SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
SID INTAKE DAN PIPA TRANSMISI AIR BAKU DI
KABUPATEN MALINAU
Laporan Akhir
(Final Report)
Bab I - 1
BAB I. PENDAHULUAN
1.2. LATAR BELAKANG
Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Kabupaten Malinau membawa
konsekuensi kebutuhan akan air baku untuk masyarakat semakin meningkat.
Kebutuhan akan air baku adalah kebutuhan pokok bagi masyarakat sehingga
pemerintah seyogyanya menyediakan kebutuhan akan air baku untuk masyarakat
Kabupaten Malinau.
Untuk menyediakan kebutuhan air baku penduduk di Kabupaten Malinau yang
dirasakan semakin meningkat maka dilakukan kajian untuk mengetahui keseimbangan
air di Kabupaten Malinau - sebagai referensi dalam rangka menetapkan rekomendasi
analisa daerah-daerah sungai terkait lokasi yang layak dimanfaatkan sebagai sumber
air baku. Rekomendasi tersebut akan dipakai sebagai acuan penyiapan skenario
pemenuhan air baku Kabupaten Malinau sampai tahun 2025.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN PEKERJAAN
Sasaran mutu yang akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan SID Intake dan Pipa
Transmisi Air Baku di Kab. Malinau adalah :
a. Memenuhi kebutuhan sarana air baku;
b. Mengembangkan lahan pertanian sesuai kapasitas debit yang di keluarkan oleh
sumber air tersebut sebagai manfaat tambahan;
Adapun tujuan pelaksanaan pekerjaan ini adalah melaksanakan studi detail untuk
kegiatan pembangunan Pipa Transmisi, Intake dan Rumah pompa di kabupaten
Malinau. Kelayakan pengambilan bebas (intake) dengan morfologi sungai
a. Tersedianya suplay air baku yang berkelanjutan dan memenuhi syarat dalam
segi jumlah maupun mutunya dengan alternatif lokasi yang terpilih.
b. Melaksanakan survey pemetaan / topografi di jalur pipa transmisi dari intake ke
IPA (sesuai dengan rencana IPA PDAM).
c. Melaksanakan analisis hidrologi guna mengetahui potensi ketersediaan air dan
optimasi air waduk.
d. Melaksanakan investigasi tanah / sondir test di jalur pipa transmisi guna
mengetahui keadaan fisik tanah tersebut untuk peletakan bangunan intake dan
fasilitas disepanjang jalur pipa transmisi yang akan direncanakan.
e. Membuat kajian sosial berkaitan dengan jalur pipa transmisi.
f. Membuat desain pipa transmisi, booster, reservoar beserta fasilitasnya di
sepanjang jalur pipa transmisi.
SID INTAKE DAN PIPA TRANSMISI AIR BAKU DI
KABUPATEN MALINAU
Laporan Akhir Sementara
(Draft Final Report)
Bab I - 2
g. Melaksanakan analisa ekonomi dan kelayakan, guna mengetahui harga dari
kegiatan pembangunan pipa transmisi beserta bangunan fasilitasnya.
1.4. LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup kegiatan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja adalah sebagai berikut :
a. Tahap Persiapan
Pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan pada tahap ini antara lain :
1). Mobilisasi personil, peralatan dan bahan
2). Inventarisasi data atau informasi teknis maupun non-teknis yang
menunjang pelaksanaan pekerjaan desain.
3). Peninjauan lapangan (site visit) meliputi lokasi intake dan jalur pipa
transmisi, jalan masuk, areal proyek dalam rangka penentuan lokasi
bangunan penunjang/fasilitas untuk kegiatan pelaksanaan konstruksi kelak
dan hubungan dengan pelaksanaan pekerjaan survei lapangan.
4). Pengumpulan data seperti studi yang pernah dilakukan, peta topografi
yang ada, data geologi, dan lain-lain.
b. Tahap Survey Lapangan
1). Kegiatan Survey Geologi :
Survey Topografi, melakukan kegiatan pengukuran pada jalur pipa
transmisi dan bangunan pelengkap yang direncanakan. Jenis kegiatan
tersebut antara lain :
a). Kegiatan survey pemetaan, yaitu melakukan pengukuran dengan alat
ukur yang berupa waterpass dan theodolit yang menghasilkan data
pengukuran.
b). Analisa sehingga menghasilkan koordinat dan elevasi titik-titik yang
bisa menghasilkan gambar kontur dari daerah yang di ukur
sepanjang jalur pipa transmisi beserta bangunan pelengkap.
c). Kegiatan ini menghasilkan peta situasi dari intake dan rencana jalur
pipa transmisi dengan skala 1 : 2.000 dan peta detail rencana
bangunan pelengkap dengan skala 1 : 500.
2). Kegiatan Survey Geologi :
Jenis kegiatan yang dilakukan pada tahap ini antara lain :
a). Menganalisa penempatan titik survey yang representatif untuk
kebutuhan perencanaan
