SlideShare a Scribd company logo
1
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMK NEGERI 1 BOALEMO
Jalan Nani Wartabone, Piloliyanga,Kec.Tilamuta, Kab. Boalemo, Prov. Gorontalo
Telp.(0443)2120595 Website:www.smkn1boalemo.sch.id Email:info@smkn1boalemo.sch.id K.P: 96263
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMKN 1 BOALEMO
Mata Pelajaran : Instalasi Motor Listrik
Komp. Keahlian : TITL
Kelas/Semester : XI/GENAP
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Alokasi Waktu : 6 x 4 JP
A. Kompetensi Inti
3. Memahami,menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
3.4. Menjelaskan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic
control (Non PLC).
Indikator:
3.4.1 Siswa dapat menjelaskan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non
programmable logic control (Non PLC)
3.4.2 Siswa dapat mengidentifikasi pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non
programmable logic control (Non PLC)Siswa dapat menjelaskan jenis - jenis
komponen dan sirkit motor control non programmable logic control (Non PLC)
3.4.3 Siswa dapat menerangkan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non
programmable logic control (Non PLC)
3.4.4 Siswa dapat menjelaskan cara memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor
kontrol non programmable logic control (Non PLC)
4.4. Memeriksa sistem dan komponen instalasi control motor non programmable logic control
(Non PLC).
Indikator:
4.4.1 Siswa dapat memasang pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non
programmable logic control (Non PLC)
4.4.2 Siswa dapat mendemonstrasikan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non
programmable logic control (Non PLC).
4.4.3 Siswa dapat mengopersikan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non
programmable logic control (Non PLC).
4.4.4 Siswa dapat memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non
programmable logic control (Non PLC).
2
C. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok ini diharapkan peserta didik terlibat
aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat:
1. Menjelaskan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic
control (Non PLC)dengan jelas dan santun.
2. Mengidentifikasi pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable
logic control (Non PLC)dengan jelas dan tepat
3. Menerangkan cara pengoperasian pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non
programmable logic control (Non PLC)dengan jelas dan tepat
4. Menerangkan cara memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non
programmable logic control (Non PLC)dengan jelas dan tepat.
Disediakan peralatan praktik listrik siswa didik akan dapat :
5. Memasang pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic
control (Non PLC)dengan trampil dan tepat.
6. Mendemonstrasikan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable
logic control (Non PLC) dengan baik dan benar.
7. Mengopersikan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic
control (Non PLC)dengan benar dan lancar
8. Memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic
control (Non PLC)dengan tepat dan benar.
D. Materi Pembelajaran
Mengidentifikasi sistem pengendali elektronik dengan kendali programmable logic control
(PLC) meliputi:
1. Standar internasional (Standar IEC), PUIL 2000.
2. Lambang gambar listrik
3 Perangkat PHB tegangan menengah.
4. Pemilihan gawai pengaman
5. Jenis-jenis komponen
6. Jenis – jenis komponen dan sirkit motor control non PLC
7. Simbol komponen dan sirkit motor control non PLC
8. Analisis beban terpasang
E. Metode, Model, dan Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Inquiry Learning
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, demonstarasi, diskusi, penugasan, tutorial,praktik
F. Media, Alat, Sumber Belajar
1. Media : Laptop, LCD Proyektor, white board,Sumber listrik
2. Alat : Avo Meter, Tol box,
3. Bahan :Panel box, MC, OL,Kabel NYAF, NYFGBY
4. Sumber Belajar : Modul Kemendikbud 2013
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka
dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
 Guru mengabsen kehadiran peserta didik, kemudian
menanyakan kondisi peserta didik saat itu apakah sudah
15 menit
3
siap menerima pembelajaran.
 Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia RayaGuru
menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
siswa baik kemampuan proses maupun kemampuan
produk serta manfaatnya bagi karir siswa (motivasi).
 Menjelaskan rencana dan strategi pembelajaran yang
digunakan kepada siswa.
 Menjelaskan teknik penilaian dan KKM yang dicapai
kepada siswa
 Siswa diingatkan pada materi sebelumnya tentang
aplikasikan teknik dan prosedur pemasangan system
pengendali non programmable logic control (Non PLC)
 .Memberikan Pre Tes.
Inti ORIENTASI MASALAH (Mengamati)
 Guru menanyakan kepada siswa bagaimana cara
menjelaskan pemasangan komponen dan sirkit motor
kontrol non programmable logic control (Non PLC)
 Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan guru
tentang menjelaskan pemasangan komponen dan sirkit
motor kontrol non programmable logic control (Non
PLC).
 Siswa berdiskusi kelompok mengidentifikasi
permasalahan menjelaskan pemasangan komponen dan
sirkit motor kontrol non programmable logic control
(Non PLC).
PENGUMPULAN DATA DAN VERIFIKASI (Menanya
dan Mengumpulkan Informasi)
 Guru menugaskan siswa membacapemasangan
komponen dan sirkit motor kontrol non programmable
logic control (Non PLC).
 Siswa secara individu membaca pemasangan komponen
dan sirkit motor kontrol non programmable logic
control (Non PLC).
 Siswa secara berkelompok berdiskusi merumuskan
permasalahan bagaimana pemasangan komponen dan
sirkit motor kontrol non programmable logic control
(Non PLC)berdasarkan hasil pengamatan.
 Guru mendorong siswa mengumpulkan informasi dari
berbagai media tentang pemasangan komponen dan
sirkit motor kontrol non programmable logic control
(Non PLC)
 Siswa menggali informasi yang berkaitan dengan
pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non
programmable logic control (Non PLC)
 Siswa berdiskusi tentang pemasangan komponen dan
sirkit motor kontrol non programmable logic control
(Non PLC)
145 menit
4
 Siswa memberikan tanggapan dan masukan terhadap
pertanyaan yang muncul pada saat presentasi.
MENGORGANISASI DAN MEMFORMULASIKAN
PENJELASAN (Menalar)
 Guru menugaskan siswa memasang komponen dan
sirkit motor kontrol non programmable logic control
(Non PLC)
 Setiap kelompok siswa memasang komponen dan sirkit
motor kontrol non programmable logic control (Non
PLC)dalam dengan struktur dan kaidah yang berlaku.
 Guru melakukan tutorial kelompok.
 Siswa memasang komponen dan sirkit motor kontrol
non programmable logic control (Non PLC)
 Guru menilai hasil memasang komponen dan sirkit
motor kontrol non programmable logic control (Non
PLC)
 Siswa memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit
motor kontrol non programmable logic control (Non
PLC)berdasarkan masukan saat presentasi dan hal-hal
yang dianggap belum tepat/benar.
MENGANALISIS PROSES INKUIRI
(Mengomunikasikan)
 Guru menugaskan siswa untuk mempratikan
pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non
programmable logic control (Non PLC)
 Siswa mengamati dan memberikan tanggapan terhadap
setiap kelompok .
 Siswa membuat simpulan tentang pemasangan
komponen dan sirkit motor kontrol non programmable
logic control (Non PLC)berdasarkan masukan
kelompok lain dan guru.
 Guru meminta siswa mempresentasikan hasil
pekerjaanya.
 Siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya pada
kelompok lain.
Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang masih ragu.
 Guru membantu siswa untuk menjelaskan hal-halyang
diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak
terjadi kesalahpahaman terhadap materi.
 Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.
 Melaksakan evaluasi.
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.
Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar dan
menyanyikan lagu nasional.
20 menit
5
Pertemuan ke 2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Ketua kelas memimpin doa dan melihat kebersihan
lingkungan saat pembelajaran akan dimulai.
 Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia RayaGuru
menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
siswa baik kemampuan proses maupun kemampuan
produk serta manfaatnya bagi karir siswa (motivasi).
 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.
 Siswa diingatkan pada materi sebelumnya tentang
pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non
programmable logic control (Non PLC)
15 menit
Inti ORIENTASI MASALAH (Mengamati)
 Guru menanyakan kepada siswa bagaimana cara
mengidentifikasi pemasangan komponen dan sirkit
motor kontrol non programmable logic control (Non
PLC)
 Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan guru
tentang Mengidentifikasi pemasangan komponen dan
sirkit motor kontrol non programmable logic control
(Non PLC)
 Siswa berdiskusi kelompok mengidentifikasi
permasalahan tentang identifikasi pemasangan
komponen dan sirkit motor kontrol non programmable
logic control (Non PLC)
PENGUMPULAN DATA DAN VERIFIKASI (Menanya
dan Mengumpulkan Informasi)
 Guru menugaskan siswa mengidentifikasi
pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non
programmable logic control (Non PLC).
 Siswa secara individu membaca pemasangan
komponen dan sirkit motor kontrol non programmable
logic control (Non PLC).
 Siswa secara berkelompok berdiskusi merumuskan
permasalahan bagaimana siswa mengidentifikasi
pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non
programmable logic control (Non PLC) berdasarkan
hasil pengamatan.
 Guru mendorong siswa mengumpulkan informasi dari
berbagai media tentang siswa identifikasi pemasangan
komponen dan sirkit motor kontrol non programmable
logic control (Non PLC).
 Siswa menggali informasi yang berkaitan dengan
siswa mengidentifikasi pemasangan komponen dan
sirkit motor kontrol non programmable logic control
(Non PLC)Siswa berdiskusi tentang struktur
145 menit
6
komponen dan sirkit motor kontrol non
programmable logic control (Non PLC).
 Siswa memberikan tanggapan dan masukan terhadap
pertanyaan yang muncul pada saat presentasi.
MENGORGANISASI DAN MEMFORMULASIKAN
PENJELASAN (Menalar)
 Guru menugaskan siswa mendemonstrasikan
pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non
programmable logic control (Non PLC)
 Setiap kelompok siswa memasang perangkat PHB
tegangan rendah pada komponen dan sirkit motor
kontrol non programmable logic control (Non PLC)
dalam kewirausahaan .
 Guru melakukan tutorial kelompok.
 Siswa mendemonstrasikan pemasangan komponen
dan sirkit motor kontrol non programmable logic
control (Non PLC)
 Guru menilai mendemonstrasikan pemasangan
komponen dan sirkit motor kontrol non programmable
logic control (Non PLC)
 Siswa mendemonstrasikan pemasangan komponen
dan sirkit motor kontrol non programmable logic
control (Non PLC) berdasarkan masukan saat
presentasi dan hal-hal yang dianggap belum
tepat/benar.
MENGANALISIS PROSES INKUIRI
(Mengomunikasikan)
 Guru menugaskan siswa untuk mempratikan
demonstrasi pemasangan komponen dan sirkit motor
kontrol non programmable logic control (Non PLC).
 Siswa mengamati dan memberikan tanggapan
terhadap setiap kelompok .
 Siswa membuat simpulan tentang demonstrasi
pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non
programmable logic control (Non PLC) berdasarkan
masukan kelompok lain dan guru.
 Guru meminta siswa mempresentasikan hasil
pekerjaanya.
 Siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya pada
kelompok lain.
Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang masih ragu.
 Guru membantu siswa untuk menjelaskan hal-hal
yang diragukan sehingga informasi menjadi benar dan
tidak terjadi kesalahpahaman terhadap materi.
 Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan
guru.
20 menit
7
 Melaksakan evaluasi.
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.
Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar dan
menyanyikan lagu nasional.
Pertemuan ke 3
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Ketua kelas memimpin doa dan melihat kebersihan
lingkungan saat pembelajaran akan dimulai.
 Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya Guru
menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
siswa baik kemampuan proses maupun kemampuan
produk serta manfaatnya bagi karir siswa (motivasi).
 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.
 Siswa diingatkan pada materi sebelumnya tentang
mengoperasikan jenis – jenis komponen dan sirkit
motor kontrol non programmable logic control (Non
PLC) PLC
 Memberikan Pre Tes.
15 menit
Inti ORIENTASI MASALAH (Mengamati)
 Guru menanyakan kepada siswa bagaimana cara
menerangkan cara pengoperasian pemasangan
komponen dan sirkit motor kontrol non programmable
logic control (Non PLC)
 Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan guru
tentang cara pengoperasian pemasangan komponen
dan sirkit motor kontrol non programmable logic
control (Non PLC)
 Siswa berdiskusi kelompok mengidentifikasi
permasalahan cara pengoperasian pemasangan
komponen dan sirkit motor kontrol non programmable
logic control (Non PLC)
PENGUMPULAN DATA DAN VERIFIKASI
(Menanya dan Mengumpulkan Informasi)
 Guru menugaskan siswa menerangkan cara
pengoperasian pemasangan komponen dan sirkit
motor kontrol non programmable logic control (Non
PLC)
 Siswa secara individu menerangkan cara
pengoperasian pemasangan komponen dan sirkit
motor kontrol non programmable logic control (Non
PLC)
 Siswa secara berkelompok berdiskusi merumuskan
permasalahan cara pengoperasian pemasangan
145 menit
8
komponen dan sirkit motor kontrol non programmable
logic control (Non PLC) berdasarkan hasil
pengamatan.
 Guru mendorong siswa mengumpulkan informasi dari
berbagai media tentang cara pengoperasian
pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non
programmable logic control (Non PLC)
 Siswa menggali informasi yang berkaitan dengan
menerangkan cara pengoperasian pemasangan
komponen dan sirkit motor kontrol non programmable
logic control (Non PLC)
 Siswa berdiskusi cara pengoperasian pemasangan
komponen dan sirkit motor kontrol non programmable
logic control (Non PLC)).
 Siswa memberikan tanggapan dan masukan terhadap
pertanyaan yang muncul pada saat presentasi.
MENGORGANISASI DAN MEMFORMULASIKAN
PENJELASAN (Menalar)
 Guru menugaskan siswa mengopersikan pemasangan
komponen dan sirkit motor kontrol non programmable
logic control (Non PLC)
 Setiap kelompok siswa mengopersikan pemasangan
komponen dan sirkit motor kontrol non programmable
logic control (Non PLC) dalam kewirausahaan.
 Guru melakukan tutorial kelompok.
 Siswa mengopersikan pemasangan komponen dan
sirkit motor kontrol non programmable logic control
(Non PLC) pada komponen dan sirkit motor kontrol
non programmable logic control (Non PLC)
 Guru menilai cara pengopersian pemasangan
komponen dan sirkit motor kontrol non programmable
logic control (Non PLC)
 Siswa memperbaiki cara pengopersian pemasangan
komponen dan sirkit motor kontrol non programmable
logic control (Non PLC) berdasarkan masukan saat
presentasi dan hal-hal yang dianggap belum
tepat/benar.

