Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berorientasi pemodelan matematika berbasis RME untuk meningkatkan kompetensi matematika siswa. Penelitian pengembangan dilakukan melalui tahap define, design, dan develop untuk memperoleh bahan ajar yang valid dan praktis. Hasilnya, bahan ajar yang dikembangkan terbukti dapat meningkatkan motivasi dan kompetensi matematika siswa.
Rangkaian mengajar matematika untuk pelajar tingkatan 4 membahas topik set dan operasi gabungan set. Pelajar diharapkan dapat menentukan hasil operasi gabungan set dan menyelesaikan masalah terkait set setelah pengajaran. Pengajaran akan menggunakan bahasa Inggris dan gambar Venn untuk membantu pemahaman siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berorientasi pemodelan matematika berbasis RME untuk meningkatkan kompetensi matematika siswa. Penelitian pengembangan dilakukan melalui tahap define, design, dan develop untuk memperoleh bahan ajar yang valid dan praktis. Hasilnya, bahan ajar yang dikembangkan terbukti dapat meningkatkan motivasi dan kompetensi matematika siswa.
Rangkaian mengajar matematika untuk pelajar tingkatan 4 membahas topik set dan operasi gabungan set. Pelajar diharapkan dapat menentukan hasil operasi gabungan set dan menyelesaikan masalah terkait set setelah pengajaran. Pengajaran akan menggunakan bahasa Inggris dan gambar Venn untuk membantu pemahaman siswa.
Power ponit ini memuat ringkasan dari skripsi saya yang berjudul " Meningkatkan Daya Serap belajar Siswa kelas VIII.2 SMP Negeri 2 Talang Ubi mata Pelajaran Matematika melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD"
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw melalui pendekatan kontekstual terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas X di SMAN 2 Palembang. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif model pembelajaran tersebut terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa berdasarkan perbedaan rata-rata nilai posttest dan hasil uji statistik. Siswa juga memberikan respon posit
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran quantum tipe VAK terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa SD di Bandung serta sikap siswa terhadap pembelajaran. Penelitian dilakukan dengan metode kuasi eksperimen pada dua kelas yang diajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional dan quantum tipe VAK. Hasilnya akan dianalisis secara statistik.
Abstrak (Model Quantum Learning Tipe VAK)Siti Fatimah
Pengaruh Model Pembelajaran Quantum (Quantum Learning) Tipe VAK (Visual-Auditory-Kinesthetic) terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Pokok Bahasan Pecahan
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas statistika di kelas VII SMP. Materi utamanya adalah pengolahan data termasuk rata-rata, median, dan modus. Siswa akan belajar mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data melalui diskusi kelompok dan penyelesaian soal. Penilaian dilakukan melalui pengamatan proses belajar, sikap, dan tes pasca pelajaran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas penggunaan pendekatan Problem Based Learning untuk mengajarkan materi ukuran pemusatan data (median data tunggal dan data kelompok) kepada siswa kelas XII. Pembelajaran dilakukan melalui diskusi kelompok dan penyelesaian masalah untuk menentukan median data. Penilaian dilakukan dengan mengamati sikap siswa, tes tertulis, dan penyelesaian soal untuk mengukur pencapaian
Silabus mata pelajaran matematika kelas XI semester ganjil ini membahas tiga indikator kompetensi inti yaitu menganalisis, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi pengetahuan matematika. Materi pelajaran terdiri atas kaidah pencacahan, peluang kejadian, statistika, ukuran pemusatan data, dan ukuran penyebaran data. Metode pembelajaran meliputi observasi, pertanyaan, eksplorasi, asosiasi, dan komunikasi. Pen
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut merupakan skripsi yang membahas kemampuan penalaran matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Palembang pada pembelajaran matematika dengan model kooperatif tipe Think Pair Share. Penelitian ini menemukan bahwa kemampuan penalaran matematika siswa setelah diberlakukannya model TPS tersebut termasuk kategori baik dengan nilai rata-rata 77,
Pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang mengadopsi langkah-langkah saintis dalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah. Model pembelajaran yang diperlukan adalah yang memungkinkan terbudayakannya kecakapan berpikir sains, terkembangkannya “sense of inquiry” dan kemampuan berpikir kreatif siswa (Alfred De Vito, 1989)
Strategi pemecahan masalah wankat dan oreovocz diusulkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP PGRI Pagaralam dalam memahami bilangan bulat. Hipotesis penelitian menyatakan bahwa strategi ini akan efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa, dengan kelebihan menciptakan suasana belajar yang aktif dan menumbuhkan berfikir kritis.
