Bahan presentasi Kelompok 3 (Riset dan Peramalan), untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran, Jurusan Master Manajemen, Universitas UPN Veteran Jakarta tahun 2017, dengan bimbingan dari Bapak Dr. Rusdi Ishaq.

1. Kelompok 3:
HERMAWAN TRI BAWONO 1710121004
SERA CAUSALITA UTAMI PUTRI
171012008
ULFA RASYID 171012011
DIMAS PRIHANTORO 171012015
Oktober, 2017
Melaksanakan Riset Pemasaran & Meramalkan Permintaan
Riset & Peramalan

2. End

Diskusi
Audience
Studi
Kasus
Aplikasi
& Contoh
Teori
Pemaham-
an Teori
Kebutuhan
Di Dunia
Bisnis
Alur Presentasi

3. Begitu mereka menemukan ‘ide cemerlang’, tanpa
melakukan riset pasar mereka langsung
merealisasikan ide mereka. Masalah sesuai atau tidak
sesuai dengan kebutuhan konsumen itu perkara
nantilah.
Yang lebih parah, sudah nggak pakai riset, langsung
diproduksi dalam skala besar tanpa uji coba terlebih
dahulu. Alasannya sangat klasik, supaya cepet untung.
Alhasil bukan untung yang di dapat tetapi malah buntung
yang diterima. Jika memang demikian pentingnya,
mengapa banyak pengusaha yang enggan melakukan
riset pasar?
Jawabannya sederhana, malas dan rumit untuk
dilakukan
- Portal Wirausaha Indonesia
Kebutuhan Dunia Bisnis

4. Pemahaman Teori
” Do your homework before opening
your doors to avoid business-busting
mistakes”
-Brad Sugars
https://www.entrepreneur.com/article/175276

5. Sistem Riset Pemasaran
Riset pemasaran sebagai perancangan,
pengumpulan, analisis, dan pelaporan data system
serta temuan yang relevan terhadap situasi
pemasaran tertentu yang di hadapi perusahaan.
Perusahaan Kecil
Perusahaan Besar

6. Proses Riset Pemasaran
Identifikasi
masalah &
Tujuan
Mengembang-kan
Rencana Riset
Mengumpul-
kan Informasi
Menganalisis
Informasi
Mempresen-
tasikan
Temuan
Mengambil
Keputusan
Riset pemasaran yang efektif mengikuti 6 langkah diatas, dan dapat menghasilkan hasil riset yang dapat di
andalkan. Namun pada prakteknya Pengguna hasil riset dihadapi beberapa halangan pada saat
menggunakan hasil riset.

7. Proses Riset Pemasaran
Identifikasi masalah & Tujuan
• Riset
Kausal
Menguji hubungan
sebab akibat
• Riset
Sifat
Eksporatif
Memperjelas sifat
masalah dan
mencari
kemungkinan solusi
• Riset
Sifat
Deskriptif
Berguna untuk
menghitung
permintaan
Manajer Pemasaran harus berhati-hati dalam mendefinikan masalah, tidak terlalu
luas dan tidak terlalu sempit, sehingga Tujuan Riset dapat tercapai
Sifat-Sifat Riset menurut Kotler:

8. Proses Riset Pemasaran
Mengembangkan Rencana Riset
Dalam tahap ke 2 ini, periset
bertugas untuk mengembakan
rencana paling efektif, dengan
cara mengumpulkan
informasi sampai
berapa biaya yang di
butuhkan.
Sumber
Data
Pendekatan
Riset
Instrumen
Riset
Metode
Kontak
Rencana
Riset

9. Proses Riset Pemasaran
Mengembangkan Rencana Riset
Ada 2 Jenis Sumber data:
 Data Sekunder
Data yang dikumpulkan untuk tujuan
lain dan sudah tersedia di suatu tempat
 Data Primer
Data baru yang dikumpulkan untuk
tujuan tertentu atau untuk proyek riset
tertentu

10. Proses Riset Pemasaran
Mengembangkan Rencana Riset
5 Cara riset yang
menggunakan data
primer
Riset Observasi
Riset Etnographi
Riset Kelompok Fokus
Riset Survei
Riset Eksperimen

11. Proses Riset Pemasaran
Mengembangkan Rencana Riset
Ada 4 jenis instrument riset,
pada jenis rencana
pengumpulan sample
disitulah di tentukan unit
pengambilan, ukuran
dan prosedur
pengambilan sample
Kuesioner
Pengkuruan Kualitatif
Peralatan Teknologi
Rencana Pengumpulan
Sample

