SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
PSIKOLOGI
PENDIDIKAN
Citra Dewi, M.Psi., Psikolog
1. Mengeksplorasi Psi
Pendidikan
 Psikologi  studi ilmiah mengenai perilaku
dan proses mental.
 Psikologi Pendidikan  cabang psikologi yg
khusus mengkaji pemahaman pengajaran &
pembelajaran dalam setting pendidikan.
 3 pionir dalam Psi. Pendidikan: William
James, John Dewey, E.L. Thorndike
 William James: aplikasi psikologi dalam
pendidikan anak  observasi cara mengajar dan
belajar di dalam kelas  meningkatkan
pendidikan
 John Dewey: memandang anak sbg active
learner  anak belajar paling baik dg cara
melakukan (doing).
 Pendidikan mestinya fokus pada anak scr
menyeluruh dan menekankan adapatasi anak
terhadap lingkungan.
 Setiap anak berhak mendapat pendidikan yg
kompeten, baik laki-laki maupun perempuan, dari
latar belakang sosial ekonomi dan kelompok etnis
 E.L. Thorndike: fokus pd asesmen dan
pengukuran dan peningkatan pondasi ilmiah
belajar.
 Salah satu tugas terpenting dalam sekolah
adalah mengasah ketrampilan penalaran pd
anak.
 Psikologi pendidikan harus mempunyai dasar
ilmiah dan sangat berfokus pd asesmen.
Pendekatan Behavior
 Th 1950, Skinner mengembangkan konsep ttg
“pembelajaran terprogram”, yg melibatkan
penguatan (reinforcing) bagi siswa setiap kali
berhasil melewati tahapan-tahapan dari
rangkaian proses belajarnya sampai siswa
mencapai tujuan pembelajarannya.
Revolusi Kognitif
 Th 1950, Benjamin Bloom menciptakan
taksonomi ketrampilan kognitif yg mencakup
ketrampilan dalam mengingat, memahami,
mensisntesis, dan mengevaluasi.
 Menurut Bloom, guru semestinya membantu
siswa dalam menggunakan dan
mengembangkan ketrampilan kognitif.
 Antusiasme utk enerapkan konsep2 psikologi
kognitif - ingatan, proses berpikir, penalaran dll
– untuk membantu siswa dlm belajar.
Teaching: Art and Science
 Psikolog pendidikan: mengajar  informasi
penelitian ilmiah + improvisasi + spontanitas
 Sebagai ilmu, psikologi pendidikan bertujuan
utk menyajikan hasil2 penelitian yg dapat
diterapkan secara efektif dalam situasi
mengajar.
 Tapi cara mengajar itu tetap sebuah seni, krn
akan terus membuat keputusan penting bds
pd ketrampilan & pengalaman pribadi.
2. Pengajaran yang Efektif
 Kompleksitas pengajaran + keberagaman
individu siswa  pengajaran yg efektif itu
bukan “one siza fits all”.
 Guru harus menguasai berbagai perspektif
dan strategi serta fleksibel dalam
penerapannya.
 2 kunci utama pengajaran efektif:
a. Pengetahuan & ketrampilan yg profesional
b. Komitmen & motivasi
a. Ketrampilan & Pengetahuan
Professional
a. Penguasaan materi pelajaran.
 Pemahaman konsep yg baik, fleksibel, dan mendalam
ttg materi
 Mempunyai arahan yg baik pada tiap materi yang
diajarkan & punya ketrampilan dasar mengajar yg
kuat.
b. Strategi Pembelajaran
 Pendekatan para konstruktif berpusat pada si
pembelajar  siswa scr aktif membangun
pengetahuan scr aktif mll bimbingan guru siswa
didukung utk mengeksplorasi dunia, menemukan
pengetahuan, refleksi &berpikir kritis.
 Pendekatan pembelajaran langsung terstruktur &
berpusat pada guru  guru mengarahkan dan
mengontrol, harapan guru tinggi thd kemajuan siswa,
banyak waktu yg dihabiskan siswa pd tugas akademik
(tujuan: memaksimalkan waktu blj siswa)
c. Penentuan tuj & ketrampilan merencanakan
pembelajaran.
 Menetapkan tujuan yg tinggi dalam mengajar dan
mengatur rencana utk dpt meraih tujuan tsb.
 Mengembangkan kriteria khusus utk keberhasilan,
membuat rencana pengajaran, mengatur pelajaran
untuk mengoptimalkan balajar siswa.
 Berpikir bagaimana cara membuat proses belajar itu
menantang dan menyenangkan.
d. Praktik mengajar yg sesuai dg perkembangan
 Guru yg kompeten memiliki pemahaman yg bagus
terhadap perkembangan anak dan tahu bagaimana
membuat materi pengajaran yg sesuai tingkat
perkembangan mereka.
e. Ketrampilan manajemen kelas
 Menetapkan & menjaga kondisi kelas agar proses
pembelajaran dpt berlangsung  kewajiban yg
memerlukan kerja sama seluruh penghuni kelas.
 Butuh strategi untuk membuat peraturan dan
prosedur, mengatur kelompok, mengawasi &
menjalankan aktivitas kelas , menangani perilaku
yg menyimpang.
f. Ketrampilan memotivasi
 Membantu siswa agar mampu memotivasi diri scr
mandiri dan bertanggung jawab atas proses belajarnya.
 Memberi kesempatan siswa utk berpikir kreatif serta
mendalam tentang tugas2.
g. Ketrampilan Komunikasi
