1. G a y a H i d u p B e r k e l a n j u t a n
B h i n e k a T u n g g a l I k a
B a g u n l a h J i w a d a n R a g a n y a
SAS
2023/2024
2. 2022-2023 Panduan SAS i
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas terselesaikannya Panduan Pelaksanaan Sekolahe Arek
Suroboyo (SAS) oleh tim SMP Negeri 60 Surabaya yang terdiri dari unsur Kepala Sekolah dan
Guru dengan bimbingan Pengawas Pembina dan Pemerhati pendidikan di Kota Surabaya. Panduan
Pelaksanaan Sekolahe Arek Suroboyo (SAS) ini disusun sebagai acuan bagi kami untuk menyusun
dan mengembangkan program Kokurikuler SAS di SMP Negeri 60 Surabaya, dengan
memperhatikan kondisi fisik sarana prasarana, sumber daya manusia dan karakteristik sekolah.
Program SAS merupakan salah satu pengembangan kurikulum dalam penerapan diversifikasi
yang pada gilirannya dapat memenuhi kebutuhan siswa dengan kehidupan nyata di lingkungan.
Untuk itu program SAS di SMP Negeri 60 Surabaya dapat diterapkan di sekolah pada Kurikulum
Merdeka maupun Kurikulum 2013. Pengembangan Karakter siswa dan Pendidikan Budi Pekerti
dalam lingkup Profil Pelajar Pancasila menjadi prioritas dalam pengembangan program SAS sejalan
dengan implementasi Kurikulum Nasional maupun Kurikulum Muatan Lokal.
Semoga program SAS mampu menjawab tantangan dan kebutuhan siswa saat ini yang selanjutnya
dapat mengantarkan siswa menuju generasi emas. Masukan dari berbagai pihak sangat kami
harapkan demi perbaikan program SAS.
Surabaya, Juli 2023
Tim Kurikulum
3. 2022-2023 Panduan SAS ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..........................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................................................1
1. Kondisi Lapangan......................................................................................................................... 4
2. Kurikulum...................................................................................................................................... 5
B. Visi dan Misi Sekolah...............................................................................................................5
C. Tujuan Sekolahe Arek Suroboyo ..............................................................................................9
D. Dasar Hukum ............................................................................................................................9
BAB II TINJAUAN KEGIATAN .....................................................................................................11
A. Konsep Sekolahe Arek Suroboyo ...........................................................................................11
1. Definisi Sekolahe Arek Suroboyo (SAS) ................................................................................ 11
2. Indikator Sekolahe Arek suroboyo (SAS)............................................................................... 11
B. Tinjauan Rapor Mutu/Rapor Pendidikan ................................................................................17
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM...........................................................................................20
A. Struktur Program Sekolahe Arek Suroboyo............................................................................20
B. Struktur Kurikulum 13 jenjang SMP. .....................................................................................20
C. Rancangan Jadwal...................................................................................................................22
D. Intrakurikuler ..........................................................................................................................23
E. Kokurikuler.............................................................................................................................41
F. Ekstrakurikuler........................................................................................................................43
BAB IV PENUTUP ...........................................................................................................................49
A. Simpulan .................................................................................................................................49
B. Saran........................................................................................................................................49
4. 2023-2024 Panduan SAS 1
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
A.
Untuk mencapai tujuan dari pendidikan nasional, tentu diperlukan upaya-upaya seperti
memaksimalkan pengalaman belajar para peserta didik karena pengalaman belajar sangat
berpengaruh terhadap hasil pembelajaran. Pengalaman belajar peserta didik dapat diwadahi
oleh tiga kegiatan, yaitu intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Intrakurikuler
adalah kegiatan pembelajaran atau belajar mengajar sebagaimana yang telah berjalan selama
ini. Kegiatan pembelajaran yang dimaksud dilaksanakan sesuai dengan kurikulum yang telah
ditetapkan oleh pemerintah dengan jadwal dan struktur yang jelas. Kokurikuler adalah
sebuah kegiatan yang dilakukan untuk mendukung intrakurikuler. Kokurikuler merupakan
kegiatan yang dilaksanakan untuk penguatan, pendalaman, atau pengayaan kegiatan
intrakurikuler. Kokurikuler dilaksanakan di luar jam pelajaran biasa serta dapat dilakukan di
sekolah ataupun di luar sekolah untuk menunjang pelaksanaan intrakurikuler.
Ekstrakurikuler merupakan kegiatan dengan berbagai macam pilihan yang dapat dipilih
siswa sesuai dengan minat ataupun bakatnya. Kegiatan ekstrakurikuler juga
mempertimbangkan kondisi lingkungan dan budaya di sekitar sekolah.
Panduan ini adalah untuk mengoptimalkan kegiatan kokurikuler sebagai penunjang
kegiatan pembelajaran kontektual sehingga peserta didik diberikan bekal untuk membuat
mereka siap bertahan hidup dalam berbagai situasi dan kondisi. Karena lebih menekankan
terhadap konteks permasalahan yang lebih nyata, kokurikuler memiliki banyak manfaat bagi
peserta didik diantaranya dapat menumbuhkembangkan karakter baik, mengembangkan
keterampilan sosial dan kemampuan kepemimpinan, mendorong tumbuhnya kesadaran dan
penghargaan terhadap keberagaman, meningkatkan semangat dalam menyikapi isu-isu global
yang berkembang, serta mengembangkan kompetensi literasi dan numerasi.
5. 2023-2024 Panduan SAS 2
Pembelajaran Pasca Pandemi juga menjadi latar belakang untuk menciptakan
pembelajaran yang menyenangkan (joyful learning). Kembalinya belajar tatap muka membuat
berbagai kegiatan pembelajaran bisa dilakukan secara normal. Blended learning mulai dipakai
agar proses pembelajaran tetap optimal baik secara luring maupun daring. Hal ini bertujuan
agar proses penyelarasan tetap berjalan kondusif dan tidak membuat tertekan.
SMP Negeri 60 Surabaya berada di Surabaya Utara dengan karakteristik masyarakat
yang heterogen. SMP Negeri 60. SMP Negeri 60 Surabaya yang berlokasi di Jl. Kalilom Lor
Indah No 248 Surabaya menempati lahan Pemerintah Kota Surabaya seluas kurang lebih
4.800 m2
memiliki potensi yang sangat besar dalam upaya mengembangkan potensi peserta
didik pada kegiatan belajar mengajar peserta didik dan ekstra kurikuler maupun kegiatan
budaya lingkungan adiwiyata, dengan luas lahan yang begitu besar SMP Negeri 60 Surabaya
dapat memfasilitasi sarana prasarana yang dapat menunjang berbagai kegiatan lainnya. Secara
geografis SMP Negeri 60 Surabaya terletak di kelurahan Tanah Kali Kedinding, kecamatan
Kenjeran dan dekat dengan jembatan Suramadu yang menghubungkan Pulau Jawa dengan
Pulau Madura. Penduduk daerah mayoritas warga pendatang Surabaya dan Madura. Lokasi
sekolah dekat pembuatan pengasapan ikan.
Tahun pelajaran 2022/2023 SMP Negeri 60 Surabaya menerima peserta didik sebanyak
340 peserta didik. Peserta didik yang diterima melalui jalur : prestasi akademik, prestasi non
akademik, mitra warga dan zonasi. Rincian jumlah peserta didik kelas 7 yang diterima SMP
Negeri 60 Surabaya: jalur afirmasi 53, jalur prestasi rapor 104, jalur prestasi lomba 2, jalur
zonasi 175, jalur zonasi pemenuhan pagu 1, dan jalur zonasi pemenuhan pagu 11.
