1. Bab ini membahas tentang penyembelihan hewan, khususnya akikah dan kurban. Penyembelihan hewan dilakukan dengan memotong lehernya untuk memutus saluran nafas dan makanan.
2. Akikah dilakukan sebagai tanda syukur kelahiran anak dengan menyembelih 1-2 ekor kambing. Kurban dilakukan pada hari raya haji untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan menyembelih domba, kambing
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 1sitisarahrahmania
Bab ini membahas empat nama Allah Swt. (al-Asmāu al-Ḥusnā) yaitu al-'Ālim (Maha Mengetahui), al-Khabīr (Maha Waspada), as-Samī' (Maha Mendengar), dan al-Baṣīr (Maha Melihat). Dijelaskan makna dari keempat nama tersebut beserta ayat-ayat Alquran yang menerangkannya. Siswa diajak untuk memahami makna nama-nama Allah Swt. tersebut
Tiga poin utama dari dokumen tersebut adalah:
1. Pentingnya membaca Al-Quran dan wahyu Allah serta petunjuk untuk melakukannya dengan benar.
2. Hakikat Tuhan yang benar adalah Zat yang menciptakan manusia.
3. Asal usul manusia yang lemah serta derajatnya yang ditinggikan oleh ilmu dari Allah.
Lebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-Nyasitisarahrahmania
Iman kepada Allah SWT merupakan salah satu rukun iman yang utama. Dokumen menjelaskan bahwa iman berarti kepercayaan yang diyakini kebenarannya dalam hati, diikrarkan secara lisan, dan direalisasi dalam perbuatan. Iman kepada Allah SWT berarti menyakini keberadaan Allah sebagai pencipta alam semesta dan segala isinya.
1. Bab ini membahas tentang penyembelihan hewan, khususnya akikah dan kurban. Penyembelihan hewan dilakukan dengan memotong lehernya untuk memutus saluran nafas dan makanan.
2. Akikah dilakukan sebagai tanda syukur kelahiran anak dengan menyembelih 1-2 ekor kambing. Kurban dilakukan pada hari raya haji untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan menyembelih domba, kambing
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 1sitisarahrahmania
Bab ini membahas empat nama Allah Swt. (al-Asmāu al-Ḥusnā) yaitu al-'Ālim (Maha Mengetahui), al-Khabīr (Maha Waspada), as-Samī' (Maha Mendengar), dan al-Baṣīr (Maha Melihat). Dijelaskan makna dari keempat nama tersebut beserta ayat-ayat Alquran yang menerangkannya. Siswa diajak untuk memahami makna nama-nama Allah Swt. tersebut
Tiga poin utama dari dokumen tersebut adalah:
1. Pentingnya membaca Al-Quran dan wahyu Allah serta petunjuk untuk melakukannya dengan benar.
2. Hakikat Tuhan yang benar adalah Zat yang menciptakan manusia.
3. Asal usul manusia yang lemah serta derajatnya yang ditinggikan oleh ilmu dari Allah.
Lebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-Nyasitisarahrahmania
Iman kepada Allah SWT merupakan salah satu rukun iman yang utama. Dokumen menjelaskan bahwa iman berarti kepercayaan yang diyakini kebenarannya dalam hati, diikrarkan secara lisan, dan direalisasi dalam perbuatan. Iman kepada Allah SWT berarti menyakini keberadaan Allah sebagai pencipta alam semesta dan segala isinya.
Buku ini menjelaskan berbagai sifat menarik binatang-binatang seperti tupai dan kelinci. Tupai dapat melompat dari pohon ke pohon dengan bantuan ekornya dan menyimpan biji-bijian untuk musim dingin. Kelinci memiliki telinga panjang dan kaki belakang kuat yang memungkinkannya berlari dengan cepat, serta menyukai wortel sebagai makanannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pandangan Islam terkait memelihara anjing. Secara umum, Islam hanya mengijinkan memelihara anjing untuk kebutuhan tertentu seperti menjaga ternak atau berburu. Namun, anjing tidak boleh dibawa masuk ke rumah karena dapat mengganggu dan mengotori. Status kenajisan anjing masih diperdebatkan di antara mazhab-mazhab.
