Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang penjelasan konsep pengukuran besaran-besaran listrik. Materi yang disampaikan meliputi simbol-simbol alat ukur listrik dan klasifikasi kelas meter berdasarkan ketelitian. Siswa diajak untuk menggambarkan simbol-simbol tersebut dan menjelaskan cara kerja serta kelas dari masing-masing alat ukur listrik. Metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah dan
Rangkuman dokumen:
Dokumen ini membahas tentang percobaan flip-flop dan counter menggunakan komponen logika TTL. Terdapat empat percobaan yang dilakukan, yaitu rangkaian flip-flop NAND dasar, JK flip-flop, counter 3 bit, dan counter modulo 6. Hasil percobaan sesuai dengan teori kecuali untuk counter yang gagal membuktikan fungsinya.
Dokumen tersebut membahas mengenai alat ukur kumparan putar, termasuk prinsip kerjanya yang berdasarkan pada medan magnet dan kumparan listrik. Alat ini dapat berfungsi sebagai ammeter atau voltmeter dengan modifikasi tertentu, dan memiliki kelebihan seperti memerlukan daya rendah namun juga memiliki kelemahan seperti biaya yang lebih mahal.
Makalah ini membahas tentang resonansi listrik pada rangkaian RLC seri dan paralel. Rangkaian RLC dapat digunakan untuk memilih frekuensi tertentu dalam perangkat osilator dan radio. Resonansi terjadi ketika reaktansi induktif sama dengan reaktansi kapasitif, menghasilkan arus maksimum pada frekuensi resonansi tertentu. Resonansi seri terjadi pada rangkaian RLC seri, sedangkan resonansi paralel atau anti resonansi ter
Rangkuman dokumen:
Dokumen ini membahas tentang percobaan flip-flop dan counter menggunakan komponen logika TTL. Terdapat empat percobaan yang dilakukan, yaitu rangkaian flip-flop NAND dasar, JK flip-flop, counter 3 bit, dan counter modulo 6. Hasil percobaan sesuai dengan teori kecuali untuk counter yang gagal membuktikan fungsinya.
Dokumen tersebut membahas mengenai alat ukur kumparan putar, termasuk prinsip kerjanya yang berdasarkan pada medan magnet dan kumparan listrik. Alat ini dapat berfungsi sebagai ammeter atau voltmeter dengan modifikasi tertentu, dan memiliki kelebihan seperti memerlukan daya rendah namun juga memiliki kelemahan seperti biaya yang lebih mahal.
Makalah ini membahas tentang resonansi listrik pada rangkaian RLC seri dan paralel. Rangkaian RLC dapat digunakan untuk memilih frekuensi tertentu dalam perangkat osilator dan radio. Resonansi terjadi ketika reaktansi induktif sama dengan reaktansi kapasitif, menghasilkan arus maksimum pada frekuensi resonansi tertentu. Resonansi seri terjadi pada rangkaian RLC seri, sedangkan resonansi paralel atau anti resonansi ter
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Fathan Hakim
Dokumen tersebut membahas tentang modulasi amplitudo dalam sistem telekomunikasi. Modulasi amplitudo adalah proses penumpangan sinyal informasi berupa gelombang sinus ke amplitudo gelombang sinus pembawa. Jenis-jenis modulasi amplitudo diantaranya adalah AM, DSB, SSB yang memanfaatkan variasi amplitudo gelombang pembawa untuk mengirimkan informasi.
Laporan praktikum fisika dasar tentang rangkaian resistor dan kapasitor. Tujuan praktikum adalah mempelajari karakteristik kapasitor dan menentukan konstanta waktu serta kapasitasnya. Dilakukan percobaan pengisian dan pengosongan kapasitor, diukur tegangan dan arusnya. Data diolah untuk menentukan konstanta waktu dan grafik yang dihasilkan menunjukkan hubungan eksponensial antara tegangan dan wak
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik dioda semikonduktor. Peralatan yang digunakan antara lain logic circuit trainer, kabel, multimeter, dioda dan resistor. Hasilnya menunjukkan bahwa dioda hanya dapat mengalirkan arus searah saja dan hubungan antara tegangan dan arus tidak linear.
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian RLC paralel, termasuk definisi impedansi dan admitansi pada rangkaian paralel, rumus-rumus untuk menghitung arus dan daya pada masing-masing cabang, serta sifat rangkaian tergantung nilai arus listrik induktor dan kapasitor.
