Dokumen tersebut membahas tentang Design Sprint yang merupakan kerangka kerja fleksibel untuk mendesain produk dengan melibatkan pengguna. Metode ini terdiri dari 5 tahapan selama 5 hari untuk menghasilkan prototipe solusi berdasarkan masukan pengguna, yaitu memahami masalah, menghasilkan ide solusi, memilih solusi, membuat prototipe, dan menguji prototipe. Tujuannya adalah memaksimalkan peluang untuk membuat sesu
Pengembangan Sistem Informasi - Review Design Sprint
''Apa yang dimaksud Design Sprint?''
''Bagaimana tahapan Design Sprint?''
''Apa yang dihasilkan dalam Design Sprint?''
Nama : Putri Saman
NIM : 18523152
Universitas Islam Indonesia
Pengembangan Sistem Informasi - Review Design Sprint
''Apa yang dimaksud Design Sprint?''
''Bagaimana tahapan Design Sprint?''
''Apa yang dihasilkan dalam Design Sprint?''
Nama : Putri Saman
NIM : 18523152
Universitas Islam Indonesia
24th Assignment
Information System Development
Informatics Department
Faculty of Industrial Technology
Universitas Islam Indonesia
By : M. Fahreza Alfa Sina Mustofa (17523236)
Intro untuk Scrum bahkan bagi mereka yang belum pernah mendengar. Spesial untuk orang Indonesia. Disajikan secara ringan dan menyeluruh. Dilengkapi dengan animasi & narasi.
Baparekraf Digital Talent Day: Monitoring dan Coaching Penerima Fasilitasi BD...DicodingEvent
Baparekraf Digital Talent Day: Monitoring dan Coaching Penerima Fasilitasi BDT TA 2020
Web Session
Nama materi: Proses Desain Sebuah Aplikasi
Narasumber: Lalu Aan (Product Designer Dicoding)
Slide ini merupakan saduran dari slide milik Google dan Borrys Hasian yang berisi penjelasan dasar tentang Google Design Sprint. Slide ini boleh digunakan untuk kebutuhan edukasi dan boleh disebarluaskan untuk kebutuhan tersebut.
24th Assignment
Information System Development
Informatics Department
Faculty of Industrial Technology
Universitas Islam Indonesia
By : M. Fahreza Alfa Sina Mustofa (17523236)
Intro untuk Scrum bahkan bagi mereka yang belum pernah mendengar. Spesial untuk orang Indonesia. Disajikan secara ringan dan menyeluruh. Dilengkapi dengan animasi & narasi.
Baparekraf Digital Talent Day: Monitoring dan Coaching Penerima Fasilitasi BD...DicodingEvent
Baparekraf Digital Talent Day: Monitoring dan Coaching Penerima Fasilitasi BDT TA 2020
Web Session
Nama materi: Proses Desain Sebuah Aplikasi
Narasumber: Lalu Aan (Product Designer Dicoding)
Slide ini merupakan saduran dari slide milik Google dan Borrys Hasian yang berisi penjelasan dasar tentang Google Design Sprint. Slide ini boleh digunakan untuk kebutuhan edukasi dan boleh disebarluaskan untuk kebutuhan tersebut.
Materi yang ada pada slide ini berisi :
What is design sprint?
Sprint master
Sprint planning
Design Sprint method teory
Monday : Understand & Define
Tuesday : Diverge
Wednesday : Decide
Thursday : Prototype
Friday : Validate
Case Study
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
1. PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
Review Design Sprint
Dibuat Oleh :
Salma Aufa Azaliarahma 18523052 / B
Jurusan Informatika
Universitas Islam Indonesia
2020
2. Design Sprint
Design Sprint merupakan suatu kerangka desain produk fleksibel yang berguna
untuk memaksimalkan peluang membuat sesuatu yang diinginkan orang. Ini adalah upaya
sangat cocok dilakukan oleh tim kecil di mana hasilnya akan menentukan arah untuk
produk atau layanan. Design sprint diciptakan oleh Jake Knapp dan dikembangkan di
Google Venture pada tahun 2010. Dengan adanya metode design sprint, tujuan atau goals
yang ingin dicapai oleh suatu tim akan terlihat jelas.
Design sprint memiliki prinsip-prinsip yang harus dipertahankan serta dijaga
konsistensinya. Prinsip-prinsip itu meliputi :
1. Open mind
Open mind merupakan hal yang terpenting dalam proses design sprint ini. Tim
yang akan menggunakan metode design sprint harus memiliki sifat karakter open mind
tersebut guna menunjang inovasi dan ide yang akan muncul dan dapat beradaptasi dengan
informasi-informasi baru.
2. Minimize Group Brainstrorming
Memberikan keleluasaan individu di dalam suatu tim dalam menyampaikan suatu
pendapat, ide, solusi atau suatu gagasan tanpa adanya kritik atau bantahan dari individu
lain guna menghindari saling jatuh menjatuhkan satu sama lain dan memberikan suatu
output solusi yang lebih baik.
3. Menghargai waktu dan proses
Memfokuskan diri akan goals yang akan dicapai dan memperketat proses design
sprint. dengan itu maka akan terhindar dari distraction yang akan mengganggu dan
menghindarkan diri dari hasil output yang kurang baik.
4. Design Thinking Thinker
Dalam prakteknya, design sprint menggabungkan 4 aspek yaitu kreatifitas, empati
dan rasionalitas untuk memecahkan human centered problem. Kreatifitas akan
menghasilkan hal-hal atau inovasi yang baru. Empati digunakan untuk melihat suatu
3. problem atau masalah dari perspektif pengguna. Rasionalitas berperan dalam
menyesuaikan suatu solusi agar dapat di uji coba dan dapat diukur secara kuantitatif dan
kualitatif.
