Dokumen tersebut membahas tentang design sprint, yaitu kerangka kerja untuk memecahkan masalah desain dalam 2-5 hari dengan tim multidisplin. Terdapat 5 tahapan yaitu memahami masalah, menghasilkan ide, memutuskan solusi terbaik, membuat prototype, dan memvalidasi hasilnya. Design sprint berguna untuk menemukan solusi cepat terhadap tantangan bisnis dengan biaya dan waktu yang lebih efisien.
Materi yang ada pada slide ini berisi :
What is design sprint?
Sprint master
Sprint planning
Design Sprint method teory
Monday : Understand & Define
Tuesday : Diverge
Wednesday : Decide
Thursday : Prototype
Friday : Validate
Case Study
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
Pengembangan Sistem Informasi - Review Design Sprint
''Apa yang dimaksud Design Sprint?''
''Bagaimana tahapan Design Sprint?''
''Apa yang dihasilkan dalam Design Sprint?''
Nama : Putri Saman
NIM : 18523152
Universitas Islam Indonesia
Materi yang ada pada slide ini berisi :
Superhero
Unique value proposition
Value proposition canvas
Tahapan Inovasi
Fase Pengembangan Startup
Lean Startup
Validasi Ide - Javeline Board
Hands On !
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Twitter : https://twitter.com/rizkiadam_1991
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
IG : @rizkiadamkurniawan
Design Sprint merupakan suatu kerangka desain produk fleksibel yang berguna untuk memaksimalkan peluang membuat sesuatu yang diinginkan orang. Ini adalah upaya sangat cocok dilakukan oleh tim kecil di mana hasilnya akan menentukan arah untuk produk atau layanan. Design sprint diciptakan oleh Jake Knapp dan dikembangkan di Google Venture pada tahun 2010. Dengan adanya metode design sprint, tujuan atau goals yang ingin dicapai oleh suatu tim akan terlihat jelas.
Materi yang ada pada slide ini berisi :
What is design sprint?
Sprint master
Sprint planning
Design Sprint method teory
Monday : Understand & Define
Tuesday : Diverge
Wednesday : Decide
Thursday : Prototype
Friday : Validate
Case Study
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
Pengembangan Sistem Informasi - Review Design Sprint
''Apa yang dimaksud Design Sprint?''
''Bagaimana tahapan Design Sprint?''
''Apa yang dihasilkan dalam Design Sprint?''
Nama : Putri Saman
NIM : 18523152
Universitas Islam Indonesia
Materi yang ada pada slide ini berisi :
Superhero
Unique value proposition
Value proposition canvas
Tahapan Inovasi
Fase Pengembangan Startup
Lean Startup
Validasi Ide - Javeline Board
Hands On !
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Twitter : https://twitter.com/rizkiadam_1991
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
IG : @rizkiadamkurniawan
Design Sprint merupakan suatu kerangka desain produk fleksibel yang berguna untuk memaksimalkan peluang membuat sesuatu yang diinginkan orang. Ini adalah upaya sangat cocok dilakukan oleh tim kecil di mana hasilnya akan menentukan arah untuk produk atau layanan. Design sprint diciptakan oleh Jake Knapp dan dikembangkan di Google Venture pada tahun 2010. Dengan adanya metode design sprint, tujuan atau goals yang ingin dicapai oleh suatu tim akan terlihat jelas.
Slide ini merupakan saduran dari slide milik Google dan Borrys Hasian yang berisi penjelasan dasar tentang Google Design Sprint. Slide ini boleh digunakan untuk kebutuhan edukasi dan boleh disebarluaskan untuk kebutuhan tersebut.
Pencitraan dalam puisi adalah penggunaan bahasa yang menggambarkan pengalaman sensorik pembaca, menciptakan gambar mental yang hidup. Berikut adalah beberapa jenis pencitraan dalam puisi tersebut beserta contohnya:
1. **Pencitraan Visual (Penglihatan)**: Menggambarkan sesuatu yang dapat dilihat.
- Contoh: "langit yang meluas bening siap menerima cahaya pertama" - memberikan gambaran langit yang bersih dan terang saat fajar.
- "burung gereja yang mengibas-ibaskan bulunya dalam gerimis" - menggambarkan burung kecil yang sedang membersihkan bulunya saat hujan gerimis.
