Proposal ini membahas rencana pendirian SMA Wistara yang bertujuan mempersiapkan peserta didik melanjutkan pendidikan tinggi. SMA Wistara akan menerapkan kurikulum berbasis kompetensi nasional dengan pendekatan pembelajaran kontekstual dan penilaian autentik. Sekolah ini juga akan merekrut guru dan tenaga kependidikan berkompeten serta menyediakan sarana prasarana pendidikan yang memadai.
Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020DeenAssalam
Proposal kegiatan sosial dari kami Komunitas Remaja Islam Deen Assalam Bersam Chayra berbagi Sembako pada dampak pandemi covid 19 yang dilaksanakan di Tangerang Selatan.
Penelitian ini dilakukan pada seluruh relawan PNPM-MP di BKM Amanah sebanyak 50 orang relawan tidak termasuk pengurus. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory) yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Selanjutnya teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik populasi, dimana sampel diambil berdasarkan populasi yang ada secara menyeluruh. Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji F dan uji t.
Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020DeenAssalam
Proposal kegiatan sosial dari kami Komunitas Remaja Islam Deen Assalam Bersam Chayra berbagi Sembako pada dampak pandemi covid 19 yang dilaksanakan di Tangerang Selatan.
Penelitian ini dilakukan pada seluruh relawan PNPM-MP di BKM Amanah sebanyak 50 orang relawan tidak termasuk pengurus. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory) yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Selanjutnya teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik populasi, dimana sampel diambil berdasarkan populasi yang ada secara menyeluruh. Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji F dan uji t.
LAPORAN TEACHING FACTORY PROJEK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN.pdfWaita Rachmi Achir
Penerapan teaching factory di sekolah diharapkandapat meningkatkan kemampuan siswa, sehinggakedepannya sekolah dapat mendidik siswa sesuaidengan bakatnya dan menumbuhkan bakat-bakatyang mumpuni. Selain mencetak tenaga kerja yangmumpuni di bidangnya masing-masing, TeachingFactory juga berharap dapat menumbuhkan jiwawirausaha siswa. Menciptakan lapangan kerja sendiriatau memulai usaha menjadi salah satu tolak ukurkeberhasilan proyek Teaching Factory. SMK n 3Baturaja Oku berperan dalam mengembangkanteaching factory sebagai wadah pembelajaran yangdapat membangkitkan semangat kewirausahaan
Dian Arofatun Nisa'
PGSD / FKIP
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo Periode ke-4, yang bertempat di desa Tambak Cemandi, Sedati, Sidoarjo yang berlangsung dari tanggal 20 Juli sampai dengan 20 Agustus 2020.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
Proposal pendirian sekolah
1.
2. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
i
Lembar Pengesahan
Proposal Pendirian Sekolah
Nama Sekolah : Wistara
Jenis Pendidikan : Formal
Jenjang Pendidikan : Pendidikan Menengah Atas
Pengaju Proposal : Srestha Anindyanari
NIM : 1445151061
Jurusan : Manajemen Pendidikan
Angkatan : 2015
Jakarta, 12 Juni 2018
Dosen Pengampu Pengaju Proposal
Amril Muhammad, S.E, M.Pd Srestha Anindyanari
3. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
ii
Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
selesainya proposal proyek pendidikan untuk membangun SMA WISTARA.
Atas dukungan moral dan materil yang diberikan dalam penyusunan makalah
ini, maka penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Amril Muhammad S.E, M.Pd. sebagai Dosen Pembimbing selaku
pemeriksa proposal ini,
2. Orang tua penulis,
3. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan baik secara
moral maupun material sehinggga dapat terselesaikannya laporan ini.
Proposal ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan Proposal ini.
Jakarta, 12 Juni 2017
Srestha Anindyanari
4. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
iii
Daftar Isi
Lembar Pengesahan..................................................................................i
Kata Pengantar........................................................................................ii
Daftar Isi..................................................................................................iii
Latar Belakang......................................................................................... 1
Nama Lembaga ........................................................................................ 3
Tujuan Pendidikan................................................................................... 5
KURIKULUM........................................................................................... 6
Bentuk Kurikulum................................................................................ 9
Penyelenggaraan SKS di SMA........................................................... 17
Kurikulum Unggulan.......................................................................... 18
PEMBELAJARAN ................................................................................. 20
Prinsip Pembelajaran ......................................................................... 21
Model Pembelajaran ........................................................................... 22
Model Pembelajaran SMA WISTARA ............................................... 28
PENILAIAN ........................................................................................... 29
Fungsi Penilaian ................................................................................. 30
Prinsip – Prinsip Penilaian ................................................................ 31
Jenis Penilaian Kurikulum 2013 ....................................................... 32
Bentuk Penilaian SMA WISTARA..................................................... 38
5. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
iv
PENDIDIK.............................................................................................. 41
Jenis Pendidik..................................................................................... 42
Proyeksi Kebutuhan Guru.................................................................. 43
Persyaratan Calon Pendidik di SMA WISTARA .............................. 44
Proses Seleksi Pendidik di SMA Wistara.......................................... 45
Program Pengembangan Kompetensi................................................ 46
Anggaran Gaji Pendidik ..................................................................... 46
KEPENDIDIKAN................................................................................... 47
Jenis Tenaga Kependidikan ............................................................... 48
Proyeksi Kebutuhan Tenaga Kependidikan...................................... 48
Kriteria dan Persyaratan Tenaga Kepedidikan................................ 49
Proses Seleksi Kependidikan di SMA Wistara.................................. 61
Program Pengembangan Kompetensi Tenaga Kependidikan.......... 61
Anggaran Gaji Pendidik ..................................................................... 62
SARANA DAN PRASARANA................................................................ 63
Jenis Sarana dan Prasarana .............................................................. 64
Manajemen Sarana Prasarana .......................................................... 65
Asumsi dan Proyeksi Kebutuhan Sarana dan Prasarana................ 66
PESERTA DIDIK................................................................................... 67
Aturan Hukum.................................................................................... 68
Asumsi dan Proyeksi Peserta Didik................................................... 69
Rekruitmen, Seleksi, dan Penempatan ............................................. 70
6. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
v
Program Pengembangan Diri............................................................. 72
PEMASARAN......................................................................................... 75
Strategi Pemasaran ............................................................................ 76
Segmentasi Pemasaran ...................................................................... 77
Biaya Pemasaran ................................................................................ 77
PENJAMINAN MUTU .......................................................................... 78
Tujuan Penjamin Mutu....................................................................... 79
Proses Penjaminan Mutu ................................................................... 80
Program Penjaminan Mutu................................................................ 81
ANGGARAN........................................................................................... 82
Sumber Sumber Pendapatan ............................................................. 83
Alokasi Pengeluaran........................................................................... 83
Asumsi Dan Proyeksi Pendapatan..................................................... 83
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 84
LAMPIRAN ............................................................................................ 85
7. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
1
KELEMBAGAAN
Latar Belakang
Lembaga pendidikan dipandang sebagai lembaga yang dapat
menciptakan generasi muda dapat bertahan di dalam kehidupan
nyata melalui pendidikan. Pendidikan memegang peranan sentral
dalam pembangunan bangsa sebagai dasar dalam membentuk
kualitas sumber daya manusia yang mempunyai kemampuan dalam
menyerap ilmu dan teknologi, sehingga mempunyai daya saing tinggi
dalam tataran global. Untuk peningkatan kualitas pendidikan
menjadi suatu keniscayaan bagi semua bangsa. Seiring dengan
berjalannya waktu dan pembangunan di bidang pendidikan, peranan
perguruan tinggi sangat penting untuk menyiapkan peserta didik
menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik
profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan
menciptakan ilmu pengetahuan teknologi dan kesenian.
8. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
2
Tujuan dari SMA Wistara adalah mempersiapkan peserta didik
untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi.
Organisasi pendidikan pada SMA Wistara saat ini berfokus pada
kemandirian dalam melaksanakan kegiatan sekolah dengan
mengevaluasi program layanan pendidikan yang mengembangkan
kemampuan untuk memenuhi kebutuhan lebih lanjut dalam dunia
kerja atau pendidikan tinggi. Dengan memberikan kesempatan untuk
kegiatan organisasi sendiri yang mengelola Intra sekolah yang
disesuaikan dengan tujuan sekolah.
Memacu program untuk lebih lanjut yang menyebabkan
substansi pengembangan potensi peserta didik. Karena melihat
sensitivitas dan kebutuhan dari masyarakat yang mengkritik
perkembangan SMA, akhirnya program global layanan pendidikan
baik negeri maupun swasta dengan cepat ditanggapi perubahan
tersebut. Selaras dengan kritik dari masyarakat, harus menyusun
persaingan untuk penyelenggara program layanan pendidikan agar
mendapatkan lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
9. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
3
Nama Lembaga
SMA WISTARA
“Unggul, Mencerdaskan, Meraih Prestasi”
Menamakan SMA ini dengan Wistara mempunyai arti bersifat
unggul dan pandai. Kata Wistara dalam bahasa Sanskerta berarti
pandai. Dalam Jawa Kuno, Wistara memiliki arti luas, panjangnya,
dapat juga berarti pengetahuan yang luas dan mengetahui dengan
pasti. Berdasarkan pengertian kata Wistara di atas dapat
disimpulkan bahwa SMA Wistara merupakan sarana agar menjadi
orang yang memiliki karakter pandai, unggul dan pengetahuan yang
luas. Keunggulan saat ini tidak hanya berdasarkan fisik semata,
tetapi juga memiliki kepandaian dan kecerdasan. Kepandaian
seseorang tentu memengaruhi bagaimana cara bicara dan etika
berbicara kepada setiap orang. Hal ini menunjang dan memengaruhi
dalam pergaulan sehari-hari dalam memosisikan diri. Maksud dari
tagline “Unggul, Mencerdaskan, Meraih Prestasi” yakni usaha untuk
mengantarkan dan mengusahakan anak didik ke arah kedewasaan
baik secara jasmani maupun rohani supaya unggul akal budinya serta
dibina untuk memilih keutamaan, kebenaran, cinta kebaikan, cinta
keindahan, benci keburukan, dan memiliki prestasi dengan akhlak
dan penyempurnaan diri.
10. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
4
Logo SMA WISTARA
Filosofi Logo SMA WISTARA
Logo diatas terdiri atas 4 sudut. dimana pada sudut
tengah atas kanan kiri
Adanya sikap pemimpin yang mempunyai wibawa dan adanya
keselarasan cita-cita, adil serta makmur.
Sudut paling bawah melambangkan pondasi yang
menyokong ketiga sudut diatas dimana ketiga sudut
Syarat utama tercapainya kesejahteraan warga sekolah.
Buku yang terbuka
Sebagai penyedia informasi dan sumber penerang pengetahuan
yang luas.
Warna logo dominan biru
Stabil, kecerdasan, rasa percaya diri dan diyakini mampu
meningkatkan konsentrasi dan mengatasi rasa cemas pada warga
sekolah.
11. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
5
Visi SMA WISTARA
Menjadi Sekolah Menengah Atas Swasta terdepan dalam
menyiapkan lulusan menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang
cerdas, berbudi luhur, religius di Keluarga, Masyarakat dan Bangsa.
Misi SMA WISTARA
Meningkatkan iman dan taqwa seluruh warga sekolah.
Memiliki Sekolah yang nyaman dan kondusif untuk belajar
Meningkatkan profesionalisme guru dan karyawan.
