Mengenal Potensi diri adalah salah satu module/ materi yang diberikan kepada peserta PKM-Program Kader Mandiri.
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai PKM-Program Kader Mandiri, silahkan lihat di http://www.baliblindstips.com/pkm.htm
Mengenal Potensi diri adalah salah satu module/ materi yang diberikan kepada peserta PKM-Program Kader Mandiri.
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai PKM-Program Kader Mandiri, silahkan lihat di http://www.baliblindstips.com/pkm.htm
Perbedaan evaluasi formatif dan sumatif berdasarkan referensi berikut:
Fitzpatrick, J. L., Sanders, J. R., Worthen, B. R. Program evaluation: Alternative approaches and practical guidelines (4th ed.). Boston: Pearson
Perbedaan evaluasi formatif dan sumatif berdasarkan referensi berikut:
Fitzpatrick, J. L., Sanders, J. R., Worthen, B. R. Program evaluation: Alternative approaches and practical guidelines (4th ed.). Boston: Pearson
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
3. Kreativitas
• Apa yang dimaksuddengan kreativitas?
• Bagaimana strategi pengembangan
kreativitas peserta didik dalam
pembelajaran?
4. Kreativitas
• Kemampuan untuk memahami dunia,
menginterprestasi pengalaman dan
memecahkan masalah dengan cara yang baru
dan asli (Freedam, 1982)
• Kemampuan individu untuk menghasilkan
sesuatu (hasil) yang baru atau asli atau
pemecahan suatu masalah (Woolfook ,1984)
5. Kreativitas
• Kreativitas adalah cara-cara berpikir yang divergen,
berpikir yang produktif, berdaya cipta berpikir
heuristik dan berpikir lateral (Guilford ,1976)
• kreativitas dalam domain IPA bertujuan untuk
mengembangkan kreativitas ilmiah atau unsur-unsur
berpikir kreatif yang umum (Adey , 2002)
6. Kreativitas
• Kemampuan untuk menghasilkan atau
menciptakan suatu produk baru Cony Semiawan
(1987)
• kemampuan untuk mengubah dan memperkaya
dunianya dengan penemuan-penemuan di
bidang ilmu teknologi, seni maupun penemuan-
penemuan di bidang lainnya. S.C.UtamiMunandar
(dalamAlisyahbana,1983)
7. Kreativitas
• Kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan sesuatu
yang tidak dibuat oleh orang lain, sesuatu yang baru dan
memiliki daya guna
• Kreativitas adalah membuat sesuatu yang abstrak menjadi
nyata, sesuatu yang potensial menjadi aktual
• Kreativitas itu tidak harus seluruhnya baru, tetapi dapat pula
sebagai gabungan yang sudah ada dipadukan sesuatu yang
baru.
9. Konsep Dasar tentang Kreativitas
Kreativitas adalah suatu proses menghasilkan sesuatu
yang baru, dapat berupa suatu gagasan atau objek
dalam suatu bentuk atau susunan yang baru.
Kreativitas adalah proses upaya manusia atau bangsa
untuk membangun dirinya dalam berbagai aspek
kehidupan
Kreativitas adalah suatu proses yang tercermin dalam
kelancaran, kelenturan, dan originalitas dalam berpikir
kreativitas dapat dikembangkan melalui
pendidikan karena pada dasarnya manusia
mampu berpikir
10. KRITERIA KREATIVITAS (Danny and Davis, 1982)
Breadth
Sensitivity
to problems
Recognity
by peers
Originality
Ingenuity
11. KriteriaKreativitas Uraian
• Sensitivity to
problems
kreativitas dilihat dari kepekaan terhadap
masalah yang muncul
• Originality pemecahan masalah dengan cara baru,
bukan meniru pemecahan masalah yang
lain
• Ingenuity kecerdikan dalam pemecahan masalah
• Breadth ketepatan dalam pemecahan masalah
• Recognity by
• peers
ada pengakuan dari kelompok tentang
penemuannya
13. 4 P
• Person (Pribadi), kepribadian unik yang dimiliki
individu dapat menimbulkan kreativitas sehingga
dapat memunculkan ide-ide atau produk yang
inovatif.
• Press (Pendorong), kreativitas dapat muncul
karena adanya motivasi internal (berasal dari diri
sendiri) dan motivasi eksternal (berasal dari
lingkungan).
14. 4 P
• Process (Proses), dalam hal ini anak hendaknya diberi
kebebasan serta kesempatan untuk berpikir kreatif
sehingga mereka dapat berproses dan dapat
menghasilkan produk yang kreatif.
