SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...AyuEndahLestari
Â
Manajemen pengetahuan adalah seperangkat proses bisnis yang dikembangkan dalam organisasi untuk menciptakan, menyimpan, memindahkan, dan menerapkan pengetahuan. Manajemen pengetahuan meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mempelajari lingkungan sekitar dan menerapkan pengetahuan tersebut dalam proses bisnisnya.
1. INTRODUCTION
KM adalah suatu proses menerapkan pendekatan
sistematis dalam menangkap, mengstruktur
(mengelompokkan), mengelola, dan menyebarkan
pengetahuan didalam organisasi agar mempermudah
dalam setiap penyelesaian pekerjaan individu atau
kelompok.
Tujuan KM:
ï‚· Memfasilitasijikaadanya transisi, retire, dan atau
resign dari anggota
ï‚· Memperkecil adanya kemungkinan data yang
hilang
ï‚· Mengidentifikasi area kritis dan sumber
oengetahuan sehingga perusahaan tahu aoa yang
mereka tahu
ï‚· Membangun alat dan metode agar dapat
menangkap dan menyimpan pengetahuan
Pentingnya KM adalah untuk mengorganisir setiap
pengetahuan yang dimiliki individu yang ada didalam
organisasi agar mempermudah organisasi dalam
mencarinya kembali saat dibutuhkan.
KM CYCLE
APA YANG DILAKUKAN KM?
ï‚· Identifikasi pengetahuan dan sumber
pengetahuan dalam organisasi
ï‚· Mengubahpengetahuandari tacitmenjadi explicit
melalui proses codification
ï‚· Disebarkan melalui praktik, sharing, dan jaringan
ï‚· Digunakan untuk decision making, problem
solving,danmemilihpengaplikasianterbaikdalam
setiap situasi
ï‚· Disimpan sebagai tempat penyimpanan
pengetahuan dalam ingatan organisasi
SIKLUS KMZACK
ï‚· Acquisition (mengumpulkan data)
ï‚· Refinement (menambahkan nilai ke dalam info)
ï‚· Storage retrieval (kategorikan)
ï‚· Distribution (melalui online grup atau offline)
ï‚· Presentation/Use
Kelebihannya adalah dalam setiap step memberikan
tambahan nilai kepada pengetahuan
SIKLUS KMBUCKOWITZ
ï‚· Get : mencari informasi, memastikan bahwa info
yg didapatkan adalah yang dibutuhkan
ï‚· Use ; mengkombinasikan infor untuk diinovasi,
digunakan untuk mengambil keputusan dan
menyelesaikan masalah
ï‚· Learn : menjadi pengalaman untuk menciptakan
keuntungan kompetitif, belajar dari pengalaman
ï‚· Contribute ; memposting apa yang sudah
dipelajari untuk pengetahuan umum
ï‚· Assess:evaluasi asetpengetahuanyangadauntuk
kebutuhan di masa depan organisasi
ï‚· Build/sustain : mengembangkan pengetahuan
yang ada atau mempertahankan yang lama untuk
menjaga ke konsistensian organisasi
ï‚· Divest: apakanpengetahuanmasihbernilai untuk
disimpan atau lebih baik untuk dikeluarkan
Kelebihannya adalah adanya penjelasan antara
menciptkanan pengetahuan dan mengintegrasikan
pengetahuan
2. SIKLUS KMMc ELROY
Pada dasarnya dalam proses bisnis pengetahuan akan
digunakan seperti ini :
ï‚· Sesuai harapan: disimpandan digunakan kembali
ï‚· Gagal : diperbaiki (melalui single loop learning)
ï‚· Kegagalan berturut : dibuang dan membuat
pengetahuan baru (masuk kedalam double loop
learning)
Kelebihannyaadalahmenjelaskan secara jelas bagaimana
mengevaluasi pengetahuan, dan dengan jelas
memutuskanapakahpengetahuantersebutdiintegrasikan
atau tidak dengan organisasi
SIKLUS KMWIIG
ï‚· Build : obtain, analyze, reconstruct, codify, and
organize
ï‚· Hold : remembering, store in org memory, apply,
archieve
ï‚· Pool : coordinating, assembling, accessing and
retrieveing
ï‚· Use/Apply : perform task, survey, select, observe
and analyze, synthesize, evaluate, decide,
implement
LANGKAH UTAMA DALAMKMCYCLE
ï‚· Knowledge capture / creation
ï‚· Knowledge sharing / dissemination
ï‚· Knowledge acquisition / application
KM MODELS
DATA – INFORMASI – PENGETAHUAN
Terdapat 2 bentuk pengetahuan :
ï‚· Explicit knowledge : terkodifikasi, disampaikan
dalam bentuk formal, mudah untuk didapatkan,
disebar, disimpan, didistribusikan (buku, audio,
video, dll), berisi sedikit pengetahuan.
