sumbernya a) Inflasi yang bersumber dari luar negeri Inflasi ini terjadi karena ada kenaikan harga di luar negeri. Dalam perdagangan bebas banyak negara yang saling berhubungan dalam perdagangan. Jika suatu negara mengimpor barang dari negara yang mengalami inflasi, otomatis kenaikan harga tersebut akan mempengaruhi harga-harga dalam negerinya sehingga menimbulkan inflasi. b) Inflasi yang bersumber dari dalam negeri Inflasi ini terjadi karena adanya percetakan uang baru oleh pemerintah atau penerapan anggaran defisit. Inflasi yang bersumber dari dalam negeri juga dapat terjadi karena kegagalan panen. Kegagalan panen menyebabkan penawaran suatu jenis barang berkurang, sedangkan permintaan tetap sehingga harga- harga akan naik. c. Jenis inflasi berdasarkan penyebabnya a) Inflasi karena kenaikan permintaan Kenaikan permintaan terkadang tidak dapat dipenuhi produsen. Oleh karena itu, harga-harga akan cenderung naik
  • 17. b) Inflasi karena kenaikan biaya produksi Kenaikan biaya produksi mengakibatkan harga penawaran barang naik, sehingga dapat menimbulkan inflasi. 7. CARA MENGHITUNG INFLASI Jenis bahan pokok Tahun 2013 Tahun 2014 Beras/kg 7.600 8.000 Ikan asin/kg 9.500 11.000 Minyak kelapa/liter 9.900 9.700 Gula pasir/kg 9.800 10.500 Garam/kg 3.800 4.000 Minyak tanah/liter 10.500 11.000 Sabun cuci/batang 2.800 3.000 Pertemuan 3
  • 18. Tekstil/meter 7.000 6.800 Batik/meter 25.000 30.000 Jumlah 85.900 94.000 Berdasarkan tabel tersebut kita dapat mengetahui indeks harga tahun 2014 sebagai barikut. Angka indeks tahun 2013 ditetapkan 100. indeks harga tahun 2014 = 94.000.,00 85.900,00 Dari perhitungan indeks harga ini dapat disimpulkan bahwa tahun 2014 terjadi inflasi sebesar 9,43% dibandingkan dengan tahun 2013 8. DAMPAK INFLASI d. Dampak inflasi terhadap pendapatan Inflasi dapat mendorong perkembangan ekonomi. Inflasi mendorong pengusaha memperluas produksinya, dengan demikian akan tumbuh kesempatan kerja baru sekaligus bertambahnya pendapatan seseorang. Namun bagi masyarakat inflasi akan menyebabkan kerugian karena dengan penghasilan yang tetap mereka akan mendapatkan barang/jasa yang semakin sedikit. e. Dampak inflasi terhadap ekspor Pada saat keadaan inflasi, daya saing untuk barang ekspor berkurang. Hal ini terjadi karena harga barang ekspor semakin mahal sehingga penjualan berkurang dan devisa yang diperoleh semakin kecil. f. Dampak inflasi terhadap minat untuk menabung Pada saat keadaan inflasi, pendapatan riil para penabung berkurang karena jumlah bungan yang diterima pada kenyataannya berkurang karena laju inflasi. g. Dampak inflasi terhadap kalkulasi harga pokok Keadaan inflasi menyebabkan penghitungan untuk menetapkan harga pokok dapat terlalu kecil tau dapat terlalu besar. Oleh karena presentase dari inflasi tidak teratur setiap tahunnya, mengakibatkan penetapan harga pokok dan harga jual sering tidak tepat. Keadaan ini juga mengacaukan perekonomian terutama untuk produsen. 9. CARA MENGENDALIKAN INFLASI a. Kebijakan moneter Kebijakan moneter diambil dengan maksud untuk mengurangi jumlah uang yang beredar dalam masyarakat. Bank sentral sebagai pemegang otoritas di bidang keuangan dapat mengambil beberapa kebijakan untuk menekan laju inflasi. x 100 = 109,43