Tumbuhan yang mekar di pagi hari, tumbuhan yang berbuah,
apakah ia berbuah untuk dirinya sendiri? Untuk alam
sekitarnya, terkhusus untuk manusia.
Pohon memiliki akar, bukan hanya untuk mengokohkan
dirinya sendiri tetapi ia juga mengokohkan tanah yang
berada disekitarnya.
Pohon juga menyimpan air dan air itu pun tidak untuk dirinya
sendiri.
Belajarlah dari tanaman, ketika ia memiliki sesuatu, sesuatu
tersebut bukan hanya untuk dirinya tapi kebaikan nya juga untuk
sekitar.
Dokumen tersebut membahas dua dalil utama tentang eksistensi Allah yaitu:
1. Dalil fitrah, yaitu bahwa manusia sejak lahir telah memiliki fitrah untuk mengenal dan meyakini keberadaan Allah.
2. Dalil indrawi, yaitu bukti-bukti yang dapat dirasakan oleh indera manusia seperti mujizat dan kejadian-kejadian luar biasa yang menunjukkan kekuasaan Allah.
1. Bab ini membahas tentang penyembelihan hewan, khususnya akikah dan kurban. Penyembelihan hewan dilakukan dengan memotong lehernya untuk memutus saluran nafas dan makanan.
2. Akikah dilakukan sebagai tanda syukur kelahiran anak dengan menyembelih 1-2 ekor kambing. Kurban dilakukan pada hari raya haji untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan menyembelih domba, kambing
Animals in The Holy Qur'an (Homeschooling An Nahl Magelang)alhazimy
Jika hewan yang disebut dalam Al Qur'an ada di kebun binatang, kita akan melihat semut, lebah, sapi, unta, gagak, keledai, gajah, lalat, monyet, nyamuk, dan laba-laba.
Mengedepankan wacana tentang Edmund Husserl tidak boleh tidak harus menyentuh core ideanya tentang filsafat, yaitu “Fenomenologi”, sebab dialah yang – paling tidak hingga saat ini – dianggap sebagai pendiri aliran pemikiran ini. Bertens, dalam salah satu tulisannya, menyatakan bahwa selaku pendiri aliran fenomenologi, Husserl telah mempengaruhi filsafat abad kita ini secara amat mendalam.[1] Sebegitu mendalamnya pengaruh pemikiran Edmund Husserl terhadap pemikiran filsafat abad ini, Delfgaauw, seorang filosof Belanda, bahkan dengan tegas menyatakan bahwa filsafat jaman kita (ini) dipengaruhi secara mendalam oleh fenomenologi yang diajarkan oleh Edmund Husserl (1859-1938).[2]
Teks tersebut menjelaskan tentang kriteria al-Mukhbitun atau orang-orang yang merendahkan diri menurut tafsir beberapa ulama. Kriteria tersebut adalah hati yang bergetar ketika disebut nama Allah, bersabar dalam menghadapi cobaan, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki. Al-Mukhbitun dicirikan dengan sifat ikhlas, khusyuk, santun, tenang, dan rendah hati.
Tiga kalimat:
Ibrahim ibn Adham menyatakan bahwa salah satu penyebab doa tidak dikabulkan Allah adalah kurangnya rasa syukur atas nikmat-Nya. Dokumen ini membahas sepuluh penyakit rohani yang dapat memutus hubungan dengan Allah, termasuk kurangnya rasa syukur. Ayat-ayat Alquran dipaparkan untuk menguatkan pendapat bahwa manusia cenderung keluh kesah dan kikir, ke
1. Dokumen tersebut membahas tentang makna tawakkal yang mencakup pengertian secara bahasa dan istilah, hakikat tawakkal, dan unsur-unsur pentingnya seperti mengenal Allah, menjalankan sebab, bergantung pada Allah, dan ridha.
