Modul Pelatihan Penyusunan Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) terdiri atas beberapa Sub-Modul, yaitu Pengantar Perencanaan, Proses Perencanaan, Pengumpulan Data, Studi EHRA (Environment Health Risk Assessment), Penyusunan Buku Putih Sanitasi (BPS), Tata Cara Survei, Perumusan Kebijakan dan Strategi Sanitasi, Penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK), Perencanaan SPAL-Terpusat (SPAL-T), Tahapan Pelaksanaan, dan Konsultasi Publik & Legalisasi Rencana.
3. Sanitasi.Net
Ketentuan Teknis
1. Data teknis yang harus dikumpulkan :
– Iklim;
– Geografi;
– Geologi dan hidrologi yang dilengkapi peta-peta;
– Rencana Tata Ruang Wilayah;
– Peta wilayah;
– Gambar-gambar teknis yang ada;
– Laporan teknis sistem pengelolaan air limbah jika ada;
– Data sosial ekonomi;
– Data kependudukan.
2. Peta-peta wilayah dengan ukuran skala sesuai
ketentuan yang berlaku;
4. Sanitasi.Net
Ketentuan Teknis
3. Survei antara lain badan air penerima hasil air
limbah yang telah dikelola, sosial, dan ekonomi
harus dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku;
4. Pemilihan alternatif jalur transmisi air limbah
ditentukan berdasarkan hasil kunjungan
lapangan. Panjang pipa dan kondisi topografi
diketahui berdasarkan pembacaan peta;
5. Sanitasi.Net
Ketentuan Teknis
5. Pengkajian bertujuan untuk mendapatkan:
– batasan wilayah studi, wilayah proyek dan wilayah
pelayanan,
– badan air penerima dan jalur transmisi air limbah,
– menjelaskan komponen-komponen yang terdapat di
dalam wilayah studi dan wilayah pelayanan secara
terinci baik kondisi pada saat ini maupun kondisi
pada masa mendatang.
6. Sanitasi.Net
Cara Pengerjaan
1. Persiapan
– Surat pengantar untuk melakukan survei;
– Peta kota dan topografi;
– Tata cara survei dan manual peralatan yang dipakai;
– Jadwal pelaksanaan survei lapangan;
7. Sanitasi.Net
Cara Pengerjaan
2. Prosedur pelaksanaan survei.
– Serahkan surat izin survei kepada setiap instansi yang
dituju
– Lakukan pengumpulan data berikut:
• Peta dan laporan terdahulu;
• Laporan mengenai rencana tata ruang wilayah;
• Peta jaringan pipa eksisting;
• Data teknis.
– Lakukan survei lapangan yang berupa kunjungan
lapangan terhadap:
• Badan air penerima;
• Rencana daerah pelayanan;
• Jalur-jalur alternatif sistem transmisi air limbah
8. Sanitasi.Net
Cara Pengerjaan
3. Pengkajian dan hasilnya:
– Pengkajian badan air penerima
– Rencana jalur transmisi air limbah
– Penetapan wilayah pelayanan
– Penetapan wilayah studi
– Penetapan wilayah proyek
10. Sanitasi.Net
Ketentuan Teknis
1. Siapkan gambar-gambar sketsa lokasi, peta-
peta dengan ukuran gambar sesuai ketentuan
yang berlaku;
2. Badan air penerima harus memenuhi ketentuan
sebagai berikut:
– Kuantitas badan air penerima harus terjamin
kontinuitasnya;
– Kualitas badan air penerima harus memenuhi
ketentuan baku mutu air yang berlaku (sesuai dengan
golongannya);
11. Sanitasi.Net
Cara Pengerjaan
1. Persiapan
– Siapkan surat-surat pengantar yang diperlukan dalam
pelaksanaan survei lapangan;
– Siapkan formulir lapangan yang digunakan untuk
menyusun data yang dibutuhkan agar mempermudah
pelaksanaan pengumpulan data di lapangan.
2. Survei dan Pengkajian Air Permukaan
13. Sanitasi.Net
Ketentuan Umum
1. Tersedia data statistik sampai dengan 10 tahun
terakhir yang terdiri dari:
– Statistik penduduk;
– Kepadatan penduduk;
– Persebaran penduduk;
– Migrasi penduduk per tahun;
– Penduduk usia sekolah.
2. Tersedia peta-peta yang memperlihatkan
kondisi fisik daerah yang di studi;
3. Tersedia studi-studi yang ada mengenai
ketatakotaan.
14. Sanitasi.Net
Ketentuan Teknis
1. Wilayah sasaran survei harus dikelompokan ke
dalam kategori wilayah berdasarkan jumlah
penduduk
2. Cari data jumlah penduduk awal perencanaan.
3. Tentukan nilai persentase pertambahan
penduduk per tahun (r).
4. Hitung pertambahan nilai penduduk sampai
akhir tahun perencanaan
15. Sanitasi.Net
Metode Proyeksi Penduduk
• Metode Aritmatika:
Pn Po + Ka (Tn – To)
• Metode Geometrika:
Pn = Po (1 + r)n
• Metode Least Square:
Y = a + bX
• Metode Trend Logistic: