Dokumen tersebut merupakan ringkasan rekam medis pasien rawat inap yang mencakup identitas pasien, riwayat penyakit, diagnosa, perawatan yang diberikan, dan keadaan pasien saat keluar. Dokumen ini digunakan untuk merekam seluruh informasi medis pasien selama dirawat di rumah sakit.
Daftar 144 diagnosa penyakit yg harus ditangani puskesmasbudhi mp
Dokumen tersebut berisi daftar 144 diagnosa penyakit yang seharusnya ditangani di fasilitas kesehatan primer menurut standar BPJS. Diagnosa-diagnosa tersebut meliputi berbagai kondisi medis seperti penyakit infeksi, gangguan sistem organ, dan masalah kulit.
Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan keselamatan pasien melalui komunikasi yang efektif dengan menerapkan 6 tujuan IPSG JCI dan model komunikasi SBAR untuk serah terima informasi pasien. Dokumen ini juga menjelaskan monitoring dan evaluasi penerapan standar prosedur operasional untuk komunikasi efektif di rumah sakit.
PPT Asuhan Keperawatan dengan Demam berdarah Duenge (DBD)Dini Rohmah
Dokumen tersebut membahas tentang demam berdarah dengue (DBD), termasuk definisi, klasifikasi, anatomi dan fisiologi sel darah, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, permasalahan, dan penatalaksanaan keperawatan untuk DBD. DBD adalah infeksi virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes yang dapat menyebabkan demam dan gejala perdarahan. Penatalaksanaan keperawatan berfokus pada menjaga sirkul
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang standar pelayanan minimal rumah sakit dan indikator untuk mengukur kinerja rumah sakit seperti input, proses, output, dan outcome.
2. Juga membahas tentang penghitungan efisiensi rumah sakit seperti bed occupancy rate, length of stay, dan bed turn over.
3. Selain itu juga membahas tentang peraturan internal rumah sakit atau hospital by laws.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan rekam medis pasien rawat inap yang mencakup identitas pasien, riwayat penyakit, diagnosa, perawatan yang diberikan, dan keadaan pasien saat keluar. Dokumen ini digunakan untuk merekam seluruh informasi medis pasien selama dirawat di rumah sakit.
Daftar 144 diagnosa penyakit yg harus ditangani puskesmasbudhi mp
Dokumen tersebut berisi daftar 144 diagnosa penyakit yang seharusnya ditangani di fasilitas kesehatan primer menurut standar BPJS. Diagnosa-diagnosa tersebut meliputi berbagai kondisi medis seperti penyakit infeksi, gangguan sistem organ, dan masalah kulit.
Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan keselamatan pasien melalui komunikasi yang efektif dengan menerapkan 6 tujuan IPSG JCI dan model komunikasi SBAR untuk serah terima informasi pasien. Dokumen ini juga menjelaskan monitoring dan evaluasi penerapan standar prosedur operasional untuk komunikasi efektif di rumah sakit.
PPT Asuhan Keperawatan dengan Demam berdarah Duenge (DBD)Dini Rohmah
Dokumen tersebut membahas tentang demam berdarah dengue (DBD), termasuk definisi, klasifikasi, anatomi dan fisiologi sel darah, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, permasalahan, dan penatalaksanaan keperawatan untuk DBD. DBD adalah infeksi virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes yang dapat menyebabkan demam dan gejala perdarahan. Penatalaksanaan keperawatan berfokus pada menjaga sirkul
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang standar pelayanan minimal rumah sakit dan indikator untuk mengukur kinerja rumah sakit seperti input, proses, output, dan outcome.
2. Juga membahas tentang penghitungan efisiensi rumah sakit seperti bed occupancy rate, length of stay, dan bed turn over.
3. Selain itu juga membahas tentang peraturan internal rumah sakit atau hospital by laws.
Dokumen tersebut membahas gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh, termasuk defisit dan kelebihan volume cairan ekstraseluler, hipo dan hipernatremia, hipo dan hiperkalemia, penyebab, gejala klinis, dan penatalaksanaannya.
Luka bakar merupakan trauma yang disebabkan oleh panas dan dapat menyebabkan kerusakan jaringan kulit secara lokal maupun sistemik. Penanganannya meliputi pencegahan shock, pemberian cairan infus, debridemen luka, dan perawatan luka secara terbuka atau tertutup untuk mencegah komplikasi seperti infeksi dan kontraktur. Prognosa tergantung pada lokasi, luas, dan derajat luka bakar serta keadaan pas
Dokumen tersebut membahas tentang pengkajian gawat darurat yang terdiri dari pengkajian primer (ABCD) dan sekunder. Pengkajian primer meliputi penilaian terhadap jalan nafas, pernafasan, peredarah darah, tingkat kesadaran dan paparan. Sedangkan pengkajian sekunder meliputi pengukuran vital sign lengkap dan pemberian tindakan kenyamanan.
