Modul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdfZainulHasan13
Dokumen tersebut merupakan modul pelajaran IPA kelas 7 tentang Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah yang disusun oleh Zainul Hasan, guru IPA SMP Ibrahimy 1 Sukorejo. Modul ini membahas tentang pengertian ilmu sains, laboratorium IPA, merancang percobaan, dan pelaporan hasil percobaan melalui metode ilmiah. Modul ini juga menjelaskan proses pembelajaran yang meliputi kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup
Lembar kerja ini bertujuan untuk menganalisis proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik melalui mengamati video pembelajaran. Siswa dibagi dalam kelompok untuk mengamati setiap tahap pembelajaran seperti mengamati, menanya, mencoba, menganalisis, mengomunikasikan, dan mencipta. Kelompok mengidentifikasi sikap yang dikembangkan dan kelebihan serta kekurangan proses pembelajaran, serta memberikan saran perbaikan seperti memb
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21Fitri Yusmaniah
Teknologi dan media memiliki peran penting dalam pembelajaran abad 21. Guru dapat memanfaatkan berbagai alat digital interaktif dan asesmen mobile untuk meningkatkan proses pembelajaran dan berkolaborasi dengan komunitas guru lain. Standar Teknologi Pendidikan Nasional untuk Guru memberikan pedoman bagi guru untuk mengintegrasikan teknologi secara efektif.
MODUL AJAR IPA HAKIKAT ILMU SAINS FIX.docxrafikawinoto
Modul ini membahas tentang hakikat ilmu sains dan metode ilmiah. Modul ini menjelaskan tentang tujuan pembelajaran yaitu mengenal cabang-cabang ilmu sains dan membandingkan ilmuwan, serta kegiatan pembelajaran seperti mengumpulkan informasi tentang ilmuwan.
Modul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdfZainulHasan13
Dokumen tersebut merupakan modul pelajaran IPA kelas 7 tentang Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah yang disusun oleh Zainul Hasan, guru IPA SMP Ibrahimy 1 Sukorejo. Modul ini membahas tentang pengertian ilmu sains, laboratorium IPA, merancang percobaan, dan pelaporan hasil percobaan melalui metode ilmiah. Modul ini juga menjelaskan proses pembelajaran yang meliputi kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup
Lembar kerja ini bertujuan untuk menganalisis proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik melalui mengamati video pembelajaran. Siswa dibagi dalam kelompok untuk mengamati setiap tahap pembelajaran seperti mengamati, menanya, mencoba, menganalisis, mengomunikasikan, dan mencipta. Kelompok mengidentifikasi sikap yang dikembangkan dan kelebihan serta kekurangan proses pembelajaran, serta memberikan saran perbaikan seperti memb
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21Fitri Yusmaniah
Teknologi dan media memiliki peran penting dalam pembelajaran abad 21. Guru dapat memanfaatkan berbagai alat digital interaktif dan asesmen mobile untuk meningkatkan proses pembelajaran dan berkolaborasi dengan komunitas guru lain. Standar Teknologi Pendidikan Nasional untuk Guru memberikan pedoman bagi guru untuk mengintegrasikan teknologi secara efektif.
MODUL AJAR IPA HAKIKAT ILMU SAINS FIX.docxrafikawinoto
Modul ini membahas tentang hakikat ilmu sains dan metode ilmiah. Modul ini menjelaskan tentang tujuan pembelajaran yaitu mengenal cabang-cabang ilmu sains dan membandingkan ilmuwan, serta kegiatan pembelajaran seperti mengumpulkan informasi tentang ilmuwan.
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi dan instrumen penilaian kinerja siswa dalam pelaksanaan tugas kelompok mata pelajaran Ekonomi tentang kewirausahaan. Penilaian dilakukan pada empat aspek yaitu persiapan, pelaksanaan, pelaporan, dan sikap kerja berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
KONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptxannisa804253
Pembelajaran paradigma baru dan asesmen efektif bertujuan untuk mencapai kompetensi peserta didik melalui: (1) penerapan pola pikir bertumbuh, (2) asesmen mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan, (3) berbagai jenis dan teknik asesmen seperti observasi, tes tulis, serta penggunaan alat ukur seperti rubrik dan catatan anekdotal.
1. Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian praktis untuk memperbaiki pembelajaran di kelas.
2. Objek penelitian adalah hal yang menjadi sasaran penelitian, seperti siswa, guru, materi pelajaran, sarana pembelajaran, hasil belajar, lingkungan, dan pengelolaan kelas.
3. Objek penelitian tindakan kelas harus aktif dan dapat diamati dampak tindakannya, seperti metode mengajar
Silabus mata pelajaran IPA kelas 4 semester genap mencakup materi gaya, energi, perubahan bumi dan lingkungan. Pembelajaran dilakukan melalui percobaan, presentasi, dan diskusi kelompok untuk mengembangkan pengetahuan siswa tentang konsep-konsep tersebut.
RPP IPA KELAS 7 SMP Bab 4. suhu dan perubahannyasajidintuban
RPP ini membahas pembelajaran tentang suhu dan perubahannya di SMP Negeri 1 Bancar. Pembelajaran ini mencakup pengertian suhu, jenis-jenis termometer, dan pengukuran suhu menggunakan termometer. Peserta didik diajak melakukan eksperimen untuk mempelajari hubungan antara suhu, kalor, dan perubahan wujud benda.
Lembar observasi menilai 9 aspek keterlibatan siswa dalam pembelajaran IPA, termasuk antusiasme, perhatian, partisipasi, dan hasil kerja kelompok. Penilaian menggunakan skala 1-4 untuk setiap aspek dan kriteria keberhasilan berdasarkan skor total.
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxshananah
Berdasarkan analisis alternatif solusi yang ada, model pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan motivasi dan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa adalah penerapan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dan penggunaan percobaan virtual lab serta game edukatif.
Ringkasan dokumen ini adalah:
1. Refleksi PPL 1 membahas pelaksanaan pembelajaran berbasis masalah di sekolah dengan menggunakan model sintak PBL.
2. Kegiatan pembelajaran berjalan dengan baik meskipun masih terdapat beberapa kendala seperti kualitas audio dan video yang kurang bagus.
3. Evaluasi hasil belajar menunjukkan peningkatan nilai siswa dari pre-test ke post-test.
Modul IPA Fase D Bab 1. Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suk...ZainulHasan13
IDENTITAS MODUL :
Nama Penyusun : Zainul Hasan
Satuan Pendidikan : SMP
Tahun Penyusunan : 2023
Jenjang : SMP
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Materi Pokok : Pengukuran
Kelas : VII (Fase D)
Alokasi Waktu : 10 x 30 JP
Target peserta didik bersifat deferensiasi sesuai dengan kelompok paham penuh (A), paham sebagian (B), dan tidak/belum paham (C).
Kelompok paham penuh (A) targetnya adalah dapat: memahami konsep pengukuran, dapat melakukan konversi satuan berbagai besaran, dan dapat menggunakan alat ukur dengan tepat
Kelompok paham sebagian (B) targetnya adalah: dapat memahami konsep pengukuran, tetapi belum dapat melakukan konversi satuan berbagai besaran dan perlu perbaikan dalam menggunakan alat ukur
Kelompok belum paham (C) targetnya adalah: belum dapat memahami konsep pengukuran, belum bisa melakukan konversi satuan, dan masih bingung menggunakan alat ukur
Tim MGMP IPA SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Instrumen supervisi akademik ini digunakan untuk menilai pelaksanaan pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 dengan aspek-aspek seperti kegiatan pendahuluan, inti, penggunaan sumber belajar, dan penutup. Lembar observasi ini berisi daftar kriteria penilaian untuk setiap aspek yang dinilai dengan tanda centang ya atau tidak beserta catatan. Rumus penilaian menghitung persentase aspek yang ditemui berdasarkan jumlah
Dokumen tersebut merupakan alur tujuan pembelajaran mata pelajaran PJOK di SMP Airlangga. Alur tersebut menjelaskan empat elemen utama pembelajaran PJOK yaitu keterampilan gerak, pengetahuan gerak, pemanfaatan gerak, dan pengembangan karakter serta internalisasi nilai-nilai gerak. Alur tersebut juga menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada akhir fase D yang terkait dengan kema
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) untuk kelas VIII semester ganjil di SMP Negeri 2 Sukagumiwang yang mencakup tujuan pembelajaran, materi, indikator pencapaian, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian."
