Pempek adalah makanan tradisional khas Palembang yang terbuat dari campuran daging ikan, tepung tapioka, air dan garam. Makanan ini memiliki berbagai jenis seperti pempek kapal selam, lenjer, telur, dan lainnya. Proses pembuatannya melibatkan penggilingan daging ikan, pencampuran bahan, pembentukan, dan perebusan atau penggorengan. Pempek disajikan bersama cuka khas yang dibuat dari gula
2. LATAR BELAKANG
Pempek banyak dikonsumsi oleh masyarakat Sumatera Selatan baik sebagai
kudapan di sela-sela waktu makan, jamuan pada berbagai acara, baik formal
maupun nonformal, dan oleh oleh khas selain kemplang.
Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang
disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang).
3. Pengertian pempek
Pempek adalah makanan yang terbuat dari daging ikan, tepung tapioka, air,
dan garam yang dicampur menjadi satu adonan dan dibentuk, lalu direbus,
dikukus, digoreng atau dipanggang yang kemudian dimakan dengan cuka.
4. SEJARAH PEMPEK
Berdasarkan cerita rakyat, sekitar tahun 1617 seorang apek berusia 65 tahun
yang tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin
menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi yang belum
seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas digoreng dan dipindang.
Ia kemudian mencoba alternatif pengolahan lain. Ia mencampur daging ikan
giling dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru. Makanan
baru tersebut dijajakan oleh para apek dengan bersepeda keliling kota. Oleh
karena penjualnya dipanggil dengan sebutan "pek … apek", maka makanan
tersebut akhirnya dikenal sebagai empek-empek atau pempek
5. JENIS PEMPEK
Pempek Kapal Selam / Pempek Telor Besar
Pempek Kapal Selam ini pempek paling besar.. satu saja udah kenyang. isinya
telor
Pempek Telor
sama seperti pempek kapal selam, tapi lebih kecil.
Pempek Lenjer
Bahannya sama seperti bahan pempek biasanya.Pempeknya dibentuKk panjang-
panjang dengan 2 ukuran : lenjer besar dan lenjer kecil.
6. Pempek Adaan / Pempek Bulat
Biasanya dari ikan tenggiri dan dibentuk seperti bola, sehingga kadang disebut
pempek bulat.
Pempek Keriting
Pembuatannya pakai cetakan. makanya bentuknya keriting seperti kerupuk.
Pempek Pistel
ini biasanya pakai isi, dari pepaya muda yg sudah dimasak sebelumnya. Ukuran
dan bentuknya mirip dengan pempek telor namun bagian tepinya di bentuk
gelombang kipas
7. Pempek Kulit
Pempek ini dari kulit ikan. Garing rasanya. Biasanya disajikan setelah digoreng.
Pempek Panggang
Ini dari sagu seperti namanya pempek ini masaknya dengan cara dipanggang.
Lalu pempeknya diisi pakai udang
Pempek Tahu Pempek tahu
ini bikin nya seperti tahu isi, tapi isi nya bahan pempek adaan, lalu goreng
sampe mateng
8. Tekwan Hidangan sup khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu yang
dibuat dalam ukuran kecil-kecil, dan disajikan dengan menggunakan kuah
udang dengan rasa yang khas.
Model Gendum Seperti tekwan, tapi isinya tahu
10. Bahan Utama
Bahan baku utama yang digunakan dalam pembuatan pempek adalah ikan,
tapioka, air dan garam Pempek merupakan makanan tradisional masyarakat
Palembang yang terbuat dari bahan dasar daging ikan giling dan tepung
tapioca
11. Berikut beberapa ikan yang digunaka
dalam pembuatan pempek
Ikan Patin
Ikan Tenggiri
Ikan Gabus
dll
12. Bahan Baku Tambahan/ Penunjang
1. Cuka
2. Asam jawa
3. Air
4. Gula merah
5. Ebi yang dihaluskan
6. Tongcai yang dicincang
7. Cabe rawit
8. Bawang putih
9. Garam
10. Irisan timun
13. PROSES PENGOLAHAN PEMPEK
Formulasi pempek umumnya hampir sama pada semua jenis pempek, hanya cara
pembuatan dan penambahan bahan lain yang berbeda. Pempek yang dimasak
dengan perebusan adalah pempek kapal selam, pempek lenjer, pempek telur,
pempek tahu, pistel, dan pempek keriti ng. Jenis pempek yang langsung digoreng
adalah adaan, sedangkan yang dipanggang yaitu pempek bakar dan pempek
lenggang
14. Alat dan bahan yang digunakan
1. Alat-alat yang digunakan
a. Pirikan ikan
b. Penggiling daging, food processor, blender, atau stand mixer
c. Baskom/ mangkok secukupnya
d. Talenan kayu
e. Pisau
f. Nampan
g. Panci
2. Bahan-bahan yang digunakan : a. 500 gram ikan gabus/tenggiri atau jenis ikan
lain yang segar b. 400 gram tapioka/tepung kanji c. 375 ml air d. 1 butir putih
telur e. 1 sdm garam (17 gr) f. 1 ½ kaldu jamur/micin g. Bahan pengisi (contoh:
telur, keju, sayuran , tahu, dll).
15. Proses Pengolahan Pempek
a. Ikan yang akan diolah disaingi, dan dibersihkan terlebih dahulu
b. Dilepaskan kulit dan tulang ikan dari dagingnya
c. Dipotong kecil-kecil
d. Digiling menggunakan alat penggiling yang ada hingga halus. Simpan
e. ikan diaduk, masukan air hingga tercampur rata, tambahkan putih telur
f. aduk sampai tercampur rata, masukan kaldu dan garam sampai adonan
menjadi kental
g. aduk pelan-pelan agar tepung tapioca menyatu dengan ikan.
h. Timbang Adonan sekitar 40 gr, bentuk adonan menjadi lenjer atau kapal
selam lalu rebus dan Goreng
16. Pembuatan Cuko Pempek
Bahan Cuko :
500 gr Gula merah Iris
25 gr cabe rawit, haluskan
100 gr bawang putih haluskan
1,5 sdm cuka / air asam / jeruk nipis
¼ sdt garam
1 liter air
Cara Membuat :
1. Haluskan cabe dan bawang putih
2. Iris Gula merah, tambahkan dengan air, masak dengan air, tambahkan cuka, dan
garam
3. Tambahakan cabe rawit dan bawang putih, saring hidangkan
17. TIPS dalam pembuatan pempek
a. tambahkan sedikit demi sedikit air yang pada saat memasukan kedalam
daging ikan, air yang digunakan harus dingin tidak boleh panas.
b. air yang ada di resep harus sesuai takaran, karena kekurangan air dapat
membuat pempek keras
c. penambahan tepung harus di lakukan sedikit demi sedikit agar tepung dan
ikan tercampur sempurna
d. pengadukan adonan dilakukan perlahan
e. garam dimasukan paling terakhir karena garam bersifat mengikat
18. Umur simpan
Daya Tahan Simpan Setelah matang, pempek diangkat, ditiriskan, dan
didinginkan sesaat agar tidak cepat basi. Daya awet pempek relatif rendah,
yaitu hanya tahan sekitar tiga hari pada suhu kamar.