Rangkuman dokumen: 1. Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran Pemeliharaan Listrik Sepeda Motor kelas XII di SMK Negeri 1 Bangkinang yang membahas tentang langkah-langkah pemeriksaan dan perbaikan sistem penerangan serta analisis kerusakan sistem penerangan.

1. 1
PEMERINTAH PROVINSI RIAU
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 BANGKINANG
JLn. T. Tambusai Po .Box 20 Telp. (0762) 21313 Fax (0762) 21313
BANGKINANG
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
TAHUN PELAJARAN JULI DESEMBER 2018/2019
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Bangkinang
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Listrik sepeda motor
Kelas / Semester : XII
Pertemuan ke : 1 dan 2
Materi Pokok : Langkah-langkah pemeriksaan dan perbaikan sistem penerangan
Analisis Kerusakan sistem penerangan
Alokasi Waktu : 16 X 45 Menit
A. Kompetensi Inti :
KI.3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Pemeliharaan Listrik Sepeda Motor pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
KI.4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Pemeliharaan Listrik Sepeda
Motor . Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
gemar membaca, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

2. 2
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar IPK
3.9 Mengevaluasi kerja system
penerangan
• Menerapkan prosedur perbaikan komponen system
penerangan sesuai spesifikasi pabrik
• Menganalisis gangguan gangguan system penerangan
pada sepeda motor honda
4.9 Memperbaiki kinerja system
penerangan
• Melakukan pemeriksaan dan perbaikan system
penerangan sesuai SOP (Standard Operation
Procedures)
• Mencari kerusakan / menemukan Trobleshooting pada
sistem penerangan
C. Tujuan Pembelajaran
IPK Tujuan Pembelajaran
• Menerapkan prosedur perbaikan
komponen system penerangan sesuai
spesifikasi pabrik
• Menganalisis gangguan gangguan
system penerangan pada sepeda
motor honda
• Melalui diskusi dan menggali informasi dari buku
manual, peserta didik dapat melakukan cara perbaikan
komponen system penerangan sesuai spesifikasi
pabrik secara bertanggung jawab dan gemar
membaca.
• Melalui diskusi dan menggali informasi dari buku
manual, peserta didik dapat menentukan analisis
gangguan pada system penerangan bertanggung
jawab dan gemar membaca.
• Melakukan pemeriksaan dan
perbaikan system penerangan sesuai
SOP (Standard Operation Procedures)
• Mencari kerusakan / menemukan
Trobleshooting pada sistem
penerangan
• Disediakan peralatan dan Sepeda Motor, peserta didik
dapat melakukan pemeriksaan dan perbaikan system
penerangan berdasarkan buku manual dengan
bertanggung jawab dan percaya diri.
• Disediakan peralatan dan sepeda motor, peserta didik
dapat Mencari kerusakan system penerangan
berdasarkan prosedur SOP dengan percaya diri dan
disiplin
D. Materi Ajar
1. Langkah-langkah pemeriksaan dan perbaikan sistem penerangan
2. Analisis Kerusakan sistem penerangan
3. Melakukan pemeriksaan dan perbaikan system penerangan
4. Mencari kerusakan system penerangan
E. Pendekatan, Model, Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
3. Model : Problem Based Learning.

