Berpikir melibatkan proses kognitif seperti persepsi, memori, dan manipulasi lambang untuk memahami realitas, mengambil keputusan, memecahkan masalah, dan menciptakan sesuatu yang baru. Ada dua jenis berpikir yaitu berpikir autistik yang melarikan diri dari kenyataan dan berpikir realistik yang berusaha menyesuaikan diri dengan dunia nyata. Berpikir kreatif melibatkan gagasan atau respons bar
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian berpikir, jenis, dan pola berpikir serta berpikir kreatif. Secara ringkas, berpikir adalah proses memproses informasi secara mental untuk memecahkan masalah, yang terdiri dari berpikir asosiatif dan terarah. Berpikir kreatif melibatkan kemampuan menghasilkan ide-ide baru dengan fleksibel dan orisinal.
Dokumen tersebut membahas tentang proses berfikir dan pemecahan masalah. Terdapat penjelasan mengenai berbagai jenis kegiatan berfikir seperti berfikir asosiatif, terarah, kritis, dan kreatif. Juga dijelaskan strategi dan tahapan dalam memecahan masalah."
Presentasi Psikologi Pendidikan (Berfikir Kelompok 4)guest45be8c
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian berfikir menurut para ahli dan proses-proses berfikir yang meliputi pembentukan pengertian, pembentukan pendapat, dan penarikan kesimpulan.
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Coming soon ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan karakteristik berpikir menurut para ahli, termasuk proses berpikir menurut Piaget dan jenis-jenis berpikir seperti berpikir alamiah, ilmiah, autistik, dan realistik seperti deduktif, induktif, dan evaluatif. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi proses berpikir sese
Dokumen tersebut membahas tentang berpikir kreatif dan kritis. Berpikir kreatif adalah cara berpikir yang dipenuhi ide dan imajinasi untuk mengembangkan potensi, sedangkan berpikir kritis melibatkan penilaian cepat untuk menerima atau menolak sesuatu berdasarkan akal sehat. Dokumen ini juga menjelaskan karakteristik dan hambatan dari berpikir kreatif serta ciri-ciri berpikir kritis.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian berpikir, jenis, dan pola berpikir serta berpikir kreatif. Secara ringkas, berpikir adalah proses memproses informasi secara mental untuk memecahkan masalah, yang terdiri dari berpikir asosiatif dan terarah. Berpikir kreatif melibatkan kemampuan menghasilkan ide-ide baru dengan fleksibel dan orisinal.
Dokumen tersebut membahas tentang proses berfikir dan pemecahan masalah. Terdapat penjelasan mengenai berbagai jenis kegiatan berfikir seperti berfikir asosiatif, terarah, kritis, dan kreatif. Juga dijelaskan strategi dan tahapan dalam memecahan masalah."
Presentasi Psikologi Pendidikan (Berfikir Kelompok 4)guest45be8c
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian berfikir menurut para ahli dan proses-proses berfikir yang meliputi pembentukan pengertian, pembentukan pendapat, dan penarikan kesimpulan.
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Coming soon ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan karakteristik berpikir menurut para ahli, termasuk proses berpikir menurut Piaget dan jenis-jenis berpikir seperti berpikir alamiah, ilmiah, autistik, dan realistik seperti deduktif, induktif, dan evaluatif. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi proses berpikir sese
Dokumen tersebut membahas tentang berpikir kreatif dan kritis. Berpikir kreatif adalah cara berpikir yang dipenuhi ide dan imajinasi untuk mengembangkan potensi, sedangkan berpikir kritis melibatkan penilaian cepat untuk menerima atau menolak sesuatu berdasarkan akal sehat. Dokumen ini juga menjelaskan karakteristik dan hambatan dari berpikir kreatif serta ciri-ciri berpikir kritis.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep intelegensia dan kreativitas. Intelegensia didefinisikan sebagai kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungan secara efektif. Kreativitas adalah kemampuan untuk memecahkan masalah dengan menciptakan ide-ide baru. Faktor-faktor seperti hereditas, lingkungan, dan pendidikan dapat mempengaruhi tingkat intelegens
Dokumen tersebut membahas empat pilar utama NLP yaitu outcome orientation, rapport, sensory acuity, dan behavioral flexibility. Pilar-pilar tersebut merupakan kunci untuk meraih tujuan, membangun hubungan yang baik dengan orang lain, memperhatikan detail perilaku lawan bicara, serta mampu beradaptasi dengan berbagai situasi.
