A AMA tem como objetivo ser o braço forte das organizações na Região de Aveiro!
Missão
Estimular o intercâmbio do conhecimento aos diversos profissionais ou interessados na área de Gestão Estratégica de Marketing. Promoção e organização de grupos de discussão, fóruns, painéis, palestras e programas. Publicação e divulgação de informação de reconhecido valor no âmbito da Gestão Estratégica de Marketing.
Just as the supermarket‘s presentation of grocery varies in different ways, so you, as the consumer, can focus different aspects of your shopping, too: Do you watch the price or even the composition or the origin of food products? Can we rely on the given product specifications? We dived into a supermarket trolley to collect facts about groceries for a comparison of similarities as well as differences. This graphic informs about some hidden product details you may haven't known so far.
WUD Trójmiasto - Specjaliści User Experience w Polsce w 2015 rokuTomasz Skórski
Prezentacja wygłoszona na WUD Trójmiasto 7 listopada 2015 roku o najpopularniejszych technikach i narzędziach stosowanych przez projektantów i badaczy, typowych obowiązkach. Zawiera również informację o typowych miejscach pracy, zarobkach i aspiracjach polskich specjalistów UX.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Rpp 14-3-fix
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMK Negeri 9 Malang
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan
Kelas / semester : X / Genap
Tahun Ajaran : 2011/2012
Standar Kompetensi : Melakukan perbaikan pada sistem pengapian
Kode kompetensi : KJ/021/011
Kompetensi Dasar : Memperbaiki gangguan sistem pengapian
Alokasi waktu : 68 x 45 menit (4x Pertemuan)
A. INDIKATOR
1. Perbaikan system kelistrikan dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau system lainnya.
2. Tes/pengujian menggunakan alat yang sesuai
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. AKADEMIS
1. Siswa dapat menjelaskan proses perbaikan sistem pengapian.
2. Siswa dapat melakukan proses perbaikan sistem pengapian.
2. KARAKTER
1. Siswa menjadi pribadi yang mandiri
2. Siswa menjadi pribadi yang kreatif
3. Siswa menjadi pribadi yang disiplin
4. Siswa menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
C. MATERI PEMBELAJARAN
LANGKAH-LANGKAH PERBAIKAN PADA SYSTEM PENGAPIAN
- TROBLESHOTING
TIDAK ADA PENGAPIAN
Kemungkinan penyebab tidak adanya pengapian pada sepeda motor adalah sebagai
berikut:
9. D. METODE & MODEL PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Praktik perbaikan system pengapian
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
No
KEGIATAN
ALOKASI
WAKTU
KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA
1 KEGIATAN AWAL
a. Apersepsi materi pembelajaran
b. Memberikan sekilas informasi
mengenai pentingnya melakukan
perbaikan system pengapian
c. Memberikan Informasi mengenai
tujuan yang akan dicapai dalam
pelaksanaan pembelajaran serta
memberikan motivasi kepada
siswa
a. Menanggapi dan bertanya
b. Memperhatikan,
menaggapi dan bertanya
c. Memperhatikan,
menaggapi dan bertanya
60”
2 KEGIATAN INTI
a. Membagi siswa kedalam 6
kelompok dengan metode
random.
b. Memberikan jobsheet dan sepeda
motor sebagai media praktikum
perbaikan system pengapian
kepada siswa.
c. Membimbing siswa dalam
melaksanakan kegiatan praktikum
pemeriksaan dan perbaikan busi
dan rangkaian kabel kelistrikan
system pengapian sepeda motor.
a. Memperhatikan, mencatat
dan bertanya
b. Memperhatikan, mencatat
dan bertanya
c. Melaksanakan kegiatan
praktikum sesuai dengan
prosedur serta
memperhatikan K3
285”
3
KEGIATAN AHIR
a. Guru memerintahkan siswa untuk
mengumpulkan hasil job sheet
perbaikan sistem pengapian
sepeda motor
b. Membuat kesimpulan materi
akhir pembelajaran
c. Memberikan informasi untuk
pertemuan selanjutnya
a. Mengumpulkan hasil
rangkuman
b. Memperhatikan, mencatat
dan bertanya
c. Memperhatikan
60”
JUMLAH 405”
10. Pertemuan 2
No
KEGIATAN
ALOKASI
WAKTU
KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA
1 KEGIATAN AWAL
d. Apersepsi materi pembelajaran
e. Memberikan sekilas informasi
mengenai pentingnya melakukan
perbaikan system pengapian
f. Memberikan Informasi mengenai
tujuan yang akan dicapai dalam
pelaksanaan pembelajaran serta
memberikan motivasi kepada
siswa
d. Menanggapi dan bertanya
e. Memperhatikan,
menaggapi dan bertanya
f. Memperhatikan,
menaggapi dan bertanya
60”
2 KEGIATAN INTI
d. Membagi siswa kedalam 6
kelompok dengan metode
random.