  • 19. b. Kebijakan fiskal Kebijakan fiskal adalah langkah untuk mempengaruhi penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Kebijakan itu dapat mempengaruhi tingkat inflasi. c. Kebijakan lain di luar kebijakan moneter dan kebijakan fiskal 1. Meningkatkan produksi dan menambah jumlah barang di pasar Untuk menambah produksi pemerintah dapat mengeluarkan peraturan yang dapat mendorong produsen untuk menambah produksi. Hal ini dapat ditempuh misalnya dengan memberi premi atau subsidi pada perusahaan yang dapat memenuhi target tertentu. Untuk menambah jumlah barang yang beredar pemerintah dapat juga melonggarkan keran impor,misalnya dengan menurunkan biaya impor. 2. Menetapkan harga maksimum untuk beberapa jenis barang penetapan harga tersebut akan mengendalikan harga yang ada sehingga inflasi dapat dikendalikan. Tetapi penetapan itu harus realistis. Jika penetapan itu tidak realistis, dapat berakibat terjadi pasar gelap (black market). 1. PENGERTIAN Permintaan uang adalah jumlah unit moneter (berupa uang kartal maupun uang giral) yang ingin dipegang sebagai harta tunai (yang mudah dibelanjakan segera) 2. TEORI PERMINTAAN UANG a) Teori Permintaan Uang Klasik - Teori Kuantitas Uang David Ricardo Menurut teori inijumlah uangyang beredar ada hubungan dengan tingkat harga. Artinya perubahan jumlah uang yang beredar mempengaruhi harga. Jika jumlah uang beredar berkurang, maka harga-harga akan cenderung turun. Sebaliknya jika jumlah uang yang beredar bertambah ,maka harga-harga-harga akan naik. Dengan kata lain jumlah uang dan tingkat harga selalu berbanding lurus. Persamaan : M = kP Dimana : M = uang k = konstanta P = harga Pertemuan 5
  • 20. David Richardo tidak memperhatikan faktor yang mempengaruhi nilai uang seperti jumlah uang yang beredar, kecepatan peredaran uang yang berhubungan dengan jumlah permintaan uang dan jumlah barang dan jasa yang diperdagangkan. - Teori Kuantitas Uang Irish Fisher Teori kuantitasuang yang disampaikan David Richardo kemudian disempurnakan Irving Fisher. Irving Fisher memasukkan unsur kecepatan peredaran uang dengan menggunakan rumus : MV = PT Dimana : M = jumlah uang beredar T = jumlah barang dan jasa V = kecepatan perputaran uang P = tingkat harga umum b) Teori Persediaan Kas / Teori Uang Neoklasik Teori ini dikemukakan oleh Alfred Marshall. Marshall mengatakan bahwa nilai uang tergantung pada jumlah pendapatan masyarakat yang dipegang atau ditahan dalam bentuk tunai (cash). Jumlah pendapatan yang disimpan sebagai persediaan kas tergantung pada jumlah pendapatan dan tingkat suku bunga di pasar. Rumus : M = k.P.Y Dimana : M = jumlah uang yang beredar P = tingkat harga K = jumlah uang untuk persediaan kas Y = pendapatan Berapa lama uang disimpan dalam bentuk tunai tergantung pada tingkat pendapatan. Jika pendapatan seseorang tinggi, makauangtunai dapat disimpan lebih lama. Sebaliknya, jika pendapatan rendah, waktu untuk menyimpan uang akan lebih singkat. c) Teori Preferensi Likuiditas Teori ini dikemukakan oleh John Maynard Keynes. Dalam teori ini Keynesmenyampaikan bahwa ada tiga notif mengapa seseorang memegang uang. - Motif transaksi Ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Transaksi banyak dipengaruhi oleh tingkat pendapatan. Semakin besar pendapatan sesorang, maka semakin besar kemungkinan untuk melakukan transaksi.