 Menggunakan ketrampilan komunikasi yg bagus dan
disesuaikan dg siapa lawan bicaranya.
 Asertif ; meminimalisir kritik
h. Ketrampilan Asesmen
 Mampu menggunakan asesmen scr efektif di dlm kelas.
i. Ketrampilan Teknologi
 Mengembangkan ketrampilan teknologi &
mengintegrasikan komputer ke dalam kelas scr tepat.
 Paham ttg berbagai alat bantu utk mendukung
pembelajaran siswa yg memiliki keterbatasan.
b. Komitmen & Motivasi
 Menjadi guru yg efektif membutuhkan
komitmen & motivasi.
 Sikap yang baik & perhatian terhadap siswa
 Percaya pada efikasi dirinya.
 Tidak membiarkan emosi negatif mengurangi
motivasinya
 Menghadirkan sikap positif & antusiasme di
kelas
3. Penelitian dlm Psi Pendidikan
(mengapa itu penting?)
 Pengalaman pribadi & informasi dari para ahli
 menjadi guru yg efektif.
 Informasi dr hsl penelitian PENTING
memisahkan berbagai strategi & menentukan
mana yg paling efektif dan paling tidak efektif.
 Penelitian membantu menyisihkan kesalahan
dalam penilaian yang hanya berdasarkan pd
pengalaman pribadi.
Metode Penelitian
 Metode dasar yg digunakan utk
mengumpulkan informasi dalam psikologi
pendidikan:
1. Deskriptif
2. Korelasi
3. Eksperimental
1. Penelitian Deskriptif
 Bertujuan utk mengamati dan merekam
perilaku.
 Tidak dapat membuktikan penyebab dari bbrp
fenomena, tapi dapat memberikan informasi
penting tentang perilaku dan sikap orang-
orang.
 Yg termasuk dalam metode deskriptif adl:
observasi, wawancara, kuesioner, tes yang
terstandar, studi etnografi, dan studi kasus.
2. Penelitian Korelasi
 Tujuannya utk menggambarkan kekuatan
hubungan antara 2 peristiwa/ karakteristik atau
lebih.
 Dapat memprediksikan 1 peristiwa dari
peristiwa lain
 Penting diingat!! “Korelasi tidak sama
dengan sebab-akibat”
 Penelitian korelasi tidak melibatkan manipulasi
faktor2.
3. Penelitian Eksperimental
 Menentukan penyebab perilaku melalui
eksperimen.
 Eksperimen adalah sebuah prosedur yang
diatur dengan seksama dimana satu atau lebih
faktor yang diyakini dapat mempengaruhi
perilaku, dipelajari dg cara dimanipulasi, dan
semua faktor-ysng lain tetap sama.
 Penyebab: peristiwa yg dimanipulasi
 Dampak: perilaku yg berubah karena manipulasi
 Metode yang benar-benar reliabel dalam
menetapkan penyebab (cause) dan dampak
 Melibatkan paling sedikit 1 variabel
independen dan 1 variabel dependen.
 Var. Independen: faktor yg dimanipulasi,
eksperimental & berpengaruh
 Var. Dependen: faktor yang diukur dalam
eksperimen. Variabel ini dapat berubah ketika
var. independen dimanipulasi.
 Label “Dependen” digunakan karena nilai dari
variabel ini tergantung dari apa yang terjadi
pada partisipan dalam eksperimen ketika
variabel independen dimanipulasi.
 Var independen terdiri dari
pengalaman/perlakuan yg berbeda yg diberikan
pd 1 atau lebih klp eksperimen dan 1 atau lebih
klp kontrol.
 Klp Eksperimen: klp yg mendapat perlakuan atau
yg pengalamannya dimanipulasi.
 Klp Kontrol adl klp pembanding yg diperlakukan
sama seperti klp eksperimen, kecuali pd faktor
manipulasi.
 Klp kontrol sebagai dasar yg bisa dibandingkan
dg dampak dari kondisi yg dimanipulasi.
 Prinsip penting dlm eksperimen adl
penempatan acak (Random Assignment)
 Pembagian kelompok scr kebetulan
 RA mengurangi kemungkinan bahwa hasil
eksperimen bukan muncul dari perbedaan2 yg
sebelumnya telah di antara kelompok.
Penelitian Evaluasi Program,
Penelitian Terapan & Guru sbg Peneliti
 Penelitian evaluasi program  di desain
untuk membuat keputusan ttg keefektivan
program ttt.
 Fokus pd lokasi atau pd jenis program
tertentu.
 Diarahkan utk menjawab pertanyaan tentang
sekolah atau sistem sekolah tertentu, hasilnya
tdk untuk digeneralisasikan pd setting lain.
 Penelitian Terapan/ Action Research 
digunakan utk menyelesaikan masalah kelas
atau sekolah tertentu, memperbaiki pengajaran
dan strategi pendidikan yg lain, atau membuat
keputusan di lokasi tertentu.
 Tujuannya: secepatnya meningkatkan praktik
pendidikan di 1 atau 2 kelas, di satu atau
beberapa sekolah.
 Biasa dilakukan oleh guru atau pengurus.
 Guru sebagai peneliti  guru kelas
melakukan studi sendiri untuk meningkatkan
praktik mengajar.
 Menemukan kembali peran guru, memulai
pembaharuan, dan memperbaiki kegiatan
belajar mengajar.
 Guru secara rutin mengajukan pertanyaan dan
memantau masalah yg akan diselesaikan,
mengumpulkan data, menginterpretasinya dan
kemudian berbagi kesimpulan dg guru-guru
lain.

