Buku ini membahas tentang landasan psikologi proses pendidikan. Proses pendidikan merupakan interaksi antara pendidik dan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan dalam lingkungan tertentu. Landasan psikologis proses pendidikan mempelajari situasi pendidikan dengan fokus pada interaksi antara guru dan siswa.
Buku ini membahas tentang landasan psikologi proses pendidikan. Proses pendidikan merupakan interaksi antara pendidik dan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan dalam lingkungan tertentu. Landasan psikologis proses pendidikan mempelajari situasi pendidikan dengan fokus pada interaksi antara guru dan siswa.
Psychological foundation of education is a foundation in the education process that discusses various information about human life in general as well as symptoms related to aspects of the human person at each stage of a particular developmental age to recognize and respond to humans according to the stages of their developmental age aimed at facilitating the educational process . Psychological studies that are closely related to education are those related to intelligence, thinking, and learning (Tirtarahardja, 2005: 106).
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang landasan psikologis dalam pendidikan yang meliputi psikologi perkembangan, psikologi belajar, psikologi sosial, kesiapan belajar, dan perkembangan peserta didik.
2. Psikologi perkembangan meliputi teori perkembangan, psikologi belajar membahas proses dan hasil belajar, sedangkan psikologi sosial membahas
Tema NCSS membantu kanak-kanak memahami budaya, masa lampau, dan hubungan antara manusia dengan lingkungan melalui pengalaman yang memberi makna. Guru memainkan peranan penting dalam membimbing pembelajaran aktif kanak-kanak.
Buku ini membahas tentang landasan psikologi proses pendidikan. Proses pendidikan merupakan interaksi antara pendidik dan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan dalam lingkungan tertentu. Landasan psikologis proses pendidikan mempelajari situasi pendidikan dengan fokus pada interaksi antara guru dan siswa.
Buku ini membahas tentang landasan psikologi proses pendidikan. Proses pendidikan merupakan interaksi antara pendidik dan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan dalam lingkungan tertentu. Landasan psikologis proses pendidikan mempelajari situasi pendidikan dengan fokus pada interaksi antara guru dan siswa.
Psychological foundation of education is a foundation in the education process that discusses various information about human life in general as well as symptoms related to aspects of the human person at each stage of a particular developmental age to recognize and respond to humans according to the stages of their developmental age aimed at facilitating the educational process . Psychological studies that are closely related to education are those related to intelligence, thinking, and learning (Tirtarahardja, 2005: 106).
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang landasan psikologis dalam pendidikan yang meliputi psikologi perkembangan, psikologi belajar, psikologi sosial, kesiapan belajar, dan perkembangan peserta didik.
2. Psikologi perkembangan meliputi teori perkembangan, psikologi belajar membahas proses dan hasil belajar, sedangkan psikologi sosial membahas
Tema NCSS membantu kanak-kanak memahami budaya, masa lampau, dan hubungan antara manusia dengan lingkungan melalui pengalaman yang memberi makna. Guru memainkan peranan penting dalam membimbing pembelajaran aktif kanak-kanak.
Kurikulum humanistik berdasarkan filsafat eksistensialisme dan konsep pendidikan John Dewey dan Rousseau. Tujuannya membentuk kepribadian utuh secara fisik, intelektual, sosial, dan afektif. Relevansinya dengan tujuan pendidikan Indonesia terletak pada pembentukan kepribadian utuh melalui pengembangan kognitif dan afektif serta peran aktif peserta didik.
Psikologi pendidikan penting untuk calon guru karena membantu memahami peserta didik dan proses belajar. Perkembangan anak dipengaruhi faktor internal dan lingkungan serta melalui tahapan. Teori belajar mencakup behaviorisme, kognitif, dan humanistik. Anak menghadapi permasalahan dalam perkembangan dari berbagai sudut seperti faktor, fase, dan tugas perkembangan serta teori belajar.