Puasa 'Asyura memiliki keutamaan besar karena dihari ini Nabi Musa diselamatkan dari Fir'aun. Nabi Muhammad memerintahkan umatnya untuk berpuasa pada hari ini karena menganggap dirinya lebih berhak mengikuti Nabi Musa dari kaum Yahudi. Puasa 'Asyura tetap dilakukan Nabi Muhammad hingga akhir hayatnya dan dianggap sebagai puasa sunnah paling utama setelah puasa Ramadhan.
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)Muhsin Hariyanto
Kisah Ash-hâbul Kahfi mengandung pesan moral yang penting untuk mengarahkan umat Islam dalam menghadapi tantangan kehidupan modern. Tafsiran para ulama menunjukkan bahwa kisah ini memberi petunjuk bagaimana melawan kezaliman dengan sabar seperti yang dilakukan oleh Ash-hâbul Kahfi di masa lalu.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Penulis menjelaskan bahwa aktivitas menulis telah menjadi bagian penting dalam hidupnya, dan bahwa menulis dapat membantu mengembangkan pemikiran seseorang serta memberikan manfaat bagi orang lain. Penulis juga menyatakan keyakinannya bahwa menulis adalah jalan hidup yang menarik dan bermanfaat.
Teks membahas tentang politik dan filantropi di Indonesia. Filantropi sering digunakan untuk kepentingan politik seperti menarik suara pemilih. Aktivis politik juga menggunakan program filantropi untuk menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat. Spirit filantropi seharusnya dikembangkan untuk memberdayakan masyarakat, bukan sebagai alat politik. Diperlukan politik filantropi yang sejalan dengan kepentingan zaman.
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulamaMuhsin Hariyanto
Tulisan ini membahas peran dan tanggung jawab ulama dalam masyarakat. Ulama diharapkan tidak hanya berkutat dengan pengkajian akademik tetapi hadir untuk membimbing umat. Mereka harus mampu memberikan solusi kreatif untuk persoalan umat, memimpin umat menjadi yang terbaik, dan berjuang untuk kebenaran dengan bijak mencerdaskan. Ulama juga diharapkan berani memimpin dalam aktivitas keagamaan dan sosial serta
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosialMuhsin Hariyanto
Khutbah Idul Fitri menekankan pentingnya membangun kesalehan pribadi sebagai dasar menuju kesalehan sosial. Ibadah selama Ramadhan harus terus dijalani setelahnya dengan menjadikan segala nikmat Allah sebagai sarana mendekatkan diri kepada-Nya. Manusia diperintah beribadah bukan untuk kemaslahatan Allah melainkan untuk kemaslahatan manusia sendiri.
Buku ini menjelaskan berbagai sifat menarik binatang-binatang seperti tupai dan kelinci. Tupai dapat melompat dari pohon ke pohon dengan bantuan ekornya dan menyimpan biji-bijian untuk musim dingin. Kelinci memiliki telinga panjang dan kaki belakang kuat yang memungkinkannya berlari dengan cepat, serta menyukai wortel sebagai makanannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pandangan Islam terkait memelihara anjing. Secara umum, Islam hanya mengijinkan memelihara anjing untuk kebutuhan tertentu seperti menjaga ternak atau berburu. Namun, anjing tidak boleh dibawa masuk ke rumah karena dapat mengganggu dan mengotori. Status kenajisan anjing masih diperdebatkan di antara mazhab-mazhab.
Tumbuhan yang mekar di pagi hari, tumbuhan yang berbuah,
apakah ia berbuah untuk dirinya sendiri? Untuk alam
sekitarnya, terkhusus untuk manusia.
Pohon memiliki akar, bukan hanya untuk mengokohkan
dirinya sendiri tetapi ia juga mengokohkan tanah yang
berada disekitarnya.
Pohon juga menyimpan air dan air itu pun tidak untuk dirinya
sendiri.
