5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...mustakinoffice365
Dokumen tersebut membahas tentang proyek penguatan profil pelajar Pancasila yang bertujuan untuk menginspirasi siswa untuk berkontribusi terhadap lingkungan sekitarnya melalui pengalaman belajar. Proyek ini dirancang secara fleksibel dan melibatkan pemangku kepentingan sekolah beserta masyarakat untuk merancang dan mengimplementasikan proyek tersebut. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan perenc
Dokumen tersebut membahas rencana dan perencanaan pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila, mulai dari memahami konsep dan tujuan projek, menyiapkan ekosistem sekolah, merancang projek, hingga implementasi dan evaluasi proyek.
5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...mustakinoffice365
Dokumen tersebut membahas tentang proyek penguatan profil pelajar Pancasila yang bertujuan untuk menginspirasi siswa untuk berkontribusi terhadap lingkungan sekitarnya melalui pengalaman belajar. Proyek ini dirancang secara fleksibel dan melibatkan pemangku kepentingan sekolah beserta masyarakat untuk merancang dan mengimplementasikan proyek tersebut. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan perenc
Dokumen tersebut membahas rencana dan perencanaan pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila, mulai dari memahami konsep dan tujuan projek, menyiapkan ekosistem sekolah, merancang projek, hingga implementasi dan evaluasi proyek.
sosialisasi p5 yang dilaksanaka di smkn 5 madiun dan dilaksanakan secara kontinu untuk melaksanakan program projek profil pelajar pancasila yang memang menjadi wajib dalam pembelajaran di kurikulum merdeka
di dalam kurikulm merdeka sudah dijelas kan secara rinci baik tujuan dan tata pelkasanaan khusus untuk projek p5
yang selanjutnya p5 ini akan dapat mewujudkan tujuan pemerintah dalam pelaksanaan kurikulum merdeka
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
P5 adalah projek yang akan menemukan jawaban atas pertanyaan mengenai peserta didik dengan kompetensi seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem pendidikan Indonesia.
Projek tersebut dilakukan dengan menanamkan karakter pada pribadi peserta didik berdasarkan nilai-nilai pancasila.
Kompetensi P5 memperhatikan beberapa faktor yang dapat memberikan pengaruh, baik faktor internal atau faktor eksternal. Adapun contoh faktor internal yang diperhatikan adalah ideologi, sementara contoh dari faktor eksternal adalah tantangan di era digital.
P5 berupaya menjadikan peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif. serta dapat turut berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkesinambungan.
Visi Pendidikan Indonesia adalah mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.
Sementara Profil Pelajar Pancasila mendukung visi tersebut dengan menjadikan Pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
Prinsip P5
Berikut beberapa prinsip P5
1. Holistik
Adalah prinsip yang memandang segala sesuatu secara keseluruhan atau terpisah-pisah.
Kerangka berpikir holistik yang ditanamkan dalam P5 akan mendorong peserta didik untuk mempelajari tema dan materi secara keseluruhan dan memahami persoalan secara mendalam.
Karenanya, setiap tema dalam P5 cenderung menjadi wadah dari berbagai perspektif dan konten pengetahuan secara terpadu.
Prinsip holistik juga memotivasi peserta didik agar dapat melihat koneksi yang bermakna antar komponen dalam pelaksanaan P5, seperti peserta didik, pendidik, dan sebagainya.
2. Kontekstual
Kontekstual adalah prinsip yang berkaitan dengan upaya mendasarkan kegiatan pembelajaran pada pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Prinsip ini memotivasi pendidik dan peserta didik agar dapat menjadikan lingkungan dan realitas kehidupan sebagai bahan utama pembelajaran.
Satuan pendidikan berperan sebagai penyelenggara kegiatan projek profil harus membuka ruang dan kesempatan bagi peserta didik untuk dapat bereksplorasi di luar lingkup satuan pendidikan.
3. Berpusat Pada Peserta Didik
Prinsip selanjutnya adalah prinsip yang menjadikan peserta didik sebagai subjek pembelajaran yang aktif.
Dengan prinsip ini, diharapkan pendidik dapat mengurangi peran sebagai aktor utama dalam kegiatan belajar mengajar.