b). Analisa kebutuhan kedalaman titik boring dan pekerjaan sondir
sesuai kebutuhan
c). Mengkorelasi hasil drilling sehingga didapatkan gambaran suatu
lapisan bawah permukaan bangunan.
d). Uji Laboratorium mekanika batuan
3). Tahap Soil Investigasi :
SID INTAKE DAN PIPA TRANSMISI AIR BAKU DI
KABUPATEN MALINAU
Laporan Akhir Sementara
(Draft Final Report)
Bab I - 3
Tujuan penelitian dan penyelidikan mekanika tanah adalah untuk meneliti,
mempelajari dan menyelidiki keadaan fisik, keseimbangan dan perubahan
dari tanah, baik dengan ataupun tanpa tekanan.
Jenis kegiatan yang dilakukan pada tahap ini antara lain :
a). Deskripsi sifat-sifat fisik tanah
b). Standard Penetration Test dan rembesan
c). Uji Laboratorium
4). Tahap Survey Sosek :
Tujuan survey ini untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat
pada rencana jalur pipa transmisi dan bangunan fasilitasnya.
c. Tahap Analisa Teknis Hasil Survey Lapangan
Pada tahap ini Konsultan melakukan analisis hasil survey topografi, survey
geologi, soil investigasi dan sosek.
d. Tahap Penyusunan Konsep Desain
Konsep Desain akan disusun dan di knsultasikan terlebih dahulu sebelum
kegiatan desain rinci dilaksanakan. Konsep Desain akan diajukan Konsultan
dengan beberapa alternatif dan disusun berdasarkan hasil analisa teknis
Penyelidikan Lapangan, hasil pengumpulan Data Sekunder dan dengan
mempertimbangkan standar kriteria pekerjaan terkait seperti :
1). Pengukuran Topografi, Bagian PT-02 dan Bagian Kriteria Perencanaan
(KP)-07
2). Penggambaran Peta Tata Guna Lahan (Eksisting dan Usulan), Bagian
KP-07
3). Penyelidikan Geologi dan Mekanika Tanah, Bagian PT-01
4). Analisa Hidrologi, KP Bagian Penunjang
5). Kalibrasi dan Penentuan Parameter DPS, NRECA Model
6). Sistem Transmisi Air Baku Standar Cipta Karya
7). Penggambaran dan Album Gambar Desain, Bagian KP-07
e. Tahap Perencanaan Teknis
Pada tahap ini yang dikerjakan oleh Konsultan adalah :
1). Desain jalur pipa transmisi beserta bangunan fasilitasnya
2). Penyusunan rencana anggaran biaya termasuk analisa kelayakan ekonomi
f. Tahap Pembuatan Laporan
Pada tahap ini dilakukan kegiatan penyusunan laporan sesuai dengan yang
tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja.
g. Keluaran Pekerjaan (out-put)
1). Laporan/informasi hasil pengambilan air baku beserta peruntukan
kebutuhan air baku, identifikasi dan inventarisasi kondisi aktual jalur pipa
transmisi ditinjau dengan beberapa aspek teknis dan sosial.
SID INTAKE DAN PIPA TRANSMISI AIR BAKU DI
KABUPATEN MALINAU
Laporan Akhir Sementara
(Draft Final Report)
Bab I - 4
2). Laporan hasil perencanaan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan air
minum sampai akhir tahap perencanaan dengan mempertimbangkan
adanya peningkatan kebutuhan air minum pada tahap berikutnya.
Perencanaan ini meliputi perhitungan peningkatan kebutuhan air minum,
kebutuhan pompa intake dan pompa booster, perhitungan kebutuhan pipa
transmisi air baku dan air minum, IPA, reservoir, dan bangunan penunjang
lainnya. Juga diperhatikan sistem kontrol pemeliharaan sistem produksi,
pemakaian tenaga listrik, perhitungan pompa, genset dan karaktristiknya.
3). Laporan hasil penyusunan rencana anggaran biaya termasuk kelayakan
proyek.
h. Manfaat (out-comes)
1). Terpetakannya informasi kondisi aktual intake untuk suplay air baku ke
Malinau.
2). Terpenuhinya perencanaan yang efektif dalam mengatasi masalah
ketersediaan air bersih dan efisien dalam sudut pandang ekonomi serta
memenuhi kaidah keamanan konstruksi.
3). Tersedianya kontribusi yang nyata dari program pembangunan yang sesuai
dengan rencana tata ruang wilayah setempat guna pemenuhan kebutuhan
air bersih Kabupaten Malinau.
SID INTAKE DAN PIPA TRANSMISI AIR BAKU DI
KABUPATEN MALINAU
Laporan Akhir Sementara
(Draft Final Report)
Bab I - 5
Daftar Isi
BAB I. PENDAHULUAN ...........................................................................................................1
1.2. LATAR BELAKANG .............................................................................1
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN PEKERJAAN ..............................................1
1.4. LINGKUP PEKERJAAN .......................................................................2
TABEL
No table of figures entries found.
GAMBAR
No table of figures entries found.
4).