Belajarlah dari tanaman, ketika ia memiliki sesuatu, sesuatu
tersebut bukan hanya untuk dirinya tapi kebaikan nya juga untuk
sekitar.
Dokumen tersebut membahas dua dalil utama tentang eksistensi Allah yaitu:
1. Dalil fitrah, yaitu bahwa manusia sejak lahir telah memiliki fitrah untuk mengenal dan meyakini keberadaan Allah.
2. Dalil indrawi, yaitu bukti-bukti yang dapat dirasakan oleh indera manusia seperti mujizat dan kejadian-kejadian luar biasa yang menunjukkan kekuasaan Allah.
1. Bab ini membahas tentang penyembelihan hewan, khususnya akikah dan kurban. Penyembelihan hewan dilakukan dengan memotong lehernya untuk memutus saluran nafas dan makanan.
2. Akikah dilakukan sebagai tanda syukur kelahiran anak dengan menyembelih 1-2 ekor kambing. Kurban dilakukan pada hari raya haji untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan menyembelih domba, kambing
Animals in The Holy Qur'an (Homeschooling An Nahl Magelang)alhazimy
Jika hewan yang disebut dalam Al Qur'an ada di kebun binatang, kita akan melihat semut, lebah, sapi, unta, gagak, keledai, gajah, lalat, monyet, nyamuk, dan laba-laba.
Mengedepankan wacana tentang Edmund Husserl tidak boleh tidak harus menyentuh core ideanya tentang filsafat, yaitu “Fenomenologi”, sebab dialah yang – paling tidak hingga saat ini – dianggap sebagai pendiri aliran pemikiran ini. Bertens, dalam salah satu tulisannya, menyatakan bahwa selaku pendiri aliran fenomenologi, Husserl telah mempengaruhi filsafat abad kita ini secara amat mendalam.[1] Sebegitu mendalamnya pengaruh pemikiran Edmund Husserl terhadap pemikiran filsafat abad ini, Delfgaauw, seorang filosof Belanda, bahkan dengan tegas menyatakan bahwa filsafat jaman kita (ini) dipengaruhi secara mendalam oleh fenomenologi yang diajarkan oleh Edmund Husserl (1859-1938).[2]
Teks tersebut menjelaskan tentang kriteria al-Mukhbitun atau orang-orang yang merendahkan diri menurut tafsir beberapa ulama. Kriteria tersebut adalah hati yang bergetar ketika disebut nama Allah, bersabar dalam menghadapi cobaan, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki. Al-Mukhbitun dicirikan dengan sifat ikhlas, khusyuk, santun, tenang, dan rendah hati.
Tiga kalimat:
Ibrahim ibn Adham menyatakan bahwa salah satu penyebab doa tidak dikabulkan Allah adalah kurangnya rasa syukur atas nikmat-Nya. Dokumen ini membahas sepuluh penyakit rohani yang dapat memutus hubungan dengan Allah, termasuk kurangnya rasa syukur. Ayat-ayat Alquran dipaparkan untuk menguatkan pendapat bahwa manusia cenderung keluh kesah dan kikir, ke
1. Dokumen tersebut membahas tentang makna tawakkal yang mencakup pengertian secara bahasa dan istilah, hakikat tawakkal, dan unsur-unsur pentingnya seperti mengenal Allah, menjalankan sebab, bergantung pada Allah, dan ridha.
Puasa 'Asyura memiliki keutamaan besar karena dihari ini Nabi Musa diselamatkan dari Fir'aun. Nabi Muhammad memerintahkan umatnya untuk berpuasa pada hari ini karena menganggap dirinya lebih berhak mengikuti Nabi Musa dari kaum Yahudi. Puasa 'Asyura tetap dilakukan Nabi Muhammad hingga akhir hayatnya dan dianggap sebagai puasa sunnah paling utama setelah puasa Ramadhan.