Karena jalur penenerimaan berbeda, maka karakteristik pserta didik juga berbeda. Baik
secara kemampuan akademik mau pun kemampuan bakat dan minatnya. Peserta didik dengan
kemampuan akademik yang berbeda, dibagi dalam sejumlah kelas pembelajaran yang
disediakan. Dalam pengembangan mutu pendidikan, SMP Negeri 60 Surabaya
6. 2023-2024 Panduan SAS 3
memperhatikan perbedaan peserta didik yang sangat kompleks seperti kemampuan peserta
didik, ekonomi peserta didik, dan serta kepribadian peserta didik. Harapannya semua peserta
didik dapat mengikuti kegiatan belajar dengan baik.
Dengan karakteristik peserta didik yang ada maka kegiatan pembelajaran dikembangkan
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik.
Guru di SMP Negeri 60 Surabaya rata-rata usia produktif dengan kualifikasi Sarjana
(S1) sudah mencapai 100 % dan kualifikasi Pasca Sarjana (S2) sudah mencapai 19% (dari 37
guru, ada 7 yang sudah Magister). Guru yang sudah tersertifikasi 22%. Guru merupakan guru
muda yang penuh karya dengan arahan dan kerjasama bapak ibu guru yang telah
berpengalaman lebih dari sepuluh tahun. Sehingga kegiatan belajar mengajar efektif, efisien,
berinovasi, dan penuh karya.
Seluruh tenaga kependidikan berlatar belakang sesuai dengan tugasnya. Tenaga
kependidikan kepala TU kualifikasi magister dan kepala perpustakaan merupakan tenaga
pendidik yang lain berlatar belakang yang sesuai dan dibantu oleh pustakawan dengan
kualifikasi pustakawan.
Karakteristik guru dan tenaga kependidikan yang ada menjadi kekuatan untuk
meningkatkan mutu pendidikan di SMP Negeri 60 Surabaya untuk menjadi sekolah yang
melaksanakan pembelajaran sesuai kurikulum merdeka dan menghasilkan lulusan yang
terbaik khususnya di Surabaya Utara dan Surabaya pada umumnya.
Luas Tanah SMP Negeri 60 Surabaya mencapai 4.800 m2
dengan luas bangunan 1.800
m2
, luas lapangan upacara 1.500 m2
, dan luas kebun sekolah 1.500 m2
. Luas bangunan yang
didalamnya terdapat bangunan ruang belajar 28 ruang, perpustakaan 1 ruang, laboratorium
komputer 2 ruang, gamelan 1 ruang, perpustakaan 1 ruang, koperasi peserta didik 1 ruang,
7. 2023-2024 Panduan SAS 4
dan uks 1 ruang. kamar mandi/WC peserta didik 29 ruang (dengan rasio untuk kamar mandi
perempuan 1:15 dan kamar mandi laki laki 1:15), kamar mandi/wc guru 3 ruang, ruang kepala
sekolah, ruang staf, ruang tata usaha, ruang bendahara, ruang guru, ruang BK, Kantin, 1
gazebo, 2 gudang, 4 kolam ikan, 1 greenhouse, tempat parkir sepeda peserta didik dan
kendaraan guru, terdapat juga taman markisa yang dapat digunakan sebagai belajar.
Kebutuhan air dalam tandon yang cukup untuk pelaksanaan sholat dan toilet peserta didik.
Serta pembuangan air toilet yang disalurkan pada kolam pembuangan air untuk keperluan
penyiraman tanaman sekolah.
Sarana pembelajaran juga dilengkapi dengan LCD di ruang kelas dan dua LCD portabel
di ruang guru. SMP Negeri 60 Surabaya juga mempunyai kamera satu SLR untuk
dokumentasi dan pembelajaran daring dan luring. Kondisi ini mendukung pembelajaran di
SMP Negeri 60 Surabaya lebih inovatif, kreatif, komunikatif dan menyenangkan.
Jumlah peserta didik yang mencapai 918, mengharuskan menambah sarana yang sudah
ada, seperti kamar mandi, taman belajar, kantin, pengadaan LCD, pengadaan speaker setiap
ruang kelas, upgrade speaker utama, pengadaan komputer setiap kelas, dan upgrade CCTV.
Diharapkan dengan penambahan sarana, proses pembelajaran bisa berjalan dengan lebih baik
dan kebutuhan peserta didik terpenuhi.
1. Kondisi Lapangan
Berdasarkan analisis konteks yang dilakukan SMP Negeri 60 Surabaya, sekolah ini
terletak di daerah utara Kota Surabaya pusat kegiatan perdagangan yang memiliki kekuatan
dintaranya :
Letak berada di Surabaya Utara dekat ikon Jembatan Suramadu
Sekolah negeri dibawah Dinas Pendidikan Kota Surabaya
Sekolah Negeri dengan ukuran Lahan terbesar di Kota Surabaya
Sarana dan prasarana yang memadai dan terus dipenuhi
Tenaga pendidik yang produktif dan bersertifikat pendidik serta guru professional
8. 2023-2024 Panduan SAS 5
2. Kurikulum
Kurikulum dikemas dengan mewadahi ragam potensi dan bakat minat, penguatan
karakter, HOTS, dan soft skills.
Kurikulum Operational Satuan Pendidikan (KOSP) mewadahi potensi dan keunggulan
sekolah
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) berbasis lingkungan dan budaya sekolah.
Indeks Mutu Sekolah diukur dari Asesmen Nasional (AN)
Perencanaan Berbasis Data dan Manajemen Berbasis Sekolah
Visi dan Misi Sekolah
B.
VISI SMP NEGERI 60 SURABAYA
Dalam merumuskan visi, pihak-pihak terkait (stakeholders) melakukan musyawarah
sehingga visi sekolah benar-benar mewakili aspirasi semua pihak yang terkait. Harapannya,
semua pihak yang terkait dalam kegiatan pembelajaran (guru, karyawan, peserta didik, dan
wali peserta didik) benar-benar menyadari visi tersebut untuk selanjutnya memegang
komitmen terhadap visi yang telah disepakati Bersama. Adapun visi SMP Negeri 60 Surabaya
adalah
“BERPRESTASI, BERKARAKTER, DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN”
Indikator Visi SMP Negeri 60 Surabaya
BERPRESTASI
1. Unggul dalam prestasi akademik
2. Unggul dalam prestasi non akademik
3. Unggul dalam persaingan ke jenjang yang lebih tinggi
BERKARAKTER
1. Terciptanya sikap dan perilaku religius bagi warga sekolah
9. 2023-2024 Panduan SAS 6
2. Terciptanya iklim disiplin yang tinggi, semangat nasionalis, dan bertanggung jawab bagi
warga sekolah
3. Terciptanya warga sekolah yang berkarakter sopan, santun, dan mandiri
BERBUDAYA LINGKUNGAN
1. Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat
2. Terciptanya sekolah berbudaya lingkungan
3. Terciptanya warga sekolah yang berbudaya lingkungan
MISI SMP NEGERI 60 SURABAYA
Misi untuk mencapai prestasi akademik
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang efektif, efisien, kreatif, dan inovatif yang
mengacu pada model pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik
2. Melaksanakan peningkatan mutu pada seluruh mata pelajaran
3. Melaksanakan tryout setiap pertengahan semester pada seluruh mata pelajaran
4. Melaksanakan kegiatan ulangan harian bersama pada seluruh mata pelajaran
5. Melaksanakan program gerakan literasi sekolah guna menumbuhkan sikap gemar
membaca dan selalu haus akan pengetahuan
6. Mengoptimalkan tutor sebaya;
7. Melaksanakan kegiatan workshop bagi pendidik dan tenaga kependidikan melalui MGMP
Kota Surabaya atau Dinas Pendidikan Kota Surabaya guna mendukung proses
pembelajaran dan mengembangkan kompetensi tenaga pendidik;
8. Melaksanakan kegiatan workshop bagi pendidik di lingkungan SMP Negeri 60 Surabaya
Misi untuk mencapai prestasi non akademik
1. Melaksanakan pengembangan diri ekstrakurikuler di bidang seni guna mengembangkan
bakat dan minat secara optimal
10. 2023-2024 Panduan SAS 7
2. Melaksanakan pengembangan diri ekstrakurikuler di bidang olah raga guna
mengembangkan bakat dan minat secara optimal
3. Mendorong dan membantu setiap peserta didik untuk mengenali potensi dirinya sehingga
dapat dikembangkan secara optimal melalui layanan bimbingan konseling.