P5 menjadikan pendidik sebagai fasilitator pembelajaran yang memberikan banyak kesempatan bagi peserta didik unt
Sosialisasi Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran 2022 membahas tentang pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di sekolah, yang bertujuan untuk mengembangkan karakter dan kompetensi siswa melalui pembelajaran berbasis proyek yang bersifat holistik, kontekstual, dan berpusat pada siswa."
Modul ini memberikan panduan untuk merancang projek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Projek ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi peserta didik sesuai dengan enam dimensi Profil Pelajar Pancasila secara terpadu dan kontekstual. Modul ini memuat komponen-komponen penting seperti tujuan, alur kegiatan, dan asesmen projek.
Modul ini memberikan panduan untuk merancang projek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Projek ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi peserta didik sesuai dengan enam dimensi Profil Pelajar Pancasila secara terpadu dan kontekstual. Modul ini memuat komponen-komponen penting seperti tujuan, alur kegiatan, dan asesmen projek.
Dokumen tersebut membahas pedoman pelaksanaan proyek penguatan profil pelajar Pancasila pada kurikulum merdeka, yang mencakup pembentukan tim fasilitator, penentuan tema dan alokasi waktu proyek, serta penyusunan modul proyek.
1. Modul ini membahas tentang pelaksanaan bimtek penguatan IKM di Musi Banyuasin pada 17-20 Oktober 2022.
2. Bimtek ini bertujuan untuk menguatkan profil pelajar Pancasila melalui kegiatan kokurikuler berbasis projek.
3. Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang untuk mengembangkan kompetensi dan karakter sesuai dengan standar kompetensi lulusan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan proyek penguatan profil pelajar Pancasila oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, termasuk tujuan, tema-tema yang dapat diambil, dan komponen-komponen penting dalam merancang modul proyek tersebut seperti target peserta didik, deskripsi singkat proyek, dan alur kegiatan proyek. ["
Dokumen tersebut membahas tentang proyek penguatan profil pelajar Pancasila dan budaya kerja di sekolah menengah kejuruan. Proyek ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila pada siswa melalui kegiatan proyek lintas disiplin ilmu yang berbasis pada masalah nyata. Proyek ini akan dilaksanakan dengan memilih tema-tema tertentu yang meliputi gaya hidup berkelanjutan, kearifan lokal, Bh
Kementerian Pendidikan mengadakan eksplorasi konsep mengenai pengembangan proyek di satuan pendidikan untuk menguatkan profil pelajar Pancasila, termasuk merancang asesmen proyek dan mengoptimalkan kegiatan proyek agar berdampak positif pada siswa.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
sosialisasi p5 yang dilaksanaka di smkn 5 madiun dan dilaksanakan secara kontinu untuk melaksanakan program projek profil pelajar pancasila yang memang menjadi wajib dalam pembelajaran di kurikulum merdeka
di dalam kurikulm merdeka sudah dijelas kan secara rinci baik tujuan dan tata pelkasanaan khusus untuk projek p5
yang selanjutnya p5 ini akan dapat mewujudkan tujuan pemerintah dalam pelaksanaan kurikulum merdeka
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
P5 adalah projek yang akan menemukan jawaban atas pertanyaan mengenai peserta didik dengan kompetensi seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem pendidikan Indonesia.
Projek tersebut dilakukan dengan menanamkan karakter pada pribadi peserta didik berdasarkan nilai-nilai pancasila.
Kompetensi P5 memperhatikan beberapa faktor yang dapat memberikan pengaruh, baik faktor internal atau faktor eksternal. Adapun contoh faktor internal yang diperhatikan adalah ideologi, sementara contoh dari faktor eksternal adalah tantangan di era digital.
P5 berupaya menjadikan peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif. serta dapat turut berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkesinambungan.
Visi Pendidikan Indonesia adalah mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.
Sementara Profil Pelajar Pancasila mendukung visi tersebut dengan menjadikan Pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
Prinsip P5
Berikut beberapa prinsip P5
1. Holistik
Adalah prinsip yang memandang segala sesuatu secara keseluruhan atau terpisah-pisah.
Kerangka berpikir holistik yang ditanamkan dalam P5 akan mendorong peserta didik untuk mempelajari tema dan materi secara keseluruhan dan memahami persoalan secara mendalam.