MENGANALISIS PROSES INKUIRI
(Mengomunikasikan)
 Guru menugaskan siswa untuk mempratikan
pengopersian pemasangan komponen dan sirkit motor
kontrol non programmable logic control (Non PLC)
 Siswa mengamati dan memberikan tanggapan
terhadap setiap kelompok .
 Siswa membuat simpulan tentang pengopersian
9
pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non
programmable logic control (Non PLC) berdasarkan
masukan kelompok lain dan guru.
 Guru meminta siswa mempresentasikan hasil
pekerjaanya.
 Siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya pada
kelompok lain.
Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang masih ragu.
 Guru membantu siswa untuk menjelaskan hal-hal yang
diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak
terjadi kesalahpahaman terhadap materi.
 Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan
guru.
 Melaksakan evaluasi.
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.
Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk tetap belajardan
menyanyikan lagu nasional.
25 menit
Pertemuan ke 4
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Ketua kelas memimpin doa dan melihat kebersihan
lingkungan saat pembelajaran akan dimulai.
 Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya Guru
menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
siswa baik kemampuan proses maupun kemampuan
produk serta manfaatnya bagi karir siswa (motivasi).
 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.
 Siswa diingatkan pada materi sebelumnya tentang
aplikasi simbol komponen dan sirkit motor kontrol non
Non PLC.Memberikan Pre Tes.
15 menit
Inti ORIENTASI MASALAH (Mengamati)
 Guru menanyakan kepada siswa bagaimana cara
menjelaskan memperbaiki pemasangan komponen dan
sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non
PLC)
 Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan guru
tentang menjelaskan cara memperbaiki pemasangan
komponen dan sirkit motor kontrol non programmable
logic control (Non PLC)
 Siswa berdiskusi kelompok mengidentifikasi
permasalahan menjelaskan cara memperbaiki pemasangan
komponen dan sirkit motor kontrol non programmable
logic control (Non PLC)
145 menit
10
PENGUMPULAN DATA DAN VERIFIKASI (Menanya
dan Mengumpulkan Informasi)
 Guru menugaskan siswa membaca cara memperbaiki
pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non
programmable logic control (Non PLC)
 Siswa secara individu membaca cara memperbaiki
pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non
programmable logic control (Non PLC)
 Siswa secara berkelompok berdiskusi merumuskan
permasalahan bagaimana cara memperbaiki pemasangan
komponen dan sirkit motor kontrol non programmable
logic control (Non PLC) berdasarkan hasil pengamatan.
 Guru mendorong siswa mengumpulkan informasi dari
berbagai media tentang cara memperbaiki pemasangan
komponen dan sirkit motor kontrol non programmable
logic control (Non PLC)
 Siswa menggali informasi yang berkaitan dengan cara
memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor
kontrol non programmable logic control (Non PLC)
 Siswa berdiskusi tentang cara memperbaiki pemasangan
komponen dan sirkit motor kontrol non programmable
logic control (Non PLC)
 Siswa memberikan tanggapan dan masukan terhadap
pertanyaan yang muncul pada saat presentasi.
MENGORGANISASI DAN MEMFORMULASIKAN
PENJELASAN (Menalar)
 Guru menugaskan siswa memperbaiki pemasangan
komponen dan sirkit motor kontrol non programmable
logic control (Non PLC)
 Setiap kelompok siswa memperbaiki pemasangan
komponen dan sirkit motor kontrol non programmable
logic control (Non PLC)dalam kewirausahaan. Guru
melakukan tutorial kelompok.
 Siswa memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit
motor kontrol non programmable logic control (Non PLC
 Guru menilai memperbaiki pemasangan komponen dan
sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non
PLC)
 Siswa memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit
motor kontrol non programmable logic control (Non
PLC) berdasarkan masukan saat presentasi dan hal-hal
yang dianggap belum tepat/benar.
MENGANALISIS PROSES INKUIRI (Mengomunikasikan)
 Guru menugaskan siswa untuk mempratikan perbaikan
pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non
11
programmable logic control (Non PLC)
 Siswa mengamati dan memberikan tanggapan terhadap
setiap kelompok .
 Siswa membuat simpulan tentang memperbaiki
pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non
programmable logic control (Non PLC) berdasarkan
masukan kelompok lain dan guru.
 Guru meminta siswa mempresentasikan hasil
pekerjaanya.
 Siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya pada
kelompok lain.
Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang masih ragu.
 Guru membantu siswa untuk menjelaskan hal-hal yang
diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak
terjadi kesalahpahaman terhadap materi.
 Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.
 Melaksakan evaluasi.
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.
Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar dan menyanyikan
lagu nasional.
H. PENILAIAN PEMBELAJARAN , REMEDIAL DAN PENGAYAAN
1. Instrumen dan Teknik Penilaian
2. Analisis Hasil Penilaian
KD Teknik Penilaian Instrumen
3.1 Menjelaskan komponen
dan sirkit motor kontrol
non programmable logic
control (Non PLC).
 Tes Tertulis
 Penugasan
 Soal tes tertulis
 Lembar tugas dan
penilaian
4.1 Memasang komponen
dan sirkit motor kontrol
non programmable logic
control (Non PLC).
 Tes praktik / unjuk
kerja
 Lembar soal praktik (job
sheet ) dan lembar laporan
12
3. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
a. Remidi
NO INDIKATOR (TUJUAN)
URAIAN PROGRAM
PENGAYAAN
%
SISWA
YG IKUT
BENTUK
KEGIATAN
KET
Individu Klasikal
b. Pengayaan
Penilaian :
1. Soal tertulis
2. Praktik
Kerjakan Soal di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Sebutkan 3 system control sesuai dengan fungsinya ! (10)
2. Bagaimana cara mengklasifikasikan sistem pengontrolan ? (10)
3. Sebutkan pengasutan motor secara langsung ! (10)
4. Jika motor listrik 3 fasa arus startingnya 7 kali arus beban penuh dan slip motor pada beban
penuh 4 % distarting pada tegangan normal dengan DOL starter. Tentukan harga Torsi
Starting ? (10)
5. Buat dan praktikan rangkaian kontrol pengasutan motor secara DOL ! (60)
( Job sheet terlampir )
Pedoman Penskoran soal uraian
Skor maksimal untuk jawaban benar = 100
Nilai Akhir = (10+10+10+10+60) = 100
NO
NAMA
SISWA
NOMOR
SOAL /
INDIKATOR
URAIAN
PROGRAM
PERBAIKAN
BENTUK
KEGIATAN
PELAKSANAA
N
KET
Individu Klasikal Catatan Hasil
1
2
3
13
Kunci Jawaban :
1. Tiga bagian menurut fungsinya, yaitu :
 Pengontrolan pada saat pengasutan (starting)
 Pengontrolan pada saat motor dalam keadaan beroperasi (pengaturan kecepatan,
pembalikan arah putaran dan lain-lain)
 Pengontrolan pada saat motor berhenti beroperasi (pengereman).
2. Caranya sistem pengontrolan dapat diklasifikasikan menjadi :
 Pengontrolan cara manual (manual control)
 Pengontrolan semi-otomatis (semi-automatic control)
 Pengontrolan otomatis (automatic control)
 Pengontrolan terprogram (programable controller)
 3. Arus starting : 4 sampai 8 kali arus nominal
 Torsi starting : 0,5 sampai 1,5 kali torsi nominal
3. Kriteria pemakaian 3 terminal motor , 
 daya rendah sampai menengah
 Arus starting tinggi dan terjadi drop tegangan
 Peralatan sederhana
 Waktu total yang diperlukan untuk DOL Starting direkomendasikan
tidak lebih dari 10 detik
Gambar. Karakteristik arus, torsi dan kecepatan.
Harga torsi dan arus pada saat starting dapat ditentukan dari persamaan
berikut :
Daya = Torsi x kecepatan sudut
= T x ω............watt
Jika ω = 2 .Ns, maka daya masukan motor (P )
P = 2 .Ns.T atau = K.T
14
4. Diketahui : IST = ISC = 7 If
Sf = 4 % = 0,04
Ditanyakan TST = ?
Penyelesaian :
Hasil perhitungan ini menunjukkan bahwa jika motor distarting langsung ke jala-jala
(DOL), mengambil arus starting 7 kali arus beban penuh, maka torsi starting akan sama
dengan 1,96 kali torsi beban penuh.
Pada awal pengasutan (starting), dimana tegangan GGL kumparan stator dan kumparan rotor
belum terbangkit, maka tegangan sumber hanya melayani kumparan motor saja. Dimana putaran
rotor nr 0 dan slip s 1,
5. Rangkaian kontrol pengasutan motor secara DOL dapat dilihat pada gambar
(a) Diagram daya (b) Diagram kontrol
Boalemo, Januari 2018
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMK Negeri1 BOALEMO
Hi.A.A DJAKATARA,S.Pd, M.Pd SOFYAN MOHAMAD, S.Pd
NIP. 19700718 199702 1 001 NIP. 19730806 2010011 002