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi dan instrumen penilaian kinerja siswa dalam pelaksanaan tugas kelompok mata pelajaran Ekonomi tentang kewirausahaan. Penilaian dilakukan pada empat aspek yaitu persiapan, pelaksanaan, pelaporan, dan sikap kerja berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
KONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptxannisa804253
Pembelajaran paradigma baru dan asesmen efektif bertujuan untuk mencapai kompetensi peserta didik melalui: (1) penerapan pola pikir bertumbuh, (2) asesmen mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan, (3) berbagai jenis dan teknik asesmen seperti observasi, tes tulis, serta penggunaan alat ukur seperti rubrik dan catatan anekdotal.
1. Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian praktis untuk memperbaiki pembelajaran di kelas.
2. Objek penelitian adalah hal yang menjadi sasaran penelitian, seperti siswa, guru, materi pelajaran, sarana pembelajaran, hasil belajar, lingkungan, dan pengelolaan kelas.
3. Objek penelitian tindakan kelas harus aktif dan dapat diamati dampak tindakannya, seperti metode mengajar
Silabus mata pelajaran IPA kelas 4 semester genap mencakup materi gaya, energi, perubahan bumi dan lingkungan. Pembelajaran dilakukan melalui percobaan, presentasi, dan diskusi kelompok untuk mengembangkan pengetahuan siswa tentang konsep-konsep tersebut.
RPP IPA KELAS 7 SMP Bab 4. suhu dan perubahannyasajidintuban
RPP ini membahas pembelajaran tentang suhu dan perubahannya di SMP Negeri 1 Bancar. Pembelajaran ini mencakup pengertian suhu, jenis-jenis termometer, dan pengukuran suhu menggunakan termometer. Peserta didik diajak melakukan eksperimen untuk mempelajari hubungan antara suhu, kalor, dan perubahan wujud benda.
Lembar observasi menilai 9 aspek keterlibatan siswa dalam pembelajaran IPA, termasuk antusiasme, perhatian, partisipasi, dan hasil kerja kelompok. Penilaian menggunakan skala 1-4 untuk setiap aspek dan kriteria keberhasilan berdasarkan skor total.
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxshananah
Berdasarkan analisis alternatif solusi yang ada, model pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan motivasi dan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa adalah penerapan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dan penggunaan percobaan virtual lab serta game edukatif.
Ringkasan dokumen ini adalah:
1. Refleksi PPL 1 membahas pelaksanaan pembelajaran berbasis masalah di sekolah dengan menggunakan model sintak PBL.
2. Kegiatan pembelajaran berjalan dengan baik meskipun masih terdapat beberapa kendala seperti kualitas audio dan video yang kurang bagus.
3. Evaluasi hasil belajar menunjukkan peningkatan nilai siswa dari pre-test ke post-test.
Modul IPA Fase D Bab 1. Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suk...ZainulHasan13
IDENTITAS MODUL :
Nama Penyusun : Zainul Hasan
Satuan Pendidikan : SMP
Tahun Penyusunan : 2023
Jenjang : SMP
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Materi Pokok : Pengukuran
Kelas : VII (Fase D)
Alokasi Waktu : 10 x 30 JP
Target peserta didik bersifat deferensiasi sesuai dengan kelompok paham penuh (A), paham sebagian (B), dan tidak/belum paham (C).