  • 21. Rumus : Mt = kY Dimana : Mt = kebutuhan transaksi k = suatu proporsi konstan, 0<k<1 Y = pendapatan - Motif berjaga-jaga Motif ini di dasarkan pada adanya ketidakpastian keadaan. Oleh karena itu, rumah tangga berjaga-jaga dan mampersiapkan sebagian pendapatan agar dapat mengatasi kejadian yang tidak terduga sebelumnya. Dana yang dipersiapkan untuk berjaga dipengaruhi oleh besar kecilnya pendapatan. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa permintaan untuk mptif transaksi dan motif berjaga-jaga merupakan fungsi positif dari pendapatan. Jumlah tergantung pada tingkat pendapatan masyarakat. MT = Mt + Mp = f (Y) Dimana : MT = permintaan uang yang dilandasi oleh motif transaksi dari berjaga- jaga Mt = permintaan uang dengan motif transaksi Mp = permintaan uang dengan motif berjaga-jaga F(Y) = fungsi pendapatan - Motif spekulasi Transaksi ini dilakukan untuk mendapatkan keuntungan banyak walaupun harus disertai dengan resiko yang tinggi. Motif spekulasi dipengaruhi oleh tingkat bunga suku bunga yang berlaku. Motif spekulasi dapat dirumuskan sebagai berikut : M2 = f(i) Dimana : M2 = permintaan uang yang dilandasi motif spekulasi F(i) = fungsi bunga 3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIPERMINTAAN UANG a) Pengeluaran konsumen Saat periode pengeluaran konsumen yang tinggi missal pada masa menjelang hari besar keagamaan orang sering menjual bentuk kekayaan lain seperti saham dan menggantikannya dengan uang.
  • 22. Maka jika pengeluaran konsumen meningkat, permintaan atas uang juga meningkat. b) Biaya transaksi saham dan obligasi Apabila menjadi sulit atau mahal untuk membeli dan menjual saham dan obligasi dengan cepat, saham dan obligasi menjadi kurang menarik. Orang akan menyimpan kekayaan mereka dalam bentuk uang sehingga permintaan akan meningkat. c) Perubahan harga secara umum Jika mengalami inflasi barang akan menjadi mahal, sehingga permintaan uang akan meningkat. Menariknya, tingkat kepemilikan uang cenderung meningkat pada tingkat harga yang sama seperti harga. Jadi sementara permintaan nominal uang meningkat, permintaan riil tetap sama. 4. PENGERTIAN Penawaran uang adalah jumlah uang yang ada dan siapberedar untuk keperluan transaksi pada wilayah dan waktu tertentu. Penawaran uang tidak lepas dari uang dalam peredaran dan uang beredar. Uang dalam peredaran adalah seluruh jumlah mata uang yang telah dikeluarkan dan diedarkan oleh bank sentral baik itu uang logam maupun uang kertas. Uang beredar adalah semua jenis uang yang ada dalam perekonomian termasuk di dalamnya jumlah mata uang dalam peredaran ditambah dengan uang giral yang ada di bank-bank umum. 5. JENIS UANG YANG BEREDAR DI MASYARAKAT a. M1 M1 adalah uang logam, uang kertas dan rekening giro. b. M2 M2 adalah M1 ditambah tabungan non giral dan rekening bank yang kurang likuid lainnya (tidak bisa dicairkan dalam bentuk cek) c. M3 M3 adalah M2 ditambah dengan kesepakatan pembelian kembali dalam jangka panjang, deposito jangka panjang, dan asset lain. d. Near money Kekayaan dalam bentuk lain yang bisa dikonversi ke dalam bentuk yang likuid, dan dapat dihitung sebagai uang Pertemuan 6