12. Proses Riset Pemasaran
Mengembangkan Rencana Riset
Metode Kontak saat ini
yang lebih sering kita temui
adalah wawancara online,
karena lebih mudah dan dapat
menjakangkau lebih banyak
orang.
• Menggunakan Media Online /
Luring
Wawancara
Online
• Bertatap muka langsungWawancara
Pribadi

13. Mengatasi Halangan
Penggunaan Riset Pemasaran
Konsepsi
sempit tentang
riset.
Kaliber periset
yang tidak
seimbang
Perbedaan
kepribadian
dan
presentasional
Penentuan
kerangka
masalh yang
buruk
Temuan yang
terlambat dan
terkadang
salah

14. Mengukur Produktivitas Pemasaran
Mengukur
Produktivitas
Pemasaran
Ukuran
Pemasaran
Pemodelan
Bauran
Pemasaran
Papan Kendali
(dash board)
Pemasaran

15. Peramalan & Pengukuran Permintaan
1
• Perkiraan ukuran pasar
2
• Pertumbunhan dan potensi laba masing-masing peluang
pasar
3
• Peramalan permintaan/penjualan bermanfaat bagi masing-
masing departemen fungsional dalam perusahaan

16. • Perusahaan dapat menghasilkan banyak perkiraan
permintaan yang berbeda berdasarkan tingkat
produk, tingkat ruang serta periode waktu yang
berbeda.
• Dasar penentuan ukuran pasar:
1. Pasar potensial
2. Pasar yang tersedia
3. Pasar sasaran
4. Pasar terpenetrasi
Ukuran permintaan pasar

17. Memperkirakan Permintaan Masa Depan
Peramalan dibuat dengan mendasarkan tiga basis informas
Survei
Gabungan tenaga penjualan
Tenaga ahli
Analisis penjualan masa lalu

18. KFC, produk ayam goreng dari Amerika ini memiliki
sejarah panjang sehingga menjadi salah satu resep
kesukaan masyarakat dunia. Pihak manajemen
Kentucky Fried Chicken menyingkat namanya menjadi
KFC, didasari oleh banyak hal seperti pikiran banyak
orang bahwa kata “fried” memiliki makna negatif (tidak
sehat), sehingga pemilik brand Kentucky Fried Chicken
ini harus berpikir keras untuk mengambil keputusan
melakukan Pemasaran merek dagang dengan
singkatan KFC padahal sebelumnya nama Kentucky
Fried Chicken sudah sangat terkenal di kalangan
masyarakat dunia. Pihak KFC berani mengambil resiko
ini karena melihat animo masyarakat yang tinggi atas
produk ayam goreng ini dan sudah meramalkan
pertumbuhan pangsa pasar yang cukup signifikan di
masa mendatang.
Study Case/Studi Kasus

19. Selain itu dari data statistik mayoritas customer adalah
para remaja yang mendapatkan nilai product dengan
merasa “gaul” jika beramai-ramai makan di KFC, untuk itu
KFC berani menyingkat namanya menjadi KFC sebagai
bentuk umpan balik terhadap para customer tersebut
sehingga mereka para remaja menjadi lebih percaya diri
untuk menyebut merek KFC sebagai salah satu tempat
favorit mereka. Bagi KFC, hal ini tentu saja adalah
keuntungan besar yang mendatangkan pendapatan tak
terbatas, karena di Indonesia, hanya sedikit masyarakat
yang peduli akan kesehatan dan lebih mementingkan
harga diri dan segala yang berbau praktis dengan
mengkonsumsi makan siap saji atau junk food di KFC.
Lanjutan Studi Case

20. Sebelum merubah nama pihak KFC melakukan
berbagai riset yang menghasilkan kesimpulan
bahwa yang dijual oleh pihak KFC bukan hanya
ayam goreng yang mengandung lemak jenuh
tetapi juga makanan yang fresh seperti dilihat
bahan-bahannya yang segar dan rempah-
rempah yang bermanfaat untuk tubuh. Hal ini
menjadi promosi yang bagus karena gaya hidup
dan pangsa pasar dari KFC merupakan
masyarakat yang lebih menyukai rasa dari gurih
dari ayam goreng dan sudah meramalkan
penambahan dan pertumbuhan pangsar pasar
yang cukup signifikan di masa mendatang.
Analisis Studi Kasus

21. Questions & Discussion