Terak merupakan produk sampingan dari proses pirometalurgi yang terdiri atas oksida, seperti CaO, FeO, MgO, dan SiO2. Terak berperan penting dalam memisahkan gangue dan menghilangkan kotoran dari logam cair, serta menyerap inklusi non-logam. Komposisi dan sifat fisikokimia terak mempengaruhi kualitas produk peleburan. Terak dapat digunakan kembali sebagai bahan baku industri se
Deformasi adalah perubahan bentuk suatu material akibat gaya yang diberikan. Terdapat dua jenis deformasi yaitu elastis dan plastis. Deformasi elastis terjadi pada tegangan rendah dan akan kembali ke bentuk semula setelah gaya dihilangkan, sedangkan deformasi plastis menyebabkan regangan permanen."
1. Baja adalah paduan besi dan karbon dengan kandungan karbon 0,2-2,1%. Karbon berperan mengeraskan kisi kristal besi. Baja karbon dibedakan berdasarkan kandungan karbonnya. Baja juga mengandung unsur lain yang mempengaruhi sifatnya.
Metalurgi Fisik membahas tentang struktur dan interaksi antar atom dalam material untuk meningkatkan kinerjanya. Mata kuliah ini membahas topik seperti struktur atom, ikatan kimia dan fisika antar atom, struktur kristal, dan cacat pada material.
Dokumen tersebut merangkum tentang definisi paduan, klasifikasi paduan berdasarkan struktur dan diagram fase, serta jenis-jenis fase yang dapat terbentuk pada paduan, yaitu logam murni, senyawa, dan larutan padat. Larutan padat dibedakan menjadi larutan padat substitusional dan interstisial.
1. Lingkaran Mohr digunakan untuk merepresentasikan tegangan dan regangan bidang pada suatu elemen. Lingkaran ini memiliki pusat dan jari-jari yang berhubungan dengan besaran tegangan normal maksimum dan minimum serta tegangan geser.
Terak merupakan produk sampingan dari proses pirometalurgi yang terdiri atas oksida, seperti CaO, FeO, MgO, dan SiO2. Terak berperan penting dalam memisahkan gangue dan menghilangkan kotoran dari logam cair, serta menyerap inklusi non-logam. Komposisi dan sifat fisikokimia terak mempengaruhi kualitas produk peleburan. Terak dapat digunakan kembali sebagai bahan baku industri se
Deformasi adalah perubahan bentuk suatu material akibat gaya yang diberikan. Terdapat dua jenis deformasi yaitu elastis dan plastis. Deformasi elastis terjadi pada tegangan rendah dan akan kembali ke bentuk semula setelah gaya dihilangkan, sedangkan deformasi plastis menyebabkan regangan permanen."
1. Baja adalah paduan besi dan karbon dengan kandungan karbon 0,2-2,1%. Karbon berperan mengeraskan kisi kristal besi. Baja karbon dibedakan berdasarkan kandungan karbonnya. Baja juga mengandung unsur lain yang mempengaruhi sifatnya.
Metalurgi Fisik membahas tentang struktur dan interaksi antar atom dalam material untuk meningkatkan kinerjanya. Mata kuliah ini membahas topik seperti struktur atom, ikatan kimia dan fisika antar atom, struktur kristal, dan cacat pada material.
Dokumen tersebut merangkum tentang definisi paduan, klasifikasi paduan berdasarkan struktur dan diagram fase, serta jenis-jenis fase yang dapat terbentuk pada paduan, yaitu logam murni, senyawa, dan larutan padat. Larutan padat dibedakan menjadi larutan padat substitusional dan interstisial.
1. Lingkaran Mohr digunakan untuk merepresentasikan tegangan dan regangan bidang pada suatu elemen. Lingkaran ini memiliki pusat dan jari-jari yang berhubungan dengan besaran tegangan normal maksimum dan minimum serta tegangan geser.