e. Memberikan jobsheet dan sepeda
motor sebagai media praktikum
perbaikan system pengapian
kepada siswa.
f. Membimbing siswa dalam
melaksanakan kegiatan praktikum
pemeriksaan dan perbaikan coil
dan komponen-komponennya
serta pemeriksaan kabel
rangkaian kelistrikannya.
d. Memperhatikan, mencatat
dan bertanya
e. Mengikuti instruksi guru
f. Melaksanakan kegiatan
praktikum sesuai dengan
prosedur serta
memperhatikan K3
285”
3
KEGIATAN AHIR
d. Guru memerintahkan siswa untuk
mengumpulkan hasil job sheet
perbaikan sistem pengapian
sepeda motor
e. Membuat kesimpulan materi
akhir pembelajaran
f. Memberikan informasi untuk
pertemuan selanjutnya
d. Mengumpulkan hasil
rangkuman
e. Memperhatikan, mencatat
dan bertanya
f. Memperhatikan dan
bertanyan
60”
JUMLAH 405”
11. Pertemuan ke 3
No
KEGIATAN
ALOKASI
WAKTU
KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA
1 KEGIATAN AWAL
g. Apersepsi materi pembelajaran
h. Memberikan sekilas informasi
mengenai pentingnya melakukan
perbaikan system pengapian
i. Memberikan Informasi mengenai
tujuan yang akan dicapai dalam
pelaksanaan pembelajaran serta
memberikan motivasi kepada
siswa
g. Menanggapi dan bertanya
h. Memperhatikan,
menaggapi dan bertanya
i. Memperhatikan,
menaggapi dan bertanya
60”
2 KEGIATAN INTI
g. Membagi siswa kedalam 6
kelompok dengan metode
random.
h. Memberikan jobsheet dan sepeda
motor sebagai media praktikum
perbaikan system pengapian
kepada siswa.
i. Membimbing siswa dalam
melaksanakan kegiatan praktikum
pemeriksaan dan perbaikan CDI
AC dan rangkaian kabel
kelistrikan system pengapian
sepeda motor.
g. Memperhatikan, mencatat
dan bertanya
h. Menjalani instruksi guru
i. Melaksanakan kegiatan
praktikum sesuai dengan
prosedur serta
memperhatikan K3
285”
3
KEGIATAN AHIR
g. Guru memerintahkan siswa untuk
mengumpulkan hasil job sheet
perbaikan sistem pengapian
sepeda motor
h. Membuat kesimpulan materi
akhir pembelajaran
i. Memberikan informasi untuk
pertemuan selanjutnya
g. Mengumpulkan hasil
rangkuman
h. Memperhatikan, mencatat
dan bertanya
i. Mendengarkan
60”
JUMLAH 405”
12. Pertemuan ke 4
No
KEGIATAN
ALOKASI
WAKTU
KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA
1 KEGIATAN AWAL
j. Apersepsi materi pembelajaran
k. Memberikan sekilas informasi
mengenai pentingnya melakukan
perbaikan system pengapian
l. Memberikan Informasi mengenai
tujuan yang akan dicapai dalam
pelaksanaan pembelajaran serta
memberikan motivasi kepada
siswa
j. Menanggapi dan bertanya
k. Memperhatikan,
menaggapi dan bertanya
l. Memperhatikan,
menaggapi dan bertanya
60”
2 KEGIATAN INTI
j. Membagi siswa kedalam 6
kelompok dengan metode
random.
k. Memberikan jobsheet dan sepeda
motor sebagai media praktikum
perbaikan system pengapian
kepada siswa.
l. Membimbing siswa dalam
melaksanakan kegiatan praktikum
pemeriksaan dan perbaikan CDI
DC dan rangkaian kabel
kelistrikan system pengapian
sepeda motor.
