Disiplin merupakan sikap mental yang tecermin dalam perbuatan tingkah laku perorangan, kelompok atau masyarakat yang berupa kepatuhan tepat waktu terhadap peraturan, ketentuan, etika, norma dan kaidah yang berlaku.
rpl sosial yang memiliki tema melawan bullying ini memiliki maksud supaya kita semua dapat dengan cepat menanggapi kasus-kasus bullying yang saat ini sangat membuat semua menjadi khawatir, baik pada lingkungan sekolah maupun teman sepergaulan anak yang terkada merugikan salah satu pihak.
Kesulitan belajar adalah suatu hambatan-hambatan yang berkaitan dengan belajar yang di alami oleh individu/siswa baik di rumah maupun di sekolah. Dengan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal yang berasal dari dalam individu sendiri dan faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar. Kesulitan belajar menjadi salah satu alasan mengapa siswa sering tidak masuk kelas, menganggap ketidakmampuan dalam belajar yang menjadi penghambat baginya.
Rpl Bimbingan dan Konseling tentang Penyesuaian Dirisayidatiasiyah
Penyesuaian diri ialah kemampuan seseorang untuk hidup dan bergaul secara wajar terhadap lingkungannya, sehingga ia merasa puas terhadap dirinya dan terhadap lingkungan.
Faktor-faktor yang menjadi kendala siswa dalam menyesuaikan diri di sekolah bisa melalui 2 faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal biasanya berasal dari diri sendiri karena ketidakpercayaan diri, sifat yang pendiam, sukar bergaul dengan teman baru atau bisa saja karna dia takut. Faktor eksternal biasanya berasal dari lingkungan yang baru di masukinya, misalnya sekolah barunya, teman-teman baru dan guru-guru yang baru.
Kedisiplinan fungsinya adalah menata kehidupan bersama, membangun kepribadian, melatih kepribadian, pemaksaan, hukuman, dan menciptakan lingkungan yang kondusif.
Kedisiplinan memiliki faktor internal dan eksternal yang sangat mempengaruhi.
rpl sosial yang memiliki tema melawan bullying ini memiliki maksud supaya kita semua dapat dengan cepat menanggapi kasus-kasus bullying yang saat ini sangat membuat semua menjadi khawatir, baik pada lingkungan sekolah maupun teman sepergaulan anak yang terkada merugikan salah satu pihak.
Kesulitan belajar adalah suatu hambatan-hambatan yang berkaitan dengan belajar yang di alami oleh individu/siswa baik di rumah maupun di sekolah. Dengan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal yang berasal dari dalam individu sendiri dan faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar. Kesulitan belajar menjadi salah satu alasan mengapa siswa sering tidak masuk kelas, menganggap ketidakmampuan dalam belajar yang menjadi penghambat baginya.
Rpl Bimbingan dan Konseling tentang Penyesuaian Dirisayidatiasiyah
Penyesuaian diri ialah kemampuan seseorang untuk hidup dan bergaul secara wajar terhadap lingkungannya, sehingga ia merasa puas terhadap dirinya dan terhadap lingkungan.
Faktor-faktor yang menjadi kendala siswa dalam menyesuaikan diri di sekolah bisa melalui 2 faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal biasanya berasal dari diri sendiri karena ketidakpercayaan diri, sifat yang pendiam, sukar bergaul dengan teman baru atau bisa saja karna dia takut. Faktor eksternal biasanya berasal dari lingkungan yang baru di masukinya, misalnya sekolah barunya, teman-teman baru dan guru-guru yang baru.
Kedisiplinan fungsinya adalah menata kehidupan bersama, membangun kepribadian, melatih kepribadian, pemaksaan, hukuman, dan menciptakan lingkungan yang kondusif.
Kedisiplinan memiliki faktor internal dan eksternal yang sangat mempengaruhi.
di dalam rp bidang belajar ini berfungsi untuk mengajak semua peserta didik supaya menemukan cara belajar yang efektif dan juga tudak bosan dalam belajar.
rpl bidang karir yang bertemakan tentang menjadi wirausaha yang sukses mengajarkan kita untuk terus berjuang maju dan terus untuk memberikan inovasi yang baru di biang usaha
yuks ubah masa depan dari sekarang..
Belajar Merencanakan Masa Depan
Pahami bahwa memiliki masa depan adalah penting
Bangun masa depan
Kenali potensi diri
Rencanakan target masa depan
Evaluasi rencana masa depan kita
Cara Meningkatkan Disiplin Diri Agar Masa Depan Cerah
1. Jangan Tunggu Motivasi Datang 8. Segera Move On
2. Tahan Godaan 9. Buat Tenggan
3. Mulailah dari Hal Kecil 10. Tepis Hal-hal Negatif
4. Tetapkan Rutinitas Harian 11. Rutin Berolahraga
5. Makan Teratur dan Bergizi 12. Berlatih untuk Berkata “Tidak”
6. Fokus pada Target Jangka Panjang 13. Ambil Inspirasi dari Idola
7. Jangan Mencari-cari Alasan 14. Visualisasikan Target Anda
Konflik bisa dialami oleh siapa saja, baik itu oleh orang dewasa ataupun oleh remaja. Pada suara remaja konflik akan sering terjadi karena secara emosi mereka bisa dibilang belum stabil oleh karena itu konflik sering dialami oleh para remaja.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan meyakini satu agama yang dianutnya. Hal ini dijamin oleh Negara, seperti yang tercantum dalam UUD 1945, pasal 29 ayat 2 yang berbunyi “Negara menjamin keemerdekaan tiap warga negara untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu”.