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filterAhmad Mukholik
Dokumen ini membahas penggunaan kapasitor sebagai filter pada penyearah gelombang penuh untuk menghasilkan tegangan DC. Rangkaian ini terdiri atas 4 diode dan kapasitor sebagai filter untuk menekan ripple. Fungsi kapasitor adalah menekan ripple yang terjadi selama proses penyearahan gelombang AC sehingga output menjadi tegangan DC.
Dokumen ini membahas tentang instrumentasi dan pengukuran listrik. Materi kuliah meliputi pengukuran dan kesalahan, sistem satuan dalam pengukuran, standar pengukuran, dan berbagai instrumen pengukur listrik seperti voltmeter, ammeter, osiloskop. Dokumen ini juga menjelaskan istilah-istilah dalam pengukuran seperti ketelitian, ketepatan, sensitivitas, dan resolusi. Diakhiri dengan penjelasan mengenai analisis statistik
Rangkian Dasar Op-Amp membahas rangkaian-rangkaian dasar aplikasi op-amp seperti komparator, penguat inverting, non-inverting, summing, integrator, dan differensiator. Eksperimen dilakukan untuk mengukur input dan output dari setiap rangkaian dan menganalisis pengaruh komponen terhadap hasil pengukuran.
1. Elektrodinamometer adalah alat ukur arus bolak-balik yang penting, sering digunakan sebagai voltmeter dan ohmmeter akurat untuk frekuensi jaringan listrik maupun frekuensi audio rendah. 2. Elektrodinamometer bekerja dengan menghasilkan medan magnet menggunakan arus yang diukur, bukan magnet permanen seperti gerak d'Arsonval. 3. Besarnya torsi yang dihasilkan berbanding kuadrat dengan besar arusnya,
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian listrik tiga fasa, mulai dari penjelasan tentang generator tiga fasa, rangkaian sumber tiga fasa tipe Y dan Δ, rangkaian beban tiga fasa tipe Y dan Δ, aplikasi rangkaian sumber dan beban tiga fasa, serta penjelasan tentang tegangan fasa dan line to line pada sistem tiga fasa.
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian pembagi tegangan dan arus, serta rangkaian setara Thevenin dan Norton. Rangkaian pembagi digunakan untuk membagi tegangan atau arus ke komponen lain, sedangkan rangkaian setara digunakan untuk menyederhanakan analisis rangkaian melalui pengganti sumber tegangan dan resistansi.
Dokumen tersebut membahas tentang arus listrik, kerapatan arus, hukum Ohm, konduktor logam, dan semikonduktor. Dijelaskan definisi arus listrik dan kerapatan arus serta hubungannya dengan muatan dan kecepatan muatan. J
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Fathan Hakim
Dokumen tersebut membahas tentang modulasi amplitudo dalam sistem telekomunikasi. Modulasi amplitudo adalah proses penumpangan sinyal informasi berupa gelombang sinus ke amplitudo gelombang sinus pembawa. Jenis-jenis modulasi amplitudo diantaranya adalah AM, DSB, SSB yang memanfaatkan variasi amplitudo gelombang pembawa untuk mengirimkan informasi.
Laporan praktikum fisika dasar tentang rangkaian resistor dan kapasitor. Tujuan praktikum adalah mempelajari karakteristik kapasitor dan menentukan konstanta waktu serta kapasitasnya. Dilakukan percobaan pengisian dan pengosongan kapasitor, diukur tegangan dan arusnya. Data diolah untuk menentukan konstanta waktu dan grafik yang dihasilkan menunjukkan hubungan eksponensial antara tegangan dan wak
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik dioda semikonduktor. Peralatan yang digunakan antara lain logic circuit trainer, kabel, multimeter, dioda dan resistor. Hasilnya menunjukkan bahwa dioda hanya dapat mengalirkan arus searah saja dan hubungan antara tegangan dan arus tidak linear.
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian RLC paralel, termasuk definisi impedansi dan admitansi pada rangkaian paralel, rumus-rumus untuk menghitung arus dan daya pada masing-masing cabang, serta sifat rangkaian tergantung nilai arus listrik induktor dan kapasitor.
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filterAhmad Mukholik
Dokumen ini membahas penggunaan kapasitor sebagai filter pada penyearah gelombang penuh untuk menghasilkan tegangan DC. Rangkaian ini terdiri atas 4 diode dan kapasitor sebagai filter untuk menekan ripple. Fungsi kapasitor adalah menekan ripple yang terjadi selama proses penyearahan gelombang AC sehingga output menjadi tegangan DC.