Berpikir kreatif dapat dipelajari dan dilatih. Dengan yakin akan kemampuan berpikir kreatif seseorang, kemampuan ini dapat ditingkatkan melalui teknik-teknik seperti Lateral Thinking dan Six Thinking Hats yang melatih berbagai perspektif berpikir. Enam topi berpikir masing-masing mewakili sudut pandang tertentu sehingga memungkinkan pembahasan masalah secara menyeluruh.
Bab2 Pemikiran Kritis, Penyelesaian Masalah dan Siti Nor BahijAh
Dokumen tersebut membahas tentang pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan pemikiran saintifik. Ia menjelaskan bahwa otak kiri dan kanan memainkan peran yang berbeda dalam berfikir, dan bahwa pemikiran kritis melibatkan proses menilai dan menganalisis informasi. Dokumen tersebut juga mendefinisikan pemikiran kritis dan menjelaskan ciri-ciri, komponen, kelebihan, dan sikap yang baik bagi
Dokumen tersebut membahas tentang definisi berfikiran kreatif menurut beberapa sumber, termasuk kemampuan menciptakan ide-ide baru, empat komponen berfikiran kreatif yaitu kelancaran, fleksibilitas, pengembangan, dan keaslian, serta kaitannya dengan penyelesaian masalah. Dokumen tersebut juga membahas ciri-ciri berfikiran kreatif seperti keberanian, imajinasi, dan perkemb
Dokumen tersebut membahas tentang penyelesaian masalah, termasuk definisi masalah, kategori masalah, proses penyelesaian masalah, kemahiran yang dibutuhkan, dan strategi penyelesaian masalah yang baik.
Bab 2 pemikiran kritis,penyelesaian dan pemikiran saintifikWaz Sanry
Bab 2 membahaskan pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan pemikiran saintifik. Ia menjelaskan proses pemikiran kritis melalui aktiviti mentafsir, menilai, dan menganalisis maklumat. Bab ini juga mendefinisikan penyelesaian masalah sebagai proses mental untuk mencari ide-ide alternatif dan mengatasi masalah. Proses penyelesaian masalah secara saintifik, logik, kreatif, dan Islam dipaparkan.
Dokumen tersebut membahasikan perkembangan dan kecerdasan pemikiran kanak-kanak berdasarkan teori Dr. Edward De Bono. Dr. De Bono memperkenalkan Program CoRT yang terdiri dari 6 bahagian untuk mengukur tahap perkembangan otak kanak-kanak dan melatih kemahiran berfikir secara sistematik melalui berbagai alat berfikir.
Dokumen tersebut membahas tentang pemikiran, yang didefinisikan sebagai proses menggunakan pikiran untuk mencari makna dan pemahaman terhadap sesuatu. Beberapa jenis pemikiran dibahas seperti pemikiran kreatif, kritis, dan reflektif. Proses pemikiran melibatkan penggunaan simbol, gambar, dan konsep untuk memahami rangsangan luar dan membentuk konsep baru.
Presupposition adalah landasan atau kerangka berpikir seseorang dalam melihat dunia disekelilingnya. NLP mengajarkan kepada kita cara memandang dunia dengan kerangka berpikir yang berbeda.
Presupposition sangat penting untuk merubah pola pikir seseorang dalam memandang dunia.
Dokumen tersebut membahas tentang berpikir secara umum dan khususnya berpikir kreatif. Secara garis besar dibahas tentang pengertian, jenis, dan karakteristik berpikir kreatif serta pentingnya berpikir kreatif untuk menghasilkan ide atau ciptaan baru.
Dokumen tersebut membahas tentang berpikir secara umum dan khususnya berpikir kreatif. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian, jenis, dan karakteristik berpikir kreatif serta pentingnya berpikir kreatif untuk menghasilkan ide atau ciptaan baru.
Psikologi Komunikasi membahas sistem komunikasi intrapersonal seperti memori dan berfikir. Memori terdiri dari proses perekaman, penyimpanan, dan pemanggilan, dan terdapat beberapa teori yang menjelaskannya. Berfikir adalah proses penarikan kesimpulan, yang dapat berupa berfikir autistik, realistik, memecahkan masalah, menetapkan keputusan, dan berfikir kreatif.