RPL Cara atau Tips dalam Belajar Merencanakan dan Mempersiapkan Masa Depan ya...Sun Ndary
Belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari ( Bari Djamarah, 1994: 21).
Tips atau cara belajar merencanakan dan mempersiapkan masa depanSun Ndary
Masa depan seperti apa yang harus kita inginkan ? tiga tahun lagi kita ingin menjadi apa? pertanyaan sederhana , tetapi sering kali kita sulit menjawabnya. mungkin kita belum memikirkan karena bagi kita hidup ini dijalani saja apa adanya . namun , begitukah hidup yang kita inginkan? tentu kita pernah mendengar sebuah ungkapan, ''semua yang saat ini dan akan datang dimulai dari mimpi''. ungkapan ini menggambarkan betapa sangat pentingnya memiliki mimpi akan datang dimulai dari mimpi.
Mempersiapkan masa depan bisa dimulai dari:
1. Pahami bahwa memiliki masa depan adalah penting
2. bangun masa depan
3. Kenali potensi diri
4. rencanakan target masa depan
5. evaluasi rencana masa depan kita
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMA PARAMITRA YOGYAKARTA
Kaliurang km 10, Gadingan No.333 Sinduharjo Ngaglik Sleman YK, 55581
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018
A Komponen Layanan Layanan Dasar
B Bidang Layanan Pribadi
C Topik / Tema Layanan Meningkatkan Disiplin Diri
D Fungsi Layanan Pemahaman, pengetahuan dan wawasan baru
E Tujuan Umum Peserta didik dapat memahami dan mengetahui cara
Meningkatkan Disiplin Diri agar masa depan yang
lebih cerah.
F Tujuan Khusus 1 Peserta didik dapat memahami Pengertian kedisiplinan
2 Peserta didik dapat memahami Cara Meningkatkan
Disiplin Diri agar masa depan yang lebih cerah.
3 Peserta didik dapat memahami Manfaat Kedisiplinan
dalam hal beribadah kepada Tuhan YME
G Sasaran Layanan Kelas 11 SMA / SMK
H Materi Layanan 1 Pengertian kedisiplinan
2 Cara Meningkatkan Disiplin Diri agar masa depan
yang lebih cerah
3 Manfaat Kedisiplinan dalam hal beribadah kepada
Tuhan YME
I Waktu 2 X 45 Menit
J Sumber 1 Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling untuk SMA-MA kelas 11, Yogyakarta,
Paramitra Publishing
2 Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal
Bimbingan dan Konseling bidang Pribadi, Yogyakarta,
Paramitra
3 Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi
ItuMudah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
4 Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)
dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik
:
Metode diskusi, Metode ceramah, dan metode tanya
jawab
L Media / Alat
:
LCD, Power Point, Video, Materi Cara Meningkatkan
Disiplin Diri agar masa depan yang lebih cerah.
2. M PELAKSANAAN
1 Tahap Awal/Pendahuluan
a Pernyataan Tujuan - Membuka di awali dengan Salam
- Membina hubungan baik dengan peserta didik
(Menanyakan kabar)
- Ice breaker ( berbagai macam variasi dapat di isi
dengan permainan).
- Menyampaikan tujuan yang akan dicapai
b Penjelasan tentang langkah-langkah
kegiatan
- Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
tanggung jawab peserta didik
- Kontrak layanan ( kesepakatan layanan ), hari ini kita
akan melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita
sepakat akan melakukan dengan baik.
c Mengarahkan kegiatan (konsolidasi) - Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang
topik yang harus di jawab sesuai dengan teori
d Tahap peralihan ( Transisi) - Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik
melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti
2 Tahap Inti
a Kegiatan Peserta Didik - Guru BK menayangkan media slide power point yang
berhubungan dengan materi layanan
- Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan
dengan materi layanan
- Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
- Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1
kelompok 5- 6 orang
- Guru BK memberi tugas kepada masing-masing
kelompok
- Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-
masing
- Setiap kelompok mempresetasikan hasil diskusinya
kemudian kelompok lain menanggapinya, dan
seterusnya bergantian sampai selesai.
b Kegiatan Guru BK/Konselor - Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1
kelompok 5- 6 orang
- Guru BK memberikan pengantar materi dan soal yang
telah disiapkan
3 Tahap Penutup - Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan
yang terkait dengan materi layanan
- Guru BK/Konselor memberikan penguatan
- Merencanakan tindak lanjut
- Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
N Evaluasi
1 Evaluasi Proses - Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik
menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.
- Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan
3. - Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya
- Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
pertanyaan guru BK
2 Evaluasi Hasil - Merasakan suasana pertemuan:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan
- Topik yang dibahas: sangat penting/kurang
penting/tidak penting
- Penyampaian Guru BK/Konselor: mudah dipahami/sulit
dipahami
- Kegiatan yang diikuti: menarik/kurang menarik/tidak
menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1 Uraian materi/Slide power point
2 Lembar kerja siswa
Mengetahui Kotaku, 5 Mei 2018
Kepala Sekolah Guru BK/Konselor
Drs. Paramitra, M.Pd. Drs. Konselor, M.Pd. Kons
NIP. 55123412121223 NIP. 5512345879100110002