More Related Content

What's hot

Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusatPerencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusatinfosanitasi
 
Tata Cara Penyusunan Detail Desain (DED) Drainase Perkotaan - bagian 2
Tata Cara Penyusunan Detail Desain (DED) Drainase Perkotaan - bagian 2Tata Cara Penyusunan Detail Desain (DED) Drainase Perkotaan - bagian 2
Tata Cara Penyusunan Detail Desain (DED) Drainase Perkotaan - bagian 2Joy Irman
 
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.alimKeren_slide
 
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Sistem Drainase Perkotaan
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Sistem Drainase PerkotaanTata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Sistem Drainase Perkotaan
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Sistem Drainase PerkotaanJoy Irman
 
Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)
Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)
Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)Joy Irman
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...Joy Irman
 
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 PerencanaanPenyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 PerencanaanJoy Irman
 
Pemetaan, Survei dan Penyajian Gambar Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat
Pemetaan, Survei dan Penyajian Gambar Sistem Pengelolaan Air Limbah TerpusatPemetaan, Survei dan Penyajian Gambar Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat
Pemetaan, Survei dan Penyajian Gambar Sistem Pengelolaan Air Limbah TerpusatJoy Irman
 
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 1
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 1Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 1
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 1Joy Irman
 
Drainase - Proses desain drainase perkotaan
Drainase - Proses desain drainase perkotaanDrainase - Proses desain drainase perkotaan
Drainase - Proses desain drainase perkotaannoussevarenna
 
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 2
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 2Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 2
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 2Joy Irman
 
Tata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainaseTata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainaseinfosanitasi
 
Beny mukhtar perencanaan drainase
Beny mukhtar perencanaan drainaseBeny mukhtar perencanaan drainase
Beny mukhtar perencanaan drainaseEko Prihartanto
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp 2
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp 2Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp 2
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp 2infosanitasi
 
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 1
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 1Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 1
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 1Joy Irman
 
01 perencanaan bendungan-waduk
01 perencanaan bendungan-waduk01 perencanaan bendungan-waduk
01 perencanaan bendungan-wadukWerdhi S
 

What's hot (18)

Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusatPerencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
 
Tata Cara Penyusunan Detail Desain (DED) Drainase Perkotaan - bagian 2
Tata Cara Penyusunan Detail Desain (DED) Drainase Perkotaan - bagian 2Tata Cara Penyusunan Detail Desain (DED) Drainase Perkotaan - bagian 2
Tata Cara Penyusunan Detail Desain (DED) Drainase Perkotaan - bagian 2
 
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
 
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Sistem Drainase Perkotaan
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Sistem Drainase PerkotaanTata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Sistem Drainase Perkotaan
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Sistem Drainase Perkotaan
 
Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)
Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)
Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan Air Limbah Sistem Terpusat (SPAL-T)
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...
 
