Dalam power point ini akan dijelaskan tentang psikologi kepribadian yang dibuat oleh kelompok kami mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta Prodi Gizi S1 guna kepentingan tugas persentasi yang di berikan oleh dosen psikologi, dalam PPT ini masih belum sempurna harap maklum adanya.
Dalam power point ini akan dijelaskan tentang psikologi kepribadian yang dibuat oleh kelompok kami mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta Prodi Gizi S1 guna kepentingan tugas persentasi yang di berikan oleh dosen psikologi, dalam PPT ini masih belum sempurna harap maklum adanya.
Kondisi pandemi ini memaksa perguruan tinggi swasta mencari cara efektif untuk tetap mendapatkan jumlah mahasiswa baru. Ini mungkin salah satu caranya.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
3. Konvergen
Cara berpikir konvergen merupakan cara berpikir normal yang biasa
kita pakai. Ketika mendengar sebuah masukan, naluri kita akan
memerintahkan untuk menelaahnya, mengkritiknya, dan menganalisis
konsekuensi2nya dengan penekanan khusus pada kemungkinan
adanya kesalahan dari masukan tersebut.
Kita membawa asumsi dan kerangka pikir kita sendiri
dalam bertindak, dan menempatkan gagasan2 baru
yang datang kedalam kerangka pikir tersebut.
4. Divergen
Sebaliknya cara berpikir divergen
membuat kita melangkah menjauhi
topik utama masalah ke berbagai arah.
Kita memperluas garis batas pemikiran
dan membiarkan imaginasi kita
menghasilkan begitu banyak
kemungkinan yang berbeda, termasuk
gagasan2 yang liar dan tidak masuk akal.
Cara berpikir ini merupakan kebalikan
dari cara berpikir konvergen, dimana
kita memusatkan perhatian secara
mendalam pada satu sasaran dan
mempersempit pilihan kita untuk
memperoleh solusi yang diinginkan.
6. Karakter Divergen
• Tidak konvensional
• Tidak populer
• Aneh
• Lucu/menggelikan
• Pikiran akan bergerak
kemana-mana untuk
mendapatkan ide.
• Ide awal akan memicu
timbu ide berikutnya.
• Belum memikirkan baik
buruk sebuah ide
7. Karakter Konvergen
• Konvensional
• Mempersempit
kemungkinan
• Berpikir lebih jernih
• Wawasan baru untuk
ide yang sudah
ditemukan
Merangkum pemikiran
yang menghasilkan ide
mana yang paling
menarik, paling praktis,
paling sesuai, paling unik,
sesuai tujuan.
11. ELEMEN KREATIVITAS
Serendivitas:
Kemampuan menangkap
esensi dari suatu
kejadian yang terjadi
secara kebetulan.
Sensitivitas:
Kemampuan mengetahui
adanya persoalan,
menyisihkan detail dan
fakta yang
menyesatkan.
Sinergi:
Kemampuan menemukan totalitas sistem dengan memadukan elemen-
elemennya.
12. PENGHAMBAT
KREATIVITAS
Hambatan Perseptual
Kekakuan Persepsi: Konsep, orang, obyek
terbatas
Pembatas/Asumsi: Secara mengada-ada
Sudut Pandang: Tidak dapat dari visi lain
Hambatan Emosional
Ketakutan salah, tidak mampu
Khawatir dikritik orang lain,
Resiko gagal
Hambatan Kultural
Keengganan untuk bersinggungan dengan
norma masyarakat yang sudah berlaku
Hambatan Intelektual dan Ekspresi