More Related Content

What's hot

Pulse width modulation
Pulse width modulationPulse width modulation
Pulse width modulation
Sidiq Abdullah
 
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
10-Motor Sinkron.pptx
10-Motor Sinkron.pptx10-Motor Sinkron.pptx
10-Motor Sinkron.pptx
NurmahendraHarahap
 
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
Aris Suryadi
 
Switchgear teknik tenaga listrik
Switchgear teknik tenaga listrikSwitchgear teknik tenaga listrik
Switchgear teknik tenaga listrik
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
bahasa pemrograman perangkat keras VHDL
bahasa pemrograman perangkat keras VHDLbahasa pemrograman perangkat keras VHDL
bahasa pemrograman perangkat keras VHDL
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
RPP 5 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL
RPP 5 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL RPP 5 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL
RPP 5 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL
riyanto riyanto
 
8 pembagian group instalasi Listrik
8 pembagian group instalasi Listrik8 pembagian group instalasi Listrik
8 pembagian group instalasi Listrik
Simon Patabang
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Best Practice Guru Berprestasi SMK tahun 2014 Joko Prasetiyo
Best Practice Guru Berprestasi  SMK  tahun 2014  Joko PrasetiyoBest Practice Guru Berprestasi  SMK  tahun 2014  Joko Prasetiyo
Best Practice Guru Berprestasi SMK tahun 2014 Joko Prasetiyo
Joko Prasetiyo
 
2. jenis jenis panel listrik
2. jenis jenis panel listrik2. jenis jenis panel listrik
2. jenis jenis panel listrikAdi Hartanto
 
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
Varilia Wardani
 
Alat kawalan turutan
Alat kawalan turutanAlat kawalan turutan
Alat kawalan turutan
Md Emran Saidi
 
Saluran Kabel Tegangan Rendah
Saluran Kabel Tegangan RendahSaluran Kabel Tegangan Rendah
Saluran Kabel Tegangan Rendah
Beny Indrawan S
 
Laporan pk t
Laporan pk tLaporan pk t
Laporan pk t
hendra zulian
 
Ampifier & Op-Amp
Ampifier & Op-AmpAmpifier & Op-Amp
Ampifier & Op-Amp
achmad_fahmi
 
GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSIGARDU DISTRIBUSI
k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008
k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008
k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008
Al Marson
 
dasar listrik dan elektronika
dasar listrik dan elektronikadasar listrik dan elektronika
dasar listrik dan elektronika
Dendy Maulana Septiyadi
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Simon Patabang
 

What's hot (20)

Pulse width modulation
Pulse width modulationPulse width modulation
Pulse width modulation
 
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
 
10-Motor Sinkron.pptx
10-Motor Sinkron.pptx10-Motor Sinkron.pptx
10-Motor Sinkron.pptx
 
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
 
Switchgear teknik tenaga listrik
Switchgear teknik tenaga listrikSwitchgear teknik tenaga listrik
Switchgear teknik tenaga listrik
 
bahasa pemrograman perangkat keras VHDL
bahasa pemrograman perangkat keras VHDLbahasa pemrograman perangkat keras VHDL
bahasa pemrograman perangkat keras VHDL
 
