SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Regurgitasi Mitral
Oleh: Salimah (1203032
Definisi
• Regurgitasi Katup Mitral (Inkompetensia
  Mitral, Insufisiensi Mitral, Mitral
  Regurgitation) adalah kebocoran aliran
  balik melalui katup mitral setiap kali
  ventrikel kiri berkontraksi
Anatomi dan Fisiologi
• Katup atrioventrikularis
       Daun-daun katup atrioventrikularis
 halus tetapi tahan lama. Ketika trikuspidalis
 yang terletak antara atrium dan ventrikel
 kanan mempunyai tiga buah daun katup.
 Katup mitralis yang memisahkan atrium
 dan ventrikel kiri, merupakan katup
 bikuspidalis dengan dua buah daun katup.
• Daun katup dari kedua katup itu tertambat
  melalui berkas-berkas tipis jaringan fibosa
  yang disebut korda tendinae. Korda
  tendinae akan meluas menjadi oto
  papilaris, yaitu tonjolan otot pada dinding
  ventrikel. Korda tendinae menyokong katup
  pada waktu kontraksi ventrikel untul
  mencegah membaliknya daun katup ke
  dalam atrium. Apabila korda tendinae atau
  otot papilaris mengalami gangguan
  (rupture, iskemia), darah akan mengalir
  kembali ke dalam atrium jantung sewaktu
  ventrikel berkontraksi.
• Katup semilunaris
       Kedua katup semilunari sama
 bentuknya; katup ini terdiri dari tiga daun
 katup simetris menyerupai corong yang
 tertambat kuat pada annulus fibrosis. Katup
 aorta terletak antara ventrikel kiri dan
 aorta, sedangkan katup pulmonalis terletak
 antara ventrikel kanan dan arteria
 pulmonalis. Katup semilunaris mencegah
 aliran kembali darah dari aorta atau arteria
 pulmonalis ke dalam ventrikel, sewaktu
 ventrikel dalam keadaan istirahat.
• Tepat diatas daun katup aorta, terdapat
  kantung menonjol dari dinding aorta dan
  arteria pulmonalis, yang disebut sinus
  valsalva. Muara arteria koronaria terletak
  didalam kantung-kantung tersebut. Sinus-
  sinus ini melindungi muara koronaria
  tersebut dari penyumbatan oleh daun
  katup, pada waktu katup aorta terbuka.
Fungsi Katup
• Katup atrioventrikuler mencegah
  pengaliran balik darah dari ventrikel ke
  atrium selama systole dan katup
  semilunaris mencegah aliran balik dari
  aorta dan arteri pulmonalis ke dalam
  ventrikel selama periode diastole. Semua
  katup ini membuka dan menutup secara
  pasif yaitu akan menutup bila selisih
  tekanan yang membalik mendorong darah
  kembali dan membuka bila selisih tekanan
  ke depan mendorong darah ke arah depan.
Etiologi
• Rheumatoid heart disease
• Disfungsi otot papilaris
• Ruptur korde tindenea
• Endokarditis
• Congenital; cardiomyopathi, dapat mencegah
  penutupan katup mitral secara normal
• Degenerasi myxomatosa
• Kalsifikasi annulus mitral
• Penyakit jantung iskemi
FAKTOR RESIKO
• Bertambah tua
• Memiliki kerusakan jantung congenital
• Sebelumnya pernah menderita demam rematik
• Sebelumnya pernah menderita endokarditis
• Sebelumnya pernah menderita prolaps katup
  mitral
• Sebelumnya pernah menderita infark miocard
• Sebelumnya pernah menderita stenosis katup
  mitral
MANIFESTASI KLINIS
• Sebagian besar klien dengan mitral
  regurgitasi tidak menimbulkan gejala atau
  asimtomatik
• Jika berlangsung kronis akan timbul:
• Kelelahan aktivitas yang rendah
• Palpitasi menetap, tidak nyaman didada
• Fatique
• Sesak nafas
• Ditemukan oedema pulmonal
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
• Pemeriksaan Fisik
  Mur-mur pada apek jantung dan nampak juga pada
  aksila
  S3 tampak tegas ditandai adanha klick ejection
• Pemeriksaan penunjang
  ECG : adanya atrial fibrilasi
  Thorax foto: cardiomegali dengan pembesaran ventrikel
  kiri dan atrium kiri
  Echocardiogram: menegakkan dengan definitive dan
  beratnya penyakit
  Angiografi: menentukan adanya pengingkatan kontaksi
  dan dilatasi
EPIDEMIOLOGI
• Di daerah lain selain dunia Barat, penyakit jantung rematik
  adalah penyebab utama dari MR.
• Di Amerika Serikat, mitral regurgitasi (MR) akut dan kronis
  mempengaruhi sekitar 5 pada 10.000 orang. penyakit jantung
  rematik sebagai penyebab utama kelainan katup mitral.
  Prolaps katup mitral telah diperkirakan untuk hadir dalam
  4% dari populasi normal. Dengan bantuan warna Doppler
  echocardiography, ringan MR dapat dideteksi pada sebanyak
  20% orang dewasa setengah baya dan lebih tua. MR secara
  independen terkait dengan jenis kelamin perempuan, lebih
  rendah indeks massa tubuh, usia lanjut, disfungsi
  ginjal, infark miokard sebelumnya, stenosis mitral
  sebelumnya, dan prolaps katup mitral sebelumnya. Hal ini
  tidak berhubungan dengan dislipidemia atau diabetes.
• Di Indonesia 2-5% populasi, paling tinggi pada usia 20-40
  tahun, dan paling banyak terjadi pada wanita.
PENATALAKSANAAN
Farmakologi
• Antiaritmik, diperlukan untuk mengendalikan irama jantung
  yang tidak teratur.
• Antikoagulan
• Antibiotic, diperlukan jika ada infeksi bakteri
• Vasodilator, diperlukan untuk mengurangi beban kerja
  jantung
• Diuretic, untuk memperbaiki udema pulmo
Pembedahan
• Bedah penggantian katup (mitral valve replacement)
• Bedah perbaikan katup (mitral valve repair), yaitu
  rekonstruksi katup mitral yang menyebabkan regurgitasi
  seperti penyambungan kembali daun katup ke annulus
  mitral, atau penyambungan korda tindinea
KOMPLIKASI
• Dapat menyebabkan serangan stroke
• Gagal jantung kongestif
• Aritmia
• Kematian mendadak
PROGNOSIS
• Hasilnya bervariasi. Biasanya kondisi ini
  ringan, sehingga tidak ada terapi atau
  pembatasan diperlukan. Gejala biasanya
  dapat dikontrol dengan obat-obatan.