Mengembangkan kecerdasan, keterampilan, kepribadian yang
luhur dan Mengembangkan budi pekerti di Keluarga,
Masyarakat dan Bangsa.
Tujuan Pendidikan
Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan.
Tujuan SMA WISTARA dalam memgembangkan pendidikan yakni:
Meningkatkan seluruh warga sekolah dengan iman dan taqwa.
Menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif untuk belajar
di setiap kelas dan
Meningkatkan guru dan karyawan dengan sikap
profesionalisme.
Meningkatkan seluruh warga sekolah dengan sikap disiplin.
12. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
6
KURIKULUM
Konsep kurikulum berkembang sejalan dengan
perkembangan teori dan praktek pendidikan, juga bervariasi
sesuai dengan aliran atau teori pendidikan yang dianutnya.
Menurut pandangan lama, kurikulum merupakan kumpulan
mata-mata pelajaran yang harus disampaikan guru atau
dipelajari oleh siswa. Beberapa prinsip yang bisa dipegang,
diantaranya: Kurikulum sebagai substansi, yakni rencana
kegiatan belajar para siswa di sekolah, mencakup rumusan-
rumusan tujuan, bahan ajar, proses kegiatan pembelajaran,
jadwal, dan hasil evaluasi belajar. Kurikulum tersebut
merupakan konsep yang telah disusun oleh para ahli dan
disepakati oleh para pengambil kebijakan pendidikan serta oleh
masyarakat sebagai bagian dari hasil pendidikan;
13. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
7
Kurikulum sebagai sebuah sistem, yakni rangkaian
konsep tentang berbagai kegiatan pembelajaran yang masing-
masing unit kegiatan memiliki keterkaitan secara koheren
dengan lainnya. Kurikulum itu sendiri memiliki korelasi dengan
semua unsur dalam sistem pendidikan secara keseluruhan;
Serta Kurikulum yakni sebuah konsep yang dinamis, terbuka,
dan membuka diri terhadap berbagai gagasan perubahan serta
penyesuaian dengan tuntutan pasar atau tuntutan idealisme
pengembangan peradaban umat manusia.
Dalam konteks pendidikan Nasional, kurikulum adalah
rencana tertulis tentang kemampuan yang harus dimiliki
berdasarkan standar nasional, materi yang perlu dipelajari dan
pengalaman belajar yang harus dijalani untuk mencapai
kemampuan tersebut, dan evaluasi yang perlu dilakukan untuk
menentukan tingkat pencapaian kemampuan peserta didik,
serta seperangkat peraturan yang berkenaan dengan
pengalaman belajar peserta didik dalam mengembangkan
potensi dirinya pada satuan pendidikan tertentu.
Dalam Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa
kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.
14. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
8
Menurut UU. No. 20 Tahun 2003 bahwa Pengertian
kurikulum yakni suatu perangkat rencana dan juga pengaturan
tentang tujuan, isi, dan juga bahan pengajaran dan cara yang
digunakan ialah sebagai suatu pedoman didalam suatu
penyelenggaraan kegiatan dalam pembelajaran untuk dapat
mencapai suatu tujuan pendidikan nasional. Dan secara
terminologi, istilah kurikulum digunakan dalam dunia
pendidikan, yaitu sejumlah pengetahuan atau kemampuan yang
harus ditempuh atau diselesaikan siswa guna mencapai
tingkatan tertentu secara formal dan dapat dipertanggung
jawabkan.
Dengan demikian, kurikulum disebut sebagai sistem, dan
sekaligus sebagai subsistem dari pendidikan, yang mempunyai
peran untuk mencapai tujuan dari pendidikan itu sendiri.
Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran yang diberikan
oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi
rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik
dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat
mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan
kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan
pendidikan tersebut.
Ada beberapa jenis kurikulum, meliputi sebagai berikut:
Open curriculum (kurikulum terbuka), artinya kurikulum =
guru. Guru memiliki kebebasan untuk mengembangkan
kurikulum sesuai dengan keinginan dan kemampuannya; Close
curriculum (kurikulum tertutup), artinya kurikulum sudah
15. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
9
ditentukan secara pasti mulai tujuan,materi, metode dan
evaluasinya, sehingga guru tinggal melaksanakan apa adanya;
serta Guide curriculum (kurikulum terbimbing), artinya
kurikulum setengah terbuka, setengah tertutup. Rambu-rambu
pengajar telah ditentukan dalam kurikulum, akan tetapi guru
masih diberi kemungkinan untuk mengembangkan lebih lanjut
dalam kelas.
Bentuk Kurikulum
Adapun Bentuk – bentuk Kurikulum, meliputi sebagai
berikut: Kurikulum terpisah – pisah. (Separated subject
curriculum) telah dilaksanakan sejak lama hingga sekarang
masih banyak dipertahankan mulai dari sekolah dasar sampai
dengan perguruan tinggi. Setiap mata pelajaran disusun secara
terpisah satu sama lain dengan waktu yang dibatasi dan
dipegang oleh huru baik oleh bidang studi maupun oleh guru
kelas.; Kurikulum terkorelasi (Correlated Curriculum), yakni
adanya hubungan korelasi antara satu dengan yang lainnya.
Sifat hubungan ada berbagai macam. Digabungkan atau
dikorelasikan dua atau lebih mata pelajaran yang pokok
bahasannya atau sub pokok bahasannya mempunyai tujuan
pembahasan yang sama atau permasalahan yang sama. Pokok
bahasan atau sub pokok bahasan dapat tuntas dan menyeluruh.
Korelasi bidang studi tersebut dapat terjadi sebagai berikut:
Korelasi antar pokok bahasan dalam bidang studi yang sejenis
dan;
16. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
10
Korelasi antar pokok bahasan di luar bidang studi yang
tidak sejenis.; kurikulum terpadu (Integrated curriculum) yaitu
kurikulum yang bahan ajarnya diberikan secara terpadu.
Misalnya Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan fusi (perpaduan)
dari beberapa mata pelajaran sejarah, geografi, ekonomi,
sosiologi dan sebagainya. Dalam proses pembelajaran dikenal
dengan pembelajaran tematik yang diberikan di kelas rendah
Sekolah Dasar. Mata pelajaran matematika, sains, bahasa
Indonesia, dan beberapa mata pelajaran lain diberikan dalam
satu tema tertentu.
Kurikulum Nasional 2013
Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang
siap dalam menghadapi tantangan masa depan. Karena itu
kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan masa
depan. Titik berat Kurikulum 2013 adalah bertujuan agar
peserta didik atau siswa memiliki kemampuan yang lebih baik
dalam melakukan: Observasi, Bertanya (wawancara), Bernalar,
dan Mengkomunikasikan (mempresentasikan) apa yang mereka
peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi
pelajaran.
17. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
11
Adapun obyek pembelajaran dalam Kurikulum 2013
adalah: fenomena alam, sosial, seni, dan budaya. Melalui
pendekatan itu diharapkan siswa kita memiliki kompetensi
sikap, keterampilan, dan pengetahuan jauh lebih baik. Mereka
akan lebih kreatif, inovatif, dan lebih produktif., di zamannya,
memasuki masa depan yang lebih baik.
Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis karakter dan
kompetensi. Kurikulum berbasis kompetensi adalah outcomes-
based curriculum dan oleh karena itu pengembangan kurikulum
diarahkan pada pencapaian kompetensi yang dirumuskan dari
SKL. Demikian pula penilaian hasil belajar dan hasil kurikulum
diukur dari pencapaian kompetensi. Keberhasilan
kurikulum diartikan sebagai pencapaian kompetensi yang
dirancang dalam dokumen kurikulum oleh seluruh peserta
didik.
Kompetensi Inti Kelas X, XI, dan XII
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
18. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
12
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
19. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
13
Struktur Kurikulum
KELOMPOK MATA PELAJARAN WAJIB SMA
WISTARA
MATA PELAJARAN
KURIKULUM
2013
ALOKASI
WAKTU
X XI XII
Kelompok A ( Wajib )
1 Pendidikan Agama da Budi Pekerti 3 3 3
2 PPKN 3 3 3
3 Bahasa Indonesia Umum 6 6 6
4 Matematika Umum 5 5 5
5 IPA 5 5 5
6 IPS 4 4 4
7 Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B ( Wajib )
1 Seni Budaya 3 3 3
2 PENJASKES 3 3 3
3 Muatan Lokal 2 2 2
4 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
20. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
14
KELOMPOK MATA PELAJARAN PEMINATAN SMA
WISTARA
MATA PELAJARAN
KURIKULUM 2013
ALOKASI WAKTU
X XI XII
Kelompok A dan B per Minggu (Wajib) 24 24 24
Kelompok C ( Peminatan )
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam
1 Matematika 3 4 4
2 Biologi 3 4 4
3 Fisika 3 4 4
4 Kimia 3 4 4
Peminatan Ilmu Sosial
1 Geografi 3 4 4
2 Sejarah 3 4 4
3 Sosiologi 3 4 4
4 Ekonomi 3 4 4
Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya
1 Bahasa Indonesia 3 4 4
2 Bahasa Inggris 3 4 4
3 Bahasa Asing (Jepang) 3 4 4
4 Antropologi 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman
Materi
6 4 4
Kurikulum Lainnya
1 BK 1 1 1
2 TIK 2 2 2
3 Agama Kristen (Honorer) 3 3 3
4 Agama Protestan (Honorer) 3 3 3
5 Agama Hindu (Honorer) 3 3 3
6 Agama Budha (Honorer) 3 3 3
21. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
15
Struktur Kurikulum Menggunakan SIstem Kredit Semester
Kelompok mata pelajaran wajib SMA Wistara :
No Mata Pelajaran
K-13
Alokasi
Waktu
X XI XII
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 1,5 1,5 1,5
2 PPKN 1,5 1,5 1,5
3 Bahasa Indonesia Umum 3 3 3
4 Matematika Umum 2,5 2,5 2,5
5 Ilmu Pengetahuan Alam 2,5 2,5 2,5
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 2
7 Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
1 Seni Budaya 1,5 1,5 1,5
2 Penjas Orkes 1,5 1,5 1,5
3 Prakarya 1 1 1
4 Muatan Lokal 1 1 1
22. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
16
Kelompok Mata Pelajaran Peminatan SMA Wistara :
No Mata Pelajaran
K-13
Alokasi
Waktu
X XI XII
Kelompok A & B (Wajib)
Kelompok C
Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
1 Matematika 1,5 2 2
2 Biologi 1,5 2 2
3 Fisika 1,5 2 2
4 Kimia 1,5 2 2
Peminatan Ilmu-ilmu Sosial
1 Geografi 1,5 2 2
2 Sejarah 1,5 2 2
3 Sosiologi 1,5 2 2
4 Ekonomi 1,5 2 2
Peminatan Ilmu-ilmu Bahasa dan Budaya
1 Bahasa Indonesia 1,5 2 2
2 Bahasa Inggris 1,5 2 2
3 Bahasa Asing (Jepang) 3 4 4
4 Antropologi 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Materi 6 4 4
Kurikulum Lainnya
1 BK 0,5 0,5 0,5
2 TIK 1 1 1
3 Agama Kristen (Honorer) 3 3 3
4 Agama Protestan (Honorer) 3 3 3
5 Agama Hindu (Honorer) 3 3 3
6 Agama Budha (Honorer) 3 3 3
23. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
17
Penyelenggaraan SKS di SMA
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 158 Tahun 2014 Tentang
Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester Pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah Pasal 8 Ayat 2, disebutkan
sebagai berikut:
Peserta didik SMA pada semester 2 dan seterusnya dapat
mengambil bebanbelajar berdasarkan IP semester
sebelumnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b
dengan ketentuan sebagai berikut:
IP < 2,67 dapat mengambil beban belajar paling
banyak 46 jam pelajaran;
IP 2,67 – 3,33 dapat mengambil beban belajar paling
banyak 54 jam pelajaran;
IP 3,34 – 3,66 dapat mengambil beban belajar paling
banyak 62 jam pelajaran; dan
IP > 3,66 dapat mengambil beban belajar paling
banyak 70 jam pelajaran.
24. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
18
Kurikulum Unggulan
SMA WISTARA mengembangkan keunggulan pendidikannya
yang berbasis kurikulum nasional dan kurikulum institusional sesuai
dengan motto sekolah yakni unggul, mencerdaskan, meraih prestasi.
Program Unggulan yang dicetuskan dalam sekolah ini ialah adanya
pembelajaran yang terintegrasi dengan nilai-nilai sikap dan perilaku
peserta didik sehingga memperkuat karakter dan potensi peserta
didik.
Pembiasaan
Program pengajaran dimana seluruh siswa setiap hari sebelum
memulai pembelajaran melakukan ibadah bersama, seperti yang
agama Islam membaca Alquran maksimal 6 Ayat di masing – masing
kelas yang dipimpin oleh guru agama Islam sedangkan yang non-
Islam beribadah ke Aula membawa kitab sucinya masing-masing
yang dipimpin oleh guru non-Islam.
JOS (Jogging Sehat)
Program pengajaran dimana seluruh siswa di Hari Jumat Pagi
melaksanakan Jogging didampingi guru - guru untuk mengingatkan
seluruh warga sekolah jika olahraga perlu untuk kesehatan dan
kebugaran badan.
25. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
19
WIFICT Class
Program pengajaran berbasis WIFI dan ICT menjadi
keunggalan sekolah untuk menyiapkan siswanya agar mampu dan
tangguh bersaing pada masanya. Hal ini diunggulkan karena
terdapat SMA lainnya yang masih tertinggal dalam segi teknologi,
oleh karena itu sekolah akan memfasilitasi teknologi terupdate dan
internet namun sesuai dengan sub pembelajaran yang akan ditempuh
oleh peserta didik selama mengikuti kegiatan pembelajaran.
THE KINGS
Program pengajaran dimana siswa kelas 12 dapat mengetahui Cara
Cepat menjawab pertanyaan Try Out dan UNBK dengan siswa
mendapatkan Kata Kunci Unik untuk mempermudah mengingat
pelajaran yang di UNBK kan.
26. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
20
PEMBELAJARAN
Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi
komunikasi antara sumber belajar, guru, dan siswa. Interaksi
komunikasi ini dilakukan baik secara langsung dalam
kegiatan tatap muka maupun secara tidak langsung dengan
menggunakan media pembelajaran. Siswa jangan selalu
dianggap sebagai objek belajar yang tidak tahu apa-apa,
mereka memiliki latar belakang, minat, dan kebutuhan, serta
kemampuan yang berbeda. Peranan guru tidak sebagai
pembimbing, pelatih, pengembang, dan pengelola kegiatan
pembelajaran yang dapat memfasilitasi kegiatan belajar
siswa dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
27. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
21
Prinsip Pembelajaran
Bahwa belajar menghasilkan perubahan perilaku peserta didik
yang relatif permanen.
Peserta didik memiliki potensi dan kemampuan yang
merupakan benih kodrati untuk berkembang.
Perubahan atau pencapaian kualitas ideal itu tidak tumbuh
alami linear sejalan proses kehidupan.
Dengan perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan
langsung atau berpengalaman, pengulangan, tantangan,
balikan dan penguatan serta perbedaan individual setiap siswa.
28. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
22
Model Pembelajaran
Model Pembelajaran Inkuiri (Inquiry Based Learning)
Model pembelajaran Inkuiri biasanya lebih cocok
digunakan pada pembelajaran matematika, tetapi mata
pelajaran lainpun dapat menggunakan model tersebut asal
sesuai dengan karakteristik KD atau materi pembelajarannya.
Langkah-langkah dalam model inkuiri terdiri atas:
Observasi/Mengamati berbagi fenomena alam. Kegiatan ini
memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik
bagaimana mengamati berbagai fakta atau fenomena dalam
mata pelajaran tertentu.
Mengajukan pertanyaan tentang fenomana yang dihadapi.
Tahapan ini melatih peserta didik untuk mengeksplorasi
fenomena melalui kegiatan menanya baik terhadap guru,
teman, atau melalui sumber yang lain.
Mengajukan dugaan atau kemungkinan jawaban. Pada tahapan
ini peserta didik dapat mengasosiasi atau melakukan penalaran
terhadap kemungkinan jawaban dari pertanyaan yang
diajukan.
Mengumpulkan data yang terakait dengan dugaan atau
pertanyaan yang diajukan, sehingga pada kegiatan tersebut
peserta didik dapat memprediksi dugaan atau yang paling tepat
sebagai dasar untuk merumuskan suatu kesimpulan.
29. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
23
Merumuskan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan data yang
telah diolah atau dianalisis, sehingga peserta didik dapat
mempresentasikan atau menyajikan hasil temuannya.
Model Pembelajaran Discovery (Discovery Learning)
Stimulation (memberi stimulus). Pada kegiatan ini guru
memberikan stimulan, dapat berupa bacaan, atau gambar, atau
situasi, sesuai dengan materi pembelajaran/topik/tema yang
akan dibahas, sehingga peserta didik mendapat pengalaman
belajar mengamati pengetahuan konseptual melalui kegiatan
membaca, mengamati situasi atau melihat gambar.
Problem Statement (mengidentifikasi masalah). Dari tahapan
tersebut, peserta didik diharuskan menemukan permasalahan
apa saja yang dihadapi, sehingga pada kegiatan ini peserta
didik diberikan pengalaman untuk menanya, mencari
informasi, dan merumuskan masalah.
Data Collecting (mengumpulkan data). Pada tahapan ini
peserta didik diberikan pengalaman mencari dan
mengumpulkan data/informasi yang dapat digunakan untuk
menemukan solusi pemecahan masalah yang dihadapi.
Kegiatan ini juga akan melatih ketelitian, akurasi, dan
kejujuran, serta membiasakan peserta didik untuk mencari
atau merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah, jika
satu alternatif mengalami kegagalan.
Data Processing (mengolah data). Kegiatan mengolah data akan
melatih peserta didik untuk mencoba dan mengeksplorasi
kemampuan pengetahuan konseptualnya untuk diaplikasikan.
30. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
24
Verification (memferifikasi). Tahapan ini mengarahkan peserta
didik untuk mengecek kebenaran atau keabsahan hasil
pengolahan data, melalui berbagai kegiatan, antara lain
bertanya kepada teman, berdiskkusi, atau mencari sumber yang
relevan baik dari buku atau media, serta mengasosiasikannya
sehingga menjadi suatu kesimpulan.
Generalization (menyimpulkan). Pada kegiatan ini peserta didik
digiring untuk menggeneralisasikan hasil simpulannya pada
suatu kejadian atau permasalahan yang serupa, sehingga
kegiatan ini juga dapat melatih pengetahuan metakognisi
peserta didik.
Model Pembelajaran Berbasis Projek (Project Based Learning)
Model pembelajaran ini bertujuan merangsang peserta
didik untuk belajar melalui berbagai permasalahan nyata
dalam kehidupan sehari-hari dikaitkan dengan pengetahuan
yang telah atau akan dipelajarinya melalui langkah-langkah
pembelajaran sebagai berikut:
Mengorientasi peserta didik pada masalah. Tahap ini untuk
memfokuskan peserta didik mengamati masalah yang menjadi
objek pembelajaran.
Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran. Pengorganisasian
pembelajaran salah satu kegiatan agar peserta didik
menyampaikan berbagai pertanyaan (atau menanya) terhadap
malasalah kajian.
31. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
25
Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok. Pada tahap
ini peserta didik melakukan percobaan (mencoba) untuk
memperoleh data dalam rangka menjawab atau menyelesaikan
masalah yang dikaji.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya. Peserta didik
mengasosiasi data yang ditemukan dari percobaan dengan
berbagai data lain dari berbagai sumber.
Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah. Setelah
peserta didik mendapat jawaban terhadap masalah yang ada,
selanjutnya dianalisis dan dievaluasi.
Model Pembelajaran Berbasis Permasalahan (Problem Based
Learning)
Model pembelajaran ini bertujuan untuk pembelajaran
yang memfokuskan pada permasalahan komplek yang
diperlukan peserta didik dalam melakukan insvestigasi dan
memahami pembelajaran melalui investigasi, membimbing
peserta didik dalam sebuah proyek kolaboratif yang
mengintegrasikan berbagai subjek (materi) dalam kurikulum,
memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk
menggali konten (materi) dengan menggunakan berbagai cara
yang bermakna bagi dirinya, dan melakukan eksperimen secara
kolaboratif.
32. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
26
Langkah pembelajaran dalam project based learning
adalah sebagai berikut:
Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek. Tahap ini
sebagai langkah awal agar peserta didik mengamati lebih
dalam terhadap pertanyaan yang muncul dari fenomena yang
ada.
Mendesain perencanaan proyek. Sebagai langkah nyata
menjawab pertanyaan yang ada disusunlah suatu perencanaan
proyek bisa melalui percobaan.
Menyusun jadwal sebgai langkah nyata dari sebuah proyek.
Penjadwalan sangat penting agar proyek yang dikerjakan
sesuai dengan waktu yang tersedia dan sesuai dengan target.
Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek. Guru
melakukan monitoring terhadap pelaksanaan dan
perkembangan proyek. Peserta didik mengevaluasi proyek yang
sedang dikerjakan.
Menguji hasil. Fakta dan data percobaan atau penelitian
dihubungkan dengan berbagai data lain dari berbagai sumber.
Mengevaluasi kegiatan/pengalaman. Tahap ini dilakukan untuk
mengevaluasi kegiatan sebagai acuan perbaikan untuk tugas
proyek pada mata pelajaran yang sama atau mata pelajaran
lain.
33. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
27
Untuk menentukan model pembelajaran yang akan
dilaksanakan dapat mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
Kesesuaian model pembelajaran dengan kompetensi sikap
pada KI-1 dan KI-2 serta kompetensi pengetahuan dan
keterampilan sesuai dengan KD-3 dan/atau KD-4.
Kesesuaian model pembelajaran dengan karakteristik KD-1
(jika ada) dan KD-2 yang dapat mengembangkan
kompetensi sikap, dan kesesuaian materi pembelajaran
dengan tuntutan KD-3 dan KD-4 untuk memgembangkan
kompetensi pengetahuan dan keterampilan.
Penggunaan pendekatan saintifik yang mengembangkan
pengalaman belajar peserta didik melalui kegiatan
mengamati (observing), menanya (questioning),
mencoba/mengumpulkan informasi (experimenting/
collecting information), mengasosiasi/menalar (assosiating),
dan mengomunikasikan (communicating).
34. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
28
Model Pembelajaran SMA WISTARA
Active Learning
Model ini merupakan suatu kegiatan belajar-mengajar yang menekankan
keaktifan siswa untuk mengalami sendiri, berlatih, berkegiatan baik dengan
daya pikir, emosional, dan keterampilan.