RPP 5 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL
RPP 5 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL RPP 5 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL
RPP 5 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL
 
8 pembagian group instalasi Listrik
8 pembagian group instalasi Listrik8 pembagian group instalasi Listrik
8 pembagian group instalasi Listrik
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
 
Best Practice Guru Berprestasi SMK tahun 2014 Joko Prasetiyo
Best Practice Guru Berprestasi  SMK  tahun 2014  Joko PrasetiyoBest Practice Guru Berprestasi  SMK  tahun 2014  Joko Prasetiyo
Best Practice Guru Berprestasi SMK tahun 2014 Joko Prasetiyo
 
2. jenis jenis panel listrik
2. jenis jenis panel listrik2. jenis jenis panel listrik
2. jenis jenis panel listrik
 
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
 
Alat kawalan turutan
Alat kawalan turutanAlat kawalan turutan
Alat kawalan turutan
 
Saluran Kabel Tegangan Rendah
Saluran Kabel Tegangan RendahSaluran Kabel Tegangan Rendah
Saluran Kabel Tegangan Rendah
 
Laporan pk t
Laporan pk tLaporan pk t
Laporan pk t
 
Ampifier & Op-Amp
Ampifier & Op-AmpAmpifier & Op-Amp
Ampifier & Op-Amp
 
GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSIGARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSI
 
k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008
k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008
k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008
 
dasar listrik dan elektronika
dasar listrik dan elektronikadasar listrik dan elektronika
dasar listrik dan elektronika
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
 

Similar to RPP Instalasi Motor Listrik Kelas XI

MODUL AJAR ABS.docx
MODUL AJAR ABS.docxMODUL AJAR ABS.docx
MODUL AJAR ABS.docx
ALDITRIOKTAZULFAN
 
MODUL AJAR ABS.docx
MODUL AJAR ABS.docxMODUL AJAR ABS.docx
MODUL AJAR ABS.docx
ALDITRIOKTAZULFAN
 
6 .1. rpp mengevaluasi kerja system penerangan 1 dan 2
6 .1. rpp mengevaluasi kerja system penerangan 1 dan 26 .1. rpp mengevaluasi kerja system penerangan 1 dan 2
6 .1. rpp mengevaluasi kerja system penerangan 1 dan 2
ifwandi
 
Elektronika digital dasar
Elektronika digital dasarElektronika digital dasar
Elektronika digital dasar
Khairul Jakfar
 
RPP 2 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL
RPP 2 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL RPP 2 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL
RPP 2 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL
riyanto riyanto
 
RPP CPT2_Kopling.docx
RPP CPT2_Kopling.docxRPP CPT2_Kopling.docx
RPP CPT2_Kopling.docx
FarizImamWahyudi
 
1. menerapkan cara perawatan sistem kelistrikan
1. menerapkan cara perawatan sistem kelistrikan1. menerapkan cara perawatan sistem kelistrikan
1. menerapkan cara perawatan sistem kelistrikan
RisaldiSani1
 
RPP 1. Perawatan sistem kelistrikan.doc
RPP 1. Perawatan sistem kelistrikan.docRPP 1. Perawatan sistem kelistrikan.doc
RPP 1. Perawatan sistem kelistrikan.doc
puskominfotkr
 
RPP 3. Perawatan sistem starter.doc
RPP 3. Perawatan sistem starter.docRPP 3. Perawatan sistem starter.doc
RPP 3. Perawatan sistem starter.doc
puskominfotkr
 
8. rpp 6 siskom 1
8. rpp 6 siskom 18. rpp 6 siskom 1
8. rpp 6 siskom 1
RanggaAdi4
 
MODUL AJAR 2 INSTALASI TENAGA LISTRIK - Copy.docx
MODUL AJAR 2 INSTALASI TENAGA LISTRIK - Copy.docxMODUL AJAR 2 INSTALASI TENAGA LISTRIK - Copy.docx
MODUL AJAR 2 INSTALASI TENAGA LISTRIK - Copy.docx
nadiamanangkot
 
RPP 1 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL
RPP 1 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL RPP 1 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL
RPP 1 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL
riyanto riyanto
 
Rpp 14-3-fix
Rpp 14-3-fixRpp 14-3-fix
Rpp 14-3-fix
Andi Suwandi
 
10 019-3-pelatihan cbt otomotif (2)
10 019-3-pelatihan cbt otomotif (2)10 019-3-pelatihan cbt otomotif (2)
10 019-3-pelatihan cbt otomotif (2)
Eko Supriyadi
 
Rpp 1 pemeliharaan mesin spm genap xii
Rpp 1 pemeliharaan mesin spm genap xiiRpp 1 pemeliharaan mesin spm genap xii
Rpp 1 pemeliharaan mesin spm genap xii
Abaumar Abaumar
 
10 019-3-pelatihan cbt otomotif (3)
10 019-3-pelatihan cbt otomotif (3)10 019-3-pelatihan cbt otomotif (3)
10 019-3-pelatihan cbt otomotif (3)
Eko Supriyadi
 
10 019-3-pelatihan cbt otomotif (1)
10 019-3-pelatihan cbt otomotif (1)10 019-3-pelatihan cbt otomotif (1)
10 019-3-pelatihan cbt otomotif (1)Eko Supriyadi
 
E4120 penyelenggaraan & baik pulih alat elektronik
E4120 penyelenggaraan & baik pulih alat elektronikE4120 penyelenggaraan & baik pulih alat elektronik
E4120 penyelenggaraan & baik pulih alat elektronik
saifuladlihjyusoff
 
SILABUS MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK_KELAS XI REVISI.docx
SILABUS MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK_KELAS XI REVISI.docxSILABUS MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK_KELAS XI REVISI.docx
SILABUS MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK_KELAS XI REVISI.docx
ssuserccdb32
 
Contoh RPS
Contoh RPSContoh RPS
Contoh RPS
Puput Dani
 

Similar to RPP Instalasi Motor Listrik Kelas XI (20)

MODUL AJAR ABS.docx
MODUL AJAR ABS.docxMODUL AJAR ABS.docx
MODUL AJAR ABS.docx
 
MODUL AJAR ABS.docx
MODUL AJAR ABS.docxMODUL AJAR ABS.docx
MODUL AJAR ABS.docx
 
6 .1. rpp mengevaluasi kerja system penerangan 1 dan 2
6 .1. rpp mengevaluasi kerja system penerangan 1 dan 26 .1. rpp mengevaluasi kerja system penerangan 1 dan 2
6 .1. rpp mengevaluasi kerja system penerangan 1 dan 2
 
Elektronika digital dasar
Elektronika digital dasarElektronika digital dasar
Elektronika digital dasar
 