Misi untuk persaingan ke jenjang yang lebih tinggi
1. Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh peserta didik untuk mengikuti
kegiatan lomba prestasi akademik maupun non akademik
2. Mendukung kepada seluruh peserta didik untuk mengembangkan bakat dan minat terhadap
bidang ekstrakurikuler
3. Memberikan kemudahan diskusi, informasi, dan pelayanan dalam pendaftaran jenjang
lebih tinggi
Misi untuk Terciptanya sikap dan perilaku religius bagi warga sekolah
1. Melaksanakan sholat dhuhur berjamaah setiap hari senin sampai kamis bagi peserta didik
muslim
2. Melaksanakan tadarus pagi setiap hari sebelum pelaksanaan doa pagi
3. Melaksanakan sholat dhuha berjamaah setiap hari selasa dan rabu
4. Melaksanakan persekutuan do’a bagi peserta didik nasrani setiap hari selasa dan rabu
5. Memberikan pelayanan keagamaan bagi peserta didik hindu setiap hari senin
6. Mengadakan lomba keagamaan pada beberapa peringatan hari besar keagaman
Misi untuk terciptanya iklim Disiplin yang tinggi, semangat nasionalis dan bertanggung jawab
bagi warga sekolah
1. Melaksanakan upacara bendera atau apel setiap hari senin
2. Melaksanakan kegiatan 3S (Sapa, Senyum, Salam) sebelum memasuki sekolah setiap pagi
hari dan setelah pulang sekolah setiap siang hari
11. 2023-2024 Panduan SAS 8
3. Melaksanakan pemeriksaan kerapian dan kuku sebelum memasuki sekolah pada kegiatan
3S
4. Memberikan kegiatan materi motivasi dari walikelas berkerjasama dengan guru BK dan
PKn guna penguatan pendidikan karakter peserta didik setiap minggu
Misi terciptanya warga sekolah yang berkarakter sopan, santun, dan mandiri
1. Melaksanakan kegiatan 5 S (Sapa, Senyum, Salam, Santun, dan Semangat) setiap hari
2. Mesnyisipkan penanaman moral berkarakter, sopan, santun, dan mandiri di setiap kegiatan
belajar mengajar
3. Melaporkan kegiatan kosek WC satu minggu sekali di rumah masing-masing
Misi terciptanya sekolah yang bersih dan sehat
1. Menjaga kebersihan sekolah oleh seluruh warga sekolah
2. Melaksanakan program piket kelas setiap hari sebelum pulang sekolah
3. Melaksanakan kegiatan makan sehat bersama saat jam peduli lingkungan
4. Melakukan kerjasama kegiatan bersih sehat dengan kantin sekolah
Misi terciptanya sekolah berbudaya lingkungan
1. Menanamkan budaya peduli lingkungan melalui program pemeliharaan lingkungan
2. Melakukan upaya pelestarian fungsi lingkungan
3. Melakukan upaya pencegahan pencemaran lingkungan
4. Melakukan upaya pencegahan perusakan lingkungan
Misi terciptanya warga sekolah yang berbudaya lingkungan
1. Melaksanakan kegiatan puspa (pungut sampah) disekitar peserta didik setiap hari
2. Melaksanakan kegiatan belajar dengan menerapkan program budaya lingkungan misalnya
pemeliharaan lingkungan dengan jadwal penyiraman air leri, melakukan percobaan
menggunakan bahan daur ulang, dan memakai kertas daur ulang dalam soal, pelaksaanan
piket kelas dan botol kardus bekas, menyalakan listrik dan air saat digunakan, dan
melatihkan inovasi dalam lingkungan
12. 2023-2024 Panduan SAS 9
3. Melaksanakan program publikasi budaya lingkungan sekolah meliputi enam aspek yaitu
pemeliharan lingkungan, pengelolaan sampah, kebersihan dan sanitasi, konservasi energi,
konservasi air, dan inovasi dalam lingkungan
Tujuan Sekolahe Arek Suroboyo
C.
Tujuan Sekolah dari program Sekolahe AREK Suroboyo (SAS) adalah sebagai berikut:
Meningkatkan mutu sekolah dalam memberikan layanan pendidikan yang terbaik untuk
siswa
Terwujudnya ekosistem lingkungan sekolah yang aman, rekreatif, edukatif, dan
kegotongroyongan
Mengembangkan kearifan dan keunggulan sekolah
Mewujudkan komunitas belajar yang menyenangkan
Dasar Hukum
D.
Dasar hukum dari program Sekolahe AREK Suroboyo (SAS) adalah sebagai berikut:
UUD 1945, Pasal 31 ayat (1) yang menyatakan, bahwa "Tiap-tiap warga Negara berhak
mendapat pengajaran”
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 pasal 4 tentang perlindungan anak melalui
Sekolah Ramah Anak (SRA)
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2020 tentang Akomodasi yang Layak untuk
Peserta Didik Penyandang Disabilitas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 56 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6473)
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana
Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020- 2024 melalui Dimensi
Profil Pelajar Pancasila. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 tahun 2009
13. 2023-2024 Panduan SAS 10
tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang memiliki Kelainan dan memiliki
Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa
Peraturan Daerah No. 16 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pendidikan.
Peraturan Walikota Surabaya No. 47 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan dan
Pengelolaan Pendidikan di Kota Surabaya
14. 2023-2024 Panduan SAS 11
BAB II
TINJAUAN KEGIATAN
Konsep Sekolahe Arek Suroboyo
A.
1. Definisi Sekolahe Arek Suroboyo (SAS)
Sekolahe Arek Suroboyo merupakan sekolah yang warganya memiliki komitmen
meningkatkan mutu pendidikan, melalui upaya menciptakan ekosistem lingkungan sekolah
Aman, Rekreatif, Edukatif, dan Kegotongroyongan yang berbasis pada keunggulan
sekolah.
2. Indikator Sekolahe Arek suroboyo (SAS)
Adapun indikator Sekolahe Arek Suroboyo (SAS) di SMP Negeri 60 Surabaya adalah :
a. Aman
Ekosistem sekolah yang baik dan kondusif dapat mendorong peserta didik
mengembangkan potensi terbaiknya. Sekolah harus menjadi tempat yang aman dan
nyaman untuk peserta didik menimba ilmu. Tidak hanya mempelajari materi pelajaran,
tapi juga mempelajari cara bersosialisasi, pengembangan bakat dan minat serta
mengembangkan karakter-karakter baik, yaitu menggambarkan:
Lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi anak untuk belajar dan berumbuh
kembang
Lingkungan sekolah ramah anak yang bebas dari perundungan, bebas dari narkoba,
bebas dar kekerasan dan bebas dari asap rokok.