Dokumen ini membahas tentang hakekat pendidik dan peserta didik. Pendidik didefinisikan sebagai orang yang bertanggung jawab untuk membimbing perkembangan potensi peserta didik secara jasmani dan rohani. Peserta didik adalah individu yang sedang dalam proses pertumbuhan dan membutuhkan bimbingan. Dokumen ini juga membahas fitrah manusia yang terdiri dari berbagai komponen potensi dasar seperti kemampuan beragama, bakat,
karakter mulia (Pendidikan karakter) dan Nurul Utami
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter dan soft skill. Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk kepribadian peserta didik dengan menanamkan nilai-nilai mulia melalui pengetahuan, sikap, dan perilaku. Soft skill adalah keterampilan non-teknis yang perlu dikembangkan, seperti kerja keras, kemandirian, dan kerja sama tim. Pendidikan karakter dan pengembangan soft skill penting untuk membentuk insan yang berkarakter dan
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan sahsiah pelajar berdasarkan teori-teori yang diajarkan. Teori-teori tersebut meliputi Teori Maslow, Teori Psikoanalitik, Teori Frued, dan Teori Pilihan yang semuanya menekankan kebutuhan dasar manusia yang berbeda-beda.
Pendidikan : Upaya Menusiakan Manusia ( (Sebuah refleksi di hari pendidikan 2...Ansello Mones
Teks tersebut membahas tentang tujuan sejati pendidikan yaitu memanusiakan manusia. Hal ini dapat dicapai dengan menerapkan pendidikan yang berpusat pada siswa dan membantu peserta didik mengembangkan potensi diri secara optimal melalui relasi dan komunikasi yang efektif antara pendidik dan peserta didik. Pendidikan yang efektif adalah yang membantu pertumbuhan dan perkembangan seluruh aspek peserta didik menjadi pribadi
Dokumen tersebut membahas landasan pemikiran penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah yang berfokus pada pengembangan potensi siswa daripada hukuman. Landasannya meliputi filsafat, psikologi, dan agama seperti Al-Quran yang menyebutkan bahwa setiap manusia lahir dalam keadaan fitrah. Diharapkan implementasi bimbingan dan konseling di sekolah diarahkan untuk memfasilitasi perkembangan potensi sis
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat anak didik dalam pendidikan. Ia menjelaskan bahwa anak didik adalah komponen penting dalam sistem pendidikan yang memiliki karakteristik sebagai manusia yang sedang tumbuh dan berkembang. Dokumen tersebut juga membahas mengenai peranan anak didik sebagai subjek belajar dan kebutuhan-kebutuhan anak didik serta implikasinya terhadap pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidik, peserta didik, dan perkembangan sosial peserta didik. Ia menjelaskan bahwa pendidik adalah tenaga profesional yang bertugas merencanakan proses pembelajaran, sedangkan peserta didik adalah individu yang belajar dan berinteraksi dengan lingkungannya. Perkembangan sosial peserta didik terlihat dari bentuk-bentuk interaksi sosial seperti pembangkian dan agresi yang merupakan bag
Psikologi pendidikan melibatkan kajian saintifik tingkah laku murid dalam bilik darjah untuk memahami proses pembelajaran dan memperbaiki kualiti pengajaran."