RPP 2 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL
RPP 2 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL RPP 2 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL
RPP 2 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL
 
RPP CPT2_Kopling.docx
RPP CPT2_Kopling.docxRPP CPT2_Kopling.docx
RPP CPT2_Kopling.docx
 
1. menerapkan cara perawatan sistem kelistrikan
1. menerapkan cara perawatan sistem kelistrikan1. menerapkan cara perawatan sistem kelistrikan
1. menerapkan cara perawatan sistem kelistrikan
 
RPP 1. Perawatan sistem kelistrikan.doc
RPP 1. Perawatan sistem kelistrikan.docRPP 1. Perawatan sistem kelistrikan.doc
RPP 1. Perawatan sistem kelistrikan.doc
 
RPP 3. Perawatan sistem starter.doc
RPP 3. Perawatan sistem starter.docRPP 3. Perawatan sistem starter.doc
RPP 3. Perawatan sistem starter.doc
 
8. rpp 6 siskom 1
8. rpp 6 siskom 18. rpp 6 siskom 1
8. rpp 6 siskom 1
 
MODUL AJAR 2 INSTALASI TENAGA LISTRIK - Copy.docx
MODUL AJAR 2 INSTALASI TENAGA LISTRIK - Copy.docxMODUL AJAR 2 INSTALASI TENAGA LISTRIK - Copy.docx
MODUL AJAR 2 INSTALASI TENAGA LISTRIK - Copy.docx
 
RPP 1 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL
RPP 1 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL RPP 1 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL
RPP 1 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL
 
Rpp 14-3-fix
Rpp 14-3-fixRpp 14-3-fix
Rpp 14-3-fix
 
10 019-3-pelatihan cbt otomotif (2)
10 019-3-pelatihan cbt otomotif (2)10 019-3-pelatihan cbt otomotif (2)
10 019-3-pelatihan cbt otomotif (2)
 
Rpp 1 pemeliharaan mesin spm genap xii
Rpp 1 pemeliharaan mesin spm genap xiiRpp 1 pemeliharaan mesin spm genap xii
Rpp 1 pemeliharaan mesin spm genap xii
 
10 019-3-pelatihan cbt otomotif (3)
10 019-3-pelatihan cbt otomotif (3)10 019-3-pelatihan cbt otomotif (3)
10 019-3-pelatihan cbt otomotif (3)
 
10 019-3-pelatihan cbt otomotif (1)
10 019-3-pelatihan cbt otomotif (1)10 019-3-pelatihan cbt otomotif (1)
10 019-3-pelatihan cbt otomotif (1)
 
E4120 penyelenggaraan & baik pulih alat elektronik
E4120 penyelenggaraan & baik pulih alat elektronikE4120 penyelenggaraan & baik pulih alat elektronik
E4120 penyelenggaraan & baik pulih alat elektronik
 
SILABUS MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK_KELAS XI REVISI.docx
SILABUS MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK_KELAS XI REVISI.docxSILABUS MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK_KELAS XI REVISI.docx
SILABUS MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK_KELAS XI REVISI.docx
 
Contoh RPS
Contoh RPSContoh RPS
Contoh RPS
 

Recently uploaded

Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 

Recently uploaded (20)

Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 

RPP Instalasi Motor Listrik Kelas XI

  • 1. 1 PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAHRAGA SMK NEGERI 1 BOALEMO Jalan Nani Wartabone, Piloliyanga,Kec.Tilamuta, Kab. Boalemo, Prov. Gorontalo Telp.(0443)2120595 Website:www.smkn1boalemo.sch.id Email:info@smkn1boalemo.sch.id K.P: 96263 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMKN 1 BOALEMO Mata Pelajaran : Instalasi Motor Listrik Komp. Keahlian : TITL Kelas/Semester : XI/GENAP Tahun Pelajaran : 2017/2018 Alokasi Waktu : 6 x 4 JP A. Kompetensi Inti 3. Memahami,menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar dan Indikator 3.4. Menjelaskan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC). Indikator: 3.4.1 Siswa dapat menjelaskan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) 3.4.2 Siswa dapat mengidentifikasi pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)Siswa dapat menjelaskan jenis - jenis komponen dan sirkit motor control non programmable logic control (Non PLC) 3.4.3 Siswa dapat menerangkan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) 3.4.4 Siswa dapat menjelaskan cara memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) 4.4. Memeriksa sistem dan komponen instalasi control motor non programmable logic control (Non PLC). Indikator: 4.4.1 Siswa dapat memasang pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) 4.4.2 Siswa dapat mendemonstrasikan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC). 4.4.3 Siswa dapat mengopersikan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC). 4.4.4 Siswa dapat memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).
  • 2. 2 C. Tujuan Pembelajaran Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok ini diharapkan peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat: 1. Menjelaskan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)dengan jelas dan santun. 2. Mengidentifikasi pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)dengan jelas dan tepat 3. Menerangkan cara pengoperasian pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)dengan jelas dan tepat 4. Menerangkan cara memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)dengan jelas dan tepat. Disediakan peralatan praktik listrik siswa didik akan dapat : 5. Memasang pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)dengan trampil dan tepat. 6. Mendemonstrasikan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) dengan baik dan benar. 7. Mengopersikan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)dengan benar dan lancar 8. Memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)dengan tepat dan benar. D. Materi Pembelajaran Mengidentifikasi sistem pengendali elektronik dengan kendali programmable logic control (PLC) meliputi: 1. Standar internasional (Standar IEC), PUIL 2000. 2. Lambang gambar listrik 3 Perangkat PHB tegangan menengah. 4. Pemilihan gawai pengaman 5. Jenis-jenis komponen 6. Jenis – jenis komponen dan sirkit motor control non PLC 7. Simbol komponen dan sirkit motor control non PLC 8. Analisis beban terpasang E. Metode, Model, dan Pendekatan Pembelajaran Pendekatan : Saintifik Model : Inquiry Learning Metode Pembelajaran : Tanya jawab, demonstarasi, diskusi, penugasan, tutorial,praktik F. Media, Alat, Sumber Belajar 1. Media : Laptop, LCD Proyektor, white board,Sumber listrik 2. Alat : Avo Meter, Tol box, 3. Bahan :Panel box, MC, OL,Kabel NYAF, NYFGBY 4. Sumber Belajar : Modul Kemendikbud 2013 G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke 1 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan  Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran.  Guru mengabsen kehadiran peserta didik, kemudian menanyakan kondisi peserta didik saat itu apakah sudah 15 menit
  • 3. 3 siap menerima pembelajaran.  Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia RayaGuru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa baik kemampuan proses maupun kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa (motivasi).  Menjelaskan rencana dan strategi pembelajaran yang digunakan kepada siswa.  Menjelaskan teknik penilaian dan KKM yang dicapai kepada siswa  Siswa diingatkan pada materi sebelumnya tentang aplikasikan teknik dan prosedur pemasangan system pengendali non programmable logic control (Non PLC)  .Memberikan Pre Tes. Inti ORIENTASI MASALAH (Mengamati)  Guru menanyakan kepada siswa bagaimana cara menjelaskan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan guru tentang menjelaskan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).  Siswa berdiskusi kelompok mengidentifikasi permasalahan menjelaskan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC). PENGUMPULAN DATA DAN VERIFIKASI (Menanya dan Mengumpulkan Informasi)  Guru menugaskan siswa membacapemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).  Siswa secara individu membaca pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).  Siswa secara berkelompok berdiskusi merumuskan permasalahan bagaimana pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)berdasarkan hasil pengamatan.  Guru mendorong siswa mengumpulkan informasi dari berbagai media tentang pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa menggali informasi yang berkaitan dengan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa berdiskusi tentang pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) 145 menit
  • 4. 4  Siswa memberikan tanggapan dan masukan terhadap pertanyaan yang muncul pada saat presentasi. MENGORGANISASI DAN MEMFORMULASIKAN PENJELASAN (Menalar)  Guru menugaskan siswa memasang komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Setiap kelompok siswa memasang komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)dalam dengan struktur dan kaidah yang berlaku.  Guru melakukan tutorial kelompok.  Siswa memasang komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Guru menilai hasil memasang komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)berdasarkan masukan saat presentasi dan hal-hal yang dianggap belum tepat/benar. MENGANALISIS PROSES INKUIRI (Mengomunikasikan)  Guru menugaskan siswa untuk mempratikan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa mengamati dan memberikan tanggapan terhadap setiap kelompok .  Siswa membuat simpulan tentang pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)berdasarkan masukan kelompok lain dan guru.  Guru meminta siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya.  Siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya pada kelompok lain. Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang masih ragu.  Guru membantu siswa untuk menjelaskan hal-halyang diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap materi.  Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.  Melaksakan evaluasi.  Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan menyanyikan lagu nasional. 20 menit
  • 5. 5 Pertemuan ke 2 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan  Ketua kelas memimpin doa dan melihat kebersihan lingkungan saat pembelajaran akan dimulai.  Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia RayaGuru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa baik kemampuan proses maupun kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa (motivasi).  Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.  Siswa diingatkan pada materi sebelumnya tentang pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) 15 menit Inti ORIENTASI MASALAH (Mengamati)  Guru menanyakan kepada siswa bagaimana cara mengidentifikasi pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan guru tentang Mengidentifikasi pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa berdiskusi kelompok mengidentifikasi permasalahan tentang identifikasi pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) PENGUMPULAN DATA DAN VERIFIKASI (Menanya dan Mengumpulkan Informasi)  Guru menugaskan siswa mengidentifikasi pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).  Siswa secara individu membaca pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).  Siswa secara berkelompok berdiskusi merumuskan permasalahan bagaimana siswa mengidentifikasi pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) berdasarkan hasil pengamatan.  Guru mendorong siswa mengumpulkan informasi dari berbagai media tentang siswa identifikasi pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).  Siswa menggali informasi yang berkaitan dengan siswa mengidentifikasi pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)Siswa berdiskusi tentang struktur 145 menit
  • 6. 6 komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).  Siswa memberikan tanggapan dan masukan terhadap pertanyaan yang muncul pada saat presentasi. MENGORGANISASI DAN MEMFORMULASIKAN PENJELASAN (Menalar)  Guru menugaskan siswa mendemonstrasikan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Setiap kelompok siswa memasang perangkat PHB tegangan rendah pada komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) dalam kewirausahaan .  Guru melakukan tutorial kelompok.  Siswa mendemonstrasikan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Guru menilai mendemonstrasikan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa mendemonstrasikan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) berdasarkan masukan saat presentasi dan hal-hal yang dianggap belum tepat/benar. MENGANALISIS PROSES INKUIRI (Mengomunikasikan)  Guru menugaskan siswa untuk mempratikan demonstrasi pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).  Siswa mengamati dan memberikan tanggapan terhadap setiap kelompok .  Siswa membuat simpulan tentang demonstrasi pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) berdasarkan masukan kelompok lain dan guru.  Guru meminta siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya.  Siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya pada kelompok lain. Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang masih ragu.  Guru membantu siswa untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap materi.  Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru. 20 menit
