SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
HIPERMETROPI
Muh. Rifal Aulia
N11121082
REFERAT DAN REFLEKSI KASUS
Pembimbing Klinik :
dr. Neneng Helijanti, Sp.M
PENDAHULUAN 1
• Apa itu hipermetropia ?
• Apa itu Kelainan refraksi mata ?
• Data dari International Agency for the Prevention of Bundess (lAPB) dan WHO,
menyatakan bahwa pada tahun 2006 diperkirakan 153 juta penduduk dunia mengalami
gangguan visus akibat kelainan refraksi yang tidak terkoreksi.
• Menurut (Paramitasari & Ratnaningsih, 2018) Angka kelainan refraksi di Indonesia,
mencakup 20.7% dari seluruh penyebab kebutaan dan 25% dari seluruh penyebab
gangguan penglihatan sedang dan berat
• Standar yang teraman, pengobatan hipermetropi adalah lensa korektif, yaitu lensa
cembung
TINJAUAN PUSTAKA 2
Anatomi Mata
TINJAUAN PUSTAKA 3
Media refraksi Hasil pembiasan sinar pada mata ditentukan oleh
media penglihatan yang terdiri atas kornea, humor
aqueous, lensa, corpus vitreus, dan retina.
Pada orang normal susunan pembiasan oleh media penglihatan dan
panjangnya bola mata demikian seimbang sehingga bayangan benda
setelah melalui media penglihatan dibiaskan tepat di daerah makula lutea
DEFINISI 4
Hipermetropia merupakan suatu keadaan dimana
bayangan tidak dibentuk tepat di retina, melainkan
dibagian belakang retina atau makula lutea
ETIOLOGI 5
• Hipermetropia aksial
• Hipermetropia kurvatur
• Hipermetropia index.
• Hipermetropia posisional
• Tidak adanya lensa baik kongenital atau pun didapat menyebabkan afakia –
kondisi dengan hipermetropia tinggi
KLASIFIKASI 6
BERDASARKAN TIPE KLINIS
• Hipermetropia sederhana atau perkembangan
• Hipermetropia patologik.
• Hipermetropia fungsional
KLASIFIKASI 7
BERDASARKAN TIPE AKOMODASI
• Hipermetropia total.
• Hipermetropia laten
• Hipermetropia manifest
GEJALA KLINIS 8
• Penglihatan dekat kabur
• Strabismus konvergen (esotropia)
• Sakit kepala frontal
• Penglihatan tidak nyaman (asthenopia)
• Fotofobia
• Akomodasi akan lebih cepat lelah terpaku pada suatu level tertentu dari
ketegangan
• Bila 3 dioptri atau lebih, atau pada usia tua, pasien mengeluh penglihatan
jauh kabur
DIAGNOSIS 9
ANAMNESIS
• kaburnya penglihatan dekat dan penglihatan yang tidak nyaman
merupakan
• Orang tua dapat mencurigai anak mengalami gangguan panglihatan
apabila mata anak sering merah, teriritasi atau berair, kesulitan dengan
ketajaman penglihatan, atau didapatkan mata anak juling
• Anak yang lebih tua dapat mengeluh pada orangtua atau guru mengenai
gejala visual
DIAGNOSIS 10
Pemeriksaan
Pemeriksaan yang di lakukan dengan cara subyektif dan obyektif. Secara
subjektif dilakukan dengan metode trial and error' dengan alat kartu
snellen dan koreksi yang dilakukan menggunakan lensa. Secara obyektif
dilakukan dengan retinoskopi atau autorefraktometer
DIAGNOSIS 11
Pemeriksaan Retinoskopi
DIAGNOSIS 12
Pemeriksaan Autorefraction
TATALAKSANA 13
Standar yang teraman, pengobatan hipermetropi adalah lensa korektif.
Koreksi hipermetropi dapat dicapai dengan lensa kacamata dan lensa kontak.
Lensa yang dibutuhkan untuk memperbaiki hipermetropi adalah lensa
cembung yang menyalurkan sinar ringan memasuki mata untuk membawa titik
fokus mata ke retina.
KOMPLIKASI 14
• Recurrent styes, blepharitis or chalazion.
• Akomodatif mata juling konvergen.
• Ambliopia.
• anisometropik (pada hipermetropia unilateral),
• strabismus (pada anak-anak yang sedang mengembangkan akomodatif juling)