Dokumen tersebut berisi daftar kode ICD-10 untuk berbagai penyakit yang sering ditemukan di puskesmas. Terdapat penyakit infeksi bakteri, virus, parasit, jamur, serta penyakit jiwa, mata, telinga, dan kardiovaskuler.
Manajemen konflik melibatkan identifikasi penyebab dan jenis konflik serta upaya penanganannya untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif melalui komunikasi terbuka dan tanggung jawab bersama dalam penyelesaian perbedaan. Konflik dapat diselesaikan dengan berbagai cara seperti musyawarah, konfrontasi, atau bekerjasama untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi semua pihak.
Transfer pasien dapat dilakukan intra atau antar rumah sakit dengan mempertimbangkan keselamatan dan keamanan pasien. Pengambilan keputusan transfer melibatkan dokter dan harus didasarkan pada manfaat yang melebihi risiko. Pasien perlu distabilisasi sebelum transfer dengan memastikan akses vena, tekanan darah, dan terapi yang diperlukan. Petugas transfer harus terlatih dan sesuai dengan tingkat kebutuhan perawatan pasien.
1. Supervisi merupakan bagian penting dalam manajemen keperawatan untuk mengatur pelaksanaan asuhan keperawatan sesuai standar dan meningkatkan kualitas pelayanan.
2. Tugas supervisor meliputi memberikan bimbingan, mengevaluasi kinerja, serta memfasilitasi pengembangan kompetensi tenaga keperawatan.
3. Supervisi dilaksanakan secara teratur baik secara langsung maupun tidak langsung untuk memantau pelaksanaan tug
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pengkajian sistem pernapasan, sistem kardiovaskuler, dan sistem lainnya yang relevan untuk mendeteksi gangguan kardiovaskuler. Pemeriksaan fisik meliputi inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi dada, jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, hati, usus, dan tulang untuk menilai gejala dan tanda-tanda klinis gangguan kardiovaskuler. Output urine dan
1. Daftar diagnosa dan kode ICD-10 untuk berbagai kondisi medis
2. Mencakup lebih dari 300 kondisi medis dari abses, penyakit jantung, kanker, cedera, hingga komorbiditas lainnya
3. Memberikan informasi cepat tentang diagnosis medis dan kode klasifikasinya sesuai standar ICD-10
Pedoman ini memberikan panduan untuk mencegah penularan HIV dari ibu ke anak dengan melaksanakan kegiatan 4 prong yang meliputi pencegahan penularan pada perempuan usia reproduksi, pencegahan kehamilan tidak direncanakan, pencegahan penularan selama kehamilan dan persalinan, serta pemberian dukungan bagi ibu dan anak. Tujuannya adalah menurunkan angka penularan HIV dari ibu ke anak di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem indeks rekam medis, termasuk jenis-jenis indeks yang digunakan seperti indeks pasien, diagnosis, operasi, dokter, dan kematian. Indeks digunakan untuk memudahkan pencarian informasi identitas pasien, diagnosis, dan tindakan medis serta mengelola data pasien dan rumah sakit.
Dokumen tersebut membahas gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh, termasuk defisit dan kelebihan volume cairan ekstraseluler, hipo dan hipernatremia, hipo dan hiperkalemia, penyebab, gejala klinis, dan penatalaksanaannya.
Luka bakar merupakan trauma yang disebabkan oleh panas dan dapat menyebabkan kerusakan jaringan kulit secara lokal maupun sistemik. Penanganannya meliputi pencegahan shock, pemberian cairan infus, debridemen luka, dan perawatan luka secara terbuka atau tertutup untuk mencegah komplikasi seperti infeksi dan kontraktur. Prognosa tergantung pada lokasi, luas, dan derajat luka bakar serta keadaan pas
Dokumen tersebut membahas tentang pengkajian gawat darurat yang terdiri dari pengkajian primer (ABCD) dan sekunder. Pengkajian primer meliputi penilaian terhadap jalan nafas, pernafasan, peredarah darah, tingkat kesadaran dan paparan. Sedangkan pengkajian sekunder meliputi pengukuran vital sign lengkap dan pemberian tindakan kenyamanan.
Dokumen tersebut berisi daftar kode ICD-10 untuk berbagai penyakit yang sering ditemukan di puskesmas. Terdapat penyakit infeksi bakteri, virus, parasit, jamur, serta penyakit jiwa, mata, telinga, dan kardiovaskuler.
Manajemen konflik melibatkan identifikasi penyebab dan jenis konflik serta upaya penanganannya untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif melalui komunikasi terbuka dan tanggung jawab bersama dalam penyelesaian perbedaan. Konflik dapat diselesaikan dengan berbagai cara seperti musyawarah, konfrontasi, atau bekerjasama untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi semua pihak.
