Revitalisasi kebangsaan

1. Yosua Freddy Tatama(XII IPA 5/19)

2. Pendahuluan Kajian Teori
Pembahasan Penutup

3. Latar Belakang
 Para pemuda zaman sekarang sudah
kehilangan rasa cinta terhadap tanah air
atau patriotisme-nya. Namun, pemuda
zaman sekarang lebih senang dengan
budaya luar negeri, seperti lebih senang
mempelajari bahasa asing daripada
bahasa nasional dan suka ke diskotik.
Contoh yang paling sederhana adalah
ketika menyanyikan lagu kebangsaan tidak
menunjukkan sikap yang menghargai arti
dari sebuah lagu itu.

4. Rumusan Masalah
 Mengapa para pemuda tidak
menghargai bangsanya sendiri?
 Mengapa pemuda jaman sekarang lebih
menyukai budaya luar negeri?
 Bagaimana cara membangun dan
menghidupkan rasa cinta tanah air?

5.  Revitalisasi: Revitalisasi berarti proses, cara, dan
perbuatan menghidupkan kembali suatu hal yang
sebelumnya kurang terberdaya. Sebenarnya revitalisasi
berarti menjadikan sesuatu atau perbuatan menjadi
vital. Sedangkan kata vital mempunyai arti sangat
penting atau perlu sekali (untuk kehidupan dan
sebagainya).
 Kebangsaan: satu paham yang menciptakan dan
mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam
bahasa Inggris: nation) dengan mewujudkan satu
konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia.
 Revitalisasi Kebangsaan: Proses menghidupkan
kembali rasa cinta tanah air.

6. Mengapa para pemuda tidak
menghargai bangsanya sendiri?
 Penyebab pemuda tidak menghargai
bangsanya sendiri dikarenakan oleh faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor internal
seperti kekecewaan pemuda terhadap
kinerja pemerintah, dan
sebagainya, sedangkan faktor eksternal
seperti arus globalisasi yang membawa
pengaruh negatif.

7. Mengapa pemuda zaman
sekarang lebih menyukai
budaya luar negeri?
 Karena masyarakat kita khususnya anak
muda banyak yang lupa akan identitas
diri sebagai bangsa Indonesia, dan
budaya dalam negeri kurang
diperhatikan pemerintah sehingga
pemuda kurang tertarik dengan budaya
dalam negeri.

8. Bagaimana cara membangun dan
menghidupkan rasa cinta tanah
air?
 Orangtua memberikan pendidikan sejak
dini tentang sikap nasionalisme dan
patriotism terhadap bangsa Indonesia.
 Pemerintah menggalakan berbagai
kegiatan yang dapat meningkatkan rasa
nasionalisme, seperti seminar dan
pameran kebudayaan.
 Memberikan pendidikan moral, sehingga
para pemuda tidak mudah menyerap hal-
hal negatif yang dapat mengancam
ketahanan nasional.

9. Kesimpulan dan Saran
 Jadi, kita harus memutuskan rasa kebangsaan
kita harus dibangkitkan kembali. Namun bukan
nasionalisme dalam bentuk awalnya seabad
yang lalu. Nasionalisme yang harus
dibangkitkan kembali adalah nasionalisme
yang diarahkan untuk mengatasi berbagai
permasalahan, bagaimana bisa bersikap
jujur, adil, disiplin, berani melawan
kesewenang-wenangan, tidak
korupsi, toleran, dan lain-lain. Bila tidak
bisa, artinya kita tidak bisa lagi
mempertahankan eksistensi bangsa dan
negara dari kehancuran total.

10. Terima Kasih