Dokumen ini membahas tentang instrumentasi dan pengukuran listrik. Materi kuliah meliputi pengukuran dan kesalahan, sistem satuan dalam pengukuran, standar pengukuran, dan berbagai instrumen pengukur listrik seperti voltmeter, ammeter, osiloskop. Dokumen ini juga menjelaskan istilah-istilah dalam pengukuran seperti ketelitian, ketepatan, sensitivitas, dan resolusi. Diakhiri dengan penjelasan mengenai analisis statistik
Rangkian Dasar Op-Amp membahas rangkaian-rangkaian dasar aplikasi op-amp seperti komparator, penguat inverting, non-inverting, summing, integrator, dan differensiator. Eksperimen dilakukan untuk mengukur input dan output dari setiap rangkaian dan menganalisis pengaruh komponen terhadap hasil pengukuran.
1. Elektrodinamometer adalah alat ukur arus bolak-balik yang penting, sering digunakan sebagai voltmeter dan ohmmeter akurat untuk frekuensi jaringan listrik maupun frekuensi audio rendah. 2. Elektrodinamometer bekerja dengan menghasilkan medan magnet menggunakan arus yang diukur, bukan magnet permanen seperti gerak d'Arsonval. 3. Besarnya torsi yang dihasilkan berbanding kuadrat dengan besar arusnya,
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian listrik tiga fasa, mulai dari penjelasan tentang generator tiga fasa, rangkaian sumber tiga fasa tipe Y dan Δ, rangkaian beban tiga fasa tipe Y dan Δ, aplikasi rangkaian sumber dan beban tiga fasa, serta penjelasan tentang tegangan fasa dan line to line pada sistem tiga fasa.
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian pembagi tegangan dan arus, serta rangkaian setara Thevenin dan Norton. Rangkaian pembagi digunakan untuk membagi tegangan atau arus ke komponen lain, sedangkan rangkaian setara digunakan untuk menyederhanakan analisis rangkaian melalui pengganti sumber tegangan dan resistansi.
Dokumen tersebut membahas tentang arus listrik, kerapatan arus, hukum Ohm, konduktor logam, dan semikonduktor. Dijelaskan definisi arus listrik dan kerapatan arus serta hubungannya dengan muatan dan kecepatan muatan. J
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas pengukuran komponen elektronika seperti resistor dan dioda pada siswa kelas X di SMK. Materi pelajaran mencakup cara membaca nilai resistor, pengukuran resistor secara seri dan paralel, rangkaian forward dan reverse bias pada dioda, serta bagian-bagian dioda. Siswa diharapkan mampu mengidentifikasi komponen dan menyimpulkan kondisinya setelah diuji. Pembelajaran dil
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas pengukuran komponen elektronika seperti resistor dan dioda pada kelas X semester 2. Siswa akan belajar cara mengukur nilai resistansi dan mengetahui bagian-bagian dioda serta rangkaian forward dan reverse bias menggunakan avometer, resistor, dan dioda rectifier sebagai alat pembelajarannya.
Rangkuman dokumen:
Dokumen tersebut merupakan rancangan pelaksanaan pembelajaran di SMK Mitra Kencana Jakarta untuk mata pelajaran Fisika tentang penggunaan alat ukur listrik. Pembelajaran tersebut akan dilaksanakan selama 1 jam pelajaran dan membahas tentang penggunaan amperemeter, voltmeter, dan ohmmeter. Peserta didik akan melakukan diskusi dan eksperimen penggunaan ketiga alat ukur tersebut.
ATP FISIKA FASE E KOLABORASI SMAN 10 & SMAN 15 SURABAYA.docxAdminSekolah20102543
Lembar kerja penyusunan perangkat intra kurikuler fisika kolaborasi antara SMAN 10 dan SMAN 15 Surabaya mencakup pembagian materi pelajaran fisika kelas 10, 11, dan 12 per semester, tujuan pembelajaran, alokasi waktu, dan sumber belajar.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran Teknik Listrik Dasar Otomotif untuk siswa kelas X semester 1. Pembelajaran akan difokuskan pada Dasar-dasar Listrik dan dilaksanakan dalam 4 pertemuan dengan menggunakan pendekatan saintifik. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa memahami konsep dasar listrik dan dapat melakukan pengukuran listrik secara benar.