j. Memperhatikan, mencatat
dan bertanya
k. Mengikuti instruksi guru
l. Melaksanakan kegiatan
praktikum sesuai dengan
prosedur serta
memperhatikan K3
285”
3
KEGIATAN AHIR
j. Guru memerintahkan siswa untuk
mengumpulkan hasil job sheet
perbaikan sistem pengapian
sepeda motor
k. Membuat kesimpulan materi
akhir pembelajaran
l. Memberkan tes tulis kepada
siswa
j. Mengumpulkan hasil
rangkuman
k. Memperhatikan, mencatat
dan bertanya
l. Mengerjakan tes
60”
JUMLAH 405”
13. F. SUMBER BELAJAR:
1. Media
1.Gambar
2.Slide power point
3.Modul dan job sheet
4.Unit kendaraan
2. Alat
1.LCD proyektor
2.Peralatan
pengukuran
3.Tool box
3. Pustaka
1. Jalius jama (2008)
Teknik sepeda motor
2. Spesifikasi pabrik
untuk kendaraan
3.Spesifikasi pabrik
untuk
produk/komponen
4.SOP (Standard
Operation
Procedures)
perusahaan
G. EVALUASI
Terdiri dari penilaian:
1. Pengetahuan (kognitif)
2. Sikap(afektif)
3. Unjuk kerja (psikomotorik)
PENILAIAN PENGETAHUAN (KOGNITIF)
SOAL
1. Jelaskan langkah-langkah perbaikan pada sistem pengapaian
2. Jelaskan cara mengetahui saat pengapian pada sepeda motor
KUNCI JAWABAN (Terlampir)
RUBRIK PENSEKORAN KOGNITIF
No. Soal Kriteria penilaian Nilai Skor Nilai
1
Jawaban benar 20
70
Jawaban cukup sesuai 15
Jawaban kurang sesuai 10
Jawaban salah 5
2
Menjawab benar 3 20
30
Menjawab benar 2 15
Menjawab benar 1 10
Jawaban salah 5
Jumlah nilai skor sempurna 100
Jumlah nilai total 100
14. PENILAIAN SIKAP (AFEKTIF)
N
O
ASPEK
PENILAIAN
UNSUR ASPEK BOBOT
KRITERIA
SKOR
SB B C K
1. Kehadiran - Selalu hadir dalam kelas
sesuai dengan jumlah
pertemuan dan jam
efektif serta tepat waktu
20
2. Partisipasi
dalam kelas
- Fokus mengikuti proses
belajar mengajar
- Keaktifan bertanya dan
mengemukakan
pendapat
10
20
3. Penyelesaian
tugas
- Menyelesaikan tugas
sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan
- Ketepatan waktu
mengumpulkan tugas
10
10
4. Disiplin - Mentaati peraturan yang
berlaku
- Mengikuti instruksi
guru
15
15
TOTAL SKOR
KETERANGAN
SB (SangatBaik) = 4 point
B (Baik) = 3 point Skor = Bobot x Point
kriteria
C (Cukup) = 2 point
K (Kurang) = 1 point
JUMLAH NILAI TOTAL = TOTAL SKOR x 100
400
15. RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA (PSIKOMOTORIK)
No Aspek / UraianAspek yang dinilai
Kriteria BOBOT SKOR
1 2 S
B
B C K
10
I PersiapanKerja
1.1. Penggunaan pakaian kerja
1.2. Persiapan tool and equipment
II Proses (Sistematikadan Cara Kerja)
2.1. Pemeriksaan dan perbaikan busi
302.2. Pemeriksaan dan perbaikan coil pengapian
2.3. Pemeriksaan dan perbaikan rangkaian kabel pengapian
2.4. Pemeriksaan dan perbaikan CDI
III SikapKerja
153.1. Penggunaan alat tangan dan alat ukur
3.2. Keselamatan kerja
IV HasilKerja
4.1 Running test
30
V Waktu
155.1. Waktu penyelesaian praktik
TOTAL SKOR
KriteriaPenilaian
SB (SangatBaik) = 4 point
B (Baik) = 3 point Skor = Bobot x Point
kriteria
C (Cukup) = 2 point
K (Kurang) = 1 point
NILAI = TOTAL SKOR x 100
860
16. PERUBAHAN SKOR MENJADI NILAI
No Nama Siswa
Aspek yang
dinilai
Bobot ∑ nilai total
Bobot x ∑
nilai total
1. Kognitif 30%
Afektif 30%
Psikomotorik 40%
NILAI AKHIR
Keterangan:
N Akhir ≥ 70 = Kompeten N Akhir < 70 = Belum Kompeten
Mengetahui,
Kakomli Guru Praktikan
Febri Irawan, S.Pd Rezal M. Jasin
NUPTK. 4542 7596 6020 0022 NIM. 108513414378