Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan materi pembelajaran, yang mencakup penjelasan mengenai hakikat materi pembelajaran, sumber-sumber materi pembelajaran, dan pengemasan materi pembelajaran dalam berbagai bentuk seperti modul dan kompilasi."
1. KELOMPOK III
RAHWAN A 241 13 009
MA’MUMAN A 241 13 139
NURHAYATI A 241 13 069
NURSAFA LABINTA A 241 13 075
RISKA S A 241 13 031
NURLIANA SDM HAYA A 241 14 131
ZULAKHA MUF’IDA A 241 13 072
2. PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN
HAKEKAT MP
SUMBER MP
PENUTUP
Topik yang dibahas pada bab ini adalah topik tentang
pengembangan Materi Pembelajaran, Tujuan yang ingin
dicapai adalah diharapkan kalian dapat memahami baik
secara teoritis maupun praktis tentang pengembangan
materi pembelajaran. Setelah selesai mempelajari topic
ini diharapkan anda dapat.
1. Mendeskripsikan hakikat pembelajaran
2. Menjelaskan tentang sumber-sember materi
pembelajaran
3. Menguraikan bentuk-bentuk pengemasan materi
pembelajaran:
a. pengemasan dalam bentuk pengajaran terprogram
b. pengemasan dalam system modul
c. pengemasan dalam bentuk kompilasi.
PENGEMASAN MP
3. PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN
HAKEKAT MP
SUMBER MP
PENUTUP
Bahan atau materi pelajaran (learnig materials) adalah
segala sesuatu yang menjadi isi kurikulum yang harus
dikuasai oleh siswa sesuai dengan kompetensi dasar
dalam rangka pencapaian standar kompetensi setiap
mata pelajaran dalam satuan pendidikan tertentu. Materi
pelajaran merupakan inti dari kegiatan pembelajaran.
Keberhasilan suatu proses pembelajaran ditentukan oleh
seberapa banyak siswa dapat menguasai materi
kurikulum.
Materi pelajaran dapat dibedakan menjadi: Pengetahuan
(knowledge), keterampilan (skill), dan sikap (attitude)
LANJUT
PENGEMASAN MP
4. PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN
HAKEKAT MP
SUMBER MP
PENUTUP
Merril (1977) telah membedakan isi materi pembelajaran
menjadi empat macam yaitu: Fakta, Konsep, Prosedur,
dan Prinsip.
Fakta adalah sifat dari suatu gejala, peristiwa, benda,
yang wujudnya dapat ditangkap oleh pancaindra.
Konsep adalah abstraksi kesamaan atau
keterhubungan dari sekelompok benda atau sifat.
Prosedur adalah materi pembelajaran yang
berhubungan dengan kemampuan siswa untuk
menjelaskan langkah-langkah secara sistematis
tentang sesuatu.
Hubungan antara dua atau lebih konsep yang sudah
teruji secara empiris dinamakan generalisasi yang
selanjutnya dapat ditarik ke dalam prinsip.
PENGEMASAN MP
LANJUT
5. PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN
HAKEKAT MP
SUMBER MP
PENUTUP
Disamping jenis di atas, ada juga jenis materi pelajaran
yang disebut dengan keterampilan. Keterampilan dalah
pola kegiatan yang memiliki tujuan tertentu yang
memerlukan manipulasi dan koordinasi informasi.
Menurut Hilda Taba (1962), bahan atau materi
pembelajaran dapat digolongkan menjadi 4 tingkat, yakni
fakta khusus, ide-ide pokok, konsep, dan sistem berfikir.
Dari beberapa pendapat yang dikemukakan para ahli,
maka materi pelajaran pada hakikatnyabisa berupa fakta,
konsep, prosedur, prinsip dan keterampilan.
PENGEMASAN MP
6. PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN
HAKEKAT MP
SUMBER MP
PENUTUP
Dalam pembelajaran konvensional, sering guru
menentukan buku teks sebagai satu-satunya sumber
materi pelajaran, sementara buku teks haruslah sesuai
dengan kurikulum. Dengan demikian perubahan dan
pengembangan kurikulum, pada dasarnya adalah
penyempurnaan dan perubahan bahan ajar. Akibatnya,
ketika terjadi perubahan kurikulum, maka selalu diikuti
oleh perubahan buku pelajaran.
Namun buku pelajaran bukanlah satu-satunya sumber
pelajaran, hal ini disebabkan beberapa alasan sebagai
berikut,.
Ilmu pengetahuan berkembang sangat pesat
Kemajuan teknologi informasi
Tuntutan kurikulum
PENGEMASAN MP
LANJUT
7. PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN
HAKEKAT MP
SUMBER MP
PENUTUP
Sumber materi pelajaran yang dapat dimanfaatkan untuk
proses pembelajaran dapat dikategorikan SBB.
a. Tempat atau Lingkungan
lingkungan merupakan sumber pelajaran yang sangat
kaya sesuai dengan tuntutan kurikulum. Ada dua bnetuk
lingkungan belajar, yakni pertama lingkungan atau tempat
yang sengaja didesain untuk belajar siswa. Kedua lingkungan
yang tidak didesain untuk belajar siswa tetapi keberadaanya
dapat dimanfaatkan.
b. Orang atau Narasumber
Pengetahuan itu tidak statis, akan tetapi bersifat
dinamis, yang terus berkembang. Oleh karena itu
perkembangan yang cepat itu, kadang-kadang apa yang
disajikan dalam buku teks tidak sesuai lagi dengan
perkembangan ilmu pengetahuan.
