SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
MAKANAN TRADISIONAL
IDENTITAS BUDAYA ETNIS
BATAK TOBA
REPINA WATI NAINGGOLAN
81230243
Suku Batak terbagi menjadi lima sub etnis, yaitu Batak Toba, Batak
Simalungun, Batak Karo, Batak Angkola/Mandailing, serta Batak
Pakpak.
Pada suku Batak Toba yang merupakan bagian dari suku Batak
yang berasal dari Sumatera Utara. Mayoritas masyarakat dari
Sumatera Utara merupakan suku batak Toba misalnya Kabupaten
Toba, Kabupaten Samosir, Kabupaten Humbang Hasundutan,
Kabupaten Tapanuli Utara, dan Kabupaten Tapanuli Tengah.
Masyarakat Batak Toba memiliki makanan adat yang dikenal
dengan dekke na niarsik atau dalam bahasa Indonesia disebut
dengan ikan mas arsik & dekke naniura yang dalam bahasa
indonesia disebut dengan ikan mas yang tidak dimasak melalui
api.
Fungsi dari kuliner ini adalah sebagai hidangan saat
penyelenggaraan acara sukacita oleh masyarakat
Batak Toba. Acara tersebut berupa pernikahan,
tujuh bulanan, pasca melahirkan, angkat sidi, dan
peringatan tamat kuliah. Ikan melambangkan
harapan dan berkat. Masakan khas berbahan dasar
Ikan Mas ini merupakan suatu tanda jalan doa
kepada Tuhan upaya mengucap syukur dan
meminta permohonan kepada Tuhan. Maka dari
itu menu makanan ini selalu tersaji pada beberapa
upacara adat masyarakat batak Toba.
Dekke na niarsik dan Dekke naniura adalah makanan
tradisional khas Batak Toba yang bercita rasa bumbu
rempah tradisional. Nama makanan ini dibuat
berdasarkan proses pembuatan masakan, dimana
salah satu rempah yang menjadi inti dalam cita
rasanya yaitu andaliman. Andaliman (Zanthoxylum
Acanthopodium DC) Di China disebut Sichuan pepper
dan di Jepang dikenal dengan Sansho ini memiliki
takhta tertinggi dalam cita rasa masakan ini. Karena
apabila masakan ini tidak menggunakan andaliman,
maka dekke na niarsik dan dekke naniura ini tidak
akan sempurna. Andaliman merupakan rempah khas
Batak yang memiliki cita rasa pedas seperti merica.
Andaliman
Dekke Na Niarsik
Ikan mas arsik atau dalam bahasa Batak-
nya Dekke Na Niarsik merupakan
makanan khas Batak Toba yang berarti
ikan yang dimasak kering.
Dekke Na Niarsik Salah satu makanan
adat etnis Batak di Sumatera Utara yang
cukup terkenal yaitu bumbu arsik.
Bumbu arsik adalah terbuat dari
beragam jenis rempah yang digabungkan
menjadi satu sehingga memiliki rasa
yang kompleks dan khas. Rasa yang
dihasilkan adalah campuran sensasi
segar, gurih, dan aroma yang sedap.
Utte Jungga – Bahan Wajib kedua selain Andaliman, Jeruk ini adalah
bahan wajib yang tidak bisa diganti dengan bahan lain termasuk jeruk
nipis, jeruk lemon atau jeruk lainnya. Asam jungga adalah sejenis jeruk
purut. Hanya saja jeruk jungga lebih masam. Aromanya juga lebih harum
dibandingkan jeruk nipis.
Jeruk jungga juga termasuk salah satu jenis jeruk yang dipergunakan
masyarakat untuk menghilangkan bau amis ikan dan lendir-lendir yang
menempel pada ikan.
Utte Jungga – Menghambat pertumbuhan bakteri
Pengasaman adalah suatu proses pengolahan yang dilakukan dengan cara
pemberian asam dan bertujuan untuk mengawetkan melalui penurunan
derajat pH (mengasamkan) produk makanan sehingga dapat menghambat
pertumbuhan bakteri pembusuk.
Utte Jungga
Dekke Na Niura
Naniura adalah salah satu kuliner khas Batak
yang bumbu dasarnya kurang lebih sama
dengan Dekke Naniarsik. Makanan satu ini
seperti Sashimi, ikan mentah khas Jepang. Oleh
karena itu makanan ini memiliki julukan
Sashimi khas suku Batak. Dekke Naniura dalam
bahasa Batak artinya ikan yang tidak dimasak
melalui api. Dimasak dengan menggunakan
Ikan mas segar mentah tanpa dimasak namun
tidak amis, Ikan Mas diberi asam atau air buah
Utte Jungga dan bumbu dari rempah – rempah,
kemudian didiamkan beberapa jam (sekitar 3–
5 jam) yang kemudian setelah masak hasil dari
proses fermentasi, sudah bisa disantap.
Mie Gomak merupakan salah satu dari sekian
banyak kuliner khas tepian Danau Toba.
Keistimewaannya tersua rasa pedas ketir dari
percampuran cabai, bawang dan andaliman. Rasa
ketir ini datang dari bumbu merica khas Toba
bernama andaliman.
Mie Gomak
Lappet terbuat dari tepung beras. Lapet memiliki
bentuk limas segi empat dengan isian di dalamnya.
Bahan pembuatannya pun mudah ditemukan
seperti tepung beras, parutan kelapa, gula merah
atau gula aren.
Lappet
Makanan khas Batak Toba Mi Gomak & Lappet
Makanan tradisional khas
Batak yang satu ini bernama
Ombus-ombus. Dalam bahasa
Indonesia, Ombus-ombus
berarti hembus-hembus.
Disebut Ombus-ombus karena
adanya sensasi panas yang
dikeluarkan apabila memakan
kue ini.
Ombus-Ombus
Makanan khas Batak
pertama ada Dali ni Horbo.
Makanan unik ini terdengar
asing, namun pasti merasa
pernah memakannya. Dali
ni horbo merupakan
makanan yang berbentuk
seperti tahu dan terbuat
dari susu kerbau alami.
Dali ni Horbo
Makanan khas Batak Ombus-ombus dan Dali Ni Horbo
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Repina W. Nainggolan.pptx Kuliner khas adat batak