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 PerencanaanPenyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
 
Pemetaan, Survei dan Penyajian Gambar Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat
Pemetaan, Survei dan Penyajian Gambar Sistem Pengelolaan Air Limbah TerpusatPemetaan, Survei dan Penyajian Gambar Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat
Pemetaan, Survei dan Penyajian Gambar Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat
 
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 1
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 1Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 1
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 1
 
Drainase - Proses desain drainase perkotaan
Drainase - Proses desain drainase perkotaanDrainase - Proses desain drainase perkotaan
Drainase - Proses desain drainase perkotaan
 
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 2
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 2Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 2
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 2
 
Aknop irigasi
Aknop irigasiAknop irigasi
Aknop irigasi
 
Tata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainaseTata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainase
 
Beny mukhtar perencanaan drainase
Beny mukhtar perencanaan drainaseBeny mukhtar perencanaan drainase
Beny mukhtar perencanaan drainase
 
Tugas besar s1_2013
Tugas besar s1_2013Tugas besar s1_2013
Tugas besar s1_2013
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp 2
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp 2Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp 2
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp 2
 
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 1
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 1Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 1
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 1
 
01 perencanaan bendungan-waduk
01 perencanaan bendungan-waduk01 perencanaan bendungan-waduk
01 perencanaan bendungan-waduk
 

Similar to 03. bab 1. pendahuluan

Kerangka acuan kerja perencanaan jalan
Kerangka acuan kerja perencanaan jalanKerangka acuan kerja perencanaan jalan
Kerangka acuan kerja perencanaan jalanKHRISTIAN MAUKO
 
11. kak pnt.11 lelang ulang
11. kak pnt.11 lelang ulang11. kak pnt.11 lelang ulang
11. kak pnt.11 lelang ulangKunto Adji
 
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan Joy Irman
 
219348525 kerangka-acuan-kerja-pemetaan-irigasi-kak
219348525 kerangka-acuan-kerja-pemetaan-irigasi-kak219348525 kerangka-acuan-kerja-pemetaan-irigasi-kak
219348525 kerangka-acuan-kerja-pemetaan-irigasi-kakHarry
 
6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat
6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat
6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusatGloria Siagian
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...infosanitasi
 
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusatPerencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusatCratos27
 
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusatPerencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusatCratos27
 
01 perencanaan bendungan-waduk
01 perencanaan bendungan-waduk01 perencanaan bendungan-waduk
01 perencanaan bendungan-wadukGland Billy
 
01 perencanaan bendungan-waduk
01 perencanaan bendungan-waduk01 perencanaan bendungan-waduk
01 perencanaan bendungan-wadukByox Olii
 
KAK-P-06-Detail-Desain-DI-Kragilan.pdf
KAK-P-06-Detail-Desain-DI-Kragilan.pdfKAK-P-06-Detail-Desain-DI-Kragilan.pdf
KAK-P-06-Detail-Desain-DI-Kragilan.pdfYAYASANKEBAJIKANDANP
 
Kak pengawasan dermaga rpm 15
Kak pengawasan dermaga rpm 15Kak pengawasan dermaga rpm 15
Kak pengawasan dermaga rpm 15Ahmadnoorperady
 
III METODE PELAKSANAAN rispam pss brt salah
III METODE PELAKSANAAN rispam pss brt salahIII METODE PELAKSANAAN rispam pss brt salah
III METODE PELAKSANAAN rispam pss brt salahjanuari pane
 
BAB I KP 2022 (1).pdf 123434kenekfkemgkregrrrr
BAB I KP 2022 (1).pdf 123434kenekfkemgkregrrrrBAB I KP 2022 (1).pdf 123434kenekfkemgkregrrrr
BAB I KP 2022 (1).pdf 123434kenekfkemgkregrrrrjulvanidaman001
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 4
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 4Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 4
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 4infosanitasi
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Tata Cara Survei SPAL
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Tata Cara Survei SPALRencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Tata Cara Survei SPAL
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Tata Cara Survei SPALJoy Irman
 
KAK Jasa Konsultasi Trase Oprite Jembatan Kabupaten.docx
KAK Jasa Konsultasi Trase Oprite Jembatan Kabupaten.docxKAK Jasa Konsultasi Trase Oprite Jembatan Kabupaten.docx
KAK Jasa Konsultasi Trase Oprite Jembatan Kabupaten.docxbloeroeghqeedz
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 