Affective Learning
Aktivitas belajar afektif membantu siswa untuk menguji perasaan, nilai
dan sikap-sikapnya. Strategi yang dikembangkan dalam model pembelajaran ini
didesain untuk menumbuhkan kesadaran akan perasaan, nilai dan sikap peserta
didik. Metode yang dapat diterapkan antara lain: mengamati sebuah alat
bekerja atau bahan dipergunkan, penilaian diri dan teman.
E-Learning
Secara teminologi, e-learning adalah sebuah proses pembelajaran yang
dilakukan melalui network(jaringan), biasanya lewat internet atau intranet.
Pembelajaran tidak tergantung pada pengajar karena akses informasi lebih luas
dan lengkap, sehingga pembelajar dapat belajar kapan saja dan dimana saja.
Simulasi
Simulasi merupakan latihan menempatkan peserta didik pada model
situasi yang mencerminkan kehidupan nyata. Simulasi menuntut peserta didik
untuk memainkan peran, membuat keputusan dan menunjukkan konsekuensi.
Simulasi dapat membantu peserta didik untuk memahami faktor-faktor penting
dalam kehidupan nyata, apa yang harus dimiliki dan bagaimana cara memiliki
agar bisa menjalankan kehidupan (tugas, pekerjaan) pada lingkungan nyata.
35. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
29
PENILAIAN
Penilaian yakni proses pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.
Penilaian hasil belajar peserta didik meliputi aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian aspek sikap dilakukan
melalui observasi/pengamatan dan teknik penilaian lain yang relevan,
dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas. Penilaian aspek
pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan
sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Penilaian keterampilan
dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio, dan/atau teknik
lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Penilaian hasil belajar
oleh pendidik dilakukan dalam bentuk ulangan, pengamatan,
penugasan, dan/atau bentuk penilaian akhir, ujian sekolah dan ujian
sekolah berstandar nasional, untuk melaksanakan proses penilaian
oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan dalam merencanakan,
melaksanakan, menyusun laporan, dan memanfaatkan hasil
penilaian untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMA.
36. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
30
Fungsi Penilaian
Menggambarkan sejauh mana seorang peserta didik telah
menguasai suatu kompetensi.
Mengevaluasi hasil belajar peserta didik dalam rangka
membantu peserta didik memahami kemampuan dirinya,
membuat keputusan tentang langkah berikutnya, baik untuk
pemilihan program, pengembangan kepribadian maupun untuk
penjurusan (sebagai bimbingan).
Menemukan kesulitan belajar dan kemungkinan prestasi yang
bisa dikembangkan peserta didik dan sebagai alat diagnosis
yang membantu pendidik menentukan apakah seseorang perlu
mengikuti remedial atau pengayaan.
Sebagai kontrol bagi pendidik dan satuan pendidikan tentang
kemajuan perkembangan peserta didik.
37. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
31
Prinsip – Prinsip Penilaian
Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang
mencerminkan kemampuan yang diukur.
Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan
kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai.
Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau
merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta
perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat
istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
Terpadu, berarti penilaian merupakan salah satu komponen
yang tidak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan
dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak-
pihak yang berkepentingan.
Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian
mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan
berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau
perkembangan kemampuan peserta didik.
Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara terencana
dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku.
Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada
ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan. Dan
Akuntabel, penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik
dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.
38. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
32
Jenis Penilaian Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi
dengan Kompetensi Dasar (KD) sebagai kompetensi minimal yang
harus dicapai oleh peserta didik. Untuk mengetahui ketercapaian KD,
guru harus merumuskan sejumlah indikator sebagai acuan penilaian
dan sekolah juga harus menentukan ketuntasan belajar minimal atau
kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk memutuskan seorang
peserta didik sudah tuntas atau belum. KKM menggambarkan mutu
satuan pendidikan, oleh karena itu KKM setiap tahun perlu
dievaluasi dan diharapkan secara bertahap terjadi peningkatan KKM.
1. Kriteria Ketuntasan Minimal
KKM ditentukan oleh satuan pendidikan mengacu pada
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dengan mempertimbangkan
karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan
kondisi satuan pendidikan.
KKM dirumuskan setidaknya dengan memperhatikan 3
(tiga) aspek, yaitu kompleksitas materi/kompetensi, intake
(kualitas peserta didik), serta guru dan daya dukung satuan
pendidikan.
39. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
33
Aspek karakteristik materi/kompetensi yaitu memperhatikan
kompleksitas KD dengan mencermati kata kerja yang terdapat
pada KD tersebut dan berdasarkan data empiris dari
pengalaman guru dalam membelajarkan KD tersebut pada
waktu sebelumnya. Semakin tinggi aspek kompleksitas
materi/kompetensi, semakin menantang guru untuk
meningkatkan kompetensinya.
Aspek intake yaitu memperhatikan kualitas peserta didik yang
dapat diidentifikasi antara lain berdasarkan hasil ujian
nasional pada jenjang pendidikan sebelumnya, hasil tes awal
yang dilakukan oleh sekolah, atau nilai rapor sebelumnya.
Semakin tinggi aspek intake, semakin tinggi pula nilai
KKMnya.
Aspek guru dan daya dukung antara lain memperhatikan
ketersediaan guru, kesesuaian latar belakang pendidikan guru
dengan mata pelajaran yang diampu, kompetensi guru
(misalnya hasil Uji Kompetensi Guru), rasio jumlah peserta
didik dalam satu kelas, sarana prasarana pembelajaran,
dukungan dana, dan kebijakan sekolah. Semakin tinggi aspek
guru dan daya dukung, semakin tinggi pula nilai KKM-nya.
40. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
34
KKM sebaiknya dibuat sama untuk semua mata pelajaran
pada semua tingkat kelas, artinya nilai KKM sama untuk semua
mata pelajaran pada suatu sekolah. Nilai KKM ditulis dalam
dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan
disosialisasikan kepada semua warga sekolah. Secara teknis
prosedur penentuan KKM mata pelajaran pada Satuan Pendidikan
terdapat pada alur sebagai berikut:
Menetapkan KKM setiap kompetensi dasar (KD), yang
menggunakan kriteria analisis dengan mempertimbangkan
aspek karakteristik peserta didik (intake), karakteristik mata
pelajaran (kompleksitas materi/kompetensi), serta guru dan
kondisi satuan pendidikan (daya dukung);
Menetapkan KKM mata pelajaran yang merupakan rata-rata
dari semua KKM kompetensi dasar yang terdapat dalam satu
mata pelajaran;
Menetapkan KKM pada tingkatan kelas yang merupakan rata-
rata dari semua KKM mata pelajaran pada setiap tingkatan
kelas; dan
Menetapkan KKM satuan pendidikan yang merupakan rata-
rata dari semua KKM pada setiap tingkatan kelas X, XI, dan
XII dalam satu semester atau satu tahun pembelajaran.
41. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
35
2. KKM dan Interval Predikat
Setelah satuan pendidikan menentukan KKM selanjutnya
satuan pendidikan membuat interval predikat untuk
menggambarkan kategori kualitas sekolah. Kategori kualitas sekolah
dalam bentuk predikat D, C, B dan A. Nilai KKM merupakan nilai
minimal untuk predikat C dan secara bertahap satuan pendidikan
meningkatkan kategorinya sesuai dengan peningkatan mutu satuan
pendidikan. Predikat untuk pengetahuan dan keterampilan
ditentukan berdasarkan interval angka pada skala 0-100 yang
disusun dan ditetapkan oleh satuan pendidikan. Penetapan tabel
interval predikat untuk KKM dibuat seperti contoh pada tabel
berikut. Misalnya KKM satuan pendidikan = N (besar nilai N adalah
bilangan asli < 100)
Satuan pendidikan menentukan satu KKM untuk semua mata
pelajaran baik pada satu tingkat kelas maupun tingkat sekolah.
Setelah KKM setiap mata pelajaran ditentukan, satuan pendidikan
dapat menetapkan satu KKM yang sama dengan mempertimbangkan
nilai terendah, rata-rata, atau modus dari seluruh KKM mata
pelajaran. Model interval nilai dan predikat menggunakan satu
ukuran.
42. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
36
Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai
mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta
didik. Penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar
peserta didik mencakup: penilaian otentik, penilaian diri, penilaian
projek, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan
akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat
kompetensi, ujian nasional, dan ujian sekolah/madrasah, yang
diuraikan sebagai berikut:
Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara
komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input),
proses,dan keluaran (output) pembelajaran.
Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh
peserta didik secara reflektif untuk membandingkan posisi
relatifnya dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Penilaian Projek adalah penilaian masing-masing peserta didik
atas proses dan hasil pengerjaan projek yang dilakukan secara
kelompok.
Ulangan harian merupakan kegiatan yang dilakukan secara
periodik untuk menilai kompetensi peserta didik setelah
menyelesaikan satu kompetensi dasar (KD) atau lebih.
Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yang dilakukan
oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta
didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan
pembelajaran. Cakupan ulangan tengah semester meliputi
seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada
periode tersebut.
43. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
37
Ulangan akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan
oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta
didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh
indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester
tersebut.
Ujian Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UTK
merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh satuan
pendidikan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi.
Cakupan UTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang
merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi
tersebut.
Ujian Mutu Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut
UMTK merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh
pemerintah untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi.
Cakupan UMTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang
merepresentasikan kompetensi inti pada tingkat kompetensi
tersebut.
Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN merupakan
kegiatan pengukuran kompetensi tertentu yang dicapai peserta
didik dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional
Pendidikan, yang dilaksanakan secara nasional.
Ujian Sekolah/Madrasah merupakan kegiatan pengukuran
pencapaian kompetensi di luar kompetensi yang diujikan pada
UN, dilakukan oleh satuan pendidikan.
44. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
38
Bentuk Penilaian SMA WISTARA
Tes tertulis
Tes tertulis adalah suatu teknik penilaian yang menuntut jawaban
secara tertulis, baik berupa pilihan atau isian. Tes yang jawabannya
berupa pilihan meliputi antara lain pilihan ganda, benar-salah, dan
menjodohkan, sedangkan tes yang jawabannya berupa isian
berbentuk isian singkat atau uraian.
Observasi
Observasi atau pengamatan adalah teknik penilaian yang dilakukan
dengan menggunakan indera secara langsung. Observasi dilakukan
dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah
indikator perilaku yang diamati.
Tes praktik
Tes praktik, juga biasa disebut tes kinerja, adalah teknik penilaian
yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan kemahirannya. Tes
praktik dapat berupa tes identifikasi, tes simulasi dan tes kinerja.
Tes identifikasi dilakukan untuk mengukur kemahiran
mengidentifikasi sesuatu hal berdasarkan fenomena yang ditangkap
melalui alat indera, misalnya mengindentifikasi adanya kesalahan
praktek olahraga (dalam Pendidikan Kesehatan dan Jasmani) yang
dipraktekkan kepadanya. Tes simulasi digunakan untuk mengukur
kemahiran bersimulasi memperagakan suatu tindakan, misalnya
praktik olahraga air atau berenang.
45. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
39
Tes kinerja dipakai untuk mengukur kemahiran mendemonstrasikan
pekerjaan yang sesungguhnya, misalnya berupa kegiatan tes untuk
mengukur kemahiran praktek olahraga basket.