3. 3
F. Alat dan Media Pembelajaran
1. Unit Sepeda Motor Honda Karisma
2. Toolset dan Multitester
3. Tes Pen
4. LCD Proyektor.
G. Sumber Belajar
1. Buku Astra Honda Training Center
2. Buku Manual Reparasi
H. Langkah – Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke- 1
NO
KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
a. Kegiatan Pendahuluan
Orientasi
1. Menanyakan kondisi peserta didik baik fisik maupun psikis dan
memberi salam. (Religius)
2. Menyampaikan rencana kegiatan baik, individual, kerja
kelompok, dan melakukan observasi.
3. Memberi pesan moral tentang syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa karena diberi kesehatan dan kesempatan menuntut
ilmu untuk masa depan. (Religius)
Motivasi
1. Mengajukan pertanyaan yang menantang terkait dengan materi
yang akan dipelajari untuk memotivasi. (Rasa Ingin tahu)
2. Menyampaikan manfaat materi pembelajaran dengan
kehidupan sehari-hari. (Rasa Ingin tahu)
Apersepsi
1. Menyampaikan kompetensi dan lingkup materi yang akan
dicapai peserta didik.
2. Mengaitkan materi dengan materi pembelajaran sebelumnya
3. Menyampaikan strategi pembelajaran yang akan digunakan
yaitu Problem Based Learning
15”
b.
Mengidentifikasi masalah
Kegiatan Inti
1. Guru menampilkan tentang permasalahan pada lampu Kepala,
saat sepeda motor dinyalakan lampu kepala mati/ Tidak Hidup.
2. Siswa mengamati pada Sepeda motor tentang permasalahan
kendaraan, saat sepeda motor dinyalakan lampu kepala tidak
hidup atau tidak bercahaya dengan rasa ingin tahu
15”
150”

4. 4
NO
KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
Menetapkan Masalah
1. Guru menggali pertanyaan pada siswa apa kemungkinan
penyebab lampu kepala tidak menyala. rasa ingin tahu
2. Guru meminta siswa berdiskusi kelompok untuk mendiagnosis
kerusakan yang terjadi dengan rasa ingin tahu
3. Siswa berdikusi dengan kelompoknya untuk mencari penyebab
masalah.
4. Siswa membaca buku referensi Manual Sepeda Motor Honda
Karisma dan Buku referensi lainnya (gemar membaca)
Mengembangkan solusi
1. Guru menugaskan siswa untuk mengembangkan kemungkinan
penyebab kerusakan lampu kepala . (rasa ingin tahu)
2. Siswa membaca buku manual alur permasalahan sistem
penerangan/ lampu kepala.
3. Siswa berdiskusi untuk mengembangkan kemungkinan
penyebabnya dan bagaimana cara mengatasi.
4. Guru menugaskan siswa menggali informasi tentang prosedur
perbaikan sesuai dengan buku manual.
5. Siswa mengumpulkan informasi tentang prosedur pemeriksaan
dan perbaikan sesuai buku manual
150”
c. Kegiatan Penutup
1. Siswa melakukan pembersihan peralatan, media dan ruangan
bengkel
2. Refleksi tentang kegunaan dan manfaat yang diperoleh dari
materi pokok yang baru saja didiskusikan
3. Guru meyampaikan materi pertemuan berikutnya yaitu
pemeriksaan, perawatan dan penyetelan komponen sistim
Penerangan pada sepeda motorr.
4. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdo’a.
30”
Pertemuan ke- 2
NO
KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam dan
berdo’a.
2. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai
para peserta didik.
15.”

5. 5
NO
KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
b.
Melakukan tindakan strategis
Kegiatan Inti
1. Guru menugaskan siswa untuk melakukan pemeriksaan,
perawatan dan penyetelan komponen sistim penerangan..
2. Guru menugaskan siswa untuk mengisi lembar kerja praktik
dan menyimpulkan dari hasil pemeriksaan, perawatan dan
penyetelan komponen sistim Penerangan.
3. Siswa untuk mendemontrasikan melakukan pemeriksaan,
perawatan dan penyetelan komponen sistim penerangan.
4. Siswa menentukan kerusakan dari hasil pemeriksaan,
perawatan dan penyetelan komponen sistim Penerangan.
5. Siswa membuat laporan dari hasil pemeriksaan, perawatan dan
penyetelan komponen sistim penerangan.
Melihat ulang dan mengevaluasi
1. Guru menugaskan siswa untuk mempresentasikan hasil
pemeriksaan, perawatan dan penyetelan komponen sistim
Penerangan.
2. Siswa mempresentasikan hasil pemeriksaan, perawatan dan
penyetelan komponen sistim Penerangan.
3. Siswa lain memberikan tanggapan terhadap presentasi.
4. Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan guru.
5. Siswa memperbaiki hasil presentasi dan membuat simpulan
150”
150’’
c.
Kegiatan Penutup
1. Siswa melakukan pembersihan peralatan, media dan ruangan
bengkel
2. Refleksi tentang kegunaan dan manfaat yang diperoleh dari
materi pokok yang baru saja dipraktekan.
3. Ulangan KD 3.9
4. Tugas rumah siswa membuat power point
5. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdo’a.
45’
G. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Instrumen dan Teknik Penilaian
a) Teknik penilaian
1) Tes tertulis (terlampir)
2) Penugasan (terlampir)
3) Tes praktik / unjuk kerja (terlampir)