Transfer pasien dapat dilakukan intra atau antar rumah sakit dengan mempertimbangkan keselamatan dan keamanan pasien. Pengambilan keputusan transfer melibatkan dokter dan harus didasarkan pada manfaat yang melebihi risiko. Pasien perlu distabilisasi sebelum transfer dengan memastikan akses vena, tekanan darah, dan terapi yang diperlukan. Petugas transfer harus terlatih dan sesuai dengan tingkat kebutuhan perawatan pasien.
1. Supervisi merupakan bagian penting dalam manajemen keperawatan untuk mengatur pelaksanaan asuhan keperawatan sesuai standar dan meningkatkan kualitas pelayanan.
2. Tugas supervisor meliputi memberikan bimbingan, mengevaluasi kinerja, serta memfasilitasi pengembangan kompetensi tenaga keperawatan.
3. Supervisi dilaksanakan secara teratur baik secara langsung maupun tidak langsung untuk memantau pelaksanaan tug
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pengkajian sistem pernapasan, sistem kardiovaskuler, dan sistem lainnya yang relevan untuk mendeteksi gangguan kardiovaskuler. Pemeriksaan fisik meliputi inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi dada, jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, hati, usus, dan tulang untuk menilai gejala dan tanda-tanda klinis gangguan kardiovaskuler. Output urine dan
1. Daftar diagnosa dan kode ICD-10 untuk berbagai kondisi medis
2. Mencakup lebih dari 300 kondisi medis dari abses, penyakit jantung, kanker, cedera, hingga komorbiditas lainnya
3. Memberikan informasi cepat tentang diagnosis medis dan kode klasifikasinya sesuai standar ICD-10
Pedoman ini memberikan panduan untuk mencegah penularan HIV dari ibu ke anak dengan melaksanakan kegiatan 4 prong yang meliputi pencegahan penularan pada perempuan usia reproduksi, pencegahan kehamilan tidak direncanakan, pencegahan penularan selama kehamilan dan persalinan, serta pemberian dukungan bagi ibu dan anak. Tujuannya adalah menurunkan angka penularan HIV dari ibu ke anak di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem indeks rekam medis, termasuk jenis-jenis indeks yang digunakan seperti indeks pasien, diagnosis, operasi, dokter, dan kematian. Indeks digunakan untuk memudahkan pencarian informasi identitas pasien, diagnosis, dan tindakan medis serta mengelola data pasien dan rumah sakit.
PONEK merupakan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal yang komprehensif untuk menangani kegawatdaruratan secara 24 jam melalui kerja sama tim medis multi disiplin dan sarana pendukung yang memadai.
Lampiran ini berisi target pencapaian keperawatan gawat darurat dan kritis pada Prodi Pendidikan Ners FKM UMI tahun ajaran 2022/2023. Terdapat beberapa target utama yaitu (1) menentukan tingkat kegawatan pasien dengan triase, (2) melakukan assessment awal pasien trauma dan non-trauma, (3) memberikan perawatan dasar hidup seperti menjaga saluran napas, pernapasan, sirkulasi, dan (4) mendokumentasikan t
ATLS membahas tiga puncak utama dalam penanganan trauma, yaitu detik-menit untuk penanganan darurat seperti laserasi otak, menit-jam untuk cedera seperti EDH dan SDH, dan lebih dari seminggu untuk komplikasi seperti sepsis dan gagal organ. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan penilaian awal (primary dan secondary survey) serta penanganan berbagai cedera seperti kepala, dada, tulang belakang, sesuai ped
apa yg harus saya lakukan ?
Sutoto.KARS 58
Sebelum Penutupan Luka (Time-
out):Apakah .......
1. Konfirmasi anggota tim (nama dan peran)
2. Konfirmasi nama pasien , prosedur dan lokasi
incisi
3. Semua kassa, jarum dan benda asing sudah
dihitung dan dikonfirmasi lengkap
4. Pemberian antibiotik propillaksi sdh diberikan
dalam 60 menit sebelumnya
5. Antisipasi post operasi:
PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA MENURUT PERPRES NO.7...ZulfiaIbrahim1
DOKUMEN INI MEMBAHAS TENTANG PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA YANG MENJELASKAN JENIS PENYAKIT PAK DAN PAHK MENURUT PERPRES NO.7 TAHUN 2019 YAITU: pajanan faktor yang timbul dari aktivitas pekerjaan;
(kimia, fisika, biologi dan penyakit infeksi atau parasit), berdasarkan sistem target organ; (penyakit saluran pernapasan,
penyakit kulit, gangguan otot dan kerangka, gangguan mental
dan prilaku) kanker akibat kerja; dan spesifik lainny