Penugasan
Penugasan adalah suatu teknik penilaian yang menuntut peserta
didik melakukan kegiatan tertentu di luar kegiatan pembelajaran di
kelas. Penugasan dapat diberikan dalam bentuk individual atau
kelompok. Penugasan dapat berupa pekerjaan rumah atau proyek.
Pekerjaan rumah adalah tugas menyelesaikan soal-soal dan latihan
yang dilakukan peserta didik di luar kegiatan kelas.
Tes lisan
Tes lisan dilaksanakan melalui komunikasi langsung antara peserta
didik dengan penguji dan jawaban diberikan secara lisan. Tes jenis ini
memerlukan daftar pertanyaan dan pedoman penskoran.
Penilaian portofolio
Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara
menilai portofolio peserta didik. Portofolio adalah kumpulan karya-
karya peserta didik dalam bidang tertentu yang diorganisasikan
untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau
kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu.
Jurnal
Jurnal merupakan catatan pendidik selama proses pembelajaran
yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan
kelemahan peserta didik yang berkait dengan kinerja ataupun sikap
dan perilaku peserta didik yang dipaparkan secara deskriptif.
46. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
40
Penilaian diri
Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta
peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan
dirinya, penguasaan kompetensi yang ditargetkan, dan pengamalan
ajaran agama yang dianutnya.
Penilaian antarteman
Penilaian antarteman merupakan teknik penilaian dengan cara
meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan
kekurangan, penguasaan kompetensi, dan pengamalan ajaran agama
yang dianut temannya.
47. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
41
PENDIDIK
Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, kanselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor,
instruktur, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya,
serta berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pendidik
merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,
melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi
pendidik pada perguruan tinggi.
48. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
42
Jenis Pendidik
Guru
Guru adalah seorang pengajar suatu ilmu. Dalam bahasa
Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan
tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
Dosen
Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
Konselor
Konselor adalah seorang yang mempunyai keahlian dalam
melakukan konseling. Berlatar belakang pendidikan minimal sarjana
strata 1 (S1) dari jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (PPB),
Bimbingan Konseling (BK), atau Bimbingan Penyuluhan (BP).
Mempunyai organisasi profesi bernama Asosiasi Bimbingan
Konseling Indonesia (ABKIN).
Pamong belajar
Permenpan dan RB nomor 15 tahun 2012 mengatakan bahwa pamong
belajar adalah pendidik dengan tugas utama melakukan kegiatan
belajar mengajar, pengkajian program, dan pengembangan model
pendidikan nonformal dan informal pada unit pelaksana teknis (UPT)
/unit pelaksana teknis daerah (UPTD) dan satuan PNFI.
49. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
43
Widyaiswara
Widyaiswara adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diangkat
sebagai pejabat fungsional oleh pejabat yang berwenang dengan
tugas, tanggung jawab, wewenang untuk mendidik, mengajar,
dan/atau melatih Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada lembaga
pendidikan dan pelatihan (diklat) pemerintah.
Tutor
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Tutor adalah “orang yang
memberi pelajaran (membimbing) kepada seseorang atau sejumlah
kecil siswa (di rumah, bukan di sekolah).
Instruktur
Instruktur adalah seseorang yang bertugas melakukan pembinaan
terhadap peserta dalam forum pelatihan.
Fasilitator
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Fasilitator adalah “orang
yang menyediakan fasilitas; penyedia: di dalam konsep belajar
mandiri, guru dan sekolah tidak lagi menjadi titik pusat kegiatan,
tetapi lebih bersifat sebagai pendukung dan kebutuhan murid”
Proyeksi Kebutuhan Guru
(terlampir)
50. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
44
Persyaratan Calon Pendidik di SMA WISTARA
Umum
Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME
Sehat jasmani dan rohani
Jenis kelamin laki-laki atau perempuan
Usia maksimal 35 tahun
Pendidikan minimal S1
Berijazah minimal S1 yang sesuai dengan bidang studi yang
akan diajarkan
IPK minimal 3,00 untuk negeri, 3,50 untuk swasta
Memiliki pengalaman mengajar minimal 2 tahun
Mampu berbahasa Inggris secara aktif
Mampu mengoperasikan computer (khususnya dibidang
Ms.Office)
Administrasi
Surat lamaran kerja
Fotokopi KTP (3 lembar)
Fotokopi akte kelahiran
Fotokopi ijazah dan transkrip nilai pendidikan terakhir
Surat Keterangan Sehat
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
Fotokopi penghargaan atau seminar (jika ada)
Foto formal berukuran 4x6
Daftar riwayat hidup
51. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
45
Pada tahap seleksi, calon pendidik akan diadakan tes,
sebagai berikut:
Wawancara
Test psikologi
Test kemampuan berbahasa Inggris
Proses Seleksi Pendidik di SMA Wistara
FLOW CHART REKRUTMEN
TENAGA PENDIDIK
SMA WISTARA
MENGISI
PENDAFTARAN
ONLINE DI GOOGLE
FORM
Mengisi formasi
dengan latar
belakang pendidikan
yang sesuai
Mencetak
Formulir bukti
pendaftaran
Berkas
Permohonan
Masukan syarat
administrasi ke
HRD
Penerimaan
berkas
Berkas
Valid?
Validasi
berkas
Pendaftaran
TOLAK
YES Tenaga KependidikanTenaga Pendidik
Pria/Wanita
Tes Tulis
Tes
Kesehatan
Tes
Psikotes
Wawancara
DITERIMA
GAGAL GAGAL
MULAI
SELESAI
Ket:
Link google form: https://goo.gl/forms/qYVrz6aYWPCjM5Mg2
52. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
46
Program Pengembangan Kompetensi
Untuk dapat mengembangkan kompetensi guru
SMA WISTARA maka dilakukan :
1. Sertifikasi
2. Seminar
3. Wrokshop
4. Pelatihan
5. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
Anggaran Gaji Pendidik
(Terlampir)
53. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
47
KEPENDIDIKAN
Menurut perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, yaitu
UUSPN NO.20 tahun 2003, khusus BAB I pasal 1 ayat (5)
menyebutkan bahwa tenaga kependidikan itu adalah anggota
masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang
penyelenggaraan pendidikan, dan ayat (6) pendidik adalah tenaga
kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor,
pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan
sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi
dalam menyelenggarakan pendidikan. Pasal 39 ayat (1) selanjutnya
menjelaskan bahwa tugas tenaga kependidikan itu adalah
melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan,
pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses
pendidikan pada satuan pendidikan.
54. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
48
Jenis Tenaga Kependidikan
Tenaga struktural merupakan tenaga kependidikan yang
menempati jabatan- jabatan eksekutif umum (pimpinan) yang
bertanggungjawab baik langsung maupun tidak langsung atas
satuan pendidikan, yaitu Kepala Sekolah dan Wakil Kepala
Sekolah di bagian kurikulum, kesiswaan, sarana dan
prasarana, dan pelayanan khusus.
Tenaga fungsional merupakan tenaga kependidikan yang
menempati jabatan fungsional yakni jabatan yang dalam
pelaksanaan pekerjaannya mengandalkan keahlian akademis
kependidikan, seperti guru, pembimbing/penyuluh (Guru
BP),peneliti, pengembangan Kurikulum dan Teknologi
Pendidikan, pengembang Tes, dan Pustakawan.
Tenaga teknis kependidikan merupakan tenaga kependidikan
yang dalam pelaksanaan pekerjaannya lebih dituntut
kecakapan teknis operasional atau teknis administrasi, meliputi
Laboran, Teknisi Sumber Belajar, Pelatih (olahraga); kesenian
dan keterampilan, dan Petugas Tata Usaha.
Proyeksi Kebutuhan Tenaga Kependidikan
(terlampir)
55. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
49
Kriteria dan Persyaratan Tenaga Kepedidikan
1. Kepala Sekolah
Kepribadian
Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi
akhlak mulia, dan menajdi teladan akhlak bagi komunitas
di satuan pendidikannya
Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin
Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri
sebagai kepala sekolah
Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsi
Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam
pekerjaan sebagai kepala sekolah
Memilki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin
pendidikan
Manajerial
Menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan
perencanaan
Mengembangkan organisasi sekolah sesuai dengan
kebutuhan
Memimpin sekolah dalam rangka pendayagunaan sumber
daya sekolah secara optimal
56. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
50
Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah menuju
organisasi pembelajar yang efektif
Menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan
inovatif bagi pembelajaran siswa
Mengelola guru dan staff dalam rangka pendayagunaan
sumber daya manusia secara optimal
Mengelola sarana dan prasarana sekolah dalam rangka
pendayagunaan secara optimal
Mengelola hubungan sekolah dan masyarakat dalam rangka
pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan
sekolah
Mengelola kesiswaan dalam rangka penerimaan siswa baru,
penempatan siswa, dan pengembangan kapasitas siswa
Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan
nasional
Mengelola keuangan sekolah sesuai dengan prinsip
pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien
Mengelola ketatausahaan sekolah dalam mendukung
pencapaian tujuan sekolah
Mengelola unit layanan khusus sekolah dalam mendukung
kegiatan pembelajaran dan kegiatan kesiswaan di sekolah
Mengelola sistem informasi sekolah dalam mendukung
penyususnan program dan pengambilan keputusan
Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi
peningkatan pembelajaran dan amanjemen sekolah
57. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
51
Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksaan
program kegiatan sekolah dengan prosedur yang tepat, serta
merencanakan tindak lanjutnya
Kewirausahaan
Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan
sekolah
Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah sebagai
organisasi pembelajar yang efektif
Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin
satuan pendidikan
Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam
menghadapi kendala yang dihadapi sekolah
Memiliki naluri kewirausahaan dalam pengelola kegiatan
produksi/jasa sekolah sebagai sumber belajar siswa
Supervisi
Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka
peningkatan profesionalisme guru
Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan
menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat
Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru
dalam rangka peningkatan profesionalisme guru
Sosial
Bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah
Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan
Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok
lain
58. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
52
Syarat-syarat untuk calon Kepala Sekolah di SMA
WISTARA, sebagai berikut:
Umum
Beragama Islam
Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME
Sehat jasmani dan rohani berdasarkan surat keterangan