6. 6
b) Instrumen
1) Soal tes tertulis (terlampir)
2) Lembar tugas dan lembar penilaian (terlampir)
3) Lembar soal paraktik dan lembar unjuk kerja siswa (terlampir)
2. Analisis Hasil Penilaian
Mengetahui, Bangkinang Kota, 02 Juli 2018
Kepala SMK Negeri 1 Bangkinang Guru Mata Pelajaran
DJUNAIDI, M.Pd MUHAMMAD IFWANDI, S.Pd
NIP 19710604 199903 1 006 NIP: 19790502 200801 1 015

7. 7
A. Kisi Kisi Tes Pengetahuan
No. Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal Bentuk
Soal
Butir
Soal
1 2 3 4 5 6 7
3.1 Mengevaluasi kerja system
penerangan
• Menerapkan prosedur
perbaikan komponen
system penerangan
sesuai spesifikasi pabrik
• Langkah-
langkah
pemeriksaan
dan perbaikan
sistem
penerangan
Mampu menentukan fungsi saklar dimer pada
lampu kepala/lampu besar
PG 1
Mampu menentukan jenis bola lampu
kepala/lampu besar
PG 2
mampu menentukan fungsi regulator pada
sistem penerangan
PG 3
Mampu nenentukan cara kerja lampu
kepala/lampu besar
PG 4
Mampu menganalisis jenis jenis kerusakan
pada saat lampu kepala/lampu besar mati
PG 5
• Menganalisis gangguan
gangguan system
penerangan pada
sepeda motor honda
• Analisis
Kerusakan
sistem
penerangan
Mampu menentukan langkah pemeriksaan
saklar utama dengan ohm meter
PG 6
Mampu menentukan langkah pemeriksaan
saklar dimer dengan ohm meter
PG 7

8. 8

9. 9
BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK SEPEDA MOTOR
MATA PELAJARAN : PEMELIHARAAN LISTRIK SEPEDA MOTOR
KELAS : XII
Pilihlah jawaban yang benar pada soal !!
1. Lampu kepala/lampu besar adalah lampu yang sangat diperlukan sekali untuk menerangi bagian depan
kendaraan, terutama dimalam hari dan lampu kepala/lampu besar dioperasikan dengan saklar. Fungsi saklar
dimer adalah:
a. Mengatur cahaya lampu untuk mengedip
b. Mengubah terangnya lampu kepala/lampu besar
c. Mengatur jauh dekatnya cahaya lampu kepala/lampu besar
d. Mematikan lampu kepala/lampu besar di siang hari
e. Memberi isyarat kepada pengemudi lainnya
2. Lampu kepala/lampu besar ada beberapa jenis, jenis lampu kepala/lampu besar yang tidak dapat diganti
terpisah adalah:
a. Tipe bulb (bolham)
b. Tipe halogen
c. Tipe lampu hid
d. Tipe bola lampu
e. Tipe sealed beam
3. Fungsi regulator pada sistem penerangan lampu kepala/ lampu besar adalah:
a. Mengurangi arus masuk ke lampu kepala/lampu besar
b. Menyearahkan arus yang mengalir ke lampu kepala/lampu besar
c. Membatasi arus yang mengalir ke lampu kepala/lampu besar
d. Menambah terangnya lampu kepala/lampu besar
e. Menyimpan arus sementara untuk lampu kepala/lampu besar
4. Berikut ini adalah cara kerja lampu kepala/lampu besar, cara kerja lampu kepala/lampu besar yang benar