• Product (Produk), berkaitan dengan pribadi, pendorong
serta proses, maka seseorang yang kreatif dapat
menghasilkan produk yang kreatif pula.
15. Konsep dan Makna Pembelajaran
• Kegiatan pembelajaran merupakan perpaduan antara
aktivitas belajar dengan aktivitas mengajar.
• Belajar adalah proses interkasi antara berbagai potensi
yang ada dalam diri siswa dengan aneka potensi yang
datang dari guru, siswa lainnya, fakta-fakta yang
dihadapinya, konsep-konsep yang diketahuinya serta
lingkungan yang melandasi proses belajarnya”. (Teori
Gestalt)
• Kegiatan pembelajaran tidak hanya berlangsung dalam
konteks tatap muka antara guru dan siswa di dalam kelas,
• Siswa dapat belajar melalui bahan ajar cetak, modul,
buku, LKS, program radio, program televisi atau media
lainya
16. Pendekatan Mengajar Kreativitas
1
• Pendekatan berdasarkan kurikulum ( proses, konten
dan skenario)
2
• Pendekatan Proses IPA ( Pendekatan inkuiri terbuka
-open inquiry)
3
• Pendekatan Berbasis Konten IPA
17. • Terlibatnya siswa dalam pendekatan inkuiri terbuka dan
latihan proses ilmiah akan dapat membantu siswa
membangun konsep baru, dan mengembangkan kemampuan
berpikir kreatif dan sikap kreatif.
• Di antara semua proses inkuiri, tahap penyusunan hipotesis
disebut-sebut sebagai salah satu cara terbaik untuk
menciptakan hubungan antara pengetahuan yang telah
mereka miliki dengan pengalaman baru, dan juga berpraktek
dalam penyelidikan ilmiah merupakan unsur penting dalam
meningkatkan kreativitas (Starko, 2010, Watson & Konicek,
1990).
Pendekatan Proses IPA
(Pendekatan inkuiri terbuka dan latihan proses ilmiah)
18. PendekatanBerbasisKonten IPA
• pendekatan menulis kreatif, yang melibatkan penggunaan
analogi, adalah strategi yang bermanfaat untuk memelihara
kreativitas dalam pendidikan IPA (Drenkow, 1992).
• Beranalogi dalam kehidupan sehari-hari dapat membuat siswa
menemukan ide-ide baru, dan membantu mengembangkan
imajinasi (Girod, Rau & Schepige, 2003). Kind dan Kind (2007)
dan Starko (2010) mengatakan bahwa proses imajinasi
tersebut dalam hasil situasi tertentu dalam pemahaman siswa
lebih baik dan perspektif baru bagi ilmu pengetahuan.
• Pemanfaatan analogi telah memainkan peran penting dalam
penemuan ilmiah (Gibbs, 1999).
• Menulis kreatif dianggap sebagai strategi yang efektif untuk
meningkatkan imajinasi siswa , berpikir kreatif dan juga
pemahaman terhadap konsep sains.
19. Pendekatan Skenario Ilmiah, Misalnya
Creative Problem Solving (CPS)
• Dalam pendekatan skenario ilmiah, pendekatan pemecahan
masalah secara kreatif (Creative Problem Solving) adalah
pendekatan yang umum digunakan untuk mendorong
kreativitas dalam pendidikan IPA.
• Pendekatan ini bertujuan untuk memberi siswa kesempatan
untuk "bekerja dengan masalah terbuka atau tugas-tugas yang
membutuhkan solusi kreatif" (Park & Seung, 2008, hal.48).
• Menurut Isaksen, Dorval dan Treffinger (2000),
pendekatan pemecahan masalah secara kreatif (Creative
Problem Solving) terdiri dari enam tahap: menemukan
kekacauan, menemukan data, menemukan masalah,
menemukan ide, menemukan solusi dan menemukan
penerimaan solusi
20. Kreatif- Create
Kata “Kreatif” merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris
To Create,
• Combine (menggabungkan)–penggabungan suatu hal dengan
hal lain
• Reverse (membalik)–membalikan beberapa bagian atau
proses
• Eliminate (menghilangkan)–menghilangkan beberapa bagian
• Alternatif (kemungkinan)–menggunakan cara, dengan yang
lain.
• Twist (memutar)–memutarkan sesuatu dengan ikatan
• Elaborate (memerinci)–memerinci atau menambah sesuatu