1. Revolusi Cina dipicu oleh kelemahan Dinasti Qing dan kekalahan Cina dalam perang melawan Jepang pada 1895 dan 1904, serta terbentuknya gerakan nasionalisme di bawah pimpinan Sun Yat Sen. 2. Pemerintahan Dinasti Qing runtuh pada 1911 namun negara terpecah antara utara di bawah para warlord dan selatan di bawah Sun Yat Sen dan Kuomintang. 3. Revolusi Cina memberi pengaruh besar bagi negara-

1. Anggota Kelompok:
1. Audi Putri M.
2. Azka Nurul F.
3. Berliani Putri C.
4. Fedris Ardiansyah
5. M. Fikri Azhari
6. Shaquila Dania

2. • Sebelum abad ke 19, Cina membatasi
hubungannya dengan Eropa.
• Pada saat itu, Cina menjalankan
kebijakan politik isolasionisme, namun
Inggris berhasil mendobrak
kebijaksanaan tersebut dengan
menyeludupkan candu.
• Tindakan tersebut memperlemah
ekonomi dan merusak stabilitas sosial
Cina.
• Pada 1839, pasukan Cina menyita candu
dalam jumlah besar dari pedagang
Inggris yang mendarat.
• Peristiwa tersebut menyulut perang
antara Inggris dan Cina yang dikenal
dengan Perang Candu.
Ilustrasi Perang
Candu

3. • Perang Candu berakhir pada tahun
1842 dan dimenangkan oleh Inggris.
• Sesuai dengan perjanjian Nanjing,
Inggris mendapatkan Hong Kong dan
berhak mendirikan pemukiman dan
kantor dagang di pelabuhan penting
Cina.
• Perjanjian serupa juga dilakukan
dengan Prancis, Jerman, Rusia, dan
Amerika Serikat. Oleh karena itu
bangsa-bangsa barat mendapatkan
hak diplomatik di Cina.
• Karena hal tersebut, Cina pun
melemah dan semakin tidak berdaya
dan Cina pun terpecah belah menjadi
koloni bangsa Barat.

4. Nasionalisme Cina dirintis oleh
kalangan terpelajar yang terinspirasi
oleh nasionalisme barat. Kalangan
tersebut bercita-cita membangun Cina
Modern. Pelopor Revolusi Cina adalah
Sun Yat Sen, seorang intelektual dan
gerakan revolusioner. Ia membentuk
Liga Persatuan dengan tujuan
mendirikan Revolusi Cina. Selain Liga
Persatuan, Sun Yat Sen juga
membentuk organisasi Revive China
Society.
Sun Yat Sen

5. Pembentukan organisasi-organisasi tersebut belum berhasil
menumbangkan Dinasti Qing. Namun, usaha tersebut
menunjukkan hasilnya ketika di Cina terjadi beberapa peristiwa
seperti:
a.Pemberontakan Boxer di utara Cina.
b.Perang antara Cina dan Jepang pada tahun 1895.
c. Perang antara Russia dengan Jepang di Manchuria pada
tahun 1904.
Pemerintahan Dinasti Qing tidak mampu menangani masalah-
masalah tersebut, sehingga Revolusi Cina menemukan saat
yang tepat. Kekalahan Cina dalam perang melawan Jepang
semakin memperkuat kalangan nasionalis untuk segera
mengakhiri pemerintahan monarki, dan berhasil di Wuchang
pada 10 Oktober 1911.

6. • Desember 1911, para pemimpin
revolusi mengadakan pertemuan di
Nanjing unutk membentuk republik
Cina. Meraka sepakat menunjuk Sun
Yat Sen sebagai presiden
sementara.
• Republik Cina bediasarkan ideologi
San Min Chu I atau Tiga Sendi
Kehidupan Rakyat, yaitu
Nasionalisme, Demokrasi, dan
Sosialisme.
• 10 Maret 1912, Yuan Shinkai
menggantikan Sun Yat Sen sebeagai
Presiden Republik Cina.,

7. • Tahun 1913, kaum republik mendirikan
Kuomintang. Mereka melakukan
pemberontakan namun dapat
digagalkan.
• Setelah Yuan Shinkai wafat,
pemerintahan dijalankan oleh Warlord,
panglima militer yang menguasai
wilayah tertentu. Atas dukungan para
warlord di wilayah selatan, Sun Yan Set
mendirikan pemerintahan di
Guangzhou pada tahun 1917.
• Peristiwa ini menandai perpecahan
antara Cina bagian utara dan selatan.
Yuan Shinkai