PENCEGAHAN
• Mencegah demam rematik dengan
  mengobati infeksi radang tenggorokan
  dengan antibiotic
• Menjaga tekanan darah yang sehat
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
• Aktivitas/istirahat
• Gejala: kelemahan, kelelahan, pusing, rasa
  berdenyut, dipsnea karena kerja, palpitasi, gangguan
  tidur
• Tanda: takikardi, gangguan pada tekanan
  darah, pingsan karena kerja, takipnea, dipsnea
• Sirkulasi
• Gejala: riwayat kondisi pencetus, riwayat mur-
  mur, palpitasi, batuk dengan atau tanpa produksi
  sputum
• Tanda: sistolik TD menurun, takikardia, irama tidak
  teratur, mur-mur
• Integritas ego
• Gejala; tanda kecemasan, contoh:
  gelisah, pucat, berkeringat, focus
  menyempit, gemetar.
• Makanan/minuman
• Gejala: disfagia, perubahan berat
  badan, penggunaan diuretic
• Tanda: eema, hepatomegali dan asites, kulit
  hangat, kemerahan, pernafasan payah dan
  bising dengan terdengar krekles dan mengi.
• Neurosensori
• Gejala: episode pusing/pingsan berkenaan
  dengan beban kerja
• Nyeri/kenyamanan
• Gejala: nyeri dada/angina, nyeri dada/non
  angina/tidak khas
• Pernafasan
• Gejala: dispnea, batuk menetap atau nocrural
• Tanda: takipnea, bunyi nafas nafas
  adventisius, sputum banyak dan bercak
  darah, gelisah/ketakutan.
• Keamanan
• Gejala: proses infeksi/sepsis, kemoterapi
  radiasi, adanya perawatan gigi
• Penyuluhan
• Gejala: penggunaan obat IV (terlarang) baru/kronis
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Penurunan curah jantung berhubungan
  dengan perubahan kontraktilitas, perubahan
  irama, perubahan volume sekuncup
• Ketidakefektifan pola nafas berhubungan
  dengan nyeri, keletihan
• Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
  ketidakseimgangan antara suplay dan
  kebutuhan oksigen
• Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan
  keterbatasan kognitif, tidak familier dengan
  sumber informasi.
Intervensi
• Pantau frekuensi/irama dan auskultasi
  jantung
• Dorong tirah baring dalam posisi semi
  fowler/fowler
• Dorong penggunaan teknik manajemen
  stress; misalnya latihan nafas dalam
• Kolaborasikan dengan dokter dalam
  pemberian obat-obatan, misalnya
  antiaritmia, antibiotic,diuretic, vasodilator
• Kolaborasikan dengan dokter untuk
  pemberian oksigen
EVALUASI
• Bebas tanda/gejala regurgitasi mitral
• Memenuhi kebutuhan perawatan diri
  dengan perbaikan toleransi aktivitas
• Nyeri/ ketidaknyamanan
  dikurangi/dikontrol
• Proses penyakit, manajemen, dan
  pencegahan komplikasi dipahami.
ASPEK LEGAL, ETIS
Advokat
Membela hak klien dengan: Memberikan perawatan
 sebaik mungkin kepada pasien
Kode Etik
• Kita harus memberikan informasi yang sebenarnya
  mengenai keadaan atau kondisi pasien (veracity)
• Memberikan tindakan tanpa membedakan antara
  pasien yang satu dengan yang lain nya (justice)
• Menjaga privasi pasien mengenai penyakitnya
  (fidelity)
Regurgitasi mitral

