Teks tersebut membahas tentang biografi dan unsur-unsur kebahasaan dalam teks biografi, termasuk struktur teks biografi, kata hubung, kata rujukan, waktu aktivitas dan tempat, kata kerja, kalimat tunggal dan majemuk."
Frank B. Gilberth, Lillian M. Gilberth dan Perkembangan Ilmu Manajemenermawidiana
Â
Alhamdulillah dan Puji syukur kehadirat Alloh
SWT yang telah melimpahkan kesehatan, taufik serta
hidayah-Nya kepada Penulis, sehingga bisa menyusun
buku dengan judul "Kontribusi Pemikiran Frank B.
Gilberth, Lillian M. Gilberth dan Perkembangan Ilmu
Manajemen".
Buku ini tidak pernah tersusun tanpa karunia-Nya
melalui banyak pihak yang membantu dan mendorong
penulis. Terima kasih Penulis sampaikan kepada suami
tercinta Gandhi Soetjahjo, ST, Ibunda Hj. Siti Asijah,
A.Ma.Pd dan Ibu Mertua Hj. Indijati yang senantiasa
mendukung dan mendoakan, Rektor Universitas Batam Ir.
M. Jemmy Rumengan, SE., MM dan seluruh Sivitas
Akademika Universitas Batam.
Akhir kata, Penulis menyadari bahwa buku ini
masih jauh dari sempurna, masih banyak kekurangan dan
keterbatasan, untuk itu Penulis mengharapkan saran dan
koreksi konstruktif khususnya dari Pembaca untuk
perbaikan selanjutnya. Semoga buku ini bermanfaat
khususnya bagi Penulis dan pihak lain.
Frank B. Gilberth, Lillian M. Gilberth dan Perkembangan Ilmu Manajemenermawidiana
Â
Alhamdulillah dan Puji syukur kehadirat Alloh
SWT yang telah melimpahkan kesehatan, taufik serta
hidayah-Nya kepada Penulis, sehingga bisa menyusun
buku dengan judul "Kontribusi Pemikiran Frank B.
Gilberth, Lillian M. Gilberth dan Perkembangan Ilmu
Manajemen".
Buku ini tidak pernah tersusun tanpa karunia-Nya
melalui banyak pihak yang membantu dan mendorong
penulis. Terima kasih Penulis sampaikan kepada suami
tercinta Gandhi Soetjahjo, ST, Ibunda Hj. Siti Asijah,
A.Ma.Pd dan Ibu Mertua Hj. Indijati yang senantiasa
mendukung dan mendoakan, Rektor Universitas Batam Ir.
M. Jemmy Rumengan, SE., MM dan seluruh Sivitas
Akademika Universitas Batam.
Akhir kata, Penulis menyadari bahwa buku ini
masih jauh dari sempurna, masih banyak kekurangan dan
keterbatasan, untuk itu Penulis mengharapkan saran dan
koreksi konstruktif khususnya dari Pembaca untuk
perbaikan selanjutnya. Semoga buku ini bermanfaat
khususnya bagi Penulis dan pihak lain.
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMATRiski Eka
Â
PPT disusun dalam rangka penugasan salahsatu mata kuliah.
untuk semua yang berperan dalam penyusunan ppt ini, saya ucapkan terima kasih.
untuk pembaca yang budiman, semoga bermanfaat.
Thanks to follow my SlideShare account .
Follow me on :
IG : @riskiekaf
Bahasa merupakan sarana berpikir untuk menyampaikan pesan kepada orang lain atau menerima dari orang lain atau yang biasa kita sebut sebagai berkomunikasi. Komunikasi diungkapkan melalui rangkaian kata-kata, disebut juga kalimat, yang memiliki pola-pola tertentu.
Kalimat ini hendaknya harus memenuhi syarat-syarat kelengkapan dan kejelasan peran dari unsur pembentuknya. Pengenalan tentang unsur-unsur tersebut tentu sangatlah bermanfaat dan kemudian dapat digunakan untuk menilai apakah suatu kalimat telah memenuhi kaidah tata bahasa atau belum.