dari dokter Pemerintah
Tidak pernah dikenakan hukuman disiplin sedang dan/atau
berat sesuai dengan ketentuan yang berlaku Usia maksimal
35 tahun
Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia
setinggi-tingginya 56 tahun
Pendidikan minimal S2
Memiliki pengalaman sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
sebagai kepala sekolah IPK minimal 3,00 untuk negeri, 3,50
untuk swasta
Memperoleh nilai amat baik untuk unsur kesetiaan dan nilai
baik untuk unsur penilaian lainnya sebagai guru dalam
daftar penilaian prestasi pegawai (DP3) bagi PNS atau
penilaian yang sejenis DP3 bagi bukan PNS dalam 2 (dua)
tahun terakhir
Mampu berbahasa Inggris secara aktif
Administrasi
Portololio kinerja pelamar selama menjadi guru, guru inti,
guru tutor, guru pemandu, dan wakil kepala sekolah
Fotokopi KTP (3 lembar) & Fotokopi akte kelahiran
59. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
53
Fotokopi SK pengangkatan pertama sebagai guru yang
diregalisir (bagi PNS)
Fotokopi SK kepengangkatan terakhir yang dilegalisir (bagi
PNS)
Fotokopi Ijasah dan transkrip pendidikan terakhir
Surat Keterangan Sehat
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
Foto formal berukuran 4x6
Daftar riwayat hidup
Aneka ragam piagam perhargaan dan surat keterangan yang
menunjukkan prestasi dalam bidang pendidikan maupun
non-pendidikan
2. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan Kesiswaan
Syarat-syarat pencalonan wakasek bid. kurikulum dan
kesiswaan:
Umum
Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Sehat jasmani dan rohani
Umur maksimal 35 tahun
Memiliki kualifikasi akademik minimal S1 sesuai
dengan bidangnya
Memiliki pengalaman mengajar minimal 5 tahun
IPK minimal 3,00
Mampu berbahasa inggris secara aktif
Mampu menguasai bidang kurikulum dan kesiswaan
Administrasi
Fotokopi Surat Akta lahir & Fotokopi KTP
60. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
54
Fotokopi SK pengangkatan pertama sebagai guru yang
diregalisir (bagi PNS)
Fotokopi SK kepengangkatan terakhir yang dilegalisir
(bagi PNS)
Fotokopi Ijasah dan transkrip pendidikan terakhir
Surat Keterangan Sehat
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
Foto formal berukuran 4x6
Daftar riwayat hidup
Aneka ragam piagam perhargaan dan surat keterangan
yang menunjukkan prestasi dalam bidang pendidikan
maupun non-pendidikan
3. Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana
Syarat-syarat pencalonan wakasek bid. Sarana dan prasarana:
Umum
Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Sehat jasmani dan rohani
Umur maksimal 35 tahun
Memiliki kualifikasi akademik minimal S1 sesuai
dengan bidangnya
Memiliki pengalaman mengajar minimal 5 tahun
IPK minimal 3,00
Mampu berbahasa inggris secara aktif
Mampu menguasai bidang sarana dan prasarana
Adminstrasi
Fotokopi Surat Akta lahir & Fotokopi KTP
61. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
55
Fotokopi SK pengangkatan pertama sebagai guru yang
diregalisir (bagi PNS)
Fotokopi SK kepengangkatan terakhir yang dilegalisir (bagi
PNS)
Fotokopi Ijasah dan transkrip pendidikan terakhir
Surat Keterangan Sehat
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
Foto formal berukuran 4x6
Daftar riwayat hidup
Aneka ragam piagam perhargaan dan surat keterangan yang
menunjukkan prestasi dalam bidang pendidikan maupun
non-pendidikan
4. Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat
Syarat-syarat pencalonan wakasek bid. Hubungan masyarakat:
Umum
Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Sehat jasmani dan rohani & Umur maksimal 35 tahun
Memiliki kualifikasi akademik minimal S1 sesuai dengan
bidangnya
Memiliki pengalaman mengajar minimal 5 tahun
IPK minimal 3,00 & Mampu berbahasa inggris secara aktif
Mampu menguasai bidang humas
62. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
56
Administrasi
Fotokopi Surat Akta lahir & Fotokopi KTP
Fotokopi SK pengangkatan pertama sebagai guru yang
diregalisir (bagi PNS)
Fotokopi SK kepengangkatan terakhir yang dilegalisir (bagi
PNS)
Fotokopi Ijasah dan transkrip pendidikan terakhir
Surat Keterangan Sehat & Surat Keterangan Catatan
Kepolisian (SKCK)
Foto formal berukuran 4x6 & Daftar riwayat hidup
Aneka ragam piagam perhargaan dan surat keterangan yang
menunjukkan prestasi dalam bidang pendidikan maupun
non-pendidikan
5. Kepala Tata Usaha
Syarat-syarat pencalonan kepala tata usaha:
Umum
Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Sehat jasmani dan rohani & Umur maksimal 35 tahun
Memiliki kualifikasi akademik minimal S1 sesuai
dengan bidangnya
Memiliki pengalaman mengajar minimal 5 tahun
IPK minimal 3,00
Mampu berbahasa inggris secara aktif
Mampu menguasai bidang tata usaha
63. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
57
Administrasi
Fotokopi Surat Akta lahir & Fotokopi KTP
Fotokopi Ijasah dan transkrip pendidikan terakhir
Surat Keterangan Sehat
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
Foto formal berukuran 4x6
Aneka ragam piagam perhargaan dan surat keterangan
yang menunjukkan prestasi dalam bidang pendidikan
maupun non-pendidikan
6. Tenaga Administrasi
Syarat-syarat pencalonan tenaga administrasi:
Umum
Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Sehat jasmani dan rohani
Memiliki kualifikasi akademik minimal D3 sesuai
dengan bidangnya tanpa dibatasi usia, kepangkatan, dan
golongan
IPK minimal 3,00
Mampu berbahasa inggris secara aktif
Mampu menguasai bidang tata usaha
Administrasi
Fotokopi Surat Akta lahir & Fotokopi KTP
Fotokopi Ijasah dan transkrip pendidikan terakhir
Surat Keterangan Sehat
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
Foto formal berukuran 4x6
64. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
58
7. Laboran
Syarat-syarat pencalonan laboran:
Umum
Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa &
Sehat jasmani dan rohani
Memiliki kualifikasi akademik minimal D3 sesuai
dengan bidangnya tanpa dibatasi usia, kepangkatan, dan
golongan
IPK minimal 3,00 & Mampu berbahasa inggris secara
aktif
Mempunyai pengetahuan dan pemahaman tentang
laboratorium
Administrasi
Fotokopi Surat Akta lahir & Fotokopi KTP
Fotokopi Ijasah dan transkrip pendidikan terakhir
Surat Keterangan Sehat & Surat Keterangan Catatan
Kepolisian (SKCK)
Foto formal berukuran 4x6
8. Pustakawan
Syarat-syarat pencalonan pustakawan:
Umum
Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa &
Sehat jasmani dan rohani
Memiliki kualifikasi akademik minimal D3 sesuai
dengan bidangnya tanpa dibatasi usia, kepangkatan, dan
golongan
65. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
59
IPK minimal 3,00 & Mampu berbahasa inggris secara
aktif
Mempunyai pengetahuan dan pemahaman tentang
perpustakaan
Administrasi
Fotokopi Surat Akta lahir & Fotokopi KTP
Fotokopi Ijasah dan transkrip pendidikan terakhir
Surat Keterangan Sehat & Surat Keterangan Catatan
Kepolisian (SKCK)
Foto formal berukuran 4x6
9. Petugas Kebersihan
Syarat-syarat pencalonan petugas kebersihan:
Umum
Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa &
Sehat jasmani dan rohani
Memiliki kualifikasi akademik minimal D3 sesuai
dengan bidangnya tanpa dibatasi usia, kepangkatan, dan
golongan
Mampu berbahasa inggris secara aktif & Mempunyai
pengetahuan dan pemahaman tentang kebersihan
Administrasi
Fotokopi Surat Akta lahir & Fotokopi KTP
Fotokopi Ijasah dan transkrip pendidikan terakhir
Surat Keterangan Sehat & Surat Keterangan Catatan
Kepolisian (SKCK)
Foto formal berukuran 4x6
66. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
60
10. Petugas Keamanan
Syarat-syarat pencalonan petugas keamanan:
Umum
Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa &
Sehat jasmani dan rohani
Memiliki kualifikasi akademik minimal D3 sesuai
dengan bidangnya tanpa dibatasi usia, kepangkatan, dan
golongan
Mampu berbahasa inggris secara aktif
Mempunyai pengetahuan dan pemahaman tentang
keamanan
Administrasi
Fotokopi Surat Akta lahir & Fotokopi KTP
Fotokopi Ijasah dan transkrip pendidikan terakhir
Surat Keterangan Sehat & Surat Keterangan Catatan
Kepolisian (SKCK)
Foto formal berukuran 4x6
Pada tahap seleksi, calon pendidikan akan diadakan tes,
sebagai berikut:
Wawancara
Test psikologi
Test kemampuan berbahasa Inggris
67. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
61
Proses Seleksi Kependidikan di SMA Wistara
FLOW CHART REKRUTMEN
TENAGA KEPENDIDIKAN
SMA WISTARA
MENGISI
PENDAFTARAN
ONLINE DI GOOGLE
FORM
Mengisi formasi
dengan latar
belakang pendidikan
yang sesuai
Mencetak
Formulir bukti
pendaftaran
Berkas
Permohonan
Masukan syarat
administrasi ke
HRD
Penerimaan
berkas
Berkas
Valid?
Validasi
berkas
Pendaftaran
TOLAK
YES Tenaga KependidikanTenaga Pendidik
Pria/Wanita
Tes Tulis
Tes
Kesehatan
Tes
Psikotes
Wawancara
DITERIMA
GAGAL GAGAL
MULAI
SELESAI
Ket:
Link google form: https://goo.gl/forms/qYVrz6aYWPCjM5Mg2
Program Pengembangan Kompetensi Tenaga Kependidikan
Pendidikan dan Pelatihan (diklat)
Diklat umumnya diselenggarakan oleh lembaga atau organisasi
yang memiliki tugas pembinaan terhadap sekolah berkisar
mulai dari tingkat Kabupaten/Kota sampai tingkat pusat
bahkan tingkat internasional.
68. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
62
Berbeda dengan pendidikan formal, diklat bersifat luwes dalam
hal waktu. Diklat dapat diselenggarakan dengan materi sesuai
dengan kebutuhan atau keinginan sehingga hampir semua
fungsi pendidikan di sekolah dapat di-diklat-kan: manajemen,
kepemimpinan, proses belajar mengajar, administrasi, dsb.
In-house training (IHT)
IHT dilaksanakan sendiri oleh sekolah. Instruktur dapat
diambil dari kalangan dalam sekolah atau dari luar sekolah.
Karena diselenggarakan oleh sekolah, materi IHT dapat lebih
dispesifikasikan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
sekolah penyelenggaranya. Karena diselenggarakan di sekolah,
IHT merupakan kegiatan yang sangat mungkin diikuti oleh
semua tenaga pendidik dan kependidikan karena disamping
murah, mereka juga tidak harus meninggalkan tugas dinas
mereka.
Anggaran Gaji Pendidik
(Terlampir)
69. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
63
SARANA DAN PRASARANA
Menurut Ketentuan Umum Permendiknas (Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional) No. 24 tahun 2007 sarana adalah perlengkapan
pembelajaran yang dapat dipindah-pindah, sedangkan prasarana
adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi sekolah. Sarana
pendidikan antara lain gedung, ruang kelas, meja, kursi serta alat-
alat media pembelajaran. Sedangkan yang termasuk prasarana
antara lain seperti halaman, taman, lapangan, jalan menuju sekolah
dan lain-lain. Sarana dan prasarana sekolah adalah komponen
penting dalam keberlangsungan kegiatan pendidikan di sekolah.
Dengan demikian pengelolaan sarana dan prasarana harus dilakukan
dengan baik dan benar serta mendetail agar kegiatan belajar
mengajar tidak terganggu.
70. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
64
Jenis Sarana dan Prasarana
Jenis Sarana di Sekolah, yakni:
Fasilitas fisik atau material yaitu segala sesuatu yang berwujud
benda mati atau dibendakan yang mempunyai peran untuk
memudahkan atau melancarkan sesuatu usaha, seperti kendaraan,
mesin tulis, komputer, perabot, alat peraga, media, dan sebagainya.
Fasilitas nonfisik yakni sesuatu yang bukan benda mati yang
mempunyai peranan untuk memudahkan atau melancarkan sesuatu
usaha seperti manusia, jasa, uang.