Perkembangan moral dan spiritual peserta didik dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal terkait dengan aspek psikologis seperti tingkat kognitif, sedangkan faktor eksternal meliputi lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Perkembangan moral dan spiritual peserta didik berimplikasi pada pembelajaran yang perlu mendidik peserta didik menjadi manusia yang bermoral dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dokumen tersebut membahas mengenai karakteristik belajar siswa sekolah dasar dan motivasi belajar siswa. Terdapat berbagai bentuk kegiatan belajar yang biasa dilakukan siswa seperti belajar menemukan, menyimak, meniru, menghafal, merangkai, mengamalkan, menganalisis, merespon, mengorganisasikan, mengambil keputusan, berlatih, menghayati, dan mengamati. Dokumen juga membahas men
Dokumen tersebut membahas tentang landasan psikologis pendidikan, yang mencakup pengertian psikologi dan perannya dalam pendidikan, pengertian pertumbuhan dan perkembangan, fase-fase perkembangan menurut para ahli, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan anak, serta implikasi perbedaan individual terhadap penyelenggaraan pendidikan. Landasan psikologis dijelaskan sebagai salah satu landasan penting dalam pelaksanaan
Progresivisme dalam pendidikan menekankan pengalaman pelajar sebagai asas pembelajaran. Guru bertindak sebagai pembimbing manakala pelajar diberi kebebasan untuk menemui pengetahuan sendiri melalui aktiviti, projek, dan penyelesaian masalah. Pendekatan ini memfokuskan pendidikan ke arah keperluan dan minat pelajar serta membolehkan mereka berinteraksi dalam masyarakat.
Ringkasan psikologi pendidikan Sejarah, pengertian, ruang lingkup psikologi p...rissashahtyca
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Psikologi pendidikan membahas sejarah, pengertian, ruang lingkup, dan hubungan antara IQ, EQ, dan SQ. Sejarah psikologi pendidikan dimulai dari pemikiran filsafat Aristoteles hingga pengembangan tes inteligensi oleh Binet dan Simon. Psikologi pendidikan mempelajari proses belajar manusia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. IQ, EQ, dan SQ merupakan
Falsafah pendidikan islam dan falsafah pendidikan timur Alya Ismahani
Falsafah pendidikan di Timur terbahagi kepada dua aliran utama iaitu Konfusianisme di China yang menekankan pembentukan akhlak mulia, dan agama Hinduisme serta Buddhisme di India yang menitikberatkan pencapaian kelepasan rohani. Walaupun terdapat perbezaan konsep asas, kurikulum dan peranan guru, falsafah pendidikan Islam, Timur dan Barat sama-sama menggalakkan pemikiran kritis untuk mengelakkan
Kurikulum humanistik berdasarkan filsafat eksistensialisme dan konsep pendidikan John Dewey dan Rousseau. Tujuannya membentuk kepribadian utuh secara fisik, intelektual, sosial, dan afektif. Relevansinya dengan tujuan pendidikan Indonesia terletak pada pembentukan kepribadian utuh melalui pengembangan kognitif dan afektif serta peran aktif peserta didik.
Psikologi pendidikan penting untuk calon guru karena membantu memahami peserta didik dan proses belajar. Perkembangan anak dipengaruhi faktor internal dan lingkungan serta melalui tahapan. Teori belajar mencakup behaviorisme, kognitif, dan humanistik. Anak menghadapi permasalahan dalam perkembangan dari berbagai sudut seperti faktor, fase, dan tugas perkembangan serta teori belajar.
Dokumen ini membahas tentang hakekat pendidik dan peserta didik. Pendidik didefinisikan sebagai orang yang bertanggung jawab untuk membimbing perkembangan potensi peserta didik secara jasmani dan rohani. Peserta didik adalah individu yang sedang dalam proses pertumbuhan dan membutuhkan bimbingan. Dokumen ini juga membahas fitrah manusia yang terdiri dari berbagai komponen potensi dasar seperti kemampuan beragama, bakat,
karakter mulia (Pendidikan karakter) dan Nurul Utami
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter dan soft skill. Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk kepribadian peserta didik dengan menanamkan nilai-nilai mulia melalui pengetahuan, sikap, dan perilaku. Soft skill adalah keterampilan non-teknis yang perlu dikembangkan, seperti kerja keras, kemandirian, dan kerja sama tim. Pendidikan karakter dan pengembangan soft skill penting untuk membentuk insan yang berkarakter dan
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan sahsiah pelajar berdasarkan teori-teori yang diajarkan. Teori-teori tersebut meliputi Teori Maslow, Teori Psikoanalitik, Teori Frued, dan Teori Pilihan yang semuanya menekankan kebutuhan dasar manusia yang berbeda-beda.
