Dokumen tersebut membahas tentang konflik, stress, frustasi, dan trauma dalam psikologi klinis. Secara ringkas, dokumen menjelaskan pengertian dan penyebab masing-masing konsep tersebut serta dampaknya terhadap individu. Dokumen juga membahas tentang penyesuaian psikologis, penyakit terminal, asesmen perilaku, dan pengiraan dalam psikologi.
Stres didefinisikan sebagai respon adaptif individu akibat tuntutan psikologis dan fisik dari lingkungan. Penyebab stres (stressor) dapat berasal dari individu, kelompok, organisasi, atau lingkungan. Stres menimbulkan gejala fisiologis, psikologis, dan perilaku seperti sakit kepala, depresi, dan penurunan produktivitas. Manajemen stres dapat dilakukan secara individual dengan manajemen waktu dan olahraga
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sikap, ciri-ciri sikap, komponen sikap, sumber-sumber pembentukan sikap, dan pengukuran sikap menggunakan skala Thurstone, Likert, dan Guttman."
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku individu dan perbedaan antarindividu. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku diantaranya lingkungan kerja, latar belakang individu, kepribadian, persepsi dan sikap. Dokumen juga membahas tentang kemampuan mental dan fisik individu serta karakteristik kepribadian seperti locus of control dan self efficacy.
Stres didefinisikan sebagai respon adaptif individu akibat tuntutan psikologis dan fisik dari lingkungan. Penyebab stres (stressor) dapat berasal dari individu, kelompok, organisasi, atau lingkungan. Stres menimbulkan gejala fisiologis, psikologis, dan perilaku seperti sakit kepala, depresi, dan penurunan produktivitas. Manajemen stres dapat dilakukan secara individual dengan manajemen waktu dan olahraga
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sikap, ciri-ciri sikap, komponen sikap, sumber-sumber pembentukan sikap, dan pengukuran sikap menggunakan skala Thurstone, Likert, dan Guttman."
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku individu dan perbedaan antarindividu. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku diantaranya lingkungan kerja, latar belakang individu, kepribadian, persepsi dan sikap. Dokumen juga membahas tentang kemampuan mental dan fisik individu serta karakteristik kepribadian seperti locus of control dan self efficacy.
Dokumen tersebut membahas tentang perkuliahan perilaku organisasi yang mencakup variabel yang mempengaruhi perilaku individu, teori dan prinsip motivasi, penerapan motivasi dalam organisasi, serta tekanan individu. Topik-topik tersebut dijelaskan dengan menggunakan pendekatan kognitif, pendekatan reinforcement, dan pendekatan psikoanalitis.
Dokumen tersebut membahas tentang stres kerja, penyebab, gejala, dan penanggulangannya. Stres kerja dapat berasal dari karakteristik pekerjaan, lingkungan kerja, atau individu sendiri dan berpengaruh terhadap psikis, fisik, dan perilaku seseorang. Untuk menanggulangi stres, dapat dilakukan pendekatan individual maupun organisasi seperti mengurangi beban kerja, memberikan dukungan sosial, atau mening
BAB IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
Dari pembahasan sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa medicine atau obat adalah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosis, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok atau memperindah badan atau bagian badan manusia termasuk obat tradisional. Dimana obat mempunyai khasiat masing-masing yang dapat bermanfaat bagi kita namun juga memiliki efek samping saat kita mengkonsumsinya.
Pada seorang yang mempunyai kelainan jiwa kita dapat memberikannya obat psikofarmaka, lobektomi dan electro convulsi therapy (ECT). Dimana dalam pemberiannya yang dilakukan oleh seorang perawat, perawat harus mengumpulkan data terlebih dahulu sebelum melakukan pengobatan, kemudian melaksanakan prinsip pengobatan psikofarmaka dan yang terakhir perlu melakukan evaluasi, apakah obat tersebut sudah berreaksi dengan baik atau masih belum.