Jenis Prasarana di Sekolah, yakni:
Ruang belajar yaitu suatu ruang yang merupakan tempat
berlangsungnya proses belajar mengajar. Diantaranya ruang kelas
dan ruang praktek seperti ruang komputer, ruang laboratorium,
ruang olah raga, ruang kesenian dan lainnya. Ruang kantor yaitu
suatu ruang yang merupakan tempat para tenaga kependidikan
menjalankan administrasi sekolah yang meliputi proses
penyelenggaraan seperti pengumpulan, pengolahan dan penyimpanan
data. Diantaranya ruang kepala sekolah, ruang guru dan ruang tata
usaha. Ruang Perpustakaan yaitu suatu ruang yang merupakan
tempat penyimpanan berbagai macam buku yang mencakup
kepentingan siswa dalam proses penambahan ilmu dan wawasan
disekolah.
71. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
65
Ruang penunjang lainnya seperti ruang osis, ruang uks,
ruang BP: ruang kantin, ruang koperasi, ruang serbaguna, toilet
dan tempat beribadah. Lapangan atau halaman merupakan
prasarana sekolah atau fasilitas pendukung yang biasa digunakan
sebagai tempat berkumpul siswa dalam melakukan kegiatan di
sekolah.
Manajemen Sarana Prasarana
Manajemen sarana dan prasarana merupakan suatu kegiatan
untuk mengatur dan mengelola sarana dan prasarana pendidikan
secara efektif dan efisien dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan. Tujuan dari manajemen sarana dan prasarana sekolah
adalah agar keberadaan sarana dan prasarana tersebut selalu dalam
kondisi siap pakai dalam setiap diperlukan oleh semua personel
sekolah.
72. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
66
Prinsip-prinsip manajemen sarana dan prasarana yang
dilakukan di SMA WISTARA:
Prinsip pencapaian tujuan
Sarana dan prasarana pendidikan di sekolah harus selalu dalam
kondisi siap pakai bilamana akan didayagunakan oleh personel
sekolah dalam rangka pencapaian tujuan proses belajar mengajar.
Prinsip efisiensi
Sarana dan prasarana pendidikan di sekolah harus dilakukan melalui
perencanaan yang seksama, sehingga dapat diadakan sarana dan
prasarana pendidikan yang baik dengan harga yang murah, dan
pemakaiannyapun harus hati-hati sehingga mengurangi pemborosan.
Prinsip administrative
Sarana dan prasarana pendidikan di sekolah harus selalu
memperhatikan undang – undang, peraturan, instruksi dan petunjuk
teknis yang diberlakukan oleh yang berwenang.
Prinsip kejelasan tanggungjawab
Sarana dan prasarana pendidikan di SMA WISTARA harus
didelegasikan kepada personel sekolah yang mampu
bertanggungjawab.
Prinsip kekohesifan
Sarana dan prasarana pendidikan di sekolah harus direalisasikan
dalam bentuk proses kerja yang sangat kompak.
Asumsi dan Proyeksi Kebutuhan Sarana dan Prasarana
(Terlampir)
73. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
67
PESERTA DIDIK
Peserta didik adalah semua anak didik yang berusia tertentu
yang mengalami proses pendidikan, dengan berbagai jenjang yang
berbeda-beda. Dalam Undang-undang No 20 Tahun 2003 telah
dijelaskan bahwa peserta didik merupakan anggota masyarakat yang
berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran
yang tersedia pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional setiap peserta
didik pada suatu satuan pendidikan mempunyai hak-hak sebagai
berikut: Mendapat perlakuan sesuai bakat, minat, dan
kemampuannya; Mengikuti program pendidikan yang bersangkutan
atas dasar pendidikan yang berkelanjutan, baik untuk
mengembangkan kemampuan diri maupun untuk memperoleh
pengakuan tingkat pendidikan tertentu yang telah dibakukan;
Mendapat bantuan fasilitas belajar, beasiswa peserta didik, atau
bantuan lain sesuai persyaratan yang berlaku; Pindah ke satuan tang
sejajar atau yang tingkatnya lebih tinggi sesuai dengan persyaratan
penerimaan peserta didik pada satuan pendidikan yang hendak
dimasuki.
74. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
68
Aturan Hukum
Dalam Permendikbud No 17 Tahun 2017 Tentang Penerimaan
Peserta Didik Baru yakni:
Bab I
Pasal 1
1. Penerimaan Peserta Didik Baru, yang selanjutnya disingkat
PPDB, adalah penerimaan peserta didik baru pada TK dan
Sekolah.
2. Sertifikat Hasil Ujian Nasional yang selanjutnya disebut SHUN
adalah surat keterangan yang berisi nilai ujian nasional sebagai
tingkat capaian standar kompetensi lulusan pada mata
pelajaran tertentu yang dinyatakan dalam kategori.
Bab III
Pasal 3
1. PPDB dilaksanakan melalui mekanisme dal am jejaring
(daring/online) maupun dengan mekanisme luar jejaring
(luring/offline) dengan memperhatikan kalender pendidikan.
2. Sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah
melaksanakan PPDB sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
pada bulan Juni sampai dengan bulan Juli setiap tahun.
3. Sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah wajib
mengumumkan secara terbuka proses pelaksanaan dan
informasi PPDB antara lain terkait persyaratan, seleksi, daya
tampung berdasarkan ketentuan rombongan belajar, biaya,
serta hasil penerimaan peserta didik baru melalui papan
pengumuman sekolah maupun media lainnya
75. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
69
Pasal 7
Persyaratan calon peserta didik baru kelas 10 (sepuluh) SMA,
SMK, atau bentuk lain yang sederajat:
1. berusia paling tinggi 21 (dua puluh satu) tahun;
2. memiliki ijazah/STTB SMP atau bentuk lain yang sederajat;
dan memiliki SHUN SMP atau bentuk lain yang sederajat.
3. SMK atau bentuk lain yang sederajat bidang keahlian/program
keahlian/kompetensi keahlian tertentu dapat menetapkan
tambahan persyaratan khusus dalam penerimaan peserta didik
baru kelas 10 (sepuluh).
4. Persyaratan calon peserta didik baru kelas 10 (sepuluh)
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dikecualikan bagi
calon peserta didik yang berasal dari Sekolah di luar negeri.
Pasal 8
Syarat usia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Pasal 5 ayat
(1), Pasal 6 huruf a, dan Pasal 7 ayat (1) huruf a dibuktikan
dengan akta kelahiran atau surat keterangan lahir yang
dikeluarkan oleh pihak yang berwenang dan dilegalisir oleh
lurah setempat sesuai dengan domisili calon peserta didik.
Asumsi dan Proyeksi Peserta Didik
(Terlampir)
76. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
70
Rekruitmen, Seleksi, dan Penempatan
1. Rekruitmen Peserta Didik
Tujuan rekrutmen peserta didik adalah untuk
mendapatkan peserta didik yang memiliki karakteristik
sesuai dengan kemampuan sekolah dalam membina dan
mengembangkan peserta didik. Hal ini berarti bahwa
peserta didik akan mendapatkan layanan tidak tepat jika
diterima pada sekolah tersebut, sehingga sekolah harus
tidak menerimanya.
Rekruitmen peserta didik pada hakikatnya proses
pencaharian, menetukan peserta didik yang akan menjadi
peserta didik di lembaga sekolah. Proses rekruitmen yang
dilakukan oleh SMA WISTARA diantaranya:
Pembentukan panitia penerimaan peserta didik baru
Pembuatan dan pemasangan pengumuman penerimaan
peserta didik baru yang dilaksanakan secara terbuka.
77. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
71
Pengumuman penerimaan peserta didik baru diserta
dengan:
Gambaran singkat tentang lembaga pendidikan SMA
Wistara
Persyaratan pendaftaran penerimaan peserta didik baru
Cara atau alur pendaftaran
Waktu pendaftaran memuat kapan waktu pendaftaran
dan kapan waktu pendaftaran diakhiri
Tempat pendaftaran & Biaya pendaftaran
Waktu dan tempat seleksi yang meliputi waktu
pengumuman hasil seleksi dan dimana peserta didik
dapat memperolehnya
2. Seleksi Peserta Didik
Seleksi peserta didik adalah kegiatan pemilihan calon
peserta didik untuk menentukan diterima atau tidaknya
calonpeserta didik menjadi peserta didik di lembaga
pendidikan (sekolah) tersebut berdasarkan ketentuan yang
berlaku. Seleksi Penerimaan Peserta Didik baru di SMA
WISTARA, yaitu:
Tes potensi akademik
Psikotest
Tes kesehatan
Berdasarkan nilai UN
78. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
72
3. Penempatan atau Pengelompokkan Peserta Didik
Dengan adanya pengelompokan, peserta didik akan
mudah dikenali sebab, tidak jarang dari peserta didik di
dalam kelas berada dalam keadaan heterogen dan bukannya
homogen. Dasar-dasar pengelompokkan yang akan
digunakan oleh SMA WISTARA untuk mengelompokkan
peserta didik, yaitu aptitude grouping adalah
pengelompokan peserta didik yang didasarkan atas
kemampuan dan bakat dan attention or interest grouping,
adalah pengelompokan yang didasarkan atas minat peserta
didik.
Program Pengembangan Diri
Untuk mengembangkan minat bakat serta potensi siswa di luar
kegiatan akademik pembelajaran maka dari itu SMA WISTARA
memiliki program pengembangan diri melalui kegiatan
ekstrakurikuler yang disesuaikan dengan minat dan bakat siswa.
Berikut adalah ekstrakurikuler yang ada di SMA WISTARA :
OSIS
Mewadahi siswa dalam melakukan kegiatan dalam berorganisasi.
Untuk meningkatkan jiwa kepemimpinan siswa, meliputi
mengadakan serah terima jabatan, LDKS, mengadakan lomba
olahraga antar sekolah serta mengadakan pentas seni.
79. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
73
Basket
Basket membantu membangun otot, memberikan latihan fisik
lengkap, memaksimalkan tinggi tubuh dan melatih kerja dalam
tim. Agar dapat mengikuti perlombaan dalam tingkat Se-SMA, Se-
Kecamatan, dan Se-Provinsi.
Futsal
Sebagai wadah untuk siswa menyalurkan hobi dan membangun
kebersamaan dalam sebuah tim, sehingga diharapkan siswa
memiliki sifat-sifat sportifitas serta mencetak bibit-bibit baru
olahragawan yang berprestasi. Agar dapat mengikuti perlombaan
dalam tingkat Se-SMA, Se-Kecamatan, dan Se-Provinsi.
Volly
Volly membantu membangun otot, memberikan latihan fisik
lengkap, dan melatih kerja dalam tim. Agar dapat mengikuti
perlombaan dalam tingkat Se-SMA, Se-Kecamatan, dan Se-
Provinsi.
Pramuka
Menjadi manusia yang tinggi kecerdasan dan keterampilannya.
Anggotanya menjadi manusia yang kuat dan sehat fisiknya.
Anggotanya menjadi angota masyarakat yang baik dan berguna,
yang sanggup dan mampu menyelanggarakan pembangunan
bangsa dan negara. Mengikuti perlombaan dalam tingkat gugus
depan, kwartir ranting,kwartir cabang, serta kwartir Nasional.
80. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
74
Paskibra
Membentuk siswa yang memiliki ketahanan mental (tangguh),
cukup pengetahuan dan kemahiran teknis untuk dapat
melaksanakan pekerjaannya (tanggap) serta membina watak,
kemandirian dan profesionalisme yang utuh serta jiwa
pengabdian kepada bangsa dan negara.