Pendidikan : Upaya Menusiakan Manusia ( (Sebuah refleksi di hari pendidikan 2...Ansello Mones
Teks tersebut membahas tentang tujuan sejati pendidikan yaitu memanusiakan manusia. Hal ini dapat dicapai dengan menerapkan pendidikan yang berpusat pada siswa dan membantu peserta didik mengembangkan potensi diri secara optimal melalui relasi dan komunikasi yang efektif antara pendidik dan peserta didik. Pendidikan yang efektif adalah yang membantu pertumbuhan dan perkembangan seluruh aspek peserta didik menjadi pribadi
Dokumen tersebut membahas landasan pemikiran penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah yang berfokus pada pengembangan potensi siswa daripada hukuman. Landasannya meliputi filsafat, psikologi, dan agama seperti Al-Quran yang menyebutkan bahwa setiap manusia lahir dalam keadaan fitrah. Diharapkan implementasi bimbingan dan konseling di sekolah diarahkan untuk memfasilitasi perkembangan potensi sis
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat anak didik dalam pendidikan. Ia menjelaskan bahwa anak didik adalah komponen penting dalam sistem pendidikan yang memiliki karakteristik sebagai manusia yang sedang tumbuh dan berkembang. Dokumen tersebut juga membahas mengenai peranan anak didik sebagai subjek belajar dan kebutuhan-kebutuhan anak didik serta implikasinya terhadap pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidik, peserta didik, dan perkembangan sosial peserta didik. Ia menjelaskan bahwa pendidik adalah tenaga profesional yang bertugas merencanakan proses pembelajaran, sedangkan peserta didik adalah individu yang belajar dan berinteraksi dengan lingkungannya. Perkembangan sosial peserta didik terlihat dari bentuk-bentuk interaksi sosial seperti pembangkian dan agresi yang merupakan bag
Psikologi pendidikan melibatkan kajian saintifik tingkah laku murid dalam bilik darjah untuk memahami proses pembelajaran dan memperbaiki kualiti pengajaran."
Perkembangan moral dan spiritual peserta didik dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal terkait dengan aspek psikologis seperti tingkat kognitif, sedangkan faktor eksternal meliputi lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Perkembangan moral dan spiritual peserta didik berimplikasi pada pembelajaran yang perlu mendidik peserta didik menjadi manusia yang bermoral dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dokumen tersebut membahas mengenai karakteristik belajar siswa sekolah dasar dan motivasi belajar siswa. Terdapat berbagai bentuk kegiatan belajar yang biasa dilakukan siswa seperti belajar menemukan, menyimak, meniru, menghafal, merangkai, mengamalkan, menganalisis, merespon, mengorganisasikan, mengambil keputusan, berlatih, menghayati, dan mengamati. Dokumen juga membahas men
Dokumen tersebut membahas tentang landasan psikologis pendidikan, yang mencakup pengertian psikologi dan perannya dalam pendidikan, pengertian pertumbuhan dan perkembangan, fase-fase perkembangan menurut para ahli, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan anak, serta implikasi perbedaan individual terhadap penyelenggaraan pendidikan. Landasan psikologis dijelaskan sebagai salah satu landasan penting dalam pelaksanaan
Progresivisme dalam pendidikan menekankan pengalaman pelajar sebagai asas pembelajaran. Guru bertindak sebagai pembimbing manakala pelajar diberi kebebasan untuk menemui pengetahuan sendiri melalui aktiviti, projek, dan penyelesaian masalah. Pendekatan ini memfokuskan pendidikan ke arah keperluan dan minat pelajar serta membolehkan mereka berinteraksi dalam masyarakat.