1. Mekanisme penguatan pada logam meliputi pengerasan regangan, penguatan larutan padat, dan penguatan presipitasi.
2. Pengerasan presipitasi melibatkan pembentukan partikel endapan halus melalui tahapan solusi, pendinginan cepat, dan penuaan untuk meningkatkan kekuatan logam.
3. Contohnya adalah paduan aluminium seri 2xxx yang diperkuat oleh endapan CuAl2 yang dihasilkan melalui proses pen
Laporan ini membahas tentang praktikum pengujian kekerasan logam yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Trunojoyo Madura. Pengujian kekerasan dilakukan menggunakan metode Rockwell B dan Rockwell C dengan perlakuan panas annealing pada baja. Hasilnya menunjukkan nilai kedalaman yang didapatkan lebih besar menggunakan metode Rockwell C karena proses pendinginan annealing yang menyebabkan baja menjadi lebih lunak. N
1. Dokumen ini membahas tentang teknologi baja, mulai dari pengertian baja paduan, kandungan atom utama, struktur mikro, dan cara pembuatan baja melalui proses dapur tinggi dan peleburan.
1. Bab ini membahas analisis tegangan dan regangan bidang pada suatu struktur.
2. Dibahas transformasi tegangan dan regangan dengan merubah orientasi sumbu koordinat untuk mendapatkan nilai ekstrimnya.
3. Nilai tegangan dan regangan ekstrim penting untuk mengetahui kekuatan struktur.
Dokumen tersebut membahas proses ekstraksi besi dan pembuatan baja serta proses pembuatan pipa. Secara singkat, proses ekstraksi besi melibatkan reduksi bijih besi menjadi besi cair melalui tanur tiup dengan menggunakan kokas dan udara panas. Baja dibuat dengan menghilangkan karbon dari besi cair melalui oksigenasi. Pipa dibuat menggunakan berbagai proses seperti cor, las, dan ekstrusi dengan mandrel
Proses pengolahan bijih besi meliputi pemurnian bijih besi, proses agglomerasi, reduksi bijih besi menjadi besi spons melalui reduksi langsung menggunakan gas alam, dan pengolahan besi kasar menjadi baja melalui steelmaking dan pengecoran.
Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)Abrianto Akuan
Dokumen tersebut memberikan petunjuk praktikum tentang teknik pengecoran logam. Tujuan praktikum adalah membuat cetakan pasir dan produk coran logam serta memahami proses dan keselamatan kerja dalam pengecoran logam. Dokumen ini juga menjelaskan pengujian kadar air, lempung, dan ukuran butir pasir cetak untuk memastikan kualitas cetakan.
Laporan ini membahas hasil uji kekerasan logam yang dilakukan di Laboratorium Uji Material Jurusan Teknik Mesin Universitas Tadulako. Uji kekerasan dilakukan menggunakan metode Brinell dan Vickers pada spesimen baja yang dirawat dengan pemanasan dan pendinginan menggunakan solar dan minyak tanah serta spesimen standar. Hasilnya menunjukkan spesimen yang dirawat dengan solar memiliki kekerasan tertinggi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat mekanik material yang penting untuk perancangan mesin.
2. Sifat mekanik yang dijelaskan meliputi modulus elastisitas, batas elastis, kekuatan luluh, kekuatan tarik ultimat, dan lainnya.
3. Jenis-jenis uji sifat mekanik dijelaskan seperti uji tarik, tekan, tekuk, puntir, keras
1. Uji tarik digunakan untuk menguji kekuatan suatu bahan dengan memberikan beban gaya yang berlawanan arah secara linier.
2. Uji ini menghasilkan data kekuatan material seperti kekuatan tarik, kuat luluh, keuletan, dan ketangguhan.
3. Faktor yang mempengaruhi kekuatan tarik antara lain kadar karbon, heat treatment, bidang slip, homogenitas, kecepatan pendinginan, dan unsur paduan.
1. Mekanisme penguatan pada logam meliputi pengerasan regangan, penguatan larutan padat, dan penguatan presipitasi.
2. Pengerasan presipitasi melibatkan pembentukan partikel endapan halus melalui tahapan solusi, pendinginan cepat, dan penuaan untuk meningkatkan kekuatan logam.