  • 7. 7  Melaksakan evaluasi.  Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan menyanyikan lagu nasional. Pertemuan ke 3 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan  Ketua kelas memimpin doa dan melihat kebersihan lingkungan saat pembelajaran akan dimulai.  Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa baik kemampuan proses maupun kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa (motivasi).  Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.  Siswa diingatkan pada materi sebelumnya tentang mengoperasikan jenis – jenis komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) PLC  Memberikan Pre Tes. 15 menit Inti ORIENTASI MASALAH (Mengamati)  Guru menanyakan kepada siswa bagaimana cara menerangkan cara pengoperasian pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan guru tentang cara pengoperasian pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa berdiskusi kelompok mengidentifikasi permasalahan cara pengoperasian pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) PENGUMPULAN DATA DAN VERIFIKASI (Menanya dan Mengumpulkan Informasi)  Guru menugaskan siswa menerangkan cara pengoperasian pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa secara individu menerangkan cara pengoperasian pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa secara berkelompok berdiskusi merumuskan permasalahan cara pengoperasian pemasangan 145 menit
  • 8. 8 komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) berdasarkan hasil pengamatan.  Guru mendorong siswa mengumpulkan informasi dari berbagai media tentang cara pengoperasian pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa menggali informasi yang berkaitan dengan menerangkan cara pengoperasian pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa berdiskusi cara pengoperasian pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)).  Siswa memberikan tanggapan dan masukan terhadap pertanyaan yang muncul pada saat presentasi. MENGORGANISASI DAN MEMFORMULASIKAN PENJELASAN (Menalar)  Guru menugaskan siswa mengopersikan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Setiap kelompok siswa mengopersikan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) dalam kewirausahaan.  Guru melakukan tutorial kelompok.  Siswa mengopersikan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) pada komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Guru menilai cara pengopersian pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa memperbaiki cara pengopersian pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) berdasarkan masukan saat presentasi dan hal-hal yang dianggap belum tepat/benar.  MENGANALISIS PROSES INKUIRI (Mengomunikasikan)  Guru menugaskan siswa untuk mempratikan pengopersian pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa mengamati dan memberikan tanggapan terhadap setiap kelompok .  Siswa membuat simpulan tentang pengopersian
  • 9. 9 pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) berdasarkan masukan kelompok lain dan guru.  Guru meminta siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya.  Siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya pada kelompok lain. Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang masih ragu.  Guru membantu siswa untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap materi.  Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.  Melaksakan evaluasi.  Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap belajardan menyanyikan lagu nasional. 25 menit Pertemuan ke 4 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan  Ketua kelas memimpin doa dan melihat kebersihan lingkungan saat pembelajaran akan dimulai.  Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa baik kemampuan proses maupun kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa (motivasi).  Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.  Siswa diingatkan pada materi sebelumnya tentang aplikasi simbol komponen dan sirkit motor kontrol non Non PLC.Memberikan Pre Tes. 15 menit Inti ORIENTASI MASALAH (Mengamati)  Guru menanyakan kepada siswa bagaimana cara menjelaskan memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan guru tentang menjelaskan cara memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa berdiskusi kelompok mengidentifikasi permasalahan menjelaskan cara memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) 145 menit
  • 10. 10 PENGUMPULAN DATA DAN VERIFIKASI (Menanya dan Mengumpulkan Informasi)  Guru menugaskan siswa membaca cara memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa secara individu membaca cara memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa secara berkelompok berdiskusi merumuskan permasalahan bagaimana cara memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) berdasarkan hasil pengamatan.  Guru mendorong siswa mengumpulkan informasi dari berbagai media tentang cara memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa menggali informasi yang berkaitan dengan cara memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa berdiskusi tentang cara memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa memberikan tanggapan dan masukan terhadap pertanyaan yang muncul pada saat presentasi. MENGORGANISASI DAN MEMFORMULASIKAN PENJELASAN (Menalar)  Guru menugaskan siswa memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Setiap kelompok siswa memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)dalam kewirausahaan. Guru melakukan tutorial kelompok.  Siswa memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC  Guru menilai memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) berdasarkan masukan saat presentasi dan hal-hal yang dianggap belum tepat/benar. MENGANALISIS PROSES INKUIRI (Mengomunikasikan)  Guru menugaskan siswa untuk mempratikan perbaikan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non
  • 11. 11 programmable logic control (Non PLC)  Siswa mengamati dan memberikan tanggapan terhadap setiap kelompok .  Siswa membuat simpulan tentang memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) berdasarkan masukan kelompok lain dan guru.  Guru meminta siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya.  Siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya pada kelompok lain. Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang masih ragu.  Guru membantu siswa untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap materi.  Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.  Melaksakan evaluasi.  Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan menyanyikan lagu nasional. H. PENILAIAN PEMBELAJARAN , REMEDIAL DAN PENGAYAAN 1. Instrumen dan Teknik Penilaian 2. Analisis Hasil Penilaian KD Teknik Penilaian Instrumen 3.1 Menjelaskan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).  Tes Tertulis  Penugasan  Soal tes tertulis  Lembar tugas dan penilaian 4.1 Memasang komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).  Tes praktik / unjuk kerja  Lembar soal praktik (job sheet ) dan lembar laporan
  • 12. 12 3. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan a. Remidi NO INDIKATOR (TUJUAN) URAIAN PROGRAM PENGAYAAN % SISWA YG IKUT BENTUK KEGIATAN KET Individu Klasikal b. Pengayaan Penilaian : 1. Soal tertulis 2. Praktik Kerjakan Soal di bawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Sebutkan 3 system control sesuai dengan fungsinya ! (10) 2. Bagaimana cara mengklasifikasikan sistem pengontrolan ? (10) 3. Sebutkan pengasutan motor secara langsung ! (10) 4. Jika motor listrik 3 fasa arus startingnya 7 kali arus beban penuh dan slip motor pada beban penuh 4 % distarting pada tegangan normal dengan DOL starter. Tentukan harga Torsi Starting ? (10) 5. Buat dan praktikan rangkaian kontrol pengasutan motor secara DOL ! (60) ( Job sheet terlampir ) Pedoman Penskoran soal uraian Skor maksimal untuk jawaban benar = 100 Nilai Akhir = (10+10+10+10+60) = 100 NO NAMA SISWA NOMOR SOAL / INDIKATOR URAIAN PROGRAM PERBAIKAN BENTUK KEGIATAN PELAKSANAA N KET Individu Klasikal Catatan Hasil 1 2 3
  • 13. 13 Kunci Jawaban : 1. Tiga bagian menurut fungsinya, yaitu :  Pengontrolan pada saat pengasutan (starting)  Pengontrolan pada saat motor dalam keadaan beroperasi (pengaturan kecepatan, pembalikan arah putaran dan lain-lain)  Pengontrolan pada saat motor berhenti beroperasi (pengereman). 2. Caranya sistem pengontrolan dapat diklasifikasikan menjadi :  Pengontrolan cara manual (manual control)  Pengontrolan semi-otomatis (semi-automatic control)  Pengontrolan otomatis (automatic control)  Pengontrolan terprogram (programable controller)  3. Arus starting : 4 sampai 8 kali arus nominal  Torsi starting : 0,5 sampai 1,5 kali torsi nominal 3. Kriteria pemakaian 3 terminal motor ,  daya rendah sampai menengah  Arus starting tinggi dan terjadi drop tegangan  Peralatan sederhana  Waktu total yang diperlukan untuk DOL Starting direkomendasikan tidak lebih dari 10 detik Gambar. Karakteristik arus, torsi dan kecepatan. Harga torsi dan arus pada saat starting dapat ditentukan dari persamaan berikut : Daya = Torsi x kecepatan sudut = T x ω............watt Jika ω = 2 .Ns, maka daya masukan motor (P ) P = 2 .Ns.T atau = K.T
  • 14. 14 4. Diketahui : IST = ISC = 7 If Sf = 4 % = 0,04 Ditanyakan TST = ? Penyelesaian : Hasil perhitungan ini menunjukkan bahwa jika motor distarting langsung ke jala-jala (DOL), mengambil arus starting 7 kali arus beban penuh, maka torsi starting akan sama dengan 1,96 kali torsi beban penuh. Pada awal pengasutan (starting), dimana tegangan GGL kumparan stator dan kumparan rotor belum terbangkit, maka tegangan sumber hanya melayani kumparan motor saja. Dimana putaran rotor nr 0 dan slip s 1, 5. Rangkaian kontrol pengasutan motor secara DOL dapat dilihat pada gambar (a) Diagram daya (b) Diagram kontrol Boalemo, Januari 2018 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Kepala SMK Negeri1 BOALEMO Hi.A.A DJAKATARA,S.Pd, M.Pd SOFYAN MOHAMAD, S.Pd NIP. 19700718 199702 1 001 NIP. 19730806 2010011 002