Dokumen tersebut membahas tentang proses berpikir, kegiatan berpikir, dan strategi pemecahan masalah. Proses berpikir melibatkan berbagai aktivitas menggunakan konsep dan lambang, sedangkan kegiatan berpikir mencakup berpikir autistik, realistik, dan kreatif. Strategi pemecahan masalah meliputi tahapan identifikasi masalah, analisis, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep intelegensia dan kreativitas. Intelegensia didefinisikan sebagai kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungan secara efektif. Kreativitas adalah kemampuan untuk memecahkan masalah dengan menciptakan ide-ide baru. Faktor-faktor seperti hereditas, lingkungan, dan pendidikan dapat mempengaruhi tingkat intelegens
Dokumen tersebut membahas empat pilar utama NLP yaitu outcome orientation, rapport, sensory acuity, dan behavioral flexibility. Pilar-pilar tersebut merupakan kunci untuk meraih tujuan, membangun hubungan yang baik dengan orang lain, memperhatikan detail perilaku lawan bicara, serta mampu beradaptasi dengan berbagai situasi.
Berpikir kreatif dapat dipelajari dan dilatih. Dengan yakin akan kemampuan berpikir kreatif seseorang, kemampuan ini dapat ditingkatkan melalui teknik-teknik seperti Lateral Thinking dan Six Thinking Hats yang melatih berbagai perspektif berpikir. Enam topi berpikir masing-masing mewakili sudut pandang tertentu sehingga memungkinkan pembahasan masalah secara menyeluruh.
Bab2 Pemikiran Kritis, Penyelesaian Masalah dan Siti Nor BahijAh
Dokumen tersebut membahas tentang pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan pemikiran saintifik. Ia menjelaskan bahwa otak kiri dan kanan memainkan peran yang berbeda dalam berfikir, dan bahwa pemikiran kritis melibatkan proses menilai dan menganalisis informasi. Dokumen tersebut juga mendefinisikan pemikiran kritis dan menjelaskan ciri-ciri, komponen, kelebihan, dan sikap yang baik bagi
Dokumen tersebut membahas tentang definisi berfikiran kreatif menurut beberapa sumber, termasuk kemampuan menciptakan ide-ide baru, empat komponen berfikiran kreatif yaitu kelancaran, fleksibilitas, pengembangan, dan keaslian, serta kaitannya dengan penyelesaian masalah. Dokumen tersebut juga membahas ciri-ciri berfikiran kreatif seperti keberanian, imajinasi, dan perkemb
Dokumen tersebut membahas tentang penyelesaian masalah, termasuk definisi masalah, kategori masalah, proses penyelesaian masalah, kemahiran yang dibutuhkan, dan strategi penyelesaian masalah yang baik.
Bab 2 pemikiran kritis,penyelesaian dan pemikiran saintifikWaz Sanry
Bab 2 membahaskan pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan pemikiran saintifik. Ia menjelaskan proses pemikiran kritis melalui aktiviti mentafsir, menilai, dan menganalisis maklumat. Bab ini juga mendefinisikan penyelesaian masalah sebagai proses mental untuk mencari ide-ide alternatif dan mengatasi masalah. Proses penyelesaian masalah secara saintifik, logik, kreatif, dan Islam dipaparkan.
Dokumen tersebut membahasikan perkembangan dan kecerdasan pemikiran kanak-kanak berdasarkan teori Dr. Edward De Bono. Dr. De Bono memperkenalkan Program CoRT yang terdiri dari 6 bahagian untuk mengukur tahap perkembangan otak kanak-kanak dan melatih kemahiran berfikir secara sistematik melalui berbagai alat berfikir.
Dokumen tersebut membahas tentang pemikiran, yang didefinisikan sebagai proses menggunakan pikiran untuk mencari makna dan pemahaman terhadap sesuatu. Beberapa jenis pemikiran dibahas seperti pemikiran kreatif, kritis, dan reflektif. Proses pemikiran melibatkan penggunaan simbol, gambar, dan konsep untuk memahami rangsangan luar dan membentuk konsep baru.
Presupposition adalah landasan atau kerangka berpikir seseorang dalam melihat dunia disekelilingnya. NLP mengajarkan kepada kita cara memandang dunia dengan kerangka berpikir yang berbeda.
Presupposition sangat penting untuk merubah pola pikir seseorang dalam memandang dunia.