Makanan khas bangka belitung
Makanan khas bangka belitungMakanan khas bangka belitung
Makanan khas bangka belitung
Fuad SynyFold
 
Makanan Khas Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Tengah
Makanan Khas Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi TengahMakanan Khas Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Tengah
Makanan Khas Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Tengah
Vina Widya Putri
 
Makanan_dan_minuman_jepang_tradisional.pptx
Makanan_dan_minuman_jepang_tradisional.pptxMakanan_dan_minuman_jepang_tradisional.pptx
Makanan_dan_minuman_jepang_tradisional.pptx
TiaraAldhiya
 

Similar to Repina W. Nainggolan.pptx Kuliner khas adat batak (16)

Makanan daerah
Makanan daerahMakanan daerah
Makanan daerah
 
Culinary of tourism copy.pptx [read-only]
Culinary of tourism   copy.pptx [read-only]Culinary of tourism   copy.pptx [read-only]
Culinary of tourism copy.pptx [read-only]
 
Masak masak
Masak masakMasak masak
Masak masak
 
Ora beach
Ora beachOra beach
Ora beach
 
Budaya bangka
Budaya bangkaBudaya bangka
Budaya bangka
 
1
11
1
 
1
11
1
 
Makanan khas bangka belitung
Makanan khas bangka belitungMakanan khas bangka belitung
Makanan khas bangka belitung
 
Makanan khas bangka belitung
Makanan khas bangka belitungMakanan khas bangka belitung
Makanan khas bangka belitung
 
Memaksimalkan potensi hasil laut dalam bentuk olahan
Memaksimalkan potensi hasil laut dalam bentuk olahanMemaksimalkan potensi hasil laut dalam bentuk olahan
Memaksimalkan potensi hasil laut dalam bentuk olahan
 
PENINGKATAN KAPASITAS PEMUDA-PEMUDI DESA.pptx
PENINGKATAN KAPASITAS PEMUDA-PEMUDI DESA.pptxPENINGKATAN KAPASITAS PEMUDA-PEMUDI DESA.pptx
PENINGKATAN KAPASITAS PEMUDA-PEMUDI DESA.pptx
 
makanan bandung
makanan bandungmakanan bandung
makanan bandung
 
3.4. Menerapkan Bumbu Dasar dan Turunan Untuk Masakan Indonesia
3.4. Menerapkan Bumbu Dasar dan Turunan Untuk Masakan Indonesia3.4. Menerapkan Bumbu Dasar dan Turunan Untuk Masakan Indonesia
3.4. Menerapkan Bumbu Dasar dan Turunan Untuk Masakan Indonesia
 
Makanan Khas Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Tengah
Makanan Khas Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi TengahMakanan Khas Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Tengah
Makanan Khas Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Tengah
 
Makanan_dan_minuman_jepang_tradisional.pptx
Makanan_dan_minuman_jepang_tradisional.pptxMakanan_dan_minuman_jepang_tradisional.pptx
Makanan_dan_minuman_jepang_tradisional.pptx
 