Teori psikologi analisis transaksional menyatakan bahwa hakikat manusia ditentukan oleh interaksi sosialnya. Teori ini menekankan pentingnya komunikasi antarindividu dan bagaimana pengalaman masa lalu mempengaruhi hubungan seseorang di masa kini.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis perilaku konsumen, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam mengambil keputusan pembelian, model-model perilaku pembelian, dan tahapan proses pembelian.
menganalisis pasar konsumen MANAJEMEN PEMASARAN 1 Solikul Huda
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen seperti faktor budaya, sosial, dan pribadi; (2) Juga dibahas proses psikologis yang mempengaruhi respon konsumen terhadap pemasaran, seperti teori Freud, Maslow, dan Herzberg; (3) Proses pengambilan keputusan pembelian konsumen menggunakan model lima tahap yait
Dokumen tersebut membahasikan teori-teori kaunseling yang berpengaruh dalam bidang kaunseling. Beberapa teori yang dijelaskan adalah teori psikoanalisis Sigmund Freud, psikologi individu Alfred Adler, teori pemusatan klien Carl Rogers, rational emotive behaviour therapy Albert Ellis, dan teori kerjaya Holland. Ringkasnya, dokumen tersebut menjelaskan asas-asas teori kaunseling utama beserta aplikasinya dalam proses kaunseling.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi psikopatologi dan gangguan mental serta beberapa teori yang berkaitan dengan penjelasan terjadinya gangguan mental, meliputi model biologis, psikodinamika, kognitif, dan lingkungan."
Dokumen tersebut membahas tentang perkuliahan perilaku organisasi yang mencakup variabel yang mempengaruhi perilaku individu, teori dan prinsip motivasi, penerapan motivasi dalam organisasi, serta tekanan individu. Topik-topik tersebut dijelaskan dengan menggunakan pendekatan kognitif, pendekatan reinforcement, dan pendekatan psikoanalitis.
Dokumen tersebut membahas tentang stres kerja, penyebab, gejala, dan penanggulangannya. Stres kerja dapat berasal dari karakteristik pekerjaan, lingkungan kerja, atau individu sendiri dan berpengaruh terhadap psikis, fisik, dan perilaku seseorang. Untuk menanggulangi stres, dapat dilakukan pendekatan individual maupun organisasi seperti mengurangi beban kerja, memberikan dukungan sosial, atau mening
BAB IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
Dari pembahasan sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa medicine atau obat adalah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosis, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok atau memperindah badan atau bagian badan manusia termasuk obat tradisional. Dimana obat mempunyai khasiat masing-masing yang dapat bermanfaat bagi kita namun juga memiliki efek samping saat kita mengkonsumsinya.
Pada seorang yang mempunyai kelainan jiwa kita dapat memberikannya obat psikofarmaka, lobektomi dan electro convulsi therapy (ECT). Dimana dalam pemberiannya yang dilakukan oleh seorang perawat, perawat harus mengumpulkan data terlebih dahulu sebelum melakukan pengobatan, kemudian melaksanakan prinsip pengobatan psikofarmaka dan yang terakhir perlu melakukan evaluasi, apakah obat tersebut sudah berreaksi dengan baik atau masih belum.
Teori psikologi analisis transaksional menyatakan bahwa hakikat manusia ditentukan oleh interaksi sosialnya. Teori ini menekankan pentingnya komunikasi antarindividu dan bagaimana pengalaman masa lalu mempengaruhi hubungan seseorang di masa kini.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis perilaku konsumen, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam mengambil keputusan pembelian, model-model perilaku pembelian, dan tahapan proses pembelian.