8. • Pada tahun 1919, Sun Yat Sen melakukan
reorganisasi Kuomintang. Ia mengikutsertakan
kalangan pelajar, diantaranya pengikut
komunisme, atas anjuran Uni Soviet agar
kalangan komunisme bergabung untuk
menyelamatkan revolusi.
• Kuomintang membangun angkatan perang
yang kuat, bahkan buruh dan tani untuk
berperang melawan para Warlord di utara.
• Pada tahun 1925, Sun Yat Sen meninggal,
digantikan Chiang Kai Shek, yang dua tahun
melakukan serangan ke utara, dan
membersihkan partai dari pengaruh komunis.
• Tahun 1928, pasukan berhasil merebut Beijing
dan menyatukan Cina kembali.
Partai Nasionalis
Kuomintang

9. • Revolusi kebudayaan adalah revolusi besar yang terjadi di
Republik Rakyat Cina antara tahun 1966 dan 1976,
digerakkan oleh Mao Zedong, ditandai dengan dibentuknya
pengawal merah.
• Sebuah unit paramiliter yang mayoritas anggotanya adalah
mahasiswa-mahasiswa yang mendukung Mao Zedong dan
ajaran ajarannya.
• Puncak revolusi terjadi pada 13 Agustus 1966 (The Great
Proletarian Cultural Revolution).
• Revolusi itu menghapus batasan kelas dalam masyarakat
yang telah ada selama ratusan tahun di Cina.
• Misi revolusi mewujudkan visi Mao Zedong, yaitu Lompatan
Jauh ke Depan.

10. • Revolusi Kebudayaan adalah konsep kebijakan
pembangunan yang mendasarkan diri pada mobilisasi
politik dan bukan pada prinsip-prinsip teknokratisme,
seperti yang dijalankan pada periode sebelumnya.
• Dalam pemikiran ini manusia komunis yang berusaha
dibentuk adalah individu yang tidak bekerja untuk dirinya
sendiri, melainkan bekerja untuk kepentingan umum.

11. • Dua bidang utama revolusi kebudayaan yaitu mencakup
pembaruan manajemen indusrti dan sistem pendidikan.
• Dalam bidang industri:
a. Liang-san (dua partisipasi)
b. Yi-gai (satu pembaruan)
c. San-jie-he (tiga kombinasi)
• Dalam bidang pendidikan, diarahkan untuk
mengombinasikan dan menyerasikan
perkembangan ekonomi dengan revolusi
sosial.

12. • Pemikiran Mao Zedong dikumpulkan untuk konsumsi
masyarakat banyak dalam Buku Merah Kecil (Little Red
Book)
• Nilai-nilai revolusioner dihidupkan dan diutamakan
kembali, dengan menekankan mobilisasi massa,
pengawasan normatif, dan pengurangan intensif
material.
• Sekitar 250.000 sampai 500.000 jiwa rakyat tewas
selama Revolusi Kebudayaan. Berlangsung selama
sepuluh tahun dan menyengsarakan lebih dari 100 juta
rakyat Cina.
• Setelah gagal meningkatkan perekonomian Cina, Mao
Zedong mundur dari jabatannya sebagai presiden.

13. • Organisasi Komune Rakyat tetap dipertahankan, tetapi sifatnya yang
ekstrim dihilangkan.
• Perencanaan perekonomian disusun selama satu tahun.
• Pada masa Pemulihan dan Penyesuaian Kembali (1961-1965), Liu
Shauqi berusaha menanamkan aliran liberalisme dalam perencanaan
pembangunan demi perbaikan sistem ekonomi sosialis Cina.
• Sistem pertanian:
a. Penggarapan tanah-tanah milik individu
b. Perdagangan dalam pasar bebas, walaupun dalam skala kecil yang
terbatas dan berbeda dengan di negara-negara kapitalis
c. Pemberian kesempatan kepada perusahaan-perusahaan kecil yang
berbasis pada rumah tangga perorangan, termasuk dalam hal
menanggung untung rugi
d. Menerapkan sistem kredit bunga
e. Mempekerjakan kaum buruh
f. Menjual tanah dan menyelenggarakan perusahaan perorangan

14. • Mao Zedong dijuluki Bapak Revolusi Cina.
• Sosialise Cina banyak menginspirasi negara-negara
yang ingin merdeka dari kaum imperialis dan kapitalis.
Mao Zedong
Liu Shaoqi

15. 1. Latar belakang revolusi cina?
2. Penyebab cina terbagi dua menjadi utara
dan selatan?
3. Dampak revolusi cina bagi dunia?

17. • Buku sejarah peminatan kurikulum
2013 kelas XI oleh Matroji