Karenanya, setiap tema dalam P5 cenderung menjadi wadah dari berbagai perspektif dan konten pengetahuan secara terpadu.
Prinsip holistik juga memotivasi peserta didik agar dapat melihat koneksi yang bermakna antar komponen dalam pelaksanaan P5, seperti peserta didik, pendidik, dan sebagainya.
2. Kontekstual
Kontekstual adalah prinsip yang berkaitan dengan upaya mendasarkan kegiatan pembelajaran pada pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Prinsip ini memotivasi pendidik dan peserta didik agar dapat menjadikan lingkungan dan realitas kehidupan sebagai bahan utama pembelajaran.
Satuan pendidikan berperan sebagai penyelenggara kegiatan projek profil harus membuka ruang dan kesempatan bagi peserta didik untuk dapat bereksplorasi di luar lingkup satuan pendidikan.
3. Berpusat Pada Peserta Didik
Prinsip selanjutnya adalah prinsip yang menjadikan peserta didik sebagai subjek pembelajaran yang aktif.
Dengan prinsip ini, diharapkan pendidik dapat mengurangi peran sebagai aktor utama dalam kegiatan belajar mengajar.
P5 menjadikan pendidik sebagai fasilitator pembelajaran yang memberikan banyak kesempatan bagi peserta didik unt
Sosialisasi Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran 2022 membahas tentang pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di sekolah, yang bertujuan untuk mengembangkan karakter dan kompetensi siswa melalui pembelajaran berbasis proyek yang bersifat holistik, kontekstual, dan berpusat pada siswa."
Modul ini memberikan panduan untuk merancang projek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Projek ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi peserta didik sesuai dengan enam dimensi Profil Pelajar Pancasila secara terpadu dan kontekstual. Modul ini memuat komponen-komponen penting seperti tujuan, alur kegiatan, dan asesmen projek.
Modul ini memberikan panduan untuk merancang projek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Projek ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi peserta didik sesuai dengan enam dimensi Profil Pelajar Pancasila secara terpadu dan kontekstual. Modul ini memuat komponen-komponen penting seperti tujuan, alur kegiatan, dan asesmen projek.
Dokumen tersebut membahas pedoman pelaksanaan proyek penguatan profil pelajar Pancasila pada kurikulum merdeka, yang mencakup pembentukan tim fasilitator, penentuan tema dan alokasi waktu proyek, serta penyusunan modul proyek.
1. Modul ini membahas tentang pelaksanaan bimtek penguatan IKM di Musi Banyuasin pada 17-20 Oktober 2022.
2. Bimtek ini bertujuan untuk menguatkan profil pelajar Pancasila melalui kegiatan kokurikuler berbasis projek.
3. Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang untuk mengembangkan kompetensi dan karakter sesuai dengan standar kompetensi lulusan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan proyek penguatan profil pelajar Pancasila oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, termasuk tujuan, tema-tema yang dapat diambil, dan komponen-komponen penting dalam merancang modul proyek tersebut seperti target peserta didik, deskripsi singkat proyek, dan alur kegiatan proyek. ["
Dokumen tersebut membahas tentang proyek penguatan profil pelajar Pancasila dan budaya kerja di sekolah menengah kejuruan. Proyek ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila pada siswa melalui kegiatan proyek lintas disiplin ilmu yang berbasis pada masalah nyata. Proyek ini akan dilaksanakan dengan memilih tema-tema tertentu yang meliputi gaya hidup berkelanjutan, kearifan lokal, Bh
Kementerian Pendidikan mengadakan eksplorasi konsep mengenai pengembangan proyek di satuan pendidikan untuk menguatkan profil pelajar Pancasila, termasuk merancang asesmen proyek dan mengoptimalkan kegiatan proyek agar berdampak positif pada siswa.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
4. Dimensi, Elemen dan subelemen dalam Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
1. Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia
(a) akhlak beragama;
(b) akhlak pribadi;
(c) akhlak kepada manusia;