Food tourism
Food tourism Food tourism
Food tourism
 

Repina W. Nainggolan.pptx Kuliner khas adat batak

  • 1. MAKANAN TRADISIONAL IDENTITAS BUDAYA ETNIS BATAK TOBA REPINA WATI NAINGGOLAN 81230243
  • 2. Suku Batak terbagi menjadi lima sub etnis, yaitu Batak Toba, Batak Simalungun, Batak Karo, Batak Angkola/Mandailing, serta Batak Pakpak. Pada suku Batak Toba yang merupakan bagian dari suku Batak yang berasal dari Sumatera Utara. Mayoritas masyarakat dari Sumatera Utara merupakan suku batak Toba misalnya Kabupaten Toba, Kabupaten Samosir, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Tapanuli Utara, dan Kabupaten Tapanuli Tengah. Masyarakat Batak Toba memiliki makanan adat yang dikenal dengan dekke na niarsik atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan ikan mas arsik & dekke naniura yang dalam bahasa indonesia disebut dengan ikan mas yang tidak dimasak melalui api.
  • 3. Fungsi dari kuliner ini adalah sebagai hidangan saat penyelenggaraan acara sukacita oleh masyarakat Batak Toba. Acara tersebut berupa pernikahan, tujuh bulanan, pasca melahirkan, angkat sidi, dan peringatan tamat kuliah. Ikan melambangkan harapan dan berkat. Masakan khas berbahan dasar Ikan Mas ini merupakan suatu tanda jalan doa kepada Tuhan upaya mengucap syukur dan meminta permohonan kepada Tuhan. Maka dari itu menu makanan ini selalu tersaji pada beberapa upacara adat masyarakat batak Toba.
  • 4. Dekke na niarsik dan Dekke naniura adalah makanan tradisional khas Batak Toba yang bercita rasa bumbu rempah tradisional. Nama makanan ini dibuat berdasarkan proses pembuatan masakan, dimana salah satu rempah yang menjadi inti dalam cita rasanya yaitu andaliman. Andaliman (Zanthoxylum Acanthopodium DC) Di China disebut Sichuan pepper dan di Jepang dikenal dengan Sansho ini memiliki takhta tertinggi dalam cita rasa masakan ini. Karena apabila masakan ini tidak menggunakan andaliman, maka dekke na niarsik dan dekke naniura ini tidak akan sempurna. Andaliman merupakan rempah khas Batak yang memiliki cita rasa pedas seperti merica. Andaliman
  • 5. Dekke Na Niarsik Ikan mas arsik atau dalam bahasa Batak- nya Dekke Na Niarsik merupakan makanan khas Batak Toba yang berarti ikan yang dimasak kering. Dekke Na Niarsik Salah satu makanan adat etnis Batak di Sumatera Utara yang cukup terkenal yaitu bumbu arsik. Bumbu arsik adalah terbuat dari beragam jenis rempah yang digabungkan menjadi satu sehingga memiliki rasa yang kompleks dan khas. Rasa yang dihasilkan adalah campuran sensasi segar, gurih, dan aroma yang sedap.
  • 6. Utte Jungga – Bahan Wajib kedua selain Andaliman, Jeruk ini adalah bahan wajib yang tidak bisa diganti dengan bahan lain termasuk jeruk nipis, jeruk lemon atau jeruk lainnya. Asam jungga adalah sejenis jeruk purut. Hanya saja jeruk jungga lebih masam. Aromanya juga lebih harum dibandingkan jeruk nipis. Jeruk jungga juga termasuk salah satu jenis jeruk yang dipergunakan masyarakat untuk menghilangkan bau amis ikan dan lendir-lendir yang menempel pada ikan. Utte Jungga – Menghambat pertumbuhan bakteri Pengasaman adalah suatu proses pengolahan yang dilakukan dengan cara pemberian asam dan bertujuan untuk mengawetkan melalui penurunan derajat pH (mengasamkan) produk makanan sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri pembusuk. Utte Jungga
  • 7. Dekke Na Niura Naniura adalah salah satu kuliner khas Batak yang bumbu dasarnya kurang lebih sama dengan Dekke Naniarsik. Makanan satu ini seperti Sashimi, ikan mentah khas Jepang. Oleh karena itu makanan ini memiliki julukan Sashimi khas suku Batak. Dekke Naniura dalam bahasa Batak artinya ikan yang tidak dimasak melalui api. Dimasak dengan menggunakan Ikan mas segar mentah tanpa dimasak namun tidak amis, Ikan Mas diberi asam atau air buah Utte Jungga dan bumbu dari rempah – rempah, kemudian didiamkan beberapa jam (sekitar 3– 5 jam) yang kemudian setelah masak hasil dari proses fermentasi, sudah bisa disantap.
  • 8. Mie Gomak merupakan salah satu dari sekian banyak kuliner khas tepian Danau Toba. Keistimewaannya tersua rasa pedas ketir dari percampuran cabai, bawang dan andaliman. Rasa ketir ini datang dari bumbu merica khas Toba bernama andaliman. Mie Gomak Lappet terbuat dari tepung beras. Lapet memiliki bentuk limas segi empat dengan isian di dalamnya. Bahan pembuatannya pun mudah ditemukan seperti tepung beras, parutan kelapa, gula merah atau gula aren. Lappet Makanan khas Batak Toba Mi Gomak & Lappet
  • 9. Makanan tradisional khas Batak yang satu ini bernama Ombus-ombus. Dalam bahasa Indonesia, Ombus-ombus berarti hembus-hembus. Disebut Ombus-ombus karena adanya sensasi panas yang dikeluarkan apabila memakan kue ini. Ombus-Ombus Makanan khas Batak pertama ada Dali ni Horbo. Makanan unik ini terdengar asing, namun pasti merasa pernah memakannya. Dali ni horbo merupakan makanan yang berbentuk seperti tahu dan terbuat dari susu kerbau alami. Dali ni Horbo Makanan khas Batak Ombus-ombus dan Dali Ni Horbo