  • 23. 6. Komponen Penawaran Uang Kolom uang paling atas adalah yang paling liquid atau jenis uang yang dapat dibelanjakan. Penawaran uang sendiri terdiri atas seluruh komponen tersebut yang diatur oleh Bank Indonesia melalui kebijakan moneter. 7. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penawaran Uang a) Tingkat bunga jika tingkat bunga terlalu tinggi, dunia usaha akan lesu sehingga Bank Indonesia akan menambah jumlah uang yang beredar sehingga tingkat bunga kembali turun b) Tingkat inflasi Tingkat inflasi yang tinggi dapat melumpuhkan perekonomian. Daya beli mesyarakat menjadi rendah sehingga perusahaan- perusahaan tidak dapat menjual barang dan jasa. Bank Indonesia akan mengurangi jumlah uang beredar dengan cara menjual surat- surat berharga SBI Deflasi juga berbahaya bagi perekonomian karena menurunkan harga secara kontinu akan melemahkan gairah untuk berusaha dan mengurangi investasi sehingga Bank Indonesia akan meningkatkan jumlah uang yang beredar. c) Tingkat produksi dan pendapatan nasional Dalam tingkat produksi dan pendapatan nasionalyang rendah (tercermin dalam PDB dan PNB yang rendah) pemerintah mungkin akanmemperbanyak jumlah uang yang beredar dengan tujuan untuk menggairahkan dunia perbankan dan dunia usaha. Uang logam dan uang kertas Uang giral Tabungan yang tidak bisa dicairkan dengan cek Deposito jangka panjang Jumlah deposito pasar uang Lain-lain Deposito jangka panjang dll SBI, obligasi pemerintah, commercial paper dll
  • 24. d) Kondisi kesehatan dunia perbankan Bank Indonesia menetapkan tingkat cadangan tertentu yang sekaligus menjadi pengukur kesehatan Bank. Jika bank kekurangan cadangan, biasanya mereka meminjam sejumlah uang kepada Bank Indonesia dengan tingkat bunga tertentu yang disebut sebagai discount rate. e) Nilai tukar rupiah Jika nilai tukar rupiah menurun, pemerintah akan menurunkan jumlah uang yang beredar.
  • 25. Lampiran : Soal Test Soal Pertemuan I LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PENGETAHUAN Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas/ Semester : XI IPS/ Ganjil Tahun Pelajaran : 2017/2018 Butir Nilai : 1. Merumuskan pengertian indeks harga 2. Menyebutkan tujuan perhitungan Indeks harga 3. Mengidentifikasi macam-macam Indeks harga Teknik Penilaian : Tes Tulis Bentuk Instrumen : Tes obyektif SISTEMATIKA • Kelas dibagi menjadi 6 kelompok • Setiap kelompok diberi media berupa pilihan jawaban (A,B,C,D,E) oleh guru • Soal akan ditayangkan di LCD selama 90 detik • Kelompok boleh mengangkat jawaban setelah dipersilahkan guru • Kelompok yang dapat menjawab soalpaling banyak berhak menjadi PEMENANG SOAL 1. Manfaat indeks harga dalam kegiatan ekonomi, kecuali… a. Sebagai alat penentuan nilai suatu barang dengan barang lainnya b. Alat bagi pemerintah untuk kebijaksanaan dan harga dimasa yang akan datang c. Dijadikan dasar untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kemajuan dan kemunduran ekonomi d. Dijadikan dasar perbandingan untuk mengukur tingkat kemajuan ekonomi sekarang dan sebelumnya e. Sebagai dasar untuk menetapkan pola dan kebijaksanaan ekonomi secara keseluruhan dan moneter 2. Perbandingan antara harga rata-rata pada tahun yang dihitung dan harga rata-rata pada tahun dasar disebut … a. Inflasi b. Indeks Harga c. Indeks Harga Produsen d. Indeks Harga Konsumen