Similar to 03. bab 1. pendahuluan (20)

Kerangka acuan kerja perencanaan jalan
Kerangka acuan kerja perencanaan jalanKerangka acuan kerja perencanaan jalan
Kerangka acuan kerja perencanaan jalan
 
11. kak pnt.11 lelang ulang
11. kak pnt.11 lelang ulang11. kak pnt.11 lelang ulang
11. kak pnt.11 lelang ulang
 
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan
 
219348525 kerangka-acuan-kerja-pemetaan-irigasi-kak
219348525 kerangka-acuan-kerja-pemetaan-irigasi-kak219348525 kerangka-acuan-kerja-pemetaan-irigasi-kak
219348525 kerangka-acuan-kerja-pemetaan-irigasi-kak
 
6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat
6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat
6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat
 
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUANBAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
 
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusatPerencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
 
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusatPerencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
 
01 perencanaan bendungan-waduk
01 perencanaan bendungan-waduk01 perencanaan bendungan-waduk
01 perencanaan bendungan-waduk
 
01 perencanaan bendungan-waduk
01 perencanaan bendungan-waduk01 perencanaan bendungan-waduk
01 perencanaan bendungan-waduk
 
KAK-P-06-Detail-Desain-DI-Kragilan.pdf
KAK-P-06-Detail-Desain-DI-Kragilan.pdfKAK-P-06-Detail-Desain-DI-Kragilan.pdf
KAK-P-06-Detail-Desain-DI-Kragilan.pdf
 
Kak pengawasan dermaga rpm 15
Kak pengawasan dermaga rpm 15Kak pengawasan dermaga rpm 15
Kak pengawasan dermaga rpm 15
 
KAKJembt ABT.docx
KAKJembt ABT.docxKAKJembt ABT.docx
KAKJembt ABT.docx
 
III METODE PELAKSANAAN rispam pss brt salah
III METODE PELAKSANAAN rispam pss brt salahIII METODE PELAKSANAAN rispam pss brt salah
III METODE PELAKSANAAN rispam pss brt salah
 
BAB I KP 2022 (1).pdf 123434kenekfkemgkregrrrr
BAB I KP 2022 (1).pdf 123434kenekfkemgkregrrrrBAB I KP 2022 (1).pdf 123434kenekfkemgkregrrrr
BAB I KP 2022 (1).pdf 123434kenekfkemgkregrrrr
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 4
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 4Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 4
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 4
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Tata Cara Survei SPAL
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Tata Cara Survei SPALRencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Tata Cara Survei SPAL
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Tata Cara Survei SPAL
 
KAK Jasa Konsultasi Trase Oprite Jembatan Kabupaten.docx
KAK Jasa Konsultasi Trase Oprite Jembatan Kabupaten.docxKAK Jasa Konsultasi Trase Oprite Jembatan Kabupaten.docx
KAK Jasa Konsultasi Trase Oprite Jembatan Kabupaten.docx
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 