Power ponit ini memuat ringkasan dari skripsi saya yang berjudul " Meningkatkan Daya Serap belajar Siswa kelas VIII.2 SMP Negeri 2 Talang Ubi mata Pelajaran Matematika melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD"
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw melalui pendekatan kontekstual terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas X di SMAN 2 Palembang. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif model pembelajaran tersebut terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa berdasarkan perbedaan rata-rata nilai posttest dan hasil uji statistik. Siswa juga memberikan respon posit
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran quantum tipe VAK terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa SD di Bandung serta sikap siswa terhadap pembelajaran. Penelitian dilakukan dengan metode kuasi eksperimen pada dua kelas yang diajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional dan quantum tipe VAK. Hasilnya akan dianalisis secara statistik.
Abstrak (Model Quantum Learning Tipe VAK)Siti Fatimah
Pengaruh Model Pembelajaran Quantum (Quantum Learning) Tipe VAK (Visual-Auditory-Kinesthetic) terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Pokok Bahasan Pecahan
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas statistika di kelas VII SMP. Materi utamanya adalah pengolahan data termasuk rata-rata, median, dan modus. Siswa akan belajar mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data melalui diskusi kelompok dan penyelesaian soal. Penilaian dilakukan melalui pengamatan proses belajar, sikap, dan tes pasca pelajaran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas penggunaan pendekatan Problem Based Learning untuk mengajarkan materi ukuran pemusatan data (median data tunggal dan data kelompok) kepada siswa kelas XII. Pembelajaran dilakukan melalui diskusi kelompok dan penyelesaian masalah untuk menentukan median data. Penilaian dilakukan dengan mengamati sikap siswa, tes tertulis, dan penyelesaian soal untuk mengukur pencapaian
Silabus mata pelajaran matematika kelas XI semester ganjil ini membahas tiga indikator kompetensi inti yaitu menganalisis, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi pengetahuan matematika. Materi pelajaran terdiri atas kaidah pencacahan, peluang kejadian, statistika, ukuran pemusatan data, dan ukuran penyebaran data. Metode pembelajaran meliputi observasi, pertanyaan, eksplorasi, asosiasi, dan komunikasi. Pen
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut merupakan skripsi yang membahas kemampuan penalaran matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Palembang pada pembelajaran matematika dengan model kooperatif tipe Think Pair Share. Penelitian ini menemukan bahwa kemampuan penalaran matematika siswa setelah diberlakukannya model TPS tersebut termasuk kategori baik dengan nilai rata-rata 77,
Pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang mengadopsi langkah-langkah saintis dalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah. Model pembelajaran yang diperlukan adalah yang memungkinkan terbudayakannya kecakapan berpikir sains, terkembangkannya “sense of inquiry” dan kemampuan berpikir kreatif siswa (Alfred De Vito, 1989)
Strategi pemecahan masalah wankat dan oreovocz diusulkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP PGRI Pagaralam dalam memahami bilangan bulat. Hipotesis penelitian menyatakan bahwa strategi ini akan efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa, dengan kelebihan menciptakan suasana belajar yang aktif dan menumbuhkan berfikir kritis.
1. Silabus mata pelajaran matematika kelas XII ini berisi deskripsi kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan alokasi waktu pembelajaran untuk berbagai materi seperti statistika, ukuran pemusatan dan penyebaran data, serta limit fungsi.
2. Materi pembelajaran meliputi konsep-konsep dasar dan rumusan masalah, sedangkan kegiatan pembelaj
Dokumen tersebut membahas pembelajaran saintifik pada Kurikulum 2013, yang menerapkan langkah-langkah ilmiah dalam membangun pengetahuan siswa. Dimensi pengetahuan yang dikembangkan meliputi fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. Model pembelajaran yang dibahas antara lain inquiry, discovery, problem based learning, dan project based learning."