Kelompok paham penuh (A) targetnya adalah dapat: memahami konsep pengukuran, dapat melakukan konversi satuan berbagai besaran, dan dapat menggunakan alat ukur dengan tepat
Kelompok paham sebagian (B) targetnya adalah: dapat memahami konsep pengukuran, tetapi belum dapat melakukan konversi satuan berbagai besaran dan perlu perbaikan dalam menggunakan alat ukur
Kelompok belum paham (C) targetnya adalah: belum dapat memahami konsep pengukuran, belum bisa melakukan konversi satuan, dan masih bingung menggunakan alat ukur
Tim MGMP IPA SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Instrumen supervisi akademik ini digunakan untuk menilai pelaksanaan pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 dengan aspek-aspek seperti kegiatan pendahuluan, inti, penggunaan sumber belajar, dan penutup. Lembar observasi ini berisi daftar kriteria penilaian untuk setiap aspek yang dinilai dengan tanda centang ya atau tidak beserta catatan. Rumus penilaian menghitung persentase aspek yang ditemui berdasarkan jumlah
Dokumen tersebut merupakan alur tujuan pembelajaran mata pelajaran PJOK di SMP Airlangga. Alur tersebut menjelaskan empat elemen utama pembelajaran PJOK yaitu keterampilan gerak, pengetahuan gerak, pemanfaatan gerak, dan pengembangan karakter serta internalisasi nilai-nilai gerak. Alur tersebut juga menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada akhir fase D yang terkait dengan kema
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) untuk kelas VIII semester ganjil di SMP Negeri 2 Sukagumiwang yang mencakup tujuan pembelajaran, materi, indikator pencapaian, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian."
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk siswa kelas VII tentang Keterampilan Gerak Aktivitas Gerak Berirama. RPP ini menjelaskan kompetensi yang akan dicapai, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan langkah-langkah pembelajaran yang meliputi kegiatan mengamati, menanya,
00.4 ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PJOK SMP KELAS VII_27_06_2022_OKE.docDeepFlow2
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SMP Kelas VII memberikan rangkaian tujuan pembelajaran PJOK secara logis dari kelas VII hingga akhir fase D. ATP ini menjelaskan tujuan pembelajaran untuk mengembangkan keterampilan gerak spesifik dalam berbagai permainan invasi, net, dan olahraga tradisional melalui aktivitas seperti bola basket, sepak bola, bola tangan, bola voli, bulu tangkis dan
MODUL AJAR TOLAK PELURU anggi terbaru new.pdfAnggiGinanjar9
Modul ini membahas pembelajaran PJOK tentang tolak peluru untuk siswa SMP kelas VII. Modul ini menjelaskan tentang kompetensi awal, profil pelajar pancasila, sarana prasarana, target dan jumlah siswa, materi ajar, alat dan bahan, moda pembelajaran, pengaturan pembelajaran, asesmen, tujuan pembelajaran, dan prosedur kegiatan pembelajaran yang mencakup pendahuluan, inti, dan penutup.
Modul ini membahas pembelajaran PJOK tentang tolak peluru untuk siswa SMP kelas VII. Modul ini menjelaskan tentang kompetensi awal, profil pelajar pancasila, sarana prasarana, target dan jumlah siswa, materi ajar, alat dan bahan, moda pembelajaran, pengaturan pembelajaran, asesmen, tujuan pembelajaran, dan prosedur kegiatan pembelajaran yang meliputi persiapan mengajar dan kegiatan inti.