03. bab 1. pendahuluan

  • 1. SID INTAKE DAN PIPA TRANSMISI AIR BAKU DI KABUPATEN MALINAU Laporan Akhir (Final Report) Bab I - 1 BAB I. PENDAHULUAN 1.2. LATAR BELAKANG Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Kabupaten Malinau membawa konsekuensi kebutuhan akan air baku untuk masyarakat semakin meningkat. Kebutuhan akan air baku adalah kebutuhan pokok bagi masyarakat sehingga pemerintah seyogyanya menyediakan kebutuhan akan air baku untuk masyarakat Kabupaten Malinau. Untuk menyediakan kebutuhan air baku penduduk di Kabupaten Malinau yang dirasakan semakin meningkat maka dilakukan kajian untuk mengetahui keseimbangan air di Kabupaten Malinau - sebagai referensi dalam rangka menetapkan rekomendasi analisa daerah-daerah sungai terkait lokasi yang layak dimanfaatkan sebagai sumber air baku. Rekomendasi tersebut akan dipakai sebagai acuan penyiapan skenario pemenuhan air baku Kabupaten Malinau sampai tahun 2025. 1.3. MAKSUD DAN TUJUAN PEKERJAAN Sasaran mutu yang akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan SID Intake dan Pipa Transmisi Air Baku di Kab. Malinau adalah : a. Memenuhi kebutuhan sarana air baku; b. Mengembangkan lahan pertanian sesuai kapasitas debit yang di keluarkan oleh sumber air tersebut sebagai manfaat tambahan; Adapun tujuan pelaksanaan pekerjaan ini adalah melaksanakan studi detail untuk kegiatan pembangunan Pipa Transmisi, Intake dan Rumah pompa di kabupaten Malinau. Kelayakan pengambilan bebas (intake) dengan morfologi sungai a. Tersedianya suplay air baku yang berkelanjutan dan memenuhi syarat dalam segi jumlah maupun mutunya dengan alternatif lokasi yang terpilih. b. Melaksanakan survey pemetaan / topografi di jalur pipa transmisi dari intake ke IPA (sesuai dengan rencana IPA PDAM). c. Melaksanakan analisis hidrologi guna mengetahui potensi ketersediaan air dan optimasi air waduk. d. Melaksanakan investigasi tanah / sondir test di jalur pipa transmisi guna mengetahui keadaan fisik tanah tersebut untuk peletakan bangunan intake dan fasilitas disepanjang jalur pipa transmisi yang akan direncanakan. e. Membuat kajian sosial berkaitan dengan jalur pipa transmisi. f. Membuat desain pipa transmisi, booster, reservoar beserta fasilitasnya di sepanjang jalur pipa transmisi.
  • 2. SID INTAKE DAN PIPA TRANSMISI AIR BAKU DI KABUPATEN MALINAU Laporan Akhir Sementara (Draft Final Report) Bab I - 2 g. Melaksanakan analisa ekonomi dan kelayakan, guna mengetahui harga dari kegiatan pembangunan pipa transmisi beserta bangunan fasilitasnya. 1.4. LINGKUP PEKERJAAN Lingkup kegiatan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja adalah sebagai berikut : a. Tahap Persiapan Pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan pada tahap ini antara lain : 1). Mobilisasi personil, peralatan dan bahan 2). Inventarisasi data atau informasi teknis maupun non-teknis yang menunjang pelaksanaan pekerjaan desain. 3). Peninjauan lapangan (site visit) meliputi lokasi intake dan jalur pipa transmisi, jalan masuk, areal proyek dalam rangka penentuan lokasi bangunan penunjang/fasilitas untuk kegiatan pelaksanaan konstruksi kelak dan hubungan dengan pelaksanaan pekerjaan survei lapangan. 4). Pengumpulan data seperti studi yang pernah dilakukan, peta topografi yang ada, data geologi, dan lain-lain. b. Tahap Survey Lapangan 1). Kegiatan Survey Geologi : Survey Topografi, melakukan kegiatan pengukuran pada jalur pipa transmisi dan bangunan pelengkap yang direncanakan. Jenis kegiatan tersebut antara lain : a). Kegiatan survey pemetaan, yaitu melakukan pengukuran dengan alat ukur yang berupa waterpass dan theodolit yang menghasilkan data pengukuran. b). Analisa sehingga menghasilkan koordinat dan elevasi titik-titik yang bisa menghasilkan gambar kontur dari daerah yang di ukur sepanjang jalur pipa transmisi beserta bangunan pelengkap. c). Kegiatan ini menghasilkan peta situasi dari intake dan rencana jalur pipa transmisi dengan skala 1 : 2.000 dan peta detail rencana bangunan pelengkap dengan skala 1 : 500. 2). Kegiatan Survey Geologi : Jenis kegiatan yang dilakukan pada tahap ini antara lain : a). Menganalisa penempatan titik survey yang representatif untuk kebutuhan perencanaan b). Analisa kebutuhan kedalaman titik boring dan pekerjaan sondir sesuai kebutuhan c). Mengkorelasi hasil drilling sehingga didapatkan gambaran suatu lapisan bawah permukaan bangunan. d). Uji Laboratorium mekanika batuan 3). Tahap Soil Investigasi :