  • 26. e. Indeks Harga Perdagangan Besar 3. Ada 3 macam indeks harga yang digunakan di Indonesia, yaitu … a. Indeks Harga Pemerintah, Indeks Harga Konsumen, Indeks Harga Produsen b. Indeks Harga Konsumen, Indeks Harga Perdagangan Besar, Indeks Harga Perdagangan Kecil c. Indeks Harga Produsen, Indeks Harga Konsumen, Indeks Harga Distributor d. Indeks Harga Konsumen, Indeks Harga Perdagangan Kecil, Indeks Harga Produsen e. Indeks Harga Pemerintah, Indeks Harga Perdagangan Kecil, Indeks Harga Distributor 4. Perhatikan pernyataan dibawah ini! 1) kebijakan harga yang ditetapkan pemerintah 2) kenaikan pendapatan masyarakat 3) biaya produksi yang dikeluarkan produsen 4) nilai mata uang dibandingkan nilai kurs Yang mempengaruhi indeks harga konsumen adalah … a. 4 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 1, 2 dan 3 e. 1, 2, 3, dan 4 5. Dibawah ini yang tidak termasuk data Harga Perdagangan Besar yaitu … a. Hasil pertanian b. Hasil pertambangan c. Hasil industri d. Hasil laut e. Hasil ekspor dan impor 6. Tujuan dari perhitungan indeks harga adalah … a. Digunakan sebagai indikator yang dapat digunakan dalam mengukur kegiatan ekonomi secara umum b. Untuk mengetahui besarnya inflasi c. Untuk mengetahui dampak dan cara penanggulangan inflasi d. Sebagai indikator inflasi di Indonesia e. Digunakan untuk memberikan gambaran kenaikan-kenaikan harga 7. Indeks harga yang digunakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai indikator inflasi di Indonesia adalah … a. Indeks harga Produsen b. Indeks Harga Distributor c. Indeks Harga Perdagangan Besar d. Indeks Harga Konsumen
  • 27. e. Indeks Harga Perdagangan Kecil 8. Harga barang-barang yang diperdagangkan secara eceran untuk dikonsumsi sendiri bukan untuk dijual yaitu pengertian dari … a. Harga Produsen b. Harga Konsumen c. Harga Distributor d. Indeks Harga e. Indeks Harga Perdagangan Besar 9. Indeks Harga Perdagangan Besar berguna untuk … a. Melihat fluktuasi harga hasil pertanian di pedesaan b. Melihat kondisi perekonomian stabil atau tidak c. Melihat perkembangan perekonomian secara nasional d. Sebagai indikator inflasi di Indonesia e. Sebagai gambaran apakah petani semakin makmur atau melarat 10. Indeks harga yang bertujuan untuk menilai kesejahteraan petani dilihat dari nilai tukar hasil pertaniannya adalah … a. Indeks harga Produsen b. Indeks Harga Distributor c. Indeks Harga Perdagangan Besar d. Indeks Harga Konsumen e. Indeks Harga Perdagangan Kecil
  • 28. LKS KELOMPOK Langkah-Langkah Pembelajaran 1) Masing-masing peserta didik dibagi menjadi 6kelompok dengan cara berhitung dari 1-6 selanjutnya berkumpul sesuai nomor masing-masing 2) Setelah kelompok terbentuk menjadi 6 kelompok yang terdiri 4-5 orang selanjutnya masing-masing kelompok mengerjakan lembar kerja kelompok yang telah diberikan guru 3) waktu pengerjaan yaitu selama 15 menit 4) Saat berdiskusi boleh menggunakan sumber belajar buku, modul, internet, jurnal dll 5) Setelah selesai berdiskusi dan ditulis di LKS, selanjutnya yaitu presentasi 6) Kelompok lain bisa mencocokan dan membahas hasil kerja mereka. 7) Kelompok lain dapat mengajukan pertanyaan ataupun memberikan tanggapan. NAMA KELOMPOK : ….………………………………………………….. ANGGOTA KELOMPOK 1. …………………………………………………… 2. …………………………………………………… 3. …………………………………………………… 4. …………………………………………………… 5. …………………………………………………… 6. …………………………………………………… NO Materi yang di peroleh Materi pokok 1. Indeks Harga Pengertian 2. Tujuan Perhitungan Indeks Harga a. b. c. d. e. f.