Rencana pelaksanaan pembelajaran fisika tentang pengukuran ini membahas:
1. Materi pengukuran besaran fisika menggunakan alat ukur seperti mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup.
2. Siswa akan melakukan percobaan pengukuran panjang pipa, ketebalan uang logam dan penghapus pensil.
3. Tujuan pembelajaran ini adalah agar siswa memahami konsep dan prinsip dasar pengukuran s
Rpp fisk smp kls9 sem1 3.4 mendeskripsikan hubungan energi dan daya listriksajidinbulu
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang energi dan daya listrik untuk siswa kelas 9 di SMP Negeri 1 Bancar. Materi akan diajarkan melalui diskusi kelompok, eksperimen, dan ceramah selama 4 pertemuan. Siswa akan belajar tentang faktor penentu energi listrik, hubungan antara energi dengan tegangan, arus, dan waktu, serta rumus dan satuan energi listrik. Mereka juga akan mempelajari asas
Silabus mata kuliah Pengukuran dan Instrumen ini membahas tentang pembelajaran selama satu semester terkait konsep dasar instrumentasi, alat ukur listrik, elektronik, dan transducer. Mata kuliah ini bertujuan membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengukur berbagai besaran listrik secara akurat. Pembelajaran dilakukan secara teori dan praktik selama 16 pertemuan dengan metode ceramah, diskusi, dan latihan. Pen
Dokumen tersebut merupakan silabus mata pelajaran Elektronika Industri kelas XI semester 1 yang mencakup 5 kompetensi dasar yaitu memahami peralatan ukur komponen elektronika, melakukan pengukuran komponen R, melakukan pengukuran komponen L, melakukan pengukuran komponen C, dan memahami hasil pengukuran.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Rpp 1 2 simbol ,prinsip kerja ukur
1. UNIT KERJA
WAKASEK KURIKULUM
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Identitas Sekolah
Sekolah : SMK NEGERI 3 BOYOLANGU TULUNGAGUNG
Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan Listrik
Kelas/Semester : X/1
Pertemuan Ke : 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Menganalisis Rangkaian Listrik
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan Konsep Pengukuran Besaran – Besaran Listrik
Indikator : 1. Digambarkan simbol-simbol alat ukur listrik.
2. Dijelaskan cara kerja dan kelas alat ukur listrik.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menggambarkan tentang simbol-simbol alat ukur listrik.
2. Siswa dapat menjelaskan tentang cara kerja dan kelas alat ukur listrik.
C. Materi pembelajaran
1. Simbol-simbol alat ukur listrik
Macam - macam alat ukur Simbol Macam - macam alat ukur Simbol
Alat ukur kumparan putar
dengan magnet
Alat ukur dengan pelindung besi
Alat ukur kumparan putar
dengan kumparan silang
Alat ukur dengan pelindung
elektrostatis
Alat ukur magnet putar Alat ukur tidak statis
ast.
Alat ukur besi putar Instrumen dengan arus searah
2. Alat ukur elektrodinamis Instrumen dengan arus bolak -
balik
Alat ukur elektrodinamis
dengan pelindung besi
Instrumen dengan arus searah
dan arus bolak - balik
Alat ukur elektrodinamis
kumparan silang
Instrumen arus putar dengan
satu alat ukur
Alat ukur elektrodinamis
kumparan silang dengan
pelindung besi
Instrumen arus putar dengan
dua alat ukur
Alat ukur dengan induksi Instrumen arus putar dengan
tiga alat ukur
Alat ukur dengan bimental Kedudukan pemakaian alat ukur
harus tegak lurus
Alat ukur elektrostatis Kedudukan pemakaian alat ukur
horizontal / mendatar
Alat ukur dengan vibrasi Kedudukan pemakaian miring
sebesar sudut yang ditunjukkan
Alat ukur dengan
termokopel
Pengatur kedudukan jarum pada
nol
Alat ukur kumparan putar
dengan termokopel
Tegangan uji
angka di dalam bintang berarti
tegangan uji dalam kV ( tanpa
angka berarti tegangan ujinya
500 V )
Alat ukur termokopel yang
diisolasi
Awas perhatian ( perhatikan
petunjuk pemakaian )
Alat ukur dilengkapi dengan
penyearah
Instrumen yang diperbincang
kan. Jika diperbandingkan
tegangan uji tidak ditentukan
Alat ukur kumparan putar
dengan penyearah
3. 2. Klasifikasi Kelas Meter
Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang mendekati dengan harga sebenarnya. Perlu
memperhatikan batas kesalahan yang tertera pada alat ukur tersebut. Klasifikasi alat ukur
listrik menurut Standar IEC no. 13B-23 menspesifikasikan bahwa ketelitian alat ukur
dibagi menjadi 8 kelas, yaitu : 0,05; 0,1 ; 0,2 ; 0,5 ; 1,0 ; 1,5 ; 2,5 ; dan 5. Kelas –kelas
tersebut artinya bahwa besarnya kesalalahan dari alat ukur pada batas-batas ukur masing-
masing kali ± 0,05 %, ± 0,1 %, ± 0,2 %, ± 0,5 %, ± 1,0 %, ± 1,5 %, ± 2,5 %, ± 5 % dari
relatif harga maksimum.
D. Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Langsung
Metode Pembelajaran : Ceramah,Tanya Jawab,.
E. Skenario/Langkah-Langkah Pembelajaran:
Pertemuan Ke 1
Tahap
Kegiatan NILAI
KARAKTER
YANG
DIKEMBANGKAN
Waktu
Guru Peserta Didik
1 2 3 4 5
Awal
Guru menyiapkan
siswa secara psikis
dan fisik dengan
cara berdoa.
Guru melakukan
absensi siswa.
Membuka kegiatan
belajar dengan
memberikan
pengantar tentang
gambar simbol-
simbol alat-alat
ukur listrikdan
prinsip kerja alat
ukur
Memberikan
motivasi dengan
Siswa berdoa
Siswa mengangkat
tangan
Siswa
memperhatikan
guru yang
memberikan
pengantar teori
Siswa menjawab
pertanyaan yang
Religius
Disiplin
Rasa ingin tahu
Komunikatif
Bekerja keras
Mandiri
Rasa ingin tahu
Komunikatif
10 menit
4. Tahap
Kegiatan NILAI
KARAKTER
YANG
DIKEMBANGKAN
Waktu
Guru Peserta Didik
1 2 3 4 5
memberikan
pertanyaan tentang
materi gambar
sibol-simbol alat-
alat ukur listrikdan
prinsip kerja alat
ukur
diajukan guru Bekerja keras
Mandiri
Inti
Guru memberikan
gambaran secara
umum tentang
gambar sibol-
simbol alat-alat
ukur listrik.dan
prinsip kerja alat
ukur
Guru memberikan
penjelasan tentang
gambar sibol-
simbol alat-alat
listrik.
Guru memberikan
penjelasan tentang
prinsip kerja alat-
alat ukur listrik.
Siswa mencatat
dan
memperhatikan
topik yang
disampaikan guru.
Rasa ingin tahu
Komunikatif
Mandiri
55menit
Penutup
Guru memberikan
kesempatan siswa
bertanya
Guru mengevaluasi
dan menyimpulkan
materi yang telah di
ajarkan
Guru memberikan
Siswa mengajukan
pertanyaan
Siswa mengerjakan
soal-soal
Siswa mengerjakan
Rasa ingin tahu
Komunikatif
Bekerja keras
Mandiri
Tanggung jawab
Menghargai prestasi
Jujur
25 menit
5. Tahap
Kegiatan NILAI
KARAKTER
YANG
DIKEMBANGKAN
Waktu
Guru Peserta Didik
1 2 3 4 5
tugas tentang
materi yang
diajarkan
tugas guru
F. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Sumber:
Rusdianto, Eduard. 1999. Penerapan Konsep Dasar Listrik dan
Elektronika.Yogyakarta: Kanisius.
Modul Teknik Dasar Listrik dan Elektronika
VEDC, Malang, modul
Drs. J. Hudaya, Pengetahuan Dasar Teknik Listrik 1, Proyek Pengadaan Buku/Diktat
Pendidikan Menegah Teknologi 1977, 41 - 45.
2. Media : Komputer (materi simbol-sibol alat kur listrik dan klasifikasinya),LCD, papan
tulis, kapur tulis, penghapus.
G. Alat Penilaian Penilaian
1. Teknik Penilaian : Tes tertulis, Observasi kegiatan siswa.
2. Bentuk Tes : Tes Obyektif.
3. Sifat Penilaian : Individu
4. Instrumen Penilaian :
1. Teknik Penilaian
a) Penilaian Proses
b) Penilaian prestasi belajar (hasil)
2. Bentuk Penilaian
- Esay
3.Sifat Penilaian :
-Individu
4.Instrumen/Alat Penilaian
Instrumen
6. Jelaskan arti dari simbol-simbol di bawah ini!
No. Macam - macam alat ukur Simbol
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
b) Kunci Jawaban dan Penskoran
Jelaskan arti dari simbol-simbol di bawah ini!