3. Contohnya adalah paduan aluminium seri 2xxx yang diperkuat oleh endapan CuAl2 yang dihasilkan melalui proses pen
Laporan ini membahas tentang praktikum pengujian kekerasan logam yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Trunojoyo Madura. Pengujian kekerasan dilakukan menggunakan metode Rockwell B dan Rockwell C dengan perlakuan panas annealing pada baja. Hasilnya menunjukkan nilai kedalaman yang didapatkan lebih besar menggunakan metode Rockwell C karena proses pendinginan annealing yang menyebabkan baja menjadi lebih lunak. N
1. Dokumen ini membahas tentang teknologi baja, mulai dari pengertian baja paduan, kandungan atom utama, struktur mikro, dan cara pembuatan baja melalui proses dapur tinggi dan peleburan.
1. Bab ini membahas analisis tegangan dan regangan bidang pada suatu struktur.
2. Dibahas transformasi tegangan dan regangan dengan merubah orientasi sumbu koordinat untuk mendapatkan nilai ekstrimnya.
3. Nilai tegangan dan regangan ekstrim penting untuk mengetahui kekuatan struktur.
Dokumen tersebut membahas proses ekstraksi besi dan pembuatan baja serta proses pembuatan pipa. Secara singkat, proses ekstraksi besi melibatkan reduksi bijih besi menjadi besi cair melalui tanur tiup dengan menggunakan kokas dan udara panas. Baja dibuat dengan menghilangkan karbon dari besi cair melalui oksigenasi. Pipa dibuat menggunakan berbagai proses seperti cor, las, dan ekstrusi dengan mandrel
Proses pengolahan bijih besi meliputi pemurnian bijih besi, proses agglomerasi, reduksi bijih besi menjadi besi spons melalui reduksi langsung menggunakan gas alam, dan pengolahan besi kasar menjadi baja melalui steelmaking dan pengecoran.
Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)Abrianto Akuan
Dokumen tersebut memberikan petunjuk praktikum tentang teknik pengecoran logam. Tujuan praktikum adalah membuat cetakan pasir dan produk coran logam serta memahami proses dan keselamatan kerja dalam pengecoran logam. Dokumen ini juga menjelaskan pengujian kadar air, lempung, dan ukuran butir pasir cetak untuk memastikan kualitas cetakan.
Laporan ini membahas hasil uji kekerasan logam yang dilakukan di Laboratorium Uji Material Jurusan Teknik Mesin Universitas Tadulako. Uji kekerasan dilakukan menggunakan metode Brinell dan Vickers pada spesimen baja yang dirawat dengan pemanasan dan pendinginan menggunakan solar dan minyak tanah serta spesimen standar. Hasilnya menunjukkan spesimen yang dirawat dengan solar memiliki kekerasan tertinggi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat mekanik material yang penting untuk perancangan mesin.
2. Sifat mekanik yang dijelaskan meliputi modulus elastisitas, batas elastis, kekuatan luluh, kekuatan tarik ultimat, dan lainnya.
3. Jenis-jenis uji sifat mekanik dijelaskan seperti uji tarik, tekan, tekuk, puntir, keras
1. Uji tarik digunakan untuk menguji kekuatan suatu bahan dengan memberikan beban gaya yang berlawanan arah secara linier.
2. Uji ini menghasilkan data kekuatan material seperti kekuatan tarik, kuat luluh, keuletan, dan ketangguhan.
3. Faktor yang mempengaruhi kekuatan tarik antara lain kadar karbon, heat treatment, bidang slip, homogenitas, kecepatan pendinginan, dan unsur paduan.
Dokumen tersebut membahas proses pembuatan besi tuang secara tradisional dan modern serta karakteristik besi tuang jenis kelabu, nodular, putih, dan paduan. Jenis besi tuang dan proses pembuatannya mempengaruhi sifat mekanik dan aplikasinya, seperti kekuatan, keuletan, dan kemampuan menahan tekanan.