2. **Pencitraan Auditori (Pendengaran)**: Menggambarkan sesuatu yang dapat didengar.
- Contoh: "angin yang mendesau entah dari mana" - menciptakan suara angin yang berhembus.
- "yang tak putus-putusnya bernyanyi bagi kehidupanku" - menggambarkan suara denyut jantung yang terus-menerus berdetak.
3. **Pencitraan Taktil (Perabaan)**: Menggambarkan sesuatu yang dapat dirasakan oleh sentuhan.
- Contoh: "menyentuh-nyentuhkan pipi dan bibirnya di rambut, dahi, dan bulu-bulu mataku" - menggambarkan sentuhan angin yang lembut pada wajah dan rambut.
- "yang dengan sabar bersitahan terhadap rasa sakit yang entah batasnya" - menggambarkan sensasi fisik dari rasa sakit.
4. **Pencitraan Olfaktori (Penciuman)**: Menggambarkan sesuatu yang dapat dicium (meskipun tidak ada contoh langsung dalam puisi ini, puisi sering kali menggunakan pencitraan ini).
- Tidak ada contoh spesifik dalam puisi ini.
5. **Pencitraan Gustatori (Pengecapan)**: Menggambarkan sesuatu yang dapat dirasakan oleh lidah.
- Tidak ada contoh spesifik dalam puisi ini.
6. **Pencitraan Kinestetik (Gerakan)**: Menggambarkan gerakan atau aktivitas.
- Contoh: "yang tiba-tiba gelisah dan terbang lalu hinggap di dahan mangga itu" - menggambarkan gerakan burung yang tidak tenang dan berpindah tempat.
Pencitraan ini membantu pembaca merasakan pengalaman yang digambarkan oleh penyair, menciptakan kedalaman emosional dan imajinatif dalam puisi.Pencitraan dalam puisi adalah penggunaan bahasa yang menggambarkan pengalaman sensorik pembaca, menciptakan gambar mental yang hidup. Berikut adalah beberapa jenis pencitraan dalam puisi tersebut beserta contohnya:
1. **Pencitraan Visual (Penglihatan)**: Menggambarkan sesuatu yang dapat dilihat.
- Contoh: "langit yang meluas bening siap menerima cahaya pertama" - memberikan gambaran langit yang bersih dan terang saat fajar.
- "burung gereja yang mengibas-ibaskan bulunya dalam gerimis" - menggambarkan burung kecil yang sedang membersihkan bulunya saat hujan gerimis.
2. **Pencitraan Auditori (Pendengaran)**: Menggambarkan sesuatu yang dapat didengar.
- Contoh: "angin yang mendesau entah dari mana" - menciptakan suara angin yang berhembus.
- "yang tak putus-putusnya bernyanyi bagi kehidupanku" - menggambarkan suara denyut jantung yang terus-menerus berdetak.
3. **Pencitraan Taktil (Perabaan)**: Menggambarkan sesuatu yang dapat dirasakan oleh sentuhan.
- Conto
Baparekraf Digital Talent Day: Monitoring dan Coaching Penerima Fasilitasi BD...DicodingEvent
Baparekraf Digital Talent Day: Monitoring dan Coaching Penerima Fasilitasi BDT TA 2020
Web Session
Nama materi: Proses Desain Sebuah Aplikasi
Narasumber: Lalu Aan (Product Designer Dicoding)
2. Design Print ialah framework bagi tim dari berbagai ukuran untuk dipecahkan dan di
uji masalah desainnya dalam 2-5 hari, begitulah secara singkatnya. Ide framework
tersebut diadabtasi dari ide “design print” oleh tim Google UX, Google[x], dan
Google Venture bernama Jake Knapp. Sampai saat ini sudah banyak perusahaan
yang memakai desain tersebut sampai keseluruh dunia.
Page 2
Apa itu Design Sprint ?
3. Ada 3 alasan mengapa kita melibatkan design sprint dalam pembuatan
aplikasi:
1. Sebuah masalah yang perlu diselesaikan.
2. 1 tim yang terdiri dari 7-10 orang dengan kemampuan dan pemikiran yang
beragam keahliannya, yang akan bekerja sama dalam 5 hari untuk
mendapatkan solusi untuk masalah yang dihadapi.