More Related Content

What's hot

Tatalaksana Gagal Jantung Akut ( Acute Heart Failure Update)
Tatalaksana Gagal Jantung Akut  ( Acute Heart Failure Update)Tatalaksana Gagal Jantung Akut  ( Acute Heart Failure Update)
Tatalaksana Gagal Jantung Akut ( Acute Heart Failure Update)Isman Firdaus
 
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAKSulistia Rini
 
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungADam Raeyoo
 
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAKSulistia Rini
 
Demam reumatik & penyakit jantung rematik
Demam reumatik & penyakit jantung rematikDemam reumatik & penyakit jantung rematik
Demam reumatik & penyakit jantung rematikGunk Arie'sti
 
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-pptdini dimas
 
Pneumothorax powerpoint
Pneumothorax powerpointPneumothorax powerpoint
Pneumothorax powerpointDwika Marbun
 
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULERMODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULERRindang Abas
 
Angina pectoris stabil
Angina pectoris stabilAngina pectoris stabil
Angina pectoris stabilfikri asyura
 
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptxPerbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptxAditAditya19
 
Trauma Kapitis / Cedera Kepala Berat
Trauma Kapitis / Cedera Kepala BeratTrauma Kapitis / Cedera Kepala Berat
Trauma Kapitis / Cedera Kepala BeratAris Rahmanda
 

What's hot (20)

Dasar interprestasi ekg
Dasar interprestasi ekgDasar interprestasi ekg
Dasar interprestasi ekg
 
Pengenalan ekg dasar
Pengenalan ekg dasarPengenalan ekg dasar
Pengenalan ekg dasar
 
Tatalaksana Gagal Jantung Akut ( Acute Heart Failure Update)
Tatalaksana Gagal Jantung Akut  ( Acute Heart Failure Update)Tatalaksana Gagal Jantung Akut  ( Acute Heart Failure Update)
Tatalaksana Gagal Jantung Akut ( Acute Heart Failure Update)
 
Cedera kepala
Cedera kepalaCedera kepala
Cedera kepala
 
PPT Efusi Pleura
PPT Efusi Pleura PPT Efusi Pleura
PPT Efusi Pleura
 
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
 
Wsd
WsdWsd
Wsd
 
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi Jantung
 
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
 
Demam reumatik & penyakit jantung rematik
Demam reumatik & penyakit jantung rematikDemam reumatik & penyakit jantung rematik
Demam reumatik & penyakit jantung rematik
 
SKA / CAD
SKA / CADSKA / CAD
SKA / CAD
 
ekg-lengkap-ppt
 ekg-lengkap-ppt ekg-lengkap-ppt
ekg-lengkap-ppt
 
Stilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafasStilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafas
 
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
 
Pneumothorax powerpoint
Pneumothorax powerpointPneumothorax powerpoint
Pneumothorax powerpoint
 
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULERMODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
 
Angina pectoris stabil
Angina pectoris stabilAngina pectoris stabil
Angina pectoris stabil
 
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptxPerbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
 