Modul ini membahas aktivitas gerak berirama yang mencakup 3 kalimat:
1) Tujuannya adalah mengembangkan keterampilan gerak rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama
2) Materi pelajaran terdiri dari berbagai keterampilan gerak seperti ayunan lengan dan rangkaian gerak
3) Pembelajarannya meliputi penjelasan, demonstrasi, dan latihan praktik keterampilan gerak tersebut.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan membahas tentang materi bola voli. Materi ini meliputi gerak spesifik passing bawah dan atas serta tujuan membantu peserta didik menguasai keterampilan dasar bola voli dan menerapkan pola hidup sehat. Kegiatan pembelajaran terdiri dari pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup yang meliputi penjelasan tujuan, demonstrasi,
01 RP PERMAINAN BOLA BASKET_SMA X_28_06_2022_OKE.docxLeniLidiawati1
Dokumen tersebut merupakan rencana pembelajaran untuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di kelas X tentang materi Aktivitas Keterampilan Gerak Permainan Bola Basket. Rencana pembelajaran tersebut mencakup tujuan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, prosedur kegiatan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar siswa.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
1. https://www.modulguruku.com
PROGRAM TAHUNAN (PROTA)
FASE D (KELAS VIII) SMP/MTs
MATA PELAJARAN : PJOK
Satuan Pendidikan : SMP / MTs Modul Guruku
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas / Semester : VIII / 1 & 2
Tahun Penyusunan : 20 ..... / 20 .....
No Alur Tujuan Pembelajaran
Profil Pelajar
Pancasila
Materi
Pembelajaran
Alokasi
Waktu
SEMESTER I ( GANJIL )
UNIT 1 PERMAINAN INVASI (PERMAINAN BOLA BASKET)
1. 1.1 Peserta didik mampu
mempraktikkan aktivitas
keterampilan variasi gerak
spesifik dan fungsional
permainan dan olahraga
(mengoper, menangkap,
menggiring, dan
menembak bola
permainan bola basket)
sesuai potensi dan
kreativitas yang dimiliki
oleh peserta didik.
1.2 Peserta didik mampu
menganalisis aktivitas
keterampilan variasi gerak
spesifik dan fungsional
permainan dan olahraga
(mengoper, menangkap,
menggiring, dan
menembak bola
permainan bola basket)
sesuai potensi dan
kreativitas yang dimiliki
oleh peserta didik.
1.3 Peserta didik mampu
memahami dan
memprediksi konsekuensi
dari emosi dan
pengekspresiannya dan
Profil Pelajar
Pancasila yang
dikembangkan
adalah mandiri
dan gotong
royong
yangditunjukk
an melalui
proses
pembelajaran
variasi gerak
spesifik
permainan
invasi melalui
permainan
Bola Basket.
Aktivitas
keterampilan variasi
gerak spesifik dan
fungsional
permainan dan
olahraga (mengoper,
menangkap,
menggiring, dan
menembak bola
permainan bola
basket),
9 JP
2. https://www.modulguruku.com
menyusun langkah-
langkah untuk mengelola
emosinya dalam
pelaksanaan belajar dan
berinteraksi dengan orang
lain
1.4 Peserta didik mampu
mengembangkan nilai-
nilai gerak: nilai-nilai
aktivitas jasmani untuk
kesehatan, nilai-nilai
aktivitas jasmani untuk
kegembiraan dan
tantangan, dan nilai-nilai
aktivitas jasmani untuk
ekspresi diri dan interaksi
sosial
UNIT 2 PERMAINAN NET (PERMAINAN BOLA VOLI)
2. 2.1 Peserta didik mampu
mempraktikkan aktivitas
keterampilan variasi gerak
spesifik dan fungsional
permainan dan olahraga
(passing dan servis
permainan bola voli) sesuai
potensi dan kreativitas
yang dimiliki oleh peserta
didik.
2.2 Peserta didik mampu
menganalisis aktivitas
keterampilan variasi gerak
spesifik dan fungsional
permainan dan olahraga
(passing dan servis
permainan bola voli) sesuai
potensi dan kreativitas
yang dimiliki oleh peserta
didik.
