1. Resumemodul9
KELOMPOK 3
NAMA ANGGOTA:
1. HARRISTIAN PATODINGAN (859533414)
2. ANITA . SILO (859533453)
3. BERNIATI BARRANG TIBOYONG
(859533485)
4. SUNARTI (859535228)
5. SWASTI MARIANA (859533478)
BahanBelajarSekolah
Dasar
2. KB 1 Potret Bahanajar
A. BENTUK BAHAN AJAR
Bahan ajar berisi konten-tertulis, melalui media atau difasilitasi guru, yang digunakan
siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi yang diharapkan.
Berbagai contoh bahan ajar adalah:
1. Buku teks, biasanya merupakan buku pegangan bagi guru dan siswa.
2. Media taktil (manupulatives), adalah bahan yang digunakan dalam mempelajari
suatu konsep, seperti pasir yang digunakan untuk membuktikan rumus volume tabung.
3. Progam audio, adalah bahan ajar yang digunakan untuk mengembangkan
kemampuan mendengar para siswa.
4. Program video, adalah bahan ajar yang menyajikan demonstrasi atau stimulasi
dari suatu konsep.
5. Lembar kerja siswa, merupakan lembaran panduan yang digunakan oleh siswa
baik secara individual atau kelompok untuk mengerjakan suatu tugas dari guru.
6. Handout, adalah lembaran lepas yang berisi materi pelajaran yang dibagikan
kepada siswa. Contohnya bahan seminar yang berisi materi yang ditayangkan kepada
peserta seminar.
7. Surat kabar, majalah, internet, yaitu bahan ajar yang berupa artikel-artikel
3. B. BAHAN AJAR YANG DIGUNAKAN DI SEKOLAH
• Bahan ajar yang sering
digunakan guru adalah buku
teks dan LKS atau buku kerja
siswa. Secara umum, buku
teks sebagai bahan ajar
hendaknya mengandung
komponen-komponen tujuan
pembelajaran, uraian materi
dan evaluasi. Sedangkan
komponen yang ada dalam
LKS, hendaknya berisi
komponen tujuan,
materi/sumber, waktu, cara
kerja, hasil yang diharapkan
dan tindak lanjut.
• Sementara itu, ada kelemahan
bahan ajar yang digunakan di
SD, diantaranya adalah salah
konsep, tidak memadainya
cakupan materi yang disajikan,
penggunaan ilustrasi yang
kurang tepat, penyajian
evaluasi yang tidak sesuai
dengan aturan pengembangan
alat evaluasi, dan penggunaan
bahasa yang tidak sesuai
dengan tingkat perkembangan
siswa.
4. Pengembangan bahan ajar dapat dilakukan melalui dua cara,
yaitu:
1. Penulisan sendiri. Dengan menulis sendiri, guru dapat
menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik siswa
yang dihadapainya serta kondisi lingkungan. Tetapi guru dituntut
untuk memiliki keterampilan dan pengalaman dalalm menulis
bahan ajar serta waktu dan sumber belajar yang tersedia.
2. Penggunaan bahan ajar yang sudah tersedia. Dalam hal ini,
guru tinggal menggunakan bahan ajar yang ada. Tetapi tidak
semua bahan ajar yang ada sesuai dengan karakteristik siswa
yang dihadapi guru serta kondisi linbgkungan.
KB. 2
Pengembangan Bahan ajar di sekolah dasar
5. A. PENULISAN BAHAN AJAR
• Langkah yang dapat dilakukan guru dalam menulis bahan ajar
adalah:
1. Merumuskan tujuan pembelajaran. Merupakan penjabaran dari
standar kompetensi dan kompetensi dasar.
2. Menyajikan materi pelajaran, Materinya berdasarkan tujuan
pembelajaran dan hendaknya sesuai dengan karakteristik dan
pengetahuan awal siswa, serta sarana dan prasarana yang ada.
Disamping itu, uraian materi juga mencakup ilustrasi (gambar, table,
grafik atau contoh) dan tugas atau kegiatan yang harus dilakukan
siswa.
3. Mengembangkan evaluasi. Komponen evaluasi dikembangkan
untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi yang
telah disajikan.
6. B. PENGGUNAAN BAHAN AJAR YANG
SUDAH TERSEDIA
• Ada beberapa kriteria yang dijadikan
pedoman dalam memilih bahan ajar,
antara lain:
1. Menurut Depdiknas (2004)
a. Kriteria filosofi, berkenaan dengan
pencapaian tujuan pendidikan
b. Kriteria psiko-pedagogis, berkenaan
dengan teori dan asumsi tentang proses
terjadinya belajar pada seseorang.
Dick, Carey (2001)
a. Kriteria yang berpusat pada tujuan,
memusatkan perhatian pada isi
pembelajaran.
b. Kriteria yang berkenan dengan siswa,
kesesuaian bahan ajar dengan kelompok
target pengguna bahan ajar tersebut.
c. Kriteria yang berpusat
pada konteks, berkenaan
dengan kesesuaian bahan
ajar yang dipilih dengan
konteks pembelajaran.
d. Kriteria yang berpusat
pada proses belajar,
berkenaan dengan
ketepatan penyajian isi
bahan ajar.
7. B. PENGGUNAAN BAHAN AJAR YANG
SUDAH TERSEDIA
• Menurut Onrnstein (1990) dalam
penggunaan bahan ajar sebagai berikut :
1. Tujuan (objective)
2. Keterbacaan (readability)
3. Kegunaan (utility)
4. Kognisi (cognition)
5. Cakupan materi (content coverage)
6. Audio-visual
7. Teori belajar ( learning theory)
8. Karakteristik fisik (physical characteristics)