menganalisis pasar konsumen MANAJEMEN PEMASARAN 1 Solikul Huda
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen seperti faktor budaya, sosial, dan pribadi; (2) Juga dibahas proses psikologis yang mempengaruhi respon konsumen terhadap pemasaran, seperti teori Freud, Maslow, dan Herzberg; (3) Proses pengambilan keputusan pembelian konsumen menggunakan model lima tahap yait
Dokumen tersebut membahasikan teori-teori kaunseling yang berpengaruh dalam bidang kaunseling. Beberapa teori yang dijelaskan adalah teori psikoanalisis Sigmund Freud, psikologi individu Alfred Adler, teori pemusatan klien Carl Rogers, rational emotive behaviour therapy Albert Ellis, dan teori kerjaya Holland. Ringkasnya, dokumen tersebut menjelaskan asas-asas teori kaunseling utama beserta aplikasinya dalam proses kaunseling.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi psikopatologi dan gangguan mental serta beberapa teori yang berkaitan dengan penjelasan terjadinya gangguan mental, meliputi model biologis, psikodinamika, kognitif, dan lingkungan."
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
5. Konflik, stress, frustasi, trauma
Konflik
• Perlawanan antara impuls yang saling bertentangan atau keinginan yang
saling bertentangan, biasanya mengakibatkan ketegangan emosi.
Menurut teori psikoanalisa, konflik bisa mengakibatkan tekanan
(repression).
• Psikoanalisis menekankan pengaruh konflik-konflik bagi kehidupan
individu. Kekuatan yang terlibat dalam konflik disebut id, ego dan
superego.
6. 01 02
Konflik, stress, frustasi, trauma
Stress
• Stress merupakan suatu keadaan yang menekan individu. Stress
merupakan mekanisme yang kompleks baik fisiologis, psikologis, maupun
perilaku pada individu yang bersifat individual
• Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan stress, yakni : kondisi fisik,
dukungan sosial, harga diri, gaya hidup dan tipe kepribadian.
• Reaksi pada stress menimbulkan berbagai reaksi yakni : reaksi fisiologis,
reaksi psikologis dan reaksi perilaku sosial.
• Stress dibagi menjadi dua : eustress & distress
7. 01 02
Konflik, stress, frustasi, trauma
Frustasi
• Perasaan yang muncul karena terjadinya hambatan dalam usaha untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan atau menyangka bahwa akan terjadi
sesuatu hal yang menghalangi keinginan u/ mencapai kebutuhan2 tsb.
• Perasaan frustasi merupakan pengalaman yang bersifat individual
8. 01 02
Konflik, stress, frustasi, trauma
Trauma
• Trauma mengacu pada pengalaman emosional yang menyakitkan,
menyedihkan atau mengejutkan yang sering menghasilkan efek mental
dan fisik yang berkelanjutan.
• Trauma bukanlah sesuatu yang muncul dari kekosongan, melainkan
memiliki sebab yang jelas.
• Trauma memiliki kecenderungan untuk mengalami peningkatan
instensitas
9. 02
Stress & Kepribadian
Penyesuaian Psikologis
• Kondisi mental yang dialami individu yang mengacu pada kemampuan
individu untuk bertindak atau mengatasi masalah secara efektif dalam
memenuhi berbagai tuntutan lingkungan yang menekan.
• Penyesuaian psikologis mengacu pada kemampuan adaptasi individu
pada kondisi lingkungan yang berubah.
• Individu dengan penyesuaian psikologis positif diistilahkan sebagai
individu resilien.
• Faktor yang mempengaruhi penyesuaian psikologis positif : penerimaan
diri, dukungan sosial, coping.
10. 02
Stress & Kepribadian
Penyakit & keterbatasan fisik
• Manusia terdiri dari dua sub sistem; Psikis (jiwa atau mental) dan fisik
(soma atau badan)
• Terdapat tiga kemungkinan hubungan antara sakit secara fisik dan
mental yakni :
1. orang mengalami sakit mental disebabkan oleh kondisi fisik yang
tidak sehat
2. sakit fisik yang diderita sebenarnya gejala dari adanya
gangguan mental
3. antara gangguan mental dan sakit secara fisik saling menopang.
11. 02
Stress & Kepribadian
Terminal Ilness disability
• Pada pasien dengan penyakit serius atau stadium akhir terjadi
perubahan psikologis seperti : perubahan emosi, kognitif dan
perilaku sosial individu.