• ametropik (terlihat pada anak-anak dengan hipermetropia tinggi bilateral yang tidak
dikoreksi)
• Predisposisi untuk mengembangkan glaukoma primer sudut sempit.
LAPORAN
KASUS
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
PEMBAHASAN 26
• Pada kasus ini pasien di diagnosis dengan ODS Hipermetropi + presbiopi, diagnosa
ini ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
• Pada anamnesis terdapat keluhan penglihatan kabur pada kedua mata saat
melihat jauh maupun dekat, namun penglihatan dirasa lebih kabur saat melihat
dengan jarak dekat. Pasien juga mengeluhkan kabur saat membaca. Keluhan
dialami sejak kurang lebih 1 bulan terakhir secara perlahan. Pasien telah
menggunakan kacamata sejak usia 18 tahun dan terakhir mengganti ukuran
lensa kacamata 5 bulan yang lalu. Selain itu keluhan disertai gatal pada mata,
mata seperti berpasir dan sakit kepala. Mata merah tidak ada, nyeri tidak ada,
air mata berlebih tidak ada, produksi kotoran berlebih tidak ada.
PEMBAHASAN 27
Keluhan pandangan kabur berarti terjadi gangguan pada proses refraksi cahaya
atau proses penerimaan cahaya di retina. Sinar tidak dibiaskan tepat pada
retina, tetapi dapat di depan atau di belakang retina dan/ atau tidak terletak
pada satu titik fokus. Kelainan refraksi dapat diakibatkan terjadinya kelainan
kelengkungan kornea dan lensa, perubahan indeks bias, dan kelainan panjang
sumbu bola mata
PEMBAHASAN 28
Gejala-gejala yang terjadi pada pasien adalah pandangan kabur, sakit kepala,
pusing, mata cepat lelah.Hal ini disebabkan karena adanya bayangan yang tidak
sesuai jatuh di retina membuat persepsi pada otak juga terganggu dan
akomodasi oleh mata terus menerus
PEMBAHASAN 29
Tidak adanya keluhan seperti mata merah, nyeri, riwayat kemasukan benda
asing, bengkak, berair banyak, kotoran berlebih, menyingkirkan kelainan
penglihatan yang disebabkan oleh infeksi, benda asing, atau peradangan pada
mata. Tidak ada riwayat trauma juga menyingkirkan kemungkinan gangguan
visus akibat trauma
PEMBAHASAN 30
Setelah anamnesis, maka langkah pertama selanjutnya adalah memeriksa
ketajaman penglihatan pasien (visus). Dari pemeriksaan oftalmologi, VOD :
6/30, VOS : 6/20. Pada pemeriksaan menggunakan refraktometri didapatkan
OD= Sph: +1.50 Cyl: - dan OS= Sph: +1.50 Cyl: -. Pada pemeriksaan visus hasil
koreksi didapatkan VOD : 6/6. VOS : 6/6. Dan untuk melihat dekat ditambahkan
lensa sferis +2.50. Hal ini menunjukkan pasien mengalami kelainan refraksi
dengan diagnosis ODS hipermetropia + presbiopia
PEMBAHASAN 31
Tatalaksana kasus gangguan refraksi adalah dengan menetralisir gangguan
refraksinya atau mengkoreksi kausalitas gangguan refraksinya. Untuk
menetralisir gangguan refraksinya digunakan kacamata yang sesuai dengan tipe
kelainan refraksinya. Jika pasien mengalami hipermetropia diberikan lensa
cembung/positif/konvergen untuk memperkuat kekuatan refraksi sehingga
bayangan yang tadinya jatuh di belakang retina bergeser tepat di retina
KESIMPULAN
32
• struktur bola mata yang berperan dalam proses perjalanan cahaya dari
luar menuju retina, yaitu kornea, humor aquous, lensa, korpus vitreus
dan retina.
• Hipermetropia adalah keadaan gangguan kekuatan pembiasan mata, di
mana sinar sejajar jauh tidak cukup dibiaskan sehingga titik fokusnya
terletak di belakang retina.
• Pemeriksaan dapat dilakukan secara subyektif dan obyektif.
• Standar yang teraman, pengobatan hipermetropia adalah lensa
korektif.
THANK YOU
any question?