Lingkungan sekolah yang bersih, sehat, hijau dan bebas dari sampah dan peduli
lingkungan
15. 2023-2024 Panduan SAS 12
b. Rekreatif
Pada dasarnya peserta didik disibukkan dengan kegiatan belajar dan dalam tingkat
tertentu mengalami kejenuhan yang membutuhkan refreshing, melalui terciptanya
16. 2023-2024 Panduan SAS 13
lingkungan yang asri dan hijau, asri dan bersih diharapkan dapat menjadi nilai rekreatif,
sehingga tercipta suasana lingkungan belajar yang apabila di dalam ruangan bernilai
akademik, sedangkan di luar kelas mempunyai fungsi rekreatif. Hal ini bisa
digambarkan dengan:
Sekolah yang lingkungannya tertata, indah, dan memberikan kenyamanan siswa
dalam belajar.
Sekolah sebagai tempat rekreasi untuk mengembangkan bakat dan minat.
17. 2023-2024 Panduan SAS 14
c. Edukatif
Kegiatan sekolah yang edukatif menjadikan peserta didik dari yang tidak tahu menjadi
tahu atau mulai dari awal dia mampu memahami sesuatu hingga seumur hidup. Hal ini
menggambarkan;
Diterapkannya Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 13 yang memfasilitasi
beragam potensi peserta didik
Melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang berbasis lingkungan
dan pembiasaan karakter
Melaksanakan Pembelajaran yang menumbuhkan literasi dan numerasi, HOTs, dan
Soft Skills siswa
Optimalisasi lingkungan sebagai laboratorium, media belajar siswa agar lebih
produktif melalui proyek-proyek nyata
18. 2023-2024 Panduan SAS 15
d. Kegotongroyongan
Gotong royong adalah salah satu dari dimensi Profil Pelajar Pancasila. Semangat
kekeluargaan dan gotong royong menjadi kebiasaan bagi masyarakat Indonesia.
Kegiatan ini tidak hanya dilingkungan rumah, melainkan juga dilakukan di sekolah.
Hal ini bisa digambarkan dengan:
Sekolah yang mendorong partisipasi (gotong-royong) stake holders dan warga
sekolah dalam mewujudkan sekolah bermutu.
Sekolah yang menerapkan manajemen mutu berbasis sekolah (MBS)
Menerapkan kegiatan Tutor Sebaya
Sekolah memiliki jejaring kerjasama dengan berbagai lembaga/instansi untuk
mendukung program sekolah
20. 2023-2024 Panduan SAS 17
Secara sistematis, indikator-indikator dari Sekolahe AREK Suroboyo (SAS) dapat
digambarkan sebagaimana bagan berikut ini.
Tinjauan Rapor Mutu/Rapor Pendidikan
B.
Data hasil evaluasi diri atau rapor mutu sekolah-sekolah yang ada di Surabaya dijadikan
landasan utama dalam merancang perencanaan program Sekolahe Arek Suroboyo (SAS).
Perencanaan tersebut dituangkan dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra) Sekolahe Arek
Suroboyo denagn pecapaian target selama empat tahun dan Rencana Kerja Tahunan (RKT)
Sekolahe Arek Suroboyo dan target dalam waktu satu tahun.
Dari Renstra dan RKT yang telah disusun oleh sekolah nantinya akan dilaksanakan
oleh sekolah dengan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Selama pelaksanaan program
Sekolahe Arek Suroboyo, akan dilakukan pendampingan dari pengawas pembina dan DInas
Pendidikan Kota Surabaya. Sasaran pelaksanaan dan pendampingan Sekolahe Arek Suroboyo
(SAS) ini antara lain kegiatan intrakurikuler, kegiatan kokurikuler dan P5 (Project Penguatan
21. 2023-2024 Panduan SAS 18
Profil Pelajar Pancasila)/Pendidikan Karakter, kegiatan ekstrakurikuler, lingkungan belajar
serta Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
Hasil dari Program Sekolahe Arek Suroboyo dapat dilihat melalui capaian indeks mutu
yaitu hasil Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Lingkungan Belajar (SLB) dan
Survei Karakter (SK). Selai into capaian prestasi akademik dan non akademik sekolah juga
menggambarkan keberhasilan dari program Sekolahe Arek Suroboyo.
Adapun rapor mutu SMP Negeri 60 Surabaya tahun pelajaran 2021/2022 dapat dilihat
pada table berikut ini:
No Nama Indikator
Nilai
Sekolah
Anda
Capaian
1 Kemampuan literasi 2.26
Di atas kompetensi
minimum
2
Proporsi peserta didik dengan
kemampuan literasi Mahir
31.11% Mahir
3
Proporsi peserta didik dengan
kemampuan literasi Cakap
57.78% Cakap
4
Proporsi peserta didik dengan
kemampuan literasi Dasar
11.11% Dasar
5
Proporsi peserta didik dengan
kemampuan literasi Perlu Intervensi
Khusus
0% Perlu Intervensi Khusus
6 Kemampuan numerasi 2.02
Mencapai kompetensi
mininum
7
Proporsi peserta didik dengan
kemampuan numerasi Mahir
20% Mahir
8
Proporsi peserta didik dengan
kemampuan numerasi Cakap
44.44% Cakap
9
Proporsi peserta didik dengan
kemampuan numerasi Dasar
35.56% Dasar
10
Proporsi peserta didik dengan
kemampuan numerasi Perlu
Intervensi Khusus
0% Perlu Intervensi Khusus
11 Karakter 2.63 Membudaya
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan
yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
2.83 Membudaya
Gotong Royong 2.6 Membudaya
Kreativitas 2.35 Membudaya
Nalar Kritis 2.7 Membudaya
Kebinekaan global 2.4 Membudaya
Kemandirian 2.5 Membudaya
12 Proporsi GTK bersertifikat 34.62% Cukup
22. 2023-2024 Panduan SAS 19
No Nama Indikator
Nilai
Sekolah
Anda
Capaian
13 Proporsi GTK penggerak 0% Bukan
14 Pengalaman pelatihan GTK 43.33 Berkembang
15
Pengetahuan bidang studi (termasuk
magang untuk SMK)
40% Berkembang
16 Pedagogi 90% Maju
17 Manajerial 0% Merintis
18 Nilai uji kompetensi guru 53.88 Baik
19 Kompetensi pedagogik 53.43 Baik
20 Kompetensi profesional 54.32 Cukup
21 Kualitas pembelajaran 2.02 Terarah
22 Manajemen kelas 2 Menerapkan
23 Dukungan afektif 2.15 Responsif
24 Aktivasi kognitif 1.92 Responsif
25
Refleksi dan perbaikan pembelajaran
oleh guru
3 Membudaya
26 Belajar tentang pembelajaran 62.37 Membudaya
27 Penerapan praktik inovatif 71.4 Membudaya
28 Kepemimpinan instruksional 3 Berdampak
29 Visi-misi sekolah 61.09 Terealisasi
30 Pengelolaan kurikulum sekolah 54.11 Berdampak
31 Dukungan untuk refleksi guru 51.52 Terstruktur
32 Iklim keamanan sekolah 2.61 Aman
Pada tabel di atas, menunjukkan hasil rapor mutu SMP Negeri 60 Surabaya untuk
kemampuan literasi diatas kompetensi minimum, namun pada kompetensi numerasi
mencapai kompetensi minimum, sehingga harus ada upaya untuk mencapai target yang
diharpkan di bidang literasi dan numerasi. Pada beberapa aspek juga masih perlu terus
ditingkatkan dan membuat program strategis untuk mencapai stabilitas ideal yang diharapkan.