More Related Content

Similar to Psikologi-Pendidikan-Pertemuan-1 dan.ppt

Teori & model p&p
Teori & model p&pTeori & model p&p
Teori & model p&pNurul Nadia
 
7 teori pengajaran kaedah pengajaran
7 teori pengajaran  kaedah pengajaran 7 teori pengajaran  kaedah pengajaran
7 teori pengajaran kaedah pengajaran Universiti selangor
 
STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 1.pptx
STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 1.pptxSTRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 1.pptx
STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 1.pptxMiftahulJanah55
 
Strategi dan model pembelajaran
Strategi dan model pembelajaranStrategi dan model pembelajaran
Strategi dan model pembelajaranKarlini Karlini
 
MODUL 1 KONSEP DASAR ILMU PENDIDIKAN.pptx
MODUL 1 KONSEP DASAR ILMU PENDIDIKAN.pptxMODUL 1 KONSEP DASAR ILMU PENDIDIKAN.pptx
MODUL 1 KONSEP DASAR ILMU PENDIDIKAN.pptxAndiJannaMurti
 
Assalamu’alaikum wr
Assalamu’alaikum wrAssalamu’alaikum wr
Assalamu’alaikum wrwahyuniarti
 
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenJoko Prasetiyo
 
Rangkuman ipa
Rangkuman ipaRangkuman ipa
Rangkuman ipa3ry21
 
Pembelajaran Discovery Learning
Pembelajaran Discovery LearningPembelajaran Discovery Learning
Pembelajaran Discovery LearningAndi Rafiah S
 
Strategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri AnitahStrategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri AnitahHariyatunnisa Ahmad
 
Imam Royani
Imam RoyaniImam Royani
Imam Royaniimam89
 
7 teori kognitif sosial & pembelajaran konstruktivis
7 teori kognitif sosial & pembelajaran konstruktivis7 teori kognitif sosial & pembelajaran konstruktivis
7 teori kognitif sosial & pembelajaran konstruktivisJoni Minggulius
 
Identifikasi keragaman peserta didik
Identifikasi keragaman peserta didikIdentifikasi keragaman peserta didik
Identifikasi keragaman peserta didikTohir Haliwaza
 
Bab 1 2 evaluasi pembelajaran
Bab 1 2 evaluasi pembelajaranBab 1 2 evaluasi pembelajaran
Bab 1 2 evaluasi pembelajaranRatihSiwi
 