Bab I-IV ANALISIS PENGGNAAN HURUF KAPITAL PADA HASIL LAPORAN PERJALANAN KELAS...Phaphy Wahyudhi
Â
Ini adalah tugas UAS Praaktik kelas 9 SMPN 2 Pasirian mata apelajaran Bahasa Indonesia. KTI ini sifatnya masih sederhana, sbagai latihan untuk ke jejang sekolah yang lebih tinggi (SMA/SMK). Bab-Babnya dan Pembahasannya pun sangat sederhana. Tidak berbicara masalag sampel dan metodologi. Harapannya, semoga bermanfaat sebagai wahana belajar. Amin.
Pembuka ANALISIS PENGGNAAN HURUF KAPITAL PADA HASIL LAPORAN PERJALANAN KELAS ...Phaphy Wahyudhi
Â
Ini adalah tugas UAS Praaktik kelas 9 SMPN 2 Pasirian mata apelajaran Bahasa Indonesia. KTI ini sifatnya masih sederhana, sbagai latihan untuk ke jejang sekolah yang lebih tinggi (SMA/SMK). Bab-Babnya dan Pembahasannya pun sangat sederhana. Tidak berbicara masalag sampel dan metodologi. Harapannya, semoga bermanfaat sebagai wahana belajar. Amin.
1. ī Tulisan atau karangan yang menceritakan
riwayat hidup seseorang <
2. ī§ Biografi sudah ada pada 80 sebelum masehi
dengan ditemukannya biografi karya Plutrach
tentang kisah hidup orang-orang penting di
Yunani dan Romawi yang terkumpul dalam
bukunya 'the parallel lives'.
ī§ Dalam kebudayan Islam juga tercatat pernah
ada biografi yang pertama kali ditulis yaitu
biografi tentang Nabi Muhammad SAW dan para
sahabatnya antara tahun 780 sebelum masehi
sampai 1258.
http://www.zonasiswa.com/2014/04/biografi-singkat-tokoh-indonesia-dunia.html
3. Struktur Teks Biografi
ī§ 1. ORIENTASI
ī§ > yaitu tinjauan terhadap identitas singkat tokoh,
seperti tempat tanggal lahir, alamat, kehidupan
masa kecil, dll.
ī§ 2. PERISTIWA DAN MASALAH
ī§ > berisi peristiwa-peristiwa yang terjadi
atau pernah dialami oleh tokoh,cita-citanya, hal
yang menarik, mengesankan, mengagumkan, dan
mengharukan dari tokoh
ī§ 3. REORIENTASI (âopsionalâ>boleh ada atau tidak)
ī§ > berisi pandangan penulis terhadap tokoh yang
diceritakan
ttp://remajasampit.blogspot.com/2014/08/contoh-teks-biografi-beserta-strukturnya.htm
5. ī§kata yang menghubungkan
kata dengan kata dalam sebuah
kalimat atau menghubungkan
kalimat dengan kalimat dalam
sebuah paragraf.
A. KATA HUBUNG/KONJUNGSI
6. 1. Kata Hubung Intrakalimat
ī§ kata yang menghubungkan kata dengan kata
dalam sebuah kalimat.
ī§ CONTOH
ī§ dan, atau, tetapi, sesudah, jika, agar, supaya
dengan, bahwa, karena, ketika, maka, sedangkan,
hingga , meski, lalu, sambil, serth, apabila, lagi , pula,
andaikata, sebab, sebelum, selama, sehingga,
seandainya, sekiranya, melainkan, semenjak, andaikan
bagaikan, asalkan, jangankan, walaupun, meskipun,
Kendatipun, lagi, hanya, sekalipun, sungguhpun,
melainkan, sampai-sampai, tatkala, kecuali, seraya,
sambil
7. CONTOH
ī§ 1. Semua usaha sudah ia lakukan,
tetapi hasil yang ia dapat belum
memuaskan.