No. Macam - macam alat ukur Simbol
1
Alat ukur kumparan putar dengan magnet
7. 2
Alat ukur kumparan putar dengan kumparan
silang
3
Alat ukur magnet putar
4
Alat ukur besi putar
5
Alat ukur elektrodinamis
6
Alat ukur elektrodinamis dengan pelindung
besi
7
Alat ukur elektrodinamis kumparan silang
8
Alat ukur elektrodinamis kumparan silang
dengan pelindung besi
9
Alat ukur dengan induksi
10
Alat ukur dengan bimental
c. Rubrik Penilaian Prestasi Belajar
No. Uraian Skor
1.
- Siswa menjawab nama dan arti simbol benar
- Siswa menjawab nama dan arti simbol salah
- Siswa tidak menjawab
10
5
0
2.
- Siswa menjawab nama dan arti simbol benar
- Siswa menjawab nama dan arti simbol salah
- Siswa tidak menjawab
10
5
0
3.
- Siswa menjawab nama dan arti simbol benar
- Siswa menjawab nama dan arti simbol salah
- Siswa tidak menjawab
10
5
0
4.
- Siswa menjawab nama dan arti simbol benar
- Siswa menjawab nama dan arti simbol salah
10
5
8. - Siswa tidak menjawab 0
5.
- Siswa menjawab nama dan arti simbol benar
- Siswa menjawab nama dan arti simbol salah
- Siswa tidak menjawab
10
5
0
6.
- Siswa menjawab nama dan arti simbol benar
- Siswa menjawab nama dan arti simbol salah
- Siswa tidak menjawab
10
5
0
7.
- Siswa menjawab nama dan arti simbol benar
- Siswa menjawab nama dan arti simbol salah
- Siswa tidak menjawab
10
5
0
8.
- Siswa menjawab nama dan arti simbol benar
- Siswa menjawab nama dan arti simbol salah
- Siswa tidak menjawab
10
5
0
9.
- Siswa menjawab nama dan arti simbol benar
- Siswa menjawab nama dan arti simbol salah
- Siswa tidak menjawab
10
5
0
10.
- Siswa menjawab nama dan arti simbol benar
- Siswa menjawab nama dan arti simbol salah
- Siswa tidak menjawab
10
5
0
d. Rubrik Penilaian Proses
No. Aspek yang dinilai Skor maks
1.
2.
3.
4.
5.
Kedisiplinan
Sikap saat proses belajar mengajar
Pemakaian seragam ketel pack
Jujur dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru
Mengajukan pertanyaan yang baik
Petunjuk!
Skor Perolehan diperoleh dengan kriteria sebagai berikut:
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik
3 = baik
4 = baik sekali
9. 4) Penugasan
a) Terstruktur : Siswa diberi tugas untuk mengerjakan soal latihan yang berkaitan
dengan konsep pengukuran besaran – besaran listrik
5) Prosedur Penilaian
a. Penilaian proses:
Nilai =
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
x 100
b. Penilaian prestasi belajar:
Nilai =
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
x 100
c. Skala nilai: 0 – 100
d. KKM = 75
Peserta didik dikatakan tuntas belajar (kompeten) bila memperoleh skor akhir
dalam pembelajaran diatas nilai KKM (Ketuntasan Kompetensi Minimal) yang
disyaratkan yaitu sebesar 75. Bila Peserta Didik mencapai nilai diatas 75 maka dapat
dikatakan kompeten dan dapat melanjutkan pada kompetensi berikutnya, bila skor akhir
Peserta Didik dibawah KKM maka dikatakan belum kompeten dan perlu mengikuti
kegiatan remidial hingga memperoleh skor diatas KKM dan dinyatakan kompeten.
6. Program Remidi dan Pengayaan
A. Jelaskan arti dari simbol-simbol di bawah ini!
No. Macam - macam alat ukur Simbol
1
2
3
4
10. 5
6
7
8
9
10
7. Catatan kepala sekolah
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
Tulungagung, 14 Juli 2012
Mengetahui,
Kepala UPTD Guru pengajar
SMK Negeri 3 Boyolangu
Drs. HERRY DWI RAHARDJO Dra. SARIYEM
NIP. 19590924 198603 1 014 NIP.19681219 199702 2 003