  • 29. 3. Macam- macam indeks harga a. Indeks Harga Konsumen : b. Indeks Harga Produsen: c. Indeks harga yang di bayar dan diterima Petani: d. Indeks harga perdagangan besar
  • 30. Soal Pertemuan II LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PENGETAHUAN Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas/ Semester : XI IPS/ Ganjil Tahun Pelajaran : 2017/2018 Butir Nilai : 1) Menghitung perhitungan indeks harga dengan metode indeks harga agregatif tidak tertimbang 2) Menghitung indeks harga dengan metode perhitungan indeks harga Laspeyres 3) Menghitung indeks harga dengan metode perhitungan indeks harga Paasche Teknik Penilaian : Tes Tulis Bentuk Instrumen : Tes uraian SOAL 1. Perhatikan perkembangan harga buah tahun 2014 dan 2015! Berdasarkan data diatas, hitunglah indeks harga dengan metode agregatif tidak tertimbang! Jenis Barang Harga 2014 2015 Beras 9.000 10.000 Ikan asin 26.000 30.000 Minyak Kelapa 10.000 11.500 Telur 19.000 20.000 BBM 6.500 7000 Susu 11.000 14.000 Garam 3.500 3.500 Gula pasir 11.000 13.000 Mie Instan 2.500 3.000
  • 31. 2. Perhatikan perkembangan harga sembilan bahan pokok tahun 2015 dan 2016! Berdasarkan data diatas, hitunglah indeks harga dengan metode agregatif tidak tertimbang! 3. Perhatikan perkembangan harga kebutuhan bahan pokok tahun 2014, 2015 dan 2016! Berdasarkan data diatas, jika tahun 2014 merupakan tahun dasar bagi tahun 2016, maka hitunglah indeks harga dengan menggunakan metode perhitungan indeks harga Laspeyres! Jenis Barang Harga 2015 2016 Beras 10.000 12.000 Ikan asin 30.000 30.000 Minyak Kelapa 11.500 13.000 Telur 20.000 19.000 BBM 7000 8.000 Susu 14.000 15.000 Garam 3.500 3.500 Gula pasir 13.000 15.000 Mie Instan 3.000 3.500 Jenis Buah Harga Th 2014 Harga Th 2015 Harga Th 2016 Kuantitas Th 2014 Kuantitas Th 2015 Kuantitas Th 2016 Beras 10.000 10.000 12.000 560 700 800 Sabun 4.000 5.000 5.000 440 500 550 Shampoo 15.000 17.000 19.000 300 275 350 Mie instan 1.500 2.000 2.500 800 1000 1200 Telur 17.000 18.000 19.000 560 600 800 Detergen 12.000 14.000 16.000 680 690 700 Kecap 8.000 10.000 12.000 600 630 650 Saos 8.000 10.000 12.000 570 600 630
  • 32. 4. Perhatikan perkembangan harga alat tulis tahun 2013, 2014 dan 2015! Berdasarkan data diatas, jika tahun 2013 merupakan tahun dasar bagi tahun 2014, maka hitunglah indeks harga dengan menggunakan metode perhitungan indeks harga Laspeyres! 