Ringkasan psikologi pendidikan Sejarah, pengertian, ruang lingkup psikologi p...rissashahtyca
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Psikologi pendidikan membahas sejarah, pengertian, ruang lingkup, dan hubungan antara IQ, EQ, dan SQ. Sejarah psikologi pendidikan dimulai dari pemikiran filsafat Aristoteles hingga pengembangan tes inteligensi oleh Binet dan Simon. Psikologi pendidikan mempelajari proses belajar manusia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. IQ, EQ, dan SQ merupakan
Falsafah pendidikan islam dan falsafah pendidikan timur Alya Ismahani
Falsafah pendidikan di Timur terbahagi kepada dua aliran utama iaitu Konfusianisme di China yang menekankan pembentukan akhlak mulia, dan agama Hinduisme serta Buddhisme di India yang menitikberatkan pencapaian kelepasan rohani. Walaupun terdapat perbezaan konsep asas, kurikulum dan peranan guru, falsafah pendidikan Islam, Timur dan Barat sama-sama menggalakkan pemikiran kritis untuk mengelakkan
The document discusses creating a music promotional package for the band Mazzy Star and their song "Into Dust". To create a consistent brand identity across a digital package, magazine advertisement, and music video, the team used the same desaturated color scheme, overlay editing effects, and soft cross dissolves in all three mediums. Still frames from the video were also used in the other products to easily relate the projects and ensure consistency centered around the band's main singer. Although a literal logo was not created, the shared desaturated color effect served as a symbolic "logo" to maintain the tranquil nature of the video across all promotional platforms.
Buku ini membahas tentang teori-teori psikologi pendidikan mulai dari definisi psikologi pendidikan, ruang lingkupnya, teori-teori pembelajaran seperti teori kognitif, sosial kognitif, dan motivasi belajar beserta implikasinya dalam pendidikan.
Resume perkuliahan membahas dua teori belajar yaitu teori belajar sosio-kultural dan teori belajar konstruktivisme. Teori belajar sosio-kultural menekankan pengaruh lingkungan sosial dan budaya dalam belajar seseorang, sedangkan teori belajar konstruktivisme lebih mengedepankan peran individu dalam mengkonstruksi pengetahuannya. Kedua teori ini memberi sumbangan besar bagi penerapan pembelajaran aktif
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pendidikan dibahas dari berbagai perspektif agama, filsafat, psikologi, dan sosiologi. Beberapa teori yang dijelaskan mencakup tujuan, materi, dan metode pendidikan dalam perspektif agama, serta filsafat perenialisme, idealisme, realisme, eksperimentalisme, dan eksistensialisme. Dari sudut pandang psikologi dijelaskan behaviorisme, sosial-kogn
Kurikulum humanistik berdasarkan filsafat eksistensialisme dan konsep pendidikan John Dewey dan Rousseau. Tujuannya membina manusia secara utuh, tidak hanya kognitif tetapi juga afektif dan sosial. Hal ini relevan dengan tujuan pendidikan Indonesia untuk membentuk kepribadian yang utuh.
Makalah ini membahas tiga aliran psikologi yaitu kognitif, behaviorisme, dan social learning. Aliran kognitif fokus pada proses berpikir manusia seperti persepsi, ingatan, dan pengolahan informasi. Behaviorisme menekankan pengaruh lingkungan terhadap perilaku. Social learning melihat pengaruh lingkungan sosial dan model dalam belajar.
Teks tersebut membahas tentang manfaat penerapan teori-teori psikologi pendidikan dan hasil-hasil penelitian psikologi di bidang pendidikan untuk meningkatkan proses dan hasil pendidikan. Psikologi Pendidikan adalah cabang ilmu psikologi yang bersifat terapan dalam membantu pendidik memahami peserta didik."
