2. I. PENDAHULUAN
Pemeriksaan, pengobatan dan perawatan
(termasuk informed consent) inilah yang akan
dicatat di dalam rekaman medis, yang dalam
keputusan disebut “Medical Record.”
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
749a/Menkes/ Per/XII/1989 tentang Rekam
Medis/ Medical Records. Dengan
diterbitkannya Permenkes ini pengadaan
rekam medis menjadi suatu keharusan atau
telah menjadi hukum yang harus ditaati bagi
setiap sarana pelayanan kesehatan.
4. II. PENGERTIAN alias TEORI
“A Medical record is the compilation of the
partinent facta of the patient’s life history, his
illness, and treatment. In a larger sense the
medical record is compilation of scientifis data
derived from many and available for various
uses, personal and impersonal, to serve the
patiens was treated, the science of medce,
and society as awhole.” (Hayt and Hayt, 1964:
1).
APAKAH itu ???
5.
6. “Medical Record are an important tool in the
practice of medicine. They serve as a bassic
for planning patient care; they provide a
means contributing to the patient’s care; they
furnish documentary evidence of the course of
the patient’s illness and treadment and they
serve as a bassic for review, study, and
evaluation of the medical care renderen to the
patient.”
APA SICH ??????
8. Praktek kedokteran modern akan
menyangkut tindakan terhadap pasien
sebagai satu keseluruhan, yang menuntut
kseseluruhan, yang menuntut
keseluruhan ketrampilan dan tehnologi
yang dikuasai para dokter, perawat,
teknsi. Manajemen yang sempurna atas
perawatan pasien menuntut adanya
rekaman yang akurat dan tepat oleh
setiap anggota dan tim klinis.
9. 1
• dasar pemeliharaan kesehatan dan pengobatan pasie;
2
• bahan pembuktian dalam perkara hukum;
3
• dasar pembayaran biaya pelayanan kesehatan; dan
4
• bahan untuk menyiapkan statistik kesehatan.
5
• bahan untuk keperluan penelitian dan pendidikan;