Dokumen ini membahas tentang sifat mekanis dan komposisi baja serta kapasitas produksi industri baja di Indonesia. Baja adalah logam paduan berbasis besi dengan kandungan karbon 0,2-2,1%. Sifat mekanis baja yang digunakan dalam perencanaan harus memenuhi standar tegangan leleh dan putus. Saat ini kapasitas produksi slab di Indonesia belum meningkat sejak 2004, namun produksi plate dan lembaran mengalami peningkatan.
Dokumen ini membahas tentang besi dan proses pembuatannya. Besi berasal dari bijih besi yang banyak digunakan untuk keperluan sehari-hari. Ada beberapa jenis bijih besi seperti magnetit, limonite, siderit, dan hematit. Besi diproses dengan melelehkan bijih besi di dapur tinggi menggunakan arang untuk menghasilkan logam besi murni. Besi kemudian digunakan untuk membuat peralatan dan
This short email message thanks an individual for their work and provides the names of four people who helped create the message: Ardiyanto, Dimas yeviandie, Virgiansyah pratama, and Eka erzalia. It closes with three smiley face emojis.
Besi tuang terbuat dari paduan besi dan karbon. Terdapat tiga jenis besi tuang yang umum digunakan yaitu besi tuang kelabu, besi tuang nodular, dan besi tuang putih, yang memiliki struktur dan sifat yang berbeda akibat perbedaan proses pembuatannya. Standar dan kodifikasi seperti SAE, AISI, dan UNS digunakan untuk mengklasifikasi jenis besi tuang. Kandungan unsur seperti karbon, silikon,
[Avril loveless, viv_ellis]_ict,_pedagogy_and_the_(book_fi.org)Daryanto Aiz
This book explores the impact of new information and communication technologies on teaching and learning. It addresses key issues across all levels of education in the UK and internationally. Specifically, it examines the relationship between ICT, approaches to teaching and learning, and how curriculum subjects are represented. It considers the wider perceptions of ICT in society and schooling, the challenges to pedagogy, and how ICT both supports and changes the nature of curriculum subjects. The book offers a critical perspective on understanding ICT in education and how we can respond to technology initiatives. It will interest teachers and those in teacher training concerned with the role of current technology in education.
Teknik metalurgi adalah bidang ilmu yang mempelajari proses pengolahan mineral, ekstraksi logam, dan sifat fisik logam untuk berbagai penerapan. Ilmu ini mencakup pemisahan mineral berharga, ekstraksi logam murni, dan pengembangan paduan logam baru. Teknik metalurgi memberikan kontribusi besar dalam berbagai industri seperti pertambangan, otomotif, pesawat terbang, dan telekomunikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis logam non-fero, yaitu logam yang tidak mengandung besi. Terdapat beberapa jenis logam non-fero seperti logam berat, logam ringan, logam mulia, logam refraktori dan logam radioaktif, yang masing-masing memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda-beda.
Dokumen tersebut membahas proses-proses dasar pembentukan logam, mulai dari pengecoran, pembentukan, hingga penggunaan mesin perkakas. Proses pengecoran logam meliputi peleburan, pembuatan cetakan, dan penuangan logam cair ke dalam cetakan. Proses selanjutnya adalah pembentukan logam dengan teknik seperti tempa, tekuk, dan potong untuk memperoleh bentuk yang diinginkan. Berbagai
1. Proses pembentukan biji besi menjadi besi kasar melalui proses reduksi di dapur tinggi dengan bahan bakar arang kokas.