ï‚· Tacit knowledge : sulit untuk dipahami,
dikomunikasikan, diterjemahkan, bersifat
personal, merupakan akar dari pengetahuan.
KMMODEL adalah suatupendekatanyangdigunakanoleh
organisasi untuk mengumpulkan, menyimpan,
menganalisis, dan menggunakan pengetahuan untuk
membangun kekuatan dari kompetitornya.
MODEL KMVon KROGH & ROOS
Menggunakan pendekatan epistemology organisasi dan
penekanan terhadap pengetahuan yang berada pada
pikiran individu dan hubungan dengan yang lain.
ï‚· Model yang membedakan antara pengetahuan
individu dan sosial
ï‚· Mempelajari pengetahuan dari asal, dasar, sifat,
dan jenis pengetahuan
ï‚· Tidak ada pengetahuan tanpa orang mengetahui
pengetahuan
ï‚· Melalui pandangan kognitif yang berarti sistem
kognitif (otak manusia atau komputer)
menciptakan model tersebut.
Faktor yang menghambat kesuksesan KM:
ï‚· Pemikiran individu
ï‚· Komunikasi didalam organisasi
ï‚· Struktur organisasi
ï‚· Hubungan antar anggota
ï‚· SDM
MODEL KMNONAKA & TAKEUCHI
Model pengetahuanspiral. Fokuspadapengetahuanspiral
yang menjelaskan perubahan dari taci ke explicit
kemudian kembali menjadi tacit lagi yang merupakan
dasar dari pembelajaran dan inovasi.
3. Kelebihannya adalah model ini sangat simple dan mudah
untuk diaplikasikan.
MODEL KMCHOO
Sense making model. Menekankan pada sense making,
penciptaan pengetahuan dan pengambilan keputusan.
Fokus pada bagaimana informasi tersebut diseleksi dan
diaplikasikan ke setiap aktivitas di organisasi.
Tahapan utama :
ï‚· Knowledge creating
ï‚· Sense making
Identifikasi prioritas dan memfilter informasi,
membangun interpretasi, negosiasi informasi,
kombinasi dgn pengalaman lain.
ï‚· Decision making
Model yang dimiliki Choo ini lebih realistic dibandingkan
dengan model lain, karena memperlihatkan proses yang
lebih jauh seperti proses decision making.
MODEL KMWIIG
Agar dapat bermanfaat& bernilai,pengetahuan haruslah
diorganisir, tergantung dari pengetahuan tersebut
digunakan untuk apa.
DIMENSI pada Wiig model :
ï‚· Completeness : kecocokan dan ketersedian
sumber pengetahuan
ï‚· Connectedness : hubungan antara objek
pengetahuan yg berbeda
ï‚· Congruency : konsistensi antara objek
pengetahuan
ï‚· Perspective&purpose : tahu untuk menggunakan
dual dimension untuk mengelola pengetahuan
3 bentuk pengetahuan :
ï‚· Public : explicit (buku, cd, informasi publik)
ï‚· Shared expertise : dipegang oleh knower &
dibagi di tempat kerja
ï‚· Personal : tacit, tanpa sadar digunakan setiap
hari
4 tipe pengetahuan :
ï‚· Factual : data, ukuran
ï‚· Conceptual : konsep & pandangan
ï‚· Expectational : hipotesis & penilaian
ï‚· Methodological : alasan, strategi, pengambilan
keputusan
Level internalisasi :
1. Novice
2. Beginner
3. Competent
4. Expert
5. Master
MODEL KMBOISOT I-SPACE
Data yang terkumpul distruktur dan dipahami melalui
codification & abstraction.
Divisualisasikan ke dalam 3 dimensi :
 Codified – uncodified
 Abstract – concrete
 Diffused – undiffused
4. SOCIAL LEARNING CYCLE
ï‚· Scanning
ï‚· Problem solving
ï‚· Abstraction
ï‚· Diffusion
ï‚· Absorption
ï‚· Impacting
MODEL COMPLEX ADAPTIVE SYSTEM
Memandang sebuah organisasi adalah suatu sistem
kompleks.
Key process pada model ICAS :
ï‚· Pemahaman
ï‚· Menciptakan ide baru
ï‚· Menyelesaikan permasalahan
ï‚· Membuat keputusan
ï‚· Mengambil aksi untuk mendapatkan hasil yang
diinginkan
Kelebihannya adalah penekanan pada pengetahuan
individu dari para pekerja dengan kompetensi dan
kapasitas yg dimiliki mereka.
KM CAPTURE & CODIFY
Capturingknowledge adalahprosesmenambahkannilaike
konten asli sebuah pengetahuan. Menganalisis dan
mengklarifikasi apa yang organisasi tahu dan apa yang
seharusnya dibutuhkan.