• Tahap yang akan dilewati oleh individu dengan terminal illness:
Tahap kaget – tahap penolakan – tahap amarah –tahap depresi – tahap pasrah
12. 02
Asesmen Perilaku
• Proses pengumpulan dan analisis terhadap data atau informasi tentang klien.
• Cara mengukur perilaku individu apakah perilaku yang dimunculkan meningkat atau
berkurang
• Proses pengumpulan informasi mengenai klien atau subyek u/ mendapatkan
pemahaman yang lebih baik tentang seseorang
Tujuan Asesmen perilaku :
• Identifikasi perilaku target
• Identifikasi penyebab-penyebab munculnya perilaku tertentu
• Menentukan metode intervensi yang akan dilakukan
• Evaluasi hasil treatment.
14. 02
Diskusi kelompok
Menjelaskan berbagai metode
yang digunakan dalam
melakukan asesmen perilaku
manusia beserta kelebihan dan
kekurangan dari masing-masing
metode tersebut
15. 02
Tugas untuk Minggu depan
Melakukan asesmen perilaku
individu dengan menggunakan
salah satu metode asesmen dan
proses asesmen dilakukan
menggunakan tahap-tahap
asesmen perilaku.
16. PENGIRAAN PSIKOLOGI
• Sebagai ilmu pengetahuan, psikologi banyak menggunakan metode
pengukuran sampel perilaku yang dibakukan untuk membantu dalam
pengambilan keputusan.
• Sundberg (1977) “pengiraan merupakan proses pengembangan citra,
pembuat keputusan dan pengujian hipotesis ttg perilaku sso dalam
interaksi dengan lingkungan”
• Metode pengiraan meliputi : psikotes, observasi, wawancara dan skala
perilaku.
17. Kriteria Pengira
• Allport menyebutkan karakteristik yang menunjukan seseorang
merupakan hakim yang baik dalam menentukan kepribadian orang lain.
• Karakteristik itu antara lain :
- Berpengalaman
- Cerdas
- Memiliki kompleksitas kognitif
- Insight diri yang tinggi dan tepat
- Keterampilan sosisal dan penyesuaian
- Penarikan diri
- Sikap estetik
- Intraseptivitas (melihat berbagai dimensi)
18. Tahap-tahap Pengiraan Mikro
• Proses pengiraan (Assesment) merupakan interaksi ganda dan kompleks. Proses
tersebut merupakan sebuah tugas terpadu yang berfokus pada klien. Menurut
Tallent (1992), pengiraan terkait dengan empat bidang informasi :
- Alasan untuk pengiraan
- Data Kasar
- Kerangka acuan
- Interpretasi, konseptualisasi kasus dan laporan psikologis
• Drummond (1996) mengemukakan sebuah model pembuasan keputusan dalam
proses pengiraan yang terdiri dari 3 langkah :
Klarifikasi
masalah
Pemahaman hal
ikhwal masalah
Pengumpulan
data
Interpretasi
data
Laporan
psikologi/rujukan
19. Laporan Rujukan
• Pengiraan mikro biasanya dilaksanakan atas permintaan perujuk atau
ahli lain yang membutuhkan pertimbangan psikologis untuk menentukan
status mental klien.
• Dalam laporan ini ada sebuah pedoman yang harus ditaati yakni :
- Tujuan Pengiraan
- Prosedur Pengiraan
- Latar belakang individu
- Evaluasi
- Rekomendasi
20. Pengiraan Mikro ke Makro
• Kerumitan manusia sebagai perorangan disebabkan oleh pengaruh
berbagai faktor yang ada di dalam ataupun luar tubuhnya, seperti :
keluarga, kelompok, organisasi, masyarakat dan jejaring sosial.
• Psikologi dapat memberikan pelayanan yang lebih makro yaitu pada
tingkatan kelompok, masyarkat, organisasi dan global.
• Pengiraan psikologis tidak hanya bisa diterapkan untu perorangan
melainkan juga untuk komunitas.