2.3 Peserta didik mampu
memahami dan
memprediksi konsekuensi
dari emosi dan
pengekspresiannya dan
menyusun langkah-langkah
untuk mengelola emosinya
dalam pelaksanaan belajar
dan berinteraksi dengan
Profil Pelajar
Pancasila yang
dikembangkan
adalah mandiri
dan gotong
royong
yangditunjukk
an melalui
proses
pembelajaran
variasi gerak
spesifik
permainan
invasi melalui
permainan
bola voli.
Aktivitas
keterampilan
variasigerak spesifik
passing dan servis
permainan bola voli
9 JP
3. https://www.modulguruku.com
orang lain.
2.4 Peserta didik mampu
mengembangkan nilai-nilai
gerak: nilai-nilai aktivitas
jasmani untuk kesehatan,
nilai-nilai aktivitas jasmani
untuk kegembiraan dan
tantangan, dan nilai-nilai
aktivitas jasmani untuk
ekspresi diri dan interaksi
sosial.
UNIT 3 PERMAINAN LAPANGAN (LOMPAT JAUH)
3. 3.1 Peserta didik mampu
mempraktikkan aktivitas
keterampilan variasi gerak
spesifik dan fungsional
permainan dan olahraga
(lompat jauh) sesuai
potensi dan kreativitas
yang dimiliki oleh peserta
didik.
3.2 Peserta didik mampu
menganalisis aktivitas
keterampilan variasi gerak
spesifik dan fungsional
permainan dan olahraga
(lompat jauh) sesuai
potensi dan kreativitas
yang dimiliki oleh peserta
didik.
3.3 Peserta didik mampu
memahami dan
memprediksi konsekuensi
dari emosi dan
pengekspresiannya dan
menyusun langkah-langkah
untuk mengelola emosinya
dalam pelaksanaan belajar
dan berinteraksi dengan
orang lain.
3.4 Peserta didik mampu
mengembangkan nilai-nilai
gerak: nilai-nilai aktivitas
jasmani untuk kesehatan,
nilai-nilai aktivitas jasmani
untuk kegembiraan dan
tantangan, serta nilai-nilai
Peserta didik
mampu
mempraktikka
n dan
menganalisis
aktivitas
keterampilan
variasi gerak
spesifik dan
fungsional
permainan dan
olahraga
(awalan,
tolakan, sikap
badan di
udara, dan
sikap mendarat
lompat jauh)
Aktivitas
keterampilan variasi
gerak
spesifikawalan,
tolakan, sikap badan
di udara, dan sikap
mendarat lompat
jauh
6 JP
4. https://www.modulguruku.com
aktivitas jasmani untuk
ekspresi diri dan interaksi
sosial
UNIT 4 PERMAINAN LAPANGAN (BELADIRI PENCAK SILAT)
4. 4.1 Peserta didik mampu
mempraktikkan aktivitas
keterampilan variasi gerak
spesifik dan fungsional
permainan dan olahraga
beladiri pencak silat sesuai
potensi dan kreativitas yang
dimiliki oleh peserta didik.
4.2 Peserta didik mampu
menganalisis aktivitas
keterampilan variasi gerak
spesifik dan fungsional
permainan dan olahraga
beladiri pencak silat sesuai
potensi dan kreativitas yang
dimiliki oleh peserta didik.
4.3 Peserta didik mampu
memahami dan memprediksi
konsekuensi dari emosi dan
pengekspresiannya dan
menyusun langkah-langkah
untuk mengelola emosinya
dalam pelaksanaan belajar
dan berinteraksi dengan
orang lain.
4.4 Peserta didik mampu
mengembangkan nilai-nilai
gerak: nilai-nilai aktivitas
jasmani untuk kesehatan,
nilai-nilai aktivitas jasmani
untuk kegembiraan dan
tantangan, dan nilai-nilai
aktivitas jasmani untuk
ekspresi diri dan interaksi
sosial.
Profil Pelajar
Pancasila yang
dikembangkan
adalah mandiri
dan gotong
royong
yangditunjukk
an melalui
proses
pembelajaran
variasi gerak
spesifik
Beladiri
Pencak Silat.