Cabg awam
Cabg awamCabg awam
Cabg awam
 
Trauma Kapitis / Cedera Kepala Berat
Trauma Kapitis / Cedera Kepala BeratTrauma Kapitis / Cedera Kepala Berat
Trauma Kapitis / Cedera Kepala Berat
 

Similar to Regurgitasi mitral

Similar to Regurgitasi mitral (20)

Makalah penyakit katup jantung
Makalah penyakit katup jantung Makalah penyakit katup jantung
Makalah penyakit katup jantung
 
NON NEOPLASTIK KARDIO.pptx
NON NEOPLASTIK KARDIO.pptxNON NEOPLASTIK KARDIO.pptx
NON NEOPLASTIK KARDIO.pptx
 
Kelompok 6 kardio
Kelompok 6 kardioKelompok 6 kardio
Kelompok 6 kardio
 
Makalah penyakit katup jantung
Makalah penyakit katup jantungMakalah penyakit katup jantung
Makalah penyakit katup jantung
 
Insufisiensi katup trikuspidalis
Insufisiensi katup trikuspidalisInsufisiensi katup trikuspidalis
Insufisiensi katup trikuspidalis
 
Askep lena pak yataba AKPER PEMKAB MUNA
Askep lena pak yataba  AKPER PEMKAB MUNA Askep lena pak yataba  AKPER PEMKAB MUNA
Askep lena pak yataba AKPER PEMKAB MUNA
 
Sistem Cardiovaskuler_Materi Dosen IKM
Sistem Cardiovaskuler_Materi Dosen IKMSistem Cardiovaskuler_Materi Dosen IKM
Sistem Cardiovaskuler_Materi Dosen IKM
 
PENYAKIT JANTUNG BAWAAN.pptx
PENYAKIT JANTUNG BAWAAN.pptxPENYAKIT JANTUNG BAWAAN.pptx
PENYAKIT JANTUNG BAWAAN.pptx
 
Termin 1
Termin 1Termin 1
Termin 1
 
Asuhan keperawatan disritmia
Asuhan keperawatan disritmiaAsuhan keperawatan disritmia
Asuhan keperawatan disritmia
 
PENYAKIT-PENYAKIT JANTUNG KONGENITAL
PENYAKIT-PENYAKIT JANTUNG KONGENITALPENYAKIT-PENYAKIT JANTUNG KONGENITAL
PENYAKIT-PENYAKIT JANTUNG KONGENITAL
 
PPT JAntung.pptx
PPT JAntung.pptxPPT JAntung.pptx
PPT JAntung.pptx
 
angina pectoris
 angina pectoris angina pectoris
angina pectoris
 
stenosis aorta dan mitral
stenosis aorta dan mitralstenosis aorta dan mitral
stenosis aorta dan mitral
 
Embriologi jantung (1)
Embriologi jantung (1)Embriologi jantung (1)
Embriologi jantung (1)
 
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG- Mida&devid.pptx
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG- Mida&devid.pptxANATOMI FISIOLOGI JANTUNG- Mida&devid.pptx
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG- Mida&devid.pptx
 
KELOMPOK 6.pptx
KELOMPOK 6.pptxKELOMPOK 6.pptx
KELOMPOK 6.pptx
 
Aortic stenosis
Aortic stenosisAortic stenosis
Aortic stenosis
 
Makalah penyakit katup jantung
Makalah penyakit katup jantungMakalah penyakit katup jantung
Makalah penyakit katup jantung
 
Laporan pendahulua depppee
Laporan pendahulua depppeeLaporan pendahulua depppee
Laporan pendahulua depppee
 

Recently uploaded

anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxCahyaRizal1
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 

Recently uploaded (20)

anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 

Regurgitasi mitral

  • 2. Definisi • Regurgitasi Katup Mitral (Inkompetensia Mitral, Insufisiensi Mitral, Mitral Regurgitation) adalah kebocoran aliran balik melalui katup mitral setiap kali ventrikel kiri berkontraksi
  • 4. • Katup atrioventrikularis Daun-daun katup atrioventrikularis halus tetapi tahan lama. Ketika trikuspidalis yang terletak antara atrium dan ventrikel kanan mempunyai tiga buah daun katup. Katup mitralis yang memisahkan atrium dan ventrikel kiri, merupakan katup bikuspidalis dengan dua buah daun katup.
  • 5. • Daun katup dari kedua katup itu tertambat melalui berkas-berkas tipis jaringan fibosa yang disebut korda tendinae. Korda tendinae akan meluas menjadi oto papilaris, yaitu tonjolan otot pada dinding ventrikel. Korda tendinae menyokong katup pada waktu kontraksi ventrikel untul mencegah membaliknya daun katup ke dalam atrium. Apabila korda tendinae atau otot papilaris mengalami gangguan (rupture, iskemia), darah akan mengalir kembali ke dalam atrium jantung sewaktu ventrikel berkontraksi.
  • 6. • Katup semilunaris Kedua katup semilunari sama bentuknya; katup ini terdiri dari tiga daun katup simetris menyerupai corong yang tertambat kuat pada annulus fibrosis. Katup aorta terletak antara ventrikel kiri dan aorta, sedangkan katup pulmonalis terletak antara ventrikel kanan dan arteria pulmonalis. Katup semilunaris mencegah aliran kembali darah dari aorta atau arteria pulmonalis ke dalam ventrikel, sewaktu ventrikel dalam keadaan istirahat.
  • 7. • Tepat diatas daun katup aorta, terdapat kantung menonjol dari dinding aorta dan arteria pulmonalis, yang disebut sinus valsalva. Muara arteria koronaria terletak didalam kantung-kantung tersebut. Sinus- sinus ini melindungi muara koronaria tersebut dari penyumbatan oleh daun katup, pada waktu katup aorta terbuka.
  • 8. Fungsi Katup • Katup atrioventrikuler mencegah pengaliran balik darah dari ventrikel ke atrium selama systole dan katup semilunaris mencegah aliran balik dari aorta dan arteri pulmonalis ke dalam ventrikel selama periode diastole. Semua katup ini membuka dan menutup secara pasif yaitu akan menutup bila selisih tekanan yang membalik mendorong darah kembali dan membuka bila selisih tekanan ke depan mendorong darah ke arah depan.
  • 9. Etiologi • Rheumatoid heart disease • Disfungsi otot papilaris • Ruptur korde tindenea • Endokarditis • Congenital; cardiomyopathi, dapat mencegah penutupan katup mitral secara normal • Degenerasi myxomatosa • Kalsifikasi annulus mitral • Penyakit jantung iskemi
  • 10. FAKTOR RESIKO • Bertambah tua • Memiliki kerusakan jantung congenital • Sebelumnya pernah menderita demam rematik • Sebelumnya pernah menderita endokarditis • Sebelumnya pernah menderita prolaps katup mitral • Sebelumnya pernah menderita infark miocard • Sebelumnya pernah menderita stenosis katup mitral
  • 11.
  • 12. MANIFESTASI KLINIS • Sebagian besar klien dengan mitral regurgitasi tidak menimbulkan gejala atau asimtomatik • Jika berlangsung kronis akan timbul: • Kelelahan aktivitas yang rendah • Palpitasi menetap, tidak nyaman didada • Fatique • Sesak nafas • Ditemukan oedema pulmonal
  • 13. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK • Pemeriksaan Fisik Mur-mur pada apek jantung dan nampak juga pada aksila S3 tampak tegas ditandai adanha klick ejection • Pemeriksaan penunjang ECG : adanya atrial fibrilasi Thorax foto: cardiomegali dengan pembesaran ventrikel kiri dan atrium kiri Echocardiogram: menegakkan dengan definitive dan beratnya penyakit Angiografi: menentukan adanya pengingkatan kontaksi dan dilatasi