2. Bahan yang diperlukan dalam proses di dapur tinggi adalah bijih besi, bahan tambah, dan udara panas.
3. Hasil akhir proses di dapur tinggi adalah besi kasar dan terak yang terpisah.
Dokumen tersebut membahas tentang industri baja PT Krakatau Steel. PT Krakatau Steel merupakan produsen baja terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi 2,45 juta ton per tahun. Dokumen ini menjelaskan proses produksi baja mulai dari pabrik besi spons, pabrik baja slab, pabrik billet baja, pabrik batang kawat, hingga pabrik pengerolan baja lembaran dingin. Dokumen ini juga membahas fasilitas, mutu,
1. Hukum Hooke's:
modulus elastis = stress / strain
Panjang elastisitas - young modulus (Y).
Y ditunjukan dalam ; lb/in2 , N/m2 , dyne/cm2cm
Y tidak mempunyai dimensi (satuan).
Volume elastis - Bulk modulus B:
anggap benda ditahan dengan takanan hidrostatistik yang bekerja
menekan 1 pennukaan benda sehingga volume . menjadi berkurang.
Volume stress = tekanan normal per luas
Volume strain = pengurangan volume (∆v) / v volume mula-mula
4. ELASTISITAS
Elastisitas: adalah kccenderungan pada suatu benda untuk berubah
dalam bentuk .baik panjang, lebar maupun tingginya.
Tapi massanya tetap, hal itu disebabkan oleh gaya-gaya yang menekan.
Stress : tekanan yang diberikan oleh suatu gaya terhadap benda
sehingga membuat perubahan bentuk. Satuan utuk stress = Lb/ft2,
N/m2 dan ,dyne/cm2
- Stress = gaya F /luas permukaan tempat gaya bekerja
- Strain = perubahan kecil akibat stress; (strain dalam harga nyata dan
tidak mempunyai dimensi)
bila sepotong kawat dengan panjang L bertambah panjang sebanyak
∆L maka:
- longitudinal strain = pertambahan panjang / panjang semula
15. Bijih Besi
Zat-utama untuk fabrikasi besi-kasar adalah bijih-besi.
Berbagai macam bijih-besi terdapat dalam kulit bumi.
Jenis-jenis yang terpenting ialah:
batu-besi-coklat 2Fe203 + 3H2 0 dengan kira-kira 40% besi
batu-besi-merah Fe203 dengan kira-kira 50% besi
batu-besi-maknit Fe304 dengan kira-kira 60% besi
batu-besi-kalsit FeC03 dengan kira-kira 40% besi
oksida lebih tinggi diubah menjadi FeO reduksi
tdk langsung Fe203 + CO —— 2 Fe + C02
reduksi tidak langsung FeO + CO — Fe + C02
reduksi langsung
FeO + C —» Fe + CO
Cemuktungkurust
16. Dapur-tinggi dicerat tiap 4 sampai 6 jam, pertama terak dan selanjutnya besi.
Besi yang datang dari dapur-tinggi disebut besi-kasar.
Macam besi-kasar. Yaitu besi-kasar putih dan besi-kasar kelabu. Kedua-dua-nya
mempunyai kadar-zatarang sebesar 3,5 - 4%.
Dalam besi-kasar putih zat arang bersenyawa secara kimia dengan besi (Fe3C). Kadar
silisium adalah rendah. Dalam besi-kasar kelabu zatarang berada sebagal grafit di antara
atom-atom besi. (Fe + C).
Kadar silisium tinggi. Besi-kasar kelabu lebih lunak dan lebih liat dari besi-kasar putih.
Terak yang disalurkan ke luar dapat dipergunakan untuk pembuatan batu, pasir, semen
atau wol-terak.
besi dan sat-arang itu merupakan persenjawaan secara kimia, karbit-besi atau sementit
(Fe3C), maka persentasi zat-arang maksimumnya, yang mungkin terdapat dalam besi,
ialah 62/3 %.
Ini ternyata dari berat2 atom sbb: 3 Fe : C = 3 x 56 : 12, besi : zat-arang = 168 : 12.
Djadi kadar-zat-arang seluruhnja ialah
12 / (168+12) . 100 % = 1200/180 % = 6 2/3 %
Djadi pada 62/3 % C dalam besi semua adalah karbit-besi dan tidak lagi terdapat besi
bebas.