Aktivitas
keterampilan
variasigerak spesifik
dan fungsional
permainan dan
olahraga (kuda-
kuda, polalangkah,
pukulan, tendangan,
tangkisan, dan
elakan beladiri
pencak silat).
9 JP
SEMESTER II (GENAP)
UNIT 5 AKTIVITAS GERAK BERIRAMA
5. 5.1. Peserta didik mampu
mempraktikkan aktivitas
keterampilan gerak spesifik
dasar-dasar pola langkah
Peserta didik
mampu
mempraktikka
n dan
Aktivitas
keterampilan
variasigerak spesifik
dasar-dasar pola
6 JP
5. https://www.modulguruku.com
yang mengarah pada tarian
daerah dan lompat tali
aktivitas gerak berirama,
sesuai potensi dan kreativitas
yang dimiliki oleh peserta
didik.
5.2. Peserta didik mampu
menganalisis aktivitas
keterampilan gerak spesifik
dasar-dasar pola langkah
yang mengarah pada tarian
daerah dan lompat tali
aktivitas gerak berirama,
sesuai potensi dan kreativitas
yang dimiliki oleh peserta
didik.
5.3. Peserta didik mampu
memahami dan memprediksi
konsekuensi dari emosi dan
pengekspresiannya dan
menyusun langkah-langkah
untuk mengelola emosinya
dalam pelaksanaan belajar
dan berinteraksi dengan
orang lain.
5.4. Peserta didik mampu
mengembangkan nilai-nilai
gerak: nilai-nilai aktivitas
jasmani untuk kesehatan,
nilai-nilai aktivitas jasmani
untuk kegembiraan dan
tantangan, dan nilai-nilai
aktivitas jasmani untuk
ekspresi diri dan interaksi
sosial
menganalisis
aktivitas
keterampilan
gerak spesifik
dasar-dasar
pola langkah
yang
mengarah pada
tarian daerah
dan lompat tali
aktivitas gerak
berirama
langkah yang
mengarah pada
tarian daerah
danlompat tali
aktivitas gerak
berirama
UNIT 6 AKTIVITAS SENAM
6. 6.1. Peserta didik mampu
mempraktikkan aktivitas
keterampilan gerak spesifik
dan fungsional permainan
dan olahraga senam lantai
sesuai potensi dan kreativitas
yang dimiliki oleh peserta
didik.
6.2. Peserta didik mampu
memahami dan memprediksi
konsekuensi dari emosi dan
Peserta didik
mampu
mempraktikka
n dan
menganalisis
aktivitas
keterampilan
gerak spesifik
dan fungsional
permainan dan
olahraga
(keseimbangan
Gerak spesifik dan
fungsional
permainandan
olahraga
(keseimbangan,
guling ke depan,
guling ke belakang,
dan gulinglenting
senam lantai).
6 JP
6. https://www.modulguruku.com
pengekspresiannya dan
menyusun langkah-langkah
untuk mengelola emosinya
dalam pelaksanaan belajar
dan berinteraksi dengan
orang lain.
6.3. Peserta didik mampu
mengembangkan nilai-nilai
karakter: tanggung jawab
personal (jujur, disiplin,
patuh dan taat pada aturan,
menghormati diri sendiri,
dan lain- lain) dan
pengembangan tanggung
jawab sosial (kerja sama,
toleran, peduli, empati,
menghormati orang lain,
gotong-royong, dan lain-
lain).
6.4. Peserta didik mampu
mengembangkan nilai-nilai
gerak: nilai-nilai aktivitas
jasmani untuk kesehatan,
nilai-nilai aktivitas jasmani
untuk kegembiraan dan
tantangan, dan nilai-nilai
aktivitas jasmani untuk
ekspresi diri dan interaksi
sosial.
, guling ke
depan, guling
ke belakang,
dan guling
lenting senam
lantai).