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)Muhsin Hariyanto
Kisah Ash-hâbul Kahfi mengandung pesan moral yang penting untuk mengarahkan umat Islam dalam menghadapi tantangan kehidupan modern. Tafsiran para ulama menunjukkan bahwa kisah ini memberi petunjuk bagaimana melawan kezaliman dengan sabar seperti yang dilakukan oleh Ash-hâbul Kahfi di masa lalu.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Penulis menjelaskan bahwa aktivitas menulis telah menjadi bagian penting dalam hidupnya, dan bahwa menulis dapat membantu mengembangkan pemikiran seseorang serta memberikan manfaat bagi orang lain. Penulis juga menyatakan keyakinannya bahwa menulis adalah jalan hidup yang menarik dan bermanfaat.
Teks membahas tentang politik dan filantropi di Indonesia. Filantropi sering digunakan untuk kepentingan politik seperti menarik suara pemilih. Aktivis politik juga menggunakan program filantropi untuk menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat. Spirit filantropi seharusnya dikembangkan untuk memberdayakan masyarakat, bukan sebagai alat politik. Diperlukan politik filantropi yang sejalan dengan kepentingan zaman.
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulamaMuhsin Hariyanto
Tulisan ini membahas peran dan tanggung jawab ulama dalam masyarakat. Ulama diharapkan tidak hanya berkutat dengan pengkajian akademik tetapi hadir untuk membimbing umat. Mereka harus mampu memberikan solusi kreatif untuk persoalan umat, memimpin umat menjadi yang terbaik, dan berjuang untuk kebenaran dengan bijak mencerdaskan. Ulama juga diharapkan berani memimpin dalam aktivitas keagamaan dan sosial serta
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosialMuhsin Hariyanto
Khutbah Idul Fitri menekankan pentingnya membangun kesalehan pribadi sebagai dasar menuju kesalehan sosial. Ibadah selama Ramadhan harus terus dijalani setelahnya dengan menjadikan segala nikmat Allah sebagai sarana mendekatkan diri kepada-Nya. Manusia diperintah beribadah bukan untuk kemaslahatan Allah melainkan untuk kemaslahatan manusia sendiri.
Khutbah Jumat mengajak umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah dengan memahami dan melaksanakan syariat agama sehingga mendapatkan kebahagiaan di dunia akhirat. Hadis yang dibacakan menyebutkan larangan berbuat maksiat dan mengingatkan agar selalu taat kepada Allah.
1. Dokumen membahas tentang Lailatul Qadr (malam kemuliaan) dan berbagai pertanyaan terkait kemuliaan malam tersebut, seperti apakah terletak pada saat turunnya al-Quran atau makna abadinya.
2. Hadis-hadis menyebutkan Lailatul Qadr terjadi pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadhan.
3. Al-Quran menyebut Lailatul Qadr dalam surah al-Qadr
Dokumen tersebut membahas tentang arti pentingnya memberi maaf menurut ajaran Islam berdasarkan teladan Rasulullah saw. Rasulullah saw mencontohkan sikap lapang dada dan memaafkan orang yang pernah bersalah padanya, kecuali jika kesalahan tersebut melecehkan agama atau hak Allah. Walaupun pernah disakiti, Rasulullah saw selalu berdoa agar Allah memberi hidayah kepada mereka.
1. Ringkasan teks tersebut membahas tentang kebahagiaan sejati yang dapat diraih manusia, yaitu kebahagiaan di dunia dan akhirat.
2. Ada dua jenis kebahagiaan yang dapat dicapai yaitu bahagia di dunia dan akhirat, atau sengsara di dunia namun bahagia di akhirat.
3. Kebahagiaan sejati hanya akan diraih oleh mereka yang bertakwa dan sel
Buku ini memberikan tuntunan untuk melaksanakan ibadah pada bulan Ramadhan, mulai dari persiapan, tata cara berpuasa, qiyamul lail, hingga Idul Fitri. Tujuannya agar umat Islam dapat menunaikan ibadah dengan baik dan mendapat ridho Allah.
1. Tulisan ini membahas makna mimpi menurut budaya Jawa yang membedakan tiga jenis mimpi berdasarkan waktu terjadinya yaitu sebelum tengah malam, sesudah tengah malam, dan menjelang subuh.