KNOW – UNKNOWN MATRIX
TACIT CAPTURE IN INDIVIDUAL/GROUP
3 pendekatan untuk mengakuisisi pengetahuan yang
dapat digunakan :
ï‚· Interviewing experts
Structured interview, terdapat 4 teknik dalam
interview terstruktur : paraphrasing, clarifying,
summarizing, reflecting. Selain itu storytelling.
ï‚· Learning by being told
Orang yangmenginterview mengekspresikan dan
memberitahukan pengetahuan yang dimilikinya,
kemudian knowledge engineer akan
mengklarifikasi dan memvalidasinya.
ï‚· Learning by observation
Dilakukan dengan mengobservasi objek atau
subjek yang ingin ditangkap pengetahuannya
ï‚· Learning by doing
Fase knowledge acquisition :
ï‚· Identification : proses mengkarakteristikan aspek
permasalahan seperti peserta, sumber, tujuan,
dan bahan yang tersedia
ï‚· Conceptualization:menspesifikasikankonsep dan
hubungan antar mereka untuk membentuk
kkonseo atau knowledge map
ï‚· Codification : mengubah konten yang sudah
divalidasi ke bentuk explicit yang kemudian siap
untuk disebarkan di organisasi
TACIT CAPTURE IN ORGANIZATION
4 bentuk knowledge azquisition di organisasi :
ï‚· Grafting : perpindahan pengetahuan antar
perusahaan (merger, akuisisi, aliansi)
ï‚· Vicarious learning : satu perusahaan
mengobservasi teknik dan prosedur perusahaan
lain
ï‚· Experiential learning:akuisisipengetahuan dalam
perusahaan dengan melakukan dan
mempraktekannya,berdasarkanpengalaman, dan
mengimporvenya
ï‚· Inferential process : pembelajaran dalam
perusahaan melalui interpretasi dari suatu
kejadian, keadaan, perubahan, dan hasil
5. EXPLICIT KNOWLEDGE CODiFOCATION
Mengubah pengetahuan ke dalam bentuk eplicit agar
dapat disebarkan dengan lebih mudah dan murah.
Terdapatpermasalahanyang terkai tdengan kualitas hasil
kodifikasi antara lain :
ï‚· Keakuratan
ï‚· Kemampuan pemahaman
ï‚· Accessibility
 Currency – arti penting pengetahuan
ï‚· Kredibilitas
Teknik kodifikasi antara lain :
ï‚· Cognitive maps : merepresentasikan mental
model dari pengetahuan individu, memberikan
bentuk kodifikasi yang baik, mode pengetahuan
dapat di konstruksi oleh ahli
ï‚· Decision tree : biasanya dalam bentuk flowchart,
efisien dan mudah dilakukan, memberikan jalur
alternative dalam membuat keputusan
ï‚· Knowledge taxonomies
KM SHARING
APA YANG HARUS DILAKUKAN SAAT PENGETAHUAN
SUDAH DIDAPATKAN DAN DIKELOLA MENJADI BENTUK
NYATA?
Pengetahuan tersebut haruslah disebarkan keseluruh
anggota, dengansemakinmajunyateknologi, penyebaran
pengetahuanini semakin mudah. Permasalaannya adalah
tidaksemuaorang memiliki kemampuanyangsamadalam
memahami pengetahuan tersebut.
COMMUNITY of PRACTICE adalah sekelompok orang yang
memiliki perhatian yang sama terhadap sesuatu yang
dikerjakan & belajar bagaimana melakukannya dengan
lebih baik sejalan dengan ineraksinya yang rutin.
SOCIAL NETWORK ANALYSIS adalah pemetaan &
pengukuran terhadap hubungan antara manusia,
kelompok, knower. Bersifat informal. Tujuannya untuk
memahami pola interaksi antar individu dan kelompk
dalam upayanya mencari informasi mengenai pekerjaan
yang akan diselesaikan.
KNOWLEDGE SHARING COMMUNITY : keanggotaan yang
menyadari manfaat dari aktivitas berbagi pengetahuan
antar anggota dan mengembangkan norma kepercayaan,
pertukaran, dan kerjasama.
KM APPLICATION
RE-USE adalah suatu proses untuk menyimpan
pengetahuan agar mudah ditemukan jika suatu saat
diperlukan.
Mengapa pengetahuan disimpan ?