UNIT 7 AKTIVITAS KEBUGARAN UNTUK KESEHATAN
7. 7.1. Peserta didik mampu
mempraktikkan aktivitas
latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang
terkait dengan keterampilan
serta pengukuran hasilnya,
sesuai potensi dan kreativitas
yang dimiliki oleh peserta
didik.
7.2. Peserta didik mampu
menganalisis aktivitas
latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang
terkait dengan keterampilan
serta pengukuran hasilnya,
sesuai potensi dan kreativitas
yang dimiliki oleh peserta
Profil Pelajar
Pancasila yang
dikembangkan
adalah mandiri
dan gotong
royong yang
ditunjukkan
melalui proses
pembelajaran
aktivitas
latihan
peningkatan
derajat
kebugaran
jasmani yang
terkait dengan
keterampilan
dan
Aktivitas latihan
peningkatan derajat
kebugaran jasmani
yang terkait
denganketerampilan
serta pengukuran
hasilnya
6 JP
7. https://www.modulguruku.com
didik.
7.3. Peserta didik mampu
memahami dan memprediksi
konsekuensi dari emosi dan
pengekspresiannya dan
menyusun langkah-langkah
untuk mengelola emosinya
dalam pelaksanaan belajar
dan berinteraksi dengan
orang lain.
7.4. Peserta didik mampu
mengembangkan nilai-nilai
gerak: nilai-nilai aktivitas
jasmani untuk kesehatan,
nilai-nilai aktivitas jasmani
untuk kegembiraan dan
tantangan, dan nilai-nilai
aktivitas jasmani untuk
ekspresi diri dan interaksi
social
pengukuran
hasilnya.
UNIT 8 PENGEMBANGAN POLA HIDUP SEHAT
8. 8.1. Peserta didik mampu
menganalisis hakikat bahaya
pergaulan bebas, dampak
bahaya pergaulan bebas bagi
diri sendiri, dampak bahaya
pergaulan bebas bagi
lingkungan, dan langkah-
langkah pencegahan
terhadap bahaya pergaulan
bebas, sesuai potensi dan
kreativitas yang dimiliki oleh
peserta didik.
8.2. Peserta didik mampu
menerapkan hakikat bahaya
pergaulan bebas, dampak
bahaya pergaulan bebas bagi
diri sendiri, dampak bahaya
pergaulan bebas bagi
lingkungan, dan langkah-
langkah pencegahan
terhadap bahaya pergaulan
bebas, sesuai potensi dan
kreativitas yang dimiliki oleh
peserta didik.
8.3. Peserta didik mampu
memahami dan memprediksi
Profil Pelajar
Pancasila yang
dikembangkan
adalah mandiri
dan gotong
royong yang
ditunjukkan
melalui proses
pembelajaran
memahami
dan mampu
menghindari
pergaulan
bebas.
Hakikatbahaya
pergaulan bebas,
dampak bahaya
pergaulan bebas
bagi diri
sendiri,dampak
bahaya pergaulan
bebas bagi
lingkungan, dan
langkah-
langkahpencegahan
terhadap bahaya
pergaulan bebas.
6 JP
8. https://www.modulguruku.com
konsekuensi dari emosi dan
pengekspresiannya dan
menyusun langkah-langkah
untuk mengelola emosinya
dalam pelaksanaan belajar
dan berinteraksi dengan
orang lain.
8.4. Peserta didik mampu
mengembangkan nilai-nilai
gerak: nilai-nilai aktivitas
jasmani untuk kesehatan,
nilai-nilai aktivitas jasmani
untuk kegembiraan dan
tantangan, dan nilai-nilai
aktivitas jasmani untuk
ekspresi diri dan interaksi
sosial.
JUMLAH JAM PELAJARAN DALAM 1 TAHUN 57JP
Mengetahui,
Kepala Sekolah
(…………………………………..)
NIP. ........................................
………………. ………… 20 .....
Guru Mata Pelajaran
Modul Guruku
NIP. ...................