(d) akhlak kepada alam; dan
(e) akhlak bernegara
2. Dimensi Berkebhinekaan Global
(a) mengenal dan menghargai budaya,
(b) kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama,
(c) dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan
5. Dimensi, Elemen dan subelemen dalam Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
3. Dimensi Bergotong Royong
(a) kolaborasi,
(b) kepedulian, dan
(c) berbagi
4. Dimensi Mandiri
(a) pemahaman diri dan situasi yang dihadapi
(b) Regulasi diri
5. Dimensi Bernalar Kritis
(a) memperoleh dan memproses informasi dan gagasan,
(b) menganalisis dan mengevaluasi penalaran,
(c) merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri
6. Dimensi, Elemen dan subelemen dalam Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
6. Dimensi Kreatif
(a) Menghasilkan gagasan yang orisinal
(b) Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
(c) Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan
7. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
3 tema/tahun untuk kelas X
2 tema/tahun untuk kelas XI dan XII
Tema-tema dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
1. Gaya Hidup Berkelanjutan (SD-SMA/SMK)
2. Kearifan lokal (SD-SMA/SMK)
3. Bhinneka Tunggal Ika (SD-SMA/SMK)
4. Bangunlah Jiwa dan Raganya (SMP-SMA/SMK)
5. Suara Demokrasi (SMP-SMA/SMK)
6. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membanguan NKRI (SD-SMA/SMK)
7. Kewirausahaan (SD-SMA/SMK)
1 tema dimensi elemen dan subelemen
8. Contoh Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Projek ke-1:
Tema : Kewirausahaan
Topik : Memanfaatkan sumber daya ekonomi di lingkungan sekitar untuk berkegiatan
ekonomi terutama produksi
Dimensi : -Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
- Kreatif
- Mandiri
Projek ke-2:
Tema : Bangunlah Jiwa Dan Raganya
Topik : Membangkitkan rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan peserta didik melalui
penelusuran suatu peristiwa besar sejarah di Indonesia
Dimensi : -Bernalar Kritis
- Mandiri
9. Contoh Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Projek ke-3:
Tema : Kearifan Lokal
Topik : Unjuk seni daerah dalam laku peran untuk mengaktualisasi suatu peristiwa besar
sejarah di Indonesia
Dimensi : -Gotongroyong
- Berkebinekaan Global
10. Peran kepala satuan pendidikan dan pendidik dalam pelaksanaan
pembelajaran berbasis projek
1. Kepala Satuan Pendidikan
1) Membentuk tim projek dan turut merencanakan projek.
2) Mengawasi jalannya projek dan melakukan pengelolaan sumber daya satuan pendidikan
secara transparan dan akuntabel.
3) Membangun komunikasi untuk kolaborasi antara orang tua peserta didik, warga satuan
pendidikan, dan narasumber pengaya projek: masyarakat, komunitas, universitas, praktisi,
dan sebagainya.
4) Mengembangkan komunitas praktisi di satuan pendidikan untuk peningkatan kompetensi
pendidik yang berkelanjutan.
5) Melakukan coaching secara berkala bagi pendidik.
6) Merencanakan, melaksanakan, merefleksikan, dan mengevaluasi pengembangan projek
dan asesmen yang berpusat pada peserta didik.
11. 2. Pendidik
1) Perencana projek - Melakukan perencanaan projek, penentuan alur kegiatan, strategi
pelaksanaan, dan penilaian projek.
2) Fasilitator - Memfasilitasi peserta didik dalam menjalankan projek yang sesuai dengan
minatnya, dengan pilihan cara belajar dan produk belajar yang sesuai dengan preferensi
peserta didik.
3) Pendamping - Membimbing peserta didik dalam menjalankan projek, menemukan isu yang
relevan, mengarahkan peserta didik dalam merencanakan aksi yang berkelanjutan.
4) Narasumber - Menyediakan informasi, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
peserta didik dalam melaksanakan projek.
5) Supervisi dan konsultasi - Mengawasi dan mengarahkan peserta didik dalam pencapaian
projek, memberikan saran dan masukan secara berkelanjutan untuk peserta didik, dan
melakukan asesmen performa peserta didik selama projek berlangsung.
6) Moderator - Memandu dan mengantarkan peserta didik dalam diskusi.
Peran kepala satuan pendidikan dan pendidik dalam pelaksanaan
pembelajaran berbasis projek