Similar to Psikologi-Pendidikan-Pertemuan-1 dan.ppt (20)

Teori & model p&p
Teori & model p&pTeori & model p&p
Teori & model p&p
 
7 teori pengajaran kaedah pengajaran
7 teori pengajaran  kaedah pengajaran 7 teori pengajaran  kaedah pengajaran
7 teori pengajaran kaedah pengajaran
 
Teori & model p&p
Teori & model p&pTeori & model p&p
Teori & model p&p
 
STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 1.pptx
STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 1.pptxSTRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 1.pptx
STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 1.pptx
 
Strategi dan model pembelajaran
Strategi dan model pembelajaranStrategi dan model pembelajaran
Strategi dan model pembelajaran
 
Tugas Otin
Tugas OtinTugas Otin
Tugas Otin
 
Dede gugun
Dede gugunDede gugun
Dede gugun
 
MODUL 1 KONSEP DASAR ILMU PENDIDIKAN.pptx
MODUL 1 KONSEP DASAR ILMU PENDIDIKAN.pptxMODUL 1 KONSEP DASAR ILMU PENDIDIKAN.pptx
MODUL 1 KONSEP DASAR ILMU PENDIDIKAN.pptx
 
Assalamu’alaikum wr
Assalamu’alaikum wrAssalamu’alaikum wr
Assalamu’alaikum wr
 
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan Kompeten
 
Rangkuman ipa
Rangkuman ipaRangkuman ipa
Rangkuman ipa
 
Pembelajaran Discovery Learning
Pembelajaran Discovery LearningPembelajaran Discovery Learning
Pembelajaran Discovery Learning
 
Strategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri AnitahStrategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
 
Uas ipa
Uas ipaUas ipa
Uas ipa
 
Imam Royani
Imam RoyaniImam Royani
Imam Royani
 
7 teori kognitif sosial & pembelajaran konstruktivis
7 teori kognitif sosial & pembelajaran konstruktivis7 teori kognitif sosial & pembelajaran konstruktivis
7 teori kognitif sosial & pembelajaran konstruktivis
 
Identifikasi keragaman peserta didik
Identifikasi keragaman peserta didikIdentifikasi keragaman peserta didik
Identifikasi keragaman peserta didik
 
Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaranStrategi pembelajaran
Strategi pembelajaran
 
Bab 1 2 evaluasi pembelajaran
Bab 1 2 evaluasi pembelajaranBab 1 2 evaluasi pembelajaran
Bab 1 2 evaluasi pembelajaran
 
Sbm
SbmSbm
Sbm
 

Recently uploaded

MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa PemrogramanSaeranSaeran1
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxcupulin
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 