Teori sosiokultural menempatkan lingkungan sosial sebagai faktor utama dalam pembentukan pengetahuan dan perkembangan kognitif seseorang. Interaksi sosial berperan sebagai mediator antara orang-orang untuk membentuk pengetahuan. Guru perlu memperhatikan zona perkembangan proksimal siswa dan memberikan bantuan sesuai kemampuan mereka untuk meningkatkan pembelajaran.
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
Teori kognitivisme menekankan bahwa pembelajaran merupakan proses kognitif yang terjadi di dalam pikiran manusia. Tokoh utamanya adalah Piaget yang membagi tahapan perkembangan kognitif anak. Kognitivisme melihat pembelajaran sebagai interaksi antara individu dan lingkungan melalui proses asimilasi dan akomodasi. Teori ini memberikan penekanan pada proses berfikir dalam pembelajaran.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang pengertian pendidikan, pengajaran, dan model-model pengajaran. Pendidikan didefinisikan sebagai proses pembelajaran formal, non-formal, dan informal yang membantu perkembangan individu. Pengajaran adalah proses menyampaikan ilmu pengetahuan kepada murid dengan menggunakan berbagai strategi. Beberapa model pengajaran yang disebutkan termasuk model Tyler, ASSURE, dan model pengajaran UPSI yang mempertimbangkan
Buku ini membahas tentang Psikologi Pendidikan. Psikologi adalah ilmu tentang jiwa, sedangkan psikologi pendidikan mempelajari tingkah laku organisme manusia dalam hubungannya dengan lingkungan pendidikan. Bab-babnya membahas tentang definisi psikologi, cabang-cabang psikologi, pertumbuhan dan perkembangan anak, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan seperti hereditas dan lingkungan, serta tingkah laku
Buku ini membahas tentang Psikologi Pendidikan. Psikologi adalah ilmu tentang jiwa, sedangkan psikologi pendidikan mempelajari tingkah laku organisme manusia dalam hubungannya dengan lingkungan pendidikan. Bab-babnya membahas tentang definisi psikologi, cabang-cabang psikologi, pertumbuhan dan perkembangan anak, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan seperti hereditas dan lingkungan, serta tingkah laku
Buku ini membahas tentang psikologi pendidikan dan beberapa implikasinya. Psikologi pendidikan adalah cabang psikologi yang mempelajari tingkah laku manusia dalam situasi pendidikan, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti pertumbuhan, perkembangan, hereditas, lingkungan, dan proses belajar. Guru memiliki peran penting dalam memotivasi siswa dan mengarahkan proses pembelajaran.
Implikasi psikologi perkembangan dalam dunia pendidikan ; mata kuliah psikolo...ahmaddizzy
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Kajian psikologi perkembangan memberikan kontribusi terhadap pengembangan kurikulum, sistem pembelajaran, dan sistem penilaian pendidikan dengan mempertimbangkan aspek perilaku dan kepribadian peserta didik;
(2) Teori-teori pembelajaran dalam psikologi perkembangan telah melandasi sistem pembelajaran, seperti teori klasikal dan operant conditioning;
(3) Pengukuran potensi
Implikasi psikologi perkembangan dalam dunia pendidikan ; mata kuliah psikolo...
Rini Sri Wahyuni
1.
2. Psikologi Pendidikan JUDUL BUKU: PSIKOLOGI PEMBELAJARAN PENGARANG: PROF. DR.MOHAMMAD ASRORI, M.Pd TAHUN TERBIT: 2008 JUMLAH HALAMAN:140 DISUSUN OLEH : Rini Sri Wahyuni
3.
4.
5. BAB II KONSEP DASAR PSIKOLOGI PEMBELAJARAN Psikologi pembelajaran sebagai ilmu yang mengkaji mengapa,bilamana, dan bagaimana Model pemrosesan informasi dilakukan dengan menggunakan sistem komputer sebagai analogi. Langkah dalam proses pemodelan yaitu perhatian (attention), penyimpanan (retention),penghasilan (reproduksi),motivasi.