Dokumen tersebut membahas tentang berpikir secara umum dan khususnya berpikir kreatif. Secara garis besar dibahas tentang pengertian, jenis, dan karakteristik berpikir kreatif serta pentingnya berpikir kreatif untuk menghasilkan ide atau ciptaan baru.
Dokumen tersebut membahas tentang berpikir secara umum dan khususnya berpikir kreatif. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian, jenis, dan karakteristik berpikir kreatif serta pentingnya berpikir kreatif untuk menghasilkan ide atau ciptaan baru.
Psikologi Komunikasi membahas sistem komunikasi intrapersonal seperti memori dan berfikir. Memori terdiri dari proses perekaman, penyimpanan, dan pemanggilan, dan terdapat beberapa teori yang menjelaskannya. Berfikir adalah proses penarikan kesimpulan, yang dapat berupa berfikir autistik, realistik, memecahkan masalah, menetapkan keputusan, dan berfikir kreatif.
Dokumen tersebut membahas tentang proses berpikir, kegiatan berpikir, dan strategi pemecahan masalah. Proses berpikir melibatkan berbagai aktivitas menggunakan konsep dan lambang, sedangkan kegiatan berpikir mencakup berpikir autistik, realistik, dan kreatif. Strategi pemecahan masalah meliputi tahapan identifikasi masalah, analisis, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan."
Dokumen tersebut membahas tentang proses berpikir, kegiatan berpikir, dan strategi pemecahan masalah. Proses berpikir melibatkan berbagai aktivitas menggunakan konsep dan lambang, sedangkan kegiatan berpikir mencakup berpikir autistik, realistik, dan kreatif. Strategi pemecahan masalah meliputi mengidentifikasi masalah, menganalisis alternatif, dan mengambil keputusan."
Dokumen tersebut membahas tentang proses berpikir, kegiatan berpikir, dan strategi pemecahan masalah. Proses berpikir melibatkan berbagai aktivitas menggunakan konsep dan lambang, sedangkan kegiatan berpikir meliputi berpikir autistik, realistik, dan kreatif. Strategi pemecahan masalah meliputi mengidentifikasi masalah, menganalisisnya, menemukan solusi, dan mengambil keputusan.
Dokumen tersebut membahas tentang berpikir dan bertindak kreatif. Secara garis besar, dokumen menjelaskan definisi berpikir sebagai proses pencarian gagasan dan ide untuk pemecahan masalah, serta tujuan berpikir untuk menyelesaikan masalah dan memenuhi kebutuhan. Dokumen juga membedah macam-macam pola berpikir seperti deduktif, induktif, dan analogi. Terakhir, dokumen menjelaskan definisi kreat
Proses komunikasi intrapersonal meliputi empat kegiatan utama yaitu sensasi, berpikir, memori, dan persepsi. Sensasi terjadi ketika indra menerima informasi, berpikir digunakan untuk memecahkan masalah, memori menyimpan dan mengingat informasi, serta persepsi memproses stimulus menjadi makna.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Memori merupakan sistem penyimpanan informasi yang kompleks di otak, yang memungkinkan organisme merekam fakta dan menggunakannya untuk membimbing perilaku. Berpikir melibatkan proses memori, persepsi, dan sensasi untuk memahami realitas, mengambil keputusan, memecahkan masalah, dan menciptakan ide-ide baru. Ada berbagai teori yang menjelaskan mekanisme memori dan ber
Dokumen tersebut membahas tentang berpikir ilmiah dan bertindak kreatif. Secara garis besar dibahas tentang definisi berpikir sebagai proses pencarian gagasan, ide, dan konsep untuk pemecahan masalah. Juga dibahas mengenai macam-macam berpikir seperti berpikir konkrit, abstrak, ilmiah, dan analogi. Selain itu, dibahas pula tentang definisi kreativitas sebagai kemampuan menciptakan sesuatu yang bar
Tugas kelompok ini membahas berpikir kritis, termasuk definisi berpikir kritis menurut para ahli, ciri-ciri seseorang yang berpikir secara kritis, karakteristik dan indikator kemampuan berpikir kritis, serta tahapan-tahapan berpikir kritis. Dokumen ini juga membahas alat pengukur kemampuan berpikir kritis dan perbedaan antara keterampilan berpikir kritis dengan pemahaman konsep.