Hal-hal yang terlibat dalam design sprint adalah :
1. Sebuah tantangan besar atau masalah kritis yang perlu diselesaikan.
2. Sebuah tim yang terdiri darr 7-10 orang yang memiliki beragam keterampilan
maupun beragam keahlian yang akan bekerja sama selama 5 hari untuk
mendapatkan sebuah solusi (prototype) untuk tantangan atau masalah yang
sedang dihadapi.
3. 5 pengguna untuk menguji prototype yang dihasilkan pada hari terakhir sprint.
Urutan-urutan design sprint :
1. Day-1, di hari pertama tim akan memahami tantangan dan masalah. dalam hal ini
diperlukan beberapa pengguna ataupun calon pengguna untuk mendapatkan suatu
masalah yang mereka sedang hadapi serta bagaimana penyelesaian masalah. pada
akhirnya tim akan memilih suatu masalah yang paling kritis dan menghasilkan
pertanyaan-pertanyaan. kemudian dari pertanyaan yang muncul akan ada sebuah
atau beberapa solusi untuk dibangun lebih lanjut dan diuji.
4. 2. Day-2, jika semua anggota tim sudah memahami pokok masalah yang telah
ditentukan, maka selanjutnya mengumpulkan aspirasi-aspirasi dari anggota tim
dan setiap anggota tim akan menghasilkan solusinya masing-masing.
3. Day-3, pada hari ini akan ditentukan solusi mana yang akan dibuat prototype-nya.
solusi yang dipilih dapat merupakan salah satu solusi yang dikemukakan oleh
salah satu anggota tim, tetapi biasanya solusi yang akan di-prototype merupakan
kombinasi bagian yang terbaik dari semua solusi yang dihasilkan.
4. Day-4, di hari keempat, tim akan mulai merancang dan membuat prototype
berdasarkan solusi yang dipilih di hari sebelumnya.
5. Day-5, pada hari ke-5, prototype akan diujikan kepada setidaknya 5 pengguna
untuk mendapatkan feedback dari mereka. Dan pada akhirnya tim dapat
mengetahui apa saja hal yang bagus maupun hal yang kurang dan dapat
mengetahui apakah solusi yang mereka hasilkan divalidasi atau tidak.
During-Sprint
Monday Kick-off (Hari Pertama)
Understand : Mendapatkan kejelasan tentang produk atau ide, kebutuhan apa saja
yang dibutuhkan oleh pengguna dan kemungkinan kemungkinan teknis yang
didefinisikan sebagai sasaran, proposisi produk atau layanan (fitur, posisi, pengguna).
Tujuan : Untuk mendapatkan ke sejajaran tim dalam melihat suatu masalah agar
didapatkan pemahaman bersama tentang masalah atau tantangan dan disepakati proses
atau strategi yang akan dilakukan untuk mencapai solusi.
Team Outcomes
5. Tujuan jangka panjang
Sprint question
User journey Map
Temuan yang didapatkan dari hasil wawancara pakar
Target – fokus sprint
Tuesday (Hari Kedua)
Dimulai dengan merekap kegiatan dan hasil-hasil yang didapatkan pada hari
sebelumnya, agenda harian, dan memastikan semua anggota tim setuju dan selaras agar
siap untuk bergerak maju ke proses selanjutnya.
Tujuan : menghasilkan sketsa solusi dari masing-masing individu anggota
kelompok dan akan dipresentasikan dihadapan seluruh anggota kelompok.
Team Outcomes
Lightning demos
Sketsa solusi
Wednesday (Hari Ketiga)
Dimulai dengan melakukan rekap kegiatan yang dilakukan 2 hari sebelumnya dan
memeriksa segala sesuatu yang dilakukan masih on track dengan anggota tim yang lain
dan menyajikan agenda harian.
Tujuan : membuat storyboard yang solid
6. Team Outcomes
Storyboard
Solusi Terpilih
Thursday (Hari Keempat)
Dimulai dengan menyajikan agenda harian kelompok dan dilanjutkan dengan
merekap kegiatan yang dilakukan selama 3 hari sebelumnya
Tujuan : mambangun sebuah prototype yang terlihat nyata bagi para penguji
sehingga akan mendapatkan reaksi dan umpan balik dari penguji
Team Outcomes
Prototype
Friday (Hari Kelima)
Dimulai dengan menyajikan agenda harian dilanjutkan dengan menjelaskan
bagaimana sesi observasi bekerja dan memastikan seluruh anggota kelompok membuat
catatan.
Tujuan : mendapatkan reaksi dari pengguna
Team Outcomes
Hasil wawancara pengguna
7. DAFTAR PUSTAKA
A. Purnomo, “Design Sprint : 5 Hari Desain Produk untuk Sukses Wirausaha,” pp. 1–5,
2010.
Hamid, “DESIGN SPRINT : DESAIN PRODUK DALAM 5 HARI,” 2018. [Online].
Available: https://sis.binus.ac.id/2018/03/06/design-sprint-desain-produk-dalam-5-hari/.
[Accessed:28-Jun-2020].
M. A. Setiawan, Hendrik, K. Haryono, C. I. Ratnasari, and H. Setiaji, “Design Sprint.”
[Online]. Available:
https://drive.google.com/file/d/1fyGwJARbxQYxVL2_fZ13FQyA0ZbYxL21/view.
[Accessed:27-Jun-2020].
M. A. Setiawan, Hendrik, K. Haryono, C. I. Ratnasari, and H. Setiaji, “Design Sprint
‘During Sprint.’” [Online]. Available:
https://drive.google.com/file/d/1gV5OG8SZsArZDDBVhiVbtyBG0-Oxbmww/view.
[Accessed:27-Jun-2020].