23. 2023-2024 Panduan SAS 20
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM
Struktur Program Sekolahe Arek Suroboyo
A.
Struktur Program Program Sekolahe Arek Suroboyo meliputi pembelajaran di kelas
yang meliputi kegiatan intrakurikuler sesuai jadwal pembelajaran yang telah disusun untuk
mencapai Capaian Pembelajaran (CP) atau Kompetensi Dasar dan Kegiatan P5 (Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila)
Setelah kegiatan pembelajaran, aktivitas siswa dapat dilanjutkan dengan kegiatan
ekstrakurikuler yang merupakan kegiatan terjadwal untuk mengembangkan bakat, minat dan
potensi speserta didik. Kegiatan berikutnya dapat dilaksanakan melalui Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila atau Penguatan Pendidikan Karakter di dalam maupun di luar kelas.
Kegiatan Sekolahe Arek Suroboyo ini dilakukan secara terjadwal setiap dua jam
terakhir pembelajaran mulai dari senin hingga kamis.
Struktur Kurikulum 13 jenjang SMP.
B.
Struktur Kurikulum SMP Negeri 60 Surabaya adalah sebagai berikut:
MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU
BELAJAR PER MINGGU
VIII DAN IX
Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3
3. Bahasa Indonesia 6
4. Matematika 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 5
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4
7. Bahasa Inggris 4
Kel ompok B
8. Seni Budaya 3
24. 2023-2024 Panduan SAS 21
MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU
BELAJAR PER MINGGU
VIII DAN IX
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3
10. Prakarya 2
11. Muatan Lokal
a. Bahasa Daerah 2
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 1 jam @ 40 menit
40
Struktur Kurikulum Merdeka SMP Negeri 60 Surabaya adalah sebagai berikut:
No Mata pelajaran Intrakur Kokur Jumlah
Struktur
fase D
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 72 36 108 144
2 Pendidikan Pancasila 72 36 108 144
3 Bahasa Indonesia 180 36 216 252
4 Matematika 144 36 180 216
5 Ilmu Pengetahuan Alam 144 36 180 216
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 108 36 144 180
7 Bahasa Inggris 108 36 144 180
8 PJOK 72 36 108 144
9 Informatika 72 36 108 144
10
Mata Pelajaran Seni dan Prakarya
72 36 108 144
Seni Musik
Seni Rupa
Seni Teater
Seni Tari
11
Prakarya (Budidaya, Kerajinan, Rekayasa,
atau Pengolahan
Muatan Lokal (BADER)
12 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
JUMLAH JAM INTRA KUR/ MINGGU 360 1404 1764
JUMLAH JAM INTRA KUR+P5/ MINGGU 1044
26. 2023-2024 Panduan SAS 23
Hari Kamis
No Pukul Alokasi Kegiatan
000 06.30 - 06.45 15 menit Tadarus Quran
1 06.45 - 07.25 40 menit Pelajaran
2 07.25 - 08.05 40 menit Pelajaran
3 08.05 - 08.45 40 menit Pelajaran
4 08.45 - 09.25 40 menit Pelajaran
5 09.25 - 09.40 15 menit Istirahat ke-1
6 09.40 - 10.20 40 menit Pelajaran
7 10.20 - 11.00 40 menit Pelajaran
8 11.00 - 11.40 40 menit Pelajaran
9 11.40 - 12.30 50 menit Sholat Dhuhur/istirahat ke-2
10 12.30 - 13.10 40 menit SAS/P5
11 13.10 - 13.50 40 menit SAS/P5
12 13.50 - 15.30 40 menit Pramuka
Hari Jumat
No Pukul Alokasi Kegiatan
000 06.30 - 06.45 15 menit Tadarus Quran
000 06.45 - 07.15 30 menit Kegiatan Adiwiyata
1 07.15 - 07.55 40 menit Pelajaran
2 07.55 - 08.35 40 menit Pelajaran
3 08.35 - 09.15 40 menit Pelajaran
4 09.15 - 09.40 15 menit Istirahat ke-1
5 09.40 - 10.20 40 menit Pelajaran
6 10.20 - 11.00 40 menit Pelajaran
Intrakurikuler
D.
Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah yang dimaksud dengan
Kegiatan intrakurikuler sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kegiatan yang
dilaksanakan untuk pemenuhan kurikulum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan. Kegiatan Intrakurikuler merupakan kegiatan utama sekolah yang dilakukan dengan
menggunakan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam struktur program. Kegiatan ini
dilakukan oleh guru dan peserta didik dalam jam-jam pelajaran setiap hari. Tujuan Kegiatan
Intrakurikuler dilakukan untuk mencapai tujuan minimal setiap mata pelajaran atau bidang
studi yang tergolong khusus.
27. 2023-2024 Panduan SAS 24
Pembelajaran Berdiferensiasi dan Penerapannya di Kelas
Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan
belajar murid. Guru memfasilitasi murid sesuai dengan kebutuhannya, karena setiap murid
mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama.
Dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi guru perlu memikirkan tindakan yang masuk
akal yang nantinya akan diambil, karena pembelajaran berdiferensiasi tidak berarti
pembelajaran dengan memberikan perlakuan atau tindakan yang berbeda untuk setiap murid,
maupun pembelajaran yang membedakan antara murid yang pintar dengan yang kurang
pintar.
Ciri-ciri atau kerekteristik pembelajaran berdiferensiasi antara lain; lingkungan belajar
mengundang murid untuk belajar, kurikulum memiliki tujuan pembelajaran yang
didefinisikan secara jelas, terdapat penilaian berkelanjutan, guru menanggapi atau merespon
kebutuhan belajar murid, dan manajemen kelas efektif.
Contoh kelas yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi adalah ketika proses
pembelajaran guru menggunakan beragam cara agar murid dapat mengeksploitasi isi
kurikulum, guru juga memberikan beragam kegiatan yang masuk akal sehingga murid dapat
mengerti dan memiliki informasi atau ide, serta guru memberikan beragam pilihan di mana
murid dapat mendemonstrasikan apa yang mereka pelajari. Contoh kelas yang belum
menerapkan pembelajaran berdiferensiasi adalah guru lebih memaksakan kehendaknya
sendiri. Guru tidak memahami minat, dan keinginan murid. Kebutuhan belajar murid tidak
semuanya terenuhi karena ketika proses pembelajaran menggunakan satu cara yang menurut
guru sudah baik, guru tidak memberikan beragam kegiatan dan beragam pilihan.
Untuk dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas, hal yang harus
dilakukan oleh guru antara lain:
28. 2023-2024 Panduan SAS 25
Melakukan pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan tiga aspek, yaitu: kesiapan belajar,
minat belajar, dan profil belajar murid (bisa dilakukan melalui wawancara, observasi, atau
survey menggunakan angket, dll)
Merencanakan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan (memberikan
berbagai pilihan baik dari strategi, materi, maupun cara belajar)
Mengevaluasi dan merefleksi pembelajaran yang sudah berlangsung.