More Related Content

Similar to refleksi kasus ilmu penyakit mata kedokt

Similar to refleksi kasus ilmu penyakit mata kedokt (20)

PTM indra & fungsional 31 05 2023.pptx
PTM  indra & fungsional   31 05 2023.pptxPTM  indra & fungsional   31 05 2023.pptx
PTM indra & fungsional 31 05 2023.pptx
 
KP 30 KELAINAN AKOMODASI DAN REFRAKSI.pptx
KP 30 KELAINAN AKOMODASI DAN REFRAKSI.pptxKP 30 KELAINAN AKOMODASI DAN REFRAKSI.pptx
KP 30 KELAINAN AKOMODASI DAN REFRAKSI.pptx
 
1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi
1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi
1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi
 
Glukoma
GlukomaGlukoma
Glukoma
 
Gangguan penglihatan
Gangguan penglihatanGangguan penglihatan
Gangguan penglihatan
 
Gangguan penglihatan AKPER PEMKAB MUNA
Gangguan penglihatan AKPER PEMKAB MUNA Gangguan penglihatan AKPER PEMKAB MUNA
Gangguan penglihatan AKPER PEMKAB MUNA
 
Pleno Skenario A Blok 17.pptx
Pleno Skenario A Blok 17.pptxPleno Skenario A Blok 17.pptx
Pleno Skenario A Blok 17.pptx
 
Askep myopia
Askep myopiaAskep myopia
Askep myopia
 
Contoh makalah rabun jauh
Contoh makalah rabun jauhContoh makalah rabun jauh
Contoh makalah rabun jauh
 
Prosedur diagnostik mata
Prosedur diagnostik mataProsedur diagnostik mata
Prosedur diagnostik mata
 
Amblyopia DNP
Amblyopia DNP Amblyopia DNP
Amblyopia DNP
 
Glaukoma akut ku
Glaukoma akut kuGlaukoma akut ku
Glaukoma akut ku
 
Asuhan keperawatan trauma mata
Asuhan keperawatan trauma mataAsuhan keperawatan trauma mata
Asuhan keperawatan trauma mata
 
Kasus mata presbiopia
Kasus mata presbiopiaKasus mata presbiopia
Kasus mata presbiopia
 
Askep glukoma
Askep glukomaAskep glukoma
Askep glukoma
 
MAKALAH PEMERIKSAAN FISIK PERSEPSI SENSORIK KATARAK.pdf
MAKALAH PEMERIKSAAN FISIK PERSEPSI SENSORIK KATARAK.pdfMAKALAH PEMERIKSAAN FISIK PERSEPSI SENSORIK KATARAK.pdf
MAKALAH PEMERIKSAAN FISIK PERSEPSI SENSORIK KATARAK.pdf
 
PP miopi 2a.pptx
PP miopi 2a.pptxPP miopi 2a.pptx
PP miopi 2a.pptx
 
Miopi
Miopi Miopi
Miopi
 
Folio 1
Folio 1Folio 1
Folio 1
 
masalah penglihatan
masalah penglihatanmasalah penglihatan
masalah penglihatan
 

Recently uploaded

INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptab368
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfBekti5
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 

Recently uploaded (12)

INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 

refleksi kasus ilmu penyakit mata kedokt

  • 1. HIPERMETROPI Muh. Rifal Aulia N11121082 REFERAT DAN REFLEKSI KASUS Pembimbing Klinik : dr. Neneng Helijanti, Sp.M
  • 2. PENDAHULUAN 1 • Apa itu hipermetropia ? • Apa itu Kelainan refraksi mata ? • Data dari International Agency for the Prevention of Bundess (lAPB) dan WHO, menyatakan bahwa pada tahun 2006 diperkirakan 153 juta penduduk dunia mengalami gangguan visus akibat kelainan refraksi yang tidak terkoreksi. • Menurut (Paramitasari & Ratnaningsih, 2018) Angka kelainan refraksi di Indonesia, mencakup 20.7% dari seluruh penyebab kebutaan dan 25% dari seluruh penyebab gangguan penglihatan sedang dan berat • Standar yang teraman, pengobatan hipermetropi adalah lensa korektif, yaitu lensa cembung
  • 4. TINJAUAN PUSTAKA 3 Media refraksi Hasil pembiasan sinar pada mata ditentukan oleh media penglihatan yang terdiri atas kornea, humor aqueous, lensa, corpus vitreus, dan retina. Pada orang normal susunan pembiasan oleh media penglihatan dan panjangnya bola mata demikian seimbang sehingga bayangan benda setelah melalui media penglihatan dibiaskan tepat di daerah makula lutea
  • 5. DEFINISI 4 Hipermetropia merupakan suatu keadaan dimana bayangan tidak dibentuk tepat di retina, melainkan dibagian belakang retina atau makula lutea
  • 6. ETIOLOGI 5 • Hipermetropia aksial • Hipermetropia kurvatur • Hipermetropia index. • Hipermetropia posisional • Tidak adanya lensa baik kongenital atau pun didapat menyebabkan afakia – kondisi dengan hipermetropia tinggi
  • 7. KLASIFIKASI 6 BERDASARKAN TIPE KLINIS • Hipermetropia sederhana atau perkembangan • Hipermetropia patologik. • Hipermetropia fungsional
  • 8. KLASIFIKASI 7 BERDASARKAN TIPE AKOMODASI • Hipermetropia total. • Hipermetropia laten • Hipermetropia manifest
  • 9. GEJALA KLINIS 8 • Penglihatan dekat kabur • Strabismus konvergen (esotropia) • Sakit kepala frontal • Penglihatan tidak nyaman (asthenopia) • Fotofobia • Akomodasi akan lebih cepat lelah terpaku pada suatu level tertentu dari ketegangan • Bila 3 dioptri atau lebih, atau pada usia tua, pasien mengeluh penglihatan jauh kabur
  • 10. DIAGNOSIS 9 ANAMNESIS • kaburnya penglihatan dekat dan penglihatan yang tidak nyaman merupakan • Orang tua dapat mencurigai anak mengalami gangguan panglihatan apabila mata anak sering merah, teriritasi atau berair, kesulitan dengan ketajaman penglihatan, atau didapatkan mata anak juling • Anak yang lebih tua dapat mengeluh pada orangtua atau guru mengenai gejala visual
  • 11. DIAGNOSIS 10 Pemeriksaan Pemeriksaan yang di lakukan dengan cara subyektif dan obyektif. Secara subjektif dilakukan dengan metode trial and error' dengan alat kartu snellen dan koreksi yang dilakukan menggunakan lensa. Secara obyektif dilakukan dengan retinoskopi atau autorefraktometer
  • 14. TATALAKSANA 13 Standar yang teraman, pengobatan hipermetropi adalah lensa korektif. Koreksi hipermetropi dapat dicapai dengan lensa kacamata dan lensa kontak. Lensa yang dibutuhkan untuk memperbaiki hipermetropi adalah lensa cembung yang menyalurkan sinar ringan memasuki mata untuk membawa titik fokus mata ke retina.
  • 15. KOMPLIKASI 14 • Recurrent styes, blepharitis or chalazion. • Akomodatif mata juling konvergen. • Ambliopia. • anisometropik (pada hipermetropia unilateral), • strabismus (pada anak-anak yang sedang mengembangkan akomodatif juling) • ametropik (terlihat pada anak-anak dengan hipermetropia tinggi bilateral yang tidak dikoreksi) • Predisposisi untuk mengembangkan glaukoma primer sudut sempit.