PENGEMASAN MP
LANJUT
8. PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN
HAKEKAT MP
SUMBER MP
PENGEMASAN MP
PENUTUP
c. Objek
objek atau benda yang sebenarnya merupakan
sumber informasi yang akan membawa siswa pada
pemahaman yang lebih sempurna tentang sesuatu.
d. Bahan Cetak dan Noncetak
bahan cetak (printed material) adalah berbagai
informasi sebagai materi pelajaran yang disimpan dalam
berbagai bentuk tercetak seperti buku, majalah, Koran dan
sebagainya. Sedangkan bahan belajar noncetak adalah
informasi sebagai materi pelajaran yang disimpan dalam
berbagai bentuk alat komunikasi elektronik yang biasanya
berfungsi sebangai media pembelajaran misaknya dalam
bentuk kaset, video dan lain-lain.
9. PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN
HAKEKAT MP
SUMBER MP
PENGEMASAN MP
PENUTUP
PRINSIP PENGEMASAN
Materi pelajaran pada hakikatnya adalah pesan-pesan yang
ingin kita sampaikan pada anak didik untuk dikuasai.Pesan
adalah informasi yang akan disampaikan baik berupa ide,
data/fakta, konsep dan lain sebagainya. Adakalanya suatu
pesan tidak diterima oleh siswa atau tidak sesuai dengan
maksud pesan (guru)
Ada beebrapa krateria agar pesan yang disampaikan
bermakna sebagai bahan ajar,yaitu:
Bersifat baru (novelty)
Pengalaman (proximity)
Menggugah emosi (conflict)
Kesan lucu (humor)
Pengemasan materi dapat dikemas dengan cara visual dan
cetakan.
LANJUT
10. PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN
HAKEKAT MP
SUMBER MP
PENGEMASAN MP
PENUTUP
Bebrapa pertimbangan teknis dalam pengemasan isi
atau materi pelajaran menjadi bahan belajar
diantaranya adalah:
a. Kesesuaian dengan tujuan yang harus dicapai
b. Kesederhanaan
c. Unsur-unsur desain pesan
d. Pengorganisasian bahan
e. Petunjuk cara penggunaan
LANJUT
11. PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN
HAKEKAT MP
SUMBER MP
PENGEMASAN MP
PENUTUP
BENTUK-BENTUK PENGEMASAN
Matri pelajaran yakni, berbagai informasi yang harus
dipahami siswa dapat dikems dalam berbagai bentuk.
a. Materi pelajaran terprogram adalah salah satu bentuk
penyajian materi pembelajaran individual, sehingga
materi pelajaran dikemas untuk dapat dipelajari secara
mandiri. Adapun ciri-cirinya:
Materi pelajaran disajikan dalam bentuk unit atau bagian
kecil.
Menurut aktivitas siswa.
Pengetahui dengan segera setiap selesai mempelajari
materi pembelajaran.
Materi terprogram dapat dikemas dalam bentuk trcetak,
atau bisa dalam bentuk noncetak seperti video.
LANJUT
12. PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN
HAKEKAT MP
SUMBER MP
PENGEMASAN MP
PENUTUP
PENGEMASAN MATERI PELAJARAN MELALUI MODUL
Modul adalah satu kesatuan program yang lengkap,
sehingga dapat dipelajari oleh siswa secara individu, dalam
sebuah modul minimal berisi tentang:
o Tujuan yang harus dicapai
o Petunjuk penggunaan
o Kegiatan belajar
o Rangkuman materi
o Tugas dan latihan
o Sumber bacaan
o Item-item tes
o Kreteria keberhasilan
o Kunci jawaban
LANJUT
13. PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN
HAKEKAT MP
SUMBER MP
PENGEMASAN MP
PENUTUP
PENGEMASAN MATERI PELAJARAN KOMPILASI
Kompilasi adalah bahan belajar yang disusun dengan
mengganbil bagian-bagian yang dianggap perlu dari
berbagai sumberbelajar dan menggabungkannya menjadi
satu-kesatuan untuk dipelajari siswa.hal-hal yang harus
diperhatikan dalam penyajian materi pelajaran agar
sistematis adalah:
Tentukan tujuan yang harus dicapai
Kemukakan secara ringkas tentang bahan-bahan yang
dikomlikasikan
Jelaskan petujuk-petunjuk dalam mempelajari bahan
komlikasi
Buatlah alat tes untuk mengukur keberhasilan
Antara satu dan bahan lain yang diambil daru satu
sumber dan sumber lainnya diberi penyekat.