Pemetaan kebutuhan belajar merupakan kunci pokok kita untuk dapat menentukan
langkah selanjutnya. Jika hasil pemetaan kita tidak akurat maka rencana pembelajaran dan
tindakan yang kita buat dan lakukan akan menjadi kurang tepat. Untuk memetakan kebutuhan
belajar murid kita juga memerlukan data yang akurat baik dari murid, orang tua/wali, maupun
dari lingkungannya. Dukungan dari orang tua dan murid untuk memberikan data yang
lengkap dan benar sesuai kenyataan yang ada. Tidak ditambahi dan juga tidak dikurangi.
Orang tua dan murid harus jujur ketika guru melakukan pemetaan kebutuhan belajar, baik
elalui wawancara, angket, survey, dll.
Terdapat tiga strategi diferensiasi diantaranya;
Direfensiasi konten
Konten adalah apa yang kita ajarkan kepada murid. Konten dapat dibedakan sebagai
tanggapan terhadapa kesiapan, minat, dan profil belajar murid maupun kombinasi dari
ketiganya. Guru perlu menyediakan bahan dan alat sesuai dengan kebutuhan belajar murid.
Diferensiasi proses
Proses mengacu pada bagaimana murid akan memahami atau memaknai apa yang dipelajari.
Diferensiasi proses dapat dilakukan dengan cara:
a. menggunakan kegiatan berjenjang
b. menyediakan pertanyaan pemandu atau tantangan yang perlu diselesaikan di sudut-sudut
minat
29. 2023-2024 Panduan SAS 26
c. membuat agenda individual untuk murid (daftar tugas, memvariasikan lama waktu yang
murid dapat ambil untuk menyelesaikan tugas,
d. mengembangkan kegiatan bervariasi
Diferensiasi produk
Produk adalah hasil pekerjaan atau unjuk kerja yang harus ditunjukkan murid kepada kita
(karangan, pidato, rekaman, doagram) atau sesuatu yang ada wujudnya.
Produk yang diberikan meliputi 2 hal:
memberikan tantangan dan keragaman atau variasi,
memberikan murid pilihan bagaimana mereka dapat mengekspresikan
pembelajaran yang diinginkan.
Penerapan pembelajaran berdiferensiasi akan memberikan dampak bagi sekolah, kelas,
dan terutama kepada murid. Setiap murid memiliki karakteristik yang berbeda-beda, tidak
semua murid bisa kita beri perlakuan yang sama. Jika kita tidak memberikan pelayanan sesuai
dengan kebutuhan murid maka hal tersebut dapat menghambat murid untuk bisa maju dan
berkembang belajarnya. Dampak dari kelas yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi
antara lain; setiap orang merasa disambut dengan baik, murid dengan berbagai karakteristik
merasa dihargai, merasa aman, ada harapan bagi pertumbuhan, guru mengajar untuk
mencapai kesuksesan, ada keadilan dalam bentuk nyata, guru dan murid berkolaborasi,
kebutuhan belajar murid terfasilitasi dan terlayani dengan baik. Dari beberapa dampak
tersebut diharapkan akan tercapai hasil belajar yang optimal.
Dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi tentunya kita akan mengalami
berbagai tantangan dan hambatan. Guru harus tetap dapat bersikap positif, Untuk tetap dapat
bersikap positif meskipun banyak tantangan dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi
adalah:
30. 2023-2024 Panduan SAS 27
Terus belajar dan berbagi pengalaman dengan teman sejawat lainnya yang mempunyai
masalah yang sama dengan kita (membentuk Learning Community)
Saling mendukung dan memberi semangat dengan sesama teman sejawat.
Menerapkan apa yang sudah kita peroleh dan bisa kita terapkan meskipun belum
maksimal.
Terus berusaha untuk mengevaluasi dan memperbaiki proses pembelajaran yang sudah
diterapkan
Pembelajaran berdiferensiasi sangat berkaitan dengan filosofi pendidikan menurut Ki
Hajar Dewantara, nilai dan peran guru penggerak, visi guru penggerak, serta budaya positif.
Salah satu filosofi pendidkan menurut Ki Hajar Dewantara adalah sistem “among”, guru harus
dapat menuntun murid untuk berkembang sesuai dengan kodratnya, hal ini sangat sesuai
dengan pembelajaran berdiferensiasi. Salah satu nilai dan peran guru penggerak adalah
menciptakan pembelajaran yang berpihak kepada murid, yaitu pembelajaran yang
memerdekakan pemikiran dan potensi murid. Hal tersebut sejalan dengan pembelajaran
berdiferensiasi. Salah satu visi guru penggerak adalah mewujudkan merdeka belajar dan profil
pelajar pancasila, untuk mewujudkan visi tersebut salah satu caranya adalah dengan
menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Budaya positif juga harus kita bangun agar dapat
mendukung pembelajaran berdirensiasi.
31. 2023-2024 Panduan SAS 28
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 60 Surabaya
Kelas / Semester : IX / 1
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Kekongruenan dan Kesebangunan
Submateri : Kekongruenan pada segibanyak, kekongruenan
pada segitiga, kesebangunan pada segibanyak,
kesebangunan pada segitiga, masalah yang
berkaitan dengan kekongruenan dan kesebangunan.
Alokasi waktu : 2 x 40 Menit
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan pembelajaran dengan model Problem Based Learning, peserta didik dapat
menentukan (C2) Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian dari dua bangun
segi banyak yang sebangun.
2. Melalui kegiatan pembelajaran dengan model Problem Based Learning, peserta didik dapat
menguji/membedakan (C2) dua bangun segi banyak yang sebangun serta mengembangkan
sikap mandiri untuk membangun kerja keras, kreatif, disiplin, pemberani, dan pembelajar
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing. (Religius)
2. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapian pakaian,
posisidan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. (disiplin)
3. Guru memotivasi siswa untuk tetap semangat dan jaga kesehatan serta selalu patuhi protokol
kesehatancuci tangan pakai sabun, gunakan masker saat bepergian, dan jaga jarak.
4. Menginformasikan materi yang akan dibelajarkan yaitu tentang Kesebagunanpadabangundatar
(Segibanyak).
5. Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran dan hasil belajar yang diharapkan dapat dicapaisiswa.
6. Peserta didik membangun persepsi bersama sama dengan guru tentang informasi materi pembelajaran
yang akan dilaksanakan dan kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
7. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengomunikasikan dan menyimpulkan. (Communication )
B. Kegiatan Inti (60 menit)
32. 2023-2024 Panduan SAS 29
ORIENTASI PESERTA DIDIK
PADA MASALAH
1. Peserta didik mengamati tayangan power point yang
ditampilkan oleh guru tentang materi pengertian
kesebangunan (LITERASI)
2. Guru menampilkan permasalahan kontekstualyang
berhubungan dengan kesebangunan pada bangun datar
(segibanyak).
3. Peserta didik menganalisis permasalahan yang ditampilkan
oleh guru dengan pendapat masing-masing. (CRITICAL
THINKING).
MENGORGANISASIKAN
PESERTA DIDIK UNTUK
BELAJAR
1. Dengan literasi berupa buku teks pelajaran dan internet,
peserta didik mencari referensi terkait Penyelesaian
kesebangunan pada bangun datar (segibanyak).
(LITERASI).
2. Guru membagikan LKPD dan menginstruksikan peserta
didik untuk bergabung dengan kelompok masing- masing
dengan tetap menjaga jarak dan memakai masker.
3. Peserta didik masing-masing kelompok membahas dan
berdiskusi untuk menyelesaikan persoalan dalam LKPD.
(COMMUNICATION, COLLABORATION).