ī§ 2. Ia sadar bahwa manusia hanya
bisa berusaha.
ī§ 3. Ketika semua telah terjadi,
barulah penyesalan itu datang.
ī§ 4. Ani seorang pecandu masakan
Padang dan Palembang.
8. 2. Kata Penghubung
Antarkalimat
ī§ kata yang menjadi penghubung antara
kalimat yang satu dengan kalimat lainnya
dalam satu paragraf
ī§ CONTOH
ī§ akan tetapi, namun, oleh karena itu, jadi,
dengan demikian, meskipun begitu, lagi
pula
ī§ (Kata penghubung antarkalimat ini
penulisannya didahului tanda koma)
9. CONTOH
ī§ 1. Tidak ada pendekatan paling pas
untuk mengarahkan remaja. Akan tetapi,
pendekatan hati yang dilakukan orang tua
bisa mencapai hasil paling baik.
ī§ 2. Ia telah bekerja keras. Siang malam ia
mencari uang untuk sekolah anaknya. Oleh
karena itu, tidak ada anaknya yang tidak
berhasil.
ī§ Kamu terlalu memperturutkan emosi.
Meskipun begitu, kamu masih bisa
meminta maaf kalau berjumpa lagi
dengannya.
http://bahasaindonesiayh.blogspot.com/2012/05/kata-penghubung.htm
10. Macam-macam Kata Penghubung dan
Fungsinya
ī§ 1.
KOORDINATIF
ī§ 2. KORELATIF
ī§ 3.SUBORDINATIF
http://brainly.co.id/tugas/812376
Macam-macam
Kata
Penghubung
11. Macam-macam Kata Penghubung dan
Fungsinya
ī§ 1. KOORDINATIF
ī§ menghubungkan dua unsur kalimat atau lebih
yang kedudukannya sederajat atau setara
ī§ FUNGSINYA/MAKNANYA
ī§ penanda hubungan penambahan/ pendampingan
misal: dan, serta
ī§ penanda hubungan pemilihan misal: atau
ī§ penanda hubungan perlawanan/ pertentangan
misal: tetapi, melainkan, padahal, sedangkan
ī§ penanda hubungan tujuan, misal: agar, supaya
http://brainly.co.id/tugas/812376
12. Macam-macam Kata Penghubung dan
Fungsinya
ī§ 2. Korelatif
ī§ menghubungkan dua bagian kalimat dan hubungan
kedua bagian itu mempunyai kedudukan atau derajat
yang sama
ī§ (Kalimat korelatif biasanya berupa kalimat majemuk)
FUNGSINYA/MAKNANYA
ī§ atributif: yang
ī§ tujuan: agar, supaya, biar
ī§ syarat: jika, kalau, jikalau, asal(kan), bila, manakala
ī§ waktu, misal:, bila, hingga, ketika, sambil, sebelum,
sampai,, sejak, selama
ī§ pengandaian: andaikan, seandainya, umpamanya,
sekiranya
http://brainly.co.id/tugas/812376
13. Macam-macam Kata Penghubung dan
Fungsinya
ī§ 3. Subordinatif
ī§ menghubungkan dua unsur kalimat (klausa) yang
kedudukannya tidak sederajat
ī§ FUNGSINYA/MAKNANYA
ī§ menyatakan hubungan tambahan: tidak hanya. . .
tetapi juga, tidak hanya. . . bahkan, bukannya . . .