Psikologi-Pendidikan-Pertemuan-1 dan.ppt

  • 2. 1. Mengeksplorasi Psi Pendidikan  Psikologi  studi ilmiah mengenai perilaku dan proses mental.  Psikologi Pendidikan  cabang psikologi yg khusus mengkaji pemahaman pengajaran & pembelajaran dalam setting pendidikan.  3 pionir dalam Psi. Pendidikan: William James, John Dewey, E.L. Thorndike
  • 3.  William James: aplikasi psikologi dalam pendidikan anak  observasi cara mengajar dan belajar di dalam kelas  meningkatkan pendidikan  John Dewey: memandang anak sbg active learner  anak belajar paling baik dg cara melakukan (doing).  Pendidikan mestinya fokus pada anak scr menyeluruh dan menekankan adapatasi anak terhadap lingkungan.  Setiap anak berhak mendapat pendidikan yg kompeten, baik laki-laki maupun perempuan, dari latar belakang sosial ekonomi dan kelompok etnis
  • 4.  E.L. Thorndike: fokus pd asesmen dan pengukuran dan peningkatan pondasi ilmiah belajar.  Salah satu tugas terpenting dalam sekolah adalah mengasah ketrampilan penalaran pd anak.  Psikologi pendidikan harus mempunyai dasar ilmiah dan sangat berfokus pd asesmen.
  • 5. Pendekatan Behavior  Th 1950, Skinner mengembangkan konsep ttg “pembelajaran terprogram”, yg melibatkan penguatan (reinforcing) bagi siswa setiap kali berhasil melewati tahapan-tahapan dari rangkaian proses belajarnya sampai siswa mencapai tujuan pembelajarannya.
  • 6. Revolusi Kognitif  Th 1950, Benjamin Bloom menciptakan taksonomi ketrampilan kognitif yg mencakup ketrampilan dalam mengingat, memahami, mensisntesis, dan mengevaluasi.  Menurut Bloom, guru semestinya membantu siswa dalam menggunakan dan mengembangkan ketrampilan kognitif.  Antusiasme utk enerapkan konsep2 psikologi kognitif - ingatan, proses berpikir, penalaran dll – untuk membantu siswa dlm belajar.
  • 7. Teaching: Art and Science  Psikolog pendidikan: mengajar  informasi penelitian ilmiah + improvisasi + spontanitas  Sebagai ilmu, psikologi pendidikan bertujuan utk menyajikan hasil2 penelitian yg dapat diterapkan secara efektif dalam situasi mengajar.  Tapi cara mengajar itu tetap sebuah seni, krn akan terus membuat keputusan penting bds pd ketrampilan & pengalaman pribadi.
  • 8. 2. Pengajaran yang Efektif  Kompleksitas pengajaran + keberagaman individu siswa  pengajaran yg efektif itu bukan “one siza fits all”.  Guru harus menguasai berbagai perspektif dan strategi serta fleksibel dalam penerapannya.  2 kunci utama pengajaran efektif: a. Pengetahuan & ketrampilan yg profesional b. Komitmen & motivasi
  • 9. a. Ketrampilan & Pengetahuan Professional a. Penguasaan materi pelajaran.  Pemahaman konsep yg baik, fleksibel, dan mendalam ttg materi  Mempunyai arahan yg baik pada tiap materi yang diajarkan & punya ketrampilan dasar mengajar yg kuat. b. Strategi Pembelajaran  Pendekatan para konstruktif berpusat pada si pembelajar  siswa scr aktif membangun pengetahuan scr aktif mll bimbingan guru siswa didukung utk mengeksplorasi dunia, menemukan pengetahuan, refleksi &berpikir kritis.  Pendekatan pembelajaran langsung terstruktur & berpusat pada guru  guru mengarahkan dan mengontrol, harapan guru tinggi thd kemajuan siswa, banyak waktu yg dihabiskan siswa pd tugas akademik (tujuan: memaksimalkan waktu blj siswa)
  • 10. c. Penentuan tuj & ketrampilan merencanakan pembelajaran.  Menetapkan tujuan yg tinggi dalam mengajar dan mengatur rencana utk dpt meraih tujuan tsb.  Mengembangkan kriteria khusus utk keberhasilan, membuat rencana pengajaran, mengatur pelajaran untuk mengoptimalkan balajar siswa.  Berpikir bagaimana cara membuat proses belajar itu menantang dan menyenangkan. d. Praktik mengajar yg sesuai dg perkembangan  Guru yg kompeten memiliki pemahaman yg bagus terhadap perkembangan anak dan tahu bagaimana membuat materi pengajaran yg sesuai tingkat perkembangan mereka.
  • 11. e. Ketrampilan manajemen kelas  Menetapkan & menjaga kondisi kelas agar proses pembelajaran dpt berlangsung  kewajiban yg memerlukan kerja sama seluruh penghuni kelas.  Butuh strategi untuk membuat peraturan dan prosedur, mengatur kelompok, mengawasi & menjalankan aktivitas kelas , menangani perilaku yg menyimpang. f. Ketrampilan memotivasi  Membantu siswa agar mampu memotivasi diri scr mandiri dan bertanggung jawab atas proses belajarnya.  Memberi kesempatan siswa utk berpikir kreatif serta mendalam tentang tugas2.