MEMBIMBING
PENYELIDIKAN INDIVIDU
MAUPUN KELOMPOK
1. Guru mengarahkan peserta didik dalam kelompok untuk
menyelesaikan permasalahan dengan cermat dan teliti.
(COMMUNICATION).
2. Peserta didik menganalisis permasalahan yang ada
dalam LKPD yang dengan bimbingan guru.
(CREATIVITY, CRITICAL THINKING).
MENGEMBANGKANDAN
MENYAJIKAN HASIL
KARYA
1. Peserta didik dalam kelompok merumuskan dan
menyimpulkan penyelesaian LKPD.
(COLLABORATION, CREATIVITY).
2. Setiap kelompok mempresentasikan hasil penyelesaian
permasalahan di LKPD dengan tanggung jawab.
(COMMUNICATION)
3. Peserta didik menyimak dan menanggapi hasil presentasi
kelompok.
(COMMUNICATION)
4. Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru guna
menguatkan pengalaman pembelajaran yang telah
diperoleh pada pertemuan ini. (CRITICAL THINKING,
COMMUNICATION).
MENGANALISIS DAN
MENGEVALUASI PROSES
PEMECAHANMASALAH
Peserta didik melakukan resume dan membuat kesimpulan
secara lengkap, komprehensif, dengan dibantu guru dari materi
yang telah dipelajari.
C. Kegiatan Penutup (10 menit)
33. 2023-2024 Panduan SAS 30
1. Guru memberikan apresiasi dan penghargaan atas partisipasi semua peserta didik.
2. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang
pembelajaran yang telah diikuti (refleksi proses pembelajaran).
3. Peserta didik diinformasikan materi untuk pertemuan berikutnya.
4. Memberi penguatan materi yang telah di pelajari dengan memberikan evaluasi.
5. Guru memberikan arahan untuk mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui
buku-buku di perpustakaan maupun mencari di internet.
6. Berdoa dan memberi salam. (Religius)
C. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Penilaian Sikap : Lembar Penilaian Sikap, Observasi.
2. Penilaian Pengetahuan : Tes Tulis bentuk Essai.
3. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja Diskusi dan Presentasi.
Surabaya, Juli 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru mapel
Gatut Ponnco Wibawa, S.Pd., M.M Masha Fadilah, S.Pd., Gr.
NIP. 19670105 200801 1 010 199109292022212008
34. 2023-2024 Panduan SAS 31
Nama : .................................................................
.................................................................
.................................................................
.................................................................
Kelas : .................................................................
Materi Pokok : Pengertian Kesebangunan dan
Kesebangunan pada bangun datar (Segibanyak)
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan pembelajaran dengan model Problem Based Learning, peserta didik dapat
menentukan (C2) Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yangbersesuaian dari dua bangun
segi banyak yang sebangun.
2. Melalui kegiatan pembelajaran dengan model Problem Based Learning, peserta didik dapat
menguji/membedakan (C2) dua bangun segi banyak yang sebangun serta mengembangkan
sikap mandiri untuk membangun kerja keras, kreatif, disiplin, pemberani, dan pembelajar.
Berdoalah sebelum mengerjakan.
Bekerjasama dengan kelompok masing-masing.
Teliti dalam pengerjaan.
Terapkan selalu Protokol Kesehatan: Memakai masker, menjaga jarak,
dan mecuci tangan pakai sabun
35. 2023-2024 Panduan SAS 32
Kompetensi Dasar : 3.6 Menjelaskan dan menentukan kesebangunan dan kekongruenan antar
bangun datar
SOAL
1. Perhatikan segitiga ABC dan segitiga DEF pada gambar di bawah!
a. Apakah ?
b. Tentukanlah sudut – sudut yang sama besar !
2. Perhatikan gambar layang –layang ABCD di samping!
a. Buktikan
b. Sebutkan sudut-sudut yang sama besar!
3. Perhatikan gambar berikut. Hitunglah nilai x!
Kesebangunan dan Kekongruenan antar Bangun Datar
37. 2023-2024 Panduan SAS 34
NILAI = JUMLAH SKOR BENAR X 20
INSTRUMEN PENILAIAN
1. PENILAIAN PENGETAHUAN
a. Penilaian Individu
Sekolah : SMP
Jumlah soal : 5
Kelas : IX (Sembilan)
Materi Pokok : Pengertian Kesebangunan dan Kesebangunan pada bangun datar
(Segibanyak)
Bentuk soal/tes : Essai
Penyusun : ................................................
KARTU SOAL 1
KARTU SOAL NOMOR 1 (ESSAI)
Materi Pengertian Kesebangunan dan Kesebangunan pada bangun datar
(Segibanyak)
Indikator Soal Menjelaskan kekongruenan antar bangun
Soal
Perhatikan gambar berikut!
1. Perhatikan segitiga ABC dan segitiga DEF pada gambar di bawah!
c. Apakah ?
d. Tentukanlah sudut – sudut yang sama besar !
38. 2023-2024 Panduan SAS 35
Kunci Pedoman Penskoran
No. Soal Kunci/Kriteria Jawaban Skor
1
KARTU SOAL 2
KARTU SOAL NOMOR 2 (ESSAI)
Materi Pengertian Kesebangunan dan Kesebangunan pada bangun datar
(Segibanyak)
Indikator Soal Pembuktian tentang kesebangunan pada bangun datar
Soal
Perhatikan gambar berikut!
2. Perhatikan gambar layang –layang ABCD di
samping!
c. Buktikan
d. Sebutkan sudut-sudut yang sama besar!
39. 2023-2024 Panduan SAS 36
Kunci Pedoman Penskoran
No. Soal Kunci/Kriteria Jawaban Skor
2
KARTU SOAL 3
KARTU SOAL NOMOR 2 (ESSAI)
Materi Pengertian Kesebangunan dan Kesebangunan pada bangun datar
(Segibanyak)
Indikator Soal Menentukan nilai sisi pada bangun datar
Soal
Kunci Pedoman Penskoran
No. Soal Kunci/Kriteria Jawaban Skor
40. 2023-2024 Panduan SAS 37
3
KARTU SOAL 4
KARTU SOAL NOMOR 2 (ESSAI)
Materi Pengertian Kesebangunan dan Kesebangunan pada bangun datar
(Segibanyak)
Indikator Soal Menentukan panjang sisi pada bangun datar
Soal
Kunci Pedoman Penskoran
No. Soal Kunci/Kriteria Jawaban Skor
4
41. 2023-2024 Panduan SAS 38
KARTU SOAL 5
KARTU SOAL NOMOR 2 (ESSAI)
Materi Pengertian Kesebangunan dan Kesebangunan pada bangun datar
(Segibanyak)
Indikator Soal Menentukan panjang pada bangun datar yang sebangun
Soal
Kunci Pedoman Penskoran
No. Soal Kunci/Kriteria Jawaban Skor
5
b. Penilaian Kelompok
No Teknik
Bentuk
Instrumen
Contoh Butir
Instrumen
Waktu
Pelaksanaan
Keterangan
42. 2023-2024 Panduan SAS 39
1. Tes tertulis LKPD Terlampir Saat
pembelajaran
berlangsung.
Penilaian untuk pembelajaran
(assessment for learning) dan
sebagai pembelajaran
(assessment as learning).
2. PENILAIAN KETERAMPILAN
a. Aktif Bertanya
Penilaian: Observasi (Pengamatan).