Salah satu aliran utama dalam sejarah psikologi adalah teori psikoanalitik Sigmund Freud. Psikoanalisis adalah model perkembangan kepribadian, filsafat tentang sifat manusia, dan metode psikoterapi. Konseling psikoanalisis bertujuan membantu klien menyadari hal-hal yang tersimpan dalam ketidaksadaran dan menangani permasalahan belum terselesaikan dengan teknik asosiasi bebas, analisis mimpi, transferensi, dan resistens
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...dechavns
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang proses berpikir kreatif dan inovatif, meliputi tahapan akumulasi pengetahuan, inkubasi, melahirkan ide, evaluasi, serta cara mengembangkan kreativitas melalui pengenalan hubungan baru dan perspektif fungsional dengan melibatkan otak kiri dan kanan.
Presentasi berisi tiga pendekatan konseling dan terapi utama yang sudah banyak dikenal (psikoanalisis, perilaku, dan humanistik). Penjelasan disertai latihan dan cuplikan video yang bisa membantu pemahaman.
1. Berpikir
Apakah berpikir itu?
Dalam berpikir kita melibat semua proses yang kita sebut sensasi, persepsi, dan
memori. Berpikir merupakan manipulasi atau organisasi unsure-unsur lingkungan
dengan menggunakan lambing-lambang sehingga tidak perlu langsung melakukan
kegiatan yang tampak. Berpikir menunjukan berbagai kegiatan yang melibatkan
penggunaan konsep dan lambang, sebagai pengganti objek dan peristiwa. Berpikir
kita lakukan untuk memahami relaitas dalam rangka mengambil keputusan (decision
making), memecahkan persoalan (problem solving). Dan menghasilkan yang baru
(creativity).
Bagaimana Orang Berpikir?
Ada dua macam berpikir:
1. Berpikir Autistik, Dengan Melamun, Berfantasi, Menghayal, Dan Wishful
Thinking. Dengan Berpikir Autistic Prang Melarikan Diri Dari Kenyataan Dan
Melihat Hidup Sebagai Gambar-Gambar Fantastis.
2. Berpikir Realistic, Disebut Juga Nalar (Reasoning), Ialah Berpikir Dalam Rangka
Menyesuaikan Diri Dengan Dunia Nyara.
3. Floyd L. Ruch, Menyebutkan Tiga Macam Berpikir Realistic :
Berpikir deduktif : mengambil kesimpulan dari dua pernyataan, dalam logika
disebutnya silogisme.
Berpikir Induktif : Dimulai dari hal-hal yang khusu kemundian mengambil
kesimpulan umum; kita melakukan generalisasi.
Berpikir evaluatif : berpikir kritis, menilai baik-buruknya, tepat atau tidaknya
suatu gagasan, kita tidak menmbah atau mengurangi gagasan, namun
menilainya menurut kriteria tertentu.
Menetapkan Keputusan (Decision Making)
Salah satu fungsi berpikir adalah menetapkan keputusan. Keputusan yang kita ambil
beraneka ragam. Tanda-tanda umumnya:
Keputusan merupakan hasil berpikir, hasil usaha intelektual
Keputusan selalu melibatkan pilihan dari berbagai alternative
Keputusan selalu melibatkan tindakan nyata, walaupun pelaksanaanya boleh
ditangguhkan atau dilupakan.
Faktor-faktor personal amat menentukan apa yang diputuskan, antara lain :
Kognisi, kualitas dan kuantitas pengetahuan yang dimiliki
Motif, amat memengaruhi pengambilan keputusan
Sikap, juga menjadi faktor penentu lainnya.
Memecahkan persoalan (Problem Solving)
2. Proses memecahkan persoalan berlangsung melalui lima tahap :
o Terjadi peristiwa ketika perilaku yang biasa dihambat Karena sebab-sebab
tertentu
o Anda mencoba menggali memori anda untuk mengatahui cara apa saja yang
efektif pada masa lalu
o pada tahap ini, anda mencoba seluruh kemungkinan pemecahan yang pernah
anda ingat atau yang dapat anda pikirkan.
o Anda mulai menggunakan lambing-lambang vergal atau grafis untuk
mengatasi masalah
o Tiba-tiba terlintas dalam pikiran anda suatu pemecahan. Pemecahan masalah
ini biasa disebut Aha-Erlebnis (Pengalaman Aha), atau lebih lazim disebut
insight solution.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Proses Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah dipengaruhi faktor-faktrot situasional dan personal. Faktor-faktor
situasional terjadi, misalnya, pada stimulus yang menimbulkan masalah. Pengaruh
faktor-faktor biologis dan sosiopsikologis terhadap proses pemecahan masalah.