  • 12. g. Ketrampilan Komunikasi  Menggunakan ketrampilan komunikasi yg bagus dan disesuaikan dg siapa lawan bicaranya.  Asertif ; meminimalisir kritik h. Ketrampilan Asesmen  Mampu menggunakan asesmen scr efektif di dlm kelas. i. Ketrampilan Teknologi  Mengembangkan ketrampilan teknologi & mengintegrasikan komputer ke dalam kelas scr tepat.  Paham ttg berbagai alat bantu utk mendukung pembelajaran siswa yg memiliki keterbatasan.
  • 13. b. Komitmen & Motivasi  Menjadi guru yg efektif membutuhkan komitmen & motivasi.  Sikap yang baik & perhatian terhadap siswa  Percaya pada efikasi dirinya.  Tidak membiarkan emosi negatif mengurangi motivasinya  Menghadirkan sikap positif & antusiasme di kelas
  • 14. 3. Penelitian dlm Psi Pendidikan (mengapa itu penting?)  Pengalaman pribadi & informasi dari para ahli  menjadi guru yg efektif.  Informasi dr hsl penelitian PENTING memisahkan berbagai strategi & menentukan mana yg paling efektif dan paling tidak efektif.  Penelitian membantu menyisihkan kesalahan dalam penilaian yang hanya berdasarkan pd pengalaman pribadi.
  • 15. Metode Penelitian  Metode dasar yg digunakan utk mengumpulkan informasi dalam psikologi pendidikan: 1. Deskriptif 2. Korelasi 3. Eksperimental
  • 16. 1. Penelitian Deskriptif  Bertujuan utk mengamati dan merekam perilaku.  Tidak dapat membuktikan penyebab dari bbrp fenomena, tapi dapat memberikan informasi penting tentang perilaku dan sikap orang- orang.  Yg termasuk dalam metode deskriptif adl: observasi, wawancara, kuesioner, tes yang terstandar, studi etnografi, dan studi kasus.
  • 17. 2. Penelitian Korelasi  Tujuannya utk menggambarkan kekuatan hubungan antara 2 peristiwa/ karakteristik atau lebih.  Dapat memprediksikan 1 peristiwa dari peristiwa lain  Penting diingat!! “Korelasi tidak sama dengan sebab-akibat”  Penelitian korelasi tidak melibatkan manipulasi faktor2.
  • 18. 3. Penelitian Eksperimental  Menentukan penyebab perilaku melalui eksperimen.  Eksperimen adalah sebuah prosedur yang diatur dengan seksama dimana satu atau lebih faktor yang diyakini dapat mempengaruhi perilaku, dipelajari dg cara dimanipulasi, dan semua faktor-ysng lain tetap sama.  Penyebab: peristiwa yg dimanipulasi  Dampak: perilaku yg berubah karena manipulasi  Metode yang benar-benar reliabel dalam menetapkan penyebab (cause) dan dampak
  • 19.  Melibatkan paling sedikit 1 variabel independen dan 1 variabel dependen.  Var. Independen: faktor yg dimanipulasi, eksperimental & berpengaruh  Var. Dependen: faktor yang diukur dalam eksperimen. Variabel ini dapat berubah ketika var. independen dimanipulasi.  Label “Dependen” digunakan karena nilai dari variabel ini tergantung dari apa yang terjadi pada partisipan dalam eksperimen ketika variabel independen dimanipulasi.
  • 20.  Var independen terdiri dari pengalaman/perlakuan yg berbeda yg diberikan pd 1 atau lebih klp eksperimen dan 1 atau lebih klp kontrol.  Klp Eksperimen: klp yg mendapat perlakuan atau yg pengalamannya dimanipulasi.  Klp Kontrol adl klp pembanding yg diperlakukan sama seperti klp eksperimen, kecuali pd faktor manipulasi.  Klp kontrol sebagai dasar yg bisa dibandingkan dg dampak dari kondisi yg dimanipulasi.
  • 21.  Prinsip penting dlm eksperimen adl penempatan acak (Random Assignment)  Pembagian kelompok scr kebetulan  RA mengurangi kemungkinan bahwa hasil eksperimen bukan muncul dari perbedaan2 yg sebelumnya telah di antara kelompok.
  • 22. Penelitian Evaluasi Program, Penelitian Terapan & Guru sbg Peneliti  Penelitian evaluasi program  di desain untuk membuat keputusan ttg keefektivan program ttt.  Fokus pd lokasi atau pd jenis program tertentu.  Diarahkan utk menjawab pertanyaan tentang sekolah atau sistem sekolah tertentu, hasilnya tdk untuk digeneralisasikan pd setting lain.
  • 23.  Penelitian Terapan/ Action Research  digunakan utk menyelesaikan masalah kelas atau sekolah tertentu, memperbaiki pengajaran dan strategi pendidikan yg lain, atau membuat keputusan di lokasi tertentu.  Tujuannya: secepatnya meningkatkan praktik pendidikan di 1 atau 2 kelas, di satu atau beberapa sekolah.  Biasa dilakukan oleh guru atau pengurus.
  • 24.  Guru sebagai peneliti  guru kelas melakukan studi sendiri untuk meningkatkan praktik mengajar.  Menemukan kembali peran guru, memulai pembaharuan, dan memperbaiki kegiatan belajar mengajar.  Guru secara rutin mengajukan pertanyaan dan memantau masalah yg akan diselesaikan, mengumpulkan data, menginterpretasinya dan kemudian berbagi kesimpulan dg guru-guru lain.