PMR
Mewadahi siswa, membentuk sikap peduli dan kerjasama, belajar
membuat tandu, pengenalan obat-obatan, pertolongan pertama
pada kecelakaan (P3K), praktek penanganan korban, mengenali
berbagai pengakit dan fungsi obat, serta untuk mengembangkan
kesiapan karir peserta didik.
81. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
75
PEMASARAN
Pemasaran adalah suatu metode baru untuk memajukan dan
mengembangkan potensi sebuah organisasi dengan memusatkan
sasaran atau target, terutama pada masyarakat yang benar-benar
memutuhkan dan menginginkan organisasi kita, dan tujuan dari
pemasaran adalah membantu pengelola suatu organisasi untuk
memutuskan produk apa yang mesti ditawarkan terlebih dahulu.
Penggunaan istilah pemasaran saat ini sudah sangat berkembang di
semua sektor kegiatan kita. Jadi, dalam hal ini pemasaran sekolah
atau pendidikan dapat diartikan sebagai bagaimana memuaskan
konsumen atau pelanggan atau siswa dengan memakai dasar
pemikiran yang logis, jika konsumen tidak puas berarti pemasaran
tersebut gagal.
82. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
76
Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi
sekolah dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara
mencapai tujuan dari sebuah sekolah. Berikut strategi pemasaran
yang dilakukan oleh SMA WISTARA:
Produk. Dalam hal ini, produk yang dimaksudkan bagi pihak
sekolah ada program yang dicanangkan sekolah, mulai dari
program kurikulum unggulan sampai kepada program
pengembangan siswa yang berbeda dengan sekolah lain.
Price (harga). Harga yang dimaksud adalah penentuan biaya
masuk sekolah dan SPP di sekolah. Biaya sekolah di SMA Wistara
disesuaikan dengan kualitas sarana dan prasarana, kualitas
pendidikan yang ditawarkan oleh SMA Wistara. Serta banyak
beasiswa yang ditawarkan bagi para siswa berprestasi.
Place. Lokasi SMA Wistara sangat strategis, dekat dengan jalan
raya besar dan banyak di lalui oleh angkutan umum.
Promosi. Promosi yang dilakukan SMA Wistara melalui media
cetak, media online dan brosur yang dikirim ke sekolah-sekolah
yang berdekatan dengan lokasi sekolah.
83. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
77
Segmentasi Pemasaran
SMA Wistara memilih segmentasi pemasaran sebagai berikut:
Segmentasi Geografi
Segmentasi ini membagi pasar menjadi unit-unit geografi yang
berbeda, seperti negara, propinsi, kabupaten, kota, wilayah, daerah
atau kawasan. Jadi dengan segmentasi ini, pemasar memperoleh
kepastian kemana atau dimana produk ini harus dipasarkan.
Segmentasi Psikografi
Dengan segmentasi ini pembeli pada kelompok Status sosial,
misalnya: pemimpin masyarakat, pendidik, golongan elite, golongan
menengah, golongan rendah.
Segmentasi Tingkah Laku
Dengan Segmentasi tingkah laku mengelompokkan pembeli
berdasarkan pada pengetahuan, sikap, penggunaan atau reaksi
mereka terhadap suatu produk. Banyak pemasar yakin bahwa
variabel tingkah laku merupakan awal paling baik untuk membentuk
segmen pasar.
Biaya Pemasaran
(Terlampir)
84. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
78
PENJAMINAN MUTU
Penjaminan mutu pendidikan adalah proses penetapan dan
pemenuhan standar mutu peneglolaan secra konsisten dan
berkelanjutan, sehingga stakeholders memperoleh kepuasan. Dalam
PP no. 19/2005 pasal 65 Satuan Pendidikan mengembangkan visi dan
misi dan evaluasi kinerja masing-masing. Sedangkan dalam PP no.
19/2005 pasal 91, Satuan Pendidikan wajib melakukan penjaminan
mutu pendidikan untuk memenuhi atau melampaui SNP. Secara
singkat, implementasi SPMP terdiri dari rangkaian proses/tahapan
yang secara siklik dimulai dari : pengumpulan data, analisis data,
pelaporan/pemetaan, penyusunan rekomendasi, dan upaya
pelaksanaan rekomendasi dalam bentuk program
peningkatan mutu pendidikan.
85. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
79
Tujuan Penjamin Mutu
Membantu perbaikan dan peningkatan secara terus-menerus
dan berkesinambungan melalui praktek yang terbaik dan mau
mengadakan inovasi.
Memudahkan mendapatkan bantuan, baik pinjaman uang atau
fasilitas atau bantuan lain dari lembaga yang kuat clan dapat
dipercaya.
Menyediakan informasi pada masyarakat sesuai sasaran dan
waktu secara konsisten, dan bila mungkin, membandingkan
standar yang telah dicapai dengan standar pesaing.
Menjamin tidak akan adanya hal-hal yang tidak dikehendaki.
Manajemen mutu merupakan suatu pendekatan dalam
menjalankan usaha yang mencoba memaksimumkan daya saing
organisasi melalui perbaikan terus-menerus atas produk, jasa,
manusia, proses dan lingkungan. Manajemen mutu pendidikan
berarti menjamin standar kualitas dalam manajemen pendidikan
dengan pusat perhatian pada proses belajar, yaitu kualitas
pengelolaan belajar yang akan menghasilkan inovasi bagi sekolah.
Tujuan dari mutu pendidikan itu sendiri adalah menjamin
kesesuaian dari suatu proses dan produk terhadap kebutuhan atau
persyaratan tertentu; Kesesuaian antara kebutuhan dan persyaratan
yang ditetapkan pada suatu standar tertentu terhadap proses dan
produk yang dihasilkan oleh perusahaan sangat penting.
86. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
80
Proses Penjaminan Mutu
Substansi utama system penjamina mutu penididikan (SPM)
pendidikan dilaksanakan dengan pendekatan siklus PDCA (Plan – Do
– Check – Action) pada proses penyelenggaraan pendidikan.
Perencanaan Mutu (Plan)
Plan, adanya perencanaan berkaitan dengan perencanaan mutu,
meliputi penetapan kebijakan mutu, penetapan tujuan mutu beserta
indikator pencapaiannya, serta penetapan prosedur untuk pencapaian
tujuan mutu.
Pelaksanaan (Do)
Do, adanya pelaksanaan dari apa yang sudah direncanakan. Maka
untuk menjamin mutu pendidikan, seluruh proses pendidikan,
termasuk pelayanan administrasi pendidikan dilaksanakan sesuai
dengan SOP yang telah ditentukan.
Evaluasi (Check)
Adanya monitoring, pemeriksaan, pengukuran dan evaluasi terhadap
pelaksanaan dan hasil pelasanaan termasuk audit mutu internal.
Action
Adanya tindak lanjut dan perbaikan dari hasil evaluasi. menyusun
rencana perbaikan dan menyusun laporan pelaksanaan program
pendidikan.
87. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
81
Program Penjaminan Mutu
Permendiknas RI No. 63 Tahun 2009 Tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) pada pasal 5 mengharuskan
setiap satuan pendidikan melaksanakan kegiatan penjaminan mutu
pendidikan secara internal. Salah satu program yang dilaksanakan
pada setiap satuan pendidikan dalam rangka penjaminan mutu
pendidikan adalah EDS (Evaluasi Diri Sekolah).
Program ini dilaksanakan oleh Tim Pengembang Sekolah (TPS).
Menurut Pasal 10 Permendiknas RI No. 63 Tahun 2009 Tentang
SPMP, pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan yang dilaksanakan
oleh satuan pendidikan dalam bentuk kegiatan EDS/M ditujukan
untuk memenuhi tiga tingkatan acuan mutu, yaitu SPM, SNP, dan
standar mutu pendidikan di atas SNP.
TPS / M melaksanakan EDS/M dengan mengisi instrumen
EDS/M pada setiap indikator dari setiap komponen dan setiap
standar. Dalam pengisian intrumen EDS/M, TPS/M merujuk kepada
Peraturan Menteri atau Peraturan Pemerintah yang berkaitan
dengan SPM dan SNP. Harapan yang ingin dicapai melalui program
EDS/M ini adalah terkumpulnya data yang valid yang dapat
dipertanggungjawabkan tentang keadaan setiap satuan pendidikan.
Melalui EDS/M ini, setiap satuan pendidikan dapat
merumuskan rekomendasi secara tepat sesuai dengan data (bukti
fisik dan deskripsi indikator berdasarkan bukti fisik tersebut), serta
berdasarkan tahapan pengembangan pencapaian indikator setiap
komponen dalam SNP/SPM.
88. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
82
ANGGARAN
Biaya pendidikan merupakan salah satu komponen masukan
instrumental (instrumental input) yang sangat penting dalam
penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Dalam setiap upaya
pencapaian tujuan pendidikan – baik tujuan – tujuan yang bersifat
kuantitatif – biaya pendidikan memiliki peran yang sangat
menentukan. Biaya dalam pengertian ini meliputi jenis pengeluaran
yang berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan, baik dalam
bentuk uang maupun barang dan tenaga. Keuangan dan
pembiayaaan sangat menentukan ketercapaian tujuan pendidikan
yang memerlukan sejumlah investasi dari anggaran pemerintah dan
dana masyarakat. Investasi tersebut harus dikelola secara efektif dan
efisien serta diarahkan langsung terhadap pencapaian tujuan. Hal ini
merupakan kegiatan manajemen keuangan yang mengatur
penerimaan, pengalokasian, dan pertanggungjawaban keuangan
untuk menunjang pelaksanaan program pengajaran. Beberapa
kegiatan yang ada dalam pengelolaan biaya pendidikan mencakup
tiga hal, yakni: Perencanaan biaya pendidikan, Pelaksanaan
pengelolaan biaya pendidikan, dan evaluasi pengelolaan biaya
pendidikan.
89. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
83
Sumber Sumber Pendapatan
(Terlampir)
Alokasi Pengeluaran
(Terlampir)
Asumsi Dan Proyeksi Pendapatan
(Terlampir)
90. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
84
DAFTAR PUSTAKA
Hamalik, U. (2005). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi
aksara.
Indonesia, T. D. (2011). Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Ketentuan Umum Permendiknas (Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional) No. 24 tahun 2007. (n.d.).
Peraturan Mentri Pemberdayaan Aparatur Negara No. 16 Tahun 2009
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 40 Tahun
2008. (n.d.).
Rusman. (2009). Manajemen Kurikulum. Depok: PT Rajagrafindo
Persada.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. (n.d.).
Undang-Undang Nomoro 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.
(n.d.).
91. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
85
LAMPIRAN
92. SMA WISTARA
“UNGGUL, MENCERDASKAN, MERAIH PRESTASI”
Jalan Baru Grand Wisata, Bekasi 17510
Email: smawistara@gmail.com Website: smawistara.sch.id
86
CONTACTINFO
Jalan Baru GrandWisata,
Cibuntu,Cibitung,Bekasi,
Jawa Barat17510
(021) 8999666
PROFIL PENULIS
Srestha Anindyanari di Jakarta 23 Februari
1997 dan mengawali pendidikan di SD
Cipinang Melayu 03 Pagi ke SMP Negeri 255
kemudian meneruskan pendidikanke SMA
Negeri 71. Saat ini sedang melanjutkan
pendidikan di Universitas Negeri Jakarta di
Jakarta Timur