Lembar Pengamatan Kegiatan Bertanya
No. Kriteria Terlihat (√)
Belum Terlihat
(√)
1. Menggunakan kata tanya yang sesuai.
2. Penggunaan tanda tanya pada kalimat tanya.
3. Kesesuaian pertanyaan dengan materi.
4. Menggunakan kata tanya yang bervariasi.
Hasil Pengamatan Kemampuan Mengajukan Pertanyaan
No Nama Siwa
Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria 4
T BT T BT T BT T BT
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan:
T : Terlihat
BT : Belum Terlihat
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai!
SKOR :
Terlihat = 2
Tidak terlihat = 1
NILAI = TOTAL SKOR : 8 X 100
b. Presentasi Kelompok Penilaian: Kinerja
Rubrik Penilaian
No. Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
43. 2023-2024 Panduan SAS 40
4 3 2 1
1. Kerjasama dalam
kelompok
2. Keaktifan
3. Kelancaran dalam Bahasa
Indonesia
NILAI = TOTAL SKOR :12 X 100
3. PENILAIAN SIKAP
a. Kompetensi Sikap Spritual
No Teknik
Bentuk
Instrumen
Sikap / Nilai
Waktu
Pelaksanaan
Keterangan
1 Observasi Lembar
Angket
Berdoa dengan
khitmad.
Tidak sombong.
Memulai dan
mengakhiri
kegiatan dengan
berdoa.
Saat
pembelajaran
berlangsung
Penilaian untuk dan
pencapaian
pembelajaran
(assessment for and
of learning)
b. Kompetensi Sikap Sosial
Teknik penilaian : Non Tes
Bentuk instrumen: observasi
Kisi kisi : -
Kerja sama
No Sikap/nilai
Baik
Sekali
Baik Cukup
Perlu
Bimbingan
4 3 2 1
1. Aktif dalam kerja sama dalam kelompok
2. Toleransi terhadap teman satu kelas
3. Suka membantu kesulitan teman
NILAI = TOTAL SKOR :12 X 100
Teliti
No Sikap/nilai
Baik
Sekali
Baik Cukup
Perlu
Bimbingan
44. 2023-2024 Panduan SAS 41
4 3 2 1
1. Menuliskan komponen yang diketahui
dari masalah yang diberikan.
2. Menuliskan apa yang ditanyakan dari
masalah yang diberikan.
3. Menuliskan penyelesaian dari masalah
yang diberikan secara runtut.
NILAI = TOTAL SKOR :12 X 100
Tanggung Jawab
No Sikap/nilai
Baik
Sekali
Baik Cukup
Perlu
Bimbingan
4 3 2 1
1. Mengumpulkan LKPD tepat waktu.
2. Melaksanakan tugas yang diberikan tanpa
harus diingatkan.
3. Memenuhi semua tugas / tagihan yang
diberikan.
NILAI = TOTAL SKOR :12 X 100
NILAI SIKAP SOSIAL =
NILAI SIKAP SOSIAL =
KETERANGAN GRADE NILAI SIKAP:
K : Kurang = 00 – 25
C : Cukup = 26 – 50
B : Baik = 51 – 75
A : Amat Baik = 76 - 100
Kokurikuler
E.
Berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah bahwa
Kokurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk penguatan atau pendalaman
kompetensi dasar atau pada mata pelajaran/bidang sesuai dengan kurikulum. Kokurikuler
merupakan kegiatan tambahan yang dilaksanakan di luar jam pelajaran biasa (termasuk waktu
libur), dilakukan di sekolah ataupun di luar sekolah untuk menunjang pelaksanaan
Intrakurikuler. Kegiatan kokurikuler sangat erat dan menunjang serta membantu kegiatan
45. 2023-2024 Panduan SAS 42
Intrakurikuler. Tujuannya untuk menguatkan kompetensi mata pelajaran, dapat dilakukan
berdasarkan mata pelajaran, lintas mata pelajaran, maupun lintas tingkat kelas.
Program Kokurikuler yang terprogram di SMP Negeri 60 Surabaya adalah :
1. Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk kelas VII
Program ini telah berjalan pada awal tahun jaran baru 2022/2023 dengan tiga pilihan tema
yang akan dilaksanakan selama 1 tahun pelajaran (360 jam pelajaran)
Tema yang diambil adalah :
Suara Demokrasi Pemilihan Ketua OSIS
Kearifan Lokal Exploarsi Empon-Empon sebagai tanaman obat
Kewirausahaan Wirausahawan Berkarakter - Sumber Daya Sekolah
2. Project SAS untuk kelas VIII dan IX dengan mengambil 4 tema yaitu :
Tema Lingkungan Sekolah Sehat
Tema Kebugaran Jiwa dan Raga
Tema Kreatif Berbudaya dan Berteknologi
Tema Bela Negara
Program SAS dengan tema diatas diambil dengan mempertimbangkan kolaborasi bebarapa
mata pelajaran. Alur kegiatan dari SAS dilaksanakan setiap hari Senin, Selasa, Rabu dan
Kamis selama 2 jam pelajaran yakni 80 menit. Jumlah keseluruhan dalam 1 pekan adalah 8
jam pelajaran diambil dar 7 jam mata pelajaran dan 1 jam cadangan untuk literasi dengan
rincian sebagai berikut :
MATA PELAJARAN
Kelompok A
Jumal
Jam
Digunakan
untuk SAS
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2 1
46. 2023-2024 Panduan SAS 43
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 1
3. Bahasa Indonesia 6 1
4. Matematika 5 1
5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 1
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 1
7. Bahasa Inggris 4 1
Jumlah jam SAS 7
No Tema SAS Kolaborasi Mata Pelajaran
1 Tema Lingkungan Sekolah Sehat
IPA
Bahasa Indonesia
IPS
Matematika
2 Tema Kebugaran Jiwa dan Raga
Seni Budaya
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
3
Tema Kreatif Berbudaya dan
Berteknologi
Bahasa Inggris
Prakarya
Bahasa Jawa
4 Tema Bela Negara
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Ekstrakurikuler
F.
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajaran yang
tercantum dalam susunan program sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, dan dirancang
secara khusus agar sesuai dengan faktor minat dan bakat siswa. Program kegiatan
ekstrakurikuler, dengan demikian, harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menunjang
pengembangan pembentukan kepribadian tadi.
NO EKTRAKURIKULER DOKUMENTASI
52. 2023-2024 Panduan SAS 49
BAB IV
PENUTUP
Simpulan
A.
Berdasarkan penjelasan terkait Sekolahe AREK Suroboyo (SAS) tersebut di atas, dapat
disimpulkanm bahwa dengan Sekolah AREK Suroboyo (SAS) dapat meningkatkan mutu
sekolah secara menyeluruh (whole school development) dalammemberikan layanan prima
kepada peserta didik, terciptanya sekolah bermutu secara merata melalui ekosistem
lingkungan sekolah yang aman, rekreatif, edukatif, dan kegotong-royongan seluruh stake
holders, mengembangkan sekolah bermutu berbasis kearifan dan keunggulan yang ada di
masing- masing sekolah di Surabaya,serta mampu menguatkan partisipasi masyarakat secara
bergotong- royong untuk mewujudkan komunitas belajar.
Saran
B.
Berdasarkan penjelasan tentang Sekolahe AREK Suroboyo (SAS) diharapkan program
ini dapat menjadi acuan bagi seluruh warga sekolah dalam melaksanakan kegiatan Sekolahe
AREK Suroboyo (SAS). Masukan dan kritik yang membangun diharapkan dapat
menyempurnakan kekurangan yang terdapat dalam program ini, sehingga di kemudian hari
kegiatan Sekolahe AREK Suroboyo (SAS) dapat terlaksana lebih baik lagi.