  • 3. SID INTAKE DAN PIPA TRANSMISI AIR BAKU DI KABUPATEN MALINAU Laporan Akhir Sementara (Draft Final Report) Bab I - 3 Tujuan penelitian dan penyelidikan mekanika tanah adalah untuk meneliti, mempelajari dan menyelidiki keadaan fisik, keseimbangan dan perubahan dari tanah, baik dengan ataupun tanpa tekanan. Jenis kegiatan yang dilakukan pada tahap ini antara lain : a). Deskripsi sifat-sifat fisik tanah b). Standard Penetration Test dan rembesan c). Uji Laboratorium 4). Tahap Survey Sosek : Tujuan survey ini untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat pada rencana jalur pipa transmisi dan bangunan fasilitasnya. c. Tahap Analisa Teknis Hasil Survey Lapangan Pada tahap ini Konsultan melakukan analisis hasil survey topografi, survey geologi, soil investigasi dan sosek. d. Tahap Penyusunan Konsep Desain Konsep Desain akan disusun dan di knsultasikan terlebih dahulu sebelum kegiatan desain rinci dilaksanakan. Konsep Desain akan diajukan Konsultan dengan beberapa alternatif dan disusun berdasarkan hasil analisa teknis Penyelidikan Lapangan, hasil pengumpulan Data Sekunder dan dengan mempertimbangkan standar kriteria pekerjaan terkait seperti : 1). Pengukuran Topografi, Bagian PT-02 dan Bagian Kriteria Perencanaan (KP)-07 2). Penggambaran Peta Tata Guna Lahan (Eksisting dan Usulan), Bagian KP-07 3). Penyelidikan Geologi dan Mekanika Tanah, Bagian PT-01 4). Analisa Hidrologi, KP Bagian Penunjang 5). Kalibrasi dan Penentuan Parameter DPS, NRECA Model 6). Sistem Transmisi Air Baku Standar Cipta Karya 7). Penggambaran dan Album Gambar Desain, Bagian KP-07 e. Tahap Perencanaan Teknis Pada tahap ini yang dikerjakan oleh Konsultan adalah : 1). Desain jalur pipa transmisi beserta bangunan fasilitasnya 2). Penyusunan rencana anggaran biaya termasuk analisa kelayakan ekonomi f. Tahap Pembuatan Laporan Pada tahap ini dilakukan kegiatan penyusunan laporan sesuai dengan yang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja. g. Keluaran Pekerjaan (out-put) 1). Laporan/informasi hasil pengambilan air baku beserta peruntukan kebutuhan air baku, identifikasi dan inventarisasi kondisi aktual jalur pipa transmisi ditinjau dengan beberapa aspek teknis dan sosial.
  • 4. SID INTAKE DAN PIPA TRANSMISI AIR BAKU DI KABUPATEN MALINAU Laporan Akhir Sementara (Draft Final Report) Bab I - 4 2). Laporan hasil perencanaan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan air minum sampai akhir tahap perencanaan dengan mempertimbangkan adanya peningkatan kebutuhan air minum pada tahap berikutnya. Perencanaan ini meliputi perhitungan peningkatan kebutuhan air minum, kebutuhan pompa intake dan pompa booster, perhitungan kebutuhan pipa transmisi air baku dan air minum, IPA, reservoir, dan bangunan penunjang lainnya. Juga diperhatikan sistem kontrol pemeliharaan sistem produksi, pemakaian tenaga listrik, perhitungan pompa, genset dan karaktristiknya. 3). Laporan hasil penyusunan rencana anggaran biaya termasuk kelayakan proyek. h. Manfaat (out-comes) 1). Terpetakannya informasi kondisi aktual intake untuk suplay air baku ke Malinau. 2). Terpenuhinya perencanaan yang efektif dalam mengatasi masalah ketersediaan air bersih dan efisien dalam sudut pandang ekonomi serta memenuhi kaidah keamanan konstruksi. 3). Tersedianya kontribusi yang nyata dari program pembangunan yang sesuai dengan rencana tata ruang wilayah setempat guna pemenuhan kebutuhan air bersih Kabupaten Malinau.
  • 5. SID INTAKE DAN PIPA TRANSMISI AIR BAKU DI KABUPATEN MALINAU Laporan Akhir Sementara (Draft Final Report) Bab I - 5 Daftar Isi BAB I. PENDAHULUAN ...........................................................................................................1 1.2. LATAR BELAKANG .............................................................................1 1.3. MAKSUD DAN TUJUAN PEKERJAAN ..............................................1 1.4. LINGKUP PEKERJAAN .......................................................................2 TABEL No table of figures entries found. GAMBAR No table of figures entries found. 4).