10. 10
adalah:
a. Arus mengalir dari alternator ---saklar utama posisi 1---saklar dimer posisi LO---lampu dekat---masa,
lampu kepala/lampu besar menyala
b. Arus mengalir dari alternator ---saklar utama posisi 2---saklar dimer posisi HI---lampu dekat---masa, lampu
kepala/lampu besar menyala
c. Arus mengalir dari alternator ---saklar utama posisi 2---saklar dimer posisi HI---lampu jauh---masa, lampu
kepala/lampu besar menyala
d. Arus mengalir dari alternator ---saklar utama posisi 0---saklar dimer posisi LO---lampu dekat---masa,
lampu kepala/lampu besar menyala
e. Arus mengalir dari alternator ---saklar utama posisi 1---saklar dimer posisi LO---lampu jauh---masa, lampu
kepala/lampu besar menyala
5. Dibawah ini adalah sistem sinyal yang digunakan pada sepeda motor, kecuali:
a. Klakson
b. Lampu sein
c. Lampu rem
d. Lampu kepala/lampu besar
e. Lampu netral
6. Sistem penerangan dan signal terdiri dari beberapa komponen, istilah lain untuk lampu belakang pada istem
penerangan dan signal adalah:
a. Head lamp
b. Tile light
c. Istrumen
d. Light swich
e. Main swich
7. Lampu kepala/lampu besar arus AC mati/ tidak menyala, kemungkinan penyebab kerusakannya adalah,
kecuali:
a. Saklar lampu penerangan tidak bekerja/ kotor
b. Bola lampu putus/ terbakar
c. Kabel kabel dari batray, kunci kontak ada yang putus
d. Kabel masa untuk lampu putus, terlepas/ kotor
e. Body dari pada lampu kotor/ berkarat, sehingga masa tidak ada

11. 11
8. Berikut ini adalah langkah-langkah pemeriksaan saklar utama pada lampu kepala/lampu besar, kecuali:
a. Lepaskan semua kabel yang tersambung dengan saklar
b. Posisikan saklar di posis 1 atau operasikan saklar 1 x, set multitester posisi ohm kemudian ukur kabel
saklar dan temukan 2 kabel yang berubungan, 2 kabel yang berhubungan adalah kabel sumber dan kabel
lampu kota
c. Posisikan saklar di posis 2 atau operasikan saklar 2 x, jadikan salah satu kabel lampu kota yang yang
diukur sebelumnya sebagi sumber dan periksa kabel yang lain sampai menemukan tambahan kabel yang
terhubung (jika ada yang berhubungan berarti kabel lampu kepala/lampu besar).
d. Posisikan saklar pada posisi OFF, periksa dengan multitester maka seluruh kabel untuk saklar lampu
kepala/lampu besar tidak ada yang berhubungan
e. Posisikan saklar di posis 1 atau operasikan saklar 1 x, set multitester posisi volt kemudian ukur kabel
saklar dan temukan 2 kabel yang berubungan, 2 kabel yang berhubungan adalah kabel sumber dan kabel
lampu kota
9. Berikut ini adalah langkah-langkah pemeriksaan saklar dimer, kecuali:
a. Lepaskan semua kabel yang terhubung dengan saklar
b. Set multitester posisi ohm
c. Posisikan saklar pada Hi dan Lo, pastikan tidak ada kabel yang berhubungan
d. Posisikan saklar pada Hi, periksa kabel yang berhubungan jarum ohm meter bergerak, kemudian
posisikan saklar pada Lo maka jarum ohm meter tidak boleh bergerak
e. Posisikan saklar pada Lo, periksa kabel yang berhubungan jarum ohm meter bergerak, kemudian
posisikan saklar pada Hi maka jarum ohm meter tidak boleh bergerak