ï‚· Mengurangin waktu penyelesaian kerja
ï‚· Mempertahankan standar
ï‚· Memudahkan karyawan baru
ï‚· Penghematan dari potensi pengulangan
Faktor yang mempengaruhi transfer pengetahuan :
ï‚· Karakter penerima (skill, language technical)
ï‚· Sifat dari tugas (simple, rutin, non-rutin)
ï‚· Jenis pengetahuannya (explicit atau tacit)
5 kategori transfer knowledge :
ï‚· Serial transfer
ï‚· Near transfer
ï‚· Far transfer
ï‚· Strategic
ï‚· Expert
Proses transfer pengetahuan
ï‚· Identifikasi knowledge holder dalam organisasi
ï‚· Motivasi dirinya untuk berbagi pengetahuan
tersebut
ï‚· Mendesain mekanisme sharing untuk
memfasilitasi transfer
ï‚· Eksekusi rencana transfer
ï‚· Mmengukur untuk memastikan transfer
ï‚· Mengaplikasikan pengetahuan yang ditransfer
6. PEMANFAATAN PENGETAHUAN – INDIVIDU
Karyawan memiliki perbedaan sesuai dengan latar
belakang & kemampuannya
Karakteristik individual
ï‚· Kepribadian
ï‚· Preferensi cara terbaik untuk belajar
ï‚· Cara dan pola penerimaan informasi
Karakteristikindividudalammencari sumberpengetahuan
dibedakan berdasarkan :
ï‚· Latar belakang pendidikan
ï‚· Pengalaman kerja
ï‚· Kemampuan berbahasa asing
ï‚· Kondisi masalah yang dihadapi
ï‚· Ketersediaan sumberdaya
TAKSONOMI BLOOM, pengetahuan terdiri dari tingkatan
hirarkis, pengetahuantersulit dapat dimengerti melalui
pembelajaran pengetahuan yang lebih mudah. Bloom
membagi pengetahuan menjadi 3 :
Psikomotorik : ketrampilan dalam gerakan fisik,
koordinasi, & penggunaan kemampuan motorik.
ï‚· Persepsi, mampu menggunakan isyarat sensor
ï‚· Persiapan, kesiapan untuk bertindak
ï‚· Responyangdipandu,mampumengikutipetunjuk
ï‚· Mekanisme, melakukan pekerjaan dgn yakin
ï‚· Respon kompleks, melakukan aktivitas lebih
kompleks dg percaya diri
ï‚· Adaptasi, memodifikasi pengetahuan sesuai
kebutuhan
ï‚· Originalitas, menciptakan pola baru karena
pengembangan ketarmpilan
Afektif : terkait dengan perasaan, nilai, antusiasme,
motivasi.
ï‚· Merasakan adanya fenomena
ï‚· Merespon fenomena
ï‚· Menilai, memperlihatkan sikap
ï‚· Mengorganisir, membandingkan berbagai
kepentingan
ï‚· Internalisasinilai,menanamkannilaiyang diyakini
Kognitif : berkaitan dengan tingkat pemahaman terhadap
pengetahuan.
ï‚· Mengetahui, mengingat apa yang dipelajari
ï‚· Merangkum,mampumengartikansecara mandiri
ï‚· Menerapkan pengetahuan, mampu menerapkan
yang dipelajari
ï‚· Analisis, mampu identifikasi hubungan antar
bagian
ï‚· Sintesis, mampu merancang bagian-bagian
menjadi konsep baru
ï‚· Evaluasi, mampu menilai sesuatu
TASKANALYSIS& MODELING, mempelajariapayang harus
dikerjakan karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Menguraikan tugas, membagi suatu tugas menjadi
beberapa tingkatan
PEMANFAATAN PENGETAHUAN – ORGANISASI
Dalam aktivitas perusahaan, teknologi MP mendorong
semangat pembelajaran dalam organisasi, yang nantinya
akan mempengaruhi tingkat respon & fleksibilitas
Arsitekrur organisasional KM:
ï‚· Data layer, menyatukan berbagai macam data
yang berbeda dan menyimpannya
ï‚· Process layer,mendeskripsikan logic yang
menghubungkan penggunaan data dan pengguna
ï‚· User interface, memberikan akses ke aset
informasi perusahaan melalui process layer
KNOWLEDGE RE-USE
3 peran utama dalam knowledge re-use:
ï‚· Knowledge producer, memproduksi dan
dokumentasi knowledge object
ï‚· Knowledge intermediary, menyiapkan
pengetahuan untuk reuse
ï‚· Knowledge user, retrieve, understand, apply
KNOWLEDGE REPOSITORIES
Intranetatau portal yang menyediakan rpeserve, manage
dan leverage memori organisasi. Berisi konten penting
yang merupakanperpaduanpengetahuan tacit & explicit,
dibentuk berdasarkan pengalaman unik & bermanfaat
serta know-how individu dalam organisasi
ï‚· External repositories : mengumpulkan dari luar
(competitor, penjual)
ï‚· Internal repositories : mengumpulkan dari dalam
(group discuccion, email)