melainkan, baik. . . maupun, demikian . . . sehingga
http://brainly.co.id/tugas/812376
14. ī§ 3. Subordinatif (lanjutan) âĻ
ī§ FUNGSINYA/MAKNANYA
ī§ konsesif: biar(pun), walau(pun), sekalipun,
sungguhpun, kendati(pun)
ī§ pembandingan: seakan-akan, seolah-olah,
sebagaimana, seperti, sebagai, laksana, ibarat,
daripada, alih-alih
ī§ sebab: sebab, karena, oleh karena, oleh sebab
ī§ hasil: sehingga, sampai(sampai: jika, kalau, jikalau,
asal(kan), bila, manakala), maka(nya)
ī§ alat: dengan, tanpa
ī§ cara: dengan, tanpa
ī§ komplementasi: bahwa
ī§ perbandingan: sama âĻ. dengan, lebih âĻ. dari(pada)
http://brainly.co.id/tugas/812376
15. B. KATA RUJUKAN
ī SEBAGIAN ORANG > KATA ACUAN
ī Kata yang memberi informasi atau penegasan
kepada kata atau kelompok kata yang sudah
diketahui sebelumnya
ī Oleh karena itu ada juga yang menyebutnya
ī KATA GANTI (KATA GANTI ORANG ATAU
KATA GANTI TUNJUK)
16. KATA
GANTIMORANG
1. KATA GANTI ORANG PERTAMA
(yang berbicara)
2. KATA GANTI
ORANG KEDUA
(yng diajak
berbicara
3. KATA GANTI ORANG KETIGA
(yang dibicarakan)
17. 1. KATA GANTI ORANG PERTAMA
(yang berbicara)
TUNGGAL JAMAK
Aku-saya-
hamba-beta
Kami - kita
18. 2. KATA GANTI ORANG KEDUA
(yang diajak berbicara)
TUNGGAL JAMAK
Kamu â Anda -
Saudara
kalian
19. 3. KATA GANTI ORANG KETIGA
(yang dibicarakan)
TUNGGAL JAMAK
Dia â ia â nya
- beliau
mereka
21. C. KATA KERJA
MENUNUJUKKAN AKTIVITAS,
PROSES ATAU KEADAAN
>berlari, dipanggil, menulis, mengarang,
menguning, menghijau, meledak, terttidur,
kejatuhan<
KATA KERJA TINDAKAN >
KATA KERJA AKTIVITAS
22. CIRI KATA KERJA
ī§ BISA DIBERI KATA INGKAR >tidak
ī§. BIASANYA
ERIMBUHAN : >ber-, me-,
di-, ter-, ke-
24. 1. KATA GANTI ORANG PERTAMA
(yang berbicara)
TUNGGAL JAMAK
Aku-saya-
hamba-beta
Kami - kita
25. KALIMAT TUNGGAL
KALIMAT YANG MEMPUNYAI SATU
SUBJEK DAN SATU PREDIKAT/ HANYA
SATU POLA KALIMAT
CIRI KALIMAT TUNGGAL
1. Hanya mempunyai 1 S + 1 P
2. Tidak menggunakan kata hubung
Contoh:
1.Fahri membaca.
2.Taufik belajar berenang
WP: 56-57
S P
S P PEL
26. KALIMAT MAJEMUK
KALIMAT YANG MEMPUNYAI LEBIH DARI
SATU SUBJEK DAN LEBIH DARI SATU
PREDIKAT/ ADA DUA POLA KALIMAT
CIRI KALIMAT MAJEMUK
1. S + P lebih dari satu
2. Menggunakan kata hubung
>yang, bahwa, ketika, saat, andai dll.<
27. 2. Buku yang tebal ni mahal
Subjek (S)
Predikat
(p)
KH
contoh
1. Fahri dan Adi
belajarS1 PKH S2
3. Adi tidur ketika ibu
datang
S1 P1 KH
s2 p2
28. ī§ A. Berpredikat Verbal (P>Kata
Kerja)
Macam-macam Predikat dalam
Kal.Tunggal
1.
Taktransitif/intransitif
2. Ekatransitif
3. Dwitransitif
> tidak mempunyai objek <
> mempunyai satu objek <
> Mempunyai objek dan pelengkap
<
29. Contoh:
a) Bu Lurah sedang berbelanja.
b) Kami berenang.
Catatan:
1. kalimat di atas tidak berobjek dan tidak
berpelengkap.