  • 17. 16
  • 18. 17
  • 19. 18
  • 20. 19
  • 21. 20
  • 22. 21
  • 23. 22
  • 24. 23
  • 25. 24
  • 26. 25
  • 27. PEMBAHASAN 26 • Pada kasus ini pasien di diagnosis dengan ODS Hipermetropi + presbiopi, diagnosa ini ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. • Pada anamnesis terdapat keluhan penglihatan kabur pada kedua mata saat melihat jauh maupun dekat, namun penglihatan dirasa lebih kabur saat melihat dengan jarak dekat. Pasien juga mengeluhkan kabur saat membaca. Keluhan dialami sejak kurang lebih 1 bulan terakhir secara perlahan. Pasien telah menggunakan kacamata sejak usia 18 tahun dan terakhir mengganti ukuran lensa kacamata 5 bulan yang lalu. Selain itu keluhan disertai gatal pada mata, mata seperti berpasir dan sakit kepala. Mata merah tidak ada, nyeri tidak ada, air mata berlebih tidak ada, produksi kotoran berlebih tidak ada.
  • 28. PEMBAHASAN 27 Keluhan pandangan kabur berarti terjadi gangguan pada proses refraksi cahaya atau proses penerimaan cahaya di retina. Sinar tidak dibiaskan tepat pada retina, tetapi dapat di depan atau di belakang retina dan/ atau tidak terletak pada satu titik fokus. Kelainan refraksi dapat diakibatkan terjadinya kelainan kelengkungan kornea dan lensa, perubahan indeks bias, dan kelainan panjang sumbu bola mata
  • 29. PEMBAHASAN 28 Gejala-gejala yang terjadi pada pasien adalah pandangan kabur, sakit kepala, pusing, mata cepat lelah.Hal ini disebabkan karena adanya bayangan yang tidak sesuai jatuh di retina membuat persepsi pada otak juga terganggu dan akomodasi oleh mata terus menerus
  • 30. PEMBAHASAN 29 Tidak adanya keluhan seperti mata merah, nyeri, riwayat kemasukan benda asing, bengkak, berair banyak, kotoran berlebih, menyingkirkan kelainan penglihatan yang disebabkan oleh infeksi, benda asing, atau peradangan pada mata. Tidak ada riwayat trauma juga menyingkirkan kemungkinan gangguan visus akibat trauma
  • 31. PEMBAHASAN 30 Setelah anamnesis, maka langkah pertama selanjutnya adalah memeriksa ketajaman penglihatan pasien (visus). Dari pemeriksaan oftalmologi, VOD : 6/30, VOS : 6/20. Pada pemeriksaan menggunakan refraktometri didapatkan OD= Sph: +1.50 Cyl: - dan OS= Sph: +1.50 Cyl: -. Pada pemeriksaan visus hasil koreksi didapatkan VOD : 6/6. VOS : 6/6. Dan untuk melihat dekat ditambahkan lensa sferis +2.50. Hal ini menunjukkan pasien mengalami kelainan refraksi dengan diagnosis ODS hipermetropia + presbiopia
  • 32. PEMBAHASAN 31 Tatalaksana kasus gangguan refraksi adalah dengan menetralisir gangguan refraksinya atau mengkoreksi kausalitas gangguan refraksinya. Untuk menetralisir gangguan refraksinya digunakan kacamata yang sesuai dengan tipe kelainan refraksinya. Jika pasien mengalami hipermetropia diberikan lensa cembung/positif/konvergen untuk memperkuat kekuatan refraksi sehingga bayangan yang tadinya jatuh di belakang retina bergeser tepat di retina
  • 33. KESIMPULAN 32 • struktur bola mata yang berperan dalam proses perjalanan cahaya dari luar menuju retina, yaitu kornea, humor aquous, lensa, korpus vitreus dan retina. • Hipermetropia adalah keadaan gangguan kekuatan pembiasan mata, di mana sinar sejajar jauh tidak cukup dibiaskan sehingga titik fokusnya terletak di belakang retina. • Pemeriksaan dapat dilakukan secara subyektif dan obyektif. • Standar yang teraman, pengobatan hipermetropia adalah lensa korektif.