2. Mimpi juga merupakan salah satu jalur turunnya wahyu kepada para nabi seperti Nabi Ibrahim yang disuruh menyembelih putranya melalui mimpi.
3. Nabi Muhammad saw juga diber
Dokumen tersebut merangkum strategi perjuangan Muhammadiyah. Muhammadiyah berjuang untuk menegakkan agama Islam melalui dakwah amar makruf nahi mungkar di segala aspek kehidupan. Strategi perjuangan Muhammadiyah didasarkan pada Khiththah Perjuangan yang mengatur hubungan antara Muhammadiyah dengan masyarakat, politik, dan organisasi Islam lainnya. Tujuan akhir Muhammadiyah adalah menciptakan masyarakat Islam yang adil dan se
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
1. 1
UNIVERSITY RESIDENCE - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
KARASIBAZHU
(Kajian Rabu Siang Ba’da Zhuhur)
Rezeki, Dicari atau Dijemput?
Banyak orang menyangka bahwa rezeki itu merupakan sesuatu
yang harus dicari, padahal rezeki adalah sesuatu yang sudah ditetapkan
Allah SWT. Rezeki pasti akan datang baik dicari atau tidak. Lantas, orang
akan bertanya mengapa manusia sibuk mencari rezeki, kalau ‘dia’ (rezeki
itu) sudah pasti akan datang? Jawabnya, karena mencari rezeki itu
merupakan perintah Allah dan Rasul-Nya. Melakukannya, berarti
menjalankan sebuah ibadah, yang berarti mendapatkan pahala di
dalamnya.
Allah berfirman,
“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan
carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu
beruntung.” (QS al-Jumu’ah/62: 10)
Selanjutnya, Allah menegaskan bahwa ‘kita’ tidak perlu
khawatir akan tidak tidak mendapatkan rezeki dari Allah, karena Allah
sudah menyediakannya sesuai dengan kebutuhan kita,
ۚ
“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang
memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan
tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh
Mahfûzh).” (QS Hûd/11: 6)
2. 2
Tetapi, Allah mengingatkan “jangan sampai kita mencarinya
dengan cara yang tidak benar, sebagaimana firmanNya,
ۚۚ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta
sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang
berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu
membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.”
(QS an-Nisâ’/4: 29)
Rasulullah saw pun juga bersabda untuk mengingatkan diri kita,
:
.
“Tidak bergeser kaki seorang hamba sehingga ia akan ditanya tentang empat
perkara (yaitu): (1) Tentang umurnya, untuk apa ia habiskan?; (2) Tentang
ilmunya, untuk apa ia amalkan?; (3)Tentang hartanya, dari mana ia dapatkan
dan kemana ia belanjakan?; dan (4) Tentang badannya, untuk apa ia gunakan?
(HR Ad-Darimi dari Abu Barzah al-Aslami)
Ada sebuah cerita yang dikisahkan oleh guru saya. Di seputar
rumah saya – kata guru saya -- ada seekor ular hijau yang bertubuh kecil,
tetapi sangat berbisa. Ular ini hidup di pohon kayu dan terkenal sangat
pemalas, lamban, dan jarang bergerak. Dia bukan pemakan daun, tetapi
pemakan ulat dan hewan kecil lainnya. Lantas, bagaimana ular yang
sangat lamban dan jarang bergerak ini mendapatkan makanannya?
Orang mungkin akan berpikir bahwa ular ini akan segera mati
kelaparan karena kelemahannya itu. Ternyata, tidak demikian. Ular ini
setiap hari mendapatkan jatah makanannya dari beberapa ekor burung
3. 3
kecil. Burung itu sering disebut ‘Burung Prenjak’. Setiap hari burung itu
membawakan ulat dan menyuapkan nya langsung ke mulut sang ular.