3. Akan ada 5 user untuk mencoba aplikasi di hari terakhir pembuatan
design sprint.
Page 3
Dalam perancangan aplikasi
mengapa design sprint dilibatkan?
4. 1. Saat berhadapan dengan audiens baru.
2. Saat Jumpstart sebuah project, product dan, service.
3. Saat memiliki masalah spesifik yang ingin dipecahkan.
4. Saat memiliki prioritas utama untuk menyelesaikan permasalahan
dari sistem yang ingin dibangun.
Page 4
Kapan Design Sprint dibutuhkan?
5. 1. Jika terdapat masalah besar dan kompleks. Karena tujuan dari
sprint adalah untuk menyelesaikan permasalahan yang bersifat
spesifik.
2. Saat sudah memiliki solusi dari permasalahan yang ada.
3. Jangan gunakan Design Sprint yang terlalu sepele.
4. Jikalau ternyata hasil Design Sprint ini ternyata tidak digunakan.
5. Design Sprint bukanlah magic pill untuk menyelesaikan semua
permasalahan yang ada.
Page 5
Kapan Design Sprint tidak dibutuhkan ?
6. Ada 5 tahapan design sprint :
Page 6
Bagaimana cara kerjanya ?
7. Tahap pertama ini bertujuan untuk memahami kebutuhan
pengguna, tujuan bisnis yang ingin dicapai, kapasitas
teknologi, serta mendapatkan target masalah yang
sangat berpengaruh untuk diselesaikan dengan
Design Sprint.
Page 7
1. Understand (memahami)
8. Ditahap kedua ini, kita akan dipacu untuk mengeluarkan
sebanyak mungkin ide dari segala permasalahan yang
ditemukan denga metode How Might We (HWM)
Metode ini mengenai bagaimana kita menggali
ide sebanyak mungkin solusi dari suatu masalah.
Page 8
2. Diverge (berpikir secara beda)
9. Ditahap ketiga ini, Memandu tim untuk menghasilkan storyboard yang
solid. Pada tahap ini nantinya setiap orang akan mempertanggung-
jawabkan dan menjelaskan terhadap gambaran ide dan sketsanya
masing-masing. Setelah itu akan diadakan voting terhadap
ide sketsa mana yang akan diimplementasikan.
Page 9
3. Decide (Memutuskan)
10. Ditahap ini, akan fokus membangun sebuah Minimum Viable Product
(MVP).
MVP ialah produk dengan fitur yang cukup untuk memuaskan pemakai
dan bisa ditarik pendapat dari mereka.
Membangun MVP ini dengan cara membuat prototype
dari ide-ide besar yang didapat dari voting sebelumnya.
Page 10
4. Prototype (membuat prototype)
11. Tahap terakhir, kita melakukan validasi kepada pengguna, business
stakeholders, dan technical expert. Metode yang kami gunakan
memvalidasi prototype adalah Usability Testing.
Page 11
5. Validate (memvalidasi)
12. Day-1, tim akan memetakan masalah dan target fokus.
Day-2, tim membuat sketsa solusi terhadap ide yang telah ada.
Day-3, tim melakukan vote ide yang paling terbaik dari ide yang telah
disampaikan sebelumnya.
Day-4, tim memulai membuat prototype dari solusi terbaik yang telah
didapat.
Day-5, tim akan menguji prototype tersebut kepada target pengguna,
harapannya tim akan mengetahui apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Page 12
Tahapan Design Sprint
13. Solusi Mudah Untuk Tantangan Bisnis Yang Kompleks.
alasan utama menggunakan design sprint, untuk menemukan
sebanyak mungkin poin-poin kelemahan dari business project dan
menemukan bersama-sama bagaimana solusi terbaiknya.
Hasil Cepat dan Efektif
Di era serba cepat dan digital ini, semua hal butuh solusi cepat. Semua
perusahaan saling lomba mengatasi masalah atau menangani
tantangan bisnisnya secepat dan seefektif mungkin.
Resiko yang lenbih kecil
Dengan melaksanakan design sprint ini, memotong biaya dan
mempersingkat waktu dalam mengeksekusi ide bisnis.
Page 13
Manfaat Design Sprint