5. Perhatikan perkembangan harga kebutuhan bahan pokok tahun 2014, 2015 dan 2016! Berdasarkan data diatas, jika tahun 2014 merupakan tahun dasar bagi tahun 2016, maka hitunglah indeks harga dengan menggunakan metode perhitungan indeks harga Paasche! Jenis Buah Harga Th 2013 Harga Th 2014 Harga Th 2015 Kuantitas Th 2013 Kuantitas Th 2014 Kuantitas Th 2015 Buku 3.000 3.500 4.000 560 600 750 Pensil 2.000 2.500 3.000 440 500 550 Bolpoin 2.500 3.000 3.000 300 325 350 Rautan 1.000 1.500 2.000 600 600 700 Penghapus 2.000 2.000 2.500 560 600 700 Penggaris 1.500 2.000 3..000 680 690 700 Tipe-x 3.000 3.000 4.000 600 630 650 Tempat pensil 12.000 12.000 15.000 570 600 630 Jenis Buah Harga Th 2014 Harga Th 2015 Harga Th 2016 Kuantitas Th 2014 Kuantitas Th 2015 Kuantitas Th 2016 Beras 10.000 10.000 12.000 560 700 800 Sabun 4.000 5.000 5.000 440 500 550 Shampoo 15.000 17.000 19.000 300 275 350 Mie instan 1.500 2.000 2.500 800 1000 1200 Telur 17.000 18.000 19.000 560 600 800 Detergen 12.000 14.000 16.000 680 690 700 Kecap 8.000 10.000 12.000 600 630 650 Saos 8.000 10.000 12.000 570 600 630
  • 33. 6. Perhatikan perkembangan harga alat tulis tahun 2013, 2014 dan 2015! Berdasarkan data diatas, jika tahun 2013 merupakan tahun dasar bagi tahun 2014, maka hitunglah indeks harga dengan menggunakan metode perhitungan indeks harga Paasche! Jenis Buah Harga Th 2013 Harga Th 2014 Harga Th 2015 Kuantitas Th 2013 Kuantitas Th 2014 Kuantitas Th 2015 Buku 3.000 3.500 4.000 560 600 750 Pensil 2.000 2.500 3.000 440 500 550 Bolpoin 2.500 3.000 3.000 300 325 350 Rautan 1.000 1.500 2.000 600 600 700 Penghapus 2.000 2.000 2.500 560 600 700 Penggaris 1.500 2.000 3..000 680 690 700 Tipe-x 3.000 3.000 4.000 600 630 650 Tempat pensil 12.000 12.000 15.000 570 600 630
  • 34. LKS INDIVIDU Nama : Kelas : No Absen : 1) Jelaskan metode perhitungan indeks harga 2) Perhatikan perkembangan harga rata-rata kebutuhan pokok tahun 2012 dan 2013! Hitunglah indeks harga dengan menggunakan metode indeks harga agregatif tidak tertimbang! 3) Perhatikan perkembangan harga buah tahun 2012 dan 2013! Jenis Buah 2012 𝑃0 2013 P𝑛 2012 Q0 Pisang 7.600 8.000 560 Melon 5.000 5.200 440 Nanas 1.200 1.500 300 Papaya 1.500 2.000 200 Jeruk 6.700 7.000 150 Jumlah 21.000 23.700 1650 Hitunglah indeks harga dengan menggunakan metode perhitungan indeks harga Laspeyres! Jenis Bahan Pokok Harga (P) 2012 2013 Beras/kg 5.500 6.300 Ikan asin/kg 26.000 30.000 Minyak kelapa/kg 7.800 13.500 Gula pasir/kg 6.800 6.800 Garam/kg 2.000 2.000 Minyak tanah/liter 3.000 4.000 Mie instan/bungkus 1.000 1.100 Susu kental manis/kaleng 6.000 7.500 Telur ayam/kg 9.500 12.000 Jumlah 68.100 83.200
  • 35. 4) Perhatikan perkembangan harga buah tahun 2012 dan 2013! Jenis Buah Harga Th 2012 Harga Th 2013 Kuantitas Th 2012 Kuantitas Th 2013 PnQ0 P0Q0 Pisang 7.600 8.000 560 700 5.600.000 5.320.000 Melon 5.000 5.200 440 500 2.600.000 2.500.000 Nanas 1.200 1.500 300 275 412.500 330.000 Papaya 1.500 2.000 200 300 600.000 450.000 Jeruk 6.700 7.000 150 200 1.400.000 1.340.000 Jumlah 10.612.500 9.940.000 Hitunglah indeks harga dengan menggunakan metode perhitungan indeks harga Paasche!
  • 36. Soal Pertemuan III LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PENGETAHUAN