Ular hijau itu akan membukakan mulutnya untuk menerima
makanannya dari sang burung berulang-ulang sampai kenyang. Sekali
pun ular itu tidak pernah memakan sang burung untuk mengenyangkan
perutnya. Padahal, jika ular itu mau, dengan sekali tangkap binasalah
sang burung itu. Dan, ular itu pun akan kenyang dengan serta-merta
tanpa perlu berulang ulang memakan ulat-ulat kecil yang memakan
waktu lama dan melelahkannya.
Dikisahkan oleh para ulama, bahwa suatu hari ada seorang
ulama yang bernama Malik bin Dinar yang tengah melakukan sebuah
perjalanan. Pada suatu saat, beliau berhenti sejenak -- dalam
perjalanannya -- di sebuah padang pasir yang sepi. Beliau mengeluarkan
perbekalannya untuk makan siang. Ketika beberapa potong daging
dendeng diletakkan di atas piring makannya, tiba-tiba seekor kucing liar
datang menghampiri dan menangkap sepotong daging. Kemudian
dengan santainya, sang kucing melenggang pergi sambil membawa
daging itu. Malik bin Dinar pun merasa heran. Tidak biasanya seekor
kucing berani mencuri makanan manusia dengan setenang itu. Kejadian
langka ini menyebabkan beliau membatalkan makannya.
Sambil membungkus kembali perbekalannya, beliau mengikuti
sang kucing. ‘Ajaib’, ternyata kucing itu sama sekali tidak memakan
daging curiannya, tetapi terus berjalan menuju setumpukan batu.
Kemudian sang kucing menjatuhkan daging itu ke dalam sebuah lubang
di tumpukan batu. Sejenak sang kucing memandang ke dalam lubang,
kemudian beranjak pergi meninggalkan lubang tersebut.
Malik bin Dinar pun segera menghampiri lubang itu untuk
mencari tahu. Apa yang dilihat beliau di dalam lubang tersebut
membuatnya tercengang. Ternyata di dalam lubang itu hidup seekor ular
berbisa yang buta. Dapat dipastikan bahwa sang ular akan mati
kelaparan tanpa bantuan si kucing.
Ternyata ‘Sang Kucing’ itu sangat peduli terhadap nasib si ular
yang kurang berdaya untuk mengais rezeki.
Kisah ini, meskipun bisa jadi merupakan kisah yang tidak benar-
benar terjadi, paling tidak bisa kita jadikan pelajaran, bahwa kita harus
yakin “rezeki” setiap makhluk sudah dijamin oleh Allah.
4. 4
Kita, sebenarnya, tak pernah diminta untuk mencari rezeki,
karena rezeki Allah sudah tersedia. Kita hanya diminta (oleh Allah)
untuk ‘menjemputnya’ dengan cara yang beragam di tempat yang sudah
disediakan oleh Allah. Sehingga, ‘kita’ tak perlu bersikap pesimis, karena
Allah telah menjamin rezeki kita masing-masing, sebagaimana yang bisa
kita simak dalam firmanNya,
ۘ
ۗ
"Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan
mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang
bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi
rezeki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas.” (QS al-
Baqarah/2: 212)
Jika demikian, mengapa kita manusia sering galau dengan
rezekinya, sehingga ada ‘yang rela’ menempuh jalan hina dan tercela
untuk mendapatkannya?
Sungguh tidak pantas, jika keyakinan manusia yang telah
‘dilantik’ Allah sebagai khalifah di bumi ini ‘kalah’ dalam berkompetisi
dengan seekor ular, kucing, burung atau makhluk Allah yang lain yang
tidak diberi kecerdasan sebaik kecerdasan yang telah diberikan oleh
Allah kepada manusia.
Saatnya kita bekerja keras, cerdas dan ikhlas untuk menjemput
rezeki Allah, di mana pun, kapan pun, dengan cara terbaik.
Man Jadda Wajada (Siapa pun yang bersungguh-sungguh, dia
akan memeroleh apa yang dia upayakan).
Wallâhu A’lamu bish-Shawâb.
Yogyakarta, 19 Agustus 2015