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pengukuran besaran fisis untuk siswa kelas X SMK Negeri 1 Jakarta.
2. Materi akan disampaikan dalam 3 pertemuan melalui diskusi, penugasan, dan praktikum untuk membantu siswa memahami konsep-konsep pengukuran.
3. Teknik penilaian meliputi tes tertulis, praktik, dan observasi untuk menilai pencapaian kompetensi siswa.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Rpp kd 3.28 3.29 4.28 4.29
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Namasekolah : SMKSNU MiftahulHuda Kepanjen
Matapelajaran : Matematika
Kelas/Jurusan : XII/Umum
Semester : Ganjil
Materi pokok : Statistika
Alokasi waktu : 14 pertemuan
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1-3
Mengamatidata tunggaldandata kelompok
Mengamatipermasalahankontekstualyangberkaitandenganukuranpemusatan
Mengidentifikasifakta nilai mean, mediandan modusdatatunggaldan kelompok
Menentukanmean, mediandanmodusdatatunggal dankelompok
Pertemuan 4-8
Mengamatidata tunggaldandata kelompok
Mengamatipermasalahankontekstualyangberkaitandenganukuranpenyebaran
Mengidentifikasifakta ukuranpenyebarandatatunggaldan kelompok
Menentukanukuranpenyebarandatatunggaldankelompok
Melakukanumpanbalik sejauhmana pembelajaran yangterjadi di siswa
Pertemuan 9-11
Mengamatipermasalahankontekstualyangberkaitandenganukuranpemusatan
Menyusunmodelmatematikadaripermasalahantersebut
Menyelesaikanpermasalahanmenggunakankonsep ukuranpemusatan
Pertemuan 12-14
Mengamatipermasalahankontekstualyangberkaitandenganukuranpenyebaran
Menyusunmodelmatematikadaripermasalahantersebut
Menyelesaikanpermasalahanmenggunakankonsepukuranpenyebaran
Teknik penilaian Bentuk
Sikap:Pengamatan
Pengetahuan:Tugastertulis melalui GC
Ketrampilan:Unjuk kerja
Lembar pengamatan
Soal Esai
Hasil latihan soal
Mengetahui Kepanjen, Juli 2020
Kepala Sekolah, Guru MataPelajaran
ImamArifin, S.PdI Dwita Tyasti Asri, M.Pd
KompetensiDasar
3.28 Menganalisis ukuran
pemusatan data tunggaldan
data kelompok
3.29 Menganalisis ukuran
penyebarandata tunggal dan
data kelompok
4.28 Menyelesaikan masalah
yang berkaitandenganukuran
pemusatan data tunggaldan
data kelompok
4.29 Menyelesaikan masalah
yang berkaitandenganukuran
penyebarandata tunggal dan
data kelompok
Indikator
3.28.1 Mengidentifikasi fakta pada
ukuran pemusatan data tunggal
dan data kelompok
3.28.2 Menentukanukuran
pemusatan data tunggaldan data
kelompok
3.29.1 Mengidentifikasi fakta pada
ukuran penyebaran data tunggal
dan data kelompok
3.29.2 Menentukanukuran
penyebaran data tunggaldandata
kelompok
4.28.1 Menyelesaikan masalahyang
berkaitandengan ukuran
pemusatan data tunggaldan data
kelompok
4.29.1 Menyelesaikan masalahyang
berkaitandengan ukuran
penyebaran data tunggaldandata
kelompok
TujuanPembelajaran
Melaluipembelajaran daring
dengan media PPTdan video yang
disediakanguru,peserta didikdapat
mengidentifikasi fakta dan
menganalisis ukuran pemusatan
dan penyebaran data. Selainitu,
peserta didik dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan
penyajiandata hasilpengukuran
dan pencacahan,denganrasa rasa
ingin tahu, tanggung jawab, displin
selama proses pembelajaran,
bersikap jujur, disiplin, santun,
peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung
jawab, responsif, danpro-aktif
dalam berinteraksi, serta mampu
berkomukasi dan bekerjasama
dengan baik.