Contohnya :
o Motivasi. Motivasi yang rendah lebih mengalihkan perhatian. Motivasi yang
tinggi membatasi fleksibilitas.
o Kepercayaan dan sikap yang salah. Asumsi yang salah dapat menyesatkan
kita.
o Kebiasaan. Kecenderungan untuk memertahankan pole berpikir tertentu, atau
misalnya melihat masalah dari satu sisi saja, atau kepercayaan yang berlebihan
dan tanpa kritis pada pendapat otoritas, mengahambat pemecahan masalah
yang efisien.
o Emosi. Dalam menghadapi berbagai situasi, kita tanpa sadar sering terlibat
secara emosional. Emosi mewarnai cara berpikir kita. Kita tidak pernah
berpikir betul-betul secara objektif.
Berpikir Kreatif (Creative Thinking)
Berpikir kreatif menurut James C. Coleman dan Coustance L. Hammen, adalah
“thinking which produces new methods, new concepts, new understanding, new
invebtions, new work of art.” Berpikir kreatif harus memenui tiga syarat:
Kreativitas melibatkan respons atau gagasan yang baru, atau yang secara
statistic sangat jarang terjadi. Tetapi kebauran saja tidak cukup.
Kreativitas ialah dapat memecahkan persoalan secara realistis.
Kreativitas merupakan usaha untuk memertahankan insight yang orisinal,
menilai dan mengembangkannya sebaik mungkin.
Ketika orang berpikir kreatif, cara berpikir yang digunakan adalah berpikir analogis.
Guilford membedakan antara berpikir kreatif dan tak kreatif dengan konsep
konvergen dan divergen. Kata Guilford, orang kreatif ditandai dengan cara berpikir
divergen. Yakni, mencoba menghasilkan sejumlah kemungkinan jawaban. Berpikir
3. konvergen erat kaitannya dengan kecerdasan, sedangkan divergen kreativitas. Berpikir
divergen dapat diukur dengan fluency, flexibility, dan originality.
Proses Berpikir Kreatif
Para psikolog menyebutkan lima tahap berpikir kreatif :
Orientasi : Masalah dirumuskan, dan aspek-aspek masalah diidentifikasi
Preparasi : Pikiran berusaha mengumpulkan sebanyak mungkin informasi
yang relevan dengan masalah.
Inkubasi : Pikiran beristirahat sebentar, ketika berbagai pemecahan berhadapan
dengan jalan buntu. Pada tahap ini, proses pemecahan masalah berlangsung
terus dalam jiwa bawah sadar kita.
Iluminasi : Masa Inkubasi berakhir ketika pemikir memperoleh semacam
ilham, serangkaian insight yang memecahkan masalah. Ini menimbulkan Aha
Erlebnis.
Verifikasi : Tahap terakhir untuk menguji dan secara kritis menilai pemecahan
masalah yang diajukan pada tahan keempat.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Berpikir Kreatif
Berpikir kreatif tumbuh subur bila ditunjang oleh faktor personal dan situasional.
Menurut Coleman dan Hammen, faktor yang secara umum menandai orang-orang
kreatif adalah :
Kemampuan Kognitif : Termasuk di sini kecerdasan di atas rata-rata,
kemampuan melahirkan gagasan-gagasan baru, gagasan-gagasan yang
berlainan, dan fleksibilitas kognitif
Sikap yang terbuka : orang kreatif mempersiapkan dirinya menerima stimuli
internal maupun eksternal.
Sikap yang bebas, otonom, dan percaya pada diri sendiri : orang kreatif ingin
menampilkan dirinya semampu dan semaunya, ia tidak terikat oleh konvensikovensi. Hal ini menyebabkan orang kreatif sering dianggap “nyentrik” atau
gila.
Selain faktor lingkungan psikososial, beberapa peneliti menjukan adanya faktor
situasional lainnya. Maltzman menyatakan adanya faktor peneguhan dari lingkungan.
Dutton menyebutkan tersedianya hal-hal istimewa bagi manusia kreatif, dan Silvano
Arieti menekankan faktor isolasi dalam menumbuhkan kreativitas.