  • 14. EPIDEMIOLOGI • Di daerah lain selain dunia Barat, penyakit jantung rematik adalah penyebab utama dari MR. • Di Amerika Serikat, mitral regurgitasi (MR) akut dan kronis mempengaruhi sekitar 5 pada 10.000 orang. penyakit jantung rematik sebagai penyebab utama kelainan katup mitral. Prolaps katup mitral telah diperkirakan untuk hadir dalam 4% dari populasi normal. Dengan bantuan warna Doppler echocardiography, ringan MR dapat dideteksi pada sebanyak 20% orang dewasa setengah baya dan lebih tua. MR secara independen terkait dengan jenis kelamin perempuan, lebih rendah indeks massa tubuh, usia lanjut, disfungsi ginjal, infark miokard sebelumnya, stenosis mitral sebelumnya, dan prolaps katup mitral sebelumnya. Hal ini tidak berhubungan dengan dislipidemia atau diabetes. • Di Indonesia 2-5% populasi, paling tinggi pada usia 20-40 tahun, dan paling banyak terjadi pada wanita.
  • 15. PENATALAKSANAAN Farmakologi • Antiaritmik, diperlukan untuk mengendalikan irama jantung yang tidak teratur. • Antikoagulan • Antibiotic, diperlukan jika ada infeksi bakteri • Vasodilator, diperlukan untuk mengurangi beban kerja jantung • Diuretic, untuk memperbaiki udema pulmo Pembedahan • Bedah penggantian katup (mitral valve replacement) • Bedah perbaikan katup (mitral valve repair), yaitu rekonstruksi katup mitral yang menyebabkan regurgitasi seperti penyambungan kembali daun katup ke annulus mitral, atau penyambungan korda tindinea
  • 16. KOMPLIKASI • Dapat menyebabkan serangan stroke • Gagal jantung kongestif • Aritmia • Kematian mendadak
  • 17. PROGNOSIS • Hasilnya bervariasi. Biasanya kondisi ini ringan, sehingga tidak ada terapi atau pembatasan diperlukan. Gejala biasanya dapat dikontrol dengan obat-obatan. PENCEGAHAN • Mencegah demam rematik dengan mengobati infeksi radang tenggorokan dengan antibiotic • Menjaga tekanan darah yang sehat
  • 18. ASUHAN KEPERAWATAN PENGKAJIAN • Aktivitas/istirahat • Gejala: kelemahan, kelelahan, pusing, rasa berdenyut, dipsnea karena kerja, palpitasi, gangguan tidur • Tanda: takikardi, gangguan pada tekanan darah, pingsan karena kerja, takipnea, dipsnea • Sirkulasi • Gejala: riwayat kondisi pencetus, riwayat mur- mur, palpitasi, batuk dengan atau tanpa produksi sputum • Tanda: sistolik TD menurun, takikardia, irama tidak teratur, mur-mur
  • 19. • Integritas ego • Gejala; tanda kecemasan, contoh: gelisah, pucat, berkeringat, focus menyempit, gemetar. • Makanan/minuman • Gejala: disfagia, perubahan berat badan, penggunaan diuretic • Tanda: eema, hepatomegali dan asites, kulit hangat, kemerahan, pernafasan payah dan bising dengan terdengar krekles dan mengi. • Neurosensori • Gejala: episode pusing/pingsan berkenaan dengan beban kerja
  • 20. • Nyeri/kenyamanan • Gejala: nyeri dada/angina, nyeri dada/non angina/tidak khas • Pernafasan • Gejala: dispnea, batuk menetap atau nocrural • Tanda: takipnea, bunyi nafas nafas adventisius, sputum banyak dan bercak darah, gelisah/ketakutan. • Keamanan • Gejala: proses infeksi/sepsis, kemoterapi radiasi, adanya perawatan gigi • Penyuluhan • Gejala: penggunaan obat IV (terlarang) baru/kronis
  • 21. DIAGNOSA KEPERAWATAN • Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan kontraktilitas, perubahan irama, perubahan volume sekuncup • Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan nyeri, keletihan • Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimgangan antara suplay dan kebutuhan oksigen • Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan kognitif, tidak familier dengan sumber informasi.
  • 22. Intervensi • Pantau frekuensi/irama dan auskultasi jantung • Dorong tirah baring dalam posisi semi fowler/fowler • Dorong penggunaan teknik manajemen stress; misalnya latihan nafas dalam • Kolaborasikan dengan dokter dalam pemberian obat-obatan, misalnya antiaritmia, antibiotic,diuretic, vasodilator • Kolaborasikan dengan dokter untuk pemberian oksigen
  • 23. EVALUASI • Bebas tanda/gejala regurgitasi mitral • Memenuhi kebutuhan perawatan diri dengan perbaikan toleransi aktivitas • Nyeri/ ketidaknyamanan dikurangi/dikontrol • Proses penyakit, manajemen, dan pencegahan komplikasi dipahami.
  • 24. ASPEK LEGAL, ETIS Advokat Membela hak klien dengan: Memberikan perawatan sebaik mungkin kepada pasien Kode Etik • Kita harus memberikan informasi yang sebenarnya mengenai keadaan atau kondisi pasien (veracity) • Memberikan tindakan tanpa membedakan antara pasien yang satu dengan yang lain nya (justice) • Menjaga privasi pasien mengenai penyakitnya (fidelity)