2. Mempunyai 2 unsur wajib ( S-P)
1.
Taktransitif/intransitif> tidak mempunyai objek <
S P
S P
30. Contoh:
a) Dia merestui kepergian anaknya.
a) Pak Lurah memberangkatkan rombongan .
Catatan :
1. Kalimat di atas berobjek dan tidak
berpelengkap
2. Mempunyai 3 unsur wajib ( S-P-O)
2. Ekatransitif
> mempunyai satu objek <
S P
S P
O
O
31. Contoh:
a) Amir sedang mencarikan adiknya pekerjaan.
b) Ayah mengirimi kami uang tiap bulan.
Catatan :
1. Kalimat di atas berobjek dan berpelengkap
2. Mempunyai 4 unsur ( S-P-O-PEL)
3. Dwitransitif
> Mempunyai objek dan pelengkap
<
S P
S P
O
O
PEL
PEL K
32. ī§ B. Berpredikat ADJEKTIVAL (P>Kata sifat)
ī§ Contoh
ī§ Adiknya pandai.
ī§ Apa yang dikatakannya benar.
ī§ Buku itu mahal
Macam-macam Predikat dalam
Kal.Tunggal
S P
S P
S P
33. Ciri Adjektival (Kata
Sifat)ī§ 1. Dapat diberi kata ingkar TIDAK
ī§ Contoh : pandai > tidak pandai
ī§ mahal> tidak mahal
ī§ 2. Dapat diberi kata penyangat
ī§ (sangat, amat, sekali)
ī§ Contoh: pandai > sangat pandai, amat pandai
ī§ mahal> sangat mahal, mahal sekali
ī§ 3. Dapat diberi awalan ter- yang berarti âpalingâ
ī§ Contoh: pandai > terpandai (paling pandai)
ī§ mahal > termahal (paling mahal)
ī§ 4. Dapat dibentuk dengan > se-R-nya (se-diulanga-nya)
ī§ Contoh : pandai > sepandai-pandainya
ī§ mahal> semahal-mahalnya
34. ī§ C. Berpredikat NOMINAL ( P>Kata Benda)
ī§ Contoh
ī§ 1. Tas itu buatan Bandung.
ī§ 2. Dia guru saya.
ī§ 3. Ini pensil.
Macam-macam Predikat dalam
Kal.Tunggal
S P
S P
S P
35. Ciri-ciri Nominal (Kata
Benda)
ī§ 1. Dapat diberi kata ingkar BUKAN.
ī§ Contoh : buatan Bandung>bukan buatan
Bandung
guru saya > bukan guru saya
pensil > bukan pensil
2. Biasanya berimbuhan > pe-, pe-an, ke-,
ke-an, -an
Contoh : penulis, perdebatan, ketua,
kemewahan, timbangan
36. ī§ D. Berpredikat NUMERAL ( P>Kata Bilangan)
ī§ Contoh
ī§ 1. Muridnya banyak..
ī§ 2. Rumahnya dua.
ī§ 3. Pesertanya sedikit.
Macam-macam Predikat dalam
Kal.Tunggal
S P
S P
S P
37. Ciri-ciri Numeral (Kata Bilangan)
ī§ 1. Menyatakan JUMLAH
ī§ a. Jumlah TERTENTU (bisa dihitung)
ī§ Contoh : satu, dua, tiga, dst.
b. Jumlah TAK TENTU (tak bisa dihitung)
Contoh : banyak, sedikit
2. Menyatakan Urutan / Tingkatan
Contoh : ke-2 atau kedua,
HUT RI X atau HUT RI ke-10 atau kesepuluh
38. ī§ E. Berpredikat FRASA PREPOSISIONAL
ī§ ( P>Kata Depan)
ī§ Contoh
ī§ 1. Adiknya ke rumah kemarin.
ī§ 2. Guru di dalam ruangan.
ī§ 3. Mereka ke sekolah.
Macam